Anda di halaman 1dari 15

REFRESHING

PENURUNAN KESADARAN

Oleh :
Ebbel Tantian Igamu

Pembimbing :
dr. Darma Imran, Sp.S
Penurunan kesadaran
Kesadaran adalah suatu keadaan dimana seseorang
sadar penuh atas dirinya sendiri dan lingkungan
sekitarnya.
Penurunan kesadaran menjadi petunjuk kegagalan fungsi
integritas otak dan sebagai final common pathway dari
gagal organ seperti kegagalan jantung, nafas dan
sirkulasi akan mengarah kepada gagal otak dengan
akibat kematian.
Kualitatif
Sifat akut Sifat konis/progresif
-Clouding of consciousness -Dementia
(somnolen) -Hypersomnia
-Delirium -Abulia
-Obtundation (apatis) -Akinetik Mutism
-Stupor -The Minimally Conscious State
-Koma -Vegetative State
-Brain Death
Kuantitatif
Eye Movement Verbal
-E1 tidak membuka mata -M1 tidak melakukan -V1 tidak menimbulkan
dengan rangsang nyeri reaksi motorik dengan respon verbal dengan
-E2 membuka mata rangsang nyeri rangsang nyeri (none)
dengan rangsang nyeri -M2 reaksi deserebrasi -V2 respon mengerang
-E3 membuka mata dengan rangsang nyeri dengan rangsang nyeri
dengan rangsang suara -M3 reaksi dekortikasi (sounds)
-E4 membuka mata dengan rangsang nyeri -V3 respon kata dengan
spontan -M4 reaksi menghampiri rangsang nyeri (words)
rangsang nyeri tetapi -V4 bicara dengan
tidak mencapai sasaran kalimat tetapi disorientasi
-M5 reaksi menghampiri waktu dan tempat
rangsang nyeri tetapi (confused)
mencapai sasaran -V5 bicara dengan
-M6 reaksi motorik kalimat dengan orientasi
sesuai perintah baik (orientated)

Jika nilai GCS 14-13 menandakan somnolen, 12-9 sopor, dan kurang
dari 8 menandakan koma.
Klasifikasi penurunan kesadaran
Gangguan kesadaran Gangguan kesadaran Gangguan kesadaran
tanpa disertai kelainan tanpa disertai kelainan dengan kelainan fokal
fokal dan kaku kuduk fokal tapi disertai kaku
kuduk
-Gangguan iskemik -Perdarahan -Tumor otak
-Gangguan metabolik subarakhnoid -Perdarahan otak
-Intoksikasi -Radang selaput otak -Infark otak
-Infeksi sistemis (meningitis) -Abses otak
-Hipertermia -Radang selaput otak
-Epilepsi dan jaringan otak
(meningoencefalitis)
Bahaya penurunan kesadaran
Adapun kondisi yang segera mengancam kehidupan
terdiri atas peninggian tekanan intrakranial, herniasi dan
kompresi otak dan meningoensefalitis/ ensefalitis.
Patofisiologi
Penurunan kesadaran disebabkan oleh gangguan pada
korteks secara menyeluruh misalnya pada gangguan
metabolik, dan dapat pula disebabkan oleh gangguan
ARAS di batang otak, terhadap formasio retikularis di
thalamus, hipotalamus, maupun mesensefalon.
Adanya lesi yang dapat mengganggu interaksi ARAS
dengan korteks serebri, apakah lesi supratentorial,
subtentorial, infratentorial, dan metabolik akan
mengakibatkan menurunnya kesadaran.
RAS (Reticular Activating System)= fungsi penting seperti,
tidur dan bangun, perhatian/fokus, kelakuan seseorang,
pernapasan dan detak jantung.
Berada di batang otak, dibagi menjadi ascending (yang
menerima impuls/rangsangan) dan descending (yang
memberi respon terhadap impuls/rangsangan yang
diberikan).
Area yang mengatur ARAS (ascending) adalah formation
reticularis, mesencephalon, thalamic intralaminar nucleus,
dorsal hipotalamus, dan tegmentum.
Pada DRAS (descending), impuls diteruskan ke saraf-
saraf perifer yang berakhir pada motor end plate dan
cerebellum
Neurotransmitter = kolinergik, adrenergik, da GABA
Lesi Supratentorial
Lesi infratentorial
Gangguan difus (gangguan metabolik)
Kekurangan 02
Glukosa
Gangguan sirkulasi darah
Toksin
A. Gangguan metabolik toksik
Adanya penurunan aliran darah otak, akan menyebabkan
terjadinya kompensasi dengan menaikkan ekstraksi oksigen (O 2)
dari aliran darah.
Glukosa merupakan satu-satunya substrat yang digunakan otak
dan teroksidasi menjadi karbondioksida (CO2) dan air.
kesadaran individu dapat terganggu oleh adanya gangguan asam
basa darah, elektrolit, osmolalitas, ataupun defisiensi vitamin.
B. Gangguan struktur intrakranial
Penurunan kesadaran akibat gangguan fungsi atau lesi struktural
formasio retikularis di daerah mesensefalon dan diensefalon (pusat
penggalak kesadaran) disebut koma diensefalik.
lesi supratentorial dan lesi infratentorial.
Diagnosis penurunan kesadaran
Anamnesis
Anamnesis dilakukan dengan orang yang selalu bersama dengan
pasien dan tahu kejadian
riwayat perjalanan penyakit, riwayat trauma, riwayat penyakit,
riwayat penggunaan obat-obatan, riwayat kelainan kejiwaan.
Pemeriksaan fisik
Tanda vital
Bau nafas
Pemeriksaan kulit
Kepala = hematom, laserasi,fraktur
Leher = kaku kuduk dan jangan manipulasi bila dicurigai
fraktur servikal (jejas, kelumpuhan 4 ekstremitas, trauma
di daerah muka).
Thoraks,abdomen,ekstremitas =

Anda mungkin juga menyukai