Anda di halaman 1dari 31

Materi sosialisasi

Analis/laboran

Djulia Onggo
Kimia FMIPA-ITB
2009
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Kompetensi analis
1.

2.

3.
4.
5.

Mampu bekerja dengan bahan kimia


secara aman
Ahli melakukan pekerjaan analisis secara
kualitatif dan kuantitatif
Mampu mengolah data sesuai percobaan
Mampu membaca informasi bahan kimia
Mempunyai etos kerja yang tinggi
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Materi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengetahuan bahan-bahan kimia


Sumber informasi bahan kimia
Keselamatan kerja dengan bahan kimia
Pekerjaan Analisis kuantitatif dan kualitatif
Pengolahan data analisis
Pelaporan hasil analisis

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

1. Pengetahuan bahan kimia

Sebagian besar sudah dipelajari di


pendidikan formal
Beberapa bahan kimia baru dipelajari
sesuai dengan kondisi pekerjaan, jenis
laboratorium & tugas atasan

Konsep: suka belajar bahan baru!!


Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Tanggung jawab analis/laboran

menerima bahan kimia


menangani secara tepat
menyimpan secara aman
membuang limbahnya sesuai aturan yang
berlaku

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

2.Sumber informasi bahan kimia


1.
2.

3.

Katalog: dibuat oleh perusahaan untuk


kepentingan transaksi penjualan
Hand-book: dibuat oleh ahli kimia untuk
kepentingan ilmu pengetahuan
Webbsite: dibuat oleh siapa saja untuk
berbagai kepentingan

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

3. Keselamatan kerja

Pedoman kerja untuk tiap bahan kimia


tersedia pada MSDS (Material Safety
Data Sheets)
Biasakan membaca dan memahami
MSDS sebelum bekerja dan selagi
bekerja dengan bahan kimia
Letakkan MSDS pada tempat yang
mudah dijangkau
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

MSDS

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Product Number: 43,758-1


Product Name: Chloroform
Synonyms: Methylidyne trichloride
Trichloromethane
Molecular Formula: CHCl3
Molecular Weight: 119.4
CAS Number: 67-66-3
R&S: : R: 22-38-40-48/20/22, S: 36/37
Comments:
ACS reagent, 99.8%
contains 0.5-1% ethyl alcohol as stabilizer
Packaging: Packaged in poly-coated bottle
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Kategori bahaya
1.

Bahaya secara fisik:


Mudah terbakar, oksidasi, reaktif, gas bertekanan tinggi.

2.

Bahaya bagi kesehatan:


Karsinogenik, toxic, bahaya reproduksi, iritasi, merusak
sistem aliran darah, merusak organ tubuh: paruparu, kulit, mata dll

Dikenali dari:
Tanda/simbol bahaya bahan kimia
R(RISK) & S(SAFETY) PHRASES tercantum pada label
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Bahaya bahan kimia


Bergantung pada:
Sifat fisika/kimia bahan kimia
Cara bahan kimia masuk ke dalam tubuh
Dosis/jumlah yang masuk
Kondisi lingkungan

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

simbol bahaya

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Risk phrases
21:
22:
23:
24:
25:
26:
27:
28:
29:
30:
31:
32:

Harmful in contact with skin


Harmful if swallowed
Toxic by inhalation
Toxic in contact with skin
Toxic if swallowed
Very Toxic by inhalation
Very Toxic in contact with skin
Very Toxic if swallowed
Contact with water liberates toxic gas
Can become highly flammable in use
Contact with acids liberates toxic gas
Contact with acids liberates very toxic gas

33: Danger of cumulative effects


Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Safety phrases
16:
17:
18:
20:
21:
22:
23:
24:

Keep away from sources of ignition - No smoking


Keep away from combustible material
Handle and open container with care
When using, do not eat or drink
When using, do not smoke
Do not breathe dust
Do not breathe gas/fumes/vapor/spray
Avoid contact with the skin

25: Avoid contact with the eyes


Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Antisipasi bahaya
Desain percobaan yang aman
Bahan apa yang akan dipakai
Jumlahnya berapa
Apakah bahan-kimia yang digunakan
saling bereaksi?
Apakah MSDS sudah dibaca?
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Antisipasi Resiko

Apakah tersedia alat yang cocok


Siapa yang akan melakukan percobaan?
Apakah percobaan itu akan berhasil?
Jika gagal bagaimana jalan keluarnya?
Apakah ada bahan kimia yang menguap?
Bagaimana menanggulangi uapnya?
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Bekerja dengan bahan kimia

Bergantung pada sifat bahan


Biasanya harus menggunakan peralatan
pelindung diri:

Sarung tangan,
Kaca mata pengaman

Upayakan seminimal mungkin mengisap


uap bahan kimia
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Menata bahan kimia

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Menimbang bahan kimia

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Peralatan keselamatan kerja

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Peralatan keselamatan kerja

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Dilarang pakai sandal

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Jangan menaruh bahan


kimia sembarangan

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Bersihkan tumpahan bahan kimia

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Tabung-Gas

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

Label bahan kimia

Label dibuat dengan betul dan terbaca


Nama bahan kimia harus dilengkapi
dengan rumus kimia
Tingkat bahaya dan cara
penangulangannya harus jelas
Jangan lupa mencantumkan tanggal
penerimaan
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Contoh Label

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

4 a. Analisis kualitatif

Untuk mengetahui jenis kation dan anion dalam


suatu bahan kimia
Berdasarkan pada uji bahan yang dapat
mengendap dalam air:

Halida
Sulfida
Hidroksida
Karbonat

Kondisi panas, dingin, asam dan basa berperan


penting pada keberhasilan analisis
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

4 b. Analisis kuantitaif

Untuk mengetahui jumlah ion/senyawa dalam


suatu bahan kimia secara akurat
Teknik kerja laboratorium:

Jenis analisis:

Penimbangan zat
Pembuatan larutan
Pemanasan zat, destilasi, refluks
Analisis volumetri
Analisis gravimetri
Analisis spektrofotometri

Analisis dilakukan minimal duplo


Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

5. Pengolahan data Analisis

Data analisis harus diolah secara cermat


Perhitungan dilakukan secara teliti dan
runut
Hasil perhitungan harus dicek kembali
sesuai logika

Djulia Onggo, Program Studi


Kimia FMIPA-ITB

6. Pelaporan hasil analisis

Pelaporan hasil dilakukan segera setelah selesai


analisis, jangan ditumpuk
Gunakan format sesuai percobaan:

Nomor percobaan
Tanggal percobaan
Judul percobaan
Prinsip percobaan
Pengamatan
Hasil dan pembahasan
Kesimpulan

Diskusi dengan atasan bila hasil yang diperoleh


tidak memuaskan
Djulia Onggo, Program Studi
Kimia FMIPA-ITB

Anda mungkin juga menyukai