Anda di halaman 1dari 2

Response for Class (2)

RFC(Response for Class) merupakan metrik yang menghitung banyaknya method yang ke
mungkinan di eksekusi sebagai response atas message objek dari kelas tersebut.
RFC Menyatakan banyaknya method lokal dan banyaknya method yang dipanggil oleh m
ethod lokal termasuk semua method dalam kelas hirarki dan juga termasuk kelas li
brary(kecuali method print). Method tersebut menghitung method secara rekursif.
Method yang sama cukup dihitung sekali.sumber
Metrik ini berpengaruh terhadap Testability dan Reuseablility. Semakin banyak met
hod yang ada pada kelas tersebut + method kelas lain yang dipanggil maka kelas t
ersebut akan semakin sulit ditesting dan semakin tidak reusable. RFC pada code d
ibawah adalah :
RFC(tool)=1(self)+1(drawing)
RFC(tool)=2;
Fungsi Metrik Software Depth Of Inheritant Tree (5)
DIT digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu class pada inheritance hierarchy
tree. DIT dihitung dengan cara menghitung jumlah tingkatan dari kelas node ke ro
ot dari inheritance hierarchy tree.
Semakin besar nilai DIT pada suatu class maka semakin banyak method yang diwaris
i sehingga semakin rumit untuk mengamati tingkah laku dari class tersebut tetapi
semakin besar reuseability dari method yang diwarisi.
Berikut contoh perhitungan DIT pada program Characters Graphic:

Berikut hasil pengukuran metrik DIT pada seluruh class pada program Characters G
raphic
Pada paper berjudul Applying and Interpreting Object Oriented Metrics yang ditulis
oleh Dr. Linda H. Rosenberg disajikan aplikasi dan interpretasi dari metric DIT
dengan menggunakan NASA project data sebagai berikut:
Pada gambar grafik diatas, kita melihat bahwa Hampir 66% (DIT>0) dari class proj
ect ini berada di bawah class lainnya di dalam tree, yang mengindikasikan berada
dalam level sedang dari reuse.
Fungsi Metrik Software Number Of Children (4)
NOC merupakan jumlah subclass yang diturunkan langsung dari suatu class. Semakin
tinggi nilai NOC menyebabkan semakin besar reuseability karena inheritance adala
h bentuk dari reuse.
Semakin besar NOC juga dapat menyebabkan proses pengujian semakin banyak karena
apabila terjadi perubahan di suatu class dapat mempengaruhi class yang menjadi s
ubclass dari class tersebut.
Berikut contoh perhitungan NOC pada program Characters Graphic:
Berikut hasil pengukuran metrik NOC pada seluruh class pada program Characters G
raphic
Pada paper berjudul Applying and Interpreting Object Oriented Metrics yang ditulis
oleh Dr. Linda H. Rosenberg disajikan aplikasi dan interpretasi dari metric DIT
dan NOC dengan menggunakan NASA project data sebagai berikut:
Gambar grafik diatas menampilkan bagaimana dua cara pandang dari indentifikasi d
ata pada class yang diamati. DIT yang tinggi mengindikasikan trade-off diantara

meningkatnya kompleksitas dan meningkatnya reuse, tetapi perlu dilakukan lebih b


anyak testing pada sistem. NOC yang tinggi juga mengindikasikan peningkatan reus
e, tetapi kemungkinan memerlukan lebih banyak testing pada sistem.
Fungsi Metrik Software Lake Of Cohesion (3)
LCOM digunakan untuk mengukur derajat kemiripan method oleh variabel input data at
au atribut dalam class. Semakin besar nilai LCOM pada suatu class mengindikasikan
meningkatnya kompleksitas sehingga meningkatkan kemungkinan dari error selama pro
ses pengembangan. Class dengan nilai LCOM yang ditinggi dapat dibagi menjadi dua a
tau lebih subclass sehingga dapat meningkatkan nilai cohesi dari class. Semakin k
ecil nilai LCOM pada suatu class mengindikasikan meningkatnya reuseability, maint
ainabilty dan understanability.
Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung LCOM:

Berikut contoh perhitungan LCOM pada class Cshape:


Cara perhitungan :

Berikut hasil pengukuran metrik LCOM pada program Characters Graphic


Pada paper berjudul Applying and Interpreting Object Oriented Metrics yang ditulis
oleh Dr. Linda H. Rosenberg disajikan aplikasi dan interpretasi dari metric LCO
M dengan menggunakan NASA project data sebagai berikut:
Add caption
Dari grafik plot yang disajikan diatas, kita dapat melihat pengukuran LCOM yang
dibandingkan dengan kemungkinan maksimumnya dari LCOM. Nilai LCOM maksimum bila
tidak irisan atribut diantara method di dalam class atau q=0.
Total comment, LOC, Blank Line, CP (1)
Total comment, LOC, Blank Line, CP
Semakin banyak ada komentar yang berisi penjelasan singkat terhadap code yang dib
uat, maka akan semakin mudah untuk memahami(Understandbility) dan memelihara(Mai
ntainability) source code tersebut. Tentu saja akan berpengaruh terhadap penguji
an (Testing) yang dilakukan terhadap source code tersebut. Untuk menghitung Comm
ent Persentage (CP) = jumlah komentar/(LOC-jumlah baris kosong). Berikut Contohn
ya.

Total Comments=1,LOC=6,Blank line =0,CP = 1/(6-0) x 100% =17%

Anda mungkin juga menyukai