Soal Mekanika Kekuatan Bahan Bagian-E
Soal Mekanika Kekuatan Bahan Bagian-E
m1
m
m2
T1 m1g = m1a
Benda m2 (translasi)
T2
m 2 g T 2 = m2 a
a
m 2g
Katrol (Rotasi)
T1
(T2 T1)R = I
I = 1 2 mR2
T2
Karena katrol tidak slip, maka a = R.
Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:
a =
2 (m2 m1 ) g
2 (m1 + m2 ) + m
m1 (m2 m1 ) g 2t 2
2 (m1 + m2 ) + m
N1
mg
79
(mR202 )
4
(mR202 )
4
Karena selinder tidak bertranslasi maka percepatan linearnya nol.
N1 + N2 = mg
N2 = N1
Dari persamaan diatas, kita bisa menghitung N1 dan N2.
Jika selinder berputar n kali sebelum berhenti, panjang lintasan yang
ditempuh suatu titik pada permukaan selinder adalah 2nR.
Sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya gesek adalah:
W = -(N1 + N2)2nR
W = -
2 nR (1 + ) mg
1 + 2
atau
02R (1 + 2 )
n=
8g (1 + )
Jawab: Jika panjang tali total adalah l dan massa tali total adalah m,
m
maka massa tali yang tergantung adalah
x .
l
Hukum Newton:
( )
mx
mx
gT=
a
l
l
80
Mekanika I
2mgx
lR ( M + 2m )
(a = R)
N = mg cos
mg sin f = ma
Gerak rotasi (penyebab gerak rotasi adalah gaya gesek):
f R = I
Momen inersia bola: I = 2 5 mR2.
Syarat tidak slip (tidak tergelincir):
R = a
Karena f < mg cos maka kita peroleh
5 g cos > g sin g cos
2
> 2 7 tan
(b) Dalam kasus menggelinding tanpa slip: R = a.
Energi kinetik terdiri dari energi kinetik translasi dan energi
kinetik rotasi:
E k = 1 2 mv2 + 1 2 I2
= 1 2 m(at)2 + 1 2 ( 2 5 ) mR2(t)2
= 7 10 ma2t2
Selanjutnya kita peroleh:
Ek = 5 14 mg2t2 sin2
1.140. Sebuah silinder homogen bermassa m dan jari-jari R diikat oleh dua
utas tali yang tergulung. Hitung:
(a) tegangan setiap tali dan percepatan sudut silinder;
(b) daya sesaat akibat gravitasi sebagai fungsi waktu!
mg
Jawab:
(a) Gerak translasi selinder:
Gerak rotasi: 2T R = I
mg 2T = ma
Disini a = percepatan pusat massa
Mekanika I
81
a0
F = 2T =
m (g + a0 )
3
1.142. Sebuah gelondong benang diletakkan pada bidang miring dengan sudut
miring (lihat gambar). Massa gelundung m dan momen inersianya
(terhadap sumbunya) I. Jari-jari benang yang tergulung r. Hitung
percepatan gelundung ini! (lantai licin)
82
Mekanika I
g sin
I
1+
mr 2
N
N
f
mg
F=
3 mg
2 3
a=
2 g
2 3
dan
r
R
1.144. Suatu gelendong benang massanya m, diam pada bidang datar kasar.
Momen inersia gelendong terhadap sumbunya adalah I = mR 2,
F
dimana adalah suatu bilangan, dan R jari-jari luar gelendong. Jarijari
tali yang tergulung adalah r. Gelendong kemudian ditarik oleh
F sin
mg
Mekanika I
83
F cos
a=
r
R
m ( + 1)
(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya F sama dengan perubahan energi
kinetiknya (perhatikan bahwa gaya gesek dalam gerak rotasi
tanpa slip tidak melakukan usaha).
W = 1 2 mv2 + 1 2 I2
= 1 2 mv2(1 + )
= 1 2 m(at)2(1 + )
atau
2
F 2t 2 ( cos r R )
W=
2m ( + 1)
R
R
mg
T
mg
Jawab:
Selinder atas (keseimbangan)
2R = 2T + mg
R adalah gaya reaksi penyangga dan T adalah tegangan tali.
Selinder atas (rotasi): 2Tr = I
Selinder bawah (translasi):
mg 2T = ma
Selinder bawah (rotasi):
2Tr = I
Karena percepatan sudut selinder atas dan bawah masing-masing ,
maka percepatan pusat massa selinder bawah (bergerak ke bawah)
a = 2r (pikirkan mengapa begitu?).
Dari persamaan-persamaan diatas kita akan peroleh:
T = 110 mg
84
Mekanika I
Jawab:
Katrol (translasi):
Mg + T 2T = Ma
Katrol (rotasi):
2TR + T' 2R = I
Benda A (translasi):
mg T = ma'
Tali yang terikat pada selinder berjari-jari R akan terulur dengan
percepatan a dan yang terikat pada selinder berjari-jari 2R akan
terulur dengan percepatan 2R.
Jadi percepatan pusat massa A adalah:
a = a+ 2R = 3R
Percepatan pusat massa selinder: a = R.
Dari persamaan-persamaan di atas kita akan peroleh:
a' =
3 ( M + 3m ) g
M + 9m + I
R2
F ( 3m1 + 2m2 )
m1 (m1 + m2 )
Mekanika I
85
1.148. Di atas suatu papan yang bermassa m1 diletakkan suatu bola homogen
bermassa m2. Papan diletakkan pada lantai licin dan mendapat gaya
mendatar konstan F. Berapa percepatan papan agar bola tidak slip
F (tidak tergelincir)?
Jawab:
f
2
f
7F
7m1 + 2m2
a2 =
2F
7m1 + 2m2
dan
86
Mekanika I
Jawab:
(a) Pada waktu selinder dijatuhkan ke lantai, akibat gaya gesekan,
kecepatan sudut selinder akan berkurang.
= 0 t
Gaya gesekan ini akan memberikan kecepatan linear (translasi)
pada selinder sehingga selinder bergerak dengan kecepatan v.
v = at
Kejadian ini berlangsung terus hingga suatu saat selinder bergerak
tanpa slip dimana berlaku.
v = R
Percepatan selinder dihitung dari hukum Newton:
F = ma
mg = ma
Percepatan sudut selinder dihitung dari rumus Newton untuk rotasi:
= I
mgR = 1 2 mR2
Dengan menyelesaikan persamaan-persamaan di atas kita akan
peroleh,
R
t= 0
3 g
dan
= 0
3
(b) Usaha oleh gaya gesekan sama dengan beda energi kinetik.
W = 1 2 mv2 + 1 2 I2 1 2 I 02
atau
W = - 1 6 mR2 02
1.150. Sebuah bola A berjari-jari r menggelinding tanpa slip ke bawah dari
puncak bola B yang berjari-jari R. Hitung kecepatan sudut bola A
ketika meninggalkan bola B! Anggap kecepatan awal bola A nol.
mg cos 0
mg cos N =
mv 2
R +r
mg cos =
mv 2
R +r
Mekanika I
87