Anda di halaman 1dari 9

ARGUMENTASI

PUTUSAN NOMOR : 02/G/2014/PTUN.SBY.

Disusun Guna Memenuhi


Tugas Mata Kuliah Hukum Acara Administrasi Negara
Pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dosen Pengampu: Dr. I Gusti Ayu Ketut RH., SH., MM
Oleh:
HENDRA SETYADI KURNIA PUTRA
NIM. S311408007

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillahirobbilalamin, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang mana atas limpahan, rahmat dan karunia-Nya
sehingga tugas yang berjudul: ARGUMENTASI PUTUSAN NOMOR :
02/G/2014/PTUN.SBY. dapat terselesaikan. Penulis senantiasa dihadapkan
berbagai kesulitan dan hambatan.
Oleh karena itu, perkenangkanlah penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut RH., SH., MM selaku dosen pengampu
mata kuliah Hukum Acara Administrasi Negara, yang telah membimbing penulis
dalam memahami materi pada khususnya. Juga kepada rekan-rekan yang
memberikan motivasi kepada penulis.
Dalam penulisan tugas ini penulis menyadari bahwa tulisan ini masih
belum sempurna. Oleh kerena itu penulis berharap kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun.

Surakarta, April 2015

Penulis,

Hendra Setyadi K P

ARGUMENTASI
PUTUSAN NOMOR : 02/G/2014/PTUN.SBY.
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan
pemeriksaan acara biasa telah menjatuhkan putusan, dalam sengketa antara:
PENGGUGAT

: MUHAMMAD RASIK, Kewarganegaraan Indonesia,


Pekerjaan Mantan Kepala Dusun Ketintang, Desa
Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto,
tempat tinggal Dusun Ketintang RT 2 RW 3, Desa
Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Dalam hal ini diwakili kuasanya Zeid Yamani, S.H.
dan

Felix

Reza

Taha,

S.H.,

Kewarganegaraan

Indonesia, Advokat, berkantor di Kantor Advokat dan


Konsultan Hukum Zeid Yamani & Rekan, beralamat
di Gebang Raya AG-26, Sidoarjo, berdasarkan surat
TERGUGAT

kuasa khusus tertanggal 27 Desember 2013;


: KEPALA DESA BAKALAN, Tempat Kedudukan di
Jl.

Gunung

Tidar

Nomor

01,

Desa

Bakalan,

Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dalam


hal ini diwakili kuasanya Iin Dwi Mulia, S.H.,
Advokat dan Edy Yusef, S.H., Hari Tjahyono, S.H.,
Advokat

magang,

Kesemuanya

Warga

Negara

Indonesia, pekerjaan Advokat Posbakumadin Wilayah


Jawa Timur berkantor di Jl. Gayung Kebonsari Timur
Nomor 131 Surabaya berdasarkan surat kuasa khusus
OBJEK SENGKETA

tanggal 5 Pebruari 2014.


: Surat Keputusan Kepala Desa Bakalan, Nomor : 05
Tahun

2013,

Tentang

Pemberhentian

Sdr.

MUHAMMAD RASIK dari Jabatan Kepala Dusun


Ketintang, Desa Bakalan, Kecamatan Gondang,
Kabupaten Mojokerto, dengan suatu alasan karena
tidak

melaksanakan

kewajiban

prinsip

tata

pemerintahan desa yang bersih dan berwibawa sebagai


Kepala Dusun yang ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa.
MAJELIS HAKIM DALAM PERSIDANGAN :
Hakim Ketua Majelis : IRNA, S.H., M.H.
Hakim Anggota I

: YARWAN, S.H., M.H.

Hakim Anggota II
Panitera Pengganti
Tenggang Waktu

: DYAH WIDIASTUTI, S.H., M.H.


: Dra. WAHJUNING HANDAJANI, S.H.
: Objek sengketa diterbitkan Tergugat pada tanggal 18
November 2013 sedangkan gugatan didaftarkan oleh
Penggugat pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya pada tanggal 06 Januari 2014, maka gugatan
yang diajukan oleh Penggugat masih dalam tenggang
waktu 90 hari dan memenuhi ketentuan Pasal 55
Undang-Undang No. 5 tahun 1986 oleh karena itu
gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu 90
hari memenuhi syarat formal untuk mengajukan
gugatan Pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya.

Bahwa pada tanggal 18 Nopember 2013, Tergugat telah menerbitkan


Keputusan Kepala Desa Bakalan, Nomor : 05 Tahun 2013, Tentang
Pemberhentian Sdr. MUHAMMAD RASIK dari Jabatan Kepala Dusun Ketintang,
Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, dengan suatu alasan
karena tidak melaksanakan kewajiban prinsip tata pemerintahan desa yang bersih
dan berwibawa sebagai Kepala Dusun yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa tanpa didahului dengan surat Peringatan/ teguran secara lisan atau pun
tertulis terlebih dahulu (jika benar ada pelanggaran) dan tanpa persetujuan melalui
rapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bakalan, sehingga Keputusan

TUN obyek sengketa a quo sangat merugikan Penggugat dan melanggar pasal 7
ayat (2) jo Pasal 10 Perda Kab.Mojokerto No.11 Tahun 2006.
Surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bakalan Nomor: 05
tahun 2013, tanggal 18 November 2013 Tentang Pemberhentian Sdr.
MUHAMMAD RASIK dari Jabatan Kepala Dusun Ketintang, Desa Bakalan,
Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, dengan suatu alasan karena tidak
melaksanakan kewajiban prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan
berwibawa sebagai Kepala Dusun yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa adalah merupakan sebuah Keputusan Tata Usaha Negara, karena
merupakan penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Tergugat sebagai Pejabat Tata
Usaha Negara yang bersifat Kongkrit, Individual dan Final, serta menimbulkan
akibat hukum bagi Penggugat.
Akibat KTUN tersebut, Penggugat sebagai Kepala Dusun Ketintang
mempunyai kepentingan yang sangat dirugikan, sehingga mengajukan gugatan ini
dan telah memenuhi syarat fomal sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, yaitu seseorang atau badan hukum perdata yang merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan Tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi Tuntutan
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan Batal
atau tidak Sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
rehabilitasi.1
Berdasarkan hasil persidangan dan setelah Majelis Hakim mencermati
dalil-dalil,bukti-bukti dan saksi-saksi dari Para Pihak dipersidangan ditemukan
Fakta hukum sebagai berikut :
1. Bahwa mencermati bukti T-3, surat pernyataan dari M.Rasik tanggal 30 Maret
2013, menyatakan dengan sebenarnya telah benar-benar melakukan perbuatan
memalsu tanda tangan dari ahli wari almarhum Salim;
1

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, Hal 69.

2. Mencermati bukti T-4 dan bukti T-5 Pengaduan Sumarno kepada Kapolres
Mojokerto tanggal 14 September 2013, sebagai ahli waris tidak merasa
menjual tanah tersebut dan tidak merasa bertanda tangan diatas akta jual
beli tanah tersebut sehingga merasa, tanda tanggan tersebut di Palsu
sehingga merasa dirugikan .dan balasan surat tersebut dari Kapolres
Mojokerto;
3. Bahwa mencermati bukti T-7, tanda tangan warga tertanggal 11 september
2013;
4. Bahwa mencermati bukti T-8 dan bukti T-9 daftar hadir dan Notulensi
Rapat BPD Desa Bakalan tertanggal 16 September 2013 .membahas
keluhan masyarakat dan kepala Desa harus mengumpulkan warga untuk
musyawarah;
5. Bahwa mencermati bukti T-11, surat terbuka warga dusun ketintang
kepada Kepala Desa Bakalan ( Tergugat ) tertanggal 16 Oktober 2013,
nomor : 001-IX/2013 meminta kepada Tergugat untuk menindak lanjuti
pernyataan sikap serta sebagian warga siap untuk diundang dalam rapat
terbuka di balai Desa untuk menyikapi masalah ini;
6. Mencermati bukti T-12 dan bukti T-13 , Daftar hadir beserta Notulen Rapat
BPD Desa Bakalan tanggal 26 Oktober 2013 rapat tentang menyampaikan
adanya keluhan dan tuntutan warga ketintang yang ingin

agar Kepala

Dusun Ketintang diberhentikan karena tidak bisa melaksanakan tugas


semestinya;
7. Mencermati bukti T-18, Tergugat memanggil Penggugat yang didampingi
oleh Sekretaris Desa pada tanggal 6 November 2013, bertempat diruang
Kantor Desa Bakalan guna mengingatkan M. Rasik ( Penggugat ) bahwa
permasalahan Di Dusun Ketintang belum kondusif, dan selama ini belum
memasyarakat setelah penegoran beberapa kali oleh Kepala Desa Bakalan
( Tergugat );
8. Mencermati bukti T-19 dan bukti T-20 , Daftar hadir beserta Notulen Rapat
BPD Desa Bakalan tanggal 13 November 2013 rapat tentang karena tidak
ada jawaban dan pertanggungjawaban dari Kepala Dusun ketintang
( Penggugat ) maka BPD mengadakan musyawarah membahas tentang
persetujuan pemberhentian kepala Dusun Ketintang akan tetapi belum ada;

9. Bahwa mencermati bukti T-21, T-22, T-23 dan T-24, surat pernyataan
tertanggal 14 November 2013, dari Latif sutomo, Luluk Mujioto, Suhardi,
dan Jainul, A, menyatakan bahwa menerima uang konpensasi untuk
pendirian kandang ayam yang dibagikan langsung , ternyata tidak ada
kecocokan dengan jumlah uang yang seharusnya di bagikan oleh Pak
Rasid kepada warga dengan keterangan dari pihak kandang ayam;
10. Bahwa mencermati bukti T-27 , Pernyataan sikap yang ditanda tangani
warga dusun ketintang tidak mengakui lagi kepemimpinan Kepala Dusun
Ketintang ( Penggugat ) dan dianggap tidak ada lagi sampai ada pemilihan
Kepala Dusun Ketintang yang baru meminta dengan hormat agar Kepala
Dusun Ketintang ( Penggugat ) mundur dari Jabatannya atau diberhentikan
secara tidak hormat dari jabatan Kepala Dusun ketintang;
11. Bahwa mencermati bukti T-28 , surat Pernyataan warto sarono dari
koordinator umum Aliansi warga Ketintang Desa Bakalan Kecamatan
Gondang Kabupaten Mojokerto di Kapolres Mojokerto bentuk kegiatan
unjuk rasa tema Pecat Kepala Dusun Ketintang, tanggal senin tanggal 18
November 2013 tempat Kantor Kabupaten Mojokerto;
12. Bahwa Mencermati bukti T-29 , berita acara hasil rapat BPD Bakalan
membahas tentang Persetujuan Pemberhentian Kepala Dusun Ketintang
Desa Bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto;
13. Bahwa mencermati bukti T-30 dan bukti T-31 Daftar hadir musyawarah
BPD dan Persetujuan Pemberhentian Kepala Dusun Ketintang Desa
Bakalan Kecamatan Gondang No. 12 tahun 2013;
14. Bahwa Di persidangan saksi bernama Warto Sarono dan Aris wicaksono
memberikan keterangan: Bahwa Penggugat telah melakukan pemalsuan
tanda tangan;,Bahwa Penggugat melakukan perbuatan A susila kepada
ibu Sumiati;,Bahwa Penggugat membagikan uang kompensasi untuk
pendirian kandang ayam tidak sama dengan keterangan dari Pemilik
Kandang ayam;Bahwa warga masyarakat ketintang tidak mau lagi
dipimpin oleh M. Rasyid sebagai Kepala Dusun Ketintang dan supaya
mengundurkan diri;
15. Menimbang, bahwa untuk melakukan pengujiannya diterapkan ketentuan
Peraturan yang sebagai berikut : Peraturan Daerah Mojokerto Nomor : 11

tahun 2006 tentang Perangkat Desa menyebutkan Pengangkatan dan


Pemberhentian Perangkat Desa Pasal 5 ayat f, pasal 7 ayat 1 huruf c dan
ayat 2 huruf e dan Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2;
16. Pasal 5 berbunyi :Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pasal
3, Perangkat Desa mempunyai kewajiban: f. Memberikan Pelayanan
kepada Masyarakat dengan sebaik-baiknya dengan prinsip kerja yang
cepat dan tepat;
17. Pasal 7 ayat 1 huruf c dan ayat 2 huruf e berbunyi: 1. Perangkat Desa
berhenti karena : G_ Diberhentikan; 2. Perangkat Desa diberhentikan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c karena; e. tidak melaksanakan
kewajiban Perangkat Desa;
18. Pasal 9 ayat 1 dan ayat 2 berbunyi : Ayat 1 : Perangkat Desa lainnya
diberhentikan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan dari BPD
karena sebab sebagaimana dimaksud pada pasal 7; Ayat 2 : Pemberhentian
Perangkat Desa lainnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;
19. Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil-dalil,
buktibukti dan saksi-saksi para pihak dipersidangan dikaitkan dengan
peraturan perundang-undangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat
dengan uraian sebagai berikut:
a. Bahwa Penggugat sebagai

Kepala

Dusun

Ketintang

tidak

melaksanakan kewajiban tugasnya untuk memberikan Pelayanan


kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya dengan prinsip kerja yang
cepat dan tepat vide bukti T-3.T-4.T-21,T-33 dan T-24;
b. Bahwa kemudian masyarakat dusun ketintang membuat surat
pernyataan sikap yang ditujukan kepada Tergugat supaya Penggugat
diberhentikan sebagai Kepala Dusun Ketintang karena tidak bisa
melaksanakan tugas semestinya vide bukti T-7,T-11,T-27 dan unjuk
rasa di kantor Desa .untuk memberhentikan Penggugat vide bukti T28;
c. Bahwa atas desakan warga masyarakat tersebut, tergugat telah
menyikapi dengan memanggil Penggugat untuk diberi nasehat dan
arahan dalam melaksanakan tugas vide bukti T-18;
d. selanjutnya atas desakan masyarakat tersebut, BPD juga telah
menyikapi dengan beberapa kali melaksanakan rapat sampai pada

mengambil keputusan untuk Persetujuan untuk Pemberhentian


Penggugat sebagai Kepala Dusun Ketintang Vide bukti T-8, T-12,T19,T-29,dan T-30; Berdasarkan keputusan BPD tersebut, Tergugat
menerbitkan objek sengketa a quo.
Dalam hal penetapan keputusan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya telah mengambil keputusan yang menurut penulis tepat didalam
menjatuhkan keputusan, yaitu menyatakan menolak gugatan Penggugat
seluruhnya dikarenakan Hakaim telah berpedoman kepada:
1. Pasal 53 ayat 2 huruf a Undang undang no. 9 tahun 2004 revisi pertama
dari Undang-undang No. 5 tahun1986 tentang Peradilan tata Usaha
Negara, , bahwa dari rangkaian pertimbangan-pertimbangan dan peraturan
tersebut diatas bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil- dalil
gugatannya Majelis Hakim menyatakan menolak gugatan Penggugat dan
Tergugat berwenang untuk menerbitkan objek sengketa a quo dan untuk
menemukan kebenaran materil dalam proses Penerbitan objek sengketa a
quo Tergugat telah melaksanakan dari peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Bahwa prosedur Penerbitan keputusan Tergugat dalam melakukan proses
penerbitan keputusan obyek sengketa, telah diteliti oleh Tergugat ketika
mempersiapkan / menerbitkannya sehingga objek sengketa a quo sesuai
dengan asas kecermatan dari Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik
sesuai Pasal 53 ayat 2 huruf b Undang - undang Nomor 9 Tahun 2004
revisi pertama dari Undang-undang Nomor 5 Tahun1986 tentang
Peradilan tata Usaha Negara maka berdasarkan Pasal 97 ayat ( 7 ) huruf a
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara maka adil dan beralasan hukum apabila objek sengketa a quo
dinyatakan sah berlaku dalam perkara ini, sehingga tuntutan Penggugat
dalam Petitum gugatan tidak dapat dikabulkandan oleh karenanya b
berdasarkan hukum Objek Sengketa tetap dipertahankan dan terhadap
gugatan Penggugat patut dinyatakan DITOLAK.

Anda mungkin juga menyukai