BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Frekuensi (n)
15
11
26
Persentase (%)
57,69
42,30
100,00
23
24
Frekuensi (n)
4
15
7
26
Persentase (%)
15,38
57,69
26,92
100,00
Frekuensi (n)
11
13
2
26
Persentase (%)
42,30
50,00
7,69
100,00
Frekuensi (n)
4
14
8
Persentase (%)
15,38
53,84
30,76
25
Total
26
100,00
Frekuensi (n)
20
6
26
Persentase (%)
76,92
23,08
100,00
4.2 Pembahasan
4.2.1 Umur
Hasil penelitian Afni (2005) menunjukkan akseptor kontrasepsi hormonal
paling banyak terdapat pada kelompok umur 20-30 tahun. Penelitian Ekawati
(2009) menunjukkan bahwa akseptor kontrasepsi suntik Depo medroksi
progesteron asetat (DMPA) paling banyak pada kelompok umur 20-35 tahun.
Pada penelitian ini didapatkan, pengguna kontrasepsi suntik paling banyak
pada kelompok umur 25-35 tahun (dewasa muda). Sedangkan yang tidak
menggunakan kontrasepsi suntik lebih banyak pada kelompok umur dewasa.
Berdasarkan hasil wawancara, akseptor suntik lebih banyak pada kelompok
dewasa muda dikarenakan mereka lebih banyak yang masih mencoba-coba
menggunakan kontrasepsi yang cocok. Mereka memilih suntik awalnya karena
mendengar dari teman, kemudian mencoba dan jika dirasa cocok, maka akan
diteruskan. Namun, jika tidak cocok, maka akan diganti dengan jenis kontrasepsi
lain. Mereka juga memilih kontrasepsi suntik dengan alasan kontrasepsi suntik
lebih mudah digunakan. Jadi, jika mereka ingin merencanakan kehamilan lagi,
mereka hanya tidak perlu melakukan penyuntikan ulang.
26
4.2.2
Pendidikan
Penelitian Wahyuni (2008) menunjukkan pengguna kontrasepsi suntikan
lebih banyak pada pendidikan tinggi (SMA), sedangkan akseptor nonsuntik lebih
banyak berpendidikan rendah (<SMA). Hal ini berbeda dengan penelitian ini yang
menunjukkan
bahwa
pengguna
kontrasepsi
suntik
lebih
banyak
yang
Pengetahuan
Distribusi responden dilihat dari pengetahuan menunjukkan hasil paling
23
27
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dijabarkan
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Pengguna kontrasepsi suntik paling banyak pada kelompok umur 25-35 tahun
(dewasa muda).
b. Pengguna kontrasepsi suntik lebih banyak yang berpendidikan menengah
(SMA/sederajat).
c. Pengguna kontrasepsi suntik lebih banyak yang berpengetahuan cukup
d. Pengguna kontrasepsi suntik lebih banyak yang bersikap positif.
5.2 Saran
a.
b.
28
c.
35