AUTODESK INVENTOR 10
ESSENTIAL to ADVANCED LEVEL
MODUL 2
centric. Pada part centric anda membuat part tersebut dengan membuka file part (*.ipt)
baru, sedanglan pada assembly centric anda membuat part baru langsung pada file
Open Dialog Box. Kemudian mendoble klik (*.ipt) dengan pilihan standar yang anda
inginkan.
sketch environment.
Sketch Panel Bar : menampilkan tool-tool yang tersedia untuk membuat sketsa 2D.
Browser Panel : menampilkan hirarki dari sketsa dan part feature yang telah dibuat.
Sketch Formatting Tools : digunakan untuk membuat garis tengah, garis konstruksi,
point, dan driven dimentions ketika anda membuat geometri dari suatu sketsa.
Sketch Origin Indicator : digunakan untuk meng-identifikasikan lokasi dan orientasi dari
sumbu dan titik awal dari sketsa.
Nama Sketsa Yang Dibuat : Nama sketsa yang sedang dibuat (sketsa yang aktif),
mempunyai background warna putih.
Garis Sumbu Sketsa : menggambarkan sumbu X dan sumbu Y dari sketsa.
Orientation Indicator : Berupa anak panah berwarna RGB yang digunakan untuk
merepresesntasikan arah pandangan saat ini. Sumbu X digambarkan dengan panah warna
merah, sumbu Y hijau dan sumbu Z biru.
constraint
otomatis
yang
akan
4. Geser kursor menuju ke tempat dimana anda akan membuat arah garis baru jika
anda akan melanjutkan membuat garis, jika anda selesai membuat garis, klik kanan
dan pilih done pada shortcut menu.
Membuat lingkaran & Elips
Tangent Circle
Tangent Circle hanya bisa digunakan jika pada sketch telah terdapat tiga buah
garis lurus yang akan digunakan sebagai garis singgung di ketiga titik lingkaran
tersebut.
1. Klik tool Tangent Circle,
2. Pilih garis singgung pertama, kedua dan ketiga
3. Klik kiri jika anda masih ingin membuat lingkaran yang lain, atau
4. Klik kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan
membuat lingkaran.
Elipse
1. Klik tool Elipse (klik drop down button di sbeleah tool lingkaran),
2. Pilih titik pusat Elips
3. Pilih titik aksis pertama Elips
4. Pilih sembarang titik lain yang terletak pada garis Elips tersebut
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat elips yang lain, klik kanan dan pilih
done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat elips.
Membuat busur
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat busur yang lain, klik kanan dan pilih
done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat busur
Tangent Arc
Tangent Arc digunakan untuk membuat busur yang tangensial terhadap suatu
garis/kurva yang sebelumnya sudah ada pada sketsa, dengan titik akhir (end
point) dari garis tersebut sebagai titik awal busur.
1. Klik tool Tangent Arc
2. Klik titik akhir (end point) dari suatu garis/kurva pada sketch area
3. Klik titik akhir busur pada sketch area
4. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat busur yang lain, klik kanan dan pilih
done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan membuat busur
3. Pilih titik sudut kedua yang masih satu garis dengan titik sudut pertama
4. Pilih titik sudut ketiga yang satu garis dengan titik sudut kedua.
5. Klik kiri jika ingin melanjutkan membuat persegi panjang yang lain, klik
kanan dan pilih done pada shortcut menu, jika tidak ingin melanjutkan
persegi panjang
Chamfer digunakan pada sudut dari sebuah profil utnuk membuat sudut
tersebut patah dengan jarak tertentu. Chamfer hanya bisa diterapkan pada sudut yang
terbentuk dari garis lurus saja.
Distance
Distance1-Distance2
Distance - Angle
Inscribed Polygon titik sudut pada polygon digunakan sebagai acuan untuk
ukuran polygon
Circumscribed Polygon titik tengah pada satu segmen garis pada polygon
digunakan sebagai acuan untuk ukuran polygon
Bowtie untuk memilih pengendali dari spline : Handle, Curvature atau Flat.
. Ketika
mode construction geometry aktif, tombol terebut akan nampak seolah masuk ke
dalam.
Tips untuk membuat sketsa
Sketsa yang dibuat pada Inventor bisa terdiri dari profil terbuka maupun profil tertutup.
Profil sketsa tertutup digunakan untuk membuat part feature yang hasilnya berupa solid,
sedangkan profil yang terbuka biasanya digunakan untuk membuat part feature yang
hasilnya berupa surface, ataupun sebagai alur (path) untuk fitur sweep atau loft.
Berikut diberikan tip-tip untuk membuat sketsa dengan profil tertutup yang akan digunakan
untuk part feature yang mempunyai hasil berupa solid.
Gambarlah profil dari model secara kasar ukurannya dan bentuknya, namun
jangan terlalu jauh dari bentuk yang diinginkan.
Gunakan selalu Closed Loops untuk profil anda ketika ingin membuat part
feature yang mempunyai hasil sebagai solid.
Precise
Input
untuk
Mengedit Sketsa
Pada pembuatan model secara parametris, anda akan perlu untuk membuat beberapa
sketsa. Ketika suatu sketsa digunakan untuk membuat feature seperti extrude, revolve atau
hole, sketsa tersebut menjadi dikonsumsi oleh feature-feature tersebut (hal ini disebut
consumed sketch) dan pada panel browser sketsa tersebut terletak didalam feature yang
mengkomsumsinya. Kita bisa melihat sketsa tersebut dengan meng-ekspan tanda + pada
Gemetrical constraint akan mengendalikan bentuk atau geometri dari sketsa, sedangkan
dimensional constraint akan mengatur ukuran garis sketsa tersebut.
Geometric Constraints
Anda dapat menerapkan beberapa tipe untuk geometric
Tipe-tipe
Geometric
Constrain
dan
geometri
sketsa
yang
mungkin
Line
center Point
Circle, Arc
Midpoints)
Midpoints)
Show/Hide Constraints
Untuk melihat constraint yang diterapkan pada suatu
segmen dan garis/kurva, titik atau lingkaran/ellips, klik
tool show contraints pada sketch panel. Kemudian pilih
titik, segmen garis/garis kurva, ataupun lingkaran yang ingin anda lihat constraint
yang diterapkan padanya. Untuk menghilangkannya klik tanda X pada show
constraints toolbar tersebut.
Melihat geometri yang ter-constrain dan menghapus constraints tsb
Untuk
melihat
constraint,
ketika
show
gambar
dibawah
garis
konstruksi
digunakan
untuk
memposisikan
dan
mengorientasikan slot.
Parametric dimension
Menambah dimensi parametris adalah langkah akhir untuk membuat sketsa anda pada
kondisi fully constrained. Ketika anda membuat dimensi parametris kepada bagian dari
sketsa, bagian sketsa tersebut akan berubah ukurannya sesuai dengan nilai dari dimensinya
tsb.
Tidak seperti aplikasi CAD yang lain dimana dimensi hanyalah merupakan representasi
numerik dari ukuran sebuah geometri, pada 3D parametric modelling, dimensi digunakan
untuk mengatur ukuran dari geometri. Teknologi parametric modelling membuat anda bisa
merubah ukuran dimensi tersebut dan langsung melihat perubahan yang terjadi pada
geometri tersebut.
Memberi dan mengedit dimensi
Untuk memberi dimensi dari geometri sketsa 2D, gunakan tool general dimension.
Cara menambah dimensi pada geometri sketch :
1. Klik tool general dimension
2. Untuk membuat dimensi jarak pilih segmen garis, dua buah titik (bisa
berupa titik, titik ujung suatu garis, maupun titik pusat suatu busur atau
lingkaran), dua buah garis paralel atau titik dengan garis yang akan
diberi dimensi.
3. Geser kursor untuk menempatkan letak dimensi yang sesuai.
4. Rubah nilai dimensi pada dimension dialog box, sesuai rancangan anda.
5. Klik tanda check mark atau enter, untuk mengaplikasikan dimensi.
6. Jika ingin melanjutkanmemberi dimensi geometri yang lain, ulangi ke langkah
nomor 2, jika ingin menyelesaikan pemberian dimensi, klik kanan dan pilih
done.
Cara mengedit dimensi pada geometri sketch :
1. Klik tool general dimension dan pilih
dimensi yang ingin anda rubah, atau
double klik dimensi yang ingin anda rubah.
2. Masukkan nilai yang baru pada dimension
dialog box.
3. Klik tanda check mark atau enter, untuk mengaplikasikan dimensi.
Driven dimension
status
fully
constrained.
Tidak
seperti
Curves : Pilih bagian dari geometri sketsa, baik berupa garis, lingkaran, busur dll,
untuk didimensikan secara otomatis, jika tidak ada yang dipilih, maka Inventor
akan mengaplikasikan ke seluruh geometri pada sketsa.
Dimensions : Jika dipilih, akan mengaplikasikan dimensi otomatis pada geometri
Constraints : Jika dipilih, akan mengaplikasikan constraint otomatis pada geometri
Dimesnion Required : Menunjukkan jumlah dimensi yang diperlukan untuk
membuat geometri tsb fully constrained.
Apply : Mengaplikasikan pilihan pada dialog box.
Remove : menghilangkan dimensi yang diberikan secara otomatis, namun tidak
berlaku untuk dimensi yang diberikan secara manual.
Done : Menutup dialog bix
Mengatur penampakan dimensi
Setelah anda memberikan dimensi pada sketsa, anda dapat mengkontrol visibility dari
seluruh dimensi pada sketsa, menampilkan dimensi agar consumed feature dan mengontrol
format tampilan dari dimensi tersebut.
Point-point penting
1. Anda dapat mengatur penampakan dari dimensi on dan off pada sketsa yang
nampak dengan menggunakan pilihan dimension visibilty. Klik kanan sketsa tersebut
pada browser panel saat anda telah selesai bekerja pada sketch mode.
2. Anda dapat menampilkan nilai dari dimensi consumed feature dengan menggunakan
show dimension option ketika mengkik kanan feature tersebut, saat anda keluar dari
skecth mode Dengan cara ini anda tidak perlu mengedit feature untuk mengubah
ukuran dari feature tersebut.
3. Anda dapat merubah format tampilan dari
memilih format tampila dimensi : Value, Name, Expression, Tolerance, Precise Value.
Dengan mengklik kanan pada sketch mode, dan pilih dimension display.
Normal : Berupa garis kontinyu biasa, digunakan untuk membuat part features
Construction : Berupa garis putus-putus, merupakan garis bantu dan tidak bisa
digunakan untuk membuat part features
edge line (garis rusuk suatu bidang 3D), origin lines (x, y, z axis) ataupun
worklines. Garis ini tidak bisa diberi dimensi, namun bisa dirubah menjadi garis
konstruksi.
Sedangkan dimensi pada lingkungan sketch Inventor dapat dibagi menjadi