ABSTRAK
Jurnal keuangan adalah suatu proses pencatatan setiap jenis transaksi yang
dilakukan secara sistematis dan rinci sebelum diposting ke buku besar akuntansi. Setiap
ini transaksi harus dicatat sesuai tanggal dan keterangan transaksi. Selain itu, jumlahnya
juga harus sama antara debit dan kredit. Dalam jurnal keuangan terdapat kas kecil dan
kas besar.
Kas kecil adalah dana yang perusahaan sediakan untuk keperluan pengeluaran
dalam jumlah kecil atau pengeluaran insidental. Contohnya antara lain konsumsi rapat,
reimburse bagi karyawan, dan membayar alat tulis kantor. Sedangkan kas besar
merupakan dana yang disiapkan untuk pengeluaran dalam jumlah besar dan biasanya
memiliki jangka yang cukup panjang atau berjarak
Secara umum kas besar mengeluarkan uang untuk aktivitas operasional yang
cukup besar. Sedangkan kas kecil digunakan untuk membayar pengeluaran yang relatif
lebih kecil, dana kas kecil biasanya diambil dari aktivitas harian atau rutin yang
jumlahnya kecil
ABSTRACT
Petty cash is a fund that the company provides for small expenses or incidental
expenses. Examples include meeting consumption, reimbursement for employees, and
paying for office stationery. Meanwhile, big cash is a fund prepared for spending in
large amounts and usually has a fairly long term or distance
1
In general, large cash dispenses money for operational activities that are quite
large. While the petty cash fund is used to pay relatively smaller expenses, the petty
cash fund is usually taken from small daily or routine activities
PENDAHULUAN
Kas adalah suatu harta kekayaan yang memiliki sifat lebih likuid dan berjangka
waktu lebih pendek untuk bisa dimanfaatkan secara bebas dalam pendanaan
operasional perusahaan. Menurut, Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pengertian kas
adalah seluruh alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai
kegiatan umum perusahaan. Sedangkan bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang
bisa digunakan oleh perusahaan secara bebas untuk membiaya kegiatan umumnya. Jika
masih bingung apa saja yang termasuk dalam kategori kas, berikut adalah daftarnya :
Jenis-jenis kas sebenarnya di bagi menjadi dua, ada kas kecil dan kas besar.
Yang dimaksud dengan kas besar (cash at bank) adalah dana yang telah
dipersiapkan oleh perusahaan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar. Jenis
kas ini pada umumnya tidak diberikan secara langsung dalam kegiatan rutin operasional
untuk alasan keamanan karena jumlahnya yang sangat besar.
2
Salah satu kriteria yang dimiliki oleh kas besar adalah sistem pencatatan yang
menggunakan prosedur rekonsiliasi bank yang dilakukan secara periodik antara pihak
perusahaan dengan pihak Bank.
Tujuan dari pembentukan kas besar adalah untuk memenuhi fungsi berikut ini:
Pengertian kas kecil adalah dana yang digunakan untuk biaya operasional
perusahaan maupun hal lainnya yang sifatnya mendadak dan jumlahnya tidak besar.
Walaupun uang di dalam kas kecil jumlahnya relatif sedikit perusahaan harus tetap
melakukan pencatatan terhadap segala jenis transaksi tersebut. Biasanya pencatatan ini
nantinya akan dimasukan dalam buku kas kecil.
3
Sebuah perusahaan biasanya akan menetapkan jumlah dana yang akan disimpan
dalam kas kecil pada satu periode, hal ini bertujuan agar dana tersebut dapat lebih
mudah dikendalikan.
Meski kas kecil memiliki jumlah yang sedikit, ternyata fungsi kas kecil untuk
menunjang kebutuhan bisnis Anda cukup banyak. Berikut beberapa fungsi kas kecil
adalah:
Pertama, fungsi kas kecil adalah untuk menghindari adanya kesalahan alokasi
pembayaran. Tidak mungkin perusahaan mengeluarkan biaya besar pada transaksi
kecil atau sebaliknya. Karena setiap transaksi dipetakan dalam buku yang berbeda.
Artinya, jika transaksi tersebut merupakan transaksi kecil maka akan masuk ke
dalam buku kas kecil. Sedangkan apabila termasuk transaksi besar maka masuk
pembukuan yang berbeda.
4
3) Membuat pekerjaan karyawan lebih ringan
Ketiga, fungsi kas kecil adalah untuk meringankan pekerjaan karyawan. Karena
dengan adanya buku kas kecil, pemetaan dana yang dikeluarkan menjadi lebih jelas.
Artinya, analisis untuk bahan laporan juga akan membuat pekerjaan karyawan lebih
mudah. Selain itu, fungsi kas kecil mempermudah pelaporan segala transaksi
kepada relasi bisnis ataupun atasannya.
4) Solusi bagi masalah perlengkapan dalam perusahaan
Terakhir, fungsi kas kecil adalah untuk menangani masalah pembiayaan
perlengkapan di dalam perusahaan. Sebab biasanya biaya perlengkapan dalam
perusahaan relatif lebih kecil dibanding biaya yang lain. Karena nominal
pembiayaan yang kecil, tentu buku yang digunakan untuk mencatat transaksi pun
adalah buku kas kecil.
5
Manfaat Kas Kecil
Kas kecil sudah menjadi suatu keharusan dalam pengelolaan keuangan sebuah
perusahaan karena manfaatnya sebagai berikut..
• Menetapkan batas saldo kas kecil, Anda dapat menggunakan metode kas kecil
yang sudah dijelaskan di atas.
• Menentukan kasir kas kecil atau orang yang bertanggung jawab dalam
pendistribusian uang kas kecil.
• Pengisian kembali kas kecil sesuai dengan batas saldo yang telah ditetapkan.
Jika saldo kas kecil minim, maka kasir harus mengajukan permohonan
pengisian kembali pada Financial Controller.
6
• Penggunaan kas kecil. Kasir hanya bisa melakukan pembayaran atas pembelian
yang sudah disetujui oleh Financial Controller. Kasir juga harus membuat bukti
pengeluaran yang ditandatangani oleh penerima dana. Kemudian transaksi
dibukukan.
Yang dimaksud dengan kas besar (cash at bank) adalah dana yang telah
dipersiapkan oleh perusahaan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar. Jenis
kas ini pada umumnya tidak diberikan secara langsung dalam kegiatan rutin operasional
untuk alasan keamanan karena jumlahnya yang sangat besar. Salah satu kriteria yang
dimiliki oleh kas besar adalah sistem pencatatan yang menggunakan prosedur
rekonsiliasi bank yang dilakukan secara periodik antara pihak perusahaan dengan pihak
Bank.
Tujuan dari pembentukan kas besar adalah untuk memenuhi fungsi berikut ini:
7
Contoh Pengeluaran Menggunakan Kas Besar
Biaya pengeluaran yang menggunakan akun kas besar umumnya memiliki nominal
lebih dari Rp 1.000.000, seperti contoh:
Sementara tujuan atau fungsi dari kas besar adalah sebagai berikut:
a) Melakukan pembayaran dengan jumlah yang cukup besar karena seperti yang
disebutkan di atas, ciri-ciri aks besar besar adalah untuk mengeluarkan biaya
nontunai untuk pengeluaran di atas Rp1 juta.
b) Dengan adanya kas besar juga bisa membantu untuk mempercepat kegiatan
operasional yang biasanya akan membutuhkan biaya yang cukup besar.
c) Kas besar juga digunakan untuk menghindari metode pembayaran yang tidak
praktis atau tidak ekonomis bagi perusahaan.
d) Yang terakhir kas besar berguna sebagai dana langsung atau tidak langsung
untuk membayar biaya yang mahal dengan pemberian cek.
Setelah mengetahui definisi dari kas besar dan kecil, sebenarnya kita bisa
mendapatkan clue terkait perbedaan di antara keduanya. Secara umum kas besar
mengeluarkan uang untuk aktivitas operasional yang cukup besar. Sedangkan kas kecil
digunakan untuk membayar pengeluaran yang relatif lebih kecil, dana kas kecil
biasanya diambil dari aktivitas harian atau rutin yang jumlahnya kecil.
8
Kemudian dalam metode fungsionalnya, kas kecil memiliki dua metode
pencatatan yaitu metode pencatatan tidak tetap atau fluctuation fund system dan metode
pencatatan dana tetap atau imprest fund system,
Contoh aplikasi kas kecil dalam perusahaan bisa berupa biaya transportasi,
biaya perjalanan,atau biaya perlengkapan kantor. Contoh pengeluaran kas kecil lainnya
bisa berupa pembayaran listrik, internet, atau biaya hiburan. Sedangkan pembayaran
kas besar digunakan untuk biaya sewa tempat, pembelian aset, dan juga pembayaran
hutang. Pembayaran kas besar membutuhkan dana di atas Rp1 juta.
KESIMPULAN
Cash at bank atau kas besar adalah sejumlah dana yang sudah disiapkan oleh
perusahaan kamu untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya cukup besar. Biasanya
kas jenis ini juga tidak diberikan secara tunai dalam kegiatan operasional yang rutin,
karena jumlahnya yang pengeluarannya akan terlalu besar. Kas besar juga biasanya
akan menggunakan prosedur rekonsiliasi bank yaitu pencatatan periodik yang
dilakukan oleh pihak bank dan juga pihak perusahaan.
Sementara kas kecil disebut juga petty cash adalah dana yang dikeluarkan oleh
perusahaan secara rutin dengan jumlah yang kecil. Kas kecil ini akan pasti dimiliki oleh
perusahaan besar dan juga Usaha Kecil dan Menengah (UKM), petty cash ini juga akan
selalu digunakan untuk mengelola keuangan. Pemegang dana kas kecil disebut juga
biro kesekretariatan atau biasanya adalah petugas keuangan tingkat pemula.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://dailysocial.id/post/perbedaan-kas-besar-dan-kas-kecil
https://blog.pinjammodal.id/pengertian-kas-umkm/
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/05/27/kas-kecil-adalah
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&qsp=5&q=pengelolaan+kas+b
esar&qst=ib
10