NIM: 201814003
Jurusan: Astronomi Islam Unit 1
Jenis-Jenis Awan
Pengertian Awan adalah suatu gumpalan uap air yang terbentuk oleh adanya siklus
daur air yang terus menerus terjadi. Siklus daur air ini biasa disebut oleh para ahli sebagai
siklus hidrologi. Adanya pemuaiaan air yang menguap menuju atmosfer dikarenakan oleh
adanya panas bumi dan pancaran sinar matahari. Kemudian, terjadi pengembunan dan
pemadatan uap air yang bergabung menjadi satu pada tingkat ketinggian tertentu diatas langit
dan membentuk awan. Kongres internasional tentang awan yang diadakan di Munchen tahun
1802 dan Uppsala (Swedia) tahun 1894. Beberapa grup awan dibedakan berdasarkan
ketinggiannya adalah:
A. Awan Tinggi
Jenis jenis awan yang tergolong awan tinggi ini tidak serta merta terbentuk diatas
ketinggian dan di setiap wilayah dengan suhu dan iklim tertentu. Jenis jenis awan tinggi ini
akan terbentuk dan menjadi awan pada ketinggian berkisar antara 6 – 18 km DPL untuk iklim
tropis, 5 – 13 km DPL pada iklim sedang. Macam-macam awan tinggi antara lain :
1. Awan Cirrus (Ci)
Ciri-ciri awan sirrus ini antara lain :
Merupakan awan yang memiliki bentuk sisi yang tidak jelas atau samar-samar.
Terbentuk dari uap air yang berubah menjadi kristal air dikarenakan suhu yang dingin
pada ketinggian langit.
Tidak akan menimbulkan hujan.
Terbentuk dilangit dengan ketinggian antara 6 km – 18 km DPL.
Berbentuk seperti serat halus dan akan nampak seperti bulu burung.
2. Awan Cirrocumulus (Ci Cu)
Ciri-ciri awan sirokumulus antara lain :
Terbentuk di atas langit dengan kisaran terbentuk 6000 sampai dengan 12000 mdpl.
Proses terjadinya cukup cepat dan akan kembali berubah menjadi awan sirostratus.
Memiliki bentuk yang terputus-putus dan tampak seperti jajaran pasir pantai ataupun
seperti seperti gorombolan domba yang bergerombol menjadi satu kerumunan.
B. Awan Sedang
Kelompok awan menengah merupakan kelompok awan yang terbentuk dan menjadi
awan seutuhnya yang berada pada kawasan yang beriklim sedang yang terletak pada
ketinggian 2 – 7 KM. Pada daerah tropis terdapat pada ketinggian 2 sampai 8 km di atas
permukaan laut. Awan jenis sedang ini terbagi atas tiga jenis:
C. Awan Rendah
Grup awan rendah merupakan jenis awan yang terbentuk pada ketinggian yang rendah pada
kisaran di bawah 2000 mdpl. Awan jenis inilah yang paling sering ditemui oleh para pendaki
gunung ketika telah berada dipuncak. Grup awan rendah ini dibagi atas 3 jenis awan yaitu:
1. Awan Strato Cumulus (St Cu)