Anda di halaman 1dari 14

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN

GANGGUAN WAHAM MENETAP


Perbedaan
Definisi

Skizofrenia
Skizofrenia berasal dari bahasa
Yunani, schizeinyang berarti
terpisahatau pecah, dan
phren yang artinya jiwa. Pada
skizofrenia terjadi pecahnya atau
ketidakserasian antara afeksi,
kognitif dan perilaku.
Suatu deskripsi sindrom dengan
variasi penyebab (banyak belum
diketahui) dan perjalanan penyakit
(tak selalu bersifat kronis atau
deteriorating) yang luas.

Etiologi

Skizoafektif
Gangguan Skizoafektif mempunyai
gambaran baik skizofrenia maupun
gangguan afektif.
Gangguan skizoafektif memiliki
gejala khas skizofrenia yang jelas
dan pada saat bersamaan juga
memiliki gejala gangguan afektif
yang menonjol.

Belum diketahui dengan pasti

Faktor Neurobiologi :

adanya kerusakan pada bagian


otak yaitu sistem limbik, korteks
frontal, cerebellum dan ganglia
basalis.
Komplikasi kelahiran :

Hipoksia perinatal
Infeksi : Perubahan anatomi
pada susunan syaraf pusat akibat
infeksi virus

Penyebab gangguan skizoafektif


tidak diketahui.
Gangguan skizoafektif mungkin
merupakan tipe psikosis ketiga
yang berbeda yang bukan
merupakan gangguan skizofrenia
maupun gangguan mood.
Keempat dan yang paling
mungkin, bahwa gangguan
skizoafektif adalah kelompok
heterogen gangguan yang

Gangguan Waham Menetap


Gangguan waham adalah
terjadinya waham atau sistem
waham yang biasanya menetap,
kadang-kadang seumur hidup, dan
tidak memiliki dasar organik yang
dapat diidentifikasi.

Penyebab gangguan waham


tidak diketahui.
Konsep
umum
tentang
penyebab gangguan waham
merupakan
bagian
dari
skizofrenia
dan
gangguan
mood.
1. Faktor Biologis
Tumor otak, kerusakan pada
sistem limbik dan ganglia
basalis.

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP

Gambaran
Klinis

menetap ketiga kemungkinan


pertama.

Dopamin-Serotonin :Oleh
hiperaktivitas sistem
dopaminergik
Herediter : 1% dari populasi
umum tetapi 10% pada orang tua
dengan skizofrenia
Faktor Psikososial
Terbagi menjadi 3 fase :
1. Fase Prodromal : Gejala
tersebut meliputi : hendaya
fungsi pekerjaan, fungsi
sosial, fungsi penggunaan
waktu luang dan fungsi
perawatan diri. (gejala non
spesifik bisa minggu, bulan
ataupun lebih dari satu tahun
sebelum onset psikotik
menjadi jelas.)
2. Fase Aktif : gejala positif /
psikotik menjadi jelas seperti
tingkah laku katatonik,
inkoherensi, waham,
halusinasi disertai gangguan
afek.

Gejala yang khas pada pasien


skizofrenik
berupa
waham,
halusinasi, perubahan dalam
berpikir,
perubahan
dalam
persepsi disertai dengan gejala
gangguan suasana perasaan baik
itu manik maupun depresif
Gejala klinis berupa gangguan
episodik gejala gangguan mood
maupun gejala skizofreniknya
menonjol dalam episode penyakit
yang sama, baik secara simultan
atau secara bergantian dalam
beberapa hari.
Bila gejala skizofrenik dan manik
menonjol pada episode penyakit
yang sama, gangguan disebut

2. Teori Psikodinamika
Tanggapan tentang orang
yang
hipersensitif
dan
mekanisme ego spesifik
berupareaksi
formasi,
proyeksi, dan penyangkalan.

a. Gambaran
Umum
:
Berdandan, berpakaian rapi
b. Mood, Perasaan, dan
Afek : sejalan dengan isi
waham.
c. Gangguan Persepsi
Tidak memiliki halusinasi
tidak
menonjol atau
berkelanjutan,
biasanya
pendengaran
daripada
visual.
d. Pikiran
Waham biasanya sistematis
dan karakteristiknya adalah
sesuatu yang mungkin.
Contoh isi pikiran itu
2

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
3. Fase Residual : dimana
gejala gejalanya sama dengan
fase prodromal tetapi gejala
positif / psikotiknya sudah
berkurang. Gangguan kognitif
berupa gangguan berbicara
spontan, mengurutkan
peristiwa, kewaspadaan dan
eksekutif (atensi, konsentrasi,
hubungan sosial).

Gejala - Gejala :
1. Gejala positif
a. Delusi/waham,
b. Halusinasi,
c. Pikiran paranoid,
2. Gejala negatif
a. Motivasi rendah (low
motivation)
b. Kehilangan
ketertarikan
pada
semua
aspek
kehidupan.
c. Energinya
terkuras
sehingga
mengalami
kesulitan melakukan halhal biasa dilakukan,
d. Menarik
diri
dari

gangguan skizoafektif tipe manik.


Dan pada gangguan skizoafektif
tipe depresif, gejala depresif yang
menonjol.

berbeda dengan
bizarre
pada
skizofrenia.

waham
pasien

e. Tilikan
Tidak merasa sakit, dan ke
RS oleh orang lain.
f. Kejujuran
Pasien dengan gangguan
waham, biasanya dapat
dipercaya informasinya,
kecuali jika hal tersebut
membahayakan sistem
wahamnya

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
masyarakat
(social
withdrawal), lebih suka
menghabiskan
waktu
sendirian
dan
merasa
terisolasi.
3. Gejala kognitif
a. Mengalami
problema
dengan perhatian dan
ingatan.
b. Pikiran mudah kacau, dan
sulit mengingat sesuatu.
c. Tidak dapat berkosentrasi,
d. sulit
mengingat/
mempelajari sesuatu yang
baru.
e. Miskin
perbendaharaan
kata dan proses berpikir
yang lambat.

Kriteria
Diagnostik

Menurut PPDGJ III


1. Harus ada sedikitnya satu
gejala berikut ini yang amat
jelas dan biasanya dua gejala
atau lebih bila gejala-gejala
itu kurang jelas :
(a) Salah satu dari

Menurut PPDGJ-III

Menurut PPDGJ III

1. Diagnosis
gangguan 1. Waham-waham
merupakan
skizoafektif hanya dibuat
satu-satunya ciri khas klinis
apabila gejala-gejala defenitif
atau gejala yang paling
adanya
skizofrenia
dan
mencolok.Waham-waham
gangguan
afektif
yang
tersebut (baik tunggal maupun

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP

Thought echo
Thought insertion or
withdrawal
Thought
broadcasting
(b) salah satu dari
delusion of control
delusion of influence
delusion of passivity
delusional perception
(c) Halusinasi auditorik :
(d) Waham-waham menetap
jenis lainnya,).
2. Atau paling sedikit dua gejala
dibawah ini yang harus selalu
ada secara jelas :
(a) Halusinasi yang menetap
(b) Arus pikiran yang terputus
(break)
atau
yang
mengalami
sisipan
(interpolation),
yang
berakibat inkoherensi atau
pembicaraan yang tidak
relevan, atau neologisme;
(c) Perilaku katatonik, seperti
keadaan
gaduh-gelisah

menonjol
pada
saat
bersamaan,
atau
dalam
beberapa hari yang satu
sesudah yang lain, dalam satu
episode penyakit yang sama.

sebagai suatu sistem waham)


harus sudah ada sedikitnya 3
bulan lamanya, dan harus
bersifat khas pribadi (personal)
dan bukan budaya setempat.

2. Gangguan skizoafektif tipe 2. Gejala-gejala depresif atau


manik didiagnosis apabila
bahkan suatu episode depresi
gejala afek meningkat secara
yang lengkap / full-blown
menonjol
atau
ada
(F32.-) mungkin terjadi secara
peningkatan afek yang tidak
intermiten,
dengan
syarat
begitu menonjol dikombinasi
bahwa waham-waham tersebut
dengan
iritabilitas
atau
menetap pada saat-saat tidak
kegelisahan yang memuncak.
terdapat gangguan afektif itu.
Dalam episode yang sama
harus jelas ada sedikitnya 3. Tidak boleh ada bukti-bukti
tentang adanya penyakit otak.
satu atau lebih baik dua
gejala skizofrenia yang khas.
4. Tidak boleh ada halusinasi
auditorik atau hanya kadang3. Gangguan skizoafektif tipe
kadang saja ada dan bersifat
depresif didiagnosis apabila
sementara.
afek depresif menonjol,
disertai noleh sedikitnya dua
5. Tidak ada riwayat gejala-gejala
gejala khas, baik depresif
skizofrenia
(waham
maupun kelainan poerilaku
dikendalikan, siar pikiran,
terkait. Dalam episode yang
penumpulan afek, dsb.)
sama
harus
jelas
ada

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
(excitement),
posisis
sedikitnya satu atau lebih
tubuh tertentu (posturing),
baik dua gejala skizofrenia
atau fleksibilitas cerea,
yang khas.
negativisme, mutisme, dan
stupor;
(d) Gejala-gejala negative Menurut DSM-IV
seperti sikap sangat apatis,
1. Periode
penyakit
tidak
bicara yang jarang, dan
terputus berupa, pada suatu
respons emosional yang
waktu,
episode
depresif
menumpul atau tidak
mayor, episode manik, atau
wajar, biasanya yang
episode
campuran
yang
mengakibatkan penarikan
terjadi bersamaan dengan
diri dari pergaulan sosial
gejala
yang
memenuhi
dan menurunnya kinerja
kriteria A skizofrenia.
sosial;
2. Selama periode penyakit
3. Adanya gejala-gejala khas
yang sama, terdapat waham
tersebut
diatas
telah
atau
halusinasi
selama
berlangsung selama kurun
sekurang-kurangnya
2
waktu satu bulan atau lebih
minggu tanpa gejala mood
(tidak berlaku untuk setiap
yang menonjol.
fase nonpsikotik prodromal).
4. Harus ada suatu perubahan
3. Gejala yang memenuhi
yang konsisten dan bermakna
kriteria episode mood timbul
dalam mutu keseluruhan
dalam
jumlah
yang
(overall
quality)
dari
bermakna pada durasi total
beberapa aspek perilaku
periode aktif dan residual
pribadai
(personal
6

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
behaviour),
bermanifestasi
sebagai hilangnya minat,
hidup tak bertujuan, tidak
berbuat sesuatu, sikap larut
dalam diri sendiri (self
absorbed
attitude),
dan
penarikan diri secara sosial.

penyakit
4. Gangguan tidak disebabkan
efek fisiologis langsung
suatu zat atau keadaan
kesehatan umum.

Menurut
Diagnostic
and
statistical manual of Mental
Disorders Fourth Text Revised
(DSM-IV-TR) :
a)
Terdapat 2 atau lebih gejala
dibawah ini selama 1 bulan
atau kurang dari sebulan jika
pengobatan berhasil
1)
Waham
2)
Halusinasi
3)
Bicara disorganisasi
4) Perilaku
disorganisasi/katatonik
yang jelas
5) Symptom negative (afek
datar, alogia, avolition)
*Catatan = dapat hanya 1 gejala

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
bila
dijumpai
bizarre/halusinasi dengar.
b)

d)

waham

Disfungsi social/pekerjaan
Durasi gangguan terus menerus
selama 6 bulan
Disingkirkan
gangguan
penggunaan zat atau kondisi
medis umum
Disingkirkan
gangguan
penggunaan zat atau kondisi
medis umum
*Jika terdapat gangguan
perkembangan parsive, diagnosis
tambahan skizofrenia dibuat bila
waham dan halusinasi menonjol

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
Klasifikasi

Menurut PPDGJ III :

1. Skizofrenia Paranoid
a. Halusinasi auditorik,
b. Halusinasipembauan,
pengecapan, seksual
c. Semua jenis waham
d. Gangguan
afektif,
dorongan kehendak dan
pembicaraan,
gejala
katatonik tidak menonjol

Menurut PPDGJ III :


1. Gangguan Skizoafektif
Manik
2. Gangguan Skizoafektif
Depresi
3. Gangguan Skizoafektif
Campuran
4. Gangguan Skizoafektif
lainnya
5. Gangguan Skizoafektif

Tipe
Tipe
Tipe

Menurut PPDGJ III :


1. Gangguan Waham
2. Gangguan Waham
Menetap Lainnya
3. Gangguan Waham Mentap
YTT

YTT

2. Skizofrenia Hebefrenik
a. Usia remaja (15-25tahun)
b. Kepribadian : pemalu,
senang menyendiri.
c. Perilaku
tidak
bertanggung jawab dan
menyendiri
d. Afek
dangkal,
inappropiate, tertawa dan
senyum sendiri
e. Pikiran
disorganisasi,
pembicaraan
tidak
menentu dan inkoheren
f. Pengamatan selama 2- 3
bulan
g. Gangguan
afektif,
dorongan kehendak (tanpa
9

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
tujuan
dan
maksud),
gangguan proses pikir
menonjol.
h. Halusisnasi dan waham
tidak menonjol
3. Skizofrenia Katatonik
a. Stupor
b. Gaduh gelisah
c. Menampilkan posisi tubuh
tertentu
d. Negativisme
e. Rigiditas
f. Fleksibilitas cerea / waxy
flexibility
g. command automatism
h. pengulangan kata-kata
serta kalimat-kalimat.
4. Skizofrenia tak terinci
(Undifferentiated).
a. Memenuhi kriteria umum
diagnosis skizofrenia
b. Tidak memenuhi kriteria
untuk
diagnosis
skizofrenia
paranoid,
hebefrenik, atau katatonik,
skizofrenia residual atau

10

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
depresi pasca skizofrenia
5. Depresi Pasca-Skizofrenia
a. Pasien telah menderita
skizofrenia selama 12
bulan terakhir ini;
b. Beberapa
gejala
skizofrenia masih ada
c. Gejala-gejala
depresif
menonjol dan menganggu,
memenuhi paling sedikit
kriteria untuk episode
depresif, dan telah ada
dalam kurun waktu paling
sedikit 2 minggu
6. Skizofrenia Residual
a. Gejala negative dari
skizofrenia yang menonjol
b. ada riwayat satu episode
psikotik yang jelas di
masa lampau
c. melampaui kurun waktu
satu tahun dimana
intensitas dan frekuensi
gejala yang nyata
d. telah timbul sindrom
negative dari
11

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
skizofrenia;
e. Tidak terdapat dementia
atau penyakit / gangguan
otak organik lain, depresi
kronis atau
institusionalisasi
7. Skizofrenia Simpleks
a. perkembangan yang
berjalan perlahan dan
progresif
b. gejala negative yang
khas dari skizofrenia
residual
c. perubahan-perubahan
perilaku pribadi yang
bermakna
d. Gangguan ini kurang jelas
gejala psikotiknya
dibandingkan subtipe
skizofrenia lainnya.
8. Skizofrenia lainnya
9. skizofrenia YTT

Penatalaksan
aan

Antipsikotik
1. Chlopromazine 150-600
mg/hari
2. Haloperidol 5 15 mg/hari

Antipsikotik
Antipsikotik
1. Chlopromazine 150-600 mg/hari 1. Chlopromazine 150-600
2. Haloperidol 5 15 mg/hari
mg/hari
3. Trifluoperazine 10 -15 mg/hari
2. Haloperidol 5 15 mg/hari
12

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
3.
4.
5.
6.

Trifluoperazine 10 -15 mg/hari


Riperidone 2 6 mg/hari
Clozapine 25 100mg/hari
Quetiapine 50 400mg/hari

4. Riperidone 2 6 mg/hari
5. Clozapine 25 100mg/hari
6. Quetiapine 50 400mg/hari

3.
4.
5.
6.

Trifluoperazine 10 -15mg/hari
Riperidone 2 6 mg/hari
Clozapine 25 100mg/hari
Quetiapine 50 400mg/hari

Antimanik
1. Lithium Carbonate 250
500mg/hari
2. Haloperidol 4,5 -15 mg/hari
3. Carbamazepine 400 600
mg/hari
4. Valproic Acid 3x250mg/hari
5. Divalproex Na 3x250mg/hari

Prognosis

Lebih buruk

Antidepresan
1. Amitriptyline 75 150mg/hari
2. Sertraline 50 100mg/hari
3. Fluoxetine 20 40 mg/hari
Prognosis yang lebih buruk Lebih baik
daripada pasien dengan gangguan
depresif maupun gangguan bipolar,
tetapi memiliki prognosis yang
lebih baik daripada pasien dengan
skizofrenia.

13

TABEL PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN


GANGGUAN WAHAM MENETAP
PERBEDAAN SKIZOFRENIA, SKIZOAFEKTIF, DAN
GANGGUAN WAHAM MENETAP
(Tugas Ujian)
Oleh :
Tetra Arya Saputra
0918011082

Dokter Pembimbing :
dr. Tendry Septa, Sp.KJ (K)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG


BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG
2014
14

Anda mungkin juga menyukai

  • CR Erika Sila
    CR Erika Sila
    Dokumen12 halaman
    CR Erika Sila
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Anamnes Is
    Anamnes Is
    Dokumen2 halaman
    Anamnes Is
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian Ranti
    Tugas Ujian Ranti
    Dokumen4 halaman
    Tugas Ujian Ranti
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian RNT
    Tugas Ujian RNT
    Dokumen1 halaman
    Tugas Ujian RNT
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • CR Erika Sila
    CR Erika Sila
    Dokumen12 halaman
    CR Erika Sila
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Tgs DR Isura
    Tgs DR Isura
    Dokumen5 halaman
    Tgs DR Isura
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading Kulit
    Jurnal Reading Kulit
    Dokumen4 halaman
    Jurnal Reading Kulit
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • CR - SKIZO Tata Revisi 2
    CR - SKIZO Tata Revisi 2
    Dokumen16 halaman
    CR - SKIZO Tata Revisi 2
    Arief Yudho Prabowo
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Satya Adi Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen23 halaman
    Bab Ii
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen23 halaman
    Presentation 1
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen28 halaman
    PPT
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • CR Arif - Eka
    CR Arif - Eka
    Dokumen19 halaman
    CR Arif - Eka
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Ujian SZ
    Ujian SZ
    Dokumen21 halaman
    Ujian SZ
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Bahan Tutorial Asma
    Bahan Tutorial Asma
    Dokumen15 halaman
    Bahan Tutorial Asma
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • CR
    CR
    Dokumen20 halaman
    CR
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Cover Disjum
    Cover Disjum
    Dokumen2 halaman
    Cover Disjum
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ujian RNT
    Tugas Ujian RNT
    Dokumen1 halaman
    Tugas Ujian RNT
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Manuskript Ranti Apriliani Putri
    Manuskript Ranti Apriliani Putri
    Dokumen19 halaman
    Manuskript Ranti Apriliani Putri
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Cover Disjum
    Cover Disjum
    Dokumen2 halaman
    Cover Disjum
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Evapro Ranti Apriliani
    Bab 6 Evapro Ranti Apriliani
    Dokumen4 halaman
    Bab 6 Evapro Ranti Apriliani
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    raannttii
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen1 halaman
    Tugas
    ebinaa
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Evapro Ranti Apriliani
    Bab 7 Evapro Ranti Apriliani
    Dokumen2 halaman
    Bab 7 Evapro Ranti Apriliani
    raannttii
    Belum ada peringkat