Jaminan Sosial Masyarakat (JAMKESMAS) adalah bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan
bagi fakir miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayar oleh Pemerintah, diselenggarakan oleh
Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008 dan merupakan perubahan dari Program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin /JPKMM atau lebih dikenal dengan program
ASKESKIN yang diselenggarakan pada tahun 2005-2007.
Perubahan mendasar penyelenggaraan dari Program ASKESKIN ke Program JAMKESMAS
didasari atas pertimbangan untuk pengendalian biaya pelayanan kesehatan, peningkatan mutu,
transparansi dan akutabilitas penyelenggaraan program.
Perubahan meliputi:
pembentukan Tim Pengelola dan Tim Koordinasi di tingkat Pusat, Propinsi, dan
Kabupaten/Kota, serta
1. Landasan Filosofis
Program JAMKESMAS sebagai kelanjutan dari Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat Miskin atau dikenal Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (ASKESKIN)
diselenggarakan sejak Agenda 100 Hari Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu untuk
mengatasi hambatan dan kendala akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan dan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat miskin.
Kebijakan JAMKESMAS/ASKESKIN dilaksanakan untuk memenuhi hak dasar setiap
individu/semua warga negara termasuk masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan. Kebijakan ini merujuk pada Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia oleh
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Tahun 1948 dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28 H.
Lebih lanjut, Program JAMKESMAS diselenggarakan untuk:
Mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang terstandar dan terkendali mutu dan
biayanya.
2. Landasan Yuridis
Keputusan Menteri Kesehatan No. SK No. 1241/Menkes/SK/XI/2004 tentang Penugasan PT
Askes (Persero) Dalam Pengelolaan Program Pemeliharaan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin.
1.
Pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.
2.
Pasal 34 ayat (1) bahwa fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara,
sedangkan ayat (3) bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas umum yang layak.
1.
UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286)
2.
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004
No. 5, Tambahan Lemb. Negara Nomor 4355)
3.
4.
UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3637)
5.
UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4920)
6.
UU No. 41 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2009 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4920)
o
o
3. Mekanisme Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan Program JAMKESMAS diatur dengan:
a. Tahun 2013
1.
2.
3.
Surat Edaran No. 149 Tahun 2013 tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat Tahun 2013
4.
b. Tahun 2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.