Anda di halaman 1dari 84

ATIKA H PRATIWI

&
BQ IRA HUMAERO

istem Muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal manusia (disebut juga
system lokomotor) adalah system organ yang
memberikan kemampuan bergerak menggunakan
sistem otot (muscular) dan rangka (skeletal). Sistem
muskulaskelatal member bentuk, stabilitas dan
kemampuan bergerak kepada tubuh manusia.

Muskuloskeletal
Muskuler/O
tot

Otot Tendon
Fascia

Skeletal/Ra
ngka

Rangk
a

Sen
di

Fungsi Sistem
Muskuloskeletal
Memberi bentuk tubuh
Melindung Organ
Tempat Melekatnya otot, ligament
dan Tendon
Tempat Penyimpanan mineral
(kalsium dan fosfor)
Pembentukan sel darah

ISTEM MUSKULO/ OTOT

A. OTOT

Fungsi sistem muskuler/otot:


Pergerakan.Otot menghasilkan gerakan pada tulang
tempat otot tersebut melekat dan bergerak dalam
bagian organ internal tubuh.
Penopang tubuh dan mempertahankan
postur.Otot menopang rangka dan mempertahankan
tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk
terhadap gaya gravitasi.
Produksi panas. Kontraksi otot-otot secara metabolis
menghasilkan panas untuk mepertahankan suhu tubuh
normal.

Ciri-ciri sistem muskuler/otot:


Kontrakstilitas.
Serabut
otot
berkontraksi dan menegang, yang dapat
atau tidak melibatkan pemendekan otot.
Eksitabilitas.
Serabut
otot
akan
merespons dengan kuat jika distimulasi
oleh impuls saraf.
Ekstensibilitas. Serabut otot memiliki
kemampuan untuk menegang melebihi
panjang otot saat rileks.
Elastisitas. Serabut otot dapat kembali
ke ukuran semula setelah berkontraksi
atau meregang.

Tipe Tipe Otot

3 TIPE JARINGAN OTOT


Otot polos

Otot rangka
Otot jantung

MEKANISME GERAKAN OTOT

Otot yang dapat menggerakkan rangka


adalah otot yang melekat pada rangka.
Garis-garis gelap dan terang pada otot
rangka adalah miofibril yang
merupakan sumber kekuatan otot
dalam melakukan gerakan kontraksi,
karena massa utamanya adalah
serabut.

Setiap miofibril tersusun atas satuansatuan kontraktil yang disebut


sarkomer. Garis gelap disebut zona Z
sedangkan garis terang disebut zona H.
Zona Z merupakan bagian tumpang
tindih dua molekul protein filamen otot,
yaitu aktin dan miosin. Protein otot
yang tersusun atas aktin dan miosin
disebut aktomiosin. Protein kompleks
inilah yang merupakan komponen
terbesar dari bahan penyusun otot.

Pada saat serabut otot


berkontraksi terjadilah
perubahan panjang zona Z dan
zona H. jika otot berkontraksi
maksimum, ukuran otot dapat 20
% lebih pendek dari ukuran saat
berelaksasi

MEKANISME KONTRAKSI
OTOT

Rangsangan asetilkolin
terurai menjadi asetil dan
kolin miogen
merangsang aktin dan miosin
bergeser otot akan
berkontraksi atau memendek

Fascia adalah jaringan yang


membungkus dan mengikat jaringan
lunak
Fascia perifer terdapat di bawah kulit
dan
profunda.
Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan
tempat tambahan otot,
memungkinkan struktur bergerak
satu sama lain dan menyediakan
tempat PD dan saraf

Tendon adalah pengikat otot pada


tulang berupa serabut-serabut, putih
dan memiliki sedikit elastis
Sebuah pita jaringan ikat yang melekat
pada otot dan ujung yang lain
berinsersi kedalam tulang
Fungsi: Memungkinkan masa otot yang
besar mengkonsentrasikan
kekuatannya pada satu tulang atau
menggabungkan beberapa tendon,
protektif dan suportif di sekitar sendi

Sistem Skeletal / Rangka

SISTEM RANGKA
Sistem

rangka adalah membentuk kerangka

yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organorgan yang melekat padanya.


OSTEOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG
TULANG (OSTEUM)

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang


memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
eksternal, internal, dan basis cairan (rangka
hidrostatik),
Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau
gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh
struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan
organ lainnya.
Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang,
jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

KELOMPOK BESAR TULANG


Rangka manusia dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu :
1.bagian poros tubuh (aksial)
Terdiri atas 80 tulang pada manusia dewasa
umumnya.
======================================
2. bagian alat gerak (apendikular)
terdiri atas 126 tulang pada manusia dewasa
umumnya.
TOTAL = 206 TULANG

FUNGSI UTAMA TULANG


1.Memberi bentuk tubuh
2. Rangka menyediakan kerangka bagi tubuh sehingga
menyokong dan menjaga bentuk tubuh.
3.Tempat melekatnya otot : tulang-tulang yang menyusun
rangka tubuh manusia menjadi tempat melekatnya
otot.Tulang dan otot ini bersama-sama memungkinkan
terjadinya pergerakan pada manusia.
4. Pergerakan-pergerakan pada hewan bertulang belakang
(vertebrae)
5. Sistem kekebalan tubuh : sumsum tulang menghasilkan
beberapa sel-sel imunitas. contohnya adalah limfosit B yang
membentuk antibodi.

PERLINDUNGAN RANGKA TUBUH


MELINDUNGI BEBERAPA ORGAN VITAL
ADA 6

1.Tulang tengkorak :
melindungi otak, mata, telinga bagian tengah dan dalam.
2.Tulang belakang :
melindungi sumsum tulang belakang. Tulang rusuk, tulang
belakang, dan tulang dada melindungi paru-paru dan jantung.
3.Tulang belikat dan tulang selangka :
melindungi bahu.

4.Tulang usus dan tulang belakang :


melindungi sistem ekskresi, sistem pencernaan,
dan pinggul.
5.Tulang tempurung lutut dan tulang hasta:
melindungi lutut dan siku.
6.Tulang pergelangan tangan dan pergelangan
kaki : melindungi pergelangan tangan dan
pergelangan kaki.

TULANG SEBAGAI PRODUSEN DAN PENYIMPANAN

Produksi sel darah


Rangka tubuh adalah tempat terjadinya haematopoiesis,
yaitu tempat pembentukan sel darah. Sumsum tulang
merupakan tempat pembentukan sel darah.

Penyimpanan
Matriks tulang dapat menyimpan kalsium dan terlibat dalam
metabolisme kalsium. Sumsum tulang mampu menyimpan zat
besi dalam bentuk ferritin dan terlibat dalam metabolisme
zat besi.

RANGKA TUBUH MANUSIA


DIKELOMPOKKAN ATAS DUA BAGIAN
BESAR YAITU:

RANGKA TUBUH
MANUSIA

SKELETON AXIAL

SKELETON
APENDIKULAR

Bagian Tengkorak

Bagian Badan

Bagian Anggota Gerak

SISTEM RANGKA MELINDUNGI ORGAN-ORGAN


VITAL SEPERTI OTAK YANG DILINDUNGI OLEH
TULANG TENGKORAK, PARU-PARU DAN JANTUNG
DILINDUNGI OLEH TULANG DADA DAN TULANG
RUSUK.
GERAKAN TUBUH TERBENTUK DARI KERJASAMA
ANTARA SISTEM RANGKA DENGAN OTOT,

KEDUANYA SERING DIKELOMPOKKAN MENJADI


SATU NAMA YAITU SISTEM MUSCULO-SKELETAL.
RANGKA MERUPAKAN TEMPAT MELEKATNYA OTOT
MELALUI PERANTARAAN TENDON. ANTARA TULANG
YANG SATU DENGAN TULANG YANG LAIN
DIKAITKAN DENGAN PERANTARAAN LIGAMEN.

Gambar 1 : Rangka manusia ditunjang oleh


struktur lain seperti ligamen, tendon, otot,
dan organ lainnya.

A. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang
menyusun poros tubuh dan
memberikan dukungan dan
perlindungan pada organ di kepala
(otak), leher dan badan.

B. Skeleton apendikular
Terdiri dari tulang kaki dan tangan, tulang
gelang panggul, tulang gelang bahu, dan
tulang selangka.

GAMBAR 3

: BAGIAN-BAGIAN TULANG TENGKORAK

GAMBAR 4 : BAGAN SKELETON AXIAL


DAN PENDICULAR

2. BAGIAN BADAN

anggota gerak
atas

anggota gerak
bawah

3. BAGIAN ANGGOTA GERAK

JENIS-JENIS TULANG
a. TULANG RAWAN
(KARTILAGO)

TULANG RAWAN TULANG RAWAN TULANG RAWAN


ELASTIK
FIBROSA
HIALIN

a.

TULANG RAWAN (KARTILAGO)


BERSIFAT LENTUR SERTA TERDIRI ATAS
SEL- SEL RAWAN YANG DAPAT
MENGHASILKAN MATRIKS BERUPA KONDRIN
(CAMPURAN PROTEIN+POLYSAKARIDA)
PADA ANAK ANAK JARINGAN TULANG
RAWAN BANYAK MENGANDUNG MATRIKS.
PADA ORANG DEWASA TULANG RAWAN
HANYA TERDAPAT PADA BEBERAPA TEMPAT ,
MISALNYA DAUN TELINGA, HIDUNG, ANTARA
TULANG RUSUK DAN TULANG DADA, SENDISENDI TULANG, ANTAR RUAS TULANG
BELAKANG, PADA CAKRA EPIFIS.

TULANG RAWAN HIALIN


MATRIKSNYA MEMIIKI SERAT
KOLAGEN YANG TERSEBAR DALAM
BENTUK ANYAMAN HALUS DAN RAPAT.
TERDAPAT PADA SALURAN
PERNAPASAN DAN UJUNG TULANG
RUSUK.
TULANG RAWAN HIALIN BENING
SEPERTI KACA.

Gambar 7

: Kartilaogo Hialin

Gambar 8 : Kartilago Elastik

2) Tulang Rawan Elastik


Susunan polikandrium, matriks , sel dan
lacuna tulang rawan elastic sama dengan
tulang rawan hialin. Akan tetapi serat kolagen
tulang rawan elastic tidak tersebar dan
nyata seperti
pada tulang rawan hialin.
Bentuk serat serat elastic bergelombang .
tulang rawan elastic terdapat pada
epiglottis dan bagian luar telinga

TULANG RAWAN FIBROSA


(FIBROKARTILAGO) / SERAT
MATRIKSNYA MENGANDUNG SERABUT
KOLAGEN KASAR DAN TIDAK TERATUR;
TERLETAK DI PERLEKATAN LIGAMEN,
SAMBUNGAN TULANG BELAKANG, DAN
SIMFISIS PUBIS.
SIFAT KHAS DARI TULANG RAWAN INI
ADALAH LAKUNA LAKUNANYA BULAT ATAU
BULAT TELUR DAN BERISI SEL SEL
(KONDROSIT).

Gambar : Kartilago Fibrosa

POSISI TULANG RAWAN

JENIS JENIS TULANG

b. TULANG
(OSTEON)

OSTEO

OSTEOBLAS OSTEOSIT OSTEOKLAS

PROGENATOR

TULANG(OSTEON)
BERSIFAT KERAS DAN BERFUNGSI MENYUSUN
BERBAGAI SISTEM RANGKA.TERSUSUN DARI
BAGIAN BAGIAN SEBAGAI BERIKUT:
1. OSTEOPROGENATOR, MERUPAKAN SEL
KHUSUS YAITU DERIVATE MESENKIMA YANG
MEMILIKI POTENSI MITOSIS YANG MAMPU
BERDIFERENSIASI MENJADI OSTEOBLAS
TERDAPAT DIBAGIAN LUAR MEMBRANE
(PERIOSTEUM).

SEL PENYUSUN TULANG


Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan
jaringan osteosid dan mengeksresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam
matrix tulang
Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak
sebagai lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui
tulang yang padat
Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix tulang. Sel-sel ini
menghasilkan enzym proteolitik yang memecah
matrix menjadi mineral tulang, tulang kalsium fosfat
terlepas kedalam darah.

Gambar 10 : OSTEOBLAS

PEMBENTUKAN TULANG
PEMBENTUKAN TULANG TERJADI SEGERA SETELAH TERBENTUK TULANG
RAWAN (KARTILAGO).

KARTILAGO DIHASILKAN DARI SEL-SEL MENSENKIMA.

SETELAH KARTILAGO TERBENTUK, BAGIAN DALAMNYA AKAN BERONGGA DAN


TERISI OSTEOBLAS.

OSTEOBLAS JUGA MENEMPATI JARINGAN SELURUHNYA DAN MEMBENTUK


SEL-SEL TULANG.

SEL-SEL TULANG DIBENTUK DARI ARAH DALAM KE LUAR ATAU PROSES


PEMBENTUKANNYA KONSENTRIS. SETIAP SATUAN SEL TULANG
MENGELILINGI SUATU PEMBULUH DARAH DAN SARAF MEMBENTUK SUATU
SISTEM

DISEBUT SISTEM HAVERS.

SENDI

Persambungan/ artikulasio : pertemuan


antara dua atau lebih dari tulang rangka.
Artrologi: ilmu yang mempelajari
persendian.

SENDI BERDASARKAN STRUKTURNYA

Fibrosa: hubungan antar sendi oleh


jaringan fibrosa
Kartilago/tulang rawan: ruang antar
sendinya berikatan dengan tulang
rawan.
Sinovial/sinovial joint: ada ruang
sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.

SENDI BERDASARKAN JENIS


PERSAMBUNGANNYA

Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan
karena di antara kedua ujung tulang yang
bersendi terdapat suatu jaringan,
contohnya pada tulang tengkorak
Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak,
contohnya tulang persendian vertebrae

Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di
antara tulang yang bersendi terdapat rongga (cavum
articulare), contohnya sendi panggul, lutut, bahu dan
siku.

Terminologi
Sistem
Muskuloskeletal

Anda mungkin juga menyukai