Anda di halaman 1dari 6

Tekanan Penduduk (TP) ialah gaya yang

mendorong petani untuk memperluas lahan


garapannya atau untuk keluar dari lapangan
kerja pertanian (Otto Soemarwoto, 1991)

Analisis ini berguna untuk mengidentifikasi


sejauhmana kemampuan daya dukung lahan
pertanian masih dapat diandalkan sebagai
sumber matapencaharian petani, dikaitkan
dengan tekanan penduduk. Melalui analisis
ini diperoleh indikasi terjadinya langkahlangkah alternatif keputusan dalam alokasi
sumberdaya lahan pertanian.

Gambaran luas lahan yang diperlukan (Ha/orang) menurut jenis


komoditas yang diusahakan untuk hidup layak (960 kg/kap/th
equivalen beras)
Padi sawah : 0,5 Ha/orang; Kacang-kacangan: 0,44 Ha /org,
Ikan kolam : 0,19 Ha/org ; Tanaman hias : 4-60X10 -4 Ha/org,
Ternak ayam petelur: 10 36 X 10 4 Ha/org Mina padi : 0,18 Ha/org

Rumus analisis:
F P0 (1 + r )t
TPt = Z ---------------------------Keterangan:
L
TP t = Tekanan penduduk pada tahun t
Z
= Luas lahan yang diperlukan untuk mendukung kehidupan
seorang petani pada tingkat hidup layak (ha/orang)
f
= Persentase petani di dalam populasi penduduk (%)
P
= Besarnya populasi penduduk pada waktu acuan to (orang)
r
= Laju tahunan pertumbuhan penduduk
t
= Interval waktu perhitungan
L
= Luas lahan petani (ha)

TP = 1 : kondisi tidak terjadi tekanan terhadap daya dukung lahan

TP < 1 : sumberdaya lahan pertanian masih mampu menahan laju

pertumbuhan penduduk
TP > 1 : sumberdaya lahan pertanian berada pada tekanan/beban
yang berat

= ratio income sektor pertanian


terhadap seluruh
sektor
=Rumus:
Proporsi lahan yang dinikmati
t
petani
r = ((Pt/Po)^1/t )) 1 atau r = (Pt/Po)

-1

r = { ((P2/P1)-1 )+ (P3/P2)-1) + (P4/P3)-1)}/


3
.....{(Pt/Pt-1) 1}/t-1

IPR ini menunjukkan tingkat produktivitas


tenaga kerja pada sektor-sektor ekonomi di
suatu wilayah yang sangat berguna dalam
pengambilan kebijakan/strategi
pembangunan, khususnya dalam memotret
proses transformasi struktur ekonomi dari
pertanian ke industri . IPR merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam konteks
analisis pertumbuhan ekonomi di suatu
wilayah, dengan menghubungkan kontribusi
(share) suatu sektor terhadap PDRB dengan
share tenaga kerja sektor ybs.

Contoh perhitungan:
Dari data BPS diperoleh informasi, kontribusi /share
pertanian terhadap PDRB Jawa Barat : tahun 1985 adalah :
24,23% ,dan kontribusi kesempatan kerjanya : 34,9%
Tahun 1988 : kontribusi : terhadap PDRB
= 22,1%
Kesempatan kerja
= 53,3%
Tahun 1993 : Kontribusi terhadap PDRB
= 20,6 %
Kesempatan Kerja
= 50,8 %
24,23%
IPR 1985 =
= 0,69
34,90 %
22,1 %
IPR 1988 =
= 0,41
53,3 %
20,6 %
IPR 1993 =
= 0,40
50,8 %

Anda mungkin juga menyukai