Anda di halaman 1dari 25

Presentasi Kasus

Hiperemesis
Gravidarum
Pembimbing: dr. Ingguan Novantri, Sp.OG

Oleh :
Dessy Rizka Sari, S.Ked
Muhammad Areza, S.Ked
Vina Novin Phenomie, S.Ked
Dodi Maulana, S.Ked
Tri Nisdian Wardiah, S.Ked
Keyshia Nur Yazid, S.Ked
Janeva Septiana Sihombing, S.Ked
David Wijaya, S.Ked
Tri Indah Soraya, S.Ked
M. Ricky Meirizkian, S.Ked
Nur Eqbariah Baharuden, S.Ked

Latar Belakang

Mual dan muntah adalah gejala yang umum dan wajar terjadi pada usia
kehamilan trimester I.

Terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung


selama kurang lebih 10 minggu.

Hiperemesis gravidarum adalah bentuk yang paling berat dari mual dan
muntah dalam kehamilan

Hiperemesis gravidarum menyebabkan tidak seimbangnya cairan,


elektrolit, asam-basa, defisiensi nutrisi dan kehilangan berat badan yang
cukup berat.

HEG juga dapat menimbulkan penurunan berat badan yang bersifat


kronis pada ibu hamil yang berakibat terjadinya IUGR

IDENTIFIKASI

Nama

: Ny. WSW

Umur

: 25 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Alamat

: Lubuk Lancang, Muara Enim

Agama

: Islam

Pendidikan : D3

Pekerjaan

MRS

: Ibu rumah tangga


: 16 Mei 2015

ANAMNESIS

Keluhan Utama

Hamil muda dengan mual muntah berlebihan

Riwayat Perjalanan Penyakit

1 hari sebelum masuk rumah sakit os mengeluh mual


muntah yang berlebihan 10x/hari sehingga mengganggu
aktivitas. Nafsu makan berkurang (+), riwayat demam (-),
riwayat keputihan (-), riwayat terlambat haid (+), os
mengaku hamil 2 bulan.

PEMERIKSAAN FISIK
A.

Status Present

Keadaan umum : lemah

Kesadaran

Berat badan : 48 kg

Tinggi badan : 159 cm

Tekanan darah

Nadi

Pernafasan : 22 x/menit

Suhu

Turgor kulit : kurang

Mata cekung : (+)

Bibir kering : (+)

: compos mentis

: 100/60 mmHg

: 110 x/menit
: 36,7oC

B. Status Ginekologi

Pemeriksaan luar:

Abdomen datar, lemas, simetris, FUT teraba satu jari di atas


simfisis, nyeri tekan (-), tanda cairan bebas (-), massa (-).

Inspekulo: portio livide, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (-), erosi (-),
laserasi (-), polip (-).

Pemeriksaan dalam: portio lunak, OUE kuncup, CUT usia kehamilan 8


minggu, adneksa parametrium kanan kiri lemas.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Darah:
Hb : 14,48 g%
Ht : 41 %
Leukosit

:9.900/mm3

Diff count

: 1/3/0/0/68/27

Natrium : 129 mEq/L


Kalium : 4.6 mEq/ L
Ureum

: 43 mg/dL

Kreatinin

: 0.8mg/dL

SGOT

: 29 u/L

SGPT

: 19 u/L

Urin:
Darah

: (-)

pH : 6.6
Bilirubin : (-)
keton

: +++

Nitrit

: (-)

Glukosa : (-)

2.

Tes Kehamilan
- Plano test : (+)

3.

Pemeriksaan USG
Pada pemeriksaan USG didapatkan:
-Tampak janin tunggal hidup intrauterine
-BPD : 25 mm
Kesan

: hamil 8 minggu janin tunggal hidup


intrauterine

DIAGNOSIS
G1P0A0 hamil 8 minggu dengan HEG grade I.

TATALAKSANA

Inform consent

Observasi tanda vital ibu

Bed rest total

Kateter menetap (observasi input output urin)

Neurodex tab 1x1

ranitidin 2x1 tab

ondansetron 3x1 tab

Luminal 2x30 mg tab

PROGNOSIS

ibu dan janin: dubia

ANALISIS KASUS

Anamnesis

Mual-muntah yang berlebihan sejak 1 hari SMRS

10x dalam sehari

Mengganggu aktivitas sehari-hari

Nafsu makan menurun

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, kesadaran


compos mentis, berat badan 48 kg, tinggi badan 159 cm, tekanan darah
100/60 mmHg, nadi 110 x/menit, pernafasan 22 x/menit, suhu 36,7oC,
turgor kulit kurang, mata cekung (+), bibir kering (+).

Pada pemeriksaan ginekologi, FUT teraba satu jari di atas simfisis, nyeri tekan
(-), tanda cairan bebas (-), massa (-). Inspekulo: portio livide, OUE tertutup,
fluor (-), fluxus (-), erosi (-), laserasi (-), polip (-). Pemeriksaan dalam: portio
lunak, OUE kuncup, CUT usia kehamilan 8 minggu, adneksa parametrium
kanan kiri lemas. Kesan USG hamil 8 minggu janin tunggal hidup intrauterine.

Pada pemeriksaan labolatorium didapatkan terdapat keton dan protein dalam


urine

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik dicurigai ibu mengalami


hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah yang berlebihan
selama masa hamil. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
menunjukkan bahwa HEG yang dialami ibu ini termasuk dalam HEG
grade I

Diagnosis pada ibu ini adalah G1P0A0 hamil 8 minggu dengan HEG grade
I.

Etiologi hiperemesis gravidarum pada pasien ini adalah akibat dari


meningkatnya kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada
trisemester pertama. Faktor predisposisi yang dikemukakan adalah
primigravida.

HIPEREMESSIS GRAVIDARUM

DEFINISI

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang


berlebihan selama masa hamil, tidak seperti morning
sickness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi dan
kelaparan.1

Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang


berlebihan pada wanita hamil sehingga mengganggu
pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum ibu menjadi
buruk.2

Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi


pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu

EPIDEMIOLOGI

mual dan muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan

60-80% primi gravida dan 40-60% multi gravida.

dimulai pada usia kehamilan 9-10 minggu.

sembuh pada umur kehamilan 12-14 minggu

1-10% dari kehamilan, gejala-gejala dapat berlanjut


melampaui 20-22 minggu

ETIOLOGI

Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti.


Teori faktor endokrin dan faktor non endokrin.

Faktor endokrin antara lain Human Chorionic Gonodotrophin, estrogen,


progesteron, Thyroid Stimulating Hormone, Adrenocorticotropine
Hormone, human Growth Hormone, prolactin dan leptin.

Faktor non endokrin antara lain immunologi, disfungsi gastrointestinal,


infeksi Helicobacter pylori, kelainan enzym metabolik, defisiensi nutrisi,
anatomi dan psikologis.

Faktor predisposisi :

Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda.

Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal

Alergi

Faktor psikologi

PATOFISIOLOGI

Masih belum jelas.

Faktor yang berpengaruh :

Perubahan Hormonal.

Kelainan Gastrointestinal.

Kelainan Hepar.

Perubahan Kadar Lemak.

Infeksi.

Vestibular dan Penciuman.

Perubahan Psikologis.

GEJALA DAN TANDA KLINIS

Tingkat I.

Muntah terus menerus.


Lemah
Nafsu makan tidak ada
Berat badan menurun
Nyeri pada epigastrium.
Nadi meningkat sekitar 100x/menit.
Tekanan darah sistolik menurun.
Turgor kulit menurun.
Lidah mengering.
mata cekung

Tingkat II.

Penderita tampak lebih lemas dan apatis,

Turgor kulit lebih menurun,

Lidah mengering dan nampak kotor,

Nadi kecil dan cepat,

Suhu kadang-kadang naik

Mata sedikit ikterus.

Berat badan turun

Mata menjadi cekung

Tensi turun

Hemokonsentrasi

Oliguria dan konstipasi.

Aseton dapat tercium dalam bau pernapasan.

Tingkat III.

Keadaan umum lebih buruk,


muntah berhenti,

kesadaran menurun dari somnolen sampai koma,


nadi kecil dan cepat,

suhu meningkat

tensi menurun.
Encephalopathy Wernicke dengan gejala
nistagmus, diplopia, dan perubahan mental.

Timbulnya ikterus menunjukan adanya gangguan


hati

DIAGNOSIS

Kehamilan muda dan keluhan mual muntah yang


terus menerus hingga mempengaruhi keadaan
umum.
Diagnosis hiperemesis gravidarum ditegakkan
melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang.
Dari anamnesis didapatkan amenorea, tanda
kehamilan muda, dan muntah terus-menerus.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan pasien
lemah, apatis sampai koma, nadi meningkat sampai
100x/menit, suhu meningkat, tekanan darah
menurun, atau ada tanda dehidrasi yang lain.

Pemeriksaan Penunjang

Bertujuan menyingkirkan penyakit lain

Pemeriksaan darah DL, kadar elektrolit, serum amilase,


serum antibodi spesifik untuk H. Pylori.

Urine ketonuria ringan hingga sedang

USG Konfirmasi mola atau kembar

Diagnosis Banding

Apendisitis akut

Ketoasidosi DM

Gastritis dan Ulkus Peptikum

Hepatitis

Pankreatitis akut

Tumor Serebri

Anda mungkin juga menyukai