Angka Penting
1. 28,6 X 6.89
28,6 memiliki 3 AP
6,89 memiliki 3 AP
2. 6,00 : 8,9
6,00 memiliki 3 AP
8,9 memiliki 2 AP
3. 8,9 X 2,80
8,9 memiliki 2 AP
2,80 memiliki 3 AP
Jawaban BAB I
BAB 2
1. Ion asetat
2. Ion nitrat
3. Ion Klorit
Jawaban BAB 2
1. Materi adalah material fisik di alam yang memiliki massa dan menempati ruang.
2. Massa merupakan sesuatu yang dikandung dalam suatu materi.
3. Berat adalah pengukuran massa benda yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
4. Berdasarkan sifatnya :
1. Sifat fisika : sifat zat yang ada hubungannya dengan perubahan fisika zat itu.
2. Sifat kimia : sifat zat yang melukiskan kesanggupan zat untuk melakukan reaksi kimia
atau sifat zat yang menyatakan interaksi antara zat-zat.
Berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga, yaitu gas, cair dan padat.
1. – Timbulnya gas,
Contoh : karbit dimasukkan ke dalam air keras akan menghasilkan gas asetilen
Contoh : kapur sirih yang dicelupkan ke dalam air akan timbul panas
– Perubahan warna,
– Terjadinya endapan,
Contoh : air kapur yang jernih jika ditiup akan meghasilkan endapan.
1. Sulfur dioksida
2. Dikloro heptaoksida
3. Stronsium oksida
4. Ion perklorat
5. Amonium sianida
6. Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
7. Senyawa kimia adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur kimia,
dengan rasio tetap yang menentukan komposisi.
8. C2H3O2–
9. NO3–
10. ClO2–
BAB 3
PERSAMAAN KIMIA
5. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2
9. Na + O2 2Na2O
10. Cu + O2 CuO2
11. Al + O2 Al2O3
Jawaban BAB 3
5. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2
2 Al + 3 H2SO4 Al2(SO4)3 + 3 H2
9. Na + O2 Na2O
4Na + O2 2Na2O
10. Cu + O2 CuO
2Cu + O2 2CuO
11. Al + O2 Al2O3
13. Hukum Lavoisier : “ Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap sama”
BAB 4
STIOKIOMETRI
1. Berapa massa molekul relatif untuk senyawa Ba3(PO4)2 ! (Ar; Ba = 137, P = 30, O =
16)
2. Berapa mol 8,5 gram CO2 ! (Ar; C=12, O=16)
3. Hitung massa H2SO4 0,01 Mol ! (Ar; H=1, S=32, O=16)
4. Berapa volume 0,6 mol H2O jika diukur pada keadaan STP ?
5. Berapa volume 0,8 mol CO2 jika diukur pada 270 C, 2 atm
6. Hitung massa molekul relatif suatu gas yang mempunyai kerapatan 1,81gL-1 pada
suhu 200 C dan tekanan 75 cmHg !
7. Apa yang dimaksud dengan Titrasi ?
8. Sebutkan jenis Titrasi ?
9. Sebanyak 0.56 gram kalsium oksida tak murni dilarutkan ke dalam air. Larutan ini
tepat dapat dinetralkan dengan 20 ml larutan 0,30 M HCl. Tentukan kemurnian
kalsium oksida tersebut ! (Ar; O=16, Ca=56)
10. Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?
11. Sebutkan hukum-hukum dasar ilmu kimia ?
12. Berapa kadar O dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar; C=12, O=16, Ca=40)
13. Hitunglah volume larutan 0,05 M HCl yang diperlukan untuk melarutkan 2,4 gram
logam magnesium (Ar=24)
14. Tuliskan persamaan hokum Boyle-Gay Lussac !
15. Sebutkan hukum Dalton.
Jawaban BAB 4
1. Mr Ba3(PO4)2 = 3 Ar Ba + 2 Ar P + 8 Ar O
= 599
Ar : C=12, O=16
Mr = Ar C + 2 Ar O = 12 + (2) 16 = 34
Ditanya : mol ?
Mr
Mr = 2 Ar H + Ar S + 4 Ar O = (2) 1 + 32 + (4) 16 = 98
Ditanya : Massa ?
Mr
Ditanya : V ?
T = 270 C = 3000 K
R = 0,082 (L.atm/mol.K)
P = 2 atm
Ditanya : V ?
Jawab : V = nRT
2 2
6. PV = nRT
PMr = W RT = PRT
P 75/ 76 atm
Mr = 44,07
7. Titrasi adalah cara penetapan kadar suatu larutan dengan menggunakan larutan standar
yang sudah diketahui konsentrasinya.
b. Titrasi redoks
c. Titrasi pengendapan
10. Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
d. Hukum-hukum gas.
= 8 / 50 X 100% = 16 %
15. Bila dua unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur
yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.
BAB 5
Tentukan nomor atom, nomor massa, proton, electron dan neutron di bawah ini :
85
1. RB37
210
2. Po84
24
3. Mg12
12. 9Be4
39
13. K19
85
14. Rb37
56
15. Fe26
Jawaban BAB 5
1. a. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan 1 sma dan
bermuatan +1
b. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma dan netral
2. Tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan ke-empat bilangan kuantum yang
sama.
1s 3.
2s 2p
3s 3p 3d 4. 85RB37
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f Nomor atom = 12
6s 6p 6d
7s 7p Nomor massa = 85
Proton = 37
Elektron = 37
Neutron = 85 – 37 = 28
5. 210Po84
Nomor atom = 84
Proton = 84
Elektron = 84
Neutron = 126
6. 24Mg12
Nomor atom = 12
Nomor massa = 24
Proton = 12
Elektron = 12
Neutron = 12
7. 19F9
2 7
8. 40Ca20
2 8 8 2
Golongan : II A, Periode : 4
↑↓ ↑↓ ↑ 5d7 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d7
↑↓ ↑↓ ↑ ↑ ↑
BAB 6
11. Elektronegativitas atau keelektronegatifan suatu atom adalah suatu atom adalah sifat
yang menyatakan?
12. Konfigurasi elektron terluar dari suatu unsur adalah 3S2 3P1, unsur itu terletak
pada perioda dan golongan ke berapa ?
13. Diantara unsur- unsur ini 16S 33AS 34Se 52Te yang tidak ada persamaan
sifatnya adalah ?
15. Suatu atom unsur mempunyai konfigurasi elektron 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S2 3d10 4P6 .
Yang merupakan kulit valensi unsure tersebut
Jawaban BAB 6
1. a. Muatan inti
b. Jumlah elektron
4. Jari-jari ion adalah jarak antara inti kation dengan anion yang berdekatan.
5. Makin ke kanan afinitas elektron makin meningkat, muatan inti menjadi lebih negatif.
6. a. Elektron bagian dalam akan memberikan efek pemerisaian pada elektron bagian lebih
luar terhadap gaya tarik elektrostatik.
b. Muatan inti tereduksi yang secara fakta dirasakan oleh elektron bagian lebih luar disebut
muatan inti efektif.
c. Dua elektron dalam satu orbital tidak ditarik oleh inti sekuat tarikan terhadap elektron
tunggal dalam suatu orbital.
9. Gaya tarik yang sangat kuat dari medan magnet untuk besi dan beberapa zat.
10. Sifat magnetik zat ditentukan dengan cara menimbang zat pada keadaan dengan dan tanpa
medan magnet.
Golongan : 2 + 1 = III A
Perioda :3
13. Untuk mengetahui kesamaan sifatnya dapat di lihat dari konfigurasi elektronnya
52Te = 1S1 2S2 2P6 3S2 3P6 3d10 4S2 4P6 4d10 5S2 5P4
Dari konfigurasi di atas terlihat bahwa unsur O, S, Se, dan Te terletak pada golongan VI A,
sedangkan unsur As terletak pada golongan V A. Jadi yang tidak ada persamaan sifatnya
adalah As.
14. Potensial Ionisasi pada suatu perioda dari kiri ke kanan semakin besar. Karena unsur-
unsur B, C, N, dan O terdapat pada satu perioda maka urutan potensial ionisasinya dari yang
paling kecil adalah B<C<N<O
Kulit terluar dari konfigurasi elektron pada soal adalah 4S2 4P6
BAB 7
IKATAN KIMIA
Jawaban BAB 7
– Ikatan ion
– Ikatan kovalen
– Ikatan hidrogen
1. Ikatan kimia adalah atom- atom bergabung menjadi senyawa yang lebih stabil dengan
mengeluarkan energi. Atom- atom bergabung karena adanya gaya tarik menarik
antara dua atom.
2. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik
elektrostatika antara ion positif dengan ion negatif, ini terjadi karena kedua atom itu
memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar.
3. Ikatan kovalen adalah gabungan kedua atom yang menggunakan elektron bersama,
dan dapat pula dikatakan sebagai ikatan yang terjadi antara atom non logam.
4. Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron memiliki
bersama berasal dari satu atom, sedangkan atom lainnya menyiapkan orbital kosong.
5. Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang terjadi karena salah satu atom
memiliki keelektronegatifan yang besar.
6. – Ikatan logam adalah gaya tarik menarik antar ion- ion positif dengan elektron-
lektron pada kulit valensi dan suatu atom unsur logam.
– Ikatan hidrogen adalah ikatan antara molekul – molekul polar yang mengandung atom
hidrogen.
– Molekul- molekul senyawa yang simetris, yaitu molekul yang atom pusatnya
tidak memiliki PEB (Pasangan Elektron Bebas).
11. Gas mulia adalah unsur yang stabil, karena gas mulia mempunyai konfigurasi
elektron pada kulit terluar terisi penuh yaitu 2 elektron untuk helium dan 8 elektron untuk Ne,
Ar, Kr, Xe, dan Rn.
12. Kossel dan Lewis menyatakan bahwa jumlah elektron pada kulit terluar dari dua atom
yang berikatan akan berubah sedemikian rupa sehingga konfigurasi elektron kedua atom
sama dengan konfigurasi gas mulia yaitu 8 kecuali helium.
13. Contoh dari atom pusat adalah pada senyawa H2O, atom oksigen dan pada molekul PCl3
atom fosfor sebagai atom pusatnya.
14. Linear, Segitiga dasar, Tetra Hedron, Segitiga Bipiramida, dan Oktahedron.
15. Gaya yang bekerja pada pada partikel- partikel tersebut dapat terjadi antara atom yang
satu dengan atom yang lain dalam suatu molekul, antara ion positif dengan ion negatif atau
antara molekul yang satu dengan molekul yang lain.
KIMIA DASAR I
BESERTA JAWABANNYA
Iklan
Sukai ini:
Tinggalkan Balasan
Archived Entry
Post Date :
Agustus 25, 2009 at 2:55 pm
Category :
Uncategorized
Tag: Tugas
Do More :
You can leave a response, or trackback from your own site.
Ikuti