Anda di halaman 1dari 21

PEMBIMBING : Dr. H. Asep Tajul M, Sp.

Modified single-port laparoscopic herniorraphy


for pediatric inguinal hernias: based on 1,107
cases in China

Aziz Rahman Muis


STASE BEDAH RSUD CIANJUR

Pendahuluan

Herniorrhaphy inguinalis indirect adalah salah


satu operasi bedah yang paling sering pada
anak-anak.
.Meskipun open hernia inguinal klasik tetap
menjadi ' gold standard '' bagi sebagian besar
ahli bedah anak, perbaikan laparoskopi sudah
dilakukan di banyak pusat-pusat kesehatan

Metode Penelitian

Studi retrospektif
Dilakukan dari Februari 2006 sampai Juli 2011,
1.107 anak-anak dengan hernia inguinalis
diberlakukan teknik herniorrhaphy laparoskopi.

Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Diagnosis preoperatif hernia inguinalis dibuat


berdasarkan riwayat tonjolan di pangkal paha
yang berhubungan dengan menangis dan
tertekan yang dijelaskan oleh orang tua dan
dikonfirmasi pada pemeriksaan fisik.
Semua pasien menjalani USG scan daerah
inguinal untuk mengkonfirmasi cincin internal
yang terbuka sebelum operasi, kecuali untuk
kasus inkarserata yang tidak dapat dikurangi
dan yang membutuhkan operasi.
Pasien yang dioperasi bersamaan karena
penyakit penyerta dikecualikan dari penelitian
ini.

Surgical procedures

Fig1. Simple instruments needed for our technique, including a routine needle holder, an ordinary taper
needle (1/2 Arc 11 x 34) with non- absorbable 2-0 monofilament thread and an Endoclose needle

...

Fig2. Intraoperative photograph shows the patent right internal ring

...

Fig3. Extracorporeal suturing with an ordinary taper needle

...

Fig4. Suturing the internal ring under laparoscopic vision

...

Fig5. Finishing the suture with an Endoclose needle through the same incision

...

Fig6. Tying up the suture extracorporeallly and closing the internal ring

Hasil

Dari 1.107 pasien, ada 1.028 anak laki-laki dan


79 anak perempuan (rentang usia, 3 bulan
sampai 12 tahun, median, 51 bulan), dengan
IMT 14 (range 6-72) kg, dengan diagnosa pra
operasi hernia inguinalis dex 876 pasien, sin
160, dan bilateral 71 pasien. Total dari 234
pasien memiliki riwayat hernia inkarserata.
1073 pasien (97%) menjalani terapi elektif dan
34 pasien diharuskan operasi untuk hernia
inguinalis inkarserata. Semua kasus berhasil
tanpa komplikasi yang serius.

Hasil

Lima puluh kasus diperlukan port tambahan (untuk


membantu jahitan dari peritoneum di 45 kasus dan
pengurangan pada inkarserata di 5 kasus). Tidak ada
kasus yang dikonversi menjadi operasi terbuka. Dalam
815 kasus hernia unilateral, mean waktu operasi adalah
11 (range 5-14) menit dan 20 (range 14-27) menit dalam
292 kasus hernia bilateral. Sakit pascaoperasi diketahui
sedikit dan tidak ada analgesia narkotika diperlukan.
Semua anak kembali diet biasa 4 jam setelah operasi dan
dipulangkan pada hari kedua. Hingga April 2012, periode
follow-up rata-rata adalah 36 (kisaran 9-74) bulan, dan
873 kasus difollow-up selama lebih dari 24 bulan. Pasca
operasi ada enam hernia kambuh (0,54%) dalam waktu
2-6 bulan, dan review catatan medis mengidentifikasi
bahwa mereka semua anak laki-laki dengan karakteristik
yang sama: diameter cincin hernia lebih besar dari 2,5
cm. Komplikasi tercatat sebanyak tujuh kasus (0,63%),

Fig7. The cosmetic outcome of the ingunal region (1-year-old boy with bilateral inguinal
hernia repairs)

Kesimpulan

Teknik laparoskopi port tunggal merupakan


prosedur yang aman untuk PIH dan dapat
diandalkan dengan invasi minimal dan hasil
yang memuaskan. Sangat mudah dan
merupakan pilihan yang layak untuk PIH.

Critical Appraisal

Judul
Modified single-port laparoscopic herniorraphy for
pediatric inguinal hernias: based on 1.107 cases in
China

Judul terlalu panjang, lebih dari > 12 kata


Sudah sesuai dengan hasil penelitian
Judul dibuat dengan kalimat yang sederhana, tidak
menggunakan singkatan dan menggunakan kalimat
positif

Penulis
Binggen Li Xiangyang Nie Huihua Xie Duhui Gong

Abstrak
Abstrak ditulis tidak dalam satu paragraf
tetapi secara terstruktur

Komponen : Background, Methods, Results,


Conclusions

Kurang dari 250 kata

PICO

P = 1.107 anak-anak dengan hernia

inguinalis
I = Subjek diterapi dengan teknik
herniorrhaphy laparoskopi.
C = O = Teknik laparoskopi port tunggal
merupakan prosedur yang aman untuk PIH
dan dapat diandalkan dengan invasi
minimal dan hasil yang memuaskan

Kelebihan

Materi penelitian menarik berdasarkan


metode operasi hernia terbaru

Kekurangan

Penulisan hasil
disajikan dalam bentuk
narasi dan tidak
diperjelas dengan
tabel untuk
memvisualisasikan
data

Metode : Kohort secara Retrospektif

Database :

Jumlah sample :

Level of evidence : 2a

1.107 anak-anak

TERIMA KASIH
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai