METODOLOGI PENELITIAN
A. Pemeriksaan Makroskopis Urin
1. Warna
Alat & bahan :
- Urin
- Tabung reaksi
Prosedur :
-
Isilah tabung reaksi dengan urin sampai 2/3 penuh dan perhatikan
tua, kuning, kuning campur merah, hijau, coklat, dan seperti susu.
2. Kejernihan
Alat & bahan :
- Urin
- Tabung reaksi
Prosedur :
-
Isilah tabung reaksi dengan urin sampai 2/3 penuh dan perhatikan
sangat keruh.
3. Bau urin
Harus dibedakan : - bau yang dari semula ada
- bau yang timbul dari urin tanpa pengawet
Bau yang berlainan :
- Amoniak
- Bau busuk
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Praktikum Makroskopik Urin
Tujuan praktikum
Tgl pemeriksaan
: 29 september 2012
Sampel urin
no
1
2
3
4
Nama Mahasiswa
Fikri
Nazan
Gerry
Aziz
Uji warna
Orange jernih
Kuning
Kuning
Kuning
Kejernihan
Jernih
Jernih
Jernih
Jernih
Bau urin
Amoniak
Amoniak
Amoniak
Amoniak
Pembahasan
Dari hasil praktikum yang dilakukan diketahui bahwa urin yang dihasilkan
oleh orang yang berbeda satu sama lain. Jumlah urin juga berbeda tergantung
factor umur, berat badan, jenis kelamin, suhu badan, makanan, minuman, iklim &
aktifitas dari orang yang bersangkut. Warna urin yang baik berwarna kuning
jernih. Pada umumnya warna urin ditentukan oleh besarnya dieresis. Makin besar
dieresis makin muda warna urin tersebut. Perubahan warna urin disebabkan oleh
obat-obatan, makanan, & penyakit. Urin yang berwarna pink, merah muda &
merah disebabkan oleh efek samping obat2an seperti rifampicin. Dan makanan
yang mengandung gula berlebih & akan mengakibatkan terjadinya pendarahan
sistem urinaria, seperti kanker ginjal, batu ginjal & infeksi ginjal. Urin yang
berwarna coklat muda bertanda telah terjadi kerusakan hati, sirosis, hepatitis.
Untuk urin yang berwarna kuning gelap dikarenakan. Kebanyakan mengkonsumsi
vit B kompleks & minum minuman berenergi. Sedangkan urin yang keruh
merupakan pertanda adanya partikel padat seperti lemak & Kristal mineral.
B. Pemeriksaan Kimia Urin
1. Praktikum Reaksi & pH Urin
Alat & bahan :
- Urin segar
- Kertas lakmus
- pH meter
Prosedur :
Pakai kertas lakmus biru dan merah yang dibasahi dengan urin yang
akan diperiksa lalu tunggu 1 menit, lihat perubahan warna yang terjadi.
- Lakmus biru menjadi merah : urin asam
- Lakmus merah menjadi biru : urin lindi
- pH urin normal : 4,6 8,5
- pH urin 24 jam : 6,2
2. Praktikum Pemeriksaan Reduksi Urin (Glukosa)
Reduksi : pereaksi Benedict
Alat & bahan :
-
Prosedur :
-
goyangkan
Angkat, goyangkan & baca hasilnya
Enzimatik
Prosedur :
-
pada botol.
3. Pemeriksaan Berat Jenis Urin
Penetapan BJ dapat dilakukan dengan :
- Urinometer
Piknometer
Carik celup
Prosedur :
-
urinometer.
4. Pemeriksaan Protein Urin
Cara semikuantitatif :
- Asam sulfo salisilat 20%
- Pemanasan dengan asam asetat 6%
- Carik celup
Prosedur :
-
Tgl pemeriksaan
: 29 sepetember 2012
Sampel urin
No
1
2
3
4
Mahasiswa
Fikri
Nazan
Gerry
Aziz
pikno
BJ
urinometer
1,036
1,029
1,006
1,012
1,004
1,004
1,004
1,004
Uji
benedict
+1
+1
(-)
+1
15(0.15
(-)
(-)
15(0.15
5
5
5
5
Uji
Protein
(-)
(-)
(-)
(-)
Pembahasan :
Dari data praktikum, didapatkan BJ piknometer dg BJ urinometer jaraknya/
selisihnya cukup tinggi, selisih tidak boleh lebih dari 2%, kelompok kami
perbedaan sekitar 0.0086. dapat disebabkan oleh pembacaan pada urinometer
yang tidak tepat. Uji benedict dg prinsip gula dalam urin akan menegtahui ion
cupri jadi cupro oksida. Kelompok kami mengalami perubahan warna (+1) yang
berarti mengandung gula. Tetapi gula disini adalah gula secara keseluruhan. Dan
dari hasil carik celup didapat PH asam yaitu dengan nilai 5 dan masih batas
normal yaitu 4,6-8,5. Hasil glukosa & protein (-). Batas nilai protein yang boleh
terkandung 15 (0.15)mg/kg.
LAPORAN PRAKTIKUM
PATOLOGI KLINIK
KELAS 5 F
KELOMPOK IV
DESSY PUTRIANINGSIH
FITRI YANI
RIFQIY AMELIYA AMINI
SIGITA TRIWULANDARI
SULTON AZIZ
WINDA PRASETYARINI
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Urinalisis (tes urin) atau analisis urin adalah pemeriksaan sampel urin
secara fisik (makroskopik), mikroskopik dan kimia.Tes urin terbagi atas Tes urin
rutin; makroskopik, mikroskopik,dan kimia. Tes urin Khusus; Biakan urin
(mengetahui adanya kuman atau tidak dalam urin) dan Protein kuantatif
(mengetahui jumlah protein).
Tujuan Urinalis (tes urin ) adalah sebagai berikut :
Yang akan dilakukan dalam praktikum ini ialah tes urin rutin secara
manual, yaitu tes Makroskopis dan tes Kimia urin; tes protein urin, tes glukosa
urin, BJ urin, enzimatik, reduksi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
melalui
sekresi
urine.
Selain
urine
juga
terdapat
yang
terinfeksi,
sehingga
urinenyapun
akan
BAB V
KESIMPULAN
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA