Anda di halaman 1dari 3

Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar

Disusun oleh: (Sub) Kelompok 3.1


Muhammad Nizar Fauzi
Yuga Gumilang Pambudi Wijaya
(135090101111003)
(135090101111009)
Laboratorium Ekologi dan Biodeversitas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI


Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar
Disusun oleh:
Sub Kelompok 3.1
Muhammad Nizar Fauzi
(135090101111003)
Yuga Gumilang Pambudi Wijaya (135090101111009)

LABORATORIUM EKOLOGI DAN DIVERSITAS HEWAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar


Disusun oleh: (Sub) Kelompok 3.1
Muhammad Nizar Fauzi
Yuga Gumilang Pambudi Wijaya
(135090101111003)
(135090101111009)
Laboratorium Ekologi dan Biodeversitas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang

HALAMAN PERNYATAAN DAN DESKRIPSI TUGAS


Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
Laporan yang berjudul Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar ini adalah asli hasil kerja
Kelompok 3.1 dan tidak mengandung unsur plagiarism (menyalin dari kelompok lain).
Dengan pembagian tugas sebagai berikut:
Muhammad Nizar Fauzi

: Sampul, halaman pernyataan, Metode, pendahuluan, reviewer,penanggung jawab,


abstrak
Yuga Gumilang Pambudi Wijaya : Abstrak, analisis data, hasil dan pembahasan, kesimpulan, reviewer
Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, tidak terpaksa namun kesadaran anggota kelompok:
Muhammad Nizar Fauzi, Yuga Gumilang Pambudi Wijaya
Malang, 2 Desember 2014
Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar
Kelompok 3.1: Yuga Gumilang Pambudi Wijaya, Muhammad Nizar Fauzi
Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya

ABSTRAK
Plankton merupakan jasad renik yang melayang dan selalu bergerak mengikuti air yang biasanya berada dipermukaan air. Plankton yang
mengandung klorofil dan mampu melakukan fotosintesis disebut fitoplankton. Fitoplankton dapat berperan sebagai salah satu dari
parameter ekologi yang dapat menggambarkan kondisi suatu perairan. Tujuan dilakukannya praktikum struktur komunitas plankton di
perairan air tawar agar praktikan dapat mengetahui struktur komunitas plankton perairan lingkungan kampus Universitas Brawijaya,
Malang. Metode yang dilakukan yaitu ditentukan satu lokasi yang akan dilakukan pengambilan plankton. Kemudian dilakukan
pengambilan plankton pada lokasi tersebut dengan menggunakan water sampler. Setelah itu dilakukan identifikasi dan dihitung
kerapatannya. Selanjutnya dikompilasi data dengan kelompok lain, lalu dibahas data kelas. Kemudian ditentukan analisis data yang tepat
dan gambarkan data dalam bentuk grafik. Nilai indeks diversitas pada masing-masing kolam yaitu pada kolam bundaran UB yaitu 2,4; dan
pada kolam JPC adalah 2,46; dan pada kolam perpustakaan yaitu 2,4. Nilai Indeks Bray Curtizz (IBC) pada masing-masing kolam yaitu
pada kolam bundaran UB adalah 0,081; pada kolam JPC adalah 0,123; dan pada kolam perpustakaan adalah 0,042. Nilai INP pada
masing-masing kolam yaitu pada bundaran UB adalah 200, pada kolam JPC adalah 200, dan pada kolam perpustakaan adalah 200. dapat
diketahui bahwa nilai IBC dan H tidak mendekati satu sehingga komunitas plankton pada kolam UB yaitu seragam dan nilai INP tinggi
sehingga jumlah individunya sangat tinggi . Jadi, kolam yang memiliki taksa yang tinggi yaitu pada kolam JPC UB.
Kata Kunci: Plankton, Water Sampler, Indeks Diversitas (H), Indeks Bray Curtis (IBC), Indeks Nilai Penting (INP)

Struktur Komunitas Plankton di Perairan Air Tawar


Disusun oleh: (Sub) Kelompok 3.1
Muhammad Nizar Fauzi
Yuga Gumilang Pambudi Wijaya
(135090101111003)
(135090101111009)
Laboratorium Ekologi dan Biodeversitas, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang

Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Organisme yang hidup diperairan tawar dibedakan
menjadi tiga yaitu plankton, nekton dan bentos.
Plankton merupakan jasad renik yang melayang dan
selalu bergerak mengikuti air yang biasanya berada
dipermukaan air. Plankton yang mengandung klorofil
dan mampu melakukan fotosintesis disebut fitoplankton.
Fitoplankton dapat berperan sebagai salah satu dari
parameter ekologi yang dapat menggambarkan kondisi
suatu perairan, ciri khas organisme fitoplankton yaitu
merupakan dasar dari mata rantai pakan di perairan
sedangkan yang tidak mempunyai klorofil namun
mempunyai alat gerak disebut zooplankton (Michael,
2003).
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas pada praktikum ini
adalah bagaimana diversitas plankton di ekosistem
perairan lingkungan kampus Universitas Brawijaya,
Malang?
1.3 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum struktur komunitas
plankton di perairan air tawar agar praktikan dapat
mengetahui struktur komunitas plankton perairan
lingkungan kampus Universitas Brawijaya, Malang.
1.4 Manfaat
Manfaat dari praktikum struktur komunitas plankton
adalah mampu mengetahui mampu menghitung
komposisi dan kelimpahan plankton di ekosistem
perairan tawar serta mengetahui faktor yang
mempengaruhi plankton pada ekosistem perairan
lingkungan kampus Universitas Brawijaya, Malang.
Metode
2.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 12 November 2014 pukul 11.10 WIB sampai
02.00. Bertempat di ekosistem perairan lingkungan
kampus Universitas Brawijaya, Malang.
2.2. Cara Kerja
Di tentukan ketiga lokasi yaitu bundaran Ub, depan JPC
dan depan perpustakaan

Dilakukan pengambilan plankton dengan


menggunakan water sampler

Dilakukan identifikasi dan dihitung kerapatannya

Dilakukan kompilasi data dan dimasukkan dalam


tabel pengamatanan

Dicari nilai INP dan H lalu di gambarkan dalam bentuk


grafik

Pembahasan
IBC Plankton

Nilai Diversitas Plankton


2,48

K. Bundaran

2,46

K.JPC

K.Perpus

2,46
2,44
2,42

17%
33%

2,4

2,4

2,4
2,38
2,36

K. Bundaran

K.JPC

50%

K.Perpus

(a)

(b)
INP Plankton
K. Bundaran

K.JPC

K.Perpus

200
200
200

(c)
Gambar : (a). Grafik Nilai Diversitas Plankton
(b). Grafik Nilai IBC Plankton
(c). Grafik Nilai INP Plankton
Indeks diversitas yaitu keanekaragaman spesies
yang menghuni suatu komunitas. Nilai indeks diversitas
pada masing-masing kolam yaitu pada kolam bundaran UB
yaitu 2,4; dan pada kolam JPC adalah 2,46; dan pada
kolam perpustakaan yaitu 2,4. Jika indeks diversitas (H)
mendekati satu, maka diversitas suatu komunitas tersebut
beragam. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pada
kolam UB, komunitas plankton tersebut seragam.
Nilai Indeks Bray Curtizz (IBC) pada masingmasing kolam yaitu pada kolam bundaran UB adalah 0,081;
pada kolam JPC adalah 0,123; dan pada
kolam
perpustakaan adalah 0,042. Jika nilai IBC pada suatu
komunitas mendekati satu, maka jumlah dan sebarannya
seragam. Jadi, dapat diketahui bahwa pada kolam UB
jumlah dan sebaran planktonnya seragam.
Nilai INP pada masing-masing kolam yaitu pada
bundaran UB adalah 200, pada kolam JPC adalah 200, dan
pada kolam perpustakaan adalah 200. Jika INPnya semakin
tinggi, maka semakin banyak jumlah individu pada
komunitas tersebut. Dari hasil tersebut, dapat diketahui
bahwa INP yang dimiliki tinggi sehingga menunjukkan
bahwa jumlah individu per lokasinya sangat tinggi.
Pada kolam UB terdapat tiga lokasi yaitu kolam
bundaran UB, kolam JPC, dan kolam perpustakaan. Dari
hasil tersebut, dapat diketahui bahwa
yang memiliki
kekayaan taksa plankton pada ketiga lokasi tersebut yaitu
pada kolam JPC karena didukung oleh kualitas air kolam
yang baik.
Penutup
4.1. Kesimpulan
Dari hasil praktikum, dapat diketahui bahwa nilai
IBC dan H tidak mendekati satu sehingga komunitas
plankton pada kolam UB yaitu seragam dan nilai INP
tinggi sehingga jumlah individunya sangat tinggi . Jadi,
kolam yang memiliki taksa yang tinggi yaitu pada
kolam JPC UB.
4.2. Saran
Saran untuk praktikum kedepannya agar asisten
praktikum dapat membimbing praktikan dalam
penghitungan kompilasi data untuk efisiensi waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Michael. 2003. Plankton in a River.London. Shark Hill
Inc

Anda mungkin juga menyukai