Homeostasis
Keadaan homeostasis atau steady state
Walter B. Cannon
HOMEOSTASIS
Homeostasis is the maintenance of
a steady state in the body despite
changes in the external
environment
The steady state is the optimum
level for the body functions
2008 Paul Billiet ODWS
Mempertahankan homeostasis
Merupakan tema utama Fisiologi.
A system in homeostasis
needs
Sensors to detect changes in the internal
environment
A comparator which fixes the set point of the
system (e.g. body temperature).
The set point will be the optimum condition
under which the system operates
Effectors which bring the system back to the
set point
Feedback control. Negative feedback stops
the system over compensating (going too far)
A communication system to link the
different parts together
2008 Paul Billiet ODWS
A system in homeostasis
needs
Perturbation
in the internal
environment
Sensor
Comparato
r
Effecto
r
Sensor
Negative
feedback
Return to
normal
internal
environmen
t
Communication systems
These should
consist of the
following
components
Stimulus
Sensor
Linkage
system
Effector
Reponse
Kemampuan melaksanakan
fungsi
Berubah perlahan
Perubahan fungsi
di awal kehidupan proses perkembangan,
dan pada usia senja disebut proses penuaan.
perkembangan kapasitas makin baik,
proses penuaan mengurangi kapasitas
Lingkungan dalam
Cairan antar sel: tempat sel hidup
lingkungan dalam: millieu interieur
adalah lingkungan luar untuk sel
disebut cairan interstitium (CI)
Cairan interstitium:
di antara sel-sel, millieu interieur
sumber kehidupan sel
Transport intraselekstrasel:
diffusi, transport aktif
ion: mekanisme khusus
Cairan interstitium
Cairan interstitium: tempat hidup sel
O2 dan makanan: CI sel
CO2 dan sisa metabolisme: sel CI
pertukaran CI sel: tergantung kadar
Pemeliharaan homeostasis
Kemampuan sistem untuk
mengatur lingkungan dalam
mempertahankan kondisi konstan, stabil
paru-paru
jantung, pembuluh, darah
ginjal: [ion] konstan, pembuangan
pencernaan: makanan
hormon, syaraf
Transportasi
Perolehan sumber nutrien
Pembuangan sisa metabolisme
Kontrol oleh syaraf dan hormon
Reproduksi
Transportasi
Pergerakan darah di pembuluh
darah lewat di organ-organ
rest: 1x, sangat aktif: 6x per menit
Sumber nutrien
Respirasi:
tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 m
O2 berdiffusi dengan mudah
Ginjal
sisa metabolisme sel: asam urat, urea
kelebihan air dan ion
Kulit
air, mineral
Pengaturan fungsi
Syaraf:
Reproduksi
Penerusan kehidupan
Pengganti generasi yang menjadi tua
Dorongan kuat pada usia reproduksi
Positive feedback:
Ruptur pembuluh darah:
bekuan darah trombosit:
lobang tertutup
Melahirkan
kontraksi uterus serviks teregang
anak lahir
THANK YOU