Memahami Proses
Pemasaran dan Prilaku
Konsumen
Dr. Edhi Asmirantho , MM., SE.
Bahan Ajar : Pengantar Bisnis
Pertemuan Ke 8 & 9
Business
Online
212.Edhi As.078
Nilai =
Manfaat
Biaya
212.Edhi As.078
Strategi : Bauran
Pemasaran
( Marketing Mix )
Manajer Pemasaran adalah manajer yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan seluruh
kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan
perpindahan barang atau jasa ke konsumennya.
Puncak kegiatan adalah rencana pemasaran strategi
yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran
pemasaran (Marketing Mix ) : gabungan stratgei
produk(Product Mix), penetapan harga (Price Mix ),
promosi (Promotion Mix ) dan distribusi ( Place Mix )
yang digunakan untuk memasarkan produk, agar dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
212.Edhi As.078
Bauran Pemasaran
( Marketing Mix )
Product Mix
Price Mix
Marketing Mix
Place Mix
Promotion
Mix
212.Edhi As.078
Package
( Pembungkus
)
Service
( Pelayanan )
212.Edhi As.078
Transportation
Term
212.Edhi As.078
Promotion mix
(bauran promosi)
Advertising
Promotion
Mix
Personal
Selling
Sales
Promotion
Publicity
212.Edhi As.078
10
Marketing Mix :
Elemen / Unsur / Variable Pokok yang perlu diperhatikan minimal
dalam Marketing Mix :
1) Elemen Product Mix ( Bauran Product ) : Quality ( Kualitas ),
Brand ( Merk ), Package ( Pembungkus ), Service ( Pelayanan ).
2) Elemen Price Mix ( Bauran Harga ) : Harga dasar / Harga Pokok
( Basic Price ), Allowance and Deals ( Potongan dan Penghargaan ),
Credit Term ( Jangka waktu Kredit ) , Transportation Term ( Jangka
Jarak transportasi ).
3) Elemen Place Mix ( Bauran Tempat ) : Tipe Saluran ( Channel
Types ), Lokasi Saluran ( Channel Location ), Logistik Pasar
( Market Logistic ), Daerah Penjualan ( Sales Teritories ).
4)
11
lanjutan
Pemasaran
Relasional
adalah
strategi
pemasaran yang menekankan pada hubungan
yang terus berlanjut dengan pelanggan dan
pemasok.
Lingkungan
Pemasaran
(
Marketing
Environment )
Setiap program pamasaran harus mengenal
faktor-faktor luar yang terdiri dari lingkungan
eksternal perusahaan faktor-faktor luar yang
mempengaruhi program-program pemasaran
melalui kesempatan atau ancaman.
212.Edhi As.078
12
lanjutan
1) Lingkungan Politik dan Hukum. Untuk mendapatkan
dukungan masyarakat terhadap sejumlah produk dan kegiatan
mereka, para tenaga pemasaran menggunakan kampanye
iklan kepedulian masyarakat.
2) Lingkungan
Sosial-Budaya.
Perubahan
nilai
sosial
mendorong perusahaan untuk mengembangkan dan
mempromosikan produk baru baik untuk konsumen individual
maupun untuk pelanggan industri.
3) Lingkungan Teknologi. Teknologi-teknologi baru menciptakan
barang-barang baru dan jasa-jasa baru, dimana produk baru
membuat beberapa produk yang masih beredar menjadi usang
dan mengubah nilai serta gaya hidup kita.
4) Lingkungan Ekonomi. Kondisi ekonomi mempengaruhi setiap
rencana pelaku pemasaran dalam penawaran produk,
penetapan harga dan strategi promosi.
212.Edhi As.078
13
lanjutan
5) Lingkungan Persaingan. Tenaga kerja pemasaran
menentukan cara terbaik untuk menempatkan produkproduk mereka sendiri untuk 3 tipe pesaing, yaitu :
1) Produk substitusi : produk yang berbeda dari
produk pesaingnya tapi dapat mengisi kebutuhan
yang sama.
2) Persaingan merek : pemasaran yang memikat
konsumen terhadap produk serupa.
3) Persaingan Internasional : pemasaran atas
produk-produk domestik terhadap produk luar
negeri.
212.Edhi As.078
14
Pasar sasaran ( Objectives Market ) adalah kelompok orangorang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa.
Segmentasi pasar ( Market Segmentation ) adalah proses
pembagian pasar kedalam kategori jenis pelanggan.
Mengidentifikasikan Segmen Pasar
1) Variabel Geografis. Unit geografis, dari negara sampai ke
lingkungan tetangga, yang dapat dipertimbangkan dalam
mengembangkan strategi segmentasi.
2) Variabel Demografis. Menggambarkan populasi dengan
mengidenrifikasi cirri-ciri seperti umur, latar belakang etnis,
status perkawinan, suku, agama dan kelas sosial.
3) Variabel Psikografis. Karakteristik konsumen seperti
gaya hidup, pendapat, minat dan sikap yang dapat
dipertiumbangkan dalam mengembangkan strategi
segmentasi.
4) Variabel Prilaku. Karakteristik konsumen yang didasarkan
pada cara-cara konsumen menggunakan produk, manfaat
yang mereka harapkan dari produk, alasan mereka
membelinya dan kesetiaan mereka terhadap produk
212.Edhi As.078
tersebut.
15
Target Markets
Sebuah kelompok individual atau
organisasi dengan ciri serupa yang
membeli produk tertentu.
Ada 2 (dua) target pasar:
Consumer
Industrial
212.Edhi As.078
16
212.Edhi As.078
17
Demographics
212.Edhi As.078
18
212.Edhi As.078
19
Money /
Uang
212.Edhi As.078
20
Life Styles
Personal
Values
212.Edhi As.078
21
Riset Pemasaran
( Marketing Research )
Proses Riset ( Research Process )
Terdapat lima tahap dasar dalam melaksanakan riset pasar,
yaitu :
1) Mempelajari situasi terakhir. Apa yang dibutuhkan dan apa
yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut ?
2) Memilih metode riset. Para pemasar harus
mempertimbangkan keefektifan dan biaya berbagai pilihan.
3) Mengumpulkan data. Ada dua jenis data riset, yaitu data
sekunder (data yang telah tersedia sebagai hasil dari riset
sebelumnya) dan data primer (data yang dikembangkan dari
riset yang baru dilakukan).
4) Menganalisis data. Suatu data tidak berguna sampai data
tersebut diolah menjadi informasi.
5) Mempersiapkan laporan. Laporan harus mencakup
212.Edhi As.078
metodologi dan riset pada studi tersebut, juga harus
22
Metode Riset
( Research Method )
Empat metode riset pasar, yaitu :
1) Observasi. Teknik riset pemasaran yang dilakukan
dengan melihat dan mencatat prilaku konsumen.
2) Survei. Teknik riset pemasaran dengan menggunakan
kuesioner.
3) Kelompok fokus (focus group). Teknik riset
pemasaran dengan sekelompok individu yang
berkumpul di satu tempat, mengemukakan
permasalahan, dan diminta untuk membahasnya.
4) Percobaan (experimentation). Teknik riset pemasaran
yang mencoba untuk membandingkan tanggapan
individu yang sama atau serupa pada situasi berbeda
212.Edhi As.078
23
24
Tahapan
dari proses
pembelian
konsumen
faktor
pemasaran
Psikolog
i
Pengenalan
Masalah /
Kebutuhan
Produk
Pribadi
Pencarian
Informasi
Sosial
Evaluasi
Alternatif
Penetapan
Harga
Keputusan
Pembelian
Promosi
212.Edhi As.078
Budaya
Evaluasi
Paska
Pembelian
Penempatan
25
motive
1)
2)
3)
212.Edhi As.078
26
27
Prilaku Pembelian
Organisasi
Perbedaan pembeli.
Tidak seperti kebanyakan konsumen, pembeli organisasi merupakan
para professional, spesialis dan pakar.
1) Sebagai professional, pembeli organisasi dilatih mengenai
pangaturan hubungan antara pembeli dan panjual serta mengenai
metode untuk melakukan negosiasi dengan pembeli.
2) Sebagai ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis
perusahaan berbagai lini produk.
3) Pembeli industri sering kali menjadi pakar di bidang produk yang
akan mereka beli.
Perbedaan Hubungan Pembeli dan Penjual
Hubungan antara konsumen dan penjual kadang-kadang bersifat
tidak pribadi dan berumur pendek, hubungan itu sering kali berupa
interaksi satu kali yang dilakukan secara singkat.
212.Edhi As.078
28
Bauran Pemasaran
Internasional
( International Marketing
Mix )
29
212.Edhi As.078
30
1. Product Mix
( Bauran Produk )
Apakah Produk Itu ?
Setiap produk merupakan paket nilai yang menyediakan
manfaat-manfaat yang dapat memuaskan kebutuhan
dan keinginan pelanggan
1) Paket Nilai
Paket nilai (value package) adalah produk yang
dipasarkan sebagai kumpulan atribut bernilai tambah,
termasuk biaya yang layak. Pembeli berharap untuk
menerima produk yang mempunyai nilai besar - lebih
banyak manfaat tapi dengan biaya yang masuk akal.
2) Ciri khas produk (feature) adalah sifat berwujud dan
tidak berwujud yang dibangun perusahaan ke dalam
produk-produknya.
212.Edhi As.078
31
Mortalitas Produk
Bauran Produk (product mix) adalah kelompok produk yang
dibuat oleh suatu perusahaan untuk dijual.
Lini produk ( Product Line ) adalah sekelompok produk serupa
yang ditujukan untuk sekelompok pembeli yang serupa yang
akan menggunakan produk itu dengan cara yang serupa.
Product Mix
212.Edhi As.078
32
Product line
Product Line adalah Sebuah
kumpulan produk/jasa yang
terkait oleh sebuah perusahaan.
Contoh : Perusahaan
Minuman
1886
1960
1961
1963
1966
1972
1974
COCA-COLA
FANTA
SPRITE
TAB
FRESCA
MR. PIBB
SUGAR-FREE SPRITE
1994 FRUITOPIA
1995 BARQ'S
212.Edhi As.078
33
34
lanjutan
Variasi dalam Proses Jasa
1) Gagasan Jasa
Pencarian gagasan jasa mencakup tugas yang
disebut pendefinisian paket jasa (service package) :
mengidentifikasi ciri khas berwujud maupun tidak
berwujud yang mencerminkan produk jasa.
2) Rancangan proses Jasa
Suatu jasa membutuhkan rancangan proses jasa
(service process design) tiga bagian, seleksi proses,
persyaratan pekerja dan persyaratan fasilitas.
212.Edhi As.078
35
36
Growt
h
Introducti
on
Pentium
133
Units/Sa
les
Profit
s
212.Edhi As.078
Tim
e
37
lanjutan
Memperpanjang Daur Hidup Produk : Alternatif
terhadap Produk Baru
Ada tiga pendekatan untuk memperpanjang produk baru,
yaitu :
1) Perluasan produk (product extention) : produk
yang telah ada dipasarkan secara global tanpa
adanya modifikasi.
2) Adaptasi produk (product adaptation) : produk
dimodifikasi agar memiliki daya tarik yang lebih besar
di negara lain.
3) Pengenalan ulang (reintroduction) : proses
membangkitkan kembali ke pasar-pasar, produk yang
telah menjadi usang pada pasar lama.
212.Edhi As.078
38
Identifikasi Produk
( Product Identification )
39
Lanjutan
Untuk Mengingat Merk :
1) Brand Name : Nama merk yang dapat diucapkan
Contohnya : untuk mobil Jaguar, Mitzubishi, untuk
celana Levis, Cardinal, Hammer.
2) Brand Mark : Merk yang tidak dapat diucapkan
Contoh : gambar Singa Meloncat, Tiga berlian, Coboy
beserta kudanya, Orang tua botak, gambar Martil
( Palu )
3) Trade Mark : Merk yang sudah didaftarkan pada
pemerintah & mendapatkan izin ( sudah Registered )
ada kode-kode nomor. Periksalah baik di barang-barang
maupun makanan.
212.Edhi As.078
40
lanjutan
Pemberian Nama e-Business
Perlu waktu yang lama untuk memperoleh
pengakuan merek secara nasional atau global.
Perjuangan yang mahal dan terkadang ketat
untuk memperoleh pengakuan merek barangkali
lebih jelas terlihat dalam pertempuran merek
antara perusahaan dot-com.
Jenis-jenis Nama Merek
1)Merek nasional : produk bermerek yang
diproduksi dan didistribusikan secara luas oleh
produsen dan membawa nama produsen.
2)Merek lisensi : produk bermerek yang hak
namanya telah dibeli penjual dari organisasi
tertentu atau perseorangan.
3)Merek pribadi (label pribadi) :
produk
bermerek yang dikomisikan oleh pedagang
grosir atau pengecer
kepada produsen
212.Edhi As.078
41
tertentu.
lanjutan
Pengemasan Produk ( Product Packaging )
1) Kemasan (packaging) : merupakan wadah fisik yang
memuat produk yang akan dijual, diiklankan atau
dilindungi.
2) Single Packaging : Barang yang pembungkusannya
sekali contohnya kue lemper, buras, roti.
3) Multiple Packaging : Barang yang pembungkusannya
berkali-kali contoh rokok , satu bal, satu pak, satu
bungkus, satu batang.
Pelabelan Produk : Bagian dari pengemasan produk yang
mengidenifikasikan nama, pabrik dan isinya.
212.Edhi As.078
42
2.
Menetapkan Harga
Penetapan harga adalah proses menentukan berapa yang akan diterima
perusahaan dalam penjualan produknya.
Penetapan Harga untuk Memenuhi Tujuan Bisnis
Tujuan penetapan harga (pricing objective) merupakan tujuan yang
diharapkan dapat diraih para produsen dalam menetapkan harga jual
produknya.
1) Tujuan memaksimalkan laba
Dalam menghitung laba, para manajer mempertimbangkan biaya
bahan produksi dan tenaga kerja, mereka juga harus
mempertimbangkan sumber daya modal terkait yang harus
dimiliki perusahaan untuk menghasilkan tingkat laba itu.
2) Tujuan pangsa pasar
Pangsa pasar (market share) adalah persentase dari total
penjualan pasar bagi perusahaan tertentu untuk jenis produk
tertentu. Dominasi pasar berarti penjualan lebih banyak unit
secara kontinu dan dengan demikian akan mendapatkan laba
yang lebih tinggi meskipun harga per unti rendah.
212.Edhi As.078
43
3) Tujuan e-Business
212.Edhi As.078
Harga jual
44
45
Total cost
Break even
is 30
100
75
50
Fixed cost
25
0
0
10
20
30
40
50
60
70
Production
Volume
Thousands
212.Edhi As.078
46
47
lanjutan
Penetapan harga produk baru
1) Perusahaan yang memperkenalkan produk baru
sering kali harus memilih antara dua pilihan
kebijakan penetapan harga, yaitu harga yang
sangat tinggi atau harga yang sangat rendah.
2) Penetapan harga mengapung (price skimming) :
menetapkan harga tinggi diawal untuk mendukung
biaya-biaya produk baru dan menghasilkan laba.
3) Penetapan harga penitrasi : menetapkan harga
rendah diawal untuk mendukung produk baru
dipasar.
212.Edhi As.078
48
212.Edhi As.078
49
50
Bauran Distribusi
Bauran distribusi (distribution mix) merupakan
kombinasi saluran-saluran distribusi untuk
menyampaikan produk perusahaan ke para
pengguna akhir. Para perantara (individual atau
persahaan yang membantu mendistribusikan
produk) membantu mendistribusikan barangbarang produsen melalui pemindahan barang
maupun penyebarluasan informasi dari penjual
ke pelanggan. Pedagang grosir (wholesaler)
adalah perantara yang menjual produk ke
perusahaan lain untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir. Pengecer (retailer) menjual
produk langsung ke konsumen.
212.Edhi As.078
51
52
Consum
Consum
er
er
Consum
Consum
er
er
53
Produce
Produce
rr
Consum
Consum
er
er
Consum
Consum
er
er
Consum
Consum
er
er
54
Sea
rs
212.Edhi As.078
JC
Penney
55
Wholesaler
WholesalerAA
Wholesaler
WholesalerBB
Business
Business
Customers
Customers
Business
Business
Customers
Customers
212.Edhi As.078
Wholesaler
WholesalerCC
Business
Business
Customers
Customers
56
Wholesaler
Wholesaler
Retailer
Retailer
Retailer
Retailer
212.Edhi As.078
57
lanjutan
Saluran 5 :
Distribusi oleh agen ke konsumen dan perusahaan
bisnis
Fungsi agen sebagai satu-satunya perantara dan agen melakukan
distribusi ke konsumen maupun konsumen bisnis.
Distribusi industri (industrial business) adalah jaringan anggotaanggota saluran yang terlibat dalam arus barang-barang manufaktur
kepada pelanggan industri.
Saluran 6 :
Distribusi langsung produk bisnis
Digunakan secara ekstensif untuk e-commerce, melibatkan
penjualan secara langsung kepada para pengguna di tingkat
indusrti.
Saluran 7 :
Distribusi grosir produk industri
Penjualan kepada pengguna bisnis melalui grosir.
Saluran 8 :
Distribusi grosir untuk pengecer bisnis
Toko ritel yang mendapatkan produknya dari para produsen atau
grosir untuk dijual kembali kepada pelanggan bisnis.
212.Edhi As.078
58
Intensive
Distribution
212.Edhi As.078
60
Selective Distribution
Gunakan pada sekelompok pengecer (retailer) yang lebih
disukai dalam suatu wilayah
Membantu menyakinkan produser akan kualitas menjual
dan melayani
212.Edhi As.078
61
Exclusive Distribution
1) Gunakan hanya satu atau sedikit
212.Edhi As.078
62
2)
63
64
212.Edhi As.078
65
66
Perdagangan Eceran
( Retailling )
Operasi eceran AS dimasukkan dalam dua jenis klasifikasi, yaitu :
1) Pengecer lini produk
Pengecer bercirikan lini produk yang luas termasuk toko serba ada dan
pasar swalayan. Toko khusus kecil yang melayani segmen pasar yang jelas
dengan menawarkan lini produk lengkap di bidang produk yang sempit.
2) Pengecer murah
Pengecer murah : toko-toko diskon, catalog showroom, factory outlet,
warehouse club dan convenience store. Pengecer murah menjual kisaran
luas produk dan tampil dalam banyak bentuk
a) Catalog showroom : pengecer murah dimana para pelanggannya
memasukkan pesanan atas barang-barang yang tercantum dalam katalog
untuk diambil di gudang-gudang.
b) Factory outlet : pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu
untuk menjual produknya.
c) Warehouse club (wholesale club) : pengecer murah yang menawarkan
diskon besar atas barang dagangan bermerek untuk para pelanggan yang
telah membayar biaya keanggotaan tahunan.
d) Convenience store (toko kelontong) : toko pengecer yang menawarkan
akses yang mudah, jam buka yang panjang dan pelayanan cepat.
212.Edhi As.078
67
68
lanjutan
6) Electronic storefront merupakan situs Web komersial tempat
pelanggan dapat mengumpulkan informasi mengenai produk,
peluang pembelian, mengajuka pemesanan dan membayar
pembeliannya.
7) Cybermall adalah sekumpulan toko maya (bisnis situs Web) yang
memperlihatkan berbagai macam produk dan lini produk dalam
internet.
8) Multilevel marketing ( MLM ) adalah saluran distribusi yang terdiri
dari distributor bebas yang mendapatkan komisi karena menjual
produk ke pelanggan dan karena menarik distributor baru.
9) Pemasaran interaktif adalah pengecer tanpa toko yang
menggunakan situs Web untuk memberikan penjualan dan
pelayanan terhadap berbagai pelanggan secara instant.
10) Pemasaran melalui video adalah pengecer tanpa toko untuk para
pelanggan melalui televise biasa dan televise kabel.
212.Edhi As.078
69
70
Biaya-biaya Pergudangan.
1) Biaya-biaya gudang secara umum meliputi beban biaya secara nyata
seperti penyewaan ruang penyimpanan atau pembayaran hipotek, asuransi
dan upah.
2) Pengendalian persediaan merupakan operasi gudang yang memeriksa
persediaan yang ada di tangan dan memastikan bahwa terdapat cukup
banyak pasokan dalam persediaam sepanjang waktu.
3) Penanganan material adalah operasi gudang yang melibatkan
transportasi, pengaturan dan pencarian barang-barang dalam persedian.
Operasi Transportasi
) Ada empat metoda transportasi yang berbeda, baik dalam biaya maupun
kecepatan pengiriman.
1) Truk : keuntungan truk mencakup keluwesan, layanan cepat dan
ketergantungan.
2) Kereta api : digunakan untuk mengangkut barang-barang berat dan besar.
3) Transportasi udara : model transportasi paling cepat yang tersedia dan
rendahnya biaya penanganan, pengemasan serta pembongkaran kemasan,
akan tetapi angkutan udara merupakan alat transpotasi yang mahal.
4) Angkutan air : kapal laut , angkutan yang paling murah, namun paling
lambat.
212.Edhi As.078
71
lanjutan
Hub
1) Hub adalah gerai pusat distribusi yang
mengendalikan semua atau sebagian besar
kegiatan distribusi suatu perusahaan.
2) Supply-side sub : paling masuk akal bila
pengirimannya besar mengalir secara teratur
ke satu pengguna industri.
3) Distribution-side sub : menerima produk
akhir sebuah perusahaan, yang mungkin saja
diproduksi di pabrik yang tersebar di seluruh
dunia dan mengkoordinasikan pengiriman ke
pelanggan yang juga berlokasi di seluruh
dunia.
212.Edhi As.078
72
73
Advertising
Personal selling
Sales promotion
Public relations
212.Edhi As.078
74
Strategi Promosi
1) Strategi Tarik (Pull Strategy)
adalah strategi produksi yang
dirancang
untuk
langsung
menarik pelanggan yang akan
meminta produk dari pengecer.
2) Strategi
Dorong
(Push
Strategy)
adalah
strategi
promosi yang dirancang untuk
mendorong penjual grosir dan
atau pengecer.
212.Edhi As.078
75
Promotion
1
3
Retailers
1
Promotion
2
Wholesalers
Wholesalers
Pul
l
Manufacturer
Pus
h
3
Retailers
4
Consumers
212.Edhi As.078
Consumers
76
Tujuan Promosi
1) Penyampaian informasi
Informasi dapat memberi saran kepada pelanggan tentang
keberadaan produk atau memberi tahu mereka tentang
keistimewaannya.
2) Memposisikan produk
Memposisikan (positioning) adalah proses memantapkan citra
produk tertentu secara mudah kedalam pikiran konsumen.
3) Nilai tambah
Bauran promosi sering kalo dirancang untuk
mengkomunikasikan manfaat nilai tambah produk.
4) Mengendalikan volume penjualan
Dengan meningkatkan kegiatan promosi diluar musimnya,
perusahaan-perusahaan dapat mencapai volume penjualan
yang lebih stabil sepanjang tahun.
212.Edhi As.078
77
Bauran Promosi
Bauran promosi (promotional mix) adalah kombinasi alatalat yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk.
Khayalak Sasaran : Promosi dan Proses Keputusan
Pembeli
Dalam memantapkan bauran promosi, para pemasar
harus mencocokan alat promosi dengan lima tahapan dalam
proses keputusan pembeli :
1) Pertama-tama pembeli harus mengenal kebutuhannya
untuk melakukan pembelian.
2) Pembeli ingin lebih banyak mempelajari produk yang
tersedia.
3) Pembeli mengevaluasi dan membandingkan produk yang
bersaing.
4) Pembeli menentukan produk tertentu dan membelinya.
5) Pembeli mengevaluasi produk setelah membelinya.
212.Edhi As.078
78
Tahapan
Proses
Pembelian
Konsumen
Akat
Promosi
yang
Paling
Efektif
Pengenalan
Masalah
(Kebutuhan)
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Membeli
Periklanan
Publisitas
Periklanan
Penjualan
Pribadi
Penjualan
Pribadi
Promosi
Penjualan
Pribadi
212.Edhi As.078
Evaluasi
PascaPembelian
Periklanan
Penjualan
Pribadi
79
Advertising
Promosi Periklanan
Iklan (advertising) adalah alat promosi yang terdiri dari
komunikasi tidak langsung yang dibayar, digunakan oleh sponsor
tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai
sebuah produk.
Strategi Periklanan
Selama tahap pertumbuhan dan kedewasaan produk, tenaga
pemasaran dapat memilih salah satu dari tiga pendekatan umum :
1) Iklan Persuasif (persuasive advertising) adalah strategi
periklanan yang berusaha mempengaruhi konsumen agar
membeli produk perusahaan tertentu dan bukan produk
pesaingnya.
2) Iklan Perbandingan (comparative advertising)
adalah
strategi periklanan yang secara langsung membandingkan dua
produk atau lebih.
3) Iklan Pengingat (reminder advertising) adalah strategi
periklanan untuk mempertahankan nama produk dalam ingatan
konsumen.
212.Edhi As.078
80
81
Media Periklanan
Media periklanan yaitu alat komunikasi tertentu untuk
menyampaikan pesan penjual kepada calon pelanggannya.
Berikut ini adalah media iklan yang paling umum, yaitu :
1) Televisi : merupakan media yang paling luas
digunakan dan menjangkau paling banyak orang.
2) Surat kabar : bersifat fleksibel dan dapat diubah dari
hari ke hari.
3) Pos surat : pesan dapat dibuat menurut selera dan
para penerima umumnya adalah orang-orang yang
berminat dan berpotensi membeli.
4) Iklan
radio
:
khalayak
sasaran
umumnya
tersegmentasi menurut pilihan penggemar dan biaya
iklannya tidak mahal.
5) Majalah : memberikan banyak ruang untuk informasi
yang rinci.
6) Iklan luar ruangan : biayanya tidak mahal dan
mendapatkan paparan perhatian berulang yang tinggi.
7) Iklan internet : digemari karena data pengguna
dapat dikumpulkan secara elektronik.
8) Periklanan maya 212.Edhi
: memasukkan
secara digital merek
As.078
82
atau produk kedalam program acara rekaman atau
Biro Iklan
Biro Iklan adalah perusahaan independen yang
menyediakan beberapa atau semua kebutuhan iklan
perusahaan klien.
83
84
85
212.Edhi As.078
atau
86
87
88
89
90
212.Edhi As.078
91