sendunya pemikiran

runyam, seperti terbungkus sesuatu yang enggan menampakkan diri.

siapakah gerangan kamu?
aku ingin segera keluar dari paradigma ini
tata lampu pengetahuan yang menuntut.
ternyata aku tidak sanggup untuk untuk sekedar menjadi orang waras.
padahal jalan itu begitu mudah,
cukup ikuti saja iramanya, selami lekak lekuknya.
tapi jalanan pengetahuan ini bukan tubuh yang molek
ia seperti labirin yang gelap, sama sekali.
siapa saja, bawa aku keluar dari pencambukkan ini.
bukan bosan, hanya karena aku pernah berjanji untuk tetap setia pada api pegneta
huan.
aku lelah, aku lelah, aku lelah, sangat lelah.
tak mengapa aku dianggap kalah. aku jenuh menang. begitu banyak piala sunyi yang
kudapat.
tak semua orang tahu, dan aku tidak peduli hal itu.
aku ingin keluar, siapa saja, bawa aku ke sebuah pintu, biarkan aku menghirup na
fas hari yang tidak panjang ini.
dengan dada yang tidak tersengal lagi.
kekasih dimana engkau?
aku tidak ingin menangis sendirian lagi....
kekasih dimana engkau...ajak aku tidur..yang lama....lama...