Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
- Peningkatan Perekonomian
- Keinginan Masyarakat Utk Memiliki Kend. Pribadi

Peningkatan Arus Lalu Lintas

Sarana Penunjang :
- Fisik jalan
- Rambu-rambu lalu lintas
- Pemisah arah

TUJUAN DAN MANFAAT


Median

Arus lalu lintas

Masalah

Alternatif pemecahan

Masukan, Informasi dalam perencanaan


Transportasi kota

BATASAN MASALAH
Lokasi

S.Parman

Simpang RS.Islam SMK Muhamadiyah ( 300 m )

SISTEMATIKA PENULISAN
(Berdasarkan Pada Acuan Penulisan Tugas Akhir Jurusan T.Sipil)

BAB II
LANDASAN TEORI
MKJI

Kapasitas Jalan ( dipengaruhi )


-

Geometrik

(Tipe Jalan, Lebar Jalan, Kerb,

Median)
-

Komposisi arus

Pengaturan lalu lintas

Aktivitas samping jalan / hambatan samping

Prilaku pengemudi dan populasi kendaraan

Median (Pemisah Arah)

MEDIAN

Fungsi median jika digunakan sebagai pemisah arah lalu lintas antara lain;
1. Untuk menyediakan jarak yang diperlukan untuk membatasi atau mengurangi
terhadap lampu besar pada kendaraan yang berlawanan arah terutama saat malam
hari
2. Untuk menyediakan daerah netral yang cukup lebar, dimana pengemudi dapat
mengontrol kendaraan pada saat darurat
3. Untuk menambah kelegaan, kenyamanan dan keindahan bagi pengguna jalan
4. Untuk menydiakan ruang yang diperlukan untuk kanalisasi pertemuan-pertemuan
pada jalan
5. Dengan lebar jalan yang cukup, median jalan memberikan pengamanan bagi
pengguna jalan pada saat belok atau balik arah.
6. Sebagai sarana pengamanan bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi

Data Volume Lalu Lintas

Kend. Ringan (LV)


Kend. Berat (HV)
Sepeda Motor (MC)

Data Hambatan Samping

Pejalan Kaki
Kend Parkir + Kend Stop
Kend. Masuk + Kend Keluar
Kend. Lambat

Data Geometrik Jalan

Panjang Segmen jalan yang diamati


Lebar Jalan
Lebar Trotoar
Lebar Median , dll

Metode Deskriftip : Penggambaran yang ada di lapangan dituangkan dalam


bentuk tulisan

Flow Chart
Sketsa Lokasi Penelitian
Sketsa Profil Melintang Lokasi Penelitian

BAB IV
PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN

VOLUME LALU LINTAS

Satuan mobil Penumpang


(dikalikan Ekivalensi Mobil Penumpang)

HAMBATAN SAMPING

(dikalikan faktor bobot)

KAPASITAS JALAN ( C )

C = CO x FCw x FCsp x FCsf xFCcs

DERAJAT KEJENUHAN ( Ds )

KECEPATAN ARUS BEBAS

DS = Q / C

FV = ( Fvo + FVw) x FFv x FFVcs

(Pengolahan Data Tertuang Dalam Tabel)


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

Derajat kejenuhan tanpa pemisah arah / median


Jam
DS

07.00-08.00

08.000-09.000

12.00-13.00

13.00-14.00

16.00-17.00

17.00-18.00

0,5

0,52

0,47

0,53

0,49

0,49

Derajat kejenuhan dengan menggunakan pemisah arah / median


Jam
DS

07.00-08.00

08.000-09.000

12.00-13.00

13.00-14.00

16.00-17.00

17.00-18.00

0,45

0,48

0,43

0,5

0,45

0,43

Saran
1. Melakukan evaluasi terhadap pemisah median (tempat berputar) yang ada pada jalan
tersebut, khususnya pemisah yang ada di depan SDN Pasar Lama, karena menurut
pengamatan di lapangan bahwa di daerah tersebut sering terjadi konflik/kemacetan
khususnya pada jam-jam sibuk ( Pagi dan Siang).
2. Menekan besarnya hambatan samping, dengan lebih mengetatkan peraturan yang
ada.
3. Mengadakan pembatasan untuk pemakai jalan, khususnya kendaraan tertentu yang
menyebabkan meningkatnya kapasitas jalan.
4. Menertibkan pedagang kaki lima yang ada di sekitar jalan tersebut.
5. Membuat jalan alternative bagi angkutan penumpang khususnya Bis antar kota, truk
besar yang hanya akan lewat di jalan S. Parman menuju luar kota Banjarmasin.

Anda mungkin juga menyukai