HEALTH
Disusun oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesehatan Jiwa
B. Gangguan
Kesehatan Jiwa
C. Upaya Kesehatan
Jiwa
D. Tujuan Kesehatan
Jiwa
E. Kegiatan dan
Sasaran
A. Kesehatan Jiwa
Sehat (UU kesehatan no.23/1992 pasal 1) adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial,
yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
Menurut UU No 3/1966, Kesehatan Jiwa adalah
kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual dan emosional yang optimal dari
seseorang dan perkembangan itu berjalan
selaras dengan keadaan orang lain
Gangguan Psikotik
Gangguan Neurotik
Retardasi Mental
Gangguan
Kesehatan Jiwa
Penyakit Jiwa
lainnya
Epilepsi
Pengenalan dini
gangguan jiwa
(early detection)
Memberikan upaya
pertolongan
pertama pada
pasien-pasien
dengan gangguan
jiwa (primary
treatment)
Kegiatan rujukan
yang memadai
(adequate referral)
Kegiatan Pokok
Penyuluhan
Pelayanan
Pengobatan
Kegiatan penunjang
Pencatatan dan Pelaporan
Rujukan Kasus
Konsultasi Kesehatan Jiwa bagi
petugas
Kunjungan Rumah
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium
1. Kegiatan terintegrasi
2. Kegiatan Khusus
1. Kegiatan terintegrasi
Upaya kesehatan jiwa yang terpadu dengan
kegiatan pokok di puskesmas
KIA
KB
GIZI
KESLING
PPM DAN PKM
PENGOBATAN
PHN
UKS
GILUT
KESWA
UKM
USILA
KESEHATAN OLAH RAGA
2. Kegiatan Khusus
Penanganan pasien dengan gangguan jiwa
Gangguan psikosis
gangguan depresi
retardasi mental
faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi fisik (gangguan psikosomatik atau
psiko fisiologik)
gangguan penggunaan zat
BAB III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Dari tinjauan pustaka yang telah di jelaskan bahwa
program upaya kesehatan jiwa masyarakat merupakan
program yang penting untuk dilaksanakan di tiap
puskesmas di Indonesia.
Mengingat tujuan utama dari program ini adalah
Terwujudnya derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi
seluruh masyarakat Indonesia.
diharapkan seluruh masyarakat dapat mencapai keadaan
sehat yang merupakan keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial, yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
PEMBAHASAN
Pada puskesmas Rajabasa Indah telah terdapat program
terkait upaya kesehatan jiwa akan tetapi program ini tidak
berjalan dengan baik. Program ini sempat dijalankan sekira
tahun 2007-2008 dimana puskesmas Rajabasa Indah
melakukan kerja sama dengan dokter spesialis syaraf dan
spesialis jiwa, membuat suatu program yang diberi nama
Konsultasi Syaraf dan Jiwa.
Sasaran dari program ini adalah orang-orang yang memiliki
gangguan jiwa, sehingga yang berperan aktif untuk
menemukan orang-orang tersebut adalah paramedis serta
kader-kader kesehatan di lingkungan Rajabasa Indah.
PEMBAHASAN
Pada Pelaksanaan program ini yang dilakukan adalah
dengan mengunjungi rumah masyarakat yang diketahui
memiliki keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan
jiwa. Akan tetapi cara ini kurang efektif karena asumsi
masyarakat terkait penyakit yang berhubungan dengan
gangguan jiwa masih dipandang negative sehingga
masyarakat kurang terbuka dan cenderung menutupi jika
ada anggota keluarga atau kerabat yang memiliki penyakit
yang terkait dengan gangguan kejiwaan.
Oleh karena itu program ini tidak berjalan dengan baik dan
program ini hanya berjalan sekitar 6 bulan dan akhirnya
program ini berhenti.
PEMBAHASAN
Dokumentasi serta data terkait dengan program ini
tidak dapat ditampilkan karena data tersebut sudah
tidak disimpan oleh pihak puskesmas Rajabasa
Indah.
Pada saat ini program usaha kesehatan jiwa yang
dilakukan oleh puskesmas Rajabasa Indah hanya
terkait kasus gangguan jiwa yang berujung dengan
rujukan kepada spesialis jiwa dan mengobati secara
simptomatis terkait dengan penyakit yang
dideritanya.
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
Pelayanan kesehatan jiwa
di masyarakat sudah
tidak bisa ditunda lagi.
Program kesehatan jiwa
wajib menjadi program
pokok puskesmas agar
pelayanan kesehatan jiwa
di puskesmas yang telah
berkembang di sejumlah
provinsi sebagai program
pengembangan
mendapat dukungan pasti
untuk keberlanjutannya
untuk membantu
masyarakat mengakses
dengan cepat pelayanan
kesehatan jiwa di
masyarakat.
Saran
Program kesehatan jiwa yang terdapat di Rajabasa Indah dapat
dioptimalkan dengan cara menangani pasien secara holistik tidak
hanya berdasarkan keluhan yang dialaminya akan tetapi harus
mencari faktor psikologi yang mungkin mendasari terjadinya
penyakit tersebut.
Terkait dengan penyakit psikososial, dapat dilakukan pendataan dan
pelaporan sehingga pasien tersebut dapat ditangani dengan baik
serta dapat difollow up lebih lanjut tentang keadaan psikologinya.
DAFTAR PUSTAKA
1.Upaya Pokok Kesehatan Jiwa.
Dalam: Standardisasi Pelayanan
Kesehatan Puskesmas di DKI
Jakarta. Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta; 2001;
p.129-152.
DAFTAR PUSTAKA
7.Brehm, S.S. &
Kassin, S.M. 1989.
Sosial Psychology.
Boston: Houghton
Mifflin Company..
8. Nevid, E. S.,
Rathus S. A.,
Greene, B., (2005),
Psikologi Abnormal
ed 5, Erlangga:
Jakarta.
9. Setyonegoro, R.
Kusumanto. 1984.
Kesehatan jiwa di
Indonesia. Jakarta:
CV. Rajawali.