Plenary discussion

Group 19 C

Scenario 6: suffer mrs

renkis
Nyonya renkis, 50 tahun dengan berat badan 40 kg, datang berobat ke puskesmas dengan
keluhan perut membuncit sejak 5 bulan yang lalu. Disamping itu nyonya renkis juga
mengeluh lesu, mual, nafsu makanberkurang. Nyonya renkis sudah sering berobat dengan
bidan desa dan diberi obat maag namun keluhannya tidak berkurang. Pada pemeriksaan
dokter mendapatkan keadaan umum lemah,conjungtiva anemis. Tekanan darah 180/110
mmHg. Jantung didapatkan tanda-tanda LVH , paru tidak ronkhi.Pemeriksaan abdomen hepar
dan lien tidak teraba.Pada palpasi bimanual abdomen , Ballotemen ginjal kanan
(+).Pemeriksaan laboratorium ditemukan HB 8 gr/dl, Leukosit 8000/mm3 . Urine : albumin +
+, sedimen urin : eritrosit 4-6/LPB , leukosit 1-3/LPB :normal.
Dokter menerangkan pada nyonya renkis bahwa ia menderita hipertensi, anemia dan protein
yang lolos dari ginjal, oleh bkarena itu harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
mengetahui penyakitnya. Dokter puskesmas memberi obat anti hipertensi dan merujuk
nyonya renkis ke RSUP.
Di RSUP dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil gula darah 120 mg/dl ,Ureum 100
mg/dl ,Kreatinin 4 mg/dl. Dari pemeriksaan USG abdomen ditemukan Multiple cyst di kedua
ginjal, di hati dan pankreas. Dokter menerangkan pada nyonya renkis tentang penyakitnya,
bahwa telah ada gagal ginjal , penyakit ini progresive dan irreversible yang satu saat akan
sampai pada penyakit ginjal tahap akhir yang memerlukan cuci darah.
Di samping nyonya renkis dirawat seorang pasien wanita 40 tahun, yang baru saja menjalani
cuci darah . Menurut dokter yang merawat, pasien tersebut mengalami gagal ginjal akut
akibat muntah dan berak yang terlambat dibawa ke RS. Bagaimana anda menjelaskan apa
yang terjadi pada nyonya renkis dan pasien wanita disampingnya tersebut?

Scenario 6: suffer mrs

renkis
Mrs renkis, 50 years old with a body weight of 40 kg, came to puskesmas with complaints
of abdominal bulge since 5 months ago. Besides, the lady renkis also complained lethargy,
nausea, decreased appetite. Mrs. renkis have often treated with a midwife and was given
an ulcer drug, but the complaint was not reduced. On examination the doctor to get a
general state of weakness, anemia conjungtiva. Blood pressure of 180/110 mmHg. Heart
found signs of LVH, Pulmonary not ronkhi. Abdominal examination of the liver and spleen
not palpable. On bimanual palpation of the abdomen, kidney Ballotemen right (+). The
laboratory found HB 8 g / dl, 8000 leukocytes / mm3. Urine: ++ albumin, urinary sediment:
erythrocyte 4-6 / LPB, leukocytes 1-3 / LPB: normal.
The doctor explained to the mrs renkis that he suffered from hypertension, anemia and
kidney protein escaped, therefore must do further tests to determine the disease. Doctors
clinic gave antihypertensive drugs and mrs renkis refer to the RSUP.
In the RSUP of laboratory examination with the results of the blood sugar of 120 mg / dl,
ureum 100 mg / dl, creatinine 4 mg / dl. Of abdominal ultrasound examination found
multiple cysts in both kidneys, liver and pancreas. The doctor explained to the mrs renkis
about her disease, she has kidney failure, the disease is progressive and irreversible that
the moment will come to the end-stage kidney disease that requires dialysis.
In beside mrs renkis renkis,treated a female patient of 40 years, who had undergone
dialysis. According to the treating doktor, the patient experienced acute renal failure due
to vomiting and defecation were late taken to the hospital. How do you explain what
happened to the lady beside renkis and the female patients?

terminologi
Gagal ginjal
Ballotemen ginjal :
Cuci darah

Rumusan masalah
1.Mengapa nyonya renkis mengeluh perut membuncit sejak 5 bulan
yang lalu dan juga mengeluh lesu, mual, dan nafsu makan
berkurang?
Perut membuncit 5 bulan yang lalu kemungkinan akibat peyakit
kronis
Penyebab perut membuncit
Pembesaran organ abdomen
Karena ada tumor
Udem / asites akibat penurunan tekanan onkotik akibat protein
yang lolos dari ginjal
Lesu , mual , nafsu makan berkurang karena terjadi gagal ginjal
kronis yang menyebabkanpeningkatan kadar kreatinin dan ureum
dalam darah
Lesu disebabkan karena anemia akibat gangguan produksi
eriteopoietin oleh ginjal

2.Kenapa nyonya renkis setelah diberi

obat maag keluhannya tidak
berkurang?
obat maag tidak meringankan keluhan
karena yang terganggu itu fungsi
ginjalnya dan juga obat maag malah
memperberat fungsi ginjal karena
diekresikan di ginjal sehingga
keluhannya tidak berkurang

3.Bagaimana interpretasi pemeriksaan

dokter ?
Keadaan umum lemah,conjungtiva anemis
Tekanan darah 180/110 : hipertensi
LVH ,paru tidak ronkhi
Hepar dan lien tidak teraba
Ballotemen ginjal kanan (+) : pembesaran
ginjal kanan

4.Bagaimana interpretasi pemeriksaan

laboratorium?
HB 8 gr/dl : anemia
Leukosit 8000/mm3 : normal
Albumin ++ : ada albumin di urin
(0,05-0,2%)
Sedimen urin : eritrosit 4-6/LPB :
eritrosit +
leukosit 1-3/LPB :normal

5.Bagaimana hubungan usia, jenis

kelamin, terhadap keadaan nyonya
renkis ?
Untuk jenis kelamin tidak ada
perbedaan antara laki-laki dan
perempuan
Untuk usia, semakin tinggi usia
semakin berkurang fungsi ginjal >40
tahun

6.Mengapa dokter memberikan obat

anti hipertensi sebelum merujuk
nyonya renkis ?
Diberikan obat antihipertensi untuk
konservatif
Untuk gagal ginjal kronik obat
hipertensi yang dipakai ACEI atau
ARB

7.Bagaimana interpretasi pemeriksaan

laboratorium dan USG?
Pemriksaan laboratorium :
Gula darah 120 mg/dl : normal
Ureum 100 mg/dl : meningkat
Kreatinin 4 mg/dl : meningkat
Pemeriksaan USG abdomen :
Multiple cyst di kedua ginjal, di hati dan
pankreas

8.Mengapa dokter mendiagnosis nyonya renkis

gagal ginjal ?
Berdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang yang dilakukan
kepada nyonya renkis
GFR = 140 UMUR (TH) x BB (KG) x 0.85
72 x BLOOD KREATININ
= 10,6
Berdasarkan hasil perhitungan laju filtrasi
glomerulus Nyonya renkis menderita penyakit
ginjal kronik stadium 5 (GFR < 15 ml/minute)

9. Apa dasarnya pasien penyakit ginjal

memerlukan terapi cuci darah ?
Pemberian terapi cuci darah dilakukan
pada penyakit ginjal kronik stadium 5
dimana GFR < 15 ml/menit

10.Mengapa pasien wanita 40 tahun yang mengalami diarhea and vomitting

bisa menyebabkan gagal ginjal akut dan memerlukan cuci darah ?
Karena diarhea and vomitting menyebabkan hilangnya cairan tubuh yang
menyebabkan hipovolemia,sehingga terjadi hipoperfusi ginjal ( AKI pre
renal)
Pada gagal ginjal akut indikasi untuk cuci darah atau terapi pengganti ginjal
Anuria,aliguria
Hiperkalemia (K>6,5 mEq/l)
Asidosis berat (pH<7,1)
Azotemia (ureum >200 mg/dl)
Edema paru
Ensefalopati uremikum
Distnatremia berat (Na<160 mEq/l atau < 115 mEq/l)
Keracunan obat

SCHEME
Decrease of Oncotic Pressure
Enlargement of Abdominal
Organs

Acites
Women
,
40 Y.O

Diarrhea
and
Vomiting

AKI

Men,
50 Y.O
Fatique
Nausea
Decrease
of appetite
Examination:
Weakness
Anemic
conjunctival
Increase of BP
LVH
No ronchi
Kidney
Ballotement
(+)
Hb : 8 gr/dl
Eri (+)
Leuko (-)
Albumin (++)

- Hemodialyse
- Kidney Transplantation

Increase of serum Creatinin

and Ureum
Anemia, cause the decrease
of eritropoitin production

Hypertension, Anemia, Proteinuria

Antihypertension

Reconciliation

CRD :
Stage 5

GFR =
10,7

Hospital Exam:
Increase of Creatinin
and Ureum
Normal
Glucose
Blood
USG : Multiple Cyst

Learning objektif
1.
2.
3.
4.
5.

Acute kidney injury in adults

Acute kidney injury in children
Chronic renal failure in adults
Chronic renal failure in children
Depression in kidney disease