dengan Osteogenesis
Imperfecta dari Keluarga
Consanguin di India
Joshi Stephen, Katta Mohan Girisha, Ashwin Dalal, Anju
Shukla, Hitesh Shah, Priyanka Srivastava, Uwe Kornak,
Shubha R. Phadke.
(European Journal of Medical Genetics 58 (2015) 21-27)
Pembimbing:
Dr. Eriska Riyanti , drg., Sp. KGA (K)
Diterjemahkan Oleh:
Anggiani Dewi Rahmawati 160421140005
PENDAHULUAN
Osteogenesis
Massa
OI
Mutasi
14
memiliki
gen pada
tulang
telahbentuk
COL1A1
dilaporkan
sedikit
Imperfecta
autosomal
dan
dan
untuk
frekuensi
(OI)
COL1A2
OI.
dominan
adalah
12
fraktur
gen
gangguan
menjelaskan
seringgenetik
, dengan
OIyang
diwariskan
ataudiwariskan
tanpasecara
sklera
genauto
biru
tung
Klasifikasi OI
METODE
Pemetaan
Pasien
Exome
PCR
Analisis
dan
sequencing
bioinformatika
sekuensing
homozigositas
Pasien
Pemetaan homozigositas
Exome sequencing
Exome sequencing dilakukan untuk Pasien No 2,
6 dan 7 di mana tidak ada kandidat gen yang
diidentifikasi melalui SNP array.
Penyelarasan membaca referensi genom (hg19 /
GRCh37) dan pengambilan varian dilakukan
dengan perangkat lunak Next Gene
(Softgenetics, USA)
Varian yang dihasilkan dijelaskan dengan
software seperti Annovar dan GeneTalk dan
disaring menurut posisi genom mereka, efek, dan
frekuensi diprediksi di populasi umum dari server
exome varian, dbSNP dan 1000 Proyek genom
Analisis bioinformatika
Mencari gen kandidat dengan menyediakan gambaran klinis spesifik OI
HASIL
Semua
Pasien
SNP
Exome
microarray
2
sequencing
kasus
dan 4fenotipe
mempunyai
bisa
dilakukan
dilakukan
berjalan
harus
patah
dan
awalnya
konsisten
pada
wilayah
tulang
pasien
tapi
homozigot
dengan
pertama
sekarang
2, 6 dan
tipe
pada
diidentifikasi
7
III
tidak
disaat
atau
antaranya
dapat
bayi
tipe pada
IV
berjalan
dan
OI
ada
pasien
tujuh
dan
kand
me
tid
p
Informasi tentang
pasien
Usia dan jenis kelamin
Pasien 1
Pasien 2
Keluarga 3
6 bulan / perempuan
4 tahun / laki-laki
22 tahun / perempuan
Kekerabatan
Tingkat 5
Tingkat 3
Tingkat 3
1 bulan
3 bulan
Normal
Fitur wajah
Dahi menonjol
Anterior fontanelle
Blue sclere
Fraktur
Anggota badan
membungkuk
Panjang / tinggi
Dentinogenous
imperfecta
Wajah datar dan
mandibula menonjol
Tertutup
Perkembangan motorik
tertunda
Dimulai berjalan di 13
Tidak bisa duduk sampai
bulan. Sekarang tidak bisa 20 thn
berjalan tanpa dukungan usia / gabungan
kelemahan hadir
Kognitif
normal
Normal
Normal
Jenis OI
III
IV
III
Satu bulan
3 tahun
19 tahun
Absen
Multipel
Hadir di tungkai bawah
79 cm (-3SD)
Mild
Multipel
Hadir dalam semua
anggota badan
87 cm (-14SD)
Informasi tentang
pasien
Pasien 1
Respon untuk
bifosfonat
Pasien 2
Keluarga 3
poor
Memuaskan
Miscellaneous
Pectus carinatum
Perkembangan karakter
seksual sekunder dan
mulai menstruasi
setelah satu tahun
pengobatan
bifosfonat
Anggota keluarga
yang terkena
Tidak ada
PPIB
WNT1
CRTAP
Hetero
Hetero
Hetero
Novel / Diketahui
Novel
Novel
Novel
Rincian pasien 1
Rincian keluarga 2
Rincian pasien 3
Pasien 4
Pasien 5
12 tahun / perempuan
12 tahun / perempuan
Kekerabatan
Tingkat 3
Tingkat 3
6 bulan
9 bulan
Normal
Normal
Fitur wajah
Normal
Normal
Anterior fontanelle
Tertutup
Tertutup
Blue sclere
Absen
Absen
Fraktur
Multipel
Multipel
Hadir
Panjang / tinggi
Tidak diukur
Perkembangan motorik
Kognitif
Jenis OI
IV
III
2 tahun
2 tahun
Normal
Informasi tentang
pasien
Pasien 4
Pasien 5
Respon untuk
bifosfonat
Tidak memuaskan
Miscellaneous
Terdapat / mutiple
intervensi bedah pada
Tulang Wormian
Mutasi diidentifikasi
c.532C> T; p.Q178 *
c.829_831delTCT;
p.F277del
Gene
SERPINF1
SERPINF1
Hetero
Hetero
Novel / Diketahui
Novel
Diketahui
Rincian pasien 4
Rincian pasien 5
Pasien 6
Pasien 7
14 tahun / laki-laki
13 tahun / perempuan
Kekerabatan
Tingkat 3
Tingkat 3
6 bulan
1 bulan
Gigi
Normal
Normal
Fitur wajah
Brachycephaly
Anterior fontanelle
Tertutup
Blue sclere
Absen
Hadir
Fraktur
Multipel
Multipel
Hadir
Absen
Panjang / tinggi
125 cm (-4SD)
Perkembangan motorik
Tidak bisa
diukur / terdapat scoliosis
Tertunda / No ambulation
Kognitif
Normal
Normal
Jenis OI
IV
IV
2 tahun
Tidak ada
normal
Informasi tentang
pasien
Pasien 6
Pasien 7
Respon untuk
bifosfonat
Tidak berlaku
Miscellaneous
Tidak ada
Tidak ada
Tidak diuji
Mutasi diidentifikasi
c.3034G> A;
p.G1012S
Gene
COL1A2
Orangtua
dianalisis
Novel / Diketahui
Diketahui
bisa
yang
tidak
DISKUSI
Gen AR-OI tampak dalam daerah homozigot diidentifikasi oleh microarray SNP d
Dari 19 pasien dengan mutasi CRTAP dijelaskan dalam literatur tiga didiagno
KESIMPULAN
Semakin banyaknya tersedia data tentang AR
OI, jelas bahwa diagnosis genetik tipe OI
berdasarkan pemeriksaan klinis dan fitur
radiologi tidak mungkin.
AR OI tampaknya berkontribusi dengan
proporsi yang signifikan pada kasus OI di
India.
Ukuran besar gen COL1A1 dan COL1A2 dan
banyak gen AR OI lainnya memanfaatkan
generasi sequencing berikutnya yang
berdasar diagnosis molekuler, penting untuk
kasus OI.