Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Irigasi merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan


produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan
masyarakat. Waduk sebagai salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air
mempunyai fungsi sebagai penyimpan dan penyedia air, salah satunya untuk
keperluan irigasi. Keseimbangan air waduk harus selalu diperhatikan agar
diperoleh produksi pertanian yang maksimal.
Dalam studi keseimbangan air ini yang pertama dilakukan adalah
pengumpulan data sekunder dari instansi terkait, seperti data curah hujan, data
iklim, data tampungan waduk dan gambar-gambar teknik yang menunjang dalam
penulisan. Data-data tersebut digunakan dalam analisa hidrologi, analisa
evapotranspirasi, perhitungan kebutuhan air irigasi untuk memberikan gambaran
analisa tampungan Waduk Keuliling terhadap optimasi.
Dalam menentukan curah hujan regional rata-rata digunakan metode
poligon thiessen dengan data curah hujan 10 tahun dari tiga stasiun penakar hujan
untuk mendapatkan nilai curah hujan efektif pada lokasi penelitian. Perhitungan
Evapotranspirasi dilakukan dengan metode dan Metode Penmann. Nilai curah
hujan efektif dan evapotranspirasi dibutuhkan dalam perhitungan kebutuhan air
irigasi dan perencanaan pola tanam. Nilai debit inflow andalan diperoleh dari
metode F.J. Mock. Berdasarkan nilai debit andalan dan nilai kebutuhan air irigasi
yang diperoleh pada daerah layanan waduk, maka didapatkan gambaran neraca air
Waduk Keuliling dan gambaran keseimbangan tampungan waduk terhadap hasil
optimasi irigasinya.
Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan 24 alternatif pola tanam
didapat nilai NFR yang terkecil yaitu sebesar 2,71 mm/hari, dimana alternatif
yang digunakan adalah alternatif ke-20. Dengan awal Land Preparation pada
periode Oktober II. Nilai debit andalan maksimum didapat pada bulan Januari
sebesar 7,20 m3/det dan sebit minimum andalan 0,48 m3/det pada bulan April.
Dari perhitungan neraca air dan simulasi tampungan waduk disimpulkan bahwa
tampungan waduk dan debit inflow waduk masih sangat mencukupi untuk
kebutuhan air Daerah Irigasi Waduk Keuliling. Dengan elevasi muka air
bervariasi, masih jauh dari muka air rendah yaitu 37,50 m dan jauh dari volume
muka air rendah yaitu 4.232.943,455 m3
Kata kunci : Waduk, Keseimbangan Air, Optimasi Irigasi

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai