Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN PENGADAAN OUTSOURCHING CLEANING SERVICE


RS SUMBERGLAGAH TAHUN ANGGARAN 2021

I. Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan kesehatan, yang setiap hari banyak
dikunjungi oleh pasien, keluarga pasien maupun orang yang mau besuk. Dengan kondisi
ini menjadikan rumah sakit sebagai tempat berkumpulnya bibit penyakit dan vektor
penyebab penyakit.Untuk mengendalikan hal tesebut maka perlu upaya-upaya Pengelolaan
Kebersihan Ruangan maupun Lingkungan Rumah Sakit secara baik dan benar untuk
mencegah terjadinya Infeksi Nosokomial. Agar upaya Pengelolaan Kebersihan Rumah
Sakit bisa maksimal maka diserahkan kepada Perusahaan Pengelola Jasa Cleaning Service
yang sudah kompeten dalam bidangnya. Diharapkan dengan adanya Pihak III yang
mengelola kebersihan maka akan tecipta Rumah Sakit yang bersih, sehat, rapi dan indah
sehingga akan membantu penyembuhan pasien.

II. Maksud dan Tujuan


a. Agar tercipta kebersihan rumah sakit yang kontinyu dan menyeluruh baik
kebersihan ruangan maupun lingkungan rumah sakit.
b. Memberikan kenyamanan, baik kepada pasien, petugas maupun pengunjung rumah sakit.
c. Mencegah terjadinya Infeksi Nosokomial di rumah sakit.

III.Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dengan Pengelolaan Kebersihan di Rumah Sakit :
a. Terciptanya Rumah Sakit yang bersih,sehat, indah dan nyaman
b. Meningkatkan citra Rumah Sakit sehingga akan memberikan benefid bagi rumah
sakit.

IV. Lokasi Pekerjaan


Lokasi kegiatan di RS Sumberglagah Kabupaten Mojokerto
V. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan adalah Pendapatan BLUD RS Sumberglagah Kabupaten Mojokerto

VI. Pejabat Pembuat Komitmen


a. Pejabat Pembuat Komitmen : AGUNG WISNU WIDODO, S.Kep., Ns
b. Satuan Kerja : RS Sumberglagah Kabupaten Mojokerto

VII. Pengertian Bentuk Pekerjaan


Bahwa pekerjaan sebagaimana dimaksud adalah berupa Pengelolaan Kebersihan/
Cleaning Service di Lingkungan RS Sumberglagah

VIII. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama tahun anggaran 2021.

IX. Bentuk Pekerjaan


Bentuk pekerjaan harian yang menjadi tanggungjawab pelaksana (daily job),
meliputi pekerjaan pemeliharaan/perawatan kebersihan;
a. Gedung kantor : meliputi lantai/ dinding, langit-langit , kaca/ jendela, kamar mandi/
WC dan perabotan/ peralatan kantor.
b. Ruang Perawatan dan IGD : meliputi lantai/dinding, langit-langit, kaca/
jendela, kamar mandi/ WC , peralatan medis dan perabotan lainnya.
c. Ruang Poliklinik : meliputi lantai/dinding, langit-langit, kaca/ jendela, kamar
mandi/ WC, peralatan medis dan perabotan lainnya.
d. Ruang Penunjang Pelayanan : meliputi Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Fisioterapi,
Ortotik Prostetik, Gizi, IPSRS, Dapur, CSSD dan Laundry) meliputi lantai/ dinding,
langit-langit, kaca/ jendela, peralatan medis, kamar mandi/WC dan perabotan
lainnya.
e. Selasar dan Mushola: meliputi tiang selasar, langit-langit, lantai/ dinding,
kaca/ jendela dan pengelolaan sampah.
f. Taman: yaitu perawatan seluruh area taman

X. Volume Pekerjaan
Volume pekerjaan jasa kebersihan kantor cleaning service yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
a. Luas Selasar

No Slasar ruangan Luas


1 Slasar depan OK umum 111,09 m2
2 Slasar tangga R OK umum 375,36 m2
3 Slasar R. ICU 74,95 m2
4 Slasar R. Dahlia 117,55 m2
5 Slasar Laundry 39,33 m2
6 Slasar Dapur umum 96,22 m2
7 Slasar R. Tulip 115,2 m2
8 Slasar R HK 15,98 m2
9 Slasar R Kantor anggrek 42,86 m2
10 Slasar R zaal 1 135,96 m2
11 Pendopo anggrek 34,8 m2
12 Selasar R Radiologi 68,1 m2
13 Selasar R kemo dan isolasi 55,81 m2
14 Slasar R zall 2 190,32 m2
15 Slasar zall 3 ( melati A ) 124,8 m2
16 Slasar zall 3 ( melati B ) 125,91 m2
17 Slasar zall 4 116,53 m2
Slasar R. OK MH 104,03 m2
18 Slasar zall 5 72,36 m2
19 Slasar R. Apotik MH 43,63 m2
20 Slasar R. Poli gigi MH 29,74 m2
21 Slasar R. Perawatan MH 46,04 m2
22 Slasar Rehabmedik 60,84 m2
23 Depan ruang jenazah 31,67 m2
24 Depan gudang 16,18 m2
25 Ruang tunggu soga 125,77 m2
26 Slasar depan poli lantai 2 144,77 m2
27 Slasar R. Laborat dan komite 20,64 m2
28 Slasar R. Paru 49,07 m2
29 Slasar R poli rawat jalan umum (slasar melingkar) 122,15 m2
30 R. Tunggu apotik 104,20 m2
Jumlah 2811,86 m2

b. Luas Ruangan

NO NAMA RUANGAN LUAS GEDUNG


1 Ruang OK Umum 544,61
2 Ruang IGD 186,81
3 Ruang Protesa Dan Fisioterapi 175,25
4 Poli Umum Lantai 2 212,28
5 Poli Klinik Kusta 149,67
6 Ruang Tulip 308,99
7 Ruang Teratai 152,79
8 Ruang OK MH 160,37
9 Zaal 4 49,35
10 Zaal 5 135,8
11 Anggrek 1 87,42
12 Anggrek 2 163,22
13 Ruang Kantor Anggrek 29,81
14 Ruang HK Dan R Dokter 26,49
15 Mushola MH 27,04
16 R. IPSRS 100,84
17 R. Dapur Umum 199,23
18 R Linen OK 23,32
19 R Kantor 509,15
20 Radiologi Dan IT 199,17
R.Poli Rawat Jalan Umum Dan (Apotik) Dan
21
(Gudang Obat) Dan (R.Pertemuan) 522,39
22 R.Melati B 93,83
23 R. ICU 98,97
24 R. Laborat, R. Paru Dan R. Komite Medis 192,07
25 R. Kemo 126,15
26 Gudang Aset 167,05
  TOTAL 4668,01

c. Jumlah Gedung dan Kamar Mandi


No Uraian Jumlah
1 Kamar Mandi 92
2 Ruang Kantor 1 Gedung, 3 Lantai
3 Ruang Poliklinik 2 Gedung, 2 Lantai
4 Ruang Rawat Inap 9 Gedung
5 IGD 1 Gedung
6 Ruang Penunjang Pelayanan 7 Gedung

XI. Uraian Jenis-jenis Pekerjaan


A. Jenis-jenis Pekerjaan Gedung
(1) PEKERJAAN LANTAI
a. Lobying (menyapu) dilakukan 3 (tiga) kali sehari dengan menggunakan alat
Lobby Duster dan cairan pembersih Dry Dust Cleaner.
b. Mopping (membilas/mengepel) dilakukan 3 (tiga) kali sehari dan bila dipandang
perlu maka harus terus menerus dilakukan (mobile) pada bagian lantai yang
kotor, alat yang dipakai adalah Mop dengan sumbu 100% katun yang memiliki
daya serap tinggi dengan cairan pembersih.
c. Untuk lantai yang berkarpet dan disela-sela ruangan yang sulit dijangkau oleh
Lobby Duster maupun Mop harus menggunakan penyedot debu ukuran besar
(vaccum cleaner).
d. Sampah harus dibuang setiap 3 jam sekali baik sampah basah maupun sampah
kering.
e. Setiap 2 hari sekali keset harus dicuci dengan sabun.
f. Sumbu lobby duster harus dicuci setiap 1 (satu) minggu sekali dan mop dicuci
setiap hari selesai pekerjaan, agar hasil pekerjaan dapat maksimal.
(2) PEKERJAAN KM/ WC
a. Lantai-lantai KM/WC harus disikat setiap hari dengan menggunakan cairan
pembersih/ alat pembersih yang memadai.
b. Pembersihan dinding dan kloset KM/WC harus dilakukan setiap hari dengan
penyikatan dan pembilasan memakai lap kering agar dinding selalu kering dan
bersih. Bila kloset dalam keadaan mampet karena kotoran, atau ada tissue dapat
diberi cairan/bahan penghancur.
c. Minimal 1 (satu) minggu sekali bak KM/ WC harus dikuras dan
membersihkannya memakai cairan pembersih, bila diperlukan dilakukan
pekerjaan penyikatan dan scrubbing dengan amplas halus.
d. Urinnoir harus diberi kamfer tabur dan kamfer gantung bulat masing-masing
untuk ruang KM/WC.
e. Setiap 3 (tiga) bulan sekali dinding KM/WC harus dilakukan pemolesan dengan
cairan khusus dan alat hand poles, agar kilap dinding lebih baik.
f. Sabun cuci tangan pada wastafel harus dicek, jika habis harus diisi ulang (refil).
(3) PEMBERSIHAN KACA DAN CERMIN
a. Kaca jendela dan cermin harus dibersihkan setiap hari dan bersifat mobile dari
ruang satu ke ruang berikutnya. Peralatan utama yang digunakan adalah Pond
Wiper (windows squeegee) yang bersifat menyeka dengan cairan pembersih
pada botol semprot yang disemprotkan pada bagian yang akan dibersihkan,
kemudian permukaan kaca/cermin diseka dengan lap kering. Bila permukaan
kaca/cermin terdapat noda (cat) atau kotoran serangga maka proses
pembersihannya diperlukan sikat kaca. Bila permukaan kaca/cermin terlalu
basah dapat menggunakan lap kanebo atau lap yang memiliki daya serap tinggi.
b. Setiap 3 (tiga) bulan permukaan kaca/cermin dilakukan pembersihan dengan
bahan anti jamur/ kerak kaca, untuk menjaga kaca/cermin selalu dalam keadaan
maksimal.

(4) PEMBERSIHAN PERABOT


a. Perabot yang berbahan dasar kayu harus dilap dengan pembersih furniture oil,
agar perabot tampak mengkilap dan terbebas dari serangga perusak kayu,
furniture oil diperlukan secukupnya dan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
b. Setiap bulan pemolesan menggunakan cairan pembersih yang diperlukan pada
perabot dengan bahan dasar kulit, imitasi, vinyl atau kaca yang dilapisi film dan
pesawat telephone.
c. Perabot yang menggunakan bahan stainless harus dibersihkan dengan
menggunakan cairan soda atau alkohol paling sedikit satu kali dalam seminggu.
d. Perabot/lampu dari bahan kuningan dibersihkan dengan di-lap memakai cairan
cengkih atau poles metal paling sedikit tiga bulan sekali.
e. Untuk seluruh ruangan kerja baik ber-AC atau tidak harus diberi pengharum
ruangan (stela gantung ).
(5) PEMBERSIHAN BAGIAN LUAR AIR CONDITIONER (AC), KIPAS ANGIN
DAN EXHAUST FAN
a. AC, Kipas Angin, Exhaust Fan dibersihkan setiap saat jika kelihatan kotor
dan segera dimatikan ketika ruangan sudah tidak dipergunakan.
b. Apabila terjadi kerusakan AC, Kipas Angin, Exhaust Fan agar segera
dilaporkan ke Bagian Umum/ IPSRS Sumberglagah untuk segera ditindak
lanjuti.

XII. Penutup
a. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan narasi umum dan khusus yang menggambarkan
kebutuhan dasar dalam pelaksanaan/ proses pemilihan penyedia barang/ jasa Pengadaan
Outsourching (Jasa Cleaning Service) RS Sumberglagah Kabupaten Mojokerto Tahun
Anggaran 2021.
b. Kesesuaian penawaran terhadap uraian KAK dan uraian spesifikasi teknis dijadikan
salah satu syarat dalam evaluasi dokumen penawaran.

Anda mungkin juga menyukai