TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesehatan Jiwa
Gangguan Jiwa : Gangguan jiwa yang dapat dideteksi secara klinis, seperti
yang diklasifikasikan dalam kode diagnosis di Puskesmas, sbb:
Gangguan Psikotik : gelandangan psikotik, korban pasung, gaduh
gelisah;
Gangguan Neurotik : gangguan psikosomatik, neurosa cemas, depresi;
Retardasi Mental: (ringan, sedang, berat);
Gangguan Kesehatan Jiwa bermula pada bayi, anak dan remaja, dan
perkembangannya
Penyakit Jiwa lainnya: penyalahgunaan narkotik/ zat adiktif, gangguan
kepribadian, gangguan seks;
Epilepsi: (gran mal, petit mal, psikomotor) , kejang demam pada anak.
pasal
memberitahukan
tentang
usaha-usaha
pemerintah,
Mengusahakan
keseimbangan
jiwa
dengan
menyesuaikan
b. Sasaran:
Kelompok masyarakat:
Orang tua,
Guru,
Tokoh masyarakat,
Pelayanan Pengobatan
a. Kegiatan:
Terpadu dalam pelayanan kesehatan umum (BP, KIA, UKS, ASKES, dll).
Prinsip:
10
Diagnosis kerja dapat bersifat ganda (fisik dan mental) , sehingga petugas
dapat mengelola gangguan kesehatan jiwa yang terdapat pada setiap
pasien
yang
berobat
dengan
sebaik-baiknya,
mencatat
dan
melaporkannya.
b. Sasaran:
Semua pasien yang memperoleh pelayanan kesehatan/ pengobatan, baik di
dalam maupun di luar gedung Puskesmas, pada semua golongan umur
(bayi, balita, anak usia SD, remaja, orang dewasa, usila).
E.2 Kegiatan penunjang
1. Pencatatan dan Pelaporan
Kegiatan:
a. Mencatat data dan hasil pemeriksaan pelayanan kesehatan jiwa
terpadu setiap pasien pada kartu Status/ Rawat Jalan Puskesmas;
b. Mencatat hasil pemeriksaan pelayanan kesehatan jiwa semispesialistik pada kartu rawat jalan;
11
12
Sasaran:
a. Dokter/ perawat di Puskesmas Pembina/ Puskesmas yang telah
mengikuti penataran/ pelatihan dan melaksanakan pelayanan BP;
b. Dokter/ perawat Puskesmas lainnya yang berminat.
4. Kunjungan Rumah
Kegiatan:
a. Petugas berkoordinasi dengan kader masyarakat (Posyandu, PKK,
dll);
b. Petugas
melaksanakan
kunjungan
rumah
bersama
kader
menangani
kasus
gangguan
jiwa
sesuai
dengan
kemampuannya;
d. Petugas
melaksanakan
penyuluhan
kesehatan
jiwa
sesuai
kebutuhan masyarakat.
Sasaran:
a. Masyarakat
b. Pasien Puskesmas
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Untuk menentukan diagnosis gangguan jiwa dari seorang pasien maka hal penting
yang harus dilakukan adalah:
a. Anamnesa/pengambilan kisah
1. autoanamnesa
13
dengan
keluargan
pasien
atau
orang
yang
kesadaran,
kelumpuhan,
rudapaksa
pada
kepala,
14
Pengembangan
Pengembangan upaya kesehatan jiwa di puskesmas adalah suatu upaya
dengan memanfaatkan data yang ada yaitu yang didapat dari SP2TP, penelitian
atau survei. Upaya ini digunakan untuk mengembangkan peran serta
masyarakat dan pelayanan dibidang kesehatan jiwa.
Sistem pencatatan dan pelaporan
Berbagai hal yang berkaitan dengan masukan, proses dan keluaran upaya kesehatan
jiwa, direkam secara terpadu dalam SP2TP.
1. Kegiatan terintegrasi
Upaya kesehatan jiwa yang terpadu dengan kegiatan pokok di puskesmas
No Kegiatan
Sasaran
Tugas
Perincian
Tenaga
pokok
kegiatan
1
KIA
Ibu hamil
dan nifas
Promotif
preventif
Penyuluhan:
umpama
-Cara
menyusukan
dengan kasih
sayang
alat
-Dokter
-Poster
-Bidan
-Leaflet
-Perawat
Audiovisual
-Kader
-Hindari
stres/depresi
selama kehamilan
-Persiapan
melahirkan secara
mantap termasuk
persiapan mental
2.
KB
Individu
dan
keluarga
Promotif
preventif
15
-Poster
-Leaflet
-Film
3.
Gizi
Individu
dan
keluarga
Promotif
preventif
Penyuluhan:
-Dokter
-Poster
Memperhatikan
gizi makanan
karena
kekurangan zat
tertentu, umpama
yodium dapat
menyebabkan
gangguan
perkembangan
mental anak
-Ahli gizi
Leaflet
-Perawat
Audiovisual
-kader
5.
kesehatan
lingkungan
Kelompok
masyarakat
dan
lingkungan
Promotif
preventif
Penyuluhan:
Audiovisual
PPPM
PKM
Kelompok
masyarakat
Promotif
preventif
Menciptakan
hubungan
dan
komunikasi yang
baik
dalam
keluarga
dan
masyarakat
Perawat
Poster
Dokter
Leaflet
Tenaga
penyuluh
Audiovisual
dan
Dokter
Leaflet
Film(video)
kader
6.
pengobatan
Individu/kel
uarga
Kuratif
rehabilitatif
Dokter
Obat psiko
Perawat
Farmaka
Penyuluhan
Kesehatan jiwa
Home visit pasien
psikotik
7.
PHN
Keluarga
Promotif
Penyuluhan:
Perawat
Leaflet
Masyarakat
Preventif
kesehatan jiwa
Kader
Slides/over
Rehabilitatif
head
Kendaraan
16
untuk home
visit
8.
UKS
Anak didik
Pendidik&
stafnya
Promotif
Deteksi dini
gangguan
preventif
kesulitan belajar,
gangguan
Rehabilitatif
perkembangan
Orang tua
9.
Poster
Leaflet
Audiovisual
Rujuk bila
dicurigai adanya
kelainan ke RS
Jiwa
Preventif
kuratif
Pemeriksaan dan
pengobatan gigi
pasien gangguan
jiwa karena
mereka sering tak
mengurus
kebersihan gigi
Alat-alat
kedokteran
gigi
Menyampaikan
pada
keluarga
agar
memperhatikan
kebersihan gigi
pasien
10. Kesehatan
jiwa
Lihat
kegiatan
khusus
tentang
kesehatan
jiwa
11.
individu
laboratoriu
m
Preventif
kuratif
Laboratorium
rutin
Laborant
Pemeriksaan
khusus sesuai
kebutuhan
17
alat peraga
12. UKM/PK
dasar
Masyarakat
kelompok
tertentu
Promotif
Preventif
Penyuluhan
kesehatan jiwa
Dokter
poster
Perawat
leaflet
Kader
13. USILA
Individu
Pencegahan
Kelompok
Kuratif
Masyarakat
Rujukan
Penyuluhan
tentang kesehatan
jiwa usia lanjut
Dokter
poster
Perawat
leaflet
Pengobatan
pasien USILA
sengan gangguan
jiwa
Kader
film
audiovisual
Rujuk pasien ke
RS
bila
mengalami
kesulitan
14. kesehatan
olah raga
Keluarga
Pencegahan
Individu
Kuratif
Masyarakat
Penyuluhan
tentang
pentingnya
olahraga bagi
kesehatan mental
Dokter
Video
Perawat
Alat peraga
Kader
Peragaan olahraga
kesehatan jasmani
2. Kegiatan Khusus
Penanganan pasien dengan gangguan jiwa
DIAGNOSIS
TINDAK
LANJUT
1.Gangguan psikosis
Gaduh gelisah
Perilaku abnormal
Bila dalam
waktu 4
minggu tak ada
kemajuan atau
pasien sangat
gaduh gelisah
&
membahayaka
n diri atau
orang
sekitarnya,
Gangguan tidur
Rasa curiga
Keluhan somatik
yang aneh
Rasa sedih yang
Major tranqulizer
seperti
klorpromazine
hingga gejala
klinis berkurang
Dosis awal dapat
dimulai dengan
3x50 mg/hari
ditingkatkan
secara bertahap
18
tak wajar
Waham/halusinasi
Hilangnya
perhatian terhadap
kebersihan,keluara
dan pekerjaan
3x100 mg dan
seterusnya hingga
pasien tenang.
dosis optimal
dipertahankan
hingga 4 minggu
kirim ke RS
Jiwa terdekat
2.Gangguan kecemasan
1. keluhan fisik
(anxietas)
a. somatik:
1.simtomatik
perasaan tak
menyenangkan yang
disebabkan oleh dugaan
akan bahaya atau frustrasi
yang mengancam dan
akan membahayakan rasa
aman, keseimbangan atau
kehidupan individu. Rasa
cemas ini dirasakan bila
individu berusaha
menguasai/menghadapi
suatu situasi atau keadaan
tertentu
sakit kepala
Sesuai keluhan
pasien
pusing
nyeri atau rasa tak
enak didada
b. vegetative :
jantung berdebar
mual
2.ansiolitika
Misal diazepam
3x2 mg atau
dobazam 3x10 mg
3. support agar
pasien merasa
aman
diare/abatisasi
keringat dingin
nafsu makan
menurun
sesak nafas
2.keluhan psikis
Gelisah
Takut tak wajar
(takut gila, takut
mati)
Sulit tidur
3. gangguan depresi
bentuk ganggua kejiwaan
pada alam perasaan
seseorang yang bercorak
disforik yang ditandai
dengan perasaan murung,
rasa sedih yang
mendalam, rasa tak
1. Simtomatik
sesuai dengan
keluhan
-Gangguan tidur
terutama terbangun 2.Antidepresan
dini hari
misalnya
amitriptilin 3x25
-Hilangnya
mg selama 3
perhatian terhadap
Bila selama 3
minggu tak ada
perbaikan
rujuk ke bagian
jiwa RS
umum/RS jiwa
terdekat
19
pekerjaan dan
keluarga
-Menangis tanpa
sebab
-Hilangnya nafsu
makan
-Konstipasi
4. retardasi mental
suatu keadaan dimana
fungsi intelektual umum di
bawah rata-rata yang
terdapat dalam periode
perkembangan(sebelum
usia 18 tahun) disertai
ketidakmampuan proses
belajar atau adaptasi
1. retardasi
mental ringan
(mampu didik) :
-80% dari seluruh
retardasi mental
-mulai tampak usia
sekolah:
-Sering tak naik
kelas
minggu
3. Bila ada
kecemasan beri
ansiolitika
4. support agar
pasien merasa
aman
-tidak ada terapi
khusus
-bimbing keluarga
agar dapat
menerima
keterbatasan anak
Menganjurkan
orang tua agar
konsultasi
lebih lanjut ke
RS jiwa
terdekat
-Memerlukan
bantuan untuk
mengerjakan PR
atau kebutuhan
pribadi
-Terdapatnya
perilaku antisosial
2.retardasi
mental sedang
(mampu latih)
gejala sudah
tampak sejak
kecil,yaitu adanya
gangguan
perkembangan
fisik dan bicara
yang lambat.
-memerlukan
bantuan untuk
mengurus diri
-gangguan perilaku
yang jelas
20
3.retardasi
mental berat dan
sangat berat:
-sejak lahir sudah
tampak gejala
perkembangan
motorik yang
buruk dan
kemampuan bicara
yang sangat
minimal
-anak hanya
mungkin belajar
bicara dan dilatih
keterampilan untuk
pemeliharaan
kebersihan dasar
5. faktor psikologis yang
mempengaruhi kondisi
fisik (gangguan
psikosomatik atau psiko
fisiologik)
-tension headache
-kolon iritabel
-asma psikogenik
-dismenore
suatu kondisi/penyakit
psikogenik
yang mempunyai makna
tertentu yan diberikan oleh -dsb
individu terhadap suatu
stimulus lingkungan dan
timbulnya penyakit itu
mempunyai hubungan
waktu dengan stimulus
lingkungan tersebut
6.gangguan penggunaan
zat:
suatu keadaan dimana
terjadi perubahan tingkah
laku yang berkaitan
dengan penggunaan zat
1.penyalahgunaa
n zat tanpa
ketergan
tungan:
-pola penggunaan
-simtomatik sesuai
dengan keluhan
-membantu
menyelesaikan
masalah yang
dihadapi pasien
Bila dalam
waktu 3
minggu tak ada
perubahan
rujuk ke RS
Jiwa
-beri ansiolitik
seperti clobazam
3x2 mg untuk
mengatasi
kecemasan pasien
atau anti depresiva
bila didapat kesan
adanya keadaan
depresi
-simtomatik sesuai
dengan keluhan
-membantu
menyelesaikan
masalah yang
Rujuk ke RS
Jiwa terdekat
karena
merupakan
masalah yang
rumit dalam
21
dihadapi pasien
penanganan
-beri ansiolitik
seperti clobazam
3x2 mg untuk
mengatasi
kecemasan pasien
atau anti depresiva
bila didapat kesan
adanya keadaan
depresi
-ketidakmampuan
dalam fungsi sosial
atau pekerjaan
akibat pola
penggunaan zat
yang patologik
-jangka waktu
penggunaan zat ini
paling sedikit 1
bulan
2.ketergantungan
zat:
-didapat adanya
ketergantungan
fisologis yang
dibuktikan dengan
terdapatnya
toleransi atau
sindrom putus
zat(withdrawal)
-ketidakmampuan
dalam fungsi sosial
atau pekerjaan,
meskipun jarang
manifestasi
gangguan ini
hanya pada
ketergantungan
fisiologis
umpamanya:orang
yang tergantung
pada opioida
analgesik yang
diberikan atas
22
-kenakalan yang
berlebihan
dirumah atau di
masyarakat
-memerlukan
penanganan
khusus
Rujuk ke RS
Jiwa terdekat
-puskesmas
-melanggar
sebaiknya hanya
peraturan atau
melakukan deteksi
norma sosial dalam pada remaja
masyarakat
-sering pula ada
aktivitas seksual
yang bersifat
agresif
-menyalahkan
orang lain dan
merasa
diperlakukan tidak
adil
-sering juga
ditemukan
merokok,minum
minuman keras,
dan
penyalahgunaan
zat
-gangguan ini
dapat berkelompok
2) gangguan pemusatan
perhatian(dulu dikenal
sebagai sindrom
hiperkinetik)adalah:kuran
g mampu memusatkan
perhatian dan impulsi
yang tidak sesuai dengan
taraf perkembangan
-tidak dapat
memusatkan
perhatian
Memerlukan
penanganan
khusus
Rujuk ke RS
Jiwa terdekat
-mudah teralih
perhatiannya
-sulit konsentrasi
23
di sekolah
-sering bertindak
sebelum berpikir
-efek labil
-biasanya timbul
sebelum usia 7
tahun
3).gangguan
perkembangan spesifik:
Adalah gangguan yang
hanya meliputi segi
tertentu(spesisifk)dari
perkembangan yang tidak
disebabkan oleh gangguan
lain.
-gangguan
perkembangan
membaca
Memerlukan
penanganan
khusus
-gangguan
perkembangan
berhitung
-Konsultasi
dengan RS
Jiwa terdekat
untuk
memberikan
bimbingan
-gangguan
perkembangan
bahasa
-Bila perlu
kirim anak ke
RS Jiwa
-gangguan
perkembangan
motorik
-gangguan
perkembangan
artikulasi
8. Epilepsi adalah suatu
gejala klinis yang
disebabkan oleh
manifestasi gangguan otak
dalam bentuk bangkitan
yang muncul secara
berkala yang disebabkan
oleh lepas muatan listrik
pada neuron-neuron otak
secara berlebihan.
-serangan ringan
berupa:
*hilangnya ingatan
secara mendadak
dan singkat
*pasien hanya
berhenti sejenak
dalam
pekerjaannya atau
pembicaraan,
melihat ke suatu
arah tanpa
berkedip,kemudian
melanjutkan
pekerjaannya
-serangan dapat
-phenobarbital
dengan dosis
untuk:
*Anak:6-7
mg/kgBB
*dewasa: mulai
dengan 3x50 mg,
naikkan dosis
sampai bebas
serangan,
lanjutkan
pemberian obat
sampai 3-5 tahun
bebas serangan
Untuk
menegakkan
diagnosis kirim
ke RS jiwa
untuk
pemeriksaan
lebih lengkap
-bila terjadi
kejang: hindarkan
24
-serangan berat
berupa: penderita
jatuh waktu
kehilangan
kesadaran dan
kejang serta
kontraksi otot bila
kejang berhenti
biasanya penderita
lalu tertidur dan
waktu bangun
tidak ingat apa
yang terjadi
-beri spatel
diantara gigi agar
lidah tidak tergigit
-pasien jangan
diikat
-serangan dapat
terjadi sekali
sebulan atau setiap
hari
25