Anda di halaman 1dari 27

Atlet Bulu Tangkis

Peter Gade

Peter Heg Gade adalah seorang pemain bulu tangkis tunggal putra yang berasal dari Denmark.
Dia pernah menduduki peringkat pertama dunia pada tahun 1997. Gade mulai bermain bulu
tangkis pada usia 4 tahun. Gade telah menikah dengan Camilla Heg dan memiliki dua anak
perempuan Nanna (13 Oktober 2004) and Alma (10 Oktober 2008).
Beberapa prestasi yang telah diraih oleh Peter Gade adalah:

2000 Chinese Taipei Open, Juara 1 Tunggal

2000 Korea Open, Juara 1 Tunggal

1999 World Grand Prix Finals, Juara 1 Tunggal

1999 World Championships, kalah di semifinal

1999 Sudirman Cup, Juara 2 Tunggal

1999 Japan Open, Juara 1 Tunggal

1999 All-England Open, Juara 1 Tunggal

1998 World Grand Prix Finals,Juara 2 Tunggal

1998 Danish Open, Juara 1 Tunggal

1998 Malaysian Open, Juara 1 Tunggal

1998 European Championships, Juara 1 Tunggal

1998 Swiss Open, Juara 1 Tunggal

1998 Japan Open, Juara 1 Tunggal

1997 World Grand Prix Finals, kalah di semifinal

1997 Hong Kong Open, Juara 1 Tunggal

1997 Danish Open, Juara 2 Tunggal

Tony Gunawan

Tony Gunawan (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 9 April 1975; umur 39 tahun) adalah seorang
pemain bulu tangkis terkenal Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 2000. Ia adalah salah
seorang pemain ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Tony berhasil merebut
berbagai gelar juara dengan banyak pasangan. Pemain-pemain yang pernah berpasangan
dengannya adalah Victo Wibowo, Candra Wijaya, Halim Haryanto, Bob Malaythong, dan
Howard Bach.
Prestasi :

Medali Emas Olimpiade 2000 di Sydney (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara All England Championship 1999 (Tony Gunawan/Candra Wijaya) dan 2001 (Tony
Gunawan/Halim Haryanto)

Juara World Championship 2001 (Tony Gunawan/Halim Haryanto) dan 2005 (Tony
Gunawan/Howard Bach)

Juara Asia Championship 2000 (Tony Gunawan/Rexy Mainaky)

Juara Thomas Cup 1998 dan 2000 (Tim Indonesia)

Juara World Grand Prix Championship 1999 dan 2000 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Indonesia Open 2000 dan 2006 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Japan Open 2000, 2006, dan 2007 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Malaysia Open 1998 (Tony Gunawan/Halim Haryanto) dan 1999 (Tony
Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Korea Open 2006 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Singapore Open 2001 (Tony Gunawan/Halim Haryanto)

Juara Hong Kong Open 1998 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara USA Open 2002, 2003 (Tony Gunawan/Bob Malaythong), 2004 (Tony
Gunawan/Howard Bach), 2006 (Tony Gunawan/Halim Haryanto)

Juara German Open 2005 (Tony Gunawan/Halim Haryanto)

Juara Dutch Open 2004 (Tony Gunawan/Howard Bach)

Juara Ipoh Master 1999 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Brunei Open 1998 (Tony Gunawan/Halim Haryanto)

Juara Swedish Open 1998 (Tony Gunawan/Candra Wijaya)

Juara Copenhagen Master 1997 (Tony Gunawan/Candra Wijaya) dan 2005 (Tony
Gunawan/Howard Bach)

Juara Polish Open 1997 (Tony Gunawan/Victo Wibowo)

Juara France Open 1997 (Tony Gunawan/Victo Wibowo)

Juara OCBC/Yonex International 2005 (berpasangan dengan Howard Bach)

Juara SCBA Classic 2002 (Tony Gunawan/Bob Malaythong)

Juara USA/SCBA Championship 2005 (Tony Gunawan/Howard Bach)

Juara Puerto Rico Open 2002 (Tony Gunawan/Bob Malaythong)

Tontowi Ahmad

Tontowi Ahmad (lahir di Banyumas, 18 Juli 1987; umur 27 tahun) adalah pemain bulu tangkis
ganda campuran Indonesia yang berpasangan dengan Lilyana Natsir.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir merupakan peraih medali emas SEA Games 2011. Pada
turnamen All England 2012, Tontowi dan Lilyana berhasil merebut gelar juara untuk Indonesia
yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran di
ajang bulu tangkis tertua tersebut. Gelar terakhir ganda campuran Indonesia di All England
dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar
juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi dan Liliyana.
Prestasi :

Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2010

Runner-Up Chinese Taipei GP Gold 2010

Juara Indonesia Open GPG 2010

Juara Sunrise India Open Super Series 2011

Juara Malaysia Open GP Gold 2011

Juara Singapura Open Super Series 2011

Runner-up Indonesia Open Super Series Premier 2011

Juara Sea Games 2011

Juara Kumpoo Macau Open 2011

Juara Yonex All England Open Badminton Championships 2012

Juara Swiss Open 2012

Juara Yonex Sunrise India Open 2012

Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012

Juara Indonesia Open GP Gold 2012

Runner-Up Yonex Denmark Open 2012

Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012

Juara Yonex All England Badminton Championships 2013

Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013

Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013

Semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013

Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013

Juara BWF World Championship 2013

Runner-Up Yonex Surise Indonesia Open GP Gold 2013

Runner-Up Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013

Juara Victor China Open Super Series Premier 2013

Juara Yonex All England Badminton Championships 2014

Juara OUE Badminton Singapore Open 2014

Juara French Open Super Series 2014

Runner-Up Yonex All England Badminton Championships 2015

Semifinal Maybank Malaysia Open 2015

Simon Santoso

Simon Santoso (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 29 Juli 1985; umur 29 tahun) adalah salah satu
pemain bulu tangkis Indonesia. Saat ini putra dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti ini
adalah anggota Thomas Cup Indonesia 2008 dan 2010 dan menjadi pemain tunggal ketiga dalam
tim. Sebelumnya ia juga pernah memperkuat tim Thomas Cup Indonesia pada tahun 2004 dan
2006. Simon Santoso juga pernah melawan Sony Dwi Kuncoro dalam Indonesia Open. Simon
menjadi pemain tuggal kedua menggantikan Sony Dwi Kuncoro yang mengalami cedera tulang
punggung.
Prestasi :

2009:
o Medali Emas SEA Games,
o Juara Denmark Open SS,
o Semifinal Korea Open SS,
o Semifinal Japan Open SS,
o Juara Chinese Taipei Grand Prix Gold

2010:
o Perempat Final LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES,

o Perempat Final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES,


o Semi Final Kumpoo Macau Open Badminton Championships,
o Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD

2011:
o Medali Emas SEA Games,
o Semifinal Malaysia Open SS,
o Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier,
o Semifinalis WILSON Swiss Open Grand Prix Gold,
o Perempat final YONEX Open Japan

2011:
o Semifinal Li Ning China Open 2011,
o Semifinal YONEX Open Japan,
o perempat final Li Ning China Open 2011,
o perempat final Kumpoo Macau Open

2012
o Perempat final Victor Korea Open 2012
o Perempat final MAYBANK Malaysia Open Presented by PROTON
o Runner - up YONEX German Open GPG 2012
o Juara Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2012
o Semifinal YONEX Open Japan 2012
o Perempat final INDONESIA OPEN GRAND PRIX GOLD BADMINTON 2012

2013 :

o Perempatfinal Australia Open Grand Prix Gold


o Semifinal New Zealand Open Grand Prix
o Juara Indonesia Open Grand Prix Gold
Sony Dwi Kuncoro

Sony Dwi Kuncoro (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 7 Juli 1984; umur 30 tahun) adalah pemain
bulu tangkis dari Indonesia. Pada Olimpiade Athena 2004, putra pasangan Mochammad Sumadji
dan Asmiati ini merebut medali perunggu di bagian tunggal putra setelah mengalahkan Boonsak
Ponsana dari Thailand dengan angka 15-11, 17-16.
Ia kemudian menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia pada 11 September 2005 dengan
mengalahkan pemain Malaysia, Kuan Beng Hong.
Sony gagal mempertahankan prestasinya di gelanggang olimpiade setelah dikalahkan oleh
pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei dua set langsung dalam partai perdelapan final
bulutangkis tunggal putra Olimpiade Beijing 2008.
Prestasi :

2004 : Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN 2004

2005 : Semi final DJARUM INDONESIA OPEN 2005

2007 : Juara YONEX CHINESE TAIPEI OPEN GOLD GRAND PRIX 2007

2008 : Semi final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2008, Semi final
Badminton Asia Championships 2008, Juara INDONESIA SUPER SERIES 2008, Juara
YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2008, Juara LI NING CHINA MASTERES
SUPER SERIES 2008, Perempat final Olympics 2008

2009 : Perempat final MALAYSIA SUPER SERIES 2009, Semi final DJARUM
INDONESIA SUPER SERIES 2009, Perempat final AVIVA SINGAPORE SUPER
SERIES 2009, Semi final Yonex Sunrise BWF World Championships 2009, Perempat
final YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2009, Semi final Denmark Open Super
Series 2009, Perempat final CHINA SUPER SERIES 2009

2010 : Juara LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES 2010, Semi final DJARUM
INDONESIA OPEN SUPER SERIES 2010, Perempat final CHINESE TAIPEI GRAND
PRIX GOLD 2010, Perempat final Kumpoo Macau Open Badminton Championships

2011 : Perempat final YONEX-SUNRISE Malaysia Open Grand Prix Gold 2011, Semi
final Yonex Chinese Taipei Open, Runner - up YONEX-SUNRISE Malaysia Open GP
Gold 2012

2012 : Runner - up YONEX-SUNRISE Malaysia Open GP Gold 2012, Juara SCG


Thailand Open 2012, Perempat final Djarum Indonesia Open 2012, Perempat final Li
Ning Singapore Open 2012, Semi final Yonex Sunrise Vietnam Open GP 2012, Juara
INDONESIA OPEN GRAND PRIX GOLD BADMINTON 2012, Perempat final
YONEX Denmark Open 2012

2013 : Semi Final VICTOR Korea Open 2013, Runner - Up MAYBANK Malaysia Open
2013, Semi Final YONEX Indonesia Open 2013, Runner - Up YONEX Hongkong Open
2013

Pia Zebadiah

Pia Zebadiah (lahir di Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 1989; umur 26 tahun) adalah pebulu
tangkis Indonesia yang pernah berada di peringkat 6 dunia ketika bermain di tunggal putri. Pia
merupakan adik dari pebulu tangkis mantan ganda putra nomor 1 dunia, Markis Kido dan juga
ganda putra Indonesia lainnya Bona Septano. Saat ini ia bermain di ganda campuran dengan
Kakaknya Markis Kido dan Ganda Putri Rizky Amelia Pradipta.
Prestasi :

2012 : Juara Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 , Juara Yonex
Sunrise Vietnam Open Grand Prix Gold , Semi final INDONESIA OPEN GRAND PRIX
GOLD BADMINTON 2012 , Juara Chinese Taipe GPG 2012 , Perempat final Yonex
Dutch Open 2012 , Perempat final Yonex French Badminton Open 2012

2013 : Perempat Final Yonex All England Open Badminton Championships 2013 ,
Perempat final Swiss Open Grand Prix Gold 2013 , Juara Yonex Sunrise Malaysia Grand
Prix Gold 2013 , Perempat Final Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 ,
Semi Final Li Ning Singapore Open Super Series 2013,

2014 : Perempat Final Maybank Malaysia Open SSP 2014, Perempat Final India Grand
Prix Gold 2014, Perempat Final Yonex ALL England Open 2014

Nova Widianto

Nova Widianto (lahir di Klaten, Jawa Tengah, 10 Oktober 1977; umur 37 tahun) adalah pemain
bulu tangkis Indonesia spesialis ganda (baik ganda campuran maupun ganda putra). Nova berasal
dari Klub Tangkas Bogasari Jakarta. Dia pernah bermain dalam Piala Sudirman tahun 2001, 2003
dan 2005. Pada Olimpiade 2004, Nova yang berpasangan dengan Vita Marissa mencapai babak
perempat final. Saat ini Nova berpasangan dengan Vita Marissa. Nova juga menjadi anggota Tim
Thomas Indonesia pada tahun 2008, bersama Candra Wijaya menjadi ganda ketiga.
Prestasi :

Medali perak Olimpiade Beijing 2008

Runner-up Kejuaraan Asia 2008

Runner Up All England 2008

Juara Dunia 2005

Juara Dunia 2007

China Super Series 2007

Hongkong Super Series 2007

Kejuaraan Asia 2006

Perempat Final YONEX German Open Grand Prix Gold 2011

Perempat Final YONEX Australian Open Grand Prix Gold 2011

Perempat Final Yonex Sunrise India Open Superseries 2011 Yonex

Maria Kristin Yulianti

Maria Kristin Yulianti (lahir di Tuban, Jawa Timur, 25 Juni 1985; umur 29 tahun) adalah
pebulu tangkis Indonesia. Ia telah aktif sebagai pemain bulu tangkis nasional Indonesia sejak
tahun 2004. Maria awalnya membenci bulu tangkis, namun karena motivasi dari sang ayah, ia
pun mulai menyukai bulu tangkis dan dapat menjadi Juara Porseni di Tuban. Sempat ditolak oleh
PB Djarum, Kristin tidak menyerah. Tahun berikutnya ia pun berhasil masuk di PB Djarum dan
mengikuti final turnamen nasional, sehingga membuatnya dilirik oleh PBSI dan ditarik masuk ke
Pelatnas Cipayung. Pada tahun 2008 ia turut serta membawa tim Piala Uber Indonesia meraih
peringkat kedua. Yulianti merebut medali perunggu bagi Indonesia pada nomor tunggal putri di
Olimpiade Beijing 2008 dengan mengalahkan Lu Lan dari China. Sejak Saat itu membangkitkan
sektor tunggal putri Indonesia di mata dunia bulu tangkis. Saat Di Japan Open dia mengalahkan

Wong Mew Choo dari Malaysia, dan sebelum akhirnya tumbang ditangan pemain China Lu Lan.
Saat di France Open ia juga tumbang ditangan Lu Lan.
Prestasi :

2007 :
o Perempat final Djarum Indonesia Open Super Series 2007, Juara tunggal putri
SEA Games 2007 mengalahkan Adrianti Firdasari, Juara beregu putri SEA Games
2007 mengalahkan tim Singapura

2008 :
o Runner-Up Uber Cup di Jakarta, dikalahkan tim Uber Cup Cina, Runner-Up
Indonesia Open dikalahkan Zhu Lin dari Cina, Semi Final (Peraih Perunggu)
Olimpiade Beijing mengalahkan Lu Lan dari Cina, Perempat final Yonex German
Open 2008, Perempat final Yonex Japan Super Series 2008, Perempat final
Chinese Taipei Grand Prix Gold, Perempat final FRENCH SUPER SERIES 2008

2009 :
o Semi Final Sudirman Cup di Guangzhou, Cina

2010 :
o Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES 2010, Perempat
final VIETNAM GRAND PRIX 2010

2011 :
o Runner - up White Nights International Challenge 2011

Liliyana Natsir

Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 29 tahun) adalah
pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor
ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain
berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007,
2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran
bersama Nova Widianto.
Lilyana yang dikenal sebagai atlet yang ramah, disiplin, dan berkemauan keras ini akhirnya
berhasil mendapatkan gelar juara pada turnamen All England. Pada tahun 2012 Lilyana Natsir
dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami
penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England. Gelar terakhir
Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun
1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya
pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand
prix gold di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England 2013, mereka berhasil
mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Prsetasi :

Juara Macau Open GP Gold 2010

Juara Indonesia Open GP Gold 2010

Runner-up Chinese Taipei GP Gold 2010

Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011

Juara Malaysia Open GP Gold 2011

Juara Singapura Open Super Series 2011

Runner-up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011

Juara SEA GAMES 2011

Juara Kumpoo Macau Open 2011

Juara Yonex All England Badminton Championships 2012

Juara Swiss Open 2012

Juara India Open Super Series 2012

Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012

Semi final Olympics 2012

Juara Indonesia Open GPG 2012

Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012

Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012

Juara Yonex All England Badminton Championships 2013

Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013

Vita Marissa

Vita Marissa (lahir di Jakarta, 4 Januari 1981; umur 34 tahun) adalah salah satu atlet bulu
tangkis Indonesia, baik itu di sektor ganda wanita ataupun ganda campuran. Merupakan putri
bungsu dari pasangan Aris Harsono dan Yulianawati.
Vita pernah berpasangan dengan Nova Widianto dan menjadi pasangan ganda campuran yang
cukup ditakuti. Ketika ia mengalami cedera bahu pada kejuaraan Malaysia Open 2004, kariernya
sebagai atlet sempat terganggu. Dalam kejuaraan di Athena ia hanya mampu bertahan sampai
delapan besar saja. Meskipun demikian, Vita tetap mampu memetik dua medali emas pada Pekan
Olahraga Nasional 2004 di Palembang.
Dalam nomor ganda wanita, Vita dipasangkan dengan Lilyana Natsir. Mereka ikut memperkuat
tim Piala Uber Indonesia tahun 2008, dan menjuarai Indonesia Open untuk nomor ganda wanita
pada tahun yang sama.
Prestasi :

Juara kedua Yonex Sunrise India Open 2009

Perempat final YONEX SUNRISE MALAYSIA OPEN GRAND PRIX GOLD 2009

Juara ASTEC ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE


2009

Semifinal INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010

Juara kedua Indonesia Open Superseries Premier 2011

Perempat final Yonex BWF World Championships 2011

Perempat final Yonex Chinese Taipei Open 2011

Perempat final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011

Perempat final Yonex Badminton French Open 2011

Perempat final Yonex - Sunrise Syed Modi Memorial India Open Grand Prix Gold 2011

Perempat final 2012 Yonex Australian Open GP Gold

Perempat final SCG Thailand Open 2012

Juara Taiwan Open 2010

Runner up Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2010

Juara CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2010

Semifinalis JAPAN SUPER SERIES 2010

Adriyanti Firdasari

Adriyanti Firdasari (lahir di Jakarta, 16 Desember 1986; umur 28 tahun) adalah pebulu tangkis
Indonesia. Ia telah memperkuat tim nasional bulu tangkis Indonesia sejak tahun 2004. Pada
turnamen Piala Uber di Jakarta, 2008, dia menjadi tunggal kedua putri setelah Maria Kristin
Yulianti. Gerakannya yang lincah, membuat lawannya sering mendapatkan drop shoot yang
mematikan. Dia juga pernah menjadi Perempat finalis Denmark Open sebelum akhirnya
ditumbangkan Tine Rasmussen unggulan tuan rumah. Awal tahun 2009 dia juga ikut membela
tim Sudirman Cup Indonesia yang akhirnya menjadi Semi Finalis sebelum akhirnya dikalahkan
South Korea 3-1. Pada saat Sudirman Cup ia sempat mengalahkan Sarah Walker dari Inggris.Di
Tahun 2009 Firda terus mengalami peningkatan, mulai di Ronde 1 Jepang Terbuka Super Series
dia mengalahkan pemain no.1 dunia Zhou Mi dari Hong Kong. Kemudian di Perancis Terbuka
Super Series dengan mengalahkan Juara Denmark Super Series Tine Rasmussen.
Prestasi :

2005 :
o Juara New Zealand Open 2005
o Medali emas Tunggal Putri SEA Games 2005

2006 :
o Juara Belanda Open 2006

o Juara Bulgarian Open 2006

2007 :
o Medali Perak Tunggal Putri SEA Games 2007 di Thailand

2010 :
o Runner-up Kumpoo Macau Open Badminton Championships

2011
o Medali Perak SEA Games XXVI 2011

2014
o Runner-up Malaysia Open Grand Prix Gold
o Juara Indonesian Masters Open 2014

Rafael Candra Wijaya

Rafael Candra Wijaya (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 September 1975; umur 39 tahun)
adalah seorang pemain bulu tangkis terkenal Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 2000. Ia
adalah salah seorang pemain ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Candra
berhasil merebut berbagai gelar juara dengan banyak pasangan baik di ganda putra maupun
ganda campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Ade Sutrisna,
Sigit Budiarto, Tony Gunawan, Nova Widianto, Eliza Nathanael, dan Jo Novita.
Ia mulai berlatih bulu tangkis sejak berumur 12 tahun di Klub Rajawali. Ia kemudian pindah ke
Jakarta untuk berkarier di bulu tangkis dan bergabung dengan klub Pelita Bakrie sebelum
akhirnya pindah ke klub Jaya Raya. Suami dari Caroline Indriani ini telah dipercaya untuk
memperkuat Tim Piala Thomas sebanyak 7 kali (1998, 2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta
Tim Piala Sudirman sebanyak 6 kali (1997, 1999, 2001, 2003, 2005, dan 2007).
Prestasi :

Semi final Yonex Sunrise India Open 2009 (bersama Joko Riyadi)

Semi final LI NING CHINA OPEN SUPER SERIES 2008 (bersama Tony Gunawan)

Runner - up Chinese Taipei Grand Prix Gold (bersama Tony Gunawan)

Runner - up DJARUM INDONESIA SUPER SERIES 2008 (bersama Tony Gunawan)

Runner - up Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2008 (bersama Nova


Widianto)

Semi final India Grand Prix Gold 2008 (bersama Tony Gunawan)

Semi final PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES 2008 (bersama Tony
Gunawan)

Runner - up HONG KONG SUPER SERIES 2007 (bersama Tony Gunawan)

Juara YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2007 (bersama Tony Gunawan)

Medali Emas Olimpiade 2000 di Sydney (Candra Wijaya/Tony Gunawan)

Juara Thomas Cup 1998 dan 2000 (Tim Indonesia)

Juara All England Championship 1999 (Candra Wijaya/Tony Gunawan) dan 2003
(Candra Wijaya/Sigit Budiarto)

Juara World Championship 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto)

Juara Asia Championship 1996 (Candra Wijaya/Ade Sutrisna)

Juara World Grand Prix Championship 1997 (Candra Wijaya/Sigit Budiarto), 1999, 2000
(Candra Wijaya/Tony Gunawan)

Alvent Yulianto Chandra

Alvent Yulianto Chandra (lahir di Banyuwangi, 11 Juli 1980; umur 34 tahun) adalah salah satu
pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan.
Alvent berasal dari klub Suryanaga Gudang Garam Surabaya. Pengalamannya antara lain
bertanding dalam Piala Thomas 2004,2006 dan Piala Sudirman (2003 dan 2005).
Prestasi :
2009 : Juara ASTEC ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE
2009 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Semi final YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES
2009 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Semi final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD
2009 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Semi fianl YONEX SUNRISE HONG KONG OPEN
SUPER SERIES 2009 (bersama Hendra Aprida Gunawan)
2010 : Perempat final KOREA SUPER SERIES 2010 (bersama Hendra Aprida Gunawan),
Semi final PROTON MALAYSIA OPEN SUPER SERIES 2010 (bersama Hendra Aprida
Gunawan), Anggota Tim Thomas 2010 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Runner - up
Kumpoo Macau Open Badminton Championships (bersama Hendra Aprida Gunawan), Perempat

final YONEX-SUNRISE Hong Kong Open Super Series 2010 (bersama Hendra Aprida
Gunawan), Perempat final DENMARK SUPER SERIES 2010 (bersama Hendra Aprida
Gunawan)
2012 : Semi final Swiss Open 2012 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Perempat final 2012
Yonex Australian Open GP Gold (bersama Hendra Aprida Gunawan), Perempat final Badminton
Asia Championships 2012 (bersama Hendra Aprida Gunawan), Perempat fianl Yonex Sunrise
Vietnam Open GP 2012 (bersama Markis Kido)
Markis Kido

Markis Kido (lahir di Jakarta, 11 Agustus 1984; umur 30 tahun) adalah salah satu pemain bulu
tangkis Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet yang
juga penghuni pelatnas Cipayung, Bona merupakan pemain ganda putra yang berpasangan
dengan Mohammad Ahsan sedangkan adiknya Pia adalah pemain ganda campuran yang saat ini
berpasangan dengan Fran Kurniawan. Ia merupakan putra Djumharbey Anwar, seorang perantau
asal Minangkabau.
Saat ini ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF
untuk ganda putra.Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan
Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto
Chandra. Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih Juara dunia tahun
2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang
bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil
menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng
Prestasi :

Juara Proton Malaysia Open 2008

Juara Hongkong Open 2007

Juara China Open 2007

Juara Chinese Taipei Open 2007

Juara Djarum Indonesia Open 2005

Runner-up Wilson Swiss Open 2007

Runner-up Djarum Indonesia Open 2006

Runner-up China Masters 2007

Runner-up Realkredit Denmark Open 2004

Hendra Setiawan

Hendra Setiawan (lahir di Pemalang, Jawa Tengah, 24 Agustus 1984; umur 30 tahun) adalah
salah satu pemain bulu tangkis Indonesia. Hendra Setiawan mengawali kariernya berpasangan
dengan Markis Kido dan pernah menduduki peringkat ke-2 dunia IBF untuk ganda putra. Gelar
yang pernah didapat adalah juara dunia 2007 di Malaysia, juara China Super Series 2007 dan
Hongkong Super Series 2007. Pada tahun 2008 juga menjadi pasangan Kido/Setiawan juara di
Malaysia Super Series.

Prestasi pertama yang diraih oleh Hendra Setiawan dengan Mohammad Ahsan adalah pada tahun
2012 sebagai semi finalis di YONEX Denmark Open 2012
Pada tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia. Ganda
putra peringkat satu dunia ini sukses merebut gelar juara All England 2014 nomor Ganda Putra.
Di final pasangan ini sukses menekuk ganda Jepang, Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa.
Prestasi :

Juara MayBank Malaysia Open 2015

Juara All England Championships 2014

Juara Djarum Indonesia Open 2013

Juara Proton Malaysia Open 2008

Juara China Master 2008

Juara Hongkong Open 2007

Juara China Open 2007

Juara Chinese Taipei Open 2007

Tommy Sugiarto

Tommy Sugiarto (lahir di Jakarta, 31 Mei 1988; umur 26 tahun) adalah pemain nasional bulu
tangkis Indonesia, putra mantan pemain bulu tangkis Indonesia tahun 1980'an, Icuk Sugiarto.
Tommy terpilih sebagai tunggal keempat tim Piala Thomas Indonesia tahun 2008.
Prestasi :

2004 :
o Semi final Malaysia Satellite

2006 :
o Juara Thailand Satellite, Medali Perunggu Kejuaraan Asia Junior, Medali Perak
Kejuaraan Dunia Junior

2007 :
o Perempat final Thailand Open GP Gold, Perempat final Rusia Open GP Gold

2008 :
o Juara White Nights Open, Juara Indonesia International Challenge, Perempat final
Taiwan Open GP Gold, Perempat final Macau Open GP Gold

2009 :

o Semi final Vietnam Open GP, Semi final India Open GP Gold, Perempat final
Taiwan GP Gold, Perempat final Chinese Taipei Grand Prix Gold

2010 :
o Juara Laos International Challenge, Juara Malaysia International Challenge, Juara
Bahrain International Challenge, Runner-up India International Challenge,
Perempat final Indonesia Open GP Gold, Perempat final India Open GP, Perempat
final Vietnam Open GP, Perempat final Indonesia International Challenge,
Perempat final Singapore International Series

2011 :
o Juara Iran Fajr International Challenge 2011, Semi final Li-Ning New Zealand
International Challenge 2011, Semi final YONEX Australian Open Grand Prix
Gold 2011, Perempat final Spanish Open 2011, Juara VICTOR Indonesia
International Challenge 2011, Juara YONEX Chinese Taipei Open Grand Prix
Gold 2011, Runner - Up Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011, Semi final
HWASUN VICTOR Korea Grand Prix Gold 2011, Perempat final XI Italian
International 2011

2012 :
o Semi final YONEX German Open GPG 2012, Semi final YONEX-SUNRISE
Malaysia Open GP Gold 2012, Perempat final INDONESIA OPEN GRAND
PRIX GOLD BADMINTON 2012, Semi Final Yonex Sunrise Hong Kong Open
2012, Semi final Shaheed Dr. K.L. Garg - Syed Modi International India GPG
2012

2013 :
o Runner - Up YONEX German Open 2013, Perempat Final Yonex All England
Open Badminton Championships 2013, Semifinalis Djarum Indonesia Open
Super Series Premier 2013, Juara Li Ning Singapore Open Super Series
2013.runner - up BWF Super Seris Finals 2013, Runner-Up Malaysia Open SSP
2014.

Anda mungkin juga menyukai