petty cash atau kas kecil sendiri adalah dana yang dikeluarkan perusahaan dengan jumlah
yang relatif kecil. Dana ini akan dikeluarkan untuk pengeluaran-pengeluaran yang
nominalnya juga kecil. Salah satu contoh dana yang termasuk kas kecil adalah dana
konsumsi rapat. petty cash atau kas kecil merupakan satu unsur yang harus ada dalam
bentuk pembukuan keuangan dan sangat penting bagi perusahaan. Jika pencatatan kas
kecil nya bagus, maka otomatis pengelolaan seluruh kas dalam bisnis/perusahaan juga
bagus.
Ada beberapa tujuan kas kecil adalah untuk beberapa berikut di antaranya:
1. Metode Tetap
Metode pencatatan kas kecil yang pertama adalah metode tetap atau istilah akuntansi-nya
disebut Imprest Fund System. Maksud dari metode ini adalah sebuah pembukuan petty
cash yang jumlah nominalnya selalu sama.
Hal ini biasanya terjadi akibat jumlah dana yang dikeluarkan dengan dana yang
dimasukkan sama. Karena itu, saldo kas di dalam petty cash jumlahnya selalu tetap.
2. Metode Fluktuasi
Metode Fluktuasi adalah metode pencatatan kas kecil yang jumlah nominalnya selalu
berubah. Tentunya ini merupakan metode kebalikan dari metode pencatatan petty cash
yang pertama yaitu Imprest Fund System atau metode tetap.
Metode fluktuasi terjadi karena adanya ketimpangan antara pengeluaran dengan
pemasukan. Yang mana jumlah uang yang dikeluarkan dengan deposit dana tidak sama.
Bisa lebih banyak saldo daripada dana yang dikeluarkan atau sebaliknya.
https://eprints.uny.ac.id/41359/16/materi%20ajar.pdf
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-lengkap-kas-kecil/
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-metode-dan-contoh-kas-kecil/