Anda di halaman 1dari 7

BIOGRAFI DARWIS "TERE LIYE"

Pernah membaca novel karya Tere Liye?


Gaya bahasanya yang padat namun ringan seakan memberi ciri khas tersendiri. Begitu ringan
dicerna dan tak jarang selalu membuat pembacanya merasa "speechless". Pembahasan yang
mendalam dan "ngena banget" selalu membuat pembacanya merasa terlibat dalam novel
tersebut. Touching banget deh, serius! Rasanya gak akan pernah bosan buat baca karyanya.
Nama Tere Liye merupakan nama pena seorang penulis berbakat tanah air. Tere Liye
sendiri di ambil dari bahasa India dan memiliki arti untukmu.
Meskipun Tere Liye bisa di anggap salah satu penulis yang telah banyak menelurkan karyakarya best seller. Tapi kalau anda mencari biodata atau biografi Tere Liye, Rasanya kita akan
menemukan sedikit karena hampir tidak ada informasi mengenai kehidupannya serta
keluarganya. Coba saja anda cek sendiri dalam novel karya Tere Liye terus lihat di bagian
belakang tentang penulis di novelnya, maka tidak ada yang bisa kita temukan informasi
mengenai tere liye.
Berbeda dari penulis-penulis yang lain, Tere Liye memang sepertinya tidak ingin di
publikasikan ke umum terkait kehidupan pribadinya. Mungkin itu cara yang ia pilih, hanya
berusaha memberikan karya terbaik dengan tulus dan sederhana. Namun, dalam postingan
kali ini saya akan coba sedikit berbagi terkait biografi Tere Liye. Semoga bisa menjadi
referensi tambahan bagi rekan-rekan yang sedang mencari informasinya.
Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Ia lahir pada tanggal 21 mei
1979. Tere Liye menikah dengan Ny.Riski Amelia dan di karunia seorang putra bernama
Abdullah Pasai.
Seperti di sebutkan di atas, Tere Liye tumbuh di Sumatera Pedalaman. Ia berasal dari
keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa. Anak ke enam dari
tujuh bersaudara ini sampai saat ini telah menghasilkan 14 karya. Bahkan beberapa di
antaranya telah di angkat ke layar lebar. Berdasarkan email yang di jadikan sarana
komunikasi dengan para penggemarnya yaitudarwisdarwis@yahoo.com. Bisa di simpulkan
sederhana bahwa namanya adalah Darwis.

MASA PENDIDIKAN

Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar sampai SMP di SDN2 dan SMN 2 Kikim
Timur, Sumatera Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 bandar lampung. Setelah
selesai di Bandar lampung, ia meneruskan ke Universitas Indonesia dengan mengambil
fakultas Ekonomi.

K A R YA- K A R YA T E R E L I Y E

Berikut saya tulis karya Tere Liye, semoga bisa menjadi bahan referensi :

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum,2010)

Pukat (Penerbit Republika, 2010)

Burlian (Penerbit Republika, 2009)

Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005)

Moga Bunda Disayang Alloh (Penerbit Republika, 2005)

The Gogons Series : James & Incridible Incodents (Gramedia Pustaka Umum, 2006)

Bidadari Bidadari Surga (Penerbit Republika, 2008)

Sang Penandai (Penerbit Serambi, 2007)

Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Grafindo 2006 & Republika 2009)

Mimpi-Mimpi Si Patah Hati (Penerbit AddPrint, 2005)

Cintaku Antara Jakarta dan Kualal Lumpur (Penerbit AddPrint, 2006)

Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo, 2008)

Eliana, Serial Anak-Anak Mamak

Penulis yang satu ini memang berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya
setiap penulis akan memasang poto, nomor kontak yang bisa di hubungi atau riwayat hidup
singkat di bagian belakang setiap karyanya.
Meskipun setiap karya yang di hasilkan laku di pasaran dan menjadi best seller. Namun Tere
Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupannya. Kalau penulis yang lain biasanya
banyak menerima panggilan acara baik itu berupa seminar tentang tips-tips menulis, bedah
buku, workshop atau kegiatan yang lainnya terkait dunia tulis menulis. Tapi tidak dengan
Tere Liye.

KEHIDUPAN DAN KESEDERHANAAN

Dari karya-karyanya Tere Liye ingin membagi pemahaman bahwa sebetulnya hidup ini
tidaklah rumit seperti yang sering terpikir oleh kabanyakan orang. Hidup adalah anugerah
yang Kuasa dan karena anugerah berarti harus di syukuri.
bekerja keras dan selalu merasa cukup, mencintai, berbuat baik dan selalu berbagi,
senantiasa bersyukur serta berterima kasih, maka Ia percaya bahwa kebahagiaan itu sudah
berada di genggaman kita.
Itulah sedikit kutipan yang penulis dapatkan, terkesan bahwa ia menegaskan syukuri saja
setiap apapun yang kita punya, baik itu berupa kekurangan terlebih kalau itu suatu kelebihan.
Satu lagi pelajaran berharga yang bisa kita petik dan di aplikasikan dalam kehidupan masingmasing dari biografi Tere Liye ini.
Sungguh sangat istimewa, bahwa di negeri kita tercinta ini lahir banyak penulis berkualitas.
Serta dengan karya-karyanya tersebut telah membuat negeri ini di kenal luas. Terlebih lagi
Tere Liye berasal dari pedalaman Sumatera Selatan. Menjadikan nilai tambah sebagai nilai
positif untuk terus meneladani kepiawaiannya di dunia tulis menulis.
Bagi Anda yang sudah pernah menikmati karya Tere Liye pasti akan memberikan respon
positif. Karya Tere Liye biasanya mengetengahkan seputar pengetahuan, moral dan agama
islam. Penyampaian nya yang unik serta sederhana menjadi nilai tambah bagi tiap novelnya.

Justru karena kesederhanaannya, tiap kita membaca lembaran demi lembaran novelnya, kita
serasa melihat di depan mata apa yang Tere Liye sedang sampaikan. Uniknya kita tidak akan
merasa sedang di gurui meskipun dari tulisan-tulisannya itu tersimpan pesan moral, islam
serta sosial yang penting.
Kesederhanaan lah yang mampu membuka hati, dan kalau hati kita sudah terbuka maka akan
sangat mudah setiap pesan-pesan positif itu sampai. Melalui biogarfi Tere Liye yang amat
singkat ini, saya ingin berbagi, mari kita nikmati tiap lembaran karya Tere Liye dan ambil
tiap nilai positif yang ada di dalamnya.

BIOGRAPHY DARWIS "Tere Liye"


Ever read a novel by Tere Liye?
The style is solid yet light seemed to give distinctive characteristics. So light to digest and
often always make readers feel "speechless". In-depth discussion and "ngena really" always
makes the reader feel involved in the novel. Touching deh, seriously! It feels'll never be bored
for read his work. The name "Tere Liye" is the pen name of a talented writer homeland. Tere
Liye itself is taken from the Indian language and has meaning for you.

Although Tere Liye be considered one of the authors that have spawned many works best
seller. But if you are looking for a biography or biographies Tere Liye, I think we will find a
little because almost no information about his life and his family. Try it you check yourself in
a novel by Tere Liye continue to look at the back of the "about the author" in his novel, then
there is nothing that we can find information about tere liye.

Different from other writers, Tere Liye does not seem to want the public to be published
relating her personal life. Maybe it was the way he chose, just trying to provide the best work
with sincere and simple. However, in this post I will try to share some related biography Tere
Liye. Hope can be an additional reference for colleagues who are seeking information.
Tere Liye was born and grew up in the interior of Sumatra. He was born on 21 May 1979.
Tere Liye Ny.Riski married to Amelia and in the gift of a son named Abdullah Pasai.

As mentioned above, Tere Liye grows in Sumatra Outback. He came from a humble family
whose parents work as ordinary farmers. Children to six of the seven siblings to date has

produced 14 works. Even some of which have been in the lift to the big screen. Based on the
email made a means of communication with fans yaitudarwisdarwis@yahoo.com. Can mean
simply that his name was Dervish.

Pupillage

Tere Liye completing elementary to junior high school age in SDN2 and SMN 2 Kikim East,
South Sumatra. Then proceed to the SMU 9 airports lampung. Once completed in Bandar
Lampung, he went to the University of Indonesia to take the Economics faculty.

WORKS TERE LIYE

Here I write works Tere Liye, may be a reference material:


The Falling Leaves Never Hate Wind (General Scholastic Press, 2010)
seines (Republika Publishers, 2010)
Burlian (Republika Publishers, 2009)
Memory Prayers Delisa (Republika Publishers, 2005)
May the dear Mother of Allah (Republika Publishers, 2005)
The Gogons Series: James & Incridible Incodents (General Scholastic Press, 2006)
Angel - Angel Heaven (Republika Publishers, 2008)
The Penandai (Publisher Porch, 2007)
The moon Drowning in Your Face (2006 & Republika Grafindo 2009)
Dreams The Broken Heart (AddPrint Publishers, 2005)
Love Between Jakarta and Kualal Lumpur (AddPrint Publishers, 2006)
Dusk Along Rosie (Grafindo Publisher, 2008)
Eliana, Serial Children Mamak

The author of this one was different from most existing authors. Usually, each author will
install photograph, contact numbers which can be in contact or brief biography on the back of
each work.

Although each work that produced and sold in the market became a best seller. However Tere
Liye like to avoid and cover up his life. If other writers usually receive a lot of calls the event
whether it be a seminar on writing tips, book reviews, workshops or other activities related to
the world of writing. But not with Tere Liye.

LIFE AND SIMPLICITY

Of his works Tere Liye wanted to share the understanding that life really is not complicated
as it often occurred to kabanyakan people. Life is a gift that Power and the grace means to be
in grateful.

"Work hard and always feel pretty, love, do good and always shared, always thankful and
grateful, it was believed that happiness was in our grasp".

That's a little quote that writers get, impressed that he asserted just grateful for every
whatever we have, whether it be a shortage especially if it is an advantage. One more
valuable lessons that can be learned and applied in the life of each of these biographies Tere
Liye.

It's very special, that in our beloved country of birth many quality writers. Along with his
works has made this country widely known. Moreover Tere Liye coming from the interior of
South Sumatra. Make value-added as a positive value to continue to imitate his talents in the
world of writing.

For those of you who have been enjoying the work of Tere Liye will definitely give a positive
response. The work explores Tere Liye usually about knowledge, morality and religion of
Islam. Submission to its unique and simple an added value for each novel.

Precisely because of its simplicity, each sheet-by-sheet we read the novel, we seemed to see
in front of what is being conveyed Tere Liye. Interestingly we do not see it as being in gurui
though his writings were stored moral message, Islam and social importance.

The simplicity of the one who is able to open the heart, and if we have an open heart it will be
very easy any positive messages it up. Through biogarfi Tere Liye very short, I would like to
share, let us enjoy each sheet of paper Tere Liye and take any positive value in it.

Anda mungkin juga menyukai