Anda di halaman 1dari 12

DASAR-DASAR MATLAB

Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri
dalam penulisan syntax-nya.
Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric dan String.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan sintak pemrograman
MATLAB, yaitu:
1) Penamaan variable bersifat case sensitive, artinya MATLAB membedakan antara huruf
besar dengan huruf kecil. Contoh: variabel Luas berbeda dengan luas).
2) Panjang nama variabel maksimum 31 karakter.
3) Nama variabel diawali dengan huruf, tidak boleh dengan symbol, angka, dan
semacamnya.

A. Penulisan Variabel.
MATLAB menggunakan variabel sebagai media pemrograman untuk menempatkan data
input/output. Terdapat beberapa cara penulisan variabel yang dapat digunakan sesuai dengan
jenis data, yaitu:
1. Data Numerik Tunggal.
Cara penulisan, lihat gambar berikut:
Tanda titik koma ( ; ) pada akhir syntax menunjukkan bahwa hasilnya tidak akan ditampilkan
pada screen.

Variabel dapat berbentuk sebagai berikut berikut:

2. Data Numerik Matriks/Array


Cara penulisan:

Kedua cara di atas memberikan tampilan yang sama.

Tanda kurung kait ( [ ] ) digunakan untuk penulisan batas awal dan batas akhir matriks.
Tanda titik koma ( ; ) pada penulisan syntax matriks digunakan untuk pemisahan (carriage
return) antar baris dalam matriks.
Tanda koma ( , ) pada penulisan syntax matriks adalah sama dengan spasi atau pemisah antar
elemen dalam sebuah matriks.

3. Data String/Teks.
Cara penulisan
>> p = Belajar pemrograman MATLAB
Perhatikan bidanya dengan penulisan
>> p = Belajar pemrograman MATLAB
3

B. Cara Mengakses Variabel.


Secara default MATLAB mengenali variabel yang digunakan sebagai sebuah matriks/array.
Sehingga variabel yang memiliki elemen lebih dari satu, pengalamatan setiap elemen variabel
akan memakai syntax berikut:
>> variabel(baris ke, kolom ke)

Contoh:
1). Untuk mengakses elemen pada baris ke 3 kolom ke 2 pada matrik A di atas, dituliskan sbb:
>> A(3,2)
ans =
1
4

2). Untuk mengakses seluruh elemen pada baris ke 2, dituliskan sbb.:


>> A(2, : )
ans =
1

Tanda titik dua ( : ) pada bagian kolom ke memiliki arti mengakses semua elemen kolom di
baris kedua..
3). Untuk mengakses seluruh elemen pada kolom ke 3, dituliskan sbb.:
>> A( : , 3)
ans =
1

Tanda titik dua ( : ) pada bagian baris ke memiliki arti mengakses semua elemen baris di kolom
kedua..
4). Untuk mengakses beberapa elemen sekaligus pada baris dan kolom tertentu, dituliskan
sbb:
>> A(2 : 3 , 1 : 3)
ans =
1

-1

Titik dua ( : ) pada skrip di atas mengartikan sampai dengan. Jadi 1 : 3 artinya kolom 1 sampai
dengan kolom 3.
Perhatikan gambar berikut:

Sedangkan untuk mengakses baris kedua dan hanya kolom 1 dan 3 saja, skripnya adalah sebagai
berikut:
>> A(2 : 3, 1 : 2 : 3)
Perhatikan hasilnya:

C. Operasi Matematika
Operasi matematika dalam pemrograman MATLAB serupa dengan operator matematika pada
Kalkulator biasa, yaitu penjumlahan ( + ), pengurangan ( ), perkalian ( ), pembagian ( / ) atau
( \ ) dan perpangkatan ( ^ ).
Pengetahuan tentang matrks sangat diperlukan dalam pemograman MATLAB, karena semua
pola operasi matematika akan merujuk ke operasi matriks
Sebgai contoh, pada saat melakukan deklarasi variabel di atas, yaitu:
>> a = 100
a =
100

maka MATLAB akan mengenal variabel a tersebut sebagai sebuak matriks berordo 1 1 yaitu
sebagai bilangan real.
7

Berbeda apabila kita akan melakukan perhitungan Luas Persegi Panjang dengan beberapa data
yang berbeda, sbb.:

Pesan tersebut merupakan pesan kesalahan karena tidak dipenuhinya syarat perkalian dua
matriks. Pada perkalian dua matriks, maka yang berlaku adalah perkalian antar elemen kedua
matriks, yakni antara pasangan data tersebut di atas. Hal itu dilakukan sebagai berikut:

Dengan menambahkan titik pada awal operasi perkalian, yaitu ( . *) sebagai oprator perkalian
elemen dua matriks, maka diperoleh hasil seperti di atas.

D. Fungsi Matematika Umum


Fungsi-fungsi matematika yang umum tersedia dalam pustaka fungsi MATLAB.
1. Fungsi Trigonometri
Fungsi-fungsi trigonometri terdiri atas: cos, sin, tan, cot, sec, csc, acos, asin, atan, asec, acsc,
acot, cosh, sinh, atanh, sech, csch, coth, acosh, asinh, atanh, asech, acsch, acoth.
Contoh:
>> sin (40)
ans =
0.7451
Contoh-contoh lainnya:

2. Fungsi Eksponensial dan Logaritma


Fungsi-fungsi Trigonometri Eksponensial dan Logaritma terdiri atas: exp, log (logaritma
natural), log10 (logaritma basis 10), log2 (logaritma basis 2), sqrt (akar pangkat).
Contoh:

10

Cara termudah untuk mengetahui bagaimana menggunakan/menuliskan fungsi-fungsi yang ada


pada MATLAB adalah dengan mengetikan sebagai berikut di Command Window dan kemudian
menekan enter.

11

Penggunaannya sbb.:

12

Anda mungkin juga menyukai