Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH AKUNTANSI KAS KECIL (PETTY CASH)

DOSEN PENGAMPU : TUTI SRIWEDARI, SE., M.Si., Ak.CA

KELOMPOK 1 :

Aprilia Ananda Putri (7211142001)

Bella Sephia Lubis (7211142004)

Hary Wahid Pratama (7212442004)

Lia pradita (7213142026)

Miftah Kharidah Pane (7213142002)

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur bagi Allah , shalawat dan salam kami
sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW atas selesainya makalah
yang berjudul " akuntansi kas kecil (petty cash) ".

Atas dukungan dan materi yang diberikan dalam penyusunan


makalah ini, maka kami ucapkan banyak terima kasih kepada: Ibu Tuti
Sriwedari, SE., M.Si., Ak.CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi
Keuangan yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah ini.
adapun penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Akuntansi Keuangan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini belumlah


sempurna, apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Dengan
lapang dada kami penyusun makalah ini menerima saran dan keritiknya
demi menambah wawasan. Semoga telah tersusunnya makalah ini
mendatangkan manfaat bagi penyusun maupun rekan rekan semua pada
umumnya. Amin

wassalamu'alaikum Wr. Wb

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................i

DAFTAR ISI ....................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah...............................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................1

C. Tujuan penulisan..........................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian kas kecil ....................................................................3

B. Ciri-ciri kas kecil .........................................................................4

C. Tujuan kas kecil ..........................................................................4

D. Dokumen kas kecil ......................................................................4

E. Metode kas kecil ..........................................................................5

F. Prosedur pengolaan kas kecil .......................................................7

G. Prosedur pengeluaran kas kecil ...................................................9

H. Mutasi dana kas kecil .................................................................10

BAB III PENUTUP

A. Simpulan...................................................................................12

ii
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kas merupakan pos yang paling aktif dalam laporan keuangan dan
sebagian besar transaksi dalam suatu perusahaan berkaitan dengan kas.
Unsur-unsur kas adalah semua mata uang baik kertas maupun logam,
mata uang dalam negeri maupun luar negeri. Sumber kas suatu
perusahaan dapat berasal dari penjualan baik tunai maupun secara kredit,
pinjaman maupun bantuan secara cuma-cuma.

Pada perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari terdapat


kebutuhan peralatan yang bersifat relative kecil untuk menunjang kinerja
pekerjaan perusahaan. Penunjang kebutuhan peralatan tersebut
perusahaan sering kali memerlukan pengeluaran dana, dan keperluan
dana harus segera dibayarkan agar operasional perusahaan berjalan
dengan lancar. Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan,
transaksi pengeluaran kas perusahaan terjadi dalam jumlah besar maupun
kecil. Dalam hal ini untuk melakukan pembayaran dalam jumlah besar
perusahaan menggunakan cek bank sedangkan untuk pembayaran yang
jumlahnya relatif kecil dan dipergunakan untuk mendanai transaksi rutin
maka perusahaan mengambil kebijaksanaan mengalokasikan sejumlah
dana untuk membentuk dana khusus dengan jumlah yang relative kecil
dan disebut dengan kas kecil (petty cash).

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kas kecil ?
2. Apa saja ciri-ciri kas kecil ?

1
3. Apa tujuan dibuatnya kas kecil ?
4. Apa saja Fungsi pemegang dana kas kecil ?
5. Apa itu Dokumen kas kecil ?
6. Apa saja Metode kas kecil ?
7. Bagaimana Prosedur pengolaan kas kecil ?
8. Bagaimana Prosedur pengeluaran kas kecil ?
9. Apa itu Mutasi dana kas kecil ?

C. Tujuan penulisan

Untuk melengkapi tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian kas kecil

Dalam melakukan transaksi bisnis, perusahaan tidak selalu


mengeluarkan dana besar untuk membayar sesuatu. Namun tanpa
disadari ternyata perusahaan juga dapat mengeluarkan uang dengan
nominal yang kecil, tapi dengan kuantitas yang banyak.

Meskipun demikian, setiap uang yang keluar tetap harus dibuat


dalam sebuah buku (pembukuan) ataupun aplikasi akuntansi untuk
mempermudah akuntan perusahaan mencatat keuangan perusahaan.
Pembukuan inilah yang akan mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan
perusahaan dalam nominal yang tidak terlalu banyak atau biasa disebut
dengan kas kecil atau petty cash.

Kas kecil merupakan dana yang disediakan oleh perusahaan


dalam kebutuhan yang relative kecil dan kurang efektif serta ekonomis
apabila menggunakan cek. Dana kas kecil merupakan dana yang sangat
berfungsi untuk kelancaran kegiatan operasional sehari-hari perusahaan
seperti pembelian prangko, membayar tagihan telepon, biaya perjalanan
dinas, atau membayar transaksi-transaksi dalam jumlah kecil.
Pembentukan dana kas kecil sederhana namun harus mengikuti prosedur
yang diperusahaan agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Adapun peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas


kecil antara lain : form permintaan pengisian dana kembali kas kecil,
form permintaan pengeluaran kas kecil, jurnal pengeluaran kas, buku

3
jurnal kas kecil, buku laporan penggunaan kas kecil, buku pengeluaran
kas kecil, alat tulis, dan alat hitung.

B. Ciri-ciri kas kecil

 Jumlahnya sangat terbatas. Maksudnya, jumlahnya tidak boleh


melebihi atau kurang dari jumlah tertentu yang telah disepakati
oleh manajemen perusahaan.
 Digunakan untuk mendanai pengeluaran perusahaan yang sifatnya
rutin.
 Dana kecil biasanya disimpan disuatu tempat khusus, dengan
memakai kotak kecil yang biasa disebut sebagai petty cash box.
 Dipegang oleh karyawan atau petugas keuangan yang ada di
tingkat pemula.

C. Tujuan kas kecil

 Menangani masalah perlengkapan / perbekalan kantor yang


dialami oleh suatu bagaian dalam perkantoran.
 Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak
praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan
mendadak.
 Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan
secara maksimal kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi
bisnis pimpinan.
 Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara
mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.

D. Dokumen kas kecil

4
 Bukti kas keluar
Dalam system dana kas kecil, dokumen ini sangat dibutuhkan
pada saat mengisi kembali dana kas kecil.
 Cek
Cek adalah dokumen yang dipakai untuk memerintahkan bank
melakukan pembayaran sejumlah uang pada orang atau nadan
yang namanya ada dalam cek tersebut
 Permintaan pengeluaran kas kecil.
Dokumen ini digunakan oleh pengguna kas kecil untuk meminta
sejumlah uang pada pemegang dana kas kecil. Untuk pemegang
dana kas kecil, dokumen ini berguna sebagai bukti pengeluaran.
 Bukti pengeluaran kas kecil
Dokumen ini dibuat oleh pengguna dana kas kecil guna untuk
mempertanggung jawabkan pemakaian dana kas kecil. Dokumen
tersebut dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil serta
diserahkan oleh pengguna dana kas kecil pada pemegang dana kas
kecil.
 Permintaan pengisian kembali kas kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil guna meminta
pada bagian utang supaya dibuatkan bukti dana kas keluar untuk
pengisian kembali dana kas kecil.
E. Metode kas kecil

 Metode tetap (Imprest Fund System)


Metode tetap merupakan metode pembukuan kas kecil yang mana
rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Semua pengeluaran kas
terjadi. Pemegang petty cash tidak serta merta langsung

5
mencatatnya tapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi
pengeluarannya saja.

Ciri-ciri metode tetap :

 Bukti-bukti pemakaian dana kas kecil dikumpulkan oleh


pengelola kas kecil
 Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek
yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang sudah
digunakan sehingga jumlah dana kas kecil kembali pada
jumlah yang disepakati semula.
 Metode berubah-ubah (Fluctuating Fund System)
Metode berubah-ubah adalah sebuah metode pengisian dan
pengendalian kas kecil yang mana jumlah kas kecil akan selalu
berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan). Misalnya ketika
pertama kali membuat kebijakan, suatu perusahaan menetapkan
nominal kas kecil sebesar Rp 5 jt kemudian digunakan sesuai
dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi kembali. Ketika
waktu pengisian, jika perusahaan menggunakan system dana
tetap, maka jumlah kas kecil harus sama jumlahnya dengan saldo
awal kas kecil, namun pada metode system dana berubah (dana
mengambang), jumlah pengisian kembali kas kecil tidak harus
sama dengan jumlah nominal saldo awalnya, jadi bisa kurang
maupun lebih.
Ciri-ciri metode berubah-ubah yaitu sebagai berikut :
 Pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil dicatat
didebit dalam akun kas kecil

6
 Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas
kecil dengan mendebit akun-akun terkait dengan
penggunaan kredit akun kas kecil.
 Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan
berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan
bagian-bagian pemakai dana.

F. Prosedur pengolaan kas kecil

Prosedur pembentukan dana kas kecil

Dana kas kecil dibentuk berdasarkan surat keputusan kepala


bagian keuangan. Dalam perusahaan yang memiliki standar prosedur
akuntansi, semua jenis pengeluaran kas melibatkan bagian hutang
sehingga unit organisasi yang terlibat dalam prosedur pembentukan dana
kas kecil adalah bagian hutang, bagian kasa, bagian jurnal dan laporan,
dan bagian pemegang dana kas kecil.

Tugas masing-masing adalah sebagai berikut :


 Bagian hutang.
1. Menerima surat keputusan pembentukan dana kas kecil dari
kepala bagian keuangan
2. membuat bukti pengeluaran kas dalam 3 rangkap. Lembar 1 dan 3
diserahkan pada bagian kasa dilampiri surat pembentukan dana
kas kecil. Lembar 2 diserahkan pada bagian buku pembantu
terkait misalnya, bagian kartu biaya dan kartu persediaan untuk
disisipkan.
3. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar bukti kas keluar yng
belum dibayar (berfungsi sebgai buku pembantu hutang).

7
4. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas
dari bagian kasa dilampiri surat keputusan pembentukan dana kas
kecil.
5. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran sesuai data bukti
pengeluaran kas yang telah dicap lunas dalam daftar bukti kas
keluar pada kolom yang disediakan.
6. Menyerahkan bukti kas pengeluaran kas lembar 1 yang telah
dicap kepada bagian jurnal dan laporan.
 Bagian Kasa
1. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan 3 dilampiri surat
pembentukan dana kas kecil dari bagian hutang.
2. Menyediakan cek sebesar jumlah yang tercantum dalam bukti
pengeluaran kas untuk ditanda tangani oleh pejabat perusahaan
yang berwenang mengeluarkan kas.
3. Membubuhkan cap tanda lunas pada bukti pengeluaran kas
lembar 1 dan 3 serta surat pembentukan dana kas kecil.
4. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 ke bagian hutang
dilampiri surat bukti pembentukan dana kas kecil, dan lembar ke
3 diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
 Bagian Jurnal dan Laporan.
1. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah di cap lunas
dilampiri surat pembentukan dana kas kecil dari bagian hutang.
2. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam buku jurnal pengeluaran
kas (register cek)
3. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama surat keputusan
pembentukan dana kas kecil dalam map arsip bukti pengeluaran
kas (voucher) yang sudah dibayar.

8
 Pemegang Dana Kas Kecil
1. Menerima cek dan bukti pengeluaran kas lembar 3 dari bagian
kasa
2. Menguangkan cek ke bank dan menyimpan dana kas kecil
3. Mengarsipkan bukti pengeluaran berdasarkan urutan tanggal.

G. Prosedur pengeluaran kas kecil

Formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri


dari formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti
pengeluaran kas kecil. Pihak yang terlibat dalam pengeluaran atau
penggunaan dana kas kecil adalah Pemegang Dana Kas Kecil dan bagian
yang menggunakan (pemakai) dana kas kecil. Kegiatan masing-masing
pihak adalah sebagai berikut :

 Pemakai Dana Kas Kecil


1. Mengisi formulir surat permintaan pengeluaran dana kas kecil
sebanyak 2 lembar untuk selanjutnya diserahkan kepada
pemegang dana kas kecil.
2. Menerima uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dari
pemegang dana kas kecil.
3. Mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil untuk
dijadikan pendukung bukti pengeluaran kas kecil.
4. Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data
bukti pendukung.
5. Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan
surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 kepada
pemegang dana kas kecil.

9
6. Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar ke
2 yang telah di cap lunas dari pemegang dana kas kecil untuk di
arsipkan.
 Pemegang Dana Kas Kecil
1. Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1
dan 2 dari bagian yang memerlukan dana (pemakai).
2. Menyerahkan uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana
kas kecil lembar 1 kepada pemakai dana kas kecil.
3. Menerima bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat
permintaan pengeluaran kas kecil lembar 1 dari pemakai dana kas
kecil sebagai bukti pertanggung jawaban.
4. Membubuhkan cap lunas pada bukti pengeluaran kas kecil, bukti-
bukti pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil
lembar 1 dan 2.
5. Menyerahkan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar
2 yang telah di cap lunas kepada pemakai dana kas kecil.
6. Menyimpan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung
dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1.
Dokumen-dokumen tersebut diserahkan kepada bagian hutang
pada saat pengajuan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.

H. Mutasi dana kas kecil

Mutasi/perubahan kas pada dasarnya adalah akibat adanya


penerimaan dan pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima kas umum
dan dikeluarkan melalui bagian pemakai dana. Transaksi yang
mengakibatkan terjadinya mutasi adalah sebagai berikut:

10
 Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah menurut
keputusan kepala bagian keuangan. Dokumen transaksi tersebut
ialah sebagai berikut:
 Bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian hutang.
 Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai
dokumen pendukung.
 Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui bagian-bagian
pemakai dana, dokumen transaksi tersebut ialah sebagai berikut:
 Bukti pengeluaran kas kecil yang dibuat bagian-bagian
pemakai dana.
 Bukti penggunaan dana seperti, nota kontan, kuitansi yang
dibuat pihak luar perusahaan  sebagai dokumen
pendukung.
 Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat
bagian-bagian pemakai sebagai   dokumen pendukung.
 Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen
transaksinya adalah sebagai berikut:
 Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian hutang.
 Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai
dokumen pendukung dibuat  oleh pemegang dana kas
kecil.
 Bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung
dibuat oleh bagian-bagian  pemakai dana kas kecil.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kas kecil adalah uang tunai yang disisikan oleh perusahaan dengan
jumlah tertentu yang berguna untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
operasional perusahaan.Alasan terbentuknya kas kecil oleh perusahaan
adalah karena efektif dan efisien, sebab apabila perusahaan akan
membuat satu lembar cek dan digunakan untuk setiap pengeluaran biaya
operasional perusahaan yang jumlahnya relatif kecil maka akan banyak
lembar cek yang akan di gunakan, hal ini yang seharusnya di hindari
karena bisa menjadi pemborosan. Ada dua jenis metode kas kecil yaitu,
imprestfund system (sistem dana tetap) dan fluctuation system (sistem
dana tidak tetap).

12
DAFTAR PUSTAKA

https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-kas-kecil/ (diakses tanggal 20


Februari 2022)

https://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/199/1/BAB%201.pdf (diakses
pada 20 Februari 2022)

http://scholar.unand.ac.id/27506/4/BAB%20V.pdf (diakses pada 20


Februari 2022)

https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-metode-dan-contoh-kas-
kecil/
#Pengertian_Petty_Cash_Atau_Kas_Kecil_Adalah_Sebagai_Berikut
(diakses pada 20 Februari 2022)

https://blog.investree.id/bisnis/pengertian-kas-kecil-beserta-jenis-jenis-
dan-metodenya/ (diakses pada 20 Februari 2022)

https://kamus.tokopedia.com/d/dana-kas-kecil/ (diakses pada 20 Februari


2022)

13

Anda mungkin juga menyukai