Anda di halaman 1dari 73

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Rencana Kegiatan Penelitian


Dalam melakukan kegiatan penelitian diperlukan kerangka kerja yang
berisi alur penelitian dari awal sampai dengan diperolehnya suatu kesimpulan dari
hasil penelitian yang dilakukan. Kerangka kerja penelitian dibuat dalam diagram
alir penelitian sebagaimana gambar dibawah ini :
MENENTUKAN TUJUAN , JUDUL
DAN LINGKUP STUDI
PERSIAPAN

STUDI
LITERATUR

Pemilihan Lokasi
Survei Pendahuluan
Identifikasi Masalah
PENGUMPULAN DATA

Data primer :

Data Sekunder :

Survei volume lalu lintas


terklasifikasi
Survey kecepatan

Data Kondisi Jalan


Peta Lokasi

kendaraan

ANALISIS DATA

Pengaruh proporsi becak motor terhadap kecepatan lalu lintas


Mencari nilai emp untuk becak motor
KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 3.1. Bagan Alir Rencana Kegiatan

Universitas Sumatera Utara

PERSIAPAN

Pemilihan Lokasi
Survei Pendahuluan

PENGUMPULAN DATA
Data Primer :

Survey volume lalu lintas terklasifikasi per 5 menitan


Survey kecepatan kendaraan ringan

Mencari nilai emp


dengan basis
kapasitas

Mencari nilai emp


dengan basis
kecepatan

Sig 0.05

Sig 0.05

R2 0.5

R2 0.5

R2 terbesar antara dua basis di rekomendasikan


sebagai nilai emp yang dipilih

KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 3.2. Bagan Alir Nilai EMP

Universitas Sumatera Utara

III.2. Studi literatur


Studi literatur dilakukan untuk memberikan masukan data yang
diperlukan, metode penelitian dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan yang
berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

III.3. Persiapan
Pada tahap persiapan ini yang perlu dilakukan meliputi:

Pengamatan di lapangan
Pengamatan dilakukan untuk melihat hal-hal yang terjadi di lapangan

sehingga dapat mengenali permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan yang


menarik untuk diteliti.

Penentuan tujuan penelitian


Tujuan penelitian ditentukan berdasarkan perumusan permasalahan. Dengan

tujuan penelitian yang jelas akan memberikan arah penelitian yang jelas sehingga
diharapkan diperoleh hasil yang memuaskan.

Penentuan ruang lingkup penelitian


Penentuan ruang lingkup penelitian ditunjukan untuk memberikan batasan-

batasan dalam penelitian, sehingga penelitian tidak membahas hal-hal yang terlalu
luas yang dapat mengaburkan tujuan penelitian yang dilakukan tidak sesuai lagi
kondisi lapangan yang ada.

Universitas Sumatera Utara

III.4. Penentuan Lokasi Penelitian


Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah satu titik di ruas jalan
A.R Hakim kota Medan, dengan panjang ruas 2.320 meter dan lebar 10.4 meter.
Beberapa alasan pemilihan jalan A.R Hakim sebagai Lokasi studi, yaitu:
1. Jalan A.R Hakim merupakan 4 lajur 2 arah dengan median mempunyai lalu
lintas kendaraan becak motor yang paling besar diantara koridor yang lain di
kota medan pada jam-jam sibuk pagi maupun sore.
2. Kegiatan sepanjang jalan disebelah kanan kiri dari ruas jalan A.R Hakim
adalah perdagangan, jasa , perhotelan dan lembaga pendidikan.

III.5. Survey Pendahuluan


Survey pendahuluan ini diperlukan untuk mengetahui gambaran umum
dari lokasi penelitian dan untuk menentukan perumusan dan identifikasi
permasalahan. Kegiatan ini meliputi:
1. Menentukan pilihan metode yang didasarkan pada kemampuan data yang
hendak digunakan.
2. Mengamati kondisi di lapangan serta menaksir keadaan yang berkaitan dengan
mutu data yang akan diambil, meliputi:
a. Lebar lajur
b. Lebar bahu jalan
c. Jumlah lajur

Universitas Sumatera Utara

d. Karakteristik lalu lintas


e. Volume arus lalu lintas
f. Kecepatan arus lalu lintas
g. Komposisi kendaraan yang lewat
h. Kondisi permukaan jalan
i. Kondisi geometrik
j. Kondisi lingkungan

III.6. Data Yang diperlukan


Pada penelitian ini data yang diperlukan adalah volume kendaraan (Q)
terklasifikasi, kecepatan ruang kendaraan (Space mean speed) tiap kendaraan.
Sedangkan besarnya kerapatan akan dihitung berdasarkan data arus dan kecepatan
kendaraan. Besarnya arus lalu lintas dapat diperoleh dengan mencatat jumlah
kendaraan yang melewati suatu titik tertentu dilapangan dalam periode waktu
tertentu, Sedangkan kecepatan kendaraan dalam ruang dengan cara mengetahui
jarak tertentu yang telah ditetapkan yang dilalui oleh satu kendaraan dan
kemudian dicatat waktu tempuh kendaraan dalam jarak yang telah ditetapkan
tersebut. Kecepatan kendaraan tersebut adalah hasil bagi antara jarak dengan
waktu tempuh.

Universitas Sumatera Utara

III.7. Metode Pengambilan Data.


Berdasarkan berbagai pengamatan untuk mendapatkan data jumlah dan
waktu tempuh kendaraan yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa interval
waktu pengamatan lapangan ditetapkan selang waktu 5 menit. Penelitian ini
dilakukan selama jam-jam sibuk yakni :

Pagi hari pukul 07.00 - 08.30 WIB

Siang hari pukul 12.00 - 13.30 WIB

Sore hari pukul 16.00 - 17.30 WIB


Untuk pelaksanaan penelitian ini alat yang digunakan adalah:

1. Handycam
2. Meteran
3. Stopwatch
4. Alat tulis
Untuk data sekunder diambil atau dipinjam dari instansi yang terkait
dengan penelitian ini, diantaranya instansi Dinas Perhubungan Kota Medan dan
Badan Pusat Statistitik Kota Medan serta instansi terkait lainnya.
III.7.1. Metode Pengambilan Data Arus Kendaraan
Data arus dapat dihitung dengan memakai alat bantu yaitu Handycam.
Data direkam dalam kaset kemudian dipindahkan ke dalam Compact Disk (CD)
sedangkan perhitungan dilakukan dilayar monitor komputer. Jenis kendaraan yang

Universitas Sumatera Utara

disurvei disesuaikan dengan penggolongan jenis kendaraan pada buku Manual


Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, yaitu untuk kelompok kendaraan:
a. Light Vehicle (LV) atau kendaraan ringan, adalah kendaraan bermotor dua as
beroda 4 dengan jarak as 2 3 m (termasuk mobil penumpang, opelet,
microbus, pik -up, dan truk kecil sesuai system klasifikasi bina marga).
b. Heavy Vehicle (HV) atau kendaraan berat, adalah kendaraan bermotor dengan
jarak as lebih dari 3,50 m, biasanya beroda lebih dari 4 (termasuk bis, truk 2
as, truk 3 as dan truk kombinasi sesuai system klasifikasi bina marga).
c. Motor Cycle (MC) atau sepeda motor, adalah kendaraan bermotor beroda dua.
d. Becak Motor adalah kendaraan bermotor beroda tiga.
III.7.2 Metode Pengambilan Data Kecepatan Kendaraan
Pengambilan data waktu tempuh kendaraan di lapangan dilakukan dengan
metode kecepatan setempat dengan mengukur waktu perjalanan bergerak. Metode
kecepatan setempat dimaksudkan untuk pengukuran karakteristik kecepatan pada
lokasi tertentu pada lalu lintas. Jenis kendaraan dilakukan sebanyak 5 kendaraan
sehingga dapat menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan.
a) Tata Cara Pelaksanaan
Menetapkan titik tinjau pengamatan melintang pada ruas jalan yang
berguna untuk perhitungan waktu tempuh kendaraan masing-masing
ruas.

Universitas Sumatera Utara

Menghitung waktu tempuh tiap-tiap kendaraan yang lewat dengan


menggunakan stop watch.
Mencatat waktu tempuh yang telah diperoleh kedalam format survei
yang telah disediakan.

2.6m
2.6m

50 METER

2.6m
2.6m

Gambar 3.3 : Pengambilan data kecepatan

Untuk memperoleh data kecepatan kendaraan langkah langkah yang


dilakukan adalah:
a. Kecepatan tiap kendaraan dihitung dengan membagi jarak tempuh (x) dengan
waktu tempuh (t), maka kecepatan (u).

u (meter/detik) = x (meter) / t (detik)

b. Penghitungan kecepatan rata-rata dilakukan pada interval waktu 5 menitan


untuk masing-masing jenis atau golongan kendaraan.

Universitas Sumatera Utara

III.8. Reduksi Data


Reduksi data adalah suatu kegiatan untuk mengubah format yang dicatat
dilapangan kedalam bentuk yang dapat di interpretasikan. Pada penelitian ini
reduksi data dilakukan pada pengukuran volume lalu lintas. Reduksi data
dilaksanakan dengan cara memutar ulang rekaman video, kemudian perhitungan
dilakukan dilayar monitor komputer.

III.9. Analisa Data


Analisa data dilakukan untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan
penelitian, yaitu:
III.9.1 Analisa Perhitungan Volume Lalu Lintas.
Setelah data lalu lintas terkumpul selama periode jam pengamatan, hasil
perhitungan masing-masing kendaraan tersebut dapat diketahui jumlah tiap jenis
kendaraan dan keseluruhan jumlah kendaraan. Perhitungan dilakukan secara terus
menerus untuk semua data kendaraan yang masuk pada keseluruhan jam
pengamatan, sehingga dapat disusun data volume kendaraan pada setiap interval
waktu. Besar nilai volume lalu lintas ini sebagai satu variabel dalam analisa
pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu lintas, serta
untuk menghitung nilai emp kendaraan becak motor.

Universitas Sumatera Utara

III.9.2 Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang.


Perhitungan kecepatan rata-rata ruang dilakukan setelah data jumlah
kendaraan tiap jenisnya dan waktu tempuh dari tiap-tiap kendaraan yang melewati
jarak tertentu dan dipilah menurut jenisnya, maka didapatkan kecepatan rata-rata
ruang dari setiap jenis kendaraan dan kecepatan rata-rata ruang lalu lintas secara
keseluruhan yang tercatat dan disusun selama jam pengamatan. Perhitungan
kecepatan rata-rata ruang yaitu perhitungan kecepatan rata-rata tiap jenis
kendaraan maupun kecepatan rata-rata lalu lintas. Besar kecepatan rata-rata ruang
ini merupakan salah satu variabel dalam analisa pengaruh proporsi kendaraan
becak motor terhadap kecepatan lalu lintas, serta untuk menghitung nilai emp
kendaraan becak motor.
III.9.3 Pengaruh Kendaraan Becak Motor Terhadap Kecepatan Lalu Lintas.
Untuk mengetahui adanya pengaruh kendaraan becak motor terhadap
kecepatan lalu lintas dapat dilakukan dengan melihat perubahan kecepatan.
III.9.4 Penghitungan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang
Dari data lalu lintas yang telah ada maka dapat dilakukan penghitungan
ekivalensi mobil penumpang untuk setaip jenis kendaraan terutama kendaraan
becak motor. Perhitungan dilakukan dengan 2 cara perhitungan yaitu:
a. Basis Kapasitas
Ekivalen mobil penumpang (emp) untuk tiap jenis kendaraan khususnya
kendaraan becak motor dicari dengan menggunakan komposisi lalu lintas yang
merupakan bagian dari kapasitas jalan, sebagaimana rumus (2-5). Dengan analisis

Universitas Sumatera Utara

regressi linier berganda maka akan didapatkan koefisien untuk masing-masing


jenis kendaraan. Karena nilai emp kendaraan ringan (LV) sebagai variable tetap
adalah 1 maka koefisien tiap jenis kendaraan yang sebagai variable bebas yang
dihasilkan dari regresi merupakan nilai emp untuk tiap jenis kendaraan tersebut.
b. Basis Kecepatan
Dicari dengan menggunakan hubungan single regim antara volume dan
kecepatan untuk lalu lintas 4 lajur 2 arah dengan median (4/2D) sebagaimana
rumus (2-7) dimana dengan analisis tersebut akan didapatkan nilai ci (koefisien)
untuk tiap jenis kendaraan. Untuk mendapatkan nilai emp tiap jenis kendaraan
dapat dilakukan dengan membagi dengan nilai setiap nilai koefisien jenis
kendaraan dengan koefisien kendaraan ringan (LV) sebagaimana rumus (2-8)
III.9.5 Langkah Langkah untuk mendapatkan nilai emp
a.

Data volume dan kecepatan kenderaaan yang diperoleh dari survey disusun
pada setiap interval waktu pengamatan

b.

Volume tiap komposisi kenderaan digabungkan menjadi volume lalu lintas


sesuai dengan kelas interval dan waktu pengambilan data

c.

Volume lalu lintas dijadikan kelas interval volume lalu lintas mulai dari
yang terendah sampai yang tertinggi

d.

Hasil interval volume dipisah sesuai dengan kelas interval data agar volume
selalu identik sehingga analisanya dapat digabung

e.

Kemudian data volume dan kecepatan diolah ke SPSS 17 sesuai dengan


pembagian kelas tiap-tiap interval

Universitas Sumatera Utara

f.

Lalu data diformulasikan menggunakan regresi linier berganda dengan basis


kapasitas dan kecepatan didalam SPSS 17

g.

Setelah data tersebut diproses didapatlah hasil output data basis kapasitas
dan basis kecepatan

h.

Output yang didapat adalah analisis regrei linier berganda dengan


menggunakan SPSS 17 maka koefisien yang dipilih adalah yang mempunyai
nilai negatif

i.

Setelah didapatkan hasil yang mempunyai nilai negatif maka dilakukan uji
statistik dengan ketentuan:
1. Jika error signifikan > 0.05 maka koefisien tidak dapat diterima
2. Jika R mendekati 1 atau -1 maka persamaan regresi linier sempurna

j.

setelah didapatkan hasil koefisien yang memenuhi persyaratan dari tiap-tiap


basis kapasitas dan basis kecepatan dilakukan pemilihan nilai R yang
tertinggi maka nilai tersebutlah yang diambil sebagai nilai emp

k.

setelah nilai emp didapat dari masing-msaing arah maka dilakukan


perhitungan rata-rata emp agar dapat menjadi acuan pada lalu lintas jalan
yang disurvey.

Universitas Sumatera Utara

III.9.6. Contoh mendapatkan nilai emp berdasarkan basis kapasitas


a.

Data kelas interval volume


interval volume wahidin-h.m jhoni

pembagian
kelas
interval

2 kelas interval

kelas interval data volume lalu lintas (kend/jam)

gabungan senin pagi


dan selasa pagi

gabungan senin
siang dan selasa
siang

gabungan senin
sore dan selasa sore

gabungan senin
pagi,siang, sore
dan selasa pagi,
siang, sore

jumlah data 36
dibagi menjadi
kelompok interval
volume

jumlah data 36
dibagi menjadi
kelompok interval
volume

jumlah data 36
dibagi menjadi
kelompok interval
volume

jumlah data 108


dibagi menjadi
kelompok interval
volume

1884-2586

1752-2208

2136-2532

1752-2520

2587-3288

2209-2664

2533-2928

2521-3288

1884-2352

1752-2056

2136-2400

1752-2264

2353-2820

2057-2360

2401-2664

2265-2776

2821-3288

2361-2664

2665-2928

2777-3288

1884-2235

1752-1980

2136-2334

1752-2136

2236-2586

1981-2208

2335-2532

2137-2520

2587-2937

2209-2436

2533-2730

2521-2904

2938-3288

2437-2664

2731-2928

2905-3288

1884-2165

1752-1934

2136-2294

1752-2059

2166-2446

1935-2116

2295-2453

2060-2366

2447-2726

2117-2299

2454-2611

2367-2674

2727-3007

2300-2482

2612-2770

2675-2981

3008-3288

2483-2664

2771-2928

2982-3288

3 kelas interval

4 kelas interval

5 kelas interval

Universitas Sumatera Utara

b.

SPSS 17 Data view

Data dari volume lalu lintas dimasukkan ke data view berdasarkan kelas
interval gabungan

c.

SPSS 17 variable view

Variable view adalah pengaturan name, type, width, decimal, label, values,
missing, columns, align dan measure sesuai dengan yang kita inginkan.

Universitas Sumatera Utara

4.

Analysis linear regressi

Untuk basis kapasitas, dependent atau variable y adalah light vehicle sedangkan
independent atau variable x adalah heavy vehicle, motor cycle, dan becak motor
setelah itu baru diproses

5.

Output atau hasil dari regresi linier berganda basis kapaitas arah 1
[DataSet36] D:\ta sawal\emp wahidin kecepatan\senin sore\interval 4\3.sav
Variables Entered/Removed

Variables
Model

Variables Entered
bck, hv, mca

Removed

Method

. Enter

a. All requested variables entered.

Universitas Sumatera Utara

Model Summary

Std. Error of the


Model

R Square
.908a

Adjusted R Square

.825

.773

Estimate

26.12885

a. Predictors: (Constant), bck, hv, mc

ANOVAb

Model

Sum of Squares

Regression

Residual

Total

df

Mean Square

32186.546

10728.849

6827.168

10

682.717

39013.714

13

Sig.

15.715

.000a

a. Predictors: (Constant), bck, hv, mc


b. Dependent Variable: lv

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients

Model

(Constant)

Std. Error

1900.752

215.279

hv

-1.746

.728

mc

-.536

bck

-1.184

Coefficients

Beta

Sig.

8.829

.000

-.351

-2.397

.037

.096

-.915

-5.578

.000

.184

-1.066

-6.437

.000

a. Dependent Variable: lv

Universitas Sumatera Utara

Hasil output ini sudah sesuai dengan persyaratan untuk pengambilan nilai
emp, maka nilai emp yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Arah 1 : Lv = 1, hv = 1.746, mc = 0.536 dan becak = 1.184
Arah 2 : Lv = 1, hv = 2.242, mc = 1.061 dan becak = 1.104

Selanjutnya dilakukan penghitungan emp rata-rata dengan rumus : empi=b i

Yang untuk ini saya ambil sebagai contoh perhitungan emp Becak.

Jumlah kendaraan arah Teladan 2717 dengan emp 1.184

Jumlah kendaraan arah Aksara 2621 dengan emp 1.104

emp (BCK) rata-rata =

2717 1.184 +2621


2717 +2621

1.104

= 1.15

Untuk mendapatkan nilai emp basis kapasitas pada arah 2 dan basis
kecepatan (arah 1 dan 2) sesuai dengan mencari nilai emp basis kapasitas arah 1,
hanya perbedaannya untuk mencari nilai emp pada basis kecepatan variable y
adalah kecepatan sedangkan variable x adalah light vehicle, heavy vehicle, motor
cycle dan becak motor.

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV.1. Deskripsi Penelitian


Penelitian arus lalu lintas dilaksanakan di ruas jalan A.R Hakim Kota
Medan. Penelitian ini mengambil data volume lalu lintas dan waktu tempuh
kenderaan yang terdiri dari kendaraan ringan, kendaraan berat, sepeda motor dan
becak motor. Jenis kendaraan dibagi berdasarkan penggolongan jenis kendaraan
sesuai dengan buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dalam bab
ini disajikan data-data lalu lintas hasil survei lapangan dan analisis data tersebut
sehingga akhirnya diperoleh data volume, kecepatan rata-rata ruang yang diteliti.
Secara detail data ruas jalan A. R Hakim Kota Medan adalah sebagai
berikut, dan dapat dilihat pada gambar 4.1 :
1. Jumlah lajur 4 buah dan terdiri dari 2 arah dengan median.
2. Lebar perkerasan 10.4 m dengan masing-masing lajur untuk badan jalan 2.6 m
3. Pemisah lajur berupa marka garis lurus dan putus-putus.
4. Kondisi perkerasan baik berupa lapis perkerasan aspal.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.1 Detail Ruas Jalan A.R Hakim

IV.2. Data Volume LaluLintas


Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kamera video pada saat
jam puncak pagi yaitu (07.00-08.30 WIB), siang (jam 12.00-12.30 WIB), dan
sore (jam 16.00-16.30 WIB), Yaitu pada hari Senin tanggal 17 dan hari selasa
tanggal 18 Oktober 2011.
Data diambil dengan interval waktu 5 menitan, penggolongan jenis
kendaraan sesuai dengan buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Yaitu untuk kendaraan ringan, kendaraan berat, atau sepeda motor, becak motor.
Pengolahan dan perhitungan jumlah data volume lalu lintas dilakukan dirumah
dengan menggunakan komputer untuk melihat hasil rekaman kamera. Perhitungan
dilakukan selama 5 menit dicatat dalam kertas format survei untuk perhitungan
volume lalu lintas.

Universitas Sumatera Utara

Kemudian data diolah dan cara perhitungannya adalah sebagai berikut:


1. Total kendaraan per 5 menit merupakan jumlah semua jenis kendaraan.
2. Total kendaraan per 1 jam adalah jumlah total jenis kendaraan dikalikan
12 yaitu jumlah lima menitan selama satu jam.
3. Dari total kendaraan dihasilkan proporsi kendaraan becak motor terhadap
Total kendaraan.

Pengumpulan dan pengolahan data volume dapat dilihat tabel 4.1. sampai
dengan tabel 4.4. berikut:
Tabel 4.1. Volume kendaraan Jln. A.R Hakim arah Teladan pada Hari Senin

waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30
12.00 - 12.05

Volume kendaraan pada hari senin


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
25
0
110
22
157
1884
35
0
145
18
198
2376
49
0
143
18
210
2520
48
0
182
44
274
3288
40
0
152
27
219
2628
41
3
126
19
189
2268
42
2
166
22
232
2784
42
0
200
23
265
3180
40
1
191
15
247
2964
42
1
166
23
232
2784
40
1
137
21
199
2388
33
2
144
21
200
2400
36
0
197
22
255
3060
34
2
157
21
214
2568
36
0
144
34
214
2568
38
2
136
31
207
2484
33
1
169
30
233
2796
40
0
162
19
221
2652
37

120

25

182

2184

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30
16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Volume kendaraan pada hari senin


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
41
0
84
21
146
1752
40
1
95
28
164
1968
45
2
96
19
162
1944
43
2
99
15
159
1908
54
2
111
40
207
2484
33
0
115
18
166
1992
44
3
101
23
171
2052
52
0
131
22
205
2460
47
0
103
20
170
2040
54
1
111
36
202
2424
42
1
123
18
184
2208
50
1
97
25
173
2076
48
0
123
24
195
2340
37
1
114
21
173
2076
38
2
134
22
196
2352
50
1
93
18
162
1944
43
0
90
22
155
1860
46
50
49
41
40
44
45
39
40
43
42
40
49
41
50
43
37
42

3
1
3
0
1
2
0
1
2
0
2
2
0
0
1
0
2
1

99
120
132
110
127
147
143
125
160
146
142
119
125
139
155
123
135
121

30
20
28
35
38
14
30
29
23
31
34
30
29
19
21
27
24
27

178
191
212
186
206
207
218
194
225
220
220
191
203
199
227
193
198
191

2136
2292
2544
2232
2472
2484
2616
2328
2700
2640
2640
2292
2436
2388
2724
2316
2376
2292

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.2. Volume kendaraan Jln. A.R Hakim arah Teladan pada Hari Selasa

Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30
12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20

Volume Kendaraan Pada Hari Selasa


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
32
0
145
26
203
2436
43
1
164
21
229
2748
45
1
167
20
233
2796
35
1
171
32
239
2868
49
1
162
24
236
2832
33
1
166
30
230
2760
48
0
149
19
216
2592
44
0
156
25
225
2700
37
1
148
19
205
2460
37
0
184
27
248
2976
44
0
168
21
233
2796
42
1
176
23
242
2904
38
0
184
29
251
3012
31
0
159
16
206
2472
45
0
148
25
218
2616
36
0
152
27
215
2580
27
0
159
19
205
2460
33
1
169
21
224
2688
39
46
44
33
59
40
40
56
29
57
53
39
35
47
40
52

0
0
0
2
0
1
0
0
0
2
1
1
0
2
2
1

106
105
104
120
105
131
154
139
112
119
128
118
122
135
127
123

22
27
17
25
30
23
28
23
24
33
22
25
27
19
20
20

167
178
165
180
194
195
222
218
165
211
204
183
184
203
189
196

2004
2136
1980
2160
2328
2340
2664
2616
1980
2532
2448
2196
2208
2436
2268
2352

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30
16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Volume Kendaraan Pada Hari Selasa


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
32
1
127
30
190
2280
31
2
101
22
156
1872
43
47
50
46
52
43
37
42
38
45
38
36
34
39
43
41
50
35

1
0
1
2
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
2
1
0
1

153
142
160
142
133
150
148
130
144
165
138
140
146
120
130
147
132
132

26
30
33
29
28
32
24
22
33
26
25
36
20
38
30
30
26
27

223
219
244
219
214
225
209
194
216
237
202
213
201
197
205
219
208
195

2676
2628
2928
2628
2568
2700
2508
2328
2592
2844
2424
2556
2412
2364
2460
2628
2496
2340

Tabel 4.3. Volume kendaraan Jln. A.R Hakim arah Aksara pada Hari Senin

Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30

Volume kendaraan pada hari senin


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
45
0
144
18
207
2484
33
0
128
21
182
2184
32
0
133
17
182
2184
53
0
116
26
195
2340
33
0
117
15
165
1980
52
0
170
39
261
3132

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

Volume kendaraa pada hari senin


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
31
1
142
17
191
2292
33
0
122
22
177
2124
34
1
99
19
153
1836
42
0
109
22
173
2076
28
0
124
16
168
2016
48
0
114
14
176
2112
34
1
110
22
167
2004
45
0
103
31
179
2148
35
0
114
22
171
2052
40
1
121
21
183
2196
33
0
110
21
164
1968
37
2
107
26
172
2064

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

48
45
44
41
44
48
47
43
48
53
54
41
33
32
45
41
40
37

2
1
1
3
2
3
1
2
3
2
2
1
0
1
2
0
3
3

95
128
110
113
112
132
101
149
141
120
140
101
100
118
113
130
121
127

25
25
20
28
32
30
25
18
31
28
22
23
26
27
20
17
26
20

170
199
175
185
190
213
174
212
223
203
218
166
159
178
180
188
190
187

2040
2388
2100
2220
2280
2556
2088
2544
2676
2436
2616
1992
1908
2136
2160
2256
2280
2244

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25

37
38
44
46
40

2
3
0
1
2

152
119
139
123
181

32
29
33
27
32

223
189
216
197
255

2676
2268
2592
2364
3060

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Volume kendaraan pada hari senin


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
36
0
155
22
213
2556
44
3
133
32
212
2544
43
3
164
31
241
2892
37
1
151
30
219
2628
50
2
160
27
239
2868
50
1
147
20
218
2616
39
1
188
44
272
3264
33
2
143
25
203
2436
42
3
155
31
231
2772
40
2
171
27
240
2880
47
2
135
30
214
2568
50
1
142
22
215
2580
43
1
120
33
197
2364

Tabel 4.4. Volume kendaraan Jln. A.R Hakim arah Aksara pada Hari Selasa

Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20

Volume Kendaraan Pada Hari Selasa


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
2
3
4
5
6
7
40
148
23
211
2532
49
132
17
198
2376
37
1
147
24
209
2508
37
123
23
183
2196
39
1
145
20
205
2460
34
138
28
200
2400
42
1
136
26
205
2460
36
113
17
166
1992
34
1
130
16
181
2172
29
2
103
21
155
1860
33
89
13
135
1620
36
120
16
172
2064
37
117
18
172
2064
30
109
16
155
1860
40
128
24
192
2304
43
1
116
13
173
2076

Universitas Sumatera Utara

Waktu
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

Volume Kendaraan Pada Hari Selasa


Jenis Kendaraan per 5
Jumlah kendaraan
LV HV MC BCK
per 5 menit
Perjam
34
1
121
17
173
2076
30
97
14
141
1692

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

53
39
40
43
40
50
51
38
42
38
43
42
37
43
35
50
38
41

2
4
3
3
1
2
2
5
5
2
1
1
2
2
1

108
92
110
123
111
117
95
120
101
118
108
95
121
118
115
122
120
116

23
25
18
19
23
20
27
31
26
19
27
25
24
34
30
32
28
32

186
160
171
188
175
189
173
191
169
180
183
162
184
196
181
206
188
190

2232
1920
2052
2256
2100
2268
2076
2292
2028
2160
2196
1944
2208
2352
2172
2472
2256
2280

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

53
49
41
53
54
36
47
41
44
43
41
50
49
52
32
40
50
52

3
3
1
1
2
1
1
1
1
1
4
1
-

145
158
140
155
145
139
158
150
141
152
144
147
160
149
150
143
129
152

27
18
25
25
32
27
26
19
22
22
30
24
16
22
30
33
28
27

228
228
207
234
231
204
232
210
208
218
215
222
226
227
212
216
208
231

2736
2736
2484
2808
2772
2448
2784
2520
2496
2616
2580
2664
2712
2724
2544
2592
2496
2772

Universitas Sumatera Utara

Dari data volume yang ada maka dapat dicari proporsi kendaraan becak
motor terhadap kendaraan bermotor sebagaimana tabel 4.5 sampai tabel 4.8
dibawah ini :
Tabel 4.5 : Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor di
Arah Teladan pada Hari Senin

Waktu

Jumlah kendaraan
becak
Perjam per 5 menit perjam
7
8
9
1884
22
264
2376
18
216
2520
18
216
3288
44
528
2628
27
324
2268
19
228
2784
22
264
3180
23
276
2964
15
180
2784
23
276
2388
21
252
2400
21
252
3060
22
264
2568
21
252
2568
34
408
2484
31
372
2796
30
360
2652
19
228

Jumlah kendaraan

1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

per 5 menit
6
157
198
210
274
219
189
232
265
247
232
199
200
255
214
214
207
233
221

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50

182
146
164
162
159
207
166
171
205
170

2184
1752
1968
1944
1908
2484
1992
2052
2460
2040

25
21
28
19
15
40
18
23
22
20

300
252
336
228
180
480
216
276
264
240

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
14.0
9.1
8.6
16.1
12.3
10.1
9.5
8.7
6.1
9.9
10.6
10.5
8.6
9.8
15.9
15.0
12.9
8.6
13.7
14.4
17.1
11.7
9.4
19.3
10.8
13.5
10.7
11.8

Universitas Sumatera Utara

Waktu

Jumlah kendaraan
becak
Perjam per 5 menit perjam
7
8
9
2424
36
432
2208
18
216
2076
25
300
2340
24
288
2076
21
252
2352
22
264
1944
18
216
1860
22
264

Jumlah kendaraan

1
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

per 5 menit
6
202
184
173
195
173
196
162
155

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

178
191
212
186
206
207
218
194
225
220
220
191
203
199
227
193
198
191

2136
2292
2544
2232
2472
2484
2616
2328
2700
2640
2640
2292
2436
2388
2724
2316
2376
2292

30
20
28
35
38
14
30
29
23
31
34
30
29
19
21
27
24
27

360
240
336
420
456
168
360
348
276
372
408
360
348
228
252
324
288
324

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
17.8
9.8
14.5
12.3
12.1
11.2
11.1
14.2
16.9
10.5
13.2
18.8
18.4
6.8
13.8
14.9
10.2
14.1
15.5
15.7
14.3
9.5
9.3
14.0
12.1
14.1

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.6 : Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor arah
Teladan pada Hari Selasa

Waktu

Jumlah kendaraan

1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

per 5 menit
6
203
229
233
239
236
230
216
225
205
248
233
242
251
206
218
215
205
224

Perjam
7
2436
2748
2796
2868
2832
2760
2592
2700
2460
2976
2796
2904
3012
2472
2616
2580
2460
2688

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15

167
178
165
180
194
195
222
218
165
211
204
183
184
203
189

2004
2136
1980
2160
2328
2340
2664
2616
1980
2532
2448
2196
2208
2436
2268

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
26
312
21
252
20
240
32
384
24
288
30
360
19
228
25
300
19
228
27
324
21
252
23
276
29
348
16
192
25
300
27
324
19
228
21
252
22
27
17
25
30
23
28
23
24
33
22
25
27
19
20

264
324
204
300
360
276
336
276
288
396
264
300
324
228
240

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
9
12.8
9.2
8.6
13.4
10.2
13.0
8.8
11.1
9.3
10.9
9.0
9.5
11.6
7.8
11.5
12.6
9.3
9.4
13.2
15.2
10.3
13.9
15.5
11.8
12.6
10.6
14.5
15.6
10.8
13.7
14.7
9.4
10.6

Universitas Sumatera Utara

Jumlah kendaraan

Waktu
1
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

per 5 menit
6
196
190
156

perjam
7
2352
2280
1872

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

223
219
244
219
214
225
209
194
216
237
202
213
201
197
205
219
208
195

2676
2628
2928
2628
2568
2700
2508
2328
2592
2844
2424
2556
2412
2364
2460
2628
2496
2340

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
20
240
30
360
22
264
26
30
33
29
28
32
24
22
33
26
25
36
20
38
30
30
26
27

312
360
396
348
336
384
288
264
396
312
300
432
240
456
360
360
312
324

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
10.2
15.8
14.1
11.7
13.7
13.5
13.2
13.1
14.2
11.5
11.3
15.3
11.0
12.4
16.9
10.0
19.3
14.6
13.7
12.5
13.8

Tabel 4.7 : Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor


Arah Aksara pada Hari Senin

Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25

Jumlah kendaraan
per 5 menit
6
207
182
182
195
165

perjam
7
2484
2184
2184
2340
1980

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
18
216
21
252
17
204
26
312
15
180

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
8.7
11.5
9.3
13.3
9.1

Universitas Sumatera Utara

Waktu

Jumlah kendaraan

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
17
204
22
264
19
228
22
264
16
192
14
168
22
264
31
372
22
264
21
252
21
252
26
312

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
8.9
12.4
12.4
12.7
9.5
8.0
13.2
17.3
12.9
11.5
12.8
15.1

1
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

per 5 menit
6
191
177
153
173
168
176
167
179
171
183
164
172

perjam
7
2292
2124
1836
2076
2016
2112
2004
2148
2052
2196
1968
2064

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

170
199
175
185
190
213
174
212
223
203
218
166
159
178
180
188
190
187

2040
2388
2100
2220
2280
2556
2088
2544
2676
2436
2616
1992
1908
2136
2160
2256
2280
2244

25
25
20
28
32
30
25
18
31
28
22
23
26
27
20
17
26
20

300
300
240
336
384
360
300
216
372
336
264
276
312
324
240
204
312
240

14.7
12.6
11.4
15.1
16.8
14.1
14.4
8.5
13.9
13.8
10.1
13.9
16.4
15.2
11.1
9.0
13.7
10.7

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25

223
189
216
197
255

2676
2268
2592
2364
3060

32
29
33
27
32

384
348
396
324
384

14.3
15.3
15.3
13.7
12.5

Universitas Sumatera Utara

Jumlah kendaraan
Waktu
1
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

per 5 menit
6
241
219
239
218
272
203
231
240
214
215
197

Perjam
7
2892
2628
2868
2616
3264
2436
2772
2880
2568
2580
2364

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
31
372
30
360
27
324
20
240
44
528
25
300
31
372
27
324
30
360
22
264
33
396

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
12.9
13.7
11.3
9.2
16.2
12.3
13.4
11.3
14.0
10.2
16.8

Tabel 4.8 : Proporsi kendaraan becak motor dan kendaraan bermotor Arah
Aksara pada Hari Selasa

Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20

Jumlah kendaraan
per 5 menit
6
211
198
209
183
205
200
205
166
181
155
135
172
172
155
192
173

Perjam
7
2532
2376
2508
2196
2460
2400
2460
1992
2172
1860
1620
2064
2064
1860
2304
2076

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
23
276
17
204
24
288
23
276
20
240
28
336
26
312
17
204
16
192
21
252
13
156
16
192
18
216
16
192
24
288
13
156

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
10.9
8.6
11.5
12.6
9.8
14.0
12.7
10.2
8.8
13.5
9.6
9.3
10.5
10.3
12.5
7.5

Universitas Sumatera Utara

Waktu

Jumlah kendaraan

Jumlah kendaraan
becak
per 5 menit perjam
8
9
17
204
14
168

Proporsi becak
(%)
(9:7)x100
10
9.8
9.9

1
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

per 5 menit
6
173
141

Perjam
7
2076
1692

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

186
160
171
188
175
189
173
191
169
180
183
162
184
196
181
206
188
190

2232
1920
2052
2256
2100
2268
2076
2292
2028
2160
2196
1944
2208
2352
2172
2472
2256
2280

23
25
18
19
23
20
27
31
26
19
27
25
24
34
30
32
28
32

276
300
216
228
276
240
324
372
312
228
324
300
288
408
360
384
336
384

12.4
15.6
10.5
10.1
13.1
10.6
15.6
16.2
15.4
10.6
14.8
15.4
13.0
17.3
16.6
15.5
14.9
16.8

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

228
228
207
234
231
204
232
210
208
218
215
222
226
227
212
216
208
231

2736
2736
2484
2808
2772
2448
2784
2520
2496
2616
2580
2664
2712
2724
2544
2592
2496
2772

27
18
25
25
32
27
26
19
22
22
30
24
16
22
30
33
28
27

324
216
300
300
384
324
312
228
264
264
360
288
192
264
360
396
336
324

11.8
7.9
12.1
10.7
13.9
13.2
11.2
9.0
10.6
10.1
14.0
10.8
7.1
9.7
14.2
15.3
13.5
11.7

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.9 : Statistik diskriptif volume lalu lintas Jln. A.R Hakim Arah Teladan
Descriptive Statistics
N

Minimum Maximum

Mean

Std. Deviation

PAGI

36

1884.00

3288.00

2674.6667

272.40306

SIANG

36

1752.00

2664.00

2190.6667

231.81076

SORE

36

2136.00

2928.00

2501.3333

176.49023

Tabel 4.10 : Statistik diskriptif volume lalu lintas Jln. A.R Hakim Arah Aksara
Descriptive Statistics
N

Minimum Maximum

Mean

Std. Deviation

PAGI

36

1620.00

3132.00

2164.0000

276.18627

SIANG

36

1908.00

2676.00

2227.3333

189.48230

SORE

36

2268.00

3264.00

2650.3333

197.26675

Dari data diatas maka dapat diketahui proporsi tiap jenis kendaraan pada
lalu lintas rata-rata per jam sebagaimana ditampilkan dalam gambar 4.1 sampai
dengan 4.6 sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

lv

hv

mc

Bck
12.41%

bck

lv
21.04%
hv
0.5%

mc
66.05%

Gambar 4.1 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Teladan pada Hari
Senin

lv

hv

mc

bck

lv
19.74%

bck
12.18%

hv
0.33%

mc
67.75%

Gambar 4.2 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Teladan pada Hari
Selasa

Universitas Sumatera Utara

lv

hv

mc

bck

bck
12.29
%

lv
20.38
%

hv
0.41%

mc
66.92%

Gambar 4.3 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Teladan


Gabungan Hari Senin dan Selasa

lv
bck
12.74%

hv

mc

bck
lv
20.91%

hv
0.64%

mc
65.72%

Gambar 4.4 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Aksara pada Hari
Senin

Universitas Sumatera Utara

lv

hv

mc

bck

bck
12.07%

lv
21.52%

hv
0.61%

mc
65.8%

Gambar 4.5 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Aksara pada Hari
Selasa

lv

hv

mc

bck
12.4%

bck
lv
21.2%

hv
0.6%

mc
65.8%

Gambar 4.6 : Proporsi jenis kendaraan lalu lintas arah Aksara Gabungan
pada Hari Senin dan Selasa

Universitas Sumatera Utara

IV.3. Data Kecepatan Kendaraan


Pengambilan data waktu tempuh untuk selanjutnya digunakan untuk
mendapatkan kecepatan rata-rata ruang, yang dilakukan pada lokasi yang sama
untuk kedua arah pergerakan lalu lintas. Dalam penelitian ini ditinjau dari dua
titik, dimana jarak antara titik tinjau pertama dengan kedua adalah sepanjang 50
meter.
Data diambil dengan interval waktu 5 menitan, penggolongan jenis
kendaraan sesuai dengan buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.
Yaitu untuk kendaraan ringan, kendaraan berat, sepeda motor dan becak motor.
Kemudian data tersebut diolah dan perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Waktu tempuh untuk setiap jenis kendaraan di jumlah dan dijumlahkan
tiap waktu 5 menitan.
2. Perhitungan kecepatan adalah jarak dibagi waktu tempuh, dengan
penyesuaian satuan dari meter per detik menjadi kilometer per jam. Data
yang didapatkan adalah data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan
total semua jenis kendaraan dalam waktu 5 menitan.

Universitas Sumatera Utara

Pengumpulan dan pengolahan data kecepatan dapat dilihat pada tabel 4.11.
sampai tabel 4.14. berikut:
Tabel 4.11. Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas
arah Teladan pada Hari Senin
Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30
12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
23.9
0.0
28.7
22.8
24.9
0.0
42.8
22.1
25.7
0.0
38.8
23.9
26.8
0.0
34.6
24.3
21.5
0.0
35.8
22.9
25.6
24.4
31.3
24.5
22.3
26.0
25.7
20.5
26.2
0.0
39.9
20.0
25.8
23.4
26.6
20.9
29.9
34.8
35.7
21.9
24.5
33.8
34.2
25.3
24.5
28.0
37.5
32.1
29.3
25.3
37.5
25.2
24.5
29.0
33.9
23.2
19.5
0.0
30.9
26.0
23.2
25.1
30.0
23.3
22.3
26.7
31.0
24.9
21.1
0.0
36.0
24.5
23.9
24.9
25.7
26.8
21.5
25.6
22.3
26.2
25.8
29.9
24.5
24.5

0.0
0.0
21.7
23.2
23.7
25.8
0.0
24.2
0.0
0.0
23.7
25.8

39.6
28.1
30.2
27.1
30.3
27.1
26.5
29.2
27.6
37.1
32.7
27.9

4.5
6.4
6.0
6.6
5.9
6.6
6.8
6.2
6.5
4.9
5.5
6.4

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
25.13
29.94
29.46
28.56
26.72
26.43
23.64
28.70
24.16
30.56
29.44
30.50
29.32
27.65
25.46
25.43
26.24
27.23
22.69
19.81
20.88
20.96
20.37
21.30
18.53
21.44
19.99
23.94
21.59
21.17

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30
16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
29.3
19.7
35.1
5.1
24.5
0.0
26.6
6.8
19.5
17.1
33.8
5.3
23.2
20.8
33.2
5.4
22.3
22.0
31.0
5.8
21.1
0.0
29.6
6.1
23.1
21.6
22.1
23.7
24.4
18.1
21.1
25.0
27.7
25.4
25.5
21.4
24.5
23.8
22.7
21.3
23.6
22.9

20.3
21.3
21.5
0.0
30.2
19.9
0.0
26.0
19.6
0.0
28.4
26.0
0.0
0.0
18.8
0.0
24.7
31.1

33.6
31.5
37.1
30.8
32.2
26.5
34.8
34.5
29.1
30.5
32.1
30.5
30.9
32.7
32.5
27.1
30.4
32.3

25.9
23.0
26.3
28.5
26.1
21.0
23.0
19.0
23.8
21.6
27.2
25.4
19.2
20.8
24.4
24.3
23.2
20.5

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
22.29
19.28
18.94
20.67
20.28
18.93
25.72
24.34
26.77
27.68
28.22
21.36
26.30
26.12
25.06
25.81
28.30
25.81
24.86
25.79
24.58
24.22
25.47
26.71

Tabel 4.12 : Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas
arah Teladan pada Hari Selasa
Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
25.2
27.3
35.2
19.8
24.5
31.7
32.2
20.5
25.2
27.6
31.2
25.6
30.0
25.8
36.9
25.4
27.4
33.5
32.7
24.5

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
26.86
27.25
27.41
29.56
29.55

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
20.5
0.0
30.6
21.6
24.7
0.0
30.9
23.9
21.0
32.8
27.9
26.2
26.9
0.0
30.3
20.9
27.8
23.3
30.5
21.3
22.9
0.0
26.7
22.0
23.9
0.0
29.5
21.6
28.5
0.0
29.2
20.7
32.5
0.0
34.2
20.0
24.6
0.0
35.3
27.8
16.3
0.0
32.1
22.1
23.4
18.9
29.6
20.1
24.6
0.0
29.6
18.4

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
24.26
26.53
26.96
19.54
25.75
23.89
25.00
26.15
28.90
29.22
23.50
23.00
24.21

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

22.3
25.4
26.6
26.2
33.4
27.7
24.1
25.4
26.0
31.3
24.5
26.2
27.2
27.3
23.5
21.2
20.5
26.4

0.0
0.0
0.0
28.3
0.0
22.4
0.0
0.0
0.0
33.3
15.1
27.2
0.0
19.2
23.3
19.5
17.8
25.4

33.4
32.5
33.6
32.8
33.3
32.4
33.0
35.2
34.3
35.1
33.8
33.8
29.0
32.8
33.1
26.5
30.9
29.6

21.8
21.2
21.9
21.1
24.5
25.8
25.8
26.5
21.4
26.2
25.2
23.5
21.2
22.5
22.0
23.2
21.3
22.4

25.81
26.37
27.35
27.10
30.37
27.06
27.62
29.02
27.25
31.48
24.66
27.67
25.78
25.42
25.48
22.59
22.61
25.96

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25

25.7
19.8
26.6
21.1
22.3

29.3
0.0
33.5
21.6
25.9

33.3
32.2
29.7
28.0
31.7

21.4
24.9
20.6
20.6
19.4

27.42
25.65
27.63
22.81
24.82

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
24.1
0.0
30.2
20.6
23.0
0.0
28.7
22.7
25.8
0.0
29.0
24.5
24.1
24.3
30.9
23.3
27.2
19.5
29.1
17.6
21.9
18.4
26.6
22.1
30.9
20.5
24.9
24.7
25.5
30.7
36.3
22.6
22.2
0.0
28.5
20.5
21.6
22.4
31.5
20.6
28.2
20.6
27.4
20.7
23.2
0.0
31.4
20.4
24.8
14.4
37.3
19.2

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
24.95
24.78
26.44
25.66
23.36
22.26
25.26
28.79
23.73
24.03
24.21
24.97
23.95

Tabel 4.13 : Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas
arah Aksara Pada Hari Senin
Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
30.2
0.0
30.4
23.4
26.2
0.0
29.0
24.4
23.9
0.0
32.1
21.4
27.6
0.0
31.0
18.8
30.7
0.0
28.1
23.7
21.6
0.0
30.1
24.6
32.0
16.1
31.8
22.9
30.8
0.0
27.8
21.3
29.4
20.6
25.5
21.4
23.2
0.0
28.5
22.1
27.2
0.0
28.6
21.7
24.7
0.0
28.7
18.5
29.2
19.5
29.8
22.6
33.3
0.0
32.0
20.4
27.1
0.0
27.4
22.2

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
28.0
26.5
25.8
25.8
27.5
25.5
25.7
26.6
24.2
24.6
25.8
24.0
25.3
28.6
25.6

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
31.8
31.3
31.5
24.4
30.4
0.0
29.5
24.4
24.5
27.1
29.9
26.0

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
29.7
28.1
26.9

12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30

28.0
28.5
28.5
25.5
25.4
24.9
25.7
28.0
27.7
29.4
27.7
31.6
30.1
25.1
29.5
27.6
26.1
26.0

23.7
41.9
26.2
19.7
27.9
28.2
34.0
25.9
26.6
26.9
29.0
26.0
0.0
24.8
26.2
0.0
24.4
23.9

31.1
40.6
36.1
30.3
36.1
33.1
36.7
35.5
36.1
36.5
32.8
36.9
33.4
34.2
36.9
38.5
36.0
32.0

31.1
40.6
36.1
30.3
36.1
33.1
36.7
35.5
36.1
36.5
32.8
36.9
33.4
34.2
36.9
38.5
36.0
32.0

28.5
37.9
31.7
26.4
31.3
29.8
33.3
31.2
31.6
32.3
30.6
32.8
32.3
29.6
32.4
34.9
30.6
28.5

16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15

20.9
23.1
22.6
22.9
27.6
27.8
23.0
24.0
24.4
22.4
24.4
25.3
23.4
26.4
23.8

12.1
21.6
0.0
19.7
15.7
0.0
21.6
21.1
28.9
20.3
20.5
24.0
20.9
20.7
20.4

32.3
28.9
29.1
27.8
33.3
30.8
32.8
32.2
33.1
34.0
30.2
36.2
29.9
34.3
33.3

22.6
20.9
23.7
21.9
20.8
22.7
21.1
18.4
22.2
23.9
23.9
22.9
24.8
23.2
21.8

22.0
23.6
18.8
23.1
24.4
20.3
24.6
23.9
27.2
25.1
24.7
27.1
24.7
26.2
24.8

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
24.6
21.6
32.1
20.4
25.5
25.4
32.1
22.9
26.7
31.9
36.3
23.7

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
24.7
26.5
29.6

Tabel 4.14 : Data kecepatan per jenis kendaraan dan kecepatan lalu lintas
arah Aksara Pada Hari Selasa
Waktu
1
07.00 - 07.05
07.05 - 07.10
07.10 - 07.15
07.15 - 07.20
07.20 - 07.25
07.25 - 07.30
07.30 - 07.35
07.35 - 07.40
07.40 - 07.45
07.45 - 07.50
07.50 - 07.55
07.55 - 08.00
08.00 - 08.05
08.05 - 08.10
08.10 - 08.15
08.15 - 08.20
08.20 - 08.25
08.25 - 08.30
12.00 - 12.05
12.05 - 12.10
12.10 - 12.15
12.15 - 12.20
12.20 - 12.25
12.25 - 12.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
26.7
0.0
34.3
22.0
28.1
0.0
35.7
29.2
29.9
30.5
34.3
28.0
27.6
0.0
37.0
26.8
32.2
21.0
35.1
25.7
31.4
0.0
35.9
28.0
31.2
18.0
37.7
24.9
26.4
0.0
32.7
24.0
26.5
21.8
35.6
23.0
28.1
23.9
36.7
26.6
32.6
0.0
43.5
27.8
28.5
0.0
37.1
29.7
26.1
0.0
36.6
23.0
31.7
0.0
44.2
24.0
29.0
0.0
38.0
25.1
28.5
17.4
40.0
30.3
29.8
22.1
43.1
27.0
26.9
0.0
36.1
21.3
23.9
16.5
24.9
20.0
22.2
18.6

29.8
25.3
21.2
20.0
18.4
19.3

36.6
40.7
36.1
35.8
34.1
37.3

25.1
26.1
24.1
24.6
24.9
26.5

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
27.7
31.0
30.7
30.5
28.5
31.7
27.9
27.7
26.7
28.8
34.6
31.7
28.5
33.3
30.7
29.0
30.5
28.1
28.8
27.1
26.6
25.1
24.9
25.4

Universitas Sumatera Utara

Waktu
1
12.30 - 12.35
12.35 - 12.40
12.40 - 12.45
12.45 - 12.50
12.50 - 12.55
12.55 - 13.00
13.00 - 13.05
13.05 - 13.10
13.10 - 13.15
13.15 - 13.20
13.20 - 13.25
13.25 - 13.30
16.00 - 16.05
16.05 - 16.10
16.10 - 16.15
16.15 - 16.20
16.20 - 16.25
16.25 - 16.30
16.30 - 16.35
16.35 - 16.40
16.40 - 16.45
16.45 - 16.50
16.50 - 16.55
16.55 - 17.00
17.00 - 17.05
17.05 - 17.10
17.10 - 17.15
17.15 - 17.20
17.20 - 17.25
17.25 -17.30

Rata-rata Kecepatan per jenis kendaraan


LV
HV
MC
BCK
2
3
4
5
18.7
0.0
36.9
27.6
21.4
19.9
38.4
26.9
19.6
0.0
38.4
26.2
20.9
16.9
33.6
24.4
18.6
15.2
36.8
23.4
21.8
0.0
34.2
22.6
21.7
15.7
34.7
26.8
20.5
14.3
34.3
22.6
19.0
15.1
35.3
22.6
22.1
15.8
37.9
25.6
21.6
18.0
34.7
22.8
25.6
12.4
33.9
25.0
22.1
19.1
20.3
23.0
21.5
20.8
21.6
22.1
23.5
22.1
21.1
21.9
22.8
23.0
21.6
26.1
27.2
23.6

17.3
18.2
20.2
17.5
0.0
18.1
17.5
0.0
21.2
18.8
0.0
18.6
17.8
15.3
0.0
0.0
24.7
0.0

35.9
32.3
35.5
33.2
33.8
35.2
37.5
37.3
39.4
37.6
36.3
34.9
39.8
46.5
39.6
41.0
38.7
36.3

25.4
24.6
24.6
21.2
28.3
21.1
21.9
23.3
27.6
26.4
24.3
29.4
24.1
25.3
24.6
22.9
24.8
24.6

Rata-rata kecepatan
lalu lintas
6
27.7
26.6
28.1
23.9
23.5
26.2
24.7
22.9
23.0
25.4
24.3
24.3
25.2
23.6
25.2
23.7
27.9
23.8
24.6
27.6
27.9
26.2
20.4
26.2
26.1
27.5
28.6
30.0
28.8
28.2

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.15 : Statistik diskriptif kecepatan rata-rata lalu lintas Jln. A.R Hakim
Arah Teladan

Descriptive Statistics

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

PAGI

36

24.00

34.60

28.1056

2.55667

SIANG

36

22.90

37.90

28.4500

3.71310

SORE

36

18.80

30.00

25.3556

2.56208

Tabel 4.16 : Statistik diskriptif kecepatan rata-rata lalu lintas Jln. A.R Hakim
Arah Aksara

Descriptive Statistics
N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

PAGI

36

19.54

30.56

26.7253

2.50670

SIANG

36

18.53

31.48

23.6850

3.53142

SORE

36

21.36

28.79

25.3844

1.68001

Universitas Sumatera Utara

BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

V.1. Analisa Uji Kesamaan Dua Rata-Rata


Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kesamaan volume dan kecepatan
rata-rata lalu lintas dari dua kondisi, guna menentukan apakah kedua rata-rata
dalam kondisi tersebut bisa digabung atau tidak dalam analisa selanjutnya.
Penentuan analisa ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik T-Test untuk
sampel yang berpasangan (Paired Sample T-Test) yaitu dengan melakukan analisa
hepotesis dari kesamaan volume dan kecepatan rata-rata sebagai berikut:
Hipotesis :
Ho = Kedua rata-rata sampel adalah identik
Ha = Kedua rata-rata sampel adalah tidak identik
Pengambilan Keputusan:
a. Berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel:

Jika statistik hitung (angka t output) > statistik tabel (tabel t), maka Ho
ditolak.

Jika statistik hitung (angka t output) < statistik tabel (tabel t), maka Ho
diterima.

b. Berdasarkan nilai probabilitas atau signifikansi

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Universitas Sumatera Utara

Tabel berikut menunjukkan hasil analisa uji kesamaan volume dan kecepatan
rata-rata untuk beberapa kondisi, sedangkan detail perhitungannya ada pada
lampiran:

Tebel 5.1 : Perhitungan uji kesamaan volume lalu lintasarah Teladan


Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
Senin siang

4.956

Senin sore

2.369

-5.835

Selasa pagi

-0.753

-7.895

-4.615

Selasa siang

4.349

-2.226

3.141

6.793

Selasa sore

0.847

-6.804

-2.225

2.841

-4.076

Tebel 5.2 : Perhitungan uji kesamaan volume lalu lintas arah Aksara
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
Senin siang

4.956

Senin sore

2.369

-5.835

Selasa pagi

-0.753

-7.895

-4.615

Selasa siang

4.349

-2.226

3.141

6.793

Selasa sore

0.847

-6.804

-2.225

2.841

-4.076

Universitas Sumatera Utara

Tebel 5.3 : Perhitungan uji kesamaan rata-rata kecepatan lalu lintas arah
Teladan
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
14.751
Senin siang
3.063

-9.818

2.12

-7.241

-0.392

1.336

-11.074

-1.572 -0.976

3.736

-9.365

1.108

Senin sore
Selasa pagi
Selasa siang
1.254

2.447

Selasa sore

Tebel 5.4 : Perhitungan uji kesamaan rata-rata kecepatan lalu lintas arah
Aksara
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
-7.058
Senin siang
2.634

8.173

-5.739

1.958

-6.458

1.494

8.993

-1.176 5.493

0.278

6.619

-2.755 4.013

Senin sore
Selasa pagi
Selasa siang
-0.975

Selasa sore

Karena :
Nilai T tabel = 2.10982 dilihat dari tabel distribusi t dengan dk 17 untuk uji 2 arah

Maka dari hasil diatas dapat direkapitulkasi sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.5 : Rekapitulasi hasil uji kesamaan volumelalu lintasarah Teladan


Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
X
Senin siang
X

Senin sore
Selasa pagi
Selasa siang
X

Selasa sore

Tabel 5.6 : Rekapitulasi hasil uji kesamaan volumelalu lintas arah Akasara
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
X
Senin siang
X

Senin sore
Selasa pagi
Selasa siang
X

Selasa sore

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.7 : Rekapitulasi hasil uji kesamaan rata-rata kecepatan lalu lintas
arah Teladan
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
X
Senin siang
X

Senin sore
Selasa pagi
Selasa siang
X

Selasa sore

Tabel 5.8 : Rekapitulasi hasil uji kesamaan rata-rata kecepatan lalu lintas
arah Aksara
Senin
pagi

Senin
siang

Senin
sore

Selasa
pagi

Selasa
siang

Selasa
sore

Senin pagi
Senin siang

Senin sore

Selasa pagi

Selasa siang

Selasa sore

Dari hasil tabel 5.1 sampai dengan tabel 5.8 tersebut dapat diketahui
bahwa untuk kondisi lalu lintas pagi - pagi, siang - siang, sore - sore volumenya
selalu identik sehingga analisanya dapat digabung.

Universitas Sumatera Utara

V.2. Analisa Pengaruh Proporsi Kendaraan Becak Motor Terhadap


Kecepatan Lalu Lintas
Untuk melihat pengaruh dan hubungan proporsi kendaraan becak motor
terhadap kecepatan lalu lintas pada interval volume tertentu digunakan model
regresi linier. Banyaknya interval volume dibuat berdasarkan jumlah data
sedangkan range tiap interval tergantung pada nilai data tertinggi dan nilai data
terendah sebagai berikut :

Tabel 5.10 : Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor


terhadap kecepatan lalu lintas arah Teladan

Gabungan Senin dan Selasa

Interval
Volume
Lalin
(smp/jam)
<2013

Y = 0.341 X + 19.036

0.262

0.069

Gabungan Senin dan Selasa

2013-2463

Y = -0.8X + 26.623

-0.082

0.007

Gabungan Senin dan Selasa

>2463

Y = 0.304X+ 23.879

0.47

0.221

Hari

Model Regresi

R2

Keterangan :
Y = Kecepatan (km/jam) X = Proporsi Kendaraan Becak Motor (%)
Hasil analisis regresi hubungan proporsi becak motor terhadap kecepatan
arus lalu lintas, diplotkan dalam bentuk grafik sesuai kondisi waktu seperti
diilustrasikan pada gambar 5.1 dan 5.3

Universitas Sumatera Utara

30,00

Kecepatan (km/jam)

25,00
20,00
15,00
10,00

5,00
0,00
0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.1 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan
lalu lintas arah teladan pada volume < 2013 smp/jam

35,00

Kecepatan (km/jam)

30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.2 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan
lalu lintas arah teladan pada volume 2013-2463 smp/jam

Universitas Sumatera Utara

35,00

Kecepatan (km/jam)

30,00
25,00
20,00
15,00
10,00

5,00
0,00
0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

18,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.3 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan
lalu lintas arah teladan pada volume >2463 smp/jam

Tabel 5.11 : Hasil analisa pengaruh proporsi kendaraan becak motor


terhadap kecepatan lalu lintas di depan arah Aksara

Hari

Interval
Volume
Lalin
(smp/jam)

Model regresi

R2

Gabungan Senin dan Selasa


Gabungan Senin dan Selasa
Gabungan Senin dan Selasa

<1886
1886-2367
>2367

Y = 0.043 x + 27.675
Y = -0.291 x + 30.816
Y = 0.433 x + 20.655

0.039
-0.21
0.415

0.002
0.044
0.173

Keterangan :
Y = Kecepatan (km/jam) X = Proporsi Kendaraan Becak Motor (%)
Hasil analisis regresi hubungan proporsi becak motor terhadap kecepatan
arus lalu lintas, diplotkan dalam bentuk grafik sesuai kondisi waktu seperti
diilustrasikan pada gambar 5.4 dan 5.6

Universitas Sumatera Utara

40,00
Kecepatan (km/jam)

35,00
30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

18,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.4 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap


Kecepatan lalu lintas arah aksara pada volume < 1886 smp/jam

40,00
Kecepatan (km/jam)

35,00
30,00
25,00
20,00

15,00
10,00
5,00
0,00
0,00

5,00

10,00

15,00

20,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.5 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan
lalu lintas arah aksara pada volume 1886-2367 smp/jam

Universitas Sumatera Utara

35,00
Kecepatan (km/jam)

30,00
25,00
20,00
15,00

10,00
5,00
0,00
0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

18,00

Proporsi Bck (%)

Gambar 5.6 : Grafik pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap


kecepatan lalu lintas arah aksara pada volume >2367 smp/jam

Dari hasil analisa dengan menggunakan model regressi linier untuk


mengetahui pengaruh proporsi kendaraan becak motor terhadap kecepatan lalu
lintas di Jln. A.R Hakim seperti pada tabel 5.10 dan 5.11 dan grafik pada gambar
5.1 dan 5.6 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Uji hipotesa dengan indikator Ho diterima dan Ha ditolak, itu artinya
bahwa hipotesa penelitian ini menyatakan bahwa proporsi becak motor tidak
merubah kecepatan arus lalu lintas, dan tidak adanya keterhubungan antara
variabel arus lalu lintas (independent dan dependent), dengan masing-masing
indikato rnilai R2 sama dengan 0 maka tidak ada sedikit pun persentase
sumbangan pengaruh yang diberikan varirbel independent yang digunakan dalam
model tidak menjelaskan sedikit pun variasi varibel dependent, artinya tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara proporsi jumlah sepeda motor terhadap
kecepatan arus lalu lintas

Universitas Sumatera Utara

Pada interval volume kendaraan <2013, >2463 smp/jam di arah Teladan,


didapat proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas (r) 0.262 dan 0.47, hal
ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah hubungan
adalah positif, berarti semakin besar proporsi becak semakin besar kecepatan lalu
lintas, Sedangkanpada interval volume kendaraan 2013-2463 smp/jam didapat
antara proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas (r) -0.082, hal ini
menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang sangat rendah. Sedangkan arah
hubungan adalah negatif, berarti semakin besar proporsi becak semakin kecil
kecepatan lalu lintas.
Pada interval volume kendaraan <1886, >2367 smp/jam di arah Aksara,
didapat proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas (r) 0.039 dan 0.415,
hal ini menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah
hubungan adalah positif, berarti semakin besar proporsi becak semakin besar
kecepatan lalu lintas. Sedangkan pada interval volume kendaraan 1886-2367
smp/jam didapat antara proporsi becak motor dengan kecepatan lalu lintas (r) 0.21, hal ini menunjukkann bahwa terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan arah
hubungan adalah negatif, berarti semakin besar proporsi becak semakin kecil
kecepatan lalu lintas.

Universitas Sumatera Utara

V.3. Analisa Penentuan Eqivalent Mobil Penumpang (emp) di Jalan 4 Lajur


2 Arah Dengan Median
Nilai emp kendaraan di ruas jalan 4 lajur 2 arah dengan median dihitung
dengan menggunakan metode kapasitas dan metode kecepatan yang diperoleh dari
analisis regresi linier berganda terhadap semua waktu survai.
Persamaan regresi linier berganda dengan metode kapasitas sesuai rumus
2-7 dalam bab II sehingga nilai koefisien masing-masing persamaan merupakan
nilai emp, sedangkan persamaan regresi dengan metode kecepatan sesuai dengan
rumus 2-9 dan 2-10 maka nilai emp adalah masing-masing koefisien untuk tiap
jenis kendaraan dibagi dengan koefsien Lv.
Data volume dan kecepatan lalu lintas sebanyak 108 data dari 3 waktu
perhari selama 2 hari (Senin dan Selasa) pada tiap titik survai dianalisis dengan
persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
a) Analisis regresi berganda menggunakan data gabungan Senin pagi dan
Selasa pagi sebanyak 36 data dengan pembagian 2 sampai dengan 6 kelas
interval data
b) Analisis regresi berganda menggunakan data gabungan Senin siang dan
Selasa siang sebanyak 36 data dengan pembagian 2 sampai dengan 5 kelas
interval data.
c) Analisis regresi berganda menggunakan data gabungan Senin Sore dan
Selasa Sore sebanyak 36 data dengan pembagian 2 sampai dengan 5 kelas
interval data

Universitas Sumatera Utara

d) Analisis regresi linier berganda menggunakan seluruh data (gabungan


Senin Pagi, siang, sore dan Selasa pagi, sinag, sore) sebanyak 108 data
dengan pembagian 2 sampai dengan 6 kelas interval data.

Analisis regresi menurut penggabungan waktu data dengan masing-masing


pembagian kelas interval data adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.12. Pembagian kelas interval data arah Teladan


pembagian kelas
interval

2 kelas interval

3 kelas interval

4 kelas interval

5 kelas interval

6 kelas interval

kelas interval data volume lalu lintas (kend/jam)


gabungan senin pagi dan selasa
pagi

gabungan senin siang dan selasa


siang

gabungan senin sore dan selasa


sore

gabungan senin pagi,siang, sore dan selasa pagi,


siang, sore

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 108 dibagi menjadi kelompok


interval volume

1884-2586
2587-3288

1752-2208
2209-2664

2136-2532
2533-2928

1752-2520
2521-3288

1884-2352
2353-2820
2821-3288

1752-2056
2057-2360
2361-2664

2136-2400
2401-2664
2665-2928

1752-2264
2265-2776
2777-3288

1884-2235
2236-2586
2587-2937
2938-3288

1752-1980
1981-2208
2209-2436
2437-2664

2136-2334
2335-2532
2533-2730
2731-2928

1752-2136
2137-2520
2521-2904
2905-3288

1884-2165
2166-2446
2447-2726
2727-3007
3008-3288

1752-1934
1935-2116
2117-2299
2300-2482
2483-2664

2136-2294
2295-2453
2454-2611
2612-2770
2771-2928

1752-2059
2060-2366
2367-2674
2675-2981
2982-3288

1884-2118
2119-2352
2353-2586
2587-2820
2821-3054
3055-3288

1752-2008
2009-2264
2265-2520
2521-2776
2777-3032
3033-3288

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.13. Pembagian kelas interval data arah Aksara


pembagian kelas
interval

2 kelas interval

3 kelas interval

4 kelas interval

5 kelas interval

6 kelas interval

kelas interval data volume lalu lintas (kend/jam)


gabungan senin pagi dan selasa
pagi

gabungan senin siang dan selasa


siang

gabungan senin sore dan selasa


sore

gabungan senin pagi,siang, sore dan selasa pagi,


siang, sore

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 36 dibagi menjadi


kelompok interval volume

jumlah data 108 dibagi menjadi kelompok


interval volume

1620-2376
2377-3132

1908-2292
2293-2676

2268-2766
2767-3264

1620-2442
2443-3264

1620-2124
2125-2628
2629-3132

1908-2164
2165-2420
2421-2676

2268-2600
2601-2932
2933-3264

1620-2168
2169-2716
2717-3264

1620-1998
1999-2376
2377-2754
2755-3132

1908-2100
2101-2292
2293-2484
2485-2676

2268-2517
2518-2766
2767-3015
3016-3264

1620-2031
2032-2442
2443-2853
2854-3264

1620-1922
1923-2225
2226-2527
2528-2830
28313132

1908-2062
2063-2215
2216-2369
2370-2522
2523-2676

2268-2467
2468-2666
2667-2866
2867-3065
3066-3264

1620-1949
1950-2278
2279-2606
2607-2935
2936-3264

1620-1872
1873-2125
2126-2376
2377-2628
2629-2880
2881-3132

1908-2036
2037-2164
2165-2292
2293-2420
2421-2548
2549-2676

2268-2434
2435-2600
2601-2766
2767-2932
2933-3098
3099-3264

1620-1894
1895-2168
2169-2442
2443-2716
2717-2990
2991-3264

Universitas Sumatera Utara

V.3.1 Penentuan Nilai emp Dengan Basis Kapasitas


Dari analisis regressi linier diatas dengan basis kapasitas pada 164 kelas
interval data, maka didapatkan hasil regressi yang semua koefisiennya negatif
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.14 : Hasil regresi linier dengan basis kapasitas yang mempunyai
koefisien semua negatif di Jl. A.R Hakim arah Teladan
interval
volume lalin
(kend)

koefisien basis kapasitas


lv

2587-3288
2353-2820
2236-2586
2119-2352
2353-2586
2587-2820
2209-2664
2057-2360
2361-2664
1752-1980
2117-2299
2300-2482
2136-2532
2533-2928
2136-2400
2335-2532
2533-2730
2136-2294
2295-2453
2454-2611
2612-2770
2521-3288
2265-2776
2137-2520
2521-2904
2060-2366
2367-2674
2675-2981

hv
-1.107
-0.918
-1.263
-1.265
-2.700
-1.786
-2.893
-3.110
-1.764

mc
-0.131
-0.027
-0.451
-0.545
-0.459
-0.324
-0.382
-0.395
-0.434

bck
-0.544
-0.178
-0.192
-0.365
-0.285
-0.853
-0.001
-0.642
-0.265

-0.374
-1.106
-1.743
-1.318
-0.583
-1.724
-1.187
-1.746
-1.210
-2.594
-0.310
-1.303
-0.367
-0.941
-0.931
-0.078
-1.738
-1.400
-1.296

-0.457
-0.474
-0.626
-0.302
-0.147
-0.441
-0.536
-0.536
-0.389
-0.514
-0.695
-0.540
-0.169
-0.273
-0.421
-0.389
-0.400
-0.528
-0.311

-0.909
-0.853
-0.499
-0.435
-0.615
-0.667
-0.600
-1.184
-0.930
-0.547
-0.683
-0.960
-0.149
-0.078
-0.317
-0.730
-0.468
-0.171
-0.453

sig
lv

hv
0.483
0.581
0.425
0.588
0.241
0.384
0.252
0.306
0.485

mc
0.066
0.819
0.028
0.290
0.062
0.026
0.076
0.073
0.071

bck
0.025
0.509
0.466
0.585
0.438
0.003
0.997
0.304
0.412

0.867
0.512
0.561
0.240
0.689
0.041
0.497
0.037
0.265
0.194
0.852
0.144
0.741
0.287
0.383
0.931
0.163
0.166
0.528

0.108
0.052
0.137
0.009
0.300
0.000
0.082
0.000
0.121
0.124
0.027
0.018
0.003
0.000
0.000
0.000
0.002
0.000
0.018

0.129
0.044
0.450
0.043
0.081
0.001
0.134
0.000
0.076
0.206
0.038
0.010
0.348
0.569
0.097
0.000
0.057
0.267
0.089

0.350
0.041
0.452
0.890
0.358
0.718
0.354
0.388
0.643
0.594
0.805
0.647
0.359
0.239
0.813
0.345
0.825
0.986
0.639
0.711
0.721
0.213
0.277
0.351
0.525
0.391
0.502
0.329

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.15 : Hasil regresi linier dengan basis kapasitas yang mempunyai
koefisien semua negatif di Jln. A.R Hakim arah Aksara
interval
volume lalin
(kend)

koefisien basis kapasitas


lv

2226-2527
2377-2628
1908-2292
1908-2164
2165-2420
2421-2676
1908-2100
2101-2292
1908-2062
2216-2369
1908-2036
2037-2164
2165-2292
2268-2600
2601-2932
2268-2517
2767-3015
2268-2467
2468-2666
2667-2866
2435-2600
2767-2932
2717-3264
2279-2606
2607-2935
2169-2442
2717-2990

hv
-2.186
-0.257
-0.021
-0.936
-1.438
-0.858
-0.845
-0.313
-0.801
-1.347
-0.858
-0.798
-0.868
-1.408
-0.776
-5.549
-1.286
-4.082
-0.301
-2.242
-3.071
-1.286
-2.107
-0.083
-0.671
-0.949
-1.286

mc
-0.472
-0.385
-0.185
-0.379
-0.591
-0.217
-0.294
-0.670
-0.648
-0.733
-0.363
-0.654
-0.687
-0.366
-0.289
-0.476
-0.472
-0.438
-0.562
-1.061
-0.965
-0.472
-0.314
-0.278
-0.314
-0.512
-0.472

bck
-0.442
-0.999
-0.292
-0.913
-0.594
-0.060
-0.405
-0.733
-1.298
-0.657
-1.513
-0.737
-0.697
-0.381
-0.433
-0.817
-0.634
-0.619
-0.666
-1.104
-0.552
-0.634
-0.076
-0.206
-0.447
-0.191
-0.634

sig
lv

hv
0.685
0.940
0.976
0.420
0.182
0.929
0.670
0.751
0.756
0.158
0.820
0.445
0.311
0.401
0.586
0.028
0.469
0.173
0.855
0.043
0.052
0.469
0.045
0.932
0.567
0.292
0.469

R
mc
0.163
0.454
0.064
0.076
0.015
0.680
0.594
0.006
0.514
0.003
0.815
0.005
0.002
0.055
0.164
0.079
0.128
0.169
0.021
0.010
0.002
0.128
0.009
0.004
0.045
0.001
0.128

bck
0.457
0.212
0.216
0.193
0.030
0.960
0.786
0.009
0.578
0.010
0.699
0.135
0.004
0.308
0.130
0.265
0.336
0.406
0.030
0.011
0.063
0.336
0.718
0.312
0.081
0.380
0.336

0.528
0.624
0.165
0.310
0.436
0.368
0.076
0.556
0.171
0.591
0.221
0.851
0.656
0.280
0.329
0.802
0.816
0.970
0.455
0.747
0.659
0.816
0.743
0.253
0.380
0.351
0.816

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang mempunyai koefisin semua


negatif pada basis kapasitas, terdapat hasil regresi yang dianggap memenuhi
menurut uji statistik dengan ketentuan:
a. Jika error signifikan > 0,05, maka koefisien tidak bisa dipakai,
b. Jika R mendekati 1 atau -1, maka persamaan regresi hubungan linier
sempurna.

Tabel 5.16 : Hasil regresi linier berganda basis kapasitas di Jl. A.R Hakim
arah Teladan yang memenuhi ketentuan uji statistik

Waktu

Gabungan
Senin
Sore,
Selasa
Sore

Interval
Volume
Lalin
(Kend)

Koefisien basis kapasitas


Lv

2533-2730

Hv

Mc

Bck

-1.746

-0.536

-1.184

Sig
Lv

Hv

Mc

Bck

0.037

0.00

0.00

Keterangan

0.825

Kelompok 3
pada interval
ke 4

Tabel 5.17 : Hasil regresi linier berganda basis kapasitas di Jl. A.R Hakim
arah Aksara yang memenuhi ketentuan uji statistik

Waktu

Interval
Volume
Lalin
(Kend)

Gabungan
Senin
Sore,
Selasa
Sore

2667-2866

Koefisien basis kapasitas

Sig

Lv

Lv

Hv

Mc

Bck

-2.242

-1.061

-1.104

Hv

Mc

Bck

0.043

0.01

0.011

Keterangan

0.747

Kelompok 3
pada interval
ke 5

Universitas Sumatera Utara

Pada basis Kapasitas sebagaimana tabel 5.16 dan 5.17 koefisien-koefisien


yang dihasilkan dengan regressi linier berganda adalah merupakan merupakan
nilai emp. Berdasarkan ketentuan uji statistik untuk memilih emp yang akan
dipakai disamping probabilitasnya telah memenuhi nilai determinan juga yang
tertinggi. Maka nilai emp yang dianggap mewakili pada basis kapasitas adalah :
Tabel 5.18: Nilai emp basis kapasitas yang terpilih
Nilai emp

R2

Lokasi
LV

HV

MC

BCK

Arah Teladan

1.746

0.536

1.184

0.825

Arah Aksara

2.242

1.061

1.104

0.747

V.3.2 Penentuan emp Dengan Basis Kecepatan


Dari analisis dengan regressi linier dengan basis kecepatan pada 112 kelas
interval data maka didapatkan hasil regressi yang semua koefisiennya negatif
adalah sebagai berikut :
Tabel. 5.19 : Hasil regresi linier dengan basis kecepatan yang mempunyai
koefisien semua negatif di Jl. A.R Hakim arah Teladan
interval
volume
lalin
(kend)

koefisien basis kapasitas

sig

R2

lv

hv

mc

bck

lv

hv

mc

bck

2136-2532
2136-2400
2136-2334
2295-2453
2137-2520

-0.014
-0.034
-0.035
-0.011
-0.008

-0.041
-0.075
-0.075
-0.031
-0.025

-0.006
-0.019
-0.014
-0.008
-0.001

-0.002
-0.028
-0.017
-0.024
-0.002

0.159
0.083
0.146
0.63
0.219

0.358
0.135
0.08
0.779
0.578

0.216
0.055
0.169
0.674
0.778

0.813
0.068
0.339
0.349
0.782

0.214
0.432
0.941
0.337
0.051

2265-2520

-0.01

-0.038

-0.004

-0.007

0.27

0.46

0.597

0.445

0.066

Universitas Sumatera Utara

Tabel. 5.20 : Hasil regresi linier dengan basis kecepatan yang mempunyai
koefisien semua negatif di Jl. A.R Hakim arah Aksara
interval
volume
lalin
(kend)

koefisien basis kecepatan

sig

R2

lv

hv

mc

bck

lv

hv

mc

bck

2443-2716

-0.038

-0.024

-0.008

-0.01

0.409

0.877

0.753

0.825

0.779

1908-2100

-0.003

-0.067

-0.007

-0.023

0.889

0.547

0.81

0.783

0.072

2435-2600
1620-2168

-0.012

-0.079

-0.026

-0.024

0.673

0.603

0.447

0.406

0.097

-0.001

-0.033

-0.007

-0.006

0.875

0.361

0.18

0.562

0.089

1620-2031

-0.011

-0.074

-0.014

-0.003

0.644

0.342

0.148

0.905

0.232

Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang mempunyai koefisin semua


negatif pada basis kapasitas, terdapat hasil regressi yang dianggap memenuhi
menurut uji statistik dengan ketentuan:
a. Jika error signifikan > 0,05, maka koefisien tidak bisa dipakai,
b. Jika R mendekati 1 atau -1, maka persamaan regresi hubungan linier
sempurna.

Tabel 5.21 : Hasil regresi linier berganda basis kecepatan di Jl. A.R Hakim
arah Teladan yang memenuhi ketentuan uji statistik

Waktu

Gabungan
Senin pagi,
siang, sore
Selasa pagi,
siang, sore

Interval
volume
lalin
(kend)

2136-2334

Koefisien Basis Kapasitas

Sig

LV

HV

MC

BCK

LV

HV

MC

BCK

-0.035

-0.075

-0.014

-0.017

0.146

0.08

0.169

0.339

R2

0.941

Keterangan

Kelompok
3 pada
interval ke
4

Universitas Sumatera Utara

Hasil Regresi Linier Berganda Basis Kecepatan di Jln. A.R Hakim arah
Teladan pada tabel 5.19 dan arah Aksara tabel 5.20 tidak Memenuhi ketentuan
Uji Statistik maka hasil tidak dapat digunakan.

Pada basis kecepatan nilai emp untuk tiap jenis kendaraan dicari dengan
membagi koefisien tiap jenis kendaraan dengan koefisien LV, maka hasilnya
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.22: Nilai emp basis kecepatan yang terpilih
Nilai emp

R2

Lokasi
Arah Teladan

LV

HV

MC

BCK

2.14

0.4

0.48

0.941

Dari tabel 5.18 dan 5.22 dapat dilihat bahwa ada perbedaan nilai emp arah
Teladan dan emp arah Aksara, hal ini dikarenakan karakteristik lalu lintas,
komposisi kendaraan dan kecepatan lalu lintas yang berbeda antara kedua tempat.
V.3.3 Penentuan Nilai emp Terpilih
Nilai emp dari Tabel 5.18 dan 5.22 masih terdapat 2 nilai emp untuk tiap
lokasi, karena proses perhitungannya digunakan 2 metode (basis) yang berbeda.
Untuk itu perlu kiranya menentukan mana nilai yang akan dipilih sebagai patokan
untuk perhitungan volume lalu lintas.
Ketentuan Uji statistik menjadi pertimbangan utama untuk menetukan
nilai emp yang akan dipilih adalah sebagai berikut :
a. Jika error signifikannya > 0,05, maka koefisien tidak bisa dipakai,
b. Jika R mendekati 1 atau -1, maka persamaan regresi hubungan linier sempurna
Dari kedua ketentuan tersebut maka dapat kita tentukan :

Universitas Sumatera Utara

a. Arah Teladan nilai emp yang dipilih adalah hasil regresi linier berganda
dengan basis kapasitas. Hal ini dikarenakan nilai probabilitas emp basis
kecepatan tidak ada nilai

< 0,05 maka nilai emp dari basis kecepatan dapat

diabaikan. Nilai emp yang direkomendasikan sebagaimana tabel 5.23 dibawah


ini:
Tabel 5.23 : Emp yang dipilih pada ruas Jalan A.R Hakim arah Teladan
Lokasi

LV

HV

1.746

Arah Teladan

Nilai emp
MC

BCK

0.536

1.184

R2
0.825

b. Arah Aksara nilai emp yang dipilih adalah hasil regressi linier berganda basis
kapasitas. Hal ini dikarenakan nilai probabilitas emp basis kecepatan tidak ada
<0,05, maka nilai emp dari basis kecepatan dapat diabaikan. Nilai emp yang
dipilih sebagaimana tabel 5.24 dibawah ini:

Tabel 5.24 Emp yang dipilih pada ruas Jalan A.R Hakim arah Aksara
Lokasi
Arah Aksara

LV

HV

2.242

Nilai emp
MC

BCK

1.061

1.104

R2
0.747

V.3.4 Nilai Rata-rata emp


Agar nilai emp dapat menjadi acuan pada saat perhitungan lalu lintas pada
jalan A.R Hakim secara keseluruhan maka perlu adanya satu nilai emp yang dapat
mewakili tiap jenis kendaraan. Untuk mendapatkan satu nilai emp yang mewakili,
maka dicari rata-rata nilai emp pada kedua titik survai.

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.25 : Rekapitulasi hasil pemilihan emp

emp

Jenis Kendaraan
Arah Teladan

Jumlah Kendaraan

Arah Aksara

Arah Teladan

Arah Aksara

LV

4503

4481

HV

1.746
0.536
1.184

2.242
1.061
1.104

90

132

14790

13891

2717

2621

MC
BCK

Dari data yang ada pada tabel 5.25 maka dapat dicari rata-rata emp tiap
jenis kendaraan sebagai berikut :
a. HV
Jumlah kendaraan arah Teladan 90 dengan emp 1.746
Jumlah kendaraan arah Aksara 132 dengan emp 2.242
emp (HV) rata-rata =

90 1.746 +132 2.242


= 2.04
90 +132

b. MC
Jumlah kendaraan arah Teladan 14790 dengan emp 0.536
Jumlah kendaraan arah Aksara 13891 dengan emp 1.061
emp (MC) rata-rata =

14790 0.536 +13891 1.061


14790 +13891

= 0.79

c. Becak
Jumlah kendaraan arah Teladan 2717 dengan emp 1.184
Jumlah kendaraan arah Aksara 2621 dengan emp 1.104

Universitas Sumatera Utara

emp (BCK) rata-rata =

2717 1.184 +2621

1.104

2717 +2621

= 1.15

Dari hasil analisis lapangan maka bila dibandingkan dengan nilai emp
pada MKJI 1997 yaitu:
Tabel 5.26 : Perbedaan nilai emp MKJI 1997 dan emp lapangan
Jalan 4 lajur 2 arah terbagi
kend/jam
Emp MKJI 1997

Emp lapangan
Jln. A.R Hakim

>1.050

>1.050

LV

HV

MC

BCK

1.2

0.25

2.04

0.79

1.15

Terjadi perbedaan antara ketiga nilai emp yang terjadi karena :


a. emp pada MKJI tahun 1997 merupakan rangkuman dari berbagai tipikal
lalu lintas dibeberapa kota di Indonesia dan emp lapangan merupakan
potret kondisi aktual pada satu lokasi.
b. Perbedaan pada ke dua nilai emp karena adanya perbedaan volume dan
komposisi tiap jenis kendaraan yang menjadi variabel.

V.4. Perbandingan Nilai emp di Kota Medan


Studi Kasus di Jalan Gajah Mada (Fadli Munawar, 2012) dengan jalan
A.R Hakim diperoleh emp sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

Tabel 5.27 : Emp lapangan di Jalan Gajah Mada dan A.R Hakim

LV

HV

MC

BCK

1.95

0.54

0.98

2.04

0.79

1.15

Emp lapangan jalan


Gajah Mada
Emp lapangan
jalan A.R Hakim

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:


1. Adanya perbedaan pemilihan lokasi penelitian, pemilihan lokasi
sebelumnya pada ruas jalan 4 lajur 2 arah tanpa median, sementara
penelitian yang sedang dilakukan pada ruas jalan 4 lajur 2 arah dengan
median
2. Perbedaan pada ke dua nilai emp karena adanya perbedaan volume dan
komposisi tiap jenis kendaraan yang menjadi variabel.
3. Terjadi perbedaan pada hasil nilai emp becak karena nilai emp
penelitian sebelumnya 0.98 sementara

nilai emp penelitian yang

sedang dilakukan 1.15.

Universitas Sumatera Utara

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan
Hasil yang diperoleh dari analisis pengaruh Becak motor pada jalan 4 lajur 2
arah dengan median di Jln. A.R Hakim Kota Medan beberapa hal yang dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Proporsi kendaraan becak motor memberikan pengaruh yang masih rendah
terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. A.R Hakim.
2. Dari hasil analis didapatkan nilai emp untuk lalu lintas di jalan A.R Hakim
adalah LV = 1, HV = 2.04, MC = 0.79, BCK = 1.15.
3. Terdapat perbedaan nilai emp lapangan Jln. A.R Hakim dengan nilai emp
pada MKJI karena perbedaan asumsi awal bahwa nilai emp becak
disatukan dengan sepeda motor, hal ini dilakukan karena proporsi becak
masih kecil.
4. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan di kota medan nilai emp lalu
lintas hanya dapat dipakai pada masing-masing tempat penelitian tersebut.

VI.2. Saran
1. Walaupun pengaruh proporsi becak motor masih rendah terhadap
kecepatan rata-rata lalu lintas namun demikian untuk masa mendatang
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pada saat mengukur kinerja
lalu lintas.

Universitas Sumatera Utara

2. Berkenaan dengan besaran emp yang sesuai dengan kondisi dan


karakteristik lalu lintas pada ruas jalan maka kendaraan becak motor
sebaiknya mempunyai nilai emp sendiri dan ikut dihitung diberlakukan
sebagai bagian dari lalu lintas.
3. Untuk mendapatkan nilai emp lalu lintas dibutuhkan beberapa sampel lokasi
penelitian yang dapat mewakili masing-masing ruas dan tipe jalan yang ada
di kota medan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai