Anda di halaman 1dari 25

Kamis, 07-02-2013

Transport nutrisi, hormon, dan bahan-bahan


yang dihasilkan dari metabolisme
Regulasi pH dan komposisi ion dari cairan
interstisial
Pembatasan kehilangan cairan di lokasi
cidera
Pertahanan terhadap patogen dan racun.
Stabilisasi suhu tubuh

Plasma 55 %
Sel darah 45 %
1. Sel Darah Merah (eritrosit)
2. Sel Darah Putih (leukosit)
3. Platelet
Plasma + Sel Darah : Whole Blood

Air ; (90-92 %) sebagai pelarut, absorbsi dan


pelepasan panas
Protein
Albumin dihasilkan di hati FUNGSINYA
mempertahankan tekanan osmotik agar normal
(25mmHg)
Globulin
; berfungsi untuk respon imun
Fibrinogen ; berfungsi untuk pembekuan darah
Protein Lainnya :
Hormon Peptida (PRL, TSH, FSH, LH)

1.

Leukosit

2.
3.

Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil)


Agranulosit (monosit, limfosit)

Eritrosit
Trombosit

Granulosit : berasal dari sel induk di


sumsum tulang merah
Neutrofil : fungsi utamanya melindungi
terhadap benda asing yang masuk tubuh
khususnya kuman dan melenyapkan bahan
limbah.
Eosinofil : Fungsi eosinofil melindungi
tubuh terhadap bahan asing (parasit).
Basofil : Fungsinya mengeluarkan histamin
yang menimbulkan vasodilatasi dan
meningkatkan permeabilitas dinding kapiler.

Agranulosit : disebut demikian karena di


dalam sitoplasmanya tidak terdapat granula
Monosit : sel mononuklir besar asal
sumsum tulang merah. Keduanya
menghasilkan interleukin 1 yang bekerja
pada hipotalamus, menaikkan suhu badan
pada infeksi dengan kuman, merangsang
pembentukan globulin oleh hati dan
meningkatkan produksi limfosit T aktif.

Limposit : ada dua jenis limposit


limposit-T, diaktifkan o/ timosin dalam kel
timus
limposit-B, diaktifkan dalam jaringan
limpoid.
Sebagian beredar dalam darah dan lainnya
menetap di jaringan limpoid, bila limposit
aktif bertemu anti gen maka masing2 dapat
berkembang menjadi sel efektor yang
menghadapi anti gen itu dan sel memori
yang menetap dalam jaringan limpoid
(apabila serangan kedua, sudah dikenali).

Proses pembentukan sel darah


Terjadi awal masa embrional, sebagian besar
pada hati dan sebagian kecil pada limpa.
Pada minggu ke 20 masa embrional mulai
terjadi pada sumsum tulang.
Semakin besar janin peranan pembentukan
sel darah terjadi pada sumsum tulang
Setelah lahir semua sel darah dibuat
disumsum tulang, kecuali limposit yang juga
dibentuk dikelenjar limpe, thymus dan lien
Setelah usia 20 tahun sumsum tulang
panjang tidak memproduksi lagi sel darah
kecuali bagian proximal humerus dan tibia.

Eritrosit : sel ini berbentuk cakram


bikonkaf, tanpa inti, berdiameter 7-8
mikrometer. Eritrosit mengandung
hemoglobin yang memberinya warna merah

Hemoglobin : protein kompleks terdiri


atas protein, globin dan pigmen hem
(mengandung besi). Jadi besi penting untuk
Hb. Kebutuhan besi pria dan wanita
berbeda karena pria hanya kehilangan 1 mg
besi/hari sedangkan wanita kehilangan
sampai 20 mg besi selama menstruasi
normal.

Trombosit : merupakan keping darah,


asalnya dari sel megakariosit dalam
sumsum tulang merah. Jumlah normalnya
berkisar antara 200.000 350.000 per mm3
darah.
Fungsinya : berkaitan pembekuan darah.

Darah arteri maupun vena


Memiliki karakteristik yang sama
1. Temperatur rata2 38 C
2. Viskositas lima kali lebih besar dari
viskositas air.
3. PH alkali, 7.35 7.45
Volume : 5-6 L (pria)., 4-5 (wanita)

Mengandung Haemoglobin
Jumlah sel/ml :
4.5-6.3 juta/ml (pria dewasa)
4.2-5.5 juta/ml (wanita dewasa)
Hematokrit, persentase jumlah sel dalam
darah (N : 40%-45%)

Dibagi menjadi :
1. Granulosit
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
2. Agranulosit
a. Monosit
b. Limfosit

Karakteristik Sirkulasi
1.Gerak amoeboid
2.Dapat bermigrasi keluar dari pembuluh
darah
3.Dipengaruhi oleh stimulus kimia
spesifik (positif kemotaksis)
4.Neutrophils, eosinophils, dan
monocytes memiliki peran fagositosis

Platelet disebut juga trombosit


Berada dalam sirkulasi 9-12 hari
N : 350.000/l
1/3 berada di limpa
Fungsi :
1.Transport zat-zat kimia penting dalam
proses
pembekuan darah.
2.Perlindungan sementara dari kebocoran
pembuluh
darah
3.Kontraksi aktif setelah terbentuknya
bekuan darah.

Terdiri dari 3 fase :


1.Fase Vaskular (vascular phase)
2.Fase Platelet (platelet phase)
3.Fase Pembekuan (coagulation phase)

Anda mungkin juga menyukai