Anda di halaman 1dari 33

PIODERMA DAN

PENYAKIT AKIBAT
VIRUS

PIODERMA

Impetigo
IMPETIGO KRUSTOSA
Etiologi Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis:
Hanya terdapat pada anak
Predileksi di muka (sekitar lubang hidung dan mulut)
Eritema dan vesikel yang cepat memecah (krusta seperti madu)jika
dilepas tampak erosi dibawahnya
Krusta sering menyebar keperifer dan sembuh dibagian tengah

IMPETIGO BULOSA
Staphylococcus aureus
Gejala klinis :
Predileksi di ketiak, dada, punggung,.
Sering pada anak dan dewasa
Eritema,bula,dan bula hipopion.
Kadang vesikel/bula sudah pecah hanya tampak koleret dan
dasarnya masih eritematosa

IMPETIGO NEONATORUM
Impetigo bulosa yang terdapat pada neonatus
Gejala klinis:
Predileksi menyeluruh
Dapat disertai demam

Folikulitis
Radang folikel rambut
Etiologi : staphylococcus aureus
1. folikulitis superfisialis :
Gejala klinis :
Predileksi di tungkai bawah
Papul atau pustul yang eritematosa dan ditengahnya terdapat
rambut, biasanya multipel.
2. folikulitis profunda
Gejala klinis :
Sama seperti superfisialhanya teraba infiltrat di subktan

Furunkel/Karbunkel
Radang folikel rambut dan sekktarnya. Karbunkel adalah

kumpulan furunkel
Etiologi : staphylococcus aureus
Gejala klinis :
Nyeri
Nodus eritematosa berbentuk kerucut, ditengahnya terdapat pustul

kemudian melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan


nekrotik, lalu memecah menadi fistel.
Predileksi aksila dan bokong

Ektima
Ulkus superfisial dengan krusta diatasnya disebabkan

infeksi oleh streptococcus B hemolyticus


Gejala klinis :
tampak sebagai krusta tebal berwarna kuning
Predileksi di tungkai bawwah (tempat yang banyak mendapat

trauma ) jika diangkat tampak ulkus yang dangkal

Pionikia
Radang disekitar kuku oleh piokokus
Etiologi : staohylococcus aureus dan/atau streptococcus b

hemolyticus
Gejala klinis ;
Didahului trauma
Terlihat infeksi di lipat kuku, tanda-tanda radang, kemudian

menjalar ke matriks dan lempeng kuku (nail plate)


Dapat terbentuk abses subungual

Erisipelas
Penyakit infeksi akut oleh oleh streptococcus
Streptococcus b hemolyticus
Gejala klinis :
Eritema berwarna merah cerah dan berbatas tegas, pinggir
meninggi dengan tanda radang akut
Edem, vesikel, bula, leukositosis
Gejala konstitusi : demam, malese.
Didahului trauma
Predileksi tungkai bawah

Selulitis
Kelainan kulit berupa infiltra yang difus di subkkutan

dengan tanda-tanda radang akut


Mirip erisipelas

Ulkus piogenik
Ulkus yang tidak khas
Perlu dilakukan kultur

Abses multipel kelenjar keringat


Infeksi yang biasanya disebabka staphylococcus aureus

pada kelenjar keringat, berupa abses multipel tak nyeri


berbentuk kubah
Gejala klinis :
Pada anak
Predisposisi :Daya tahan menurun (malnutrisi,morbili), banyak

keringat
Nodus eritematosa, multiple tak nyeri, berbentuk kubah, dan
memecah
Lokasi di tempat banyak keringat

Hidraadenitis
Infeksi kelenjar apokrin
Staphylococcus aureus
Gejala klinis :
Dewasa muda
Didahului trauma lebih sering
Banyak keringat,pemakaian deodoran, rambut ketiak digunting
Demam,malese
Nodus dengan tanda-tanda radang akut.kemudia melunak menjadi
abses dan pecah menjadi fistel (hidraadenitis supurativa)
Predileksi di ketiak,perineum (banyak apokrin0
leukositosis

PENYAKIT KULIT AKIBAT


VIRUS

Herpes zoster
Etiologi virus varicella zoster
Gejala klinis :
Prodromal sistemik = demam, pusing,malese
Prodromal lokal = nyeri otot-tulang, gatal, pegal
Eritema kemudian vesikel berkelompok pecah menjadi krusta
Vesikel mengandung darah = h.zoster hemoragik
Unilateral dan dermatomal
Kadang disertai pembesaran KGB
Hiperestesi daerah yang terkena

Variola
Etiologi = virus pox
Gejala klinis :
S. Prodromal = nyeri kepala,tulang dan sendi, demam
tinggi,menggigil,lemas,muntah, berlangsung selam 3-4 hari
S. makulopapular = makula eritematosa yang cepat menjadi papul
terutama di muka dan ekstremitas,suhu tubuh kembali
normal,penderita meraasa sehat,tidak timbul lesi baru
S.vesikulo-pustulosa= dalam waktu 5-10 hari timbul vesikel-vesikel
yang kemudian menjadi pustul-pustul dan pada saat ini suhu tubuh
meningkat lagi
S.resolusi = timbul krusta-krusta dan suhu tubuh menurun,krusta
lepas, dan timbul sikatriks yang atrofi

Moluskum kontagiosum
Etiologi = virus moluskum kontagiosum (termasuk

kelompok virus pox)


Gejala klinis :
Papul miliar diameter 3-6 mm, kadang lentikular, warna putih

seperti lilin, berbentuk kubah dan ditengahnya terdapat delle. Jika


dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi
= badan moluskum

Veruka vulgaris
Etiologi = HPV
Gejala klinis :
Vegetasi yang tidak bertangkai,kering,bulat berwarna abu-abu atau
sama dengan warna kulit besarnya lentikular, kalau berkonflueni
berbentuk plakat, permukaan kasar (verukosa)
Fenomena kobner

Morbili
Etiologi = virus measles
Gejala klinis :
Prodromal (3-5 hari) = demam, radang selaput lendir, radang 3C
(cough,coryza,conjungtivitis), koplik spoy (enantema mukosa pipi)
Erupsi (2-4 hari) = ruam makulo papular dari batas rambut
dibelakang telinga menyebar ke kepala,leher dan
ekstremitas,demam meningkat, 3C memberat
Konvalesen ( 1-3 minggu) = suhu badan menurun, 3C menghilang,
ruam hilang sesuai dengan urutan timbulnya, hiperpigmentasi
(deskuamasi)

Anda mungkin juga menyukai