BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum ……………………………………………………. 3
C. Tujuan …………………………………………………………………… 6
D. Sasaran …………………………………………………………………. 7
BAB IV PENGORGANISASIAN
A. Tim Pengelola Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Provinsi Jawa Timur
………………………………………………………………………….… 51
B. Monitoring Evaluasi………………………………………………… 52
TENTANG
4. Undang…
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5235);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2O15
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322;
8. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang
Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6
Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016
tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pedoman Indonesian
Case Base Groups (INA-CBG) dalam Pelaksanaan
Jaminan Kesehatan;
12. Peraturan…
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1
Tahun 2016 tentang Sistem Kesehatan Provinsi
(Lembaran daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Nomor 1 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Timur Nomor 55);
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2
Tahun 2016 tentang Upaya Kesehatan (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Nomor 1
Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 56);
13. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 23 tahun
2021 Tentang Penyelenggaraan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di
Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 16
tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 23 tahun 2021
Tentang Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Provinsi Jawa
Timur;
14. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 89 Tahun
2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/350/2020 tentang tentang
Formularium Nasional;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Ketentuan lampiran dalam Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor :
440/2439/KPTS/102.4/2022 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Provinsi Jawa Timur,
diubah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Dinas Kesehatan ini.
Ditetapkan di Surabaya
Tanggal 1 Juli 2022
PEDOMAN PELAKSANAAN
DINAS KESEHATAN
JL. Jend A. Yani No.118
SURABAYA
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di dalam amanat Undang-undang Dasar 1945, pasal 28 H dan
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
menetapkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai tahun 2017
melaksanakan program pembiayaan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat miskin di Jawa Timur yang belum mempunyai jaminan
kesehatan apapun.
Penyelenggaraan program pembiayaan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat miskin merupakan salah satu bentuk usaha
kesejahteraan kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Timur bagi masyarakat miskin di Jawa Timur yang
belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional baik PBI
maupun PBI D. Tujuan diselenggarakannya program ini adalah
dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin di Provinsi Jawa Timur yang belum mempunyai jaminan
kesehatan apapun. Penyelenggaraan program ini merupakan jaring
ketiga dari pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Provinsi
Jawa Timur, dimana jaring pertama adalah Program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dan jaring kedua adalah pembiayaan
pelayanan kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota (PBI D atau
SKTM/SPM) dengan anggaran APBD Kabupaten/Kota.
C. TUJUAN
1. Umum :
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin di wilyah Provinsi Jawa Timur yang belum
mempunyai jaminan kesehatan apapun melalui pemberian
pelayanan kesehatan di luar cakupan layanan BPJS
Kesehatan.
D. SASARAN
Sasaran penerima Penyelenggaraan Pembiayaan
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Provinsi Jawa
Timur pada tahun 2022 yang dijamin oleh Pemerintah
Provinsi adalah masyarakat miskin di wilayah Provinsi Jawa
Timur yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang belum
memiliki nomor induk kependudukan, sehingga tidak bisa
didaftarkan sebagai peserta JKN;
2. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
belum memiliki nomor induk kependudukan, sehingga
tidak bisa didaftarkan sebagai peserta JKN;
3. terdampak bencana pada masa tanggap darurat
dan/atau wabah pada kejadian luar biasa dalam skala
Provinsi; dan
4. memiliki nomor induk kependudukan, tetapi masih dalam
proses integrasi ke dalam program JKN, sehingga
manfaat pelayanan tidak diterima.
(a) Contoh A
Pasien A berkunjung ke dokter
pada tanggal 2 Januari 2021 dan
dilakukan pemeriksaan penunjang
kemudian konsultasi ke dokter kembali
pada hari yang sama, maka rangkaian
tersebut adalah 1 (satu) episode.
Satu Episode
1. 2.
Pasien datang ke FKRTL Pasien diperiksa dokter
3.
Pasien
5. 4. melakukan
Pasien Pulang Pasien kembali konsul dokter pemeriksaan
penunjang
(d) Contoh D
Pasien D konsultasi ke dokter tanggal 2
Januari 2021, kemudian pada tanggal 3
Januari 2021 pasien datang kembali untuk
pemeriksaan penunjang dan dilanjutkan
dengan konsultasi ke dokter dengan
membawa hasil pemeriksaan
penunjangnya. Maka episode pelayanan
pasien D adalah 2 (dua) episode yaitu
sebagai berikut:
i) Episode pertama tanggal 2 Januari
2021 untuk konsultasi dokter.
(e) Contoh E
Pasien E (pasien lama) datang ke rumah
sakit pada tanggal 9 Februari 2021 untuk
dilakukan pemeriksaan penunjang. Pada
tanggal 10 Februari 2021 pasien datang
kembali untuk konsultasi ke dokter. Maka
episode pelayanan pasien E adalah 1
(satu) episode yaitu tanggal 10 Februari
2021 yang terdiri dari pemeriksaan
penunjang dan konsultasi dokter.
MEKANISME PEMBIAYAAN
A. KETENTUAN UMUM
1. Biaya pelayanan kesehatan bagi Penerima
Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi
Masyarakat Miskin di Provinsi Jawa Timur tersebut di atas
ditanggung sesuai tarif Biakes Maskin dan ketentuan yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
2. Biaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya
menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota.
3. Biaya transportasi rujukan ke RS PPK tidak ditanggung
dalam program Biakes Maskin.
4. Biaya pelayanan transportasi pemulangan jenazah dan
droping kasus jiwa di wilayah Provinsi Jawa Timur bagi
Penerima Biakes Maskin yang mendapat pelayanan
kesehatan di PPK, ditanggung oleh Pemerintah Provinsi.
5. Penerima Biakes Maskin tidak boleh dikenakan iur biaya
dalam bentuk apapun.
6. Pembiayaan pelayanan kesehatan yang didanai oleh
program Biakes Maskin tidak boleh diklaimkan dengan
dana sumber lain (duplikasi).
7. Dalam hal pengajuan klaim PPK diterima BPKAD melewati
waktu 3 (tiga) bulan dari bulan pelayanan kesehatan,
PENGORGANISASIAN
PENUTUP
TENTANG
TENTANG
23 UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL. WIRA BHAKTI Ds. BUTUH , KRAS -
LARAS KEDIRI KEDIRI TELP. (0354) 411082
UPT REHABILITASI SOSIAL BINA DESA KALIABU, CARUBAN MADIUN
LARAS KEDIRI DI CARUBAN TELP. (0351) 385130
24 UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL. RAYA NGANGET SINGGAHAN TUBAN
LARA KRONIS TUBAN TELP. (0356) 7708047
25 UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL. RAYA WARUNG DOWO NO. 149
KARYA PASURUAN PASURUHAN TELP. (0343) 426488
26 UPT PERLINDUNGAN & JL. BALONGSARI DALAM NO. 1
REHABILITASI SOSIAL MARSUDI SURABAYA TELP. (031) 7405256
PUTRA SURABAYA
27 UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL. PONOROGO NO. 49 MADIUN TELP
KARYA MADIUN (0351) 462708
UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL. SOEKARNO-HATTA 208 PONOROGO
KARYA MADIUN DI PONOROGO
28 UPT REHABILITASI SOSIAL BINA JL SEMERU NO 76 KEDIRI TELP (0354)
KARYA WANITA KEDIRI 772548
29 BALAI PELAYANAN & JL. PAHLAWAN V SIDOARJO TELP (031)
REHABILITASI SOSIAL PMKS 8941812
SIDOARJO
30 UPT PENGEMBANGAN TENAGA JL. PANGLIMA JEND. SUDIRMAN NO. 93
KESEJAHTERAAN SOSIAL MALANG MALANG TELP. (0341) 327115
FORM KELENGKAPAN ADMINISTRASI
PENERIMA PEMBIAYAAN
PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT
MISKIN DI PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2022
FORM PROV- 1
Nama : …………………………………………
Jenis Kelamin : ............................................
Tanggal lahir (umur): …………………………………………
Alamat : (alamat Layanan UPT Dinas Sosial Provinsi)
Nama Terang
NIP......................................
FORM PROV- 2
Nama : ..............................................
Jenis Kelamin : ..............................................
Tanggal lahir (umur) : .............................................
Alamat /Lokasi ditemukan : ..............................................
Nama Terang
NIP................................
Catatan :
Pejabat yang menandatangani adalah Kepala Dinas Sosial
Kabupaten/Kota
FORM PROV- 3
Nama : ..............................................
NIK : ……………………………………………
Jenis Kelamin : ..............................................
Tanggal lahir (umur) : .............................................
Alamat : .............................................
Keterangan : Warga tersebut sudah mendaftar /
didaftarkan BPJS Kesehatan tetapi
masih belum aktif (bukti terlampir)
Nama Terang
NIP................................
Catatan :
Pejabat yang menandatangani adalah Kepala Dinas Sosial
Kabupaten/Kota
FORM PROV- 4
Nama : .................................................
NIK : ……………………………….
Umur : .................................................
Jenis Kelamin : .................................................
Alamat : .................................................
Diagnosa : .................................................
Keterangan : Surat ini berlaku untuk 1 (satu) kali pelayanan
dan kontrol Post Keluar Rumah Sakit (KRS)
Demikian permohonan ini kami buat dan atas perhatiannya kami
sampaikan terima kasih.
(Nama)……………………………..
(Golongan)………………………..
(NIP)…………………………………
FORM PROV- 5
SURAT PERNYATAAN
Nama :...................................................
Jenis Kelamin :...................................................
Tempat, Tanggal Lahir :...................................................
Alamat :...................................................
Hormat kami,
Ttd
Nama Terang
Keterangan:
* Diisi identitas pembuat pernyataan
** Diisi hubungan perwalian dengan pasien
*** Diisi identitas pasien
FORM - 6
SURAT PERNYATAAN
Nama :...................................................
Jenis Kelamin :...................................................
Tempat, Tanggal Lahir :...................................................
Alamat :...................................................
Hormat kami,
Ttd
Nama Terang
Keterangan:
* Diisi identitas pembuat pernyataan
** Diisi hubungan perwalian dengan pasien
*** Diisi identitas pasien
FORM PROV- 7
KOP RUMAH SAKIT
SURAT KETERANGAN
Nomor :..................................
Nama : .....................................
Jabatan : Direktur Umum/ Direktur
Nama Terang
NIP................................
FORM PROV- 8
KOP DINAS/INSTANSI SOSIAL KABUPATEN/KOTA
Nama : ..........................
Jabatan : Kepala Dinas Sosial
Nama Terang
NIP................................
Catatan :
Pejabat yang menandatangani adalah Kepala Dinas Sosial
Kabupaten/Kota