Anda di halaman 1dari 24

MISA KUDUS

Mengenang 1000 hari wafat :


BAPAK HERMAN YOSEF KAMAR PRIBADI

Dipersembahkan oleh :
Romo

13

Batu Malang, 01 Maret 2015


Kami mengucapkan terima kasih atas doa, dukungan dan bantuan
yang diberikan demi terselenggara peringatan 1000 hari
wafatnya Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi.

Atas nama keluarga besar Ibu Agnes Rubingu :


Maria Regina Kukuk Retno Prasetyoningsih Ignatius Rudi
Michael Angelo Lud Nugroho H Maria Regina Ambarwati
Ambrosius Dicky Herputranto Aji Ester Istimiyah
Bersama cucu dan sanak saudara

13

MISA KUDUS
MENGENANG 1000 HARI WAFAT
BAPAK HERMAN YOSEF KAMAR PRIBADI

AKU MENYEDIAKAN TEMPAT BAGIMU DAN AKU AKAN


DATANG KEMBALI MEMBAWA KAMU KE TEMPAT-KU
Renungan Singkat
Kita dapat menyatakan bahwa perjalanan kita yang unik merupakan
cara yang dipakai Allah untuk membentuk hati kita agar lebih sesuai
dengan Kristus. Kayu salib, symbol utama iman kita, mengajak kita
untuk melihat kasih di tengah penderitaan, melihat kebangkitan di
mana ada kematian.
Panggilan untuk bersyukur adalah panggilan untuk percaya bahwa
setiap peristiwa dapat dinyatakan sebagai jalan salib menuju hidup
baru. Ketika Yesus bebicara kepada para murid-Nya sebelum
kematian-Nya serta memberikan tubuh dan darah-Nya sebagai
persembahan yang hidup. Dia berbagi dengan mereka atas semua
yang telah Dia alami, sukacita-Nya, dukacita-Nya, penderitaan-Nya,
kemenangan-Nya dan itu semua memampukan mereka untuk memulai
misi mereka dengan rasa syukur yang dalam. Hari demi hari kita

13

menemukan alasan-alasan baru untuk percaya bahwa tidak ada yang


bisa memisahkan kita dari kasih Allah di dalam Kristus.

RITUS PEMBUKA
Nyanyian Pembuka
Kemana
O kemanakah arah perahu
Tiada angin membantu
O serasa abad berlalu
Serasa niat memburu
Siapkanlah sampanmu
Bentangkanlah layarmu
Siapkan hatimu
Menghadap Tuhan
Tanda Salib, Salam, dan Pengantar
I:

Dalam nama Bapa dan Putra, dan Roh Kudus

U:

Amin

I:

Allah

telah

membangkitkan

Kristus

dari

alam

maut

melimpahkan penghiburan iman kepada kita


U:

Sekarang dan selama-lamanya

I:

Saudara-saudari yang terkasih rangkaian peringatan arwah


untuk saudara kita Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi telah

13

mencapai hari keseribu. Menurut tradisi budaya kita, peringatan


arwah seribu hari ini merupakan akhir dan puncak rangkaian
peringatan arwah. Dalam pengertian ini, kita sebenarnya
hendak merayakan iman kita akan Allah Sang Sumber dan
Tujuan kehidupan segala sesuatu. Hidup kita berasal dari Allah
dan akhirnya juga menuju kepada Allah. Saudara kita Bapak
Herman Yosef Kamar Pribadi telah bersatu dengan Sang
Sumber dan Tujuan Hidup. Kita mohon agar saudara kita
Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi kini boleh menjadi berkat
bagi kita yang masih mengembara di dunia ini. Semoga Allah
berkenan menyertai, melindungi, dan memelihara keluarga
sanak saudara dari saudara kita Bapak Herman Yosef Kamar
Pribadi serta kita yang masih semua dala mengarungi suka
duka kehidupan di dunia ini, semua dalam mengarungi suka
duka kehidupan di dunia ini, sampai akhirnya boleh berjumpa
kembali di tempat akhir tujuan peziarahan setiap insan, yakni
Tuhan Allah di surga.
Kita mohon belas kasih dan pengampunan atas dosa kita dengan
mengenangkan kembali sakramen permandian kita
Pemercikan air suci
Syukur kepadaMu Tuhan
Syukur kepada-Mu Tuhan sumber segala rahmat
Meski kami tanpa jasa
Kaupilih dan Kauangkat

13

Dosa kami Kauampuni Kauberi hidup ilahi


Kami jadi putra-Mu
Kau tumbuhkan dalam hati
Pengharapan dan iman
Kaukobarkan cinta suci
Dan semangat berkurban
Kami Kaulahirkan pula untuk hidup bahagia
Dalam kerajaan-Mu
I:

Semoga

Allah

yang

mahakuasa,

mengasihani

kita,

mengampuni dosa-dosa kita dan mengantar kita sampai ke


hidup yang kekal
U:

Amin.

Tuhan Kasihanilah (Misa kita II)


Tuhan kasihanilah kami 2x
Kristus kasihanilah kami 2x
Tuhan kasihanilah kami 2x
Doa Pembukaan
I:

Marilah berdoa
Allah Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber dan tujuan
hidup kami. Kami bersyukur kepada-Mu sebab Engkau
berkenan memberikan kedamaian abadi kepada saudara kami
Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi yang telah seribu hari
menghadap-Mu.

13

Kami menyadari

bahwa kehidupan ini berasal dari-Mu dan

bergerak menuju dikau sendiri. Maka kami mohon, sertailah


kami selalu dengan Roh-Mu agar kami hidup dalam damai
sejahtera. Semoga kami selalu mengandalkan Engkau, Sang
Sumber Hidup Sejati dalam perjuangan hidup kami sehari- hari
sambil mengharap kedatangan Kerajaan-Mu.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U:

Amin

LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Pembacaan dari surat pertama Santo Paulus kepada umat di
Tesalonika (1 Tes 4:13-14. 17b-18)
Saudara-saudari, kami ingin agar kamu mengetahui nasib orang-orang
yang sudah meninggal, supaya kamu jangan bersedih hati seperti
mereka yang tidak mempunyai pengharapan. Karena jikalau kita
percaya, bahwa Yesus telah mati dan bangkit, maka kita percaya juga
bahwa mereka yang meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah
bersama-sama dengan Dia. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan
yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Demikianlah Sabda Tuhan
U:

Syukur kepada Allah

13

Nyanyian Antar Bacaan


Dayung di Arus
Tenang-tenang mendayung
di dalam ombak selepas pantai
Tenang-tenang merenung
Di tengah taufan hidup yang ramai
Di tengah taufan hidup yang ramai
Bila terbawa arus
di dalam doa
Sabda penguat doa
resapkanlah di dasar hatimu
Sedalam laut medan hidupmu
Bacaan Injil

Yoh 14:1-4

I:

Tuhan sertamu

U:

Dan sertamu juga

I:

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes

U:

Dimuliakanlah Tuhan

Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga


kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakan kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ
untuk menyediakan tempat bagimu. Aku akan datang kembali
membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat Aku berada, kamu
pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ. Kata

13

Thomas kepada-Nya. Tuhan kami tidak tahu kemana Engkau pergi,


jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ ? Kata Yesus kepadanya
Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang
kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku,
pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia
dan kamu telah melihat Dia.

I:

Demikianlah Injil Tuhan

U:

Terpujilah Kristus

Homili
Aku Percaya
Doa Umat
I:

Saudara-saudari, Allah adalah Sumber dan Tujuan kehidupan


segala sesuatu. Hidup kita berasal dari Allah, dan akhirnya juga
menuju kepada Allah. Marilah dengan rendah hati kita
panjatkan isi hati kita dalam rupa doa dan permohonan kepada
Bapa .

L:

Ya Bapa, peringatan 1000 hari saudara kami Bapak Herman


Yosef Kamar Pribadi terasa begitu cepat. Rasa-rasanya baru
kemarin saudara kami ini masih bersama-sama dengan kami
semua. Ungkapan perasaan ini memperkuat keyakinan kami

13

bahwa Engkau telah menerima dan mempersatukan saudari


kami dalam persekutuan para kudus. Untuk itu kami berseru :
U:

Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya

L:

Ya Bapa, sadarkanlah kami yang masih hidup di dunia ini.


Perjuangkan kami tak akan berhasil tanpa penyertaan dan
kuasa-Mu sendiri. Engkaulah yang selalu mendorong dan
menyemangati kami. Untuk itu kami berseru :

U:

Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya

L:

Engkau member anugerah hidup dan talenta kepada kami


masing-masing. Perbedaan ini justru semakin memperkaya
kami. Buatlah kami mampu menghargai satu sama lain, saling
mendukung, dan rela bekerja sama, sehingga kami mampu
menghargai satu sama lain saling mendukung dan rela bekerja
sama, sehingga kami mampu menghadirkan kasih-Mu di
tengah-tengah masyarakat dan keluarga kami. Untuk itu kami
berseru :

U:

Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya

L:

Kami juga berdoa bagi anggota keluarga, dan saudara-saudari


yang pada saat ini masih berjuang dan hidup bersama. Semoga
Engkau berkenan menyapa mereka dalam kasih-Mu sendiri
lewat karya-karya yang Kaupercayakan kepada mereka. Untuk
itu kami berseru :

13

U:

Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya

L:

Ya Bapa, semoga Engkau berkenan menganugerahkan damai


dan keteguhan iman kepada kami yang mengelilingi altar-Mu
ini, agar semakin pasrah dan percaya kepada Engkau yang
member hidup kekal

U:

Dimuliakanlah Engkau selama-lamanya

I:

Demikianlah ya Bapa, ungkapan syukur dan doa kami atas


penyertaan dan pendampingan-Mu kepada kami semua yang
masih dalam peziarahan hidup kami. Anugerahilah kami semua
dengan damai-Mu yang sejati. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.

U:

Amin

LITURGI EKARISTI
Nyanyian Persiapan Persembahan
Kupersembahkan
Kupersembahkan kepada Tuhan
Seluruh hidupku, segenap hatiku
Jiwa dan ragaku

13

Ku pasrah diri, karya dan bakti


Bersama roti anggur
Yang kini kusembahkan
Dalam perjamuan suci, Ekaristi
Trimalah Bapa, syukur pujian
Trimakasihku karna cinta-Mu Tuhan
Sembah sujudku, kepada Tuhan
Yang tlah memanggil aku
Dalam karya nana gung, karya keselamatan yang abadi
Berkatilah ya Tuhan, darma bakti hidupku
Untuk Gereja dan negeriku
Coda:
Kupersembahkan
Kupersembahkan
Kupersembahkan Tuhan
Doa Persiapan Persembahan
I:

Allah Bapa sumber kekudusan, terimalah bahan persembahan


roti dan anggur yang kami unjukan untuk keselamatan hambaMu Bapak Herman

Yohanes Kamar Pribadi. Perkenanlah ia

memasuki rumah-Mu di surga, dan anugerahilah kami semua


ketekunan dalam pengharapan. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.

13

U:

Amin

DOA SYUKUR AGUNG III


I:

Tuhan sertamu

U:

Dan sertamu juga

I:

Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U:

Sudah kami arahkan

I:

Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita

U:

Sudah layak dan sepantasnya

I:

Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah


yang kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga kami senantiasa
bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami. Sebab Dialah yang telah menumbuhkan harapan kokoh
akan kebangkitan yang mulia, sehingga kami yang sering takut
akan maut yang tak terelakkan itu, sungguh sungguh dihibur
oleh hidup abadi yang telah dijanjikan kepada kami. Oleh
karena itu, sebagai umat beriman, kami yakin bahwa hidup
hanyalah diubah, bukannya dilenyapkan , bahwa suatu
kediaman abadi tersedia bagi kami disurga, bila pengembaraan
kami di dunia ini berakhir. Maka, kami bermadah memuliakan
Dikau bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang
tak henti-hentinya bernyanyi :

Kudus (Misa Kita II)

13

Kuduskuduskuduslah Tuhan
Allah segala kuasa
Surga dan bumi penuh kemuliaan Mu
Terpujilah Engkau di Surga
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan
Terpujilah Engkau di Surga
I:

Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut


memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan
kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus,
Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak
henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari
terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi
dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan namaMu
Maka

kami

mohon,

ya

Bapa,

sudilah

menguduskan

persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi


Tubuh dan Darah Putra-Mu ( + ) terkasih, Tuhan kami, Yesus
Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti
itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata :

13

TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG


DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala.
Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU,
DARAH

PERJANJIAN

BARU

DAN

KEKAL,

YANG

DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI


PENGAMPUNAN

DOSA.

LAKUKANLAH

INI

UNTUK

MENGENANGKAN DAKU
ANAMNESIS
I:

Marilah mewartakan harapan iman kita

U:

Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali

I:

Bapa,

kami

mengenangkan

sengsara

Putra-Mu

yang

menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan


kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya
kembali dengan penuh syukur

kami mempersembahkan

kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon,


pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah
kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami
dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam
Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu

13

persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi


kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama
bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu
yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama semua
orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I:

Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai


sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih
berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami
Fransiskus,

Uskup

kami

Herman

Joseph

Sahadat

Pandoyoputro serta semua uskup, para iman, diakon, serta


semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayanganmu.
Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan
berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya
Bapa, persatukanlah semua anak-Mu dimanapun mereka
berada.
Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu, saudara-saudari
kami dan semua orang yang berkenan kepada-Mu, yang telah
beralih dari dunia ini.
Kami berharap agar bersama mereka kamipun menikmati
kemulian-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus,

13

Tuhan kami, Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala


yang baik kepada dunia.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia,
bagi-Mu, Allah bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan
dengan Roh-Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang
segala masa.
KOMUNI
I:

Marilah meneguhkan pujian syukur kita dengan mengucapkan /


menyanyikan doa yang diajarkan kristus sendiri.

BAPA KAMI
Doa Damai
Kristus menghendaki kita bertobat dan percaya kepada Injil. Maka kita
berdoa kepada-Nya : Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami
supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu.
Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa
I:

Damai Tuhan bersamamu

U:

Dan bersama rohmu

Anak Domba Allah

13

Persiapan Komuni
Komuni
Lagu Komuni
Aku Bersyukur Pada-Mu
Ku bersyukur pada Mu , ya Tuhan
Berkat Ekaristi Mu yang menjadi santapan jiwa dan memuaskan
dahaga
Ku bersyukur pada Mu, ya Tuhan
Berkat Ekaristi Mu yang jadi kekuatan iman
Wartakan cinta Tuhan
Kasih Mu agung selalu
Menghantar aku pada Mu
Memahami kehendak Mu
Untuk membawa damai Mu
Kasih Mu agung selalu
Cahaya lubuk hatiku
Dalam setiap langkahku
Melaksanakan firman Mu
Di Doa Ibuku Namaku Disebut
Di waktu ku masih kecil, gembira dan senang

13

Tiada duka ku kenal, tak kunjung mengerang


Di sore hari nan sepi, Ibuku bertelut
Sujud berdoa kudengar, namaku disebut
Di doa ibuku namaku disebut
Di doa ibu kudengar , ada namaku disebut
Seringlah kini ku kenang, di masa yang berat
Di kala hidup mendesak dan nyaris ku sesat
Melintas gambar ibuku sewaktu bertelut
Kembali sayup kudengar namaku disebut
Sekarang dia telah pergi, ke rumah yang senang
Namun kasihnya padaku, selalu kukenang
Kelak di sana kami pun bersama bertelut
Memuji Tuhan yang dengan namaku disebut
Pemberkatan rosario, bunga tabur, dan burung merpati
Pelepasan Burung Merpati
Pengantar :
Sepasang burung merpati adalah lambang ikatan kebersamaan
persaudaraan yang tak terpisahkan. Burung merpati yang dilepaskan
Nuh (Kej 8:8-12) menjadi tanda karunia kehidupan dari Allah kepada
Nuh dan keluarganya. Pada Perjanjian Baru, burung merpati

13

melambangkan kehadiran Roh Kudus yang menyertai Yesus Sang


Mesias (Mat 3 : 16) saat Kerajaan Allah mulai dihadirkan.
Mijil
Sewu ari murut tepet suci,
Myang lokagung swarga,
Ywa njeng Bapak Herman Yosef sukmane,
Nyawang Gusti maha mulya adi,
Ing taman gung asri
Nunggal ing Sang Kristus
Amba pra putra lan wayah sami,
Memuji hyang katon,
Kang akarya gesang padhang sae,
Bekti mring Hyang Widi,
Lan pasamuwan gung
Ingkang kawula suwun dhuh Gusti,
Sedya mba katujon,
Ha nyawiji nunggal memitrane,
Kadang sepuh miwah anem sami,
Nedya amarsudi,
Budi suci luhur
Doa Sesudah Komuni

13

I:

Marilah berdoa
Allah Bapa, sumber Kehidupan dan Kekudusan, kami telah

Engkau segarkan
Dengan santapan kehidupan, Tubuh dan Darah Yesus PutraMu. Kehadirannya member keteguhan bagi hidup kami seharihari

dalam

berusaha

memenuhi

kehendak-Mu

melalui

pelayanan dan pekerjaan kami. Semoga hamba-Mu Bapak


Herman

Yosef

menghadap-Mu

Kamar
kini

Pribadi

yang

berbahagia

telah

1000

bersama-Mu

hari
dan

persatukanlah kami kelak dengannya serta para kudus di surga.


Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U:

Amin

Doa Penutup
I:

Ya Bapa yang Maharahim, kami bersyukur kepada-Mu atas


karunia sakramen-Mu yang telah kami terima dalam perayaan
suci untuk mengenang dan mendoakan arwah Bapak Herman
Yosef Kamar Pribadi serta saudara-saudara kami yang telah
meninggal dunia. Semoga karunia hidup ilahi yang boleh kami
cicipi ini, sekarang ini telah Engkau anugerahkan secara penuh
kepada Saudara kami ini. Kami mohon, semoga kami boleh
melanjutkan karya baktinya di dunia ini dan bersatu dalam
memajukan Kerajaan-Mu dalam hidup kami. Semoga kami
kelak boleh berkumpul kembali dengan semua orang kudus

13

dalam kebahagiaan abadi di surga. Dengan perantaraan


Kristus, Tuhan dan penyelamat kami
U:

Amin

RITUS PENUTUP
Berkat Pengutusan
I:

Saudara/i terkasih, marilah kita akhiri perayaan ekaristi kita ini


dengan memohon berkat Tuhan.

I:

Tuhan sertamu

U:

Dan sertamu juga

I:

Semoga kita sekalian, semua yang kita doakan dan yang kita
kasihi, terutama Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi yang
kita doakan secara khusus pada kesempatan ini, serta seluruh
karya amal bakti hidup kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa: Bapa, dan (+) Putera,
dan Roh Kudus.

U:

Amin

I:

Saudara/i terkasih, perayaan Ekaristi dalam rangka mendoakan


keselamatan kekal Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi telah
selesai.

U:

Syukur Kepada Allah.

I:

Marilah kita pergi mewartakan cinta dan belas kasih Allah dalam
hidup kita setiap hari

U:

Amin

13

Nyanyian Penutup
Laju Berkabar
Telah berjumpa yang dicari, telah bersua yang dinanti
Harapan pudar kini berseri, tuangan kabar kini berarti
Laju berlayar ke samudera
Laju berkabar ke dunia
Kini kembara berjanji, nubuat suci kan berbakti
Membentang layar mengarungi bumi
Membentang kabar menerang hati

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kami haturkan atas dukungan doa dan kasih


1.
2.
3.
4.

Romo
Para Prodiakon Paroki
Umat Lingkungan
Umat yang hadir dalam Misa Arwah Peringatan 1000 hari

wafatnya Bapak Herman Yosef Kamar Pribadi


5. Semua pihak yang telah membantu atas terselenggaranya
upacara Arwah Peringatan 1000 hari wafatnya Bapak
Herman Yosef Kamar Pribadi, yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu

13

13

Anda mungkin juga menyukai