Anda di halaman 1dari 23

Turbine C ontrol

4.1
4.2
4.3
4.4

Power and Speed


Overspeed and Low Oil Pressure Protection
Governors
Valve Design

4.1 Pow er and Speed


Power dan speed harus ada untuk memvariasikan
aliran uap melalui turbin sehingga output daya dan
kecepatan dapat dikontrol. Aliran uap dapat
divariasikan dengan :
a. Separate throttle valve
b. Separate throttle valve ditambah hand control
valve
c. Bypass valve
d. Variable tekanan boiler

A. Throttle valve control

Throttle valve control adalah metode paling simple untuk mengatur


aliran uap.

Sering diebut juga katup memperlambat/pembatasan aliran.

Ketika ukurannya pas, pressure drop yang dihasilkan berukuran kecil


walaupun bukaannya lebar.

Ketika katup ditutup maka pressure drop bertambah dan laju aliran uap
berkurang.

Prinsip kerja throttling valve

Hanya menurunkan tekanan tanpa adanya kerja yang dihasilkan. Karena


pada prinsip kerja pipa throttling bersifat volume atur dan tanpa kerja
yang dihasilkan sedikitpun.

Dianggap adiabatic, karena pada katup throttling yang bisa digunakan


adalah katup throttling kecil sehingga tidak ada cukup ruang dan waktu
yang efektif untuk terjadinya perpindahan panas.

b. Katup penutup Ditambah Katup Kontrol Tangan.

Penurunan daya darikerugian throttling dapat diminimalkan dengan membagi jenis


impuls dan total luas noozzle menjadi bebrapa bagian.

Satu nozzle biasanya memiliki sekitar satu setengah dari area saluran total dan
dikendalikan hanya oleh katup throttle

Jika throttle terbuka, area nozzle dan aliran uap dapat divariasikan dengan
membuka katup kontrol.

Ketika katup throttle dan semua katup kontrol tangan dalam titik terbuka , kerugian
throttling jadi minimal

Dua mode operasi :


Membuka penuh semua katup kontrol dan kemudian sebagian membuka
satu katup kontrol tambahan untuk mendapatkan daya yang tepat yang
diinginkan
1.

2. Kombinasi katup kontrol dibuka dan daya diturunkan dengan menutup


katup throttle. Kerugian throttling lebih besar. Tekanan yang dihasilkan
sapat digunakan untuk menghitung aliran uap dan output daya tubin

Jumlah katup kontrol tangan tergantung pada daya


operasi yang dibutuhkan
Katup kontrol tangan juga dapat mengurangi masukan
energi blade vibration.
Dimana ahead dan astern throttle, governor valve,
stainer dikelompokkan dalam susunan manifold,
terpasang pada sekat dekat titik utama kontrol mesin.
Dari susunan tersebut sehingga:
Berbagai komponen dapat dikoodinasikan, flange
dikurangi, desain pipa disederhanakan, kontrol terpusat

C. INTEGRAL BAR LIFT DAN CAM LIFT


VALVES
Katup dengan batang dan tuas pengangankat dapat difungsikan sebagai

pengganti katup Buka Tutup Terpisah dengan Katup Kontrol Tangan.


Urutan pembukaan katup ditentukan oleh jarak antara bagian atas batang
dan katup dudukan depan. Dudukan tersebut dipisahkan atau disesuaikan
dan banyak desain mempunyai sebuah bulatan untuk menaikan kestabilan
katup

D.

Bypass valve

Untuk meningkatkan aliran uap, katup yang dapat di pasang,

memungkinkan sebagian besar uap yang akan melewati tahap


pertama juga akan memasuki tahap berikutnya dimana area nozzle
cukup besar untuk melewatkan aliran yang diinginkan.
Bypass valve umumnya bergerak dari titik efisiensi yang optimal
dengan daya yang rendah.
Penggunaan
ketetapan bypass yang kompatibel dengan
pertimbangan rasio kecepatan ketika tahap bypass dirancang untuk
beroperasi dengan rasio kecepatan, kurang optimal tepat ketika
sebelum bypass valve dibuka.
Pengaturan harus dibuat untuk memberikan aliran uap yang cukup
melalui tahapan yang siaga untuk menjaga mereka dari overheating.
Hal ini dapat dicapai dengan cara membatasi ukuran bypass valve.

E. Variabel tekanan boiler


Pertimbangan sudah diberikan kepada pengendalian
daya output dengan memfariasikan tekanan boiler secara
proporsional dengan kebutuhan beban. Metode ini belum
digunakan karena respon dari system terlalu lambat, dan
kurang efisien pada beban rendah, dan komplikasi yang
mengakibatkan control dari subsistem dan prosedur
operasi tidak membenarkan penggunaannya.

4.2Perlindungan Kelebihan
Kecepatan dan Tekanan Oli Rendah

Hilangnya overspeed yang diinginkan


untuk setiap turbin untuk dapat
mencapai kecepatan yang berbahaya
atas hilangnya beban.
Pembatas kecepatan dirancang
sedemikian rupa sehingga jika ada
kegagalan pada kopling turbin,
kecepatan tidak akan berkurang.

Perlindungan Kelebihan Kecepatan


dan Tekanan Oli Rendah
Tekanan pompa debit pada suatu
kecepatan yang diberikan dapat
divariasikan oleh penyesuaian lubang
variabel.
Sebuah pompa sentrifugal dapat
digunakan, dalam hal tekanan debit
terhadap piston dan penyesuaian
pegas.

Perlindungan Kelebihan Kecepatan dan


Tekanan Oli Rendah
Kelangsungan penyediaan minyak
pelumas sangat penting untuk operasi
yang aman dari instalasi turbin.
Tanpa pasokan yang cukup dari minyak
pelumas, bantalan turbin mungkin akan
mengalami kerusakan.
Kegagalan minyak dapat terjadi karena
pengoperasian kapal pada kecepatan
tinggi.

Alat Pengukur
Disediakan untuk kontrol unit
penggerak turbin listrik.
Beroperasi melalui berbagai kecepatan
dan dirancang sehingga rpm turbin
mendekati konstan terlepas dari
persyaratan beban pada pengaturan
kecepatan yang dipilih.
Untuk melengkapi instalasi turbin
propulsi yang diarahkan, kecuali
perlindungan pembatasan kecepatan.

4.3 Governor

Governor umumnya disediakan


untuk mengontrol dari
sebuah unit penggerak turbine electric. Governor ini dapat
di atur, sehingga
dapat bekerja dengan berbagai
kecepatan dan di rancang untuk menjaga putaran turbine
tetap konstan pada rpm nya.

Pada prinsipnya, sebuah governor seperti ini mirip dengan


pengontrol kecepatan dari turbine-generator set, tapi
memiliki jangkauan lebih besar
dari penyesuaian
kecepatan. Governor jarang untuk di arahkan ke
pemasangan penggerak turbin.

4.4 Desain Valve


ada 3 type katup yang di desain :
1. Single Seated
2. External Hand-Operated bypass
3. Doubled-Seated balanced
Jenis-jenis katup di atas yang biasanya di gunakan untuk
mengontrol aliran uap ke sebuah turbine.

SINGLE-SEATED VALVE
Single-seated valve ini di desain secara sederhana, tapi
katup ini membutuhkan gaya angkat yang besar untuk
membuka katup karena tekanan yang tidak seimbang di
katup ketika dalam posisi tertutup.
Single-seated with internal pilot adalah modifikasi dari
katup single seated, dengan adanya internal pilot
tersebut, dapat mengurangi gaya yang di butuhkan
untuk membuka katup tersebut. Namun katup ini jika
aliran
uap
tidak
stabil
bisa
menyebabkan
gemelutuk/Chattering.
Katup ini kebanyakan di gunakan untuk marine turbine

External Hand-Operated Bypass


Katup ini di buat untuk pengganti
pada katup pilot
internal. Katup ini dapat memberikan lebih yaitu
mendekati keseimbangan karena disk katup utama di
pasang pada batang katup, dan karena itu juga katup ini
tidak rentan terjadi gemelutuk.
Katup ini membutuhkan pengontrol yang terpisah, dan ada
kelemahan terhadap penggunaan katup ini, kemunginan
juga
bahwa
operator
mungkin
kelupaan
untuk
menutupnya.

DOUBLE-SEATED BALANCED

Katup
ini
bisa
di
gunakan
untuk
meminimalisir gaya yang di gunakan untuk
membuka katup, tapi ini jarang di gunakan
pada temperature yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai