PEMISAHAN CAMPURAN

1.

DESTILASI
Dasar : Perbedaan titik didih dua cairan atau
lebih, contoh :pemisahan alkohol (78OC) dan
air (100OC).

2.

REKRISTALISASI
Dasar : Perbedaan titik beku komponen,
contoh pemisahan garam dan air.
Larutan tak Jenuh --- Larutan Jenuh ---
Kristal Garam.
3.
EKSTRAKSI
Dasar : Perbedaan kelarutan komponen dalam
pelarut yang berbeda
4.

4.

KROMATOGRAFI
Dasar : Perbedaan daya serap suatu zat dengan
zat lainnya.
Eluen (fasa gerak) : cairan/pelarut yang membawa
komponen bergerak.
Adsorben (fasa diam) : padatan yang menyerap
komponen.
Jenis Kromatografi, berdasarkan jenis eluen dan adsorben :
1. Kromatografi Kolom :
Adsorben dimasukan dalam kolom kaca
Adsorben = alumina serbuk
Eluen = cairan
2. Kromatografi Kertas :
Adsorben ----- Kertas
Eluen ----- Cairan
3. Kromatografi Lempeng Tipis (KLT) :
Adsorben : padatan alumina ditempatkan pada
lempengan tipis (kaca/logam)
Eluen : Cairan
4. Kromatografi Gas
Adsorben ----- Padatan (silika)
Eluen ----- Gas

STOIKIOMETRI
Perhitungan Kimia
Massa atom relatif, Ar.
ArX =

massa 1 atom x
1
massa atom C12
12

massa atom C12 = 12 s.m.a

Massa molekul relatif, Mr.
massa 1 molekul H2O
Mr H2O =
1
massa 1 atom C12
12

Konsep Mol
Mol Unsur =

Mol Senyawa =

massa unsur (g)

Ar unsur
massa senyawa (g)
Mr senyawa

1 Mol Zat = 6,02 x 1023 partikel

Bilangan Avogadro

Cara Regnault :
Untuk Senyawa Gas
Penentuan Mr

P.V=n.R.T
P.V=

W
Mr

.R.T

Pengukuran
Sifat Koligatif :
Untuk Senyawa Padat
1000 . W
Mr =
Wp . Tb

. Kb

Dengan :
W = massa Senyawa (gram)
Tb = kenaikan titik didih (OC)
Wp = massa pelarut (gram)
Kb=tetapan kenaikan titik didih (OC)

Persamaan Gas Ideal ----- P . V = n . R . T

P = tekanan (atm)
V = Volume (Liter)
R
= Tetapan gas = 0,08205 L.atm.K-1.mol-1
T = Temperatur
O
O
O
K
=
C
+
273
(K)
n = Jumlah
molekul (mol)
1. Rumus Empiris ( RE )

Rumus Kimia

2. Rumus Molekul ( RM )
3. Struktur Molekul ( SM )

Perbandingan atom unsur dalam senyawa

( CH3 )n RE Etana ----- C : H = 1 : 3
( CH2O)n RE Glukosa ----- C : H : O =
1:2:1
Jumlah atom yang terdapat dalam satu molekul
C 2H6
C6H12O6
Etana
Glukosa

1.

Suatu gas X pada suhu 240OC dan tekanan 5,0 atm

mempunyai massa 0,50 gram dengan volume 450 ml.
Tentukan Mr gas tersebut !

Jawab : Mr =
=

2.

W.R.T
P.V

0,50 gram x 0,08205 L. atm . K-1. mol-1 x 513 K

5 atm x 0,45 L

Latih
-1
= 9,35
gram
.
mol
an
Soal
Suatu
senyawa padat X seberat 18 gram dilarutkan
dalam 200 gram pelarut air. Titik didih larutan = 100,
300 OC. Tentukan Mr. Senyawa X, jika diketahui titik
didih air = 100 OC dan tetapan kenaikan titik didih =
0,52 OC .gram . mol-1 !

Mr =

1000 . W
Wp . Tb

1000 . 18
=
200 . 0,300
. Kb

. 0,52

= 156 gram /mol.

3. Tentukan Mr dari Senyawa :

a. H2O
b. CuSO4 .5H2O
c. Ba(NO3) 2 . 2 H2O
diketahui :
Ar: H=1 O=16 Cu=65 S=32 Ba=137 N=14
Jawab :
a. 18
b. 251
c. 261
4. Hitunglah berapa mol dan jumlah partikel dari :
a. 50 gram Cu
b. 10 gram H2SO4

Jawab :
a.

Mol =

gram
Ar

50 gram
65 gram/mol

= 0,77 x 6,02 x 1023 atom

= 4,63 x 1023 atom

= 0,77 mol

b.

Mol =

gram
Mr

10 gram
98 gram/mol

= 0,10 mol x 6,02 x 1023 molekul/mol

= 6,02 x 1022 molekul
5. Hitunglah massa dari :
a. 0,20 mol Cu

Jawab :
a.

b.

Mol =

gram

b. 5,3 mol CUSO4

gram = mol x Ar

Ar
= 0,20 mol x 65 gr/mol = 13 gram.

Mol =

gram

gram = mol x Mr

Mr
= 5,3 mol x 161 gram/mol = 853,3 gram.

6. Pada suhu 25O C dan tekanan 2,3 atm, suatu gas O2

mempunyai massa 0,50 gram dengan volume 12,00 L
a. Tentukan jumlah mol O2
b. Tentukan massa O2

Jawab :
a. P . V = n . R . T

n =
=

massa (gram)
b. Mol =
Mr

P.V
R.T
2,3 x 12
0,08205 x 298

= 1,13 mol

massa (gram) = mol x Mr

= 1,13 mol x 312 gram/mol = 36,6 gram