BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Rifka Ria (12 614 006)
Angkatan : 2012
Andriana Julianti (13 644 007)
Angkatan : 2013
Pungky Ramadhani (13 644 026)
Angkatan : 2013
Jalu Bimantara (14 614 016)
Angkatan : 2014
Chairun Nisa (14 614 008)
Angkatan : 2014
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Anggota 3
Anggota 4
Judul Kegiatan
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Rifka Ria
b. NIM
: 12 614 006
c. Jurusan
: Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik
: Politeknik Negeri Samarinda
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl.Aru Palakka No.60 RT.01 Desa
Semangko Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara/085251503544
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Sitti Sahraeni, ST., M.Eng
b. NIDN
: 0007107401
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Jl. Samratulangi No.38 RT 34
Sungai Keledang Samarinda, Kaltim
Biaya kegiatan Total
a. Dikti
: Rp 12.130.000,b. Sumber lain
: Rp 0,Jangka Waktu Pelaksanaan
: 5 bulan
4.
5.
6.
7.
ii
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL....
i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI.. iii
RINGKASAN.. iv
BAB 1.
PENDAHULUAN....
1
1.1 Latar Belakang.
1
1.2 Perumusan Masalah.
2
1.3 Tujuan Khusus.
2
1.4 Urgensi Penelitian
2
1.5 Luaran yang Diharapkan.....
2
1.6 Manfaat Penelitian 3
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA.... 4
2.1 Batubara 4
2.2
Gasifikasi.. 4
2.3 Moisture Content Batubara..
5
BAB 3.
METODOLOGI PENELITIAN...
6
3.1 Penelitian yang Akan Dilakukan..
6
3.2 Teknik Pengumpulan Data 7
3.3 Analisis Produk. 7
BAB 4.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8
4.1 Biaya.. 8
4.2 Jadwal Kegiatan... 8
DAFTAR PUSTAKA.... 9
LAMPIRAN
iii
Ringkasan
Berdasarkan target dari Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 2025
sasaran dari peranan batubara meningkat menjadi 33 % pada tahun 2025, dengan
rencana umum diversifikasi energi batubara pada industri kecil, industri, dan
pembangkit listrik. Menurut laporan BP statistical Review of World Energi bulan
Juni 2014, Indonesia sekarang hanya memiliki cadangan batubara sebesar 28.017
milyar ton yang hampir semuanya merupakan batubara peringkat rendah.
Batubara peringkat rendah (lignit) kurang diminati karena mengandung kadar air
yang tinggi serta nilai kalor yang rendah dengan berbagai karakteristik yang tidak
menguntungkan jika dimanfaatkan. Salah satu metode penghilangan kadar air
(moisture content) dalam batubara menggunakan metode pirolisis, namun
kekurangan dari metode ini pemanasan dilakukan secara terus-menerus sampai
waktu proses selesai, sehingga biaya untuk bahan bakar yang digunakan semakin
besar pula. Metode pengeringan yang berkembang saat ini adalah metode oksidasi
parsial menggunakan gas nitrogen sebagai media pemanasan, metode ini cukup
efektif dengan peningkatan nilai kalor 2000 3000 kcal/kg. harga gas nitrogen
yang cukup tinggi menjadi salah satu alasan perlu dilakukannya pengembangan
metode oksidasi parsial menggunakan media pengering dari udara. Walaupun
dalam udara terdapat oksigen yang dapat mengakibatkan terjadinya nyala api (self
ignition) apabila dilakukan pada suhu tinggi, namun hal ini dapat diatasi dengan
pengaturan laju alir udara dalam sistem dan pengontrolan suhu proses. Penelitian
ini dimaksudkan untuk menentukan laju alir udara yang masuk kedalam sistem
dengan type aliran updraft gasifier untuk memperoleh pengurangan kadar air yang
optimum dan batubara hasil proses pirolisis oksidasi parsial masih berupa
padatan.
Kata kunci : Batubara Lignit, Moisture Content, Nilai Kalor, Oksidasi
Parsial.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi besar terhadap batubara, berdasarkan data
Internaional Energy Agency 2009, Indonesia merupakan penghasil batubara
terbesar ke-6 di dunia.. Pada tahun 2010 produksi batubara di Kalimantan
Timur sebanyak 178.450.024 ton, pada tahun 2011 naik menjadi 208.066.479
ton, pada tahun 2013 produksinya telah mencapai 229.109.603,05 ton. (BPS
Kaltim, 2014). Walaupun produksi batubara meningkat, tidak semua batubara
tersebut berkualitas tinggi melainkan sebagian besar merupakan batubara
berkualitas rendah (batubara lignite) Menurut BP Statistical Review of World
Energy, Juni 2014. Indonesia sekarang hanya memiliki cadangan sumber daya
batubara sebesar 28.017 milyar ton yang hampir semuanya merupakan
batubara peringkat rendah. Sehingga upaya pemanfaatan batubara muda perlu
mendapatkan perhatian yang lebih serius.
Batubara peringkat rendah (lignit) mempunyai kandungan air (moisture
content) yang cukup tinggi yaitu sekitar 15 - 35 % dan nilai kalor yang rendah
yaitu 3500 4000 kcal/kg. Dengan demikian diperlukan teknologi khusus
untuk meningkatkan kualitas batubara tersebut agar mendapatkan efisiensi
penggunaan yang baik. Elemen paling penting yang merupakan konsep dasar
dari setiap proses up-grading batubara adalah proses penghilangan kandungan
air atau pengeringan (drying). Secara lebih sederhana, proses ini dapat
meningkatkan nilai kalor dari batubara (Deguchi, T, Shigehisa, T., 2002).
Penggunaan batubara yang telah dikeringkan juga dapat meningkatkan
efisiensi proses operasi, menurunkan biaya perawatan utilitas peralatan.
Salah satu metode penghilangan kadar air (moisture content) dalam
batubara menggunakan metode pirolisis. Produk gasifikasi atau pirolisis
terdistribusi sebagai produk padatan (arang), cairan dan gas (Tsai et al.,
2006). Jumlah distribusi masing-masing produk dapat diatur sesuai tujuan
yang diharapkan, dimana dalam hal ini kondisi operasi sangat berpengaruh.
Semakin tinggi suhu maka semakin kecil jumlah perolehan produk padatan
dan semakin besar jumlah produk cair (Tsai et al., 2006). Namun kekurangan
dari metode ini pemanasan dilakukan secara terus-menerus sampai waktu
proses selesai, sehingga biaya untuk bahan bakar yang digunakan semakin
besar pula. Metode pengeringan yang berkembang saat ini adalah metode
oksidasi parsial menggunakan gas nitrogen sebagai media pemanasan, metode
ini cukup efektif dengan peningkatan nilai kalor 2000 3000 kcal/kg.
Baaqy et al. (2013) melakukan pengeringan low rank coal menggunakan
metode pemanasan dengan menggunakan gas Nitrogen sebagai media
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Batubara
Batubara terbentuk dengan cara yang sangat kompleks dan memerlukan
waktu yang lama (puluhan sampai jutaan tahun) dibawah pengaruh sifat
fisika, kimia, ataupun geologi. Pengkajian yang telah dilakukan oleh BPPT
(Badan Pengkajian dan penerapan teknologi) dan perusahaan
penambangan di Kalimantan menunjukkan bahwa pemanfaatan batubara
lignit daerah Kalimantan balum banyak dimanfaatkan secara maksimal.
Hal ini disebabkan karena batubara tersebut mempunyai kandungan panas
yang relatif rendah dan kandungan air cukup tinggi. (Krevelen, 1971).
Batubara lignit merupakan batubara peringkat rendah dimana
kedudukan lignit dalam tingkat klasifikasi batubara berada pada daerah
transisi dari jenis gambut ke batubara. Sifat dari batubara jenis ini adalah
warna hitam, sangat rapuh, nilai kalor rendah, kandungan karbon sedikit,
kandungan air tinggi, kandungan abu banyak, dan kandungan sulfur
banyak (Sukandarrumidi, 1995).
2.2
Gasifikasi
Gasifikasi adalah suatu teknologi proses yang mengubah bahn padat
menjadi gas. Bahan padat yang dimaksud adalah bahan bakar padat
termasuk didalamnya biomassa, batubara, dan arang. Gas yang dimaksud
adalah gas-gas yang keluar dari proses gasifikasi dan umumnya berbentuk
CO, CO2, H2, dan CH4. Feldman (2008) mengemukakan bahwa gasifikasi
adalah proses dimana padatan atau cairan yang mengandung karbon,
hydrogen, oksigen dan unsure inorganic direaksikan dengan udara,
oksigen atau steam.
Gasifikasi umumnya terdiri dari empat proses (Rajvanshi, 1986), yaitu:
a.
b.
c.
d.
Moisture Batubara
Air yang terkandung dalam batubara terdiri dari air bebas (free
moisture) dan air bawaan (inhereht moisture). Air bebas ini adalah air
yang terikat secara mekanik dengan batubara pada permukaan dalam
rekahan atau kapiler yang mempunyai tekanan uap normal. Sedangkan air
bawaan adalah air yang terikat secara fisik pada struktur pori-pori bagian
dalam batubara dan mempunyai tekanan uap yang lebih rendah daripada
tekanan uap normal. Kandungan air ini merupakan factor yang merugikan
karena memberikan pengaruh yang negative terhadap biaya transportasi
dan proses pembakarannya.
Penurunan kadar air dalam batubara dapt dilakukan secara mekanik,
sedangkan penurunan kadar air bawaan harus dilakukan dengan cara
pemanasan. Proses pemanasan batubara sampai temperature tertentu
menyebabkan terjadinya perubahan komposisi struktur batubara. Dengan
memanaskan batubara, terjadi perubahan secara kimia karena menguapnya
air bawaan, dekomposisi gugus karboksil, penyusutan gas-gas hidrogen
dan oksigen kompleks serta aromatisasi. Komposisi dan sifat produk akhir
akan bervariasi tergantung pada temperature pemanasan (Umar, D.F.,
2010).
Selama proses pemanasan akan terjadi reaksi kimia yang menghasilkan
produk gas atau cairan yang banyak berhubungan dengan system pori-pori
batubara (Samsudin, 1996). Kehilangan sejumlah massa bahan-bahan
penyusun batubara melalui pori-pori, menyebabkan terjadi kekosongan
pori-pori tersebut. Oleh sebab itu sifat fisik yang memegang peranan
penting pada proses pemanasan adalah porositas. Porositas batubara
tersebut menyangkut sistem pori-pori yang dimiliki. Porositas batubara
dapat menyebabkan terjadinya difusi keluar uap air, metana dan zat lain
yang mudah menguap selama terjadi pemanasan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Penelitian Yang Akan Dilakukan
Penelitian dilakukan dengan menggunakan bahan baku batubara lignit
yang diperoleh dari daerah kelurahan Batuas Kecamatan Palaran, Kalimantan
Timur. Alat yang digunakan adalah :
1. kompressor
2. Saringan / screening
3. Alat pengecil ukuran
4. Timbangan digital
5. 1 set alat gasifikasi oksidasi parsial dari pipa baja berdiameter 5 cm dan
panjang 50 cm. bagian bawah dilengkapi dengan penutup yang
berlubang-lubang untuk mengalirkan gas dari bawah. ruang pembakaran
sebagai pemanasan awal akan dialiri udara dan pada ketinggian tertentu
dipasang sebuah pipa untuk mengalirkan gas hasil yang dilengkapi
dengan siklon untuk menangkap abu dan pendingin untuk mendinginkan
gas. Rangkaian alat lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1.
6. Ruang pembakaran
11.Sambungan Flange
7. Isolator
12.siklon
3. body pembakaran
8. Penutup atas
4. Kaki penyangga
9. Posisi termokopel
5. Udara masuk
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1
Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
4.2
No
Jenis pengeluaran
1
2
3
4
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain (publikasi, seminar, laporan)
TOTAL
Biaya yang
diusulkan (Rp)
4.000.000,00
3.030.000,00
3.200.000,00
1.900.000,00
12.130.000,00
Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-P
No
1
2
3
4
5
Kegiatan
Persiapan penelitian dan pembuatan alat
Proses upgrading batubara
Analisis hasil
Pengolahan data
Pembuatan laporan
Bulan ke2
3
4
DAFTAR PUSTAKA
Baaqy, L.A., Arias, G., Rachimoellah M., Nenu, R.K.T., 2013, Pengeringan
Low Rank Coal dengan Menggunakan Metode Pemanasan tanpa
Kehadiran Oksigen, Jurnal Teknik POMITS Vol.2, No.2, ISSN : 23373539.
BPS Kaltim. 2014., Statistik Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2007-2013.
Diunduh
pada:
3
Juni
2014.
Tersedia
pada:
http://kaltim.bps.go.id/web/publikasi%20lain/statda2012/.
British Petroleum, (2013), Statistical Review of World Energy June 2013.
Diunduh
6
Juni
2014.
Tersedia
pada:
http://www.bp.com/assets/bp_internet/globalbp/globalbp_uk_english/rep
orts_and_publications/statistical_energy_review_2011/STAGING/local_
assets/pdf/statistical_review_of_world_energy_full_report_2012.pdf.
Deguchi, T., Shigehisa, T., Shimasaki, K. 1999. Study on Upgraded Brown Coal
Process for Indonesian Low Rank Coals. Proceedings of International
Conference on Clean and Efficient Coal Technology, in Power
Generation, Japan : Kobe Steel, Ltd.
Feldmann, 2008, Biomass Gasification Sistem, US Patent application
Publication, US 2008/0022592A1.
Presiden, 2006 Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 2025. Peraturan
presiden nomor 5 tahun 2006. Jakarta
Rajvanshi, A.K., Biomass Gasification, Nimbkar Agricultural Institute,
Maharashtra, India, 1986.
Reed and Das A., 1988, Handbook of Biomass downdraft Gasifier Engine
Sistem, Solar Energy Research Institute, Colorado
Sahraeni, Siti, 2010, Study Distribusi Hasil Gas, Cair dan Padat Pada Gasifikasi
Biomassa (Tongkol Jagung, Tempurung Kelapa dan Sekam Padi), Tesis,
Program Studi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sukandarrumidi, 1995, Batubara dan Gambut, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Syamsuddin, A., 1996, Studi Pengaruh Proses Carbontec Drying Terhadap
Peningkatan Kualitas Batubara Peringkat Rendah, Tugas Sarjana Institut
Teknologi Bandung.
10
Tsai, W.T., Lee, M.K., Chang, Y.M., 2006, Fast Pyrolysis of Rice Straw,
Sugarcane Bagsse and Coconut Shell in A Induction Heating Reaktor,
J.Anal.Appl.Pyrolysis, 76, 230-237.
11
LAMPIRAN
L.1 Biodata Ketua Tim Peneliti
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP
Rifka Ria
Perempuan
Petro dan Oleo Kimia
12 614 006
Silkar, 25 Desember 1994
Rifka_ria@yahoo.com
085752943945
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 003
Rapak Lama
SMPN 1
Marang Kayu
SMAN 1 Marang
Kayu
Jurusan
IPA
Tahun MasukLulus
2000 - 2006
2006 - 2009
2009- 2012
STT MIGAS
2013
POLITEKNIK
Negeri Samarinda
2013
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014
Rifka Ria
NIM. 12 614 006
13
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP
Andriana Julianti
Perempuan
Teknologi Kimia Industri
13 644 007
Samarinda, 27 Juli 1995
Juliyanti@yahoo.co.id
085249373608
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 022
Samarinda
SMPN 8
samarinda
SMAN 8
Samarinda
Jurusan
IPA
Tahun MasukLulus
2001 - 2007
2007 - 2010
2010- 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014
Andriana Julianti
NIM 13 644 007
14
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP
Pungky Ramadhani
Laki - laki
Teknologi Kimia Industri
13 644 026
Bontang, 12 Februari 1995
pamungkas44@gmail.com
085390307117
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Vidatra
Bontang
SMP Vidatra
Bontang
SMA Vidatra
Bontang
Jurusan
IPA
Tahun MasukLulus
2001 - 2007
2007 - 2010
2011- 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Pungky Ramadhani
NIM 13 644 026
15
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP
Jalu Bimantara
Laki - laki
Petro dan Oleo Kimia
14 614 016
Bontang, 21 Januari 1996
Jalubimantara@ygmail.com
085388398810
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 003
Bontang Utara
SMPN 1
Bontang
SMKN 1
Bontang
Jurusan
Farmasi
Tahun MasukLulus
2002 - 2008
2008 - 2011
2011 - 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014
Jalu Bimantara
NIM 14 614 016
16
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap (dengan gelar)
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM/NIDN
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon/HP
Chairun Nisa
Perempuan
Petro dan Oleo Kimia
14 614 008
Samarinda, 20 Juli 1996
Chairun_nisa07@yahoo.com
082255797131
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 015
Samarinda
SMPN 28
Samarinda
SMAN 8
Samarinda
Jurusan
IPA
Tahun MasukLulus
2002 - 2008
2008 - 2011
2011 - 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P
Samarinda, 27 September 2014
Chairun Nisa
NIM 14 614 008
17
Tempat/Tgl. Lahir
NIP
Unit Kerja
Alamat korespondensi :
Alamat Rumah
Telp./Faks
HP
sittisahraeni@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
NO
TAHUN
LULUS
JENJANG GELAR
NAMA PERGURUAN
TINGGI
BIDANG
STUDI
2010
S-2
M.Eng
Teknik
Kimia
2001
S-1
S.T.
Teknik
Kimia
RIWAYAT PENELITIAN
NO TAHUN
SUMBER
DANA
JUDUL PENELITIAN
PERAN
2005
DIPA Politeknik
Negeri
Samarinda
Ketua
2006
Mandiri
Mandiri
18
2009
Starnas UGM
Anngota
Peneliti
2011
Mandiri
Mandiri
2012
DIPA Politeknik
Negeri
Samarinda
Ketua
2012
Unggulan
Perguruan
Tinggi
2013
Mandiri
2013
Hibah Bersaing
2013
Hibah Bersaing
Anggota
Ketua
Anggota
JENIS
Jurnal
JUDUL KARYA
TAHUN
2003
KETERANGAN
Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819
Jurnal
2005
Jurnal
2006
Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819
19
Jurnal
2011
Media Perspektif
Politeknik Negeri
Samarinda
ISSN:1412-3819
2013
Seminar Nasional
Teknik Kimia
Soebardjo
Brotohardjono X
Program Studi Teknik
Kimia UPN Surabaya
2013
Seminar Nasional
Rekaya Kimia dan
Proses, Jurusan Teknik
Kimia Universitas
Diponegoro
2013
Jurnal
20
Reaktor pengeringan
Kompresor dan
Pengecilan ukuran
3.000.000,00
3.000.000,00
1.000.000,00
1.000.000,00
Bahan baku
Analisis produk (set)
10
15
4.000.000,00
Harga satuan
(Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1
3.000,00
200.000,00
30.000,00
3.000.000,00
Perjalanan
(tempat bahan
baku)
Perjalanan
4. LAIN-LAIN
Material
Laporan
Seminar Nasional
Penelusuran
pustaka
Biaya Per
Tahun (Rp)
Tahun 1
3.030.000,00
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1
Pengambilan bahan
baku
100.000,00
200.000,00
Mengikuti seminar
SUB TOTAL (Rp)
3.000.000,00
3.000.000,00
3.200.000,00
Justifikasi
pemakaian
Kuantitas
Harga satuan
(Rp)
Biaya per
Tahun (Rp)
Tahun 1
Pengadaan
Pendaftaran
6
1
1
150.000,00
500.000,00
500.000,00
900.000,00
500.000,00
500.000,00
1.900.000,00
12.130.000,00
21
Program
Bidang
Studi
Ilmu
Nama/NIM
Waktu
Uraian Tugas
(jam/minggu)
1
Rifka Ria
Petro dan
Oleo
Kimia
(D-3)
Teknik
Kimia
18
Koordinator
penelitian,
membuat
laporan
progress dan
laporan akhir,
bertanggung
jawab terhadap
hasil penelitian
Teknologi
Kimia
Industri
(D-4)
Teknik
Kimia
12
Analisis bahan
baku dan
mengurus
Analisis Produk
Petro &
Oleo
Kimia
(D-3)
Teknik
Kimia
12
Analisis bahan
baku dan
mengurus
Analisis Produk
Andriana
Julianti
Chairun Nisa
Pungky
Ramadhani
Teknologi
Kimia
Industri
(D-4)
Teknik
Kimia
12
Jalu
Bimantara
Petro &
Oleo
Kimia
(D-3)
Teknik
Kimia
12
Mempersiapkan
bahan, dan
peralatan
Mempersiapkan
bahan, dan
peralatan
22