Nama : Nadya Zafira Nasution

NIM : 7213142014
Kelas : A Pendidikan Akuntansi 2021
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Prodi/Fakultas : Pendidikan Akuntansi/Ekonomi

Ujian Tengah Semester

1. Pada masa orde baru dikenal slogan "Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar apa yang dimaksud slogan itu dan bagaimana Implementasinya di kehidupan
saat ini?
Jawaban :
Maksud dari slogan “gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah sebagai
anjuran agar bangsa Indonesia harusnya memakai bahasa yang sesuai dengan aturan atau
kaidah bahas Indonesia yang berlaku. Berbahasa Indonesia yang baik adalah
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan) dan
belum tentu sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang
sesuai dengan kaidah atau tata bahasa. Hal ini dilakukan agar dapat diterima oleh
masyarakat yang membacanya. Selain agar dapat diterima oleh masyarakat yang
membacanya, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga diperuntukkan
agar tidak adanya kesalahan dalam penafsiran tulisan maupun ucapan.

Bagaimana Implementasinya di kehidupan saat ini?

Adapun implementasi slogan tersebut pada saat ini adalah bahasa Indonesia yang baik
dan benar hanya dilakukan di setiap acara atau kegiatan yang terbilang formal saja.,
itupun sebagian besar hanya menggunakan bahasa Indonesia yang baik tetapi belum
tentu benar. Adapun pada para kaum muda zaman sekarang kurang melestarikan bahasa
yang baik dan benar, hal ini mungkin disebabkan oleh kemajuan teknologi yang lebih
cenderung menggunakan bahasa yang sedang ngetrend di seluruh dunia. Pengaruh sosial
media berperan besar dalam penggunaan bahsa anak muda zaman sekarang.
2. Jelaskan apakah bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional? Terangkan
faktor- faktor apa saja yang menjadi penentu.
Jawaban : Bila ditinjau dari beberapa pendapat, banyak ahli yang menunjukkan betapa
potensialnya bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional . perkembangan bahasa
Indonesia yang sudah jelas dan pasti tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Indonesia
dapat menjadi bahasa internasional. Hal ini tampak pada beberapa tahun belakangan ini
terdapat keterbaruan sistem yang memadai. Hanya saja Badan Bahasa harus
menumbuhkan dan juga mengembangkan jumlah kosakata. Hal ini bisa ditempuh dengan
cara mengambil dari bahasa daerah. Selain itu kendala banyaknya penggunaan bahasa
asing di dalam ruang public juga menjadi kendala terutama di ibu kota.
Faktor penentu :
a. Faktor intrabahasa, antara lain, meliputi sistem bahasa. Sistem bahasa Indonesia
dapat dikatakan sudah mapan. Artinya, beberapa aspek yang terkait dengan bahasa
Indonesia sudah diatur dan sudah dibakukan melalui EYD (Ejaan Bahasa Indonesia
Yang Disempurnakan). Maka, bahasa Indonesia mampu berperan sebagai bahasa
ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu sebagai wahana komunikasi di dunia
politik, bisnis, pariwisata, seni , budaya, dan sebagainya dan bahkan menjadi sarana
komunikasi dunia internasional.
b. Faktor Ekstrabahasa
Faktor ekstrabahasa dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni faktor yang
dapat memengaruhi secara langsung dan faktor yang dapat memengaruhi secara tidak
langsung. Faktor ekstrabahasa yang dapat memengaruhi secara langsung adalah
jumlah penutur bahasa Indoensia dan sikap penutur bahasa Indonesia. Hal ini dapat
dibuktikan dengan walaupun tidak semua penduduk Indonesia dalam kehidupan
sehari-harinya menggunakan bahasa Indonesia secara aktif, tetapi hampir semua
penduduk Indonesia mengerti bahasa Indonesia. Faktor ekstrabahasa yang dapat
mempengaruhi secara tidak langsung, antara lain adalah daya tarik kekayaan alam
dan budaya Indonesia. Keanekaragaman budaya Indonesia telah menjadi daya pikat
yang luar biasa bagi turis asing untuk datang dan menyaksikan berbagai budaya
Indonesia. Hal tersebut berdampak pula pada banyaknya orang asing yang ingin
 mempelajari bahasa Indonesia. Saat ini sudah banyak perguruan tinggi atau lembaga
pendidikan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang menyelenggarakan
BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).

3. Pilih mana kata yang baku!

a) Trampil x Terampil
Jawaban : Terampil
b) Nasehat x Nasihat
Jawaban :Nasihat
c) Metafisika x Metafisik
Jawaban : Metafisika
d) Asik x Asyik
Jawaban : Asyik
e) Objek x Obyek
Jawaban : Objek
f) Proyek x Projek
Jawaban : proyek
g) Selebriti x Selebritas
Jawaban : Selenriti
h) Virus corona x virus corona
Jawaban : Virus Corona

4. Salah satu genre teks akademik adalah skripsi. Terangkan struktur apa saja yang
ada pada skripsi dan genre mikro apa saja yang terkandung di dalamnya!
Struktur :
Jawaban :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORETIK
2.1 Kajian Teori dan Hasil Penelitian Relevan
2.2 Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Desain Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Validasi Instrumen Penelitian
3.7 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis
4.3 Pengujian Hipotesis
4.4 Pembahasan Hasil Analisis Data
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Implikasi
5.3 Saran
DAFTAR RUJUKAN

Genre mikro di skripsi :

Struktur Genre Mikro Fungsi Retoris
Abstrak Abstrak Menyajikan ringkasan yang
sekuruh artikel Dapat
 mewakili seluruh artikel
Pendahuluan Eksposisi : Meliputi Memberikan latar belakang
deskripsi penelitian, masalahan
peneltian, gambaran tentang
tujuan, dan pendekatan/
metode/ teknik untuk
mencapai tujuan tersebut.
Tinjauan Pustaka Review  Menyajikan ulasan
teoretis tentang dasar
pemikiran yang
digunakan untuk
memecahkan
masalah penelitian.

 Menyajikan ulasan
tentang penelitian
sebelumnya dan
perbandingannya
dengan penelitian
yang dilaporkan
pada artikel yang
dimaksud
Metodologi Penelitian Rekon : Deskripsi, Menyajikan pendekatan,
Prosedur Laporan metode, dan penelitian,
termasuk langkah yang
ditempuh
Hasil Deskripsi : laporan rekon Menyajikan temuan- temuan
penelitian.
Pembahasan Diskusi atau eksplanasi  Membahas (dan atau
menjelaskan)
temuan- temuan pene
 litian dari berbagai
sudut padang teori
yang telah disajikan
pada bab Tinjauan
Pustaka.
 Membahas apakah
kekurangan-
kekurangan
sebelumnya dapat
ditutup oleh
penelitian yang
dilaporkan ini
Simpulan Eksposisi atau meliputri Menyajikan uraian bahwa
deskripsi pokok- pokok persoalan
yang disajikan tehh
diperlakukan sedemikian
rupa dengan hasil seperti
yang disajikan pada
pembahasan, dikuti dengan
saran baik secara teoretis
maupun praktis.