Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENINGKATAN NILAI KALOR BATUBARA MUDA (LIGNITE)


MENGGUNAKAN UDARA SEBAGAI MEDIA PENGERING DENGAN
METODE OKSIDASI PARSIALTYPEUPDRAFT GASIFIER

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Rifka Ria (12 614 006)
Angkatan : 2012
Andriana Julianti (13 644 007)
Angkatan : 2013
Pungky Ramadhani (13 644 026)
Angkatan : 2013
Jalu Bimantara (14 614 016)
Angkatan : 2014
Chairun Nisa (14 614 008)
Angkatan : 2014

Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Anggota 3
Anggota 4

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA


SAMARINDA
2014
i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN


1.

Judul Kegiatan

2.
3.

Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Rifka Ria
b. NIM
: 12 614 006
c. Jurusan
: Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Politeknik Negeri Samarinda
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl.Aru Palakka No.60 RT.01 Desa
Semangko Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara/085251503544
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Sitti Sahraeni, ST., M.Eng
b. NIDN
: 0007107401
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Samratulangi No.38 RT 34
Sungai Keledang Samarinda, Kaltim
Biaya kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 12.130.000,b. Sumber lain
: Rp 0,Jangka Waktu Pelaksanaan
: 5 bulan

4.
5.

6.

7.

: Peningkatan Nilai Kalor Batubara


Muda (Lignite) menggunakan udara
sebagai media pengering dengan
metode oksidasi parsial type
updraft gasifier
: PKM-P

ii

DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL....
i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI.. iii
RINGKASAN.. iv
BAB 1.
PENDAHULUAN....
1
1.1 Latar Belakang.
1
1.2 Perumusan Masalah.
2
1.3 Tujuan Khusus.
2
1.4 Urgensi Penelitian
2
1.5 Luaran yang Diharapkan.....
2
1.6 Manfaat Penelitian 3
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA.... 4
2.1 Batubara 4
2.2
Gasifikasi.. 4
2.3 Moisture Content Batubara..
5
BAB 3.
METODOLOGI PENELITIAN...
6
3.1 Penelitian yang Akan Dilakukan..
6
3.2 Teknik Pengumpulan Data 7
3.3 Analisis Produk. 7
BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8
4.1 Biaya.. 8
4.2 Jadwal Kegiatan... 8
DAFTAR PUSTAKA.... 9
LAMPIRAN

iii

Ringkasan
Berdasarkan target dari Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 2025
sasaran dari peranan batubara meningkat menjadi 33 % pada tahun 2025, dengan
rencana umum diversifikasi energi batubara pada industri kecil, industri, dan
pembangkit listrik. Menurut laporan BP statistical Review of World Energi bulan
Juni 2014, Indonesia sekarang hanya memiliki cadangan batubara sebesar 28.017
milyar ton yang hampir semuanya merupakan batubara peringkat rendah.
Batubara peringkat rendah (lignit) kurang diminati karena mengandung kadar air
yang tinggi serta nilai kalor yang rendah dengan berbagai karakteristik yang tidak
menguntungkan jika dimanfaatkan. Salah satu metode penghilangan kadar air
(moisture content) dalam batubara menggunakan metode pirolisis, namun
kekurangan dari metode ini pemanasan dilakukan secara terus-menerus sampai
waktu proses selesai, sehingga biaya untuk bahan bakar yang digunakan semakin
besar pula. Metode pengeringan yang berkembang saat ini adalah metode oksidasi
parsial menggunakan gas nitrogen sebagai media pemanasan, metode ini cukup
efektif dengan peningkatan nilai kalor 2000 3000 kcal/kg. harga gas nitrogen
yang cukup tinggi menjadi salah satu alasan perlu dilakukannya pengembangan
metode oksidasi parsial menggunakan media pengering dari udara. Walaupun
dalam udara terdapat oksigen yang dapat mengakibatkan terjadinya nyala api (self
ignition) apabila dilakukan pada suhu tinggi, namun hal ini dapat diatasi dengan
pengaturan laju alir udara dalam sistem dan pengontrolan suhu proses. Penelitian
ini dimaksudkan untuk menentukan laju alir udara yang masuk kedalam sistem
dengan type aliran updraft gasifier untuk memperoleh pengurangan kadar air yang
optimum dan batubara hasil proses pirolisis oksidasi parsial masih berupa
padatan.
Kata kunci : Batubara Lignit, Moisture Content, Nilai Kalor, Oksidasi
Parsial.

iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi besar terhadap batubara, berdasarkan data
Internaional Energy Agency 2009, Indonesia merupakan penghasil batubara
terbesar ke-6 di dunia.. Pada tahun 2010 produksi batubara di Kalimantan
Timur sebanyak 178.450.024 ton, pada tahun 2011 naik menjadi 208.066.479
ton, pada tahun 2013 produksinya telah mencapai 229.109.603,05 ton. (BPS
Kaltim, 2014). Walaupun produksi batubara meningkat, tidak semua batubara
tersebut berkualitas tinggi melainkan sebagian besar merupakan batubara
berkualitas rendah (batubara lignite) Menurut BP Statistical Review of World
Energy, Juni 2014. Indonesia sekarang hanya memiliki cadangan sumber daya
batubara sebesar 28.017 milyar ton yang hampir semuanya merupakan
batubara peringkat rendah. Sehingga upaya pemanfaatan batubara muda perlu
mendapatkan perhatian yang lebih serius.
Batubara peringkat rendah (lignit) mempunyai kandungan air (moisture
content) yang cukup tinggi yaitu sekitar 15 - 35 % dan nilai kalor yang rendah
yaitu 3500 4000 kcal/kg. Dengan demikian diperlukan teknologi khusus
untuk meningkatkan kualitas batubara tersebut agar mendapatkan efisiensi
penggunaan yang baik. Elemen paling penting yang merupakan konsep dasar
dari setiap proses up-grading batubara adalah proses penghilangan kandungan
air atau pengeringan (drying). Secara lebih sederhana, proses ini dapat
meningkatkan nilai kalor dari batubara (Deguchi, T, Shigehisa, T., 2002).
Penggunaan batubara yang telah dikeringkan juga dapat meningkatkan
efisiensi proses operasi, menurunkan biaya perawatan utilitas peralatan.
Salah satu metode penghilangan kadar air (moisture content) dalam
batubara menggunakan metode pirolisis. Produk gasifikasi atau pirolisis
terdistribusi sebagai produk padatan (arang), cairan dan gas (Tsai et al.,
2006). Jumlah distribusi masing-masing produk dapat diatur sesuai tujuan
yang diharapkan, dimana dalam hal ini kondisi operasi sangat berpengaruh.
Semakin tinggi suhu maka semakin kecil jumlah perolehan produk padatan
dan semakin besar jumlah produk cair (Tsai et al., 2006). Namun kekurangan
dari metode ini pemanasan dilakukan secara terus-menerus sampai waktu
proses selesai, sehingga biaya untuk bahan bakar yang digunakan semakin
besar pula. Metode pengeringan yang berkembang saat ini adalah metode
oksidasi parsial menggunakan gas nitrogen sebagai media pemanasan, metode
ini cukup efektif dengan peningkatan nilai kalor 2000 3000 kcal/kg.
Baaqy et al. (2013) melakukan pengeringan low rank coal menggunakan
metode pemanasan dengan menggunakan gas Nitrogen sebagai media

pengering dengan peningkatan nilai kalor dari 4739,24 kcal/kg menjadi


5969,18 kcal/kg dan penurunan moisture content mendekati 0 % pada
temperature 150oC. Penggunaan udara sebagai media pengering
menggunakan metode oksidasi parsial telah dilakukan oleh Sahraeni (2010)
menggunakan bahan baku dari tempurung kelapa dan tongkol jagung dengan
laju alir udara masing-masing 0,1432 dan 0,3308 L/menit/gram bahan baku
dan berhasil menaikkan nilai kalor bahan baku tersebut sebesar 6039,311
kal/g dan 6014,157 kal/g.
Proposal penelitin ini dimaksudkan untuk mengembangkan proses
oksidasi parsial menggunakan media pengering udara sebagai pengganti gas
inert nitrogen, dengan mengkaji laju alir udara sebagai media pengering
dengan menggunakan type pemasukan udara dari bawah gasifier (updraft
gasifier) sehingga diperoleh penurunan moisture content yang optimum
dengan hasil produk berupa padatan.
1.2 Perumusan Masalah
Proses upgrading batubara dengan metode pengeringan telah banyak
dilakukan dengan menggunakan media pengering gas nitrogen. Dengan harga
gas nitrogen cukup tinggi, menyebabkan biaya operasional yang besar pula.
Sehingga pada penelitian ini digunakan udara sebagai media pengering dengan
mengatur laju udara yang masuk.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju alir udara yang masuk
secara updraft kedalam alat pirolisis oksidasi parsial yang memberikan
kualitas maksimum dengan sebagian besar produknya adalah padatan.
1.4 Urgensi Penelitian
1. Indonesia termasuk Negara dengan sumber tambang batubara terbesar di
dunia. Walaupun produksi batubara maningkat, tidak semua batubara
tersebut berkualitas tinggi melainkan sebagian besar merupakan batubara
berkualitas rendah (batubara lignit).
2. Keterbatasan sumber energi gas dan minyak bumi mendorong untuk
dilakukan diversifikasi energi baik pengolahan batubara maupun dengan
bahan bakar alternatif.
3. Penggunaan gas nitrogen sebagi media pemansan menyebabkan biaya
operasional yang tinggi, sehingga perlu dicari media pengering lain yang
lebih murah dan efisien.
1.5 Luaran Yang Diharapkan
Luaran Yang Diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Memperoleh laju alir udara untuk mencapai penghilangan moisture conten
yang optimumdalam peningkatan nilai kalor batubara peringkat rendah
2. Artikel Ilmiah akan dipublikasikan pada Seminar Nasional

1.6 Manfaat Penelitian


Sebagai alternatif penggunaan gas nitrogen pada upgrading batubara,
sehingga penggunaan gas nitrogen yang memiliki harga cukup tinggi dapat
dikurangi

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Batubara
Batubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan memerlukan
waktu yang lama (puluhan sampai jutaan tahun) dibawah pengaruh sifat
fisika, kimia, ataupun geologi. Pengkajian yang telah dilakukan oleh BPPT
(Badan Pengkajian dan penerapan teknologi) dan perusahaan
penambangan di Kalimantan menunjukkan bahwa pemanfaatan batubara
lignit daerah Kalimantan balum banyak dimanfaatkan secara maksimal.
Hal ini disebabkan karena batubara tersebut mempunyai kandungan panas
yang relatif rendah dan kandungan air cukup tinggi. (Krevelen, 1971).
Batubara lignit merupakan batubara peringkat rendah dimana
kedudukan lignit dalam tingkat klasifikasi batubara berada pada daerah
transisi dari jenis gambut ke batubara. Sifat dari batubara jenis ini adalah
warna hitam, sangat rapuh, nilai kalor rendah, kandungan karbon sedikit,
kandungan air tinggi, kandungan abu banyak, dan kandungan sulfur
banyak (Sukandarrumidi, 1995).

2.2

Gasifikasi
Gasifikasi adalah suatu teknologi proses yang mengubah bahn padat
menjadi gas. Bahan padat yang dimaksud adalah bahan bakar padat
termasuk didalamnya biomassa, batubara, dan arang. Gas yang dimaksud
adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya berbentuk
CO, CO2, H2, dan CH4. Feldman (2008) mengemukakan bahwa gasifikasi
adalah proses dimana padatan atau cairan yang mengandung karbon,
hydrogen, oksigen dan unsure inorganic direaksikan dengan udara,
oksigen atau steam.
Gasifikasi umumnya terdiri dari empat proses (Rajvanshi, 1986), yaitu:
a.
b.
c.
d.

Pengeringan : T > 150 oC


Pirolisis / Devolatilisasi : 150 < T < 700 oC
Oksidasi : 700 < T < 1500 oC
Reduksi: 800 < T < 1000 oC

Salah satu metode yang digunakan dalam peningkatan kualitas


(upgrading) dari batubara adalah dengan menggunakan metode
pengeringan. Pengeringan batubara (coal drying) bertujuan untuk
menghilangkan atau menurunkan kadar air yang terkandung pada
batubara, sehingga dengan berkurangnya moisture content ini mampu

meningkatkan nilai kalor dari batubara (Baaqy, dkk. 2013). Penggunaan


batubara yang telah dikeringkan juga dapat meningkatkan efisiensi proses
operasi, menurunkan biaya perawatan utilitas peralatan, serta mengurangi
resiko terjadinya bahaya kebakaran spontan.
Pada gasifikasi proses pengeringan terjadi pada suhu 100 oC (Reeddan
Das, 1988). Proses ini akan menguapkan sebagian besar kandungan air
dalam bahan baku. Pada zona ini tidak terjadi perubahan kimia selain
penguapan air.
2.2

Moisture Batubara
Air yang terkandung dalam batubara terdiri dari air bebas (free
moisture) dan air bawaan (inhereht moisture). Air bebas ini adalah air
yang terikat secara mekanik dengan batubara pada permukaan dalam
rekahan atau kapiler yang mempunyai tekanan uap normal. Sedangkan air
bawaan adalah air yang terikat secara fisik pada struktur pori-pori bagian
dalam batubara dan mempunyai tekanan uap yang lebih rendah daripada
tekanan uap normal. Kandungan air ini merupakan factor yang merugikan
karena memberikan pengaruh yang negative terhadap biaya transportasi
dan proses pembakarannya.
Penurunan kadar air dalam batubara dapt dilakukan secara mekanik,
sedangkan penurunan kadar air bawaan harus dilakukan dengan cara
pemanasan. Proses pemanasan batubara sampai temperature tertentu
menyebabkan terjadinya perubahan komposisi struktur batubara. Dengan
memanaskan batubara, terjadi perubahan secara kimia karena menguapnya
air bawaan, dekomposisi gugus karboksil, penyusutan gas-gas hidrogen
dan oksigen kompleks serta aromatisasi. Komposisi dan sifat produk akhir
akan bervariasi tergantung pada temperature pemanasan (Umar, D.F.,
2010).
Selama proses pemanasan akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan
produk gas atau cairan yang banyak berhubungan dengan system pori-pori
batubara (Samsudin, 1996). Kehilangan sejumlah massa bahan-bahan
penyusun batubara melalui pori-pori, menyebabkan terjadi kekosongan
pori-pori tersebut. Oleh sebab itu sifat fisik yang memegang peranan
penting pada proses pemanasan adalah porositas. Porositas batubara
tersebut menyangkut sistem pori-pori yang dimiliki. Porositas batubara
dapat menyebabkan terjadinya difusi keluar uap air, metana dan zat lain
yang mudah menguap selama terjadi pemanasan.

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Penelitian Yang Akan Dilakukan
Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan baku batubara lignit
yang diperoleh dari daerah kelurahan Batuas Kecamatan Palaran, Kalimantan
Timur. Alat yang digunakan adalah :
1. kompressor
2. Saringan / screening
3. Alat pengecil ukuran
4. Timbangan digital
5. 1 set alat gasifikasi oksidasi parsial dari pipa baja berdiameter 5 cm dan
panjang 50 cm. bagian bawah dilengkapi dengan penutup yang
berlubang-lubang untuk mengalirkan gas dari bawah. ruang pembakaran
sebagai pemanasan awal akan dialiri udara dan pada ketinggian tertentu
dipasang sebuah pipa untuk mengalirkan gas hasil yang dilengkapi
dengan siklon untuk menangkap abu dan pendingin untuk mendinginkan
gas. Rangkaian alat lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Rangkaian Alat Gasifikasi


Keterangan:
1. Tempat Pembakaran

6. Ruang pembakaran

11.Sambungan Flange

2. Tempat pengeluaran abu

7. Isolator

12.siklon

3. body pembakaran

8. Penutup atas

13.gas bebas partikulat

4. Kaki penyangga

9. Posisi termokopel

14.Air pendingin keluar

5. Udara masuk

10.Aliran gas hasil

15. Air pendingin keluar

Penelitian ini melalui tahapan :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengecilan ukuran batubara 10, 20, dan 30 mesh


sebanyak 200 gram batubara dimasukkan kedalam reactor, lalu ditutup
dan dirapatkan
kompresor dinyalakan kemudian diatur kecepatan udaranya
proses dijalankan selama 2 jam
perubahan suhu dicatat tiap 10 menit
proses dihentikan dengan menutup aliran udara ke dalam reaktor
setelah dingin, reaktor dibuka kemudian ditimbang dan dianalisis.

3.2 Teknik Pengumpulan Data


Data diperoleh dari optimasi proses yang dilakukan dengan mengubah
variabel penelitian yaitu laju alir udara yang masuk.

Tabel 3.1 Rancangan Data Penelitian


Laju alir udara
Ukuran batubara (mesh)
yang masuk : 10
20
30
waktu
Q1 : t
Variabel respon
1. Nilai proksimate
Q2 : t
- Kadar air
Q3 : t
- Kadar abu
Q4 : t
- Volatile matter
Q5 : t
- Fixed karbon
2. Nilai kalor
Q : laju alir udara yang masuk
t : waktu proses
3.3 Analisis Produk
Uji kualitas dilakukan dengan analisis proksimate dan nilai kalor yang
akan dilakukan di PT. Carsurin, Samarinda. Analisis Proksimate meliputi
kadar air, kadar abu, volatile matter dan fixed carbon.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1

Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

4.2

No

Jenis pengeluaran

1
2
3
4

Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain (publikasi, seminar, laporan)
TOTAL

Biaya yang
diusulkan (Rp)
4.000.000,00
3.030.000,00
3.200.000,00
1.900.000,00
12.130.000,00

Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-P
No
1
2
3
4
5

Kegiatan
Persiapan penelitian dan pembuatan alat
Proses upgrading batubara
Analisis hasil
Pengolahan data
Pembuatan laporan

Bulan ke2
3
4

DAFTAR PUSTAKA
Baaqy, L.A., Arias, G., Rachimoellah M., Nenu, R.K.T., 2013, Pengeringan
Low Rank Coal dengan Menggunakan Metode Pemanasan tanpa
Kehadiran Oksigen, Jurnal Teknik POMITS Vol.2, No.2, ISSN : 23373539.
BPS Kaltim. 2014., Statistik Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2007-2013.
Diunduh
pada:
3
Juni
2014.
Tersedia
pada:
http://kaltim.bps.go.id/web/publikasi%20lain/statda2012/.
British Petroleum, (2013), Statistical Review of World Energy June 2013.
Diunduh
6
Juni
2014.
Tersedia
pada:
http://www.bp.com/assets/bp_internet/globalbp/globalbp_uk_english/rep
orts_and_publications/statistical_energy_review_2011/STAGING/local_
assets/pdf/statistical_review_of_world_energy_full_report_2012.pdf.
Deguchi, T., Shigehisa, T., Shimasaki, K. 1999. Study on Upgraded Brown Coal
Process for Indonesian Low Rank Coals. Proceedings of International
Conference on Clean and Efficient Coal Technology, in Power
Generation, Japan : Kobe Steel, Ltd.
Feldmann, 2008, Biomass Gasification Sistem, US Patent application
Publication, US 2008/0022592A1.
Presiden, 2006 Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 2025. Peraturan
presiden nomor 5 tahun 2006. Jakarta
Rajvanshi, A.K., Biomass Gasification, Nimbkar Agricultural Institute,
Maharashtra, India, 1986.
Reed and Das A., 1988, Handbook of Biomass downdraft Gasifier Engine
Sistem, Solar Energy Research Institute, Colorado
Sahraeni, Siti, 2010, Study Distribusi Hasil Gas, Cair dan Padat Pada Gasifikasi
Biomassa (Tongkol Jagung, Tempurung Kelapa dan Sekam Padi), Tesis,
Program Studi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sukandarrumidi, 1995, Batubara dan Gambut, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syamsuddin, A., 1996, Studi Pengaruh Proses Carbontec Drying Terhadap
Peningkatan Kualitas Batubara Peringkat Rendah, Tugas Sarjana Institut
Teknologi Bandung.

10

Tsai, W.T., Lee, M.K., Chang, Y.M., 2006, Fast Pyrolysis of Rice Straw,
Sugarcane Bagsse and Coconut Shell in A Induction Heating Reaktor,
J.Anal.Appl.Pyrolysis, 76, 230-237.

11

LAMPIRAN
L.1 Biodata Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP

Rifka Ria
Perempuan
Petro dan Oleo Kimia
12 614 006
Silkar, 25 Desember 1994
Rifka_ria@yahoo.com
085752943945

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

SDN 003
Rapak Lama

SMPN 1
Marang Kayu

SMAN 1 Marang
Kayu

Jurusan

IPA

Tahun MasukLulus

2000 - 2006

2006 - 2009

2009- 2012

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Olimpiade Sains Kabupaten
1
PEMDA KUKAR
2008
Bidang Study Matematika
Olimpiade Sains Kabupaten
2
PEMDA KUKAR
2011
Bidang study fisika
Olimpiade Sains Provinsi
PEMDA
3
2011
KALTIM
Bidang study fisika
Asah Terampil Matematika
Universitas
4
2011
(ASTRAMATIKA)
Mulawarman
5

Paper Contest (East Borneo)

STT MIGAS

2013

Karya Tulis Ilmiah

POLITEKNIK
Negeri Samarinda

2013

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014

Rifka Ria
NIM. 12 614 006

13

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP

Andriana Julianti
Perempuan
Teknologi Kimia Industri
13 644 007
Samarinda, 27 Juli 1995
Juliyanti@yahoo.co.id
085249373608

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

SDN 022
Samarinda

SMPN 8
samarinda

SMAN 8
Samarinda

Jurusan

IPA

Tahun MasukLulus

2001 - 2007

2007 - 2010

2010- 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014

Andriana Julianti
NIM 13 644 007

14

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP

Pungky Ramadhani
Laki - laki
Teknologi Kimia Industri
13 644 026
Bontang, 12 Februari 1995
pamungkas44@gmail.com
085390307117

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

SD Vidatra
Bontang

SMP Vidatra
Bontang

SMA Vidatra
Bontang

Jurusan

IPA

Tahun MasukLulus

2001 - 2007

2007 - 2010

2011- 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P

Samarinda, 27 September 2014

Pungky Ramadhani
NIM 13 644 026

15

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP

Jalu Bimantara
Laki - laki
Petro dan Oleo Kimia
14 614 016
Bontang, 21 Januari 1996
Jalubimantara@ygmail.com
085388398810

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

SDN 003
Bontang Utara

SMPN 1
Bontang

SMKN 1
Bontang

Jurusan

Farmasi

Tahun MasukLulus

2002 - 2008

2008 - 2011

2011 - 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014

Jalu Bimantara
NIM 14 614 016

16

Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP

Chairun Nisa
Perempuan
Petro dan Oleo Kimia
14 614 008
Samarinda, 20 Juli 1996
Chairun_nisa07@yahoo.com
082255797131

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Nama Institusi

SDN 015
Samarinda

SMPN 28
Samarinda

SMAN 8
Samarinda

Jurusan

IPA

Tahun MasukLulus

2002 - 2008

2008 - 2011

2011 - 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014

Chairun Nisa
NIM 14 614 008

17

Biodata Dosen Pendamping


Nama

Sitti Sahraeni, ST., M.Eng

Tempat/Tgl. Lahir

Sungguminasa, 7 Oktober 1974

NIP

19741007 200112 2 003

Unit Kerja

Politeknik Negeri Samarinda

Alamat korespondensi :

Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda


Jl. Ciptomangunkusumo, Kampus Gn. Lipan,
Samarinda Seberang, Samarinda, Kaltim 75131

Alamat Rumah

: Jl. Samratulangi No.38 RT 34 Sungai


KeledangSamarinda, Kaltim

Telp./Faks

(0541) 260 588 psw (147) / (0541) 260 355

HP

081 355 134 965

E-mail

sittisahraeni@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN
NO

TAHUN
LULUS

JENJANG GELAR

NAMA PERGURUAN
TINGGI

BIDANG
STUDI

2010

S-2

M.Eng

Universitas Gadjah Mada

Teknik
Kimia

2001

S-1

S.T.

Universitas Gadjah Mada

Teknik
Kimia

RIWAYAT PENELITIAN
NO TAHUN

SUMBER
DANA

JUDUL PENELITIAN

PERAN

2005

DIPA Politeknik
Negeri
Samarinda

Ekstraksi Inulin dari Umbi Dahliah


untuk Pembuatan Sirup Sukrosa

Ketua

2006

Mandiri

Evaluasi Kapasitas Optimum alat

Mandiri

18

cooling Tower skala Laboratorium


3

2009

Starnas UGM

Produksi Briket Limbah Pertanian


dengan Proses Gasifikasi

Anngota
Peneliti

2011

Mandiri

Pembuatan Briket Limbah Pertanian


dengan Proses Gasifikasi

Mandiri

2012

DIPA Politeknik
Negeri
Samarinda

Proses Pengolahan dan Pemanfaatan


Produk Cair Pirolisis Gambut

Ketua

2012

Unggulan
Perguruan
Tinggi

2013

Mandiri

Pemanfaatan Residu Produk Cair


Pirolisis Sebgai Pelarut Perekat pada
Biobriket Tempurung Kelapa

2013

Hibah Bersaing

Pemanfaatan Produk Padat dan Cair Ketua


Hasil Pirolisis Gambut

2013

Hibah Bersaing

Anggota

Ketua

Anggota

RIWAYAT KARYA ILMIAH


NO

JENIS

Jurnal

JUDUL KARYA

TAHUN

Pembuatan Karbon Aktif dari


bahan Serbuk Gergaji Kayu
Ulin dengan metode aktivasi
secara Kimia (Anggota)

2003

KETERANGAN
Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819

Jurnal

Pembuatan Alat Pengering


Putar Untuk Pengawetan Ikan
(anggota)

2005

Intek, Politeknik Negeri


Makassar ISSN :06531597

Jurnal

Isolasi innulin dari Umbi


dahliah (Ketua0

2006

Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819

19

Jurnal

Oksidasi Partial Sebagai Proses


Karbonisasi Pada Pembuatan
Biobriket dari Tempurung
Kluwak

2011

Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819

Makalah Prototipe Reaktor Biogas


Sebagai Upaya Pemanfaatan
Limbah Kotoran Sapi Dan
Difersifikasi Energi Di Area
Peternakan Rakyat Kecamatan
Palaran, Samarinda

2013

Seminar Nasional
Teknik Kimia
Soebardjo
Brotohardjono X
Program Studi Teknik
Kimia UPN Surabaya

Makalah Distribusi Produk Pada Pirolisis


Gambut dari Area Kecamatan
Muara Badak Kabupaten Kutai
Kartanegara Kalimantan Timur

2013

Seminar Nasional
Rekaya Kimia dan
Proses, Jurusan Teknik
Kimia Universitas
Diponegoro

2013

Jurnal Mekanik Jurusan


Teknik Mesin
Politeknik Negeri
Samarinda

Jurnal

Pemanfaatan Residu Produk


Cair Pirolisis Sebagai Pelarut
Perekat
pada
Biobriket
Tempurung Kelapa

20

L.2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. PERALATAN PENUNJANG
Material
Justifikasi
Pemakaian
Pembuatan alat
pirolisis
Sewa alat
laboraturium
penunjang

Kuantitas Harga Satuan


(Rp)

Reaktor pengeringan
Kompresor dan
Pengecilan ukuran

3.000.000,00

3.000.000,00

1.000.000,00

1.000.000,00

SUB TOTAL (Rp)


2. BAHAN HABIS PAKAI
Material
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Batubara
Analisis
proximate dan
nilai kalor

Bahan baku
Analisis produk (set)

10
15

4.000.000,00
Harga satuan
(Rp)

Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1

3.000,00
200.000,00

30.000,00
3.000.000,00

SUB TOTAL (Rp)


3. PERJALANAN
Material

Perjalanan
(tempat bahan
baku)
Perjalanan
4. LAIN-LAIN
Material

Laporan
Seminar Nasional
Penelusuran
pustaka

Biaya Per
Tahun (Rp)
Tahun 1

3.030.000,00

Justifikasi
pemakaian

Kuantitas

Harga satuan
(Rp)

Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1

Pengambilan bahan
baku

100.000,00

200.000,00

Mengikuti seminar
SUB TOTAL (Rp)

3.000.000,00

3.000.000,00
3.200.000,00

Justifikasi
pemakaian

Kuantitas

Harga satuan
(Rp)

Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1

Pengadaan
Pendaftaran

6
1
1

150.000,00
500.000,00
500.000,00

900.000,00
500.000,00
500.000,00

SUB TOTAL (Rp)


TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp)

1.900.000,00
12.130.000,00

21

L.3 Susunan Organisasi Tim Penelitti dan Pembagian Tugas


Alokasi
No

Program

Bidang

Studi

Ilmu

Nama/NIM

Waktu

Uraian Tugas

(jam/minggu)
1

Rifka Ria

Petro dan
Oleo
Kimia
(D-3)

Teknik
Kimia

18

Koordinator
penelitian,
membuat
laporan
progress dan
laporan akhir,
bertanggung
jawab terhadap
hasil penelitian

Teknologi
Kimia
Industri
(D-4)

Teknik
Kimia

12

Analisis bahan
baku dan
mengurus
Analisis Produk

Petro &
Oleo
Kimia
(D-3)

Teknik
Kimia

12

Analisis bahan
baku dan
mengurus
Analisis Produk

Andriana
Julianti

Chairun Nisa

Pungky
Ramadhani

Teknologi
Kimia
Industri
(D-4)

Teknik
Kimia

12

Jalu
Bimantara

Petro &
Oleo
Kimia
(D-3)

Teknik
Kimia

12

Mempersiapkan
bahan, dan
peralatan

Mempersiapkan
bahan, dan
peralatan

22

Anda mungkin juga menyukai