BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Komponen Penilaian
Kompetensi yang dinilai dalam OSCE UKDI adalah
1. Kemampuan Anamnesis
Kemampuan peserta ujian memfasilitasi
pasien
untuk menceritakan
Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus station.
Jenis Station
Terdapat 14 station dalam UKDI OSCE, terdiri dari 12 station soal dan 2 station
istirahat. Station istirahat adalah station 7 dan station 14. Station soal mengujikan
kompetensi yang berkaitan dengan dua belas kategori berikut :
Endokrin dan metabolisme
Hematologi dan onkologi
Psikiatri
Sistem gastrointestinal
Sistem kardiovaskuler
Sistem muskuloskeletal
Sistem genitourinaria
Sistem penginderaan
Sistem reproduksi
Sistem respirasi
Sistem saraf
Kepala leher
Masing-masing station akan dilaksanakan dalam waktu 15 menit, terdiri dari 1 menit
untuk membaca instruksi dan 14 menit untuk mengerjakan tugas. Minimal 7 station
menggunakan pasien standar dan maksimal 5 station menggunakan manekin.
2.3 Format Penulisan Soal
Format penulisan soal adalah sebagai berikut :
1. Nomor station
2. Judul station
3. Waktu yang dibutuhkan
4. Tujuan station
5. Kompetensi
6. Kategori
7. Instruksi untuk peserta
sesuai profesi dari institusi pendidikan di Indonesia. Proses pembuatan soal dilakukan
bersam-sama dalam suatu lokakarya yang diadakan di tingkat regional. Soal yang
dihasilkan dari workshop ini kemudian ditelaah oleh KBUKDI untuk analisis
kemungkinan pelaksanaan station tersebut. Soal yang telah dianggap layak selanjutnya
ditelaah kembali oleh Kolegium terkait (panel expert). Soal yang baik disimpan dalam
bank soal UKDI dan memiliki kesempatan untuk diujikan pada UKDI OSCE. Setiap
soal OSCE harus dibuat sesuai cetak biru penilaian dan format penulisan soal yang
disepakati dengan menggunakan formulir yang terstandarisasi serta direview sesuai
formulir yang terstandarisasi (terlampir). Soal OSCE yang telah dihasilkan disimpan
dalam bank soal OSCE dalam bentuk komputerisasi.
2.5 Penentuan Batas Lulus
Penentuan batas lulus dilakukan setelah penyelenggaraan OSCE secara nasional
selesai pada periode ujian tertentu. Metode yang digunaka adalah dengan cara
Borderline Group Method atau Borderline Regression Method. Metode ini memiliki
kredibilitas yang lebih baik. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode tersebut.
a. Setiap peserta ujian dinilai pada masing-masing station dengan menggunakan
lembar penilaian peserta ujian yang berdasarkan kemampuan peserta dengan
memperhatikan daftar tilik yang disediakan (actual mark).
b. Pada bagian bawah dari lembar tersebut terdapat global performance yang
merupakan persepsi (kesan) umum dari penguji terhadap performance
keseluruhan peserta ujian (sesuai aspek yang diuji, mulai anamnesis sampai
dengan perilaku profesional) berupa superior, lulus, borderline, atau tidak
lulus.
c. Selanjutnya data dari setiap station dikumpulkan dan dihitung.
d. Dibuat
suatu
perhitungan
persamaan
dengan
komputerisasi
dengan
menggunakan hasil dari global rating sebagai variabel bebas (independen) dan
hasil dari daftar tilik sebagai variabel tergantung (dependen).
e. Nilai batas lulus adalah perpotongan antara peserta ujian yang borderline dan
f.
lulus.
Nilai batas lulus ini menunjukkan minimum kemampuan seorang dokter
2.6
periode tertentu.
h. Kelulusan OSCE melihat kelulusan station dengan penentuan metode di atas.
Pengumuman Hasil UKDI OSCE
a. Batas waktu pengumuman hasil ujian paling lambat satu bulan setelah
b.
4.
Nomor station
Judul station
Waktu yang
dibutuhkan
Tujuan station
5.
Kompetensi
15 menit
Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi data,
pemeriksaan penunjang, menegakkan diagnosis serta penatalaksanaan dan
komunikasi edukasi pada kasus...
1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang
diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakkan diagnosis/diagnosis
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6.
Kategori
7.
Instruksi untuk
peserta ujian
1. Cardiovascular system
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculoskeletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Genitourinary system
10. Head & neck
11. Special sensory
12. Psychiatri
SKENARIO KLINIK :
Seorang....
Instruksi untuk
penguji
TUGAS :
1. Lakukan ...
2. ...
SKENARIO KLINIK :
Seorang...
8.
TUGAS :
1. Lakukan ...
2. ...
INSTRUKSI PENGUJI :
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan
lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya
kepada peserta selain yang ditentukan.
3. Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah
peserta melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang diperiksa
oleh peserta (jika ada).
9.
Instruksi untuk
pasien standar
Diet :
Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-hari :
Dst.
Denah ruangan
Peralatan yang
dibutuhkan
12.
Penulis
13.
Reviewer
14.
Referensi
Dr.
Institusi :
1. Dr.
Institusi :
2. Dr.
Institusi :
1 set
1 buah
1 set
1 buah
1 set
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 botol
1 buah
15 lembar
1 bendel
1 bendel
1 buah
1 buah
1 kotak
1 buah
1 buah
3
Peserta ujian :
Memfasilitasi pasien
untuk menceritakan
kesakitannya dengan
pertanyaan-pertanyaan
yang sesuai untuk
mendapatkan informasi
yang relevan, akurat dan
adekuat
Peserta ujian melakukan
cuci tangan sebelum dan
setelah pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan
fisik sesuai masalah klinik
pasien dengan menerapkan
prinsip sebagai berikut :
Menggunakan teknik
pemeriksaan yang benar
Sistematik/runut
Peserta ujian melakukan
tes/prosedur yang lengkap
dan menaatyampaikan
prosedur atau hasilnya
atau
menginterpretasikan hasil
pemeriksaan penunjang
dengan lengkap dan
menjelaskan kepada pasien
dengan t
1. Anamnesis
Peserta ujian :
Memfasilitasi pasien untuk
mencertitakan kesakitannya
namun sebagian besar
pertanyaan tidak mengarah pada
informasi yang relevan, akurat
dan adekuat.
Peserta ujian :
Memfasilitasi pasien untuk
menceritakan
kesakitannya, namun
sebagian kecil pertanyaan
tidak mengarah pada
informasi yang relevan,
akurat dan adekuat.
2. Pemeriksaan
fisik
3. Melakukan
tes/prosedur
klinik atau
interpretasi data
untuk
menunjang
diagnosis
banding/diagno
sis
BOBOT
SKOR
10
4. Menentukan
diagnosis dan
diagnosis
banding
5. Tatalaksana
nonfarmakotera
pi
6. Tatalaksana
farmakoterapi
7. Komunikasi dan
atau edukasi
pasien
11
2.
3.
4.
8. Perilaku
profesional
Mampu memberikan
kesempatan pasien untuk
bercerita dan mengarahkan
cerita
Mampu untuk melibatkan
pasien dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik
Mampu memberikan
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
2.
3.
4.
dan hubungan
komunikasi dua
arah, respon)
2. Mampu
memberikan
kesempatan pasien
untuk bercerita dan
mengarahkan cerita
3. Mampu untuk
melibatkan pasien
dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik
4. Mampu
memberikan
penyuluhan yang
isinya sesuai
dengan masalah
pasien
Meminta izin secara lisan
dan melakukan di bawah ini
secara lengkap :
1. Melakukan setiap
tindakan dengan berhatihati dan teliti sehingga
tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan
sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi
12
hormat kepada
pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
melakukan
konsultasi bila
diperlukan
bila diperlukan
II.
Global rating
Beri tanda () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPERIOR
13
Deskripsi
Station dengan setting
ruang tindakan
Station dengan setting
ruang periksa dokter
umum
Station dengan setting
14
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang tindakan
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station istirahat
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang tindakan
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station dengan
ruang
periksa
umum
Station istirahat
dokter
setting
dokter
setting
setting
dokter
setting
dokter
setting
dokter
setting
setting
dokter
setting
dokter
setting
dokter
PELAKSANAAN
1. Pada H-1 Pengawas Pusat dibantu Koordinator Pusat Penyelenggara memastikan
persiapan hal-hal berikut di setiap lokasi ujian :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Persiapan
Area ujian tidak dipergunakan untuk kegiatan apapun
Jumlah ruangan ujian (12 ruang ujian, 2 area istirahat)
Area istirahat diletakkan pada station 7 dan 14
Jumlah lemari penyimpanan sesuai jumlah peserta ujian
Penataan setiap ruang ujian telah sesuai denah station yang dibawa oleh pengawas
pusat
Semua ruang ujian telah diberi nomor sesuai nomor station
Cadangan alat dan bahan habis pakai tersedia cukup
Berkas data peserta ujian telah lengkap
Aba waktu disimpan di komputer OSCE Center, terdengar jelas di semua ruang dan
tersambung dengan UPS
Sistem penilaian on-line (CBS) telah diujicoba di setiap komputer/laptop di tiap ruang
Tersedia ruangan untuk pelatihan pasien standar, briefing penguji, briefing peserta
ujian, ruang rehat, administrasi/panitia, dan toilet
Tersedia ruangan pengarahan peserta ujian. Khusus untuk center
15
Regression Method
Penilaian :
Actual Mark
Global Rating
Actual Mark
Penjelasan arti nilai (0,1,2,3) pada check list actual mark harus jelas
(batasannya jelas) agar penguji tidak salah menafsirkan nilai yang
ada pada check list dan tidak tumpang tindih
Global Rating
Diupayakan meminimalisasi aspek subyektivitas dari penilaian
16