Anda di halaman 1dari 178

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Halaman/
Page
Daftar Isi

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi

Directors Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

1-3

..Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian..

4-5

...Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian...............

.Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian...............................

.Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8-167

...Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran I - V..

168-172

....Attachment I - V

Dyandrase,
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT

SURAl PERNYATAAN DIREKSI


TENTANG TANGGUNG JAWA8 AlAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDAS IAN

REGARDING THE RESPONSIBIUTY FOR

THE CONSOUDA TED FINANCIAL STATEMENTS


YEAR$ENDED
DECEMBER 31, 2014 AND 2013

TAHUN YAN G BERA KHIR PA DA TANGGAL-TA NGGAL


31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL 1BK DAN

PT DYANORA MEDIA INTERNATIONAL 18K AND


SUBSIDIARIES

ENTITAS ANAK

Kamiyangbertandatangan di hawah inilWe, thfI undersigned:


1.

Nama/Name

Uhk Oe lomo

A1amatKantor/Office ad<!r9S$
NomorTeleponlTal8phone Number
A1amat DomisililDomiciJ6 Address

The City Tower (TCT) 7'" Floor, JI, M. H. Thamrin81, Jakarta Pusat
+6221-31996077
JI. Wijaya III No. 11 RI. OO6IRw, 001 Kelurahan Melawai
Kecamalan KebayoranBaru, JakartaSelatan
Direktur UtamaiPresident Director

JabatanlTil16
2,

Nama/Name
A1amat Kantor/Oflice address
Nornor TeleponlTe/ephone Humber
Alamat Domi$ililDomiCiJe Aaaress
JabatanlTitle

Budi v ente Lusli


TheCity Tower(TCn 7" Floor, JI. M. H. Thamrin 81, Jakarta Pusat
+6221-31996077
Taman Harapan Indah 81011 1 No. 14 Rt. OOJlRw. 007
Kelurahan Jelambar Baru, KecamatanGrogol Peteroburan, Jakarta Sarat
DiTeklur KeuanganlFinance Dir&ctor
O&cJared thai.

Menyatakan batlwa:
1.

Kami berlanggung jawab alas penyusunan dan


penyajian laporan keuangan konsolidasianPT Dyandra
Media InternatiOnal Tbk dan Entilas Anak:

I.

We are responsible for the preparation all(1


pressntalion of the consoIidaied financial $lat&ments of
PT Dyandra Madia International Tbk and Subsidiari6s;

2.

Laporan keuanga n konsolidasian PT Oyandra Media


International Tbk dan Entitas Anal\ telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia;

2.

Too consobdated financial stalflments of the


PT Dyandra Madia InlafTl8tional 7bk and SubsidiarieS
has boon prepared and preSfJIlted in accord8nce with
Indonesian FinancialAccounling Standards;

3,

a.

3.

a.

Semua informasi dalam laporan keuangan


koosolidasian PT Dyandra Media International Tbk
dan Enlitas Anak teteh dimuat eecara Iengkapdan

eenec
b.

slatomenls;

t aporsn keuangan kOO5Olidasian PT Dyandra


Media Intema50nal Tbk dan Enlitas Anak Iidak

b.

mengandllng inrormasi atau fakia material yang


tidal< benar, dan lidak menghilangkan informasi
atau faktamaterial; dan
4.

All infomlalioo have baen fully and corractJy


discJosad in PT Dyandra Media Intemational 7bk
and
Subsidiaries
consolidated
financial

Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal


dalam PT Dyandra Media Intemational Tbk dan Entitas
Anak.

Demikian penyataan ini dibuatdengan sebenamya.

11lfJ consolidated financial slatement of


PT DyBndra M6<1ia InternatiOnal Tbk and
SubsidiBoos do not conlain any irlCOlT&Ct
infomlaliOn or material fad, nor do they orrnl
information or material fact; and

We aro fflsponSible for the internal conlrol system of


PT Dyandra
Media IntBmation8I Tbk and
SuOSidiBt1tJS,

Thisslatomenl is made truthfully,

Jakarta. 24 MaretJMalt'h 24. Q1 5


PT Dyandra Medi a lntematlo

I Tbk .

Atas nama dan mewakili Direksi I For and on be a

f,.

R'"

'"99ADF078
-tJ'.l.~
" _
0 4

~Q.Q
UHk Oelomo

Direldur lJtlimaiProsid&n1 Director

B I Yan to LU61i
Direktur Keua nganiFinlillCEl Director

Crowe Horwath.

K OSASIH, N URDIYAMAN, T JAHJO

& R EKAN

Regi. 'e r1HlPutlllc Ac<:ounlanlS No . 63OIKM.112OO!l ( Head Office)


Membe' Crow e Horwath Inlemaliorlal

CjW2 T.,...,. Z' .. __ ....... .


... H.R. RoI
s...d _ ~ 5

........ eeee
' 6 2 (2112 S5J
+62 (2112563

~
~

'"

Fa>

_. ~ . _ th. "'>.Id

Lapora n Auditor l ndepend en

Indep endent Auditors ' Report


Report No KNT&R-24 03.2015111

Laporan No KNT&R-24.032Q15/11

Pe megang Saham , Dewan Komisaris dan Dlreks!

PT OYANDRA MEDIA INTERNATIONAL T6 K


Kami

le lah

mengaudil

laporan

keuangan

konsolidasran PIDyandra Media International Tbk


("Perusahaan") dan enutas anaknya lerlampir. ya ng
terdir i daTi laporan pesisi keuangan konsondastan
tangga l 31 Oe sember 201 4 , sert a laporan laba rugi
komprehensif, lapo ran perubahan ekuuas dan
laporan arus kas konsolidastan unlu k tahun ya ng
bera khir pacta l ang9al tersebut, dan suatu ikhtisar

kebijakan akuntansi
penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated


financial statements of PT Dyandra Media
International Tbk (the ' Company) and its
subsidiaries, which comprise the consolidated
statement of financial position as of December 31,
2014, and the consolidated statements of
comprehensive income, changes in equity, and
cash flows for the year then ended, and a summary
of significant accounting policies and other
explanatory information.

dan

inlormasi

atas

tapo ran

Manageme nt's responsib ility for the fin ancia l


s tatements

Manajemen bertanggung [awab atas penyusunan


dan
penyajian
wajar
taporan
keuangan
scnsoroesten terseout sesuer dengan Siandar
Akunlansi Keuangan di Indonesia, dan alas
cencenoanen internal yang dianggap pertu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan
laporan keuangan konscuoastan yang bebas dari
kesalahan
penyajian
material,
baik
yang
disebabkan olen kecurangan maupun kesalahan,

Management is responsible for the preparation and


fair presentation of such consolidated financial
stalements In accordance with IndOflesian
Financial Accounting Standards, and for such
internal control as management de/ermines is
necessary to enable the preparaMn of
consolidated financial statements that are free from
material misstatement, whether due to fraud or
error,

Tangg ung Jawa b auditor

Auditors ' responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyalakan


sualu opini atas laporan keuangan konsolidasian
tersebut
berdasarkan
audit
kami,
Kami
melaksanakan audil kami cercasaoen Standar
Audil yang diletapkan oleh Inslilul Akuntan Publik
Indonesia. Stander terseoor mengharuskan kemr
untuk
memaluhi
ketentuan
elika
serta
mereocanaken dan merakseeakan audit untuk
memperoteh keyektnen memadai lenlang apakah
laporan keuangan konsotidasian tersebul bebas
dan kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such

Tanggung jawab
keuangan

signifikan

The Shareholders, Boards of Commissioners and


Directors
PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL T8K

manajemen

consotidated financial sfalemenls based on our


audit. We conducfed our audit in accordance with
Standards on Auditing established by the
IndOflesian
Institute
of
Certified
Public
Accountants, Those standards require that we
comply with ethical requirements and plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance
about whether such consolidated financial
statements are free from material misstatement,

--_ _-_.....
...

KOSASIH, NtRDlYN.WI, TJAHJO& REKAN


_e- _ _

Page l

Suatu audil melibatkan pelaksanaan prMedur


ullluk memperoleh bukti audit tentang aogka-aogka
een pet1g00gkapan dalam laporan keuangall .
Prosedur
yang
dipilih
bergantung
pada
pertimbangan audilOl', lefTTlasuk penilaian etas
" Siko kesalahan penyajian malerial dalam laporan
keuangan, baik yang disebabkan olen kecurangan
maupun kesarahan. Oalam melakukan penilaian
risilo:; o
terseoot.
auditor
mempertimbanqkan
pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan enblas untuk merancang pro$edur audit
yang lepal sesuai deogan koodisinya, lela pi l;U:;an
untuk IUjuan menyalak81l opini alas keefektivrtasan
pengeodalian intemal entitas. Suatu audit juga
mencakup
pengevaluasian
alas
Io:; etepatan
kebijakan
akuntansi
yang d'gunakan dan
kewajaran estimasi alo:;unlansi yang dibual oIeh
manajemen, serta pengevaluasian alas penyajian
laporan keuangan eecara keseluruh.an.

An au6t irMWes perforrrWJg procedures to obI8itl


audff evidence about the amounts end ctsdosures
in the financial statemen ts. The procedures
selected depend on the auditors ' jvdgment.
inctuding the assessment of the risks of material
misslatement of Ihe financial sta tements, whether
due to fraud or error. In making those risk
assessments, the audit ors consider in/emal control
relavant /0 the entity 's preparation and fair
presenta tion 01 the fmancial statemen ts in order to
c1rt$igrl audit procedures that are appropriate in the
circumstances, but nol for the pvlpOSe 01
expressing an opinion on the effechveness 01 the
enlity's internal control . An audl/
includes
flvlIluamg the iJPpIfJpriBtene3$ d ~
policies uSftd find the reuon,bleness 01
accounting estimates made by ntarIapefTlent, as
we ll as evalua/1fIg /tie overall presen18tion of /he
financial statements.

Kaml yakin bahwa bu ktl audil yang telah kami


untuk
peroleh
adalah
cukup
dan tepal
meoyediakan sualu basis bagi opini alJdit kami.

We believe that the audit evidence we hallB


obtained is suffICient and appropria/fl 10 provide a
basis for our audit opinion .

Opin l

Opin ion

opini
kami,
Iaporan
keuangan
konsolidasian tenampir ~yaji kan &eCara wajar,
datam semua hal yang malerial, posisi keuangan
konsolidasian PT Dyandra Media International Tbk
dan entitas anaknya langgal 31 [)esem ber 2014,
serta
kmerja
keuangan
dan
arus
kas
konsolidasiannya unlulo:; tahun yang berakhir pada
l anggal l ersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.

In

Me<'lurut

.'so

OIJ' opinion, lhe accompan,l'irlg COfl$OI;d8ted


firntncia/ statemen ts present fairly, in aM material
re~ the consohdated tinandaI posdion of

PT Dyandra Media International TbIl and its


subsidiaries as 01 December 3 1, 20 14, and their
consoIidaled financial perform ance and aJsh flows
for Ihe year then ended, ;n accordance with
Indonesian FinarJ(;ialAccounling Standards.

Hallaln

Othe r matter

Audit kami al as Iaporan keuangan konsolidasian


PT Dyandra Media Il'lIemalional Tbk dan entitas
anaknya Ianggal 31 Desember 2014 dan untuk
Iahun yang berakhir
tanggal tersebvt
leriampir dilaksanakan dengan lUjuan untulo:;
merumuskan suatu opini etas laporan keuangan
konsolidasian tenebul
seeara keseluruhan.
tnformasi
keuanqan
PT
Oyandra
Media
International Tbk (Enntas Induk) tertampir, yang
lerdiri dan tecoran posist keuangan langgal
31 n esemoer 2014, serta laporan laba rugi
komprehensif, taporan perubahan ekunee. dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tangga' l ersebul (secara kolektif di$l!bul seba~i
"Inlorma s! Keoangan Enblas Induk"), yang
disajikan sebagai informa si Iambatlan lemad ap
Io:; eoangan
konsolidasian
tertampir.
laper...
disajikan unhJk I~an anar.sis tambahan dan

Our audit 01 the accompanying oonschd8ted


fmanciaJ statements of PT Dyandra Media
Intemation8J TbIl and tU subslctaries as 01
~r 31, 20 14 and for the year then ended
W8S performed for the purpose 01 fomring an
opinion on such consolida ted financial statements
taken as a whole The accompanying financial
information 01 PT Dyandra Media International TbIl
(Parent Enti/yJ, which comprises the statement
financial position as of December 3 1, 201 4, and the
statements of comprehensive income, changes in
equity, and cash flows for the year then ended
(collecti vely referred to as Parent Enti ty Financial
which
;s presen fed as a
Informa tion").
supplementary information to the .ccompanying
consolidated financial statements, is presented for
the purposes 01 IJd6bonat ana/y$iS and ;s I!Of a
requi~ part 01 the accorrJ8n,l'irlg consoliclated

reoa

0'

---_
""""'- - ... _--"...

KOSASIH.NLR>lYNAAH. T JAHJO & REKAN

Hala m an 3

Page 3

bukan meruceaan bagian dart laporan keuangan


konsolidasi an let1ampir yang dihaf\lskan menurut
Stand er Akuntansi Keuangan di Indonesia
Informasi Keuangan Enbtas lnduk merupakan
tanggung jawab rnanajemen serta dlhasilkan dan
dan berta~an secara langsung dengan calatan
akurtansi dan calalan Iainnya yang mendasannya
diglnllkan untu k menyusun
laporan
yang
keuangan
kOf'lSOiOasian
terlampir . lnformasi
Keuangan Entitas Induk telah menjadi otIjek
prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas
laporan
ke ua ngan
konsolidasia n
tel1ampir
berd asarXan Stander Audit yang dilelapkan oIeh
InstiM AktMllan Publlk Indonesia. Menurut opini
kami , lnformasi Keuanga n Entitas lnduk disajikan
secara wajar, dalam semua hal yang material,
berkailan dengan reccra n keuangan konsolidasian
terlampir secare keseic rcnan.

financial
sta lements
under
Indonesian
Financial Accounting StandarUs. The Parent Entity
Financial Information ;s the responsibIlity 01
management and was derived from and relates
directly 10 /he underlying IJCC(}(J(ffig and other
reconJs used 10 prepare th" accompanying
COfIsoidated flnanciaI statements. The Parent
Enlity FinaflCiaf Informaoon has bH'n subjected /tI
the auditing procedures applied in the audit of the
accorll'8n)1ilg COfISOI;dated mandai statements in
accordance wilh Siandattis on Au6bng established
by the Indone sian tnsliMe of Certified Public
ACCOUfflllfltS. In our opinion, the PaffJflt Entity
Financial Information is fairly staled, in a/l rnaleria l
respects, in relalion to 1M accomp anying
COt1solidaled financial slalements taken as a wIIole.

KOSASIH , NUROIYAMAN . TJAH JO & REKAN

lzin Akuntan Publlk NoJPublic Accountant L.ir::efls.e No. AP. 0016

2'" Maret 2015iMan::h 24. 2015

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

ASET

ASSETS

ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah
dikurangi cadangan
penurunan nilai sebesar
Rp5.366.920.702
pada tanggal
31 Desember 2014
dan Rp6.394.971.173 pada
tanggal 31 Desember 2013
Pihak berelasi
Piutang lain-lain - setelah
dikurangi cadangan
penurunan nilai sebesar
Rp248.949.745 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan 2013
Persediaan
Beban dibayar dimuka
dan uang muka
Pajak dibayar dimuka
Proyek dalam penyelesaian
Piutang dari pihak-pihak
berelasi

CURRENT ASSETS
2f,2g,2v,
3,5,38,39
2f,3,6,39
2f,2i,2v,3,
7,38,39

2j,9

2f,2i,3,
8,32,38,39
2k,10
2m,12
2w,3,23
2l,11
2f,2j,
3,9,38,39

Total Aset Lancar


ASET TIDAK LANCAR
Kas di bank yang dibatasi
pengunaannya
Sewa tanah dibayar
dimuka - neto
Piutang lain-lain - tidak
lancar
Piutang dari pihak berelasi tidak lancar
Investasi saham
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp209.591.935.229 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp149.649.338.157 pada
tanggal 31 Desember 2013
Aset takberwujud - setelah
dikurangi akumulasi
amortisasi sebesar
Rp17.410.622.145 pada
tanggal 31 Desember 2014
dan Rp12.568.320.295 pada
tanggal 31 Desember 2013
Aset pajak tangguhan - neto
Taksiran tagihan pajak
Goodwill
Aset lain-lain

107.238.237.591
100.000.000

131.270.175.275
2.971.376.466

205.518.794.338
375.000.000

145.560.328.751
3.801.993.926

Cash and cash equivalents


Short-term investments

Trade receivables
Third parties - net of
allowance for impairment
of Rp5,366,920,702 as of
December 31, 2014 and
Rp6,394,971,173 as of
December 31, 2013
Related parties

16.403.632.329
6.347.069.054

21.012.740.906
4.198.882.305

Other receivables - net of


allowance for impairment
of Rp248,949,745 as of
December 31, 2014
and 2013
Inventories

8.685.646.477
2.338.965.200
7.454.206.896

10.489.193.095
626.029.156
12.293.656.638

Prepaid expenses and advances


Prepaid tax
Projects in progress

22.968.705.050

27.149.003.132

Due from related parties

305.778.014.338

431.025.622.247

Total Current Assets


NON-CURRENT ASSETS

2f,2h,3
22,38,39

1.634.825.545

Restricted cash in bank

2m,24,32
2f,3,13,
32,38,39

43.151.286.795

41.473.409.365

Prepaid land rental - net

2.265.560.294

3.064.727.051

2j,9
2d,2q,4,14

52.004.560.856

21.795.000.000
27.419.807.958

2n,2p,2r,
3,15,22,32

1.196.445.465.908

1.105.253.062.868

Other receivables - non current


Due from a related party non-current
Investments in shares
Fixed assets - net of accumulated
depreciation of
Rp209,591,935,229
as of December 31, 2014
and Rp149,649,338,157
as of December 31, 2013

15.130.184.636
5.382.795.562
840.865.059
112.683.655.714
29.877.002.751

19.363.753.536
5.101.654.353
840.865.059
112.683.655.714
25.577.715.845

Intangible assets - net of


accumulated amortization of
Rp17,410,622,145
as of December 31, 2014 and
Rp12,568,320,295
as of December 31, 2013
Deferred tax assets - net
Estimated claim for tax refund
Goodwill
Other assets

Total Aset Tidak Lancar

1.459.416.203.120

1.362.573.651.749

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

1.765.194.217.458

1.793.599.273.996

TOTAL ASSETS

2o,2p,16
2w,3,23
2w,3,23
2c,2p,3,34
2f,3,17,39

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA
PENDEK
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih
harus dibayar
Utang pajak
Pinjaman bank jangka
pendek
Utang kepada pihak-pihak
berelasi
Pendapatan diterima dimuka
Uang jaminan
Pinjaman jangka panjang jatuh
tempo dalam waktu satu
tahun:
Pinjaman bank
Utang pembiayaan
konsumen

CURRENT LIABILITIES
2f,2t,2v,
3,19,38,39
2j,9
2f,2v,3,
20,38,39
2f,2j,
3,9,38,39
2w,3,23
2f,3,18,
38,39
2f,2j,3,9,
38,39
21
2f,3,38,39

77.223.420.814
2.158.994.289

Trade payables
Third parties
Related parties

77.390.496.987

91.882.149.267

Other payables

22.547.135.292
47.679.596.836

22.038.299.102
57.464.255.790

Accrued liabilities
Taxes payable

3.955.314.585

1.695.000.000

Short-term bank loans

26.486.268.891
25.182.155.831
4.272.976.562

25.673.346.419
26.968.040.148
6.615.467.929

Due to related parties


Unearned income
Security deposits

63.490.226.154

78.747.663.515

2.585.919.942

3.044.356.744

Current maturities of
long-term loans:
Bank loans
Consumer financing
payables

335.528.352.176

393.510.994.017

Total Current Liabilities

2f,2t,2z,3,
22,38,39

Total Liabilitas Jangka Pendek


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Pinjaman jangka panjang
- setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam waktu
satu tahun:
Pinjaman bank
Utang pembiayaan
konsumen
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas pajak tangguhan
- neto

60.358.805.193
1.579.455.903

NON-CURRENT LIABILITIES

2f,2t,2z,3,
22,38,39
456.018.906.003

377.669.002.026

2u,3,31

886.484.088
15.548.816.263

2.824.324.656
13.503.370.162

Long-term loans - net of


current maturities:
Bank loans Consumer financing payables
Employees benefits liabilities

2w,3,23

1.756.525.798

Deferred tax liabilities - net

Total Liabilitas Jangka Panjang

472.454.206.354

395.753.222.642

Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS

807.982.558.530

789.264.216.659

TOTAL LIABILITIES

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham
Modal dasar - 10.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan
disetor penuh 4.272.964.279 saham
Tambahan modal disetor
Saham treasuri
Selisih transaksi dengan
pihak nonpengendali
Ekuitas lainnya
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
Total Ekuitas Yang Dapat
Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS

EQUITY
EQUITY ATTRIBUTABLE TO
OWNERS OF THE PARENT
ENTITY
Share capital - par value of
Rp100 per share
Authorized - 10,000,000,000
shares

2aa,25
2cc,25
1c,2aa,25

15.000.000.000
124.884.154.720

Issued and fully paid 4,272,964,279 shares


Additional paid-in capital
Treasury shares
Difference transaction with
non-controlling party
Other equity
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated

783.433.306.336
173.778.352.592

816.301.352.896
188.033.704.441

Total Equity Attributable to


Owners of the Parent
Entity
Non-controlling interests

957.211.658.928

1.004.335.057.337

TOTAL EQUITY

1.765.194.217.458

1.793.599.273.996

TOTAL LIABILITIES AND


EQUITY

427.296.427.900
265.825.972.776
(16.705.202.500)

2e,4
2c,4

(6.822.154.681)
(129.139.953)

36

20.000.000.000
93.967.402.794

2b,27

427.296.427.900
265.825.972.776
(16.705.202.500)
-

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
Notes

2014

PENDAPATAN NETO

2j,2s,9,28

920.877.538.440

908.141.536.033

NET REVENUES

BEBAN POKOK
PENDAPATAN

2j,2s,9,29

633.256.512.386

572.737.330.905

COST OF REVENUES

287.621.026.054

335.404.205.128

GROSS PROFIT

30.558.840.619
221.530.183.727

28.312.678.099
202.177.235.918

OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative

252.089.024.346

230.489.914.017

Total Operating Expenses

35.532.001.708

104.914.291.111

OPERATING INCOME

LABA BRUTO
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi

2j,2s,9,30
2j,2s,9,30

Total Beban Usaha


LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba pelepasan penyertaan
investasi dalam entitas anak
Pendapatan keuangan
Laba neto atas entitas
asosiasi dan entitas
pengendalian bersama
Laba pelepasan aset tetap dan
aset takberwujud
Keuntungan selisih kurs - neto
Beban keuangan
Rugi investasi jangka pendek
Lain-lain - neto

2013

7.896.212.368
7.118.070.677

1.291.407.187
11.205.962.443

4,14

4.880.622.674

1.324.670.719

15,16
2v

3.069.491.655
1.096.342.613
(52.666.990.106)
(275.000.000)
7.084.005.317

40.047.982
2.391.150.284
(34.184.267.630)
(591.919.833)
(218.144.140)

OTHER INCOME (CHARGES)


Gain on disposals of investment in
shares of subsidiaries
Finance income
Equity in net earnings of
associate and jointly
controlled entities
Gain on disposals of fixed assets
and intangible assets
Gain on foreign exchange - net
Finance cost
Loss on short-term investments
Miscellaneous - net

(21.797.244.802)

(18.741.092.988)

Other Charges - net

13.734.756.906

86.173.198.123

INCOME BEFORE
TAX BENEFIT (EXPENSE)

(28.184.504.613)
2.112.198.292

(30.020.788.863)
1.161.397.543

TAX BENEFIT (EXPENSE)


Current
Deferred

Beban Pajak - Neto

(26.072.306.321)

(28.859.391.320)

Tax Expense - Net

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

(12.337.549.415)

57.313.806.803

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE
INCOME

57.313.806.803

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
FOR THE YEAR

Beban lain-lain - neto


LABA SEBELUM MANFAAT
(BEBAN) PAJAK
MANFAAT (BEBAN) PAJAK
Kini
Tangguhan

2w,3,23

PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN
TOTAL LABA (RUGI)
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

(12.337.549.415)

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes
TOTAL LABA (RUGI) TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

27

TOTAL

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

(13.285.033.589)
947.484.174

49.447.386.537
7.866.420.266

TOTAL INCOME (LOSS)


FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

(12.337.549.415)

57.313.806.803

TOTAL

TOTAL LABA (RUGI)


KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

(13.285.033.589)
947.484.174

49.447.386.537
7.866.420.266

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

TOTAL

(12.337.549.415)

57.313.806.803

TOTAL

13

BASIC EARNINGS (LOSS)


PER SHARE ATTRIBUTABLE
TO EQUITY HOLDERS
OF THE PARENT ENTITY

LABA (RUGI) PER SAHAM


DASAR YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK

2y,37

(3)

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent entity

Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2013
Laba tahun berjalan
Penawaran umum
saham perdana

25

Uang muka setoran modal


pada entitas anak

Modal
ditempatkan
dan disetor/
Issued
and paid
share capital

Tambahan
modal disetor/
Additional
paid-in capital

Selisih
transaksi dengan
pihak
nonpengendali/
Difference
transaction with
non-controlling
party

Saham
treasuri/
Treasury
shares

Saldo laba/Retained earnings


Ekuitas
Lainnya/
Other Equity

Dicadangkan/
Appropriated

Belum
Dicadangkan/
Unappropriated

Total/
Total

Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests

Total/
Total

299.096.427.900

98.982.696.741

398.079.124.641

155.348.993.982

553.428.118.623

Balance at January 1, 2013

49.447.386.537

49.447.386.537

7.866.420.266

57.313.806.803

Income for the year

128.200.000.000

265.825.972.776

394.025.972.776

394.025.972.776

Initial public offering

28.403.100.000

Advances for future stock


subscription in a subsidiary

26,27

Saham treasuri

25

Cadangan saldo laba

36

15.000.000.000

Pelepasan entitas anak

27

427.296.427.900

265.825.972.776

15.000.000.000

124.884.154.720

816.301.352.896

(13.285.033.589)

(13.285.033.589)

Dividen kas

Saldo 31 Desember 2013


Laba (rugi) tahun berjalan
Pendirian dan peningkatan
modal entitas anak
Dividen kas
Akuisisi kepentingan
nonpengendali

(16.705.202.500)

(16.705.202.500)
-

(8.545.928.558)
-

(15.000.000.000)

(8.545.928.558)
(16.705.202.500)

26,27

(12.631.718.337)

(12.631.718.337)

4,27

Cadangan saldo laba

36

5.000.000.000

Pelepasan entitas anak

27

427.296.427.900

265.825.972.776

20.000.000.000

93.967.402.794

783.433.306.336

(16.705.202.500)

(6.822.154.681)

Saldo 31 Desember 2014

(1.770.036.165)
-

(1.814.773.642)

188.033.704.441
947.484.174

27

Selisih perubahan ekuitas


entitas anak

28.403.100.000

(129.139.953)

(6.822.154.681)

(129.139.953)

9.931.290.000
(6.449.000.000)

(6.822.154.681)

(2.805.631.319)

(129.139.953)

129.139.953

(5.000.000.000)

(10.315.964.723)

Cash dividend

(16.705.202.500)

Treasury shares
Appropriated retained
earnings

(1.814.773.642)

Disposal of subsidiaries
Balance at
December 31, 2013

1.004.335.057.337
(12.337.549.415)

Income (loss) for the year

Establishment and increase in


9.931.290.000 paid-in capital of subsidiaries
(19.080.718.337)

Cash dividend

(9.627.786.000)

Acquisition of non-controlling
interest

Difference in value
of subsidiarys equity

Appropriated retained earnings

(16.008.634.657)

(16.008.634.657)

Disposal of subsidiaries

173.778.352.592

957.211.658.928

Balance at
December 31, 2014

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran kepada pemasok
dan lain-lain
Penerimaan dari pendapatan
keuangan
Pembayaran beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan

42

Kas neto yang diperoleh dari


aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil pelepasan aset tetap
Penerimaan pelepasan
penyertaan saham - neto
Penerimaan dividen
Penambahan aset tetap
Penambahan penyertaan saham
Penambahan aset lain-lain
Penambahan kas di bank yang
dibatasi penggunaannya
Penambahan aset takberwujud
Penerimaan pelepasan investasi
jangka pendek
Penambahan investasi jangka pendek

2014

2013

930.411.569.910
(134.204.903.714)

854.950.163.378
(137.900.103.153)

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Receipts from customers
Payments to employees

(696.189.684.181)

(597.925.475.766)

Payments to suppliers and others

7.118.070.677
(58.017.302.482)
(29.250.126.820)

11.205.962.443
(41.505.554.020)
(23.925.692.987)

Receipts from financial income


Payment for finance cost
Payments for income taxes

19.867.623.390

64.899.299.895

999.539.417
(1.641.959.250)
(363.028.192.732)

Net cash used in


investing activities

15.758.160.466

4,14,42
14
42
4,14,42

10.090.247.641
650.000.000
(190.736.791.346)
(9.627.786.000)
(2.643.118.098)

2.105.553.200
(359.126.000.298)
(4.372.370.000)
(2.414.361.209)

(1.634.825.545)
(892.151.750)

(422.741.254)

16

(179.036.264.632)

1.844.146.662

130.661.548.130

222.283.165.290

27

9.931.290.000

42

2.218.323.333
(57.317.067.304)

16.834.599.964
(268.641.372.092)

26

(12.631.718.337)

(8.545.928.558)

27,42

(6.449.000.000)

(1.770.036.165)

1c

(5.525.291.327)
-

(3.892.793.902)
448.700.000.000

25,42
1c

Kas neto yang diperoleh dari


aktivitas pendanaan

Net cash provided by


operating activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from disposal of fixed assets
Disposal of investment in
shares - net
Dividend income
Addition of fixed assets
Addition of investment in shares
Addition of other assets
Addition of restricted cash
in banks
Addition of intangible assets
Proceed from disposal of
short term investment
Addition of short term investment

15

Kas neto yang digunakan


untuk aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penambahan pinjaman bank
Setoran modal saham dari
kepentingan nonpengendali
entitas anak
Penerimaan pinjaman
pihak berelasi - neto
Pembayaran pinjaman bank
Pembayaran dividen kepada
pemilik modal entitas induk
Pembayaran dividen kepada
kepentingan non-pengendali
Pembayaran utang
pembiayaan konsumen
Penawaran umum saham perdana
Uang muka setoran modal dari
kepentingan nonpengendali
entitas anak
Pembayaran biaya emisi efek ekuitas
Pembelian saham treasuri

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9.625.000.000
(54.674.027.224)
(16.705.202.500)

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Additional bank loans
Paid-in capital from non-controlling
interest of subsidiaries
Receipts of related
parties loan- net
Payments of bank loans
Dividend paid to equityholders
of the parent entity
Dividend paid to
non-controlling interests
Payments of consumer
financing payable
Initial public offering
Advance for future stock subscription
from non-controlling interest
of subsidiaries
Payment of share issuance cost
Acquisition of treasury shares

60.888.084.495

343.213.404.813

Net cash provided by


financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO


KAS DAN SETARA KAS

(98.280.556.747)

45.084.511.976

NET INCREASE (DECREASE) IN


CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

205.518.794.338

160.434.282.362

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT BEGINNING OF YEAR

107.238.237.591

205.518.794.338

CASH AND CASH


EQUIVALENTS AT END OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR TAHUN

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak


terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these


consolidated financial statements.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM
a.

Pendirian
Umum

1.
Perusahaan

dan

Informasi

GENERAL
a.

The Companys Establishment and General


Information

PT Dyandra Media International Tbk


(Perusahaan)
didirikan
di
Jakarta
berdasarkan Akta Notaris Retno Handayani
Rahayu, S.H., No. 72 tanggal 24 Juli 2007.
Akta
Pendirian
ini
telah
mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. W7-09285.HT.01.01.
TH2007 tanggal 23 Agustus 2007 serta
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara
No. 27106 Tambahan No. 91 tanggal
13 November 2009.

PT Dyandra Media International Tbk (the


Company) was established in Jakarta based
on the Notarial Deed No. 72 of Retno
Handayani Rahayu, S.H., dated July 24, 2007.
The Deed of Establishment was approved by
the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. W7-09285.HT.01.01.TH2007 dated
August 23, 2007 and was published in the
State Gazette No. 27106 Supplement No. 91
dated November 13, 2009.

Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan, yang
terakhir berdasarkan (i) Akta Notaris Yulia,
S.H., No. 110 tanggal 26 November 2012,
mengenai
perubahan
anggaran dasar
Perusahaan untuk disesuaikan dengan
ketentuan Bapepam-LK No. IX.J.1 tentang
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perusahaan
yang melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.
Perubahan tersebut telah disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat No. AHU60523.AH.01.02 09.Tahun 2012, tanggal
28 November 2012, (ii) Akta Notaris Yulia,
S.H., No. 198 tanggal 24 Mei 2013, mengenai
perubahan pasal 4(2) Anggaran Dasar
Perusahaan
sehubungan
dengan
pelaksanaan penawaran umum saham
Perusahaan. Perubahan tersebut telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam surat
No. AHU-AH.01.10-21374, tanggal 31 Mei
2013.

The Companys Articles of Association has


been amended several times, most recently by
(i) Notarial Deed No. 110 of Yulia, S.H., dated
November 26, 2012, to conform with
Bapepam-LKs Rule No. IX.J.1 pertaining to
the Main Articles of Association of Entity that
undertakes Public Offering of Equity Securities
and Public Entity. Such changes were
approved by the Ministry of Laws and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Letter No. AHU-60523.AH.01.02 09.Tahun
2012, dated November 28, 2012, (ii) Notarial
Deed No. 198 of Yulia, S.H., dated May 24,
2013, regarding changes in Art 4(2) in Articles
of Association which respect with initial publc
offering of the Company. The changes was
approved by the Ministry of Laws and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Letter No. AHU-AH.01.10-21374, dated
May 31, 2013.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan


alamat Jl. Johar No. 9, Menteng, Jakarta
Pusat.

The Company is located in Jakarta, having its


address at Jl. Johar No. 9, Menteng, Central
Jakarta.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar


Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
adalah berusaha dalam bidang jasa,
pembangunan,
perdagangan
dan
perindustrian. Saat ini, Perusahaan bergerak
di bidang perusahaan investasi.

In accordance with Article 3 of the Companys


Articles of Association, the Companys
objective is to engage in services,
development, trading and industry. Currently,
the Company is engaged in investment
company.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada


tahun 2007. Perusahaan tergabung dalam
Grup Dyandra.

The Company commenced its commercial


operations in 2007. The Company is part of
Dyandra Group.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
b.

Dewan Komisaris
Karyawan

1.
dan

Direksi

serta

GENERAL (continued)
b.

Susunan anggota Dewan Komisaris dan


Direksi
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

Boards of Commissioners and Directors


and Employees
The members of Boards of Commissioners
and Directors of the Company as of
December 31, 2014 and 2013 are as follows:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

:
:
:
:
:

Agung Adiprasetyo
Cherly Piktiyani Santoso
Lo Stefanus
Bambang Trisulo
Aviliani

:
:
:
:
:

Board of Commissioners:
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Direksi:
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama I
Wakil Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Tidak Terafiliasi

:
:
:
:
:
:
:

Lilik Oetomo
Rina R. Maksum
Danny Budiharto
Budi Yanto Lusli
Ery Erlangga
Theresia Asih Winanti
Dian Budikartono

:
:
:
:
:
:
:

Directors:
President Director
Vice President Director I
Vice President Director
Director
Director
Director
Non-affiliated Director

Susunan ketua dan anggota komite audit


pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:

The chairman and members of the audit


committee as of December 31, 2014 and 2013
are as follows:

Ketua Komite

H. Bambang Trisulo

Chairman of the Audit Committee

Anggota Komite:
Anggota
Anggota

:
:

Aviliani
Sri Mulyani

:
:

Members of the Audit Committee:


Member
Member

Jumlah karyawan tetap Grup pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing
adalah 554 orang dan 556 orang (tidak
diaudit).

The Group had 554 permanent employees and


556
permanent
employees,
as
of
December 31, 2014 and 2013, respectively
(unaudited).

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk


Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
masing-masing sebesar Rp2.469.127.884
dan Rp9.022.307.865 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Total remuneration paid to the Boards of


Commisssioners and Directors of the
Company amounted to Rp2,469,127,884 and
Rp9,022,307,865, respectively, for the year
ended December 31, 2014.

Jumlah remunerasi yang dibayar untuk


Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
masing-masing sebesar Rp2.561.904.880
dan Rp15.068.092.795 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

Total remuneration paid to the Boards of


Commisssioners and Directors of the
Company amounted to Rp2,561,904,880 and
Rp15,068,092,795, respectively, for the year
ended December 31, 2013.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
c.

d.

1.

Penawaran Umum Saham Biasa

GENERAL (continued)
c.

Public Offering of Ordinary Shares

Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari Kepala
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S48/D.04/2013 untuk penawaran umum atas
1.282.000.000 saham Perusahaan dengan
harga penawaran sebesar Rp350 per lembar
saham. Pada tanggal 25 Maret 2013, saham
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia.

On March 13, 2013, the Company received


effective statement from the Executive
Chairman of Financial Services Authority
(OJK) Capital Market Supervisory through
letter No. S-48/D.04/2013 for its public
offering of 1,282,000,000 shares with offering
price of Rp350 per share. On March 25, 2013,
these shares were listed on the Indonesia
Stock Exchange.

Pada
tanggal
10
September
2013,
Perusahaan mengumumkan rencana untuk
melakukan pembelian kembali
saham
Perusahaan yang telah dikeluarkan dan
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) No. 02/POJK.04/2013
dengan
alokasi
dana
sebesar
Rp85.000.000.000 yang diambil dari saldo
laba.

On September 10, 2013, the Company


declared a plan to repurchase its issued
shares which listed in Indonesia Stock
Exchange according to the Rule of Financial
Services Authority (OJK) No. 02/POJK.04/
2013 with allocated fund amounting to
Rp85,000,000,000 from retained earnings.

Pada
tanggal
22
November
2013,
Perusahaan telah melakukan pembelian
kembali atas saham yang beredar sebesar
62.391.500 lembar saham dengan harga
rata-rata Rp268 (pembulatan) per lembar
dan
total
nilai
pembelian
sebesar
Rp16.705.202.500.

On November 22, 2013, the Company has


repurchased the issued shares amounting to
62,391,500 shares with average price of
Rp268 (rounded) per shares and total
purchase value of Rp16,705,202,500.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Perusahaan menyajikan nilai saham yang
diperoleh kembali sebesar Rp16.705.202.500
pada akun Saham Treasuri sebagai bagian
dari ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


Company presented the buy-back shares
amounting to Rp16,705,202,500 as Treasury
Stock account which is part of equity in the
consolidated statement of financial position.

Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

d.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Perusahaan mempunyai pemilikan langsung
maupun tidak langsung pada Entitas Anak
sebagai berikut:

The Structure
Subsidiaries

of

the

Company

and

As of December 31, 2014 and 2013, the


Company has direct and indirect ownership in
the following Subsidiaries:

10

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

Struktur
(lanjutan)

1.

Entitas

Entitas Anak/
Subsidiaries

Anak

Ruang Lingkup
Usaha/Scope
of Activities

Perusahaan

Kedudukan,
Tanggal
Pendirian/
Domicile,
Date of
Establishment

GENERAL (continued)
d.

Tahun Usaha
Komersial
Dimulai/
Year
Commercial
Operations
Started

The
Structure
of
the
Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset dalam


Jutaan Rupiah
Sebelum Jurnal
Eliminasi/Total
Assets in Millions
of Rupiah Before
Elimination Entries

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
2014

Companys

2013

2014

2013

Kepemilikan langsung/
Direct ownership
PT Dyandra Promosindo
(DP)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
3 Maret 1994/
March 3, 1994

1994

99,56%

99,56%

256.101

266.961

Tangerang,
8 Oktober 2008/
October 8, 2008

2010

99,96%

99,96%

375.848

375.534

Jakarta,
28 Februari 2005/
February 28, 2005

2011

99,99%

99,99%

707.590

761.141

Jakarta,
9 Juni 2005/
June 9, 2005

2005

99,99%

99,99%

28.483

35.851

Penyelenggara
acara/
PT Debindo Mitra Dyantama
Event
(DMD)
Organizer

Jakarta,
19 Juni 2009/
June 19, 2009

2009

50,78%

50,78%

5.752

7.297

PT Dyandra Communication
(DC)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
9 Juni 2005/
June 9, 2005

2005

97,57%

97,57%

16.900

12.917

PT Kerabat Dyan Utama


(KDU)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
19 Oktober 2006/
October 19, 2006

2006

98,56%

74,67%

27.611

42.733

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Surabaya,
7 Januari 2010/
January 7, 2010

2010

45,70%

45,70%

9.419

5.900

PT Dyandra Konvensi
Internasional (DKI)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
21 Maret 2012/
March 21, 2012

2012

98,60%

98,60%

5.475

4.286

PT Fasen Creative
Quality (FCQ)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
19 Januari 2007/
January 19, 2007

2007

50,78%

50,78%

30.412

29.822

PT Visicita Imaji
Semesta (VIS)

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
27 Juli 1998/
July 27, 1998

1998

50,78%

50,78%

76.216

91.676

Penyelenggara
acara/
Event
Organizer

Jakarta,
15 November 2002/
November 15, 2002

2002

50,75%

50,75%

16.936

8.311

PT Graha Multi Utama


(GMU)

PT Nusa Dua Indonesia


(NDI)

Hotel/
Hotel

Konvensi dan
Eksibisi/
Convention and
Exhibition
Penunjang
acara/
Supporting
Event

PT Dyamall Graha Utama


(DGU)
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership
Melalui DP/through DP

PT Debindo Mitra Tama


(DMT) (melalui/through DMD)

PT Idea Besar Komunika


(IBK) (melalui/through VIS)

11

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
d.

Struktur
(lanjutan)

1.

Entitas

Entitas Anak/
Subsidiaries

Anak

Ruang Lingkup
Usaha/Scope
of Activities

Perusahaan

Kedudukan,
Tanggal
Pendirian/
Domicile,
Date of
Establishment

GENERAL (continued)
d.

Tahun Usaha
Komersial
Dimulai/
Year
Commercial
Operations
Started

The
Structure
of
the
Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset dalam


Jutaan Rupiah
Sebelum Jurnal
Eliminasi/Total
Assets in Millions
of Rupiah Before
Elimination Entries

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
2014

Companys

2013

2014

2013

Kepemilikan tidak
langsung (lanjutan)/
Indirect ownership
(continued)
Melalui GMU/through GMU
PT Graha Sahari Utama
(GSU)

Hotel/
Hotel

Bogor,
26 November 2009/
November 26, 2009

2011

29,99%

28.802

PT Sima Graha Utama


(SGU)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
24 November 2011/
November 24, 2011

2014

49,98%

49,98%

191.761

99.667

PT Graha Bersama Utama


(GBU)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
30 Desember 2010/
December 30, 2010

2011

98,96%

98,96%

24.124

24.355

PT Griya Nusa Kencana


(GNK)

Hotel/
Hotel

Bali,
8 Maret 2010/
March 8, 2010

2012

99,95%

99,95%

135.593

136.803

Jakarta,
14 April 2011/
April 14, 2011

- *)

99,95%

99,95%

26.788

24.487

PT Griya Multi Investama


(GMI)

Hotel/
Hotel

PT Grha Mahaatman (GMA)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
10 Juni 2009/
June 10, 2009

2010

62,33%

59,98%

24.081

26.726

PT Andalusia Andrawina
(AAW)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
21 September 2010/
September 21, 2010

- *)

50,98%

50,98%

48.290

44.678

Jakarta,
6 Desember 2012/
December 6, 2012

- *)

99,96%

9.318

PT Graha Amaradana
Benoa (GAB)

Hotel/
Hotel

PT Graha Amaradana
Benoa (GAB)
(melalui/through GBU)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
6 Desember 2012/
December 6, 2012

- *)

69,27%

10.076

PT Cipta Graha Perkasa


(CGP)

Hotel/
Hotel

Jakarta,
14 Februari 2014/
February 14, 2014

- *)

50,98%

12.688

Makassar,
23 September 2011/
September 23, 2011

- *)

50,98%

50,98%

79.081

78.600

Melalui NDI/through NDI

PT Makassar International
Expo (MIE)

Konvensi dan
Eksibisi/
Convention and
Exhibition

Melalui DGU/
through DGU
PT Samudra Dyan
Praga (SDP)

Penunjang acara/
Supporting Event

Jakarta,
7 Januari 2005/
January 7, 2005

2005

54,99%

54,99%

48.749

49.863

PT Sinar Dyandra
Abadi (SDA)

Penunjang acara/
Supporting Event

Jakarta,
28 Juni 2012/
June 28, 2012

2012

74,99%

74,99%

15.609

16.382

*) Belum beroperasi komersial/Not yet started commercial operations

12

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

UMUM (lanjutan)
e.

Penyelesaian
Konsolidasian

1.
Laporan

Keuangan

GENERAL (continued)
e.

Manajemen Grup bertanggung jawab atas


penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang telah diselesaikan dan
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal
24 Maret 2015.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN
a.

Dasar Penyajian
Konsolidasian

AKUNTANSI

Laporan

Completion of the Consolidated Financial


Statements
The management of the Group is responsible
for the preparation and presentation of these
consolidated financial statements that were
completed and authorized for issue on
March 24, 2015.

YANG

2.

Keuangan

SUMMARY
POLICIES
a.

OF

SIGNIFICANT

Basis of Preparation
Financial Statements

of

ACCOUNTING

Consolidated

Laporan keuangan konsolidasian telah


disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK),
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi
Keuangan
Ikatan
Akuntan
Indonesia (DSAK) dan Peraturan-peraturan
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
laporan keuangan yang diterbitkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu
BAPEPAM-LK).

The consolidated financial statements have


been prepared and presented in accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting
Standards (SAK), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the
Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants (DSAK)
and the Regulations and the Guidelines on
Financial
Statement
Presentation
and
Disclosures issued by Financial Services
Authority (formerly BAPEPAM-LK).

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 disusun sesuai
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), Penyajian
Laporan Keuangan.

The consolidated financial statements for the


years ended December 31, 2014 and 2013,
have been prepared in accordance with PSAK
No. 1 (Revised 2009), Presentation of
Financial Statements.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi


komprehensif konsolidasian dalam satu
laporan
dan
menyajikan
tambahan
pengungkapan
sumber
estimasi
ketidakpastian pada Catatan 3 serta
pengelolaan permodalan pada Catatan 38.

The Group elected to present one single


consolidated statement of comprehensive
income and disclosed source of estimation
uncertainty in Note 3 and capital management
in Note 38.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi
yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan
konsolidasian
Grup
untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2013, kecuali bagi penerapan
beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak
tanggal 1 Januari 2014 seperti yang telah
diungkapkan pada Catatan ini.

The accounting policies adopted in the


preparation of the consolidated financial
statements are consistent with those made in
the preparation of the Groups consolidated
financial statements for the year ended
December 31, 2013, except for the adoption of
several amended SAKs effective January 1,
2014 as disclosed in this Note.

13

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
a.

b.

AKUNTANSI

Dasar Penyajian Laporan


Konsolidasian (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Keuangan

a.

ACCOUNTING

Basis of Preparation of Consolidated


Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali


untuk laporan arus kas konsolidasian,
disusun berdasarkan dasar akrual dengan
menggunakan konsep biaya historis, kecuali
untuk beberapa akun tertentu yang diukur
berdasarkan
pengukuran
sebagaimana
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except


for the consolidated statements of cash flows,
have been prepared on the accrual basis using
the historical cost concept of accounting,
except for certain accounts which are
measured on the basis described in the related
accounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun


dengan menggunakan metode langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas
yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows,


which have been prepared using the direct
method, present cash receipts and payments
classified into operating, investing and
financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam


laporan keuangan konsolidasian adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation


of the consolidated financial statements is
Indonesian Rupiah, which is the functional
currency of the Group.

Prinsip-prinsip Konsolidasi

b.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi


akun-akun Grup yang dimiliki secara
langsung atau tidak langsung dengan
persentase kepemilikan saham lebih dari
50% seperti disebutkan pada Catatan 1d.

Principles of Consolidation
The consolidated financial statements include
the accounts of the Group which are directly or
indirectly owned with equity ownership
percentage of more than 50%, as described in
Note 1d.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang


signifikan antara Perusahaan dengan Entitas
Anak telah dieliminasi.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
GMU mengkonsolidasikan laporan keuangan
SGU. Pada tanggal 31 Desember 2013, GMU
juga mengkonsolidasikan laporan keuangan
GSU yang dilepaskan pada tahun 2014.
Entitas tersebut dikonsolidasikan dimana
GMU tidak memiliki lebih dari setengah hak
suara namun GMU memiliki kekuasaan untuk
mengatur
dan
menentukan
kebijakan
finansial dan operasional entitas anak
berdasarkan perjanjian serta mempunyai
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti
sebagian besar direksi dan komisaris dan
mengendalikan
entitas
melalui
direksi
tersebut.

All significant intercompany accounts and


transactions between the Company and
Subsidiaries have been eliminated.
As of December 31, 2014 and 2013 GMU
consolidated the financial statements of SGU.
As of December 31, 2013, GMU also
consolidated the financial statement of GSU
which was sold in 2014. Both entities were
consolidated in which GMU does not own more
than half of the voting power, however, GMU
has the power to govern the financial and
operating policies of the entity under an
agreement and has power to appoint or
remove the majority of the members of the
board of directors and commissioners and
control of the entity is by that board.

14

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

ACCOUNTING

Principles of Consolidation (continued)

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara


penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Grup memperoleh pengendalian, sampai
dengan tanggal entitas induk kehilangan
pengendalian. Pengendalian dianggap ada
ketika Perusahaan memiliki secara langsung
atau tidak langsung melalui Entitas-entitas
Anak, lebih dari setengah hak suara dalam
rapat umum pemegang saham entitas anak.

Subsidiaries are fully consolidated from the


date of acquisition, being the date on which the
Group obtained control, and continue to be
consolidated until the date such control
ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through
Subsidiaries, more than half of the voting
power in the shareholders meeting of an
entity.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk


memiliki setengah atau kurang hak suara
suatu entitas jika terdapat:

Control also exists when the parent owns half


or less than half of the voting power when
there is:

(a)

kekuasaan yang melebihi setengah hak


suara sesuai perjanjian dengan investor
lain;
kekuasaan yang mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas
berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;
kekuasaan
untuk
menunjuk
atau
mengganti sebagian besar dewan
komisaris dan direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui dewan atau organ
tersebut; atau
kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat dewan direksi atau
organ
pengatur
setara
dan
mengendalikan entitas melalui direksi
atau organ tersebut.

(a) power over more than half of the voting


rights by virtue of an agreement with
other investors;
(b) power to govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara


penuh diatribusikan pada Kepentingan NonPengendali (KNP) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are


attributed to the Non-Controlling Interest (NCI)
even if that NCI results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu


entitas anak, maka Grup:

menghentikan
pengakuan
aset
(termasuk setiap goodwill) dan liabilitas
entitas anak;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat


setiap KNP;

menghentikan pengakuan akumulasi


selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;

mengakui nilai wajar pembayaran yang


diterima;

In case of loss of control over a subsidiary, the


Group:
derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the subsidiary;

(b)

(c)

(d)

(c) power to appoint or remove the majority


of the members of the boards of
commissioners
and
directors
or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body; or
(d) power to cast the majority of votes at
meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of
the entity is by that board or body.

15

derecognizes the carrying amount of any


NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
recognizes the fair
consideration received;

value

of

the

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
b.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau


rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak
yang tidak dapat diatribusikan secara
langsung maupun tidak langsung oleh
Perusahaan, yang masing-masing disajikan
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
c.

Principles of Consolidation (continued)

mengakui setiap sisa investasi pada nilai


wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
mereklasifikasi
bagian
induk
atas
komponen yang sebelumnya diakui
sebagai
pendapatan
komprehensif
lainnya
ke
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian,
atau
mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.

ACCOUNTING

recognizes the fair value of any


investment retained;
recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
reclassifies the parents share of
components previously recognized in
other comprehensive income to profit or
loss or retained earnings, as appropriate.

NCI represents the portion of the profit or loss


and net assets of the Subsidiaries not
attributable, directly or indirectly, to the
Company, which are presented in the
consolidated statements of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position,
respectively,
separately
from
the
corresponding portion attributable to the equity
holders of the parent company.

Kombinasi Bisnis

c.

Business Combination

Kombinasi
bisnis
dicatat
dengan
menggunakan
metode
akuisisi.
Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan
jumlah setiap KNP pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada
entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul
dibebankan langsung pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Business combinations are accounted for


using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of
the consideration transferred, measured at
acquisition date fair value and the amount of
any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquirees
identifiable net assets. Transaction costs
incurred are directly charged to the
consolidated statements of comprehensive
income.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,


Grup mengklasifikasikan dan menentukan
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas
keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada
persyaratan
kontraktual,
kondisi
ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada
pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it


assesses the financial assets acquired and
liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the
contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition
date.

16

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.

ACCOUNTING

Business Combination (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan


secara
bertahap,
pihak
pengakuisisi
mengukur kembali kepentingan ekuitas yang
dimiliki sebelumnya pada pihak yang
diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan melalui laba atau rugi.

If the business combination is achieved in


stages, the acquisition dates fair value of the
acquirers previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the
acquisition date through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak


pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas,
akan diakui dalam laporan laba rugi atau
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2010). Jika
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan
kontinjensi tidak diukur kembali dan
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan
dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred


by the acquirer will be recognized at fair value
at the acquisition date. Subsequent changes to
the fair value of the contingent consideration
which is deemed to be an asset or liability will
be recognized in accordance with PSAK
No. 55 (Revised 2010) either in profit or loss or
as other comprehensive income. If the
contingent consideration is classified as equity,
it should not be remeasured until it is finally
settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya


diukur
pada
harga
perolehan
yang
merupakan selisih lebih nilai agregat dari
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap
KNP atas selisih jumlah dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut
kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui
sebagai laba atau rugi.

At acquisition date, goodwill is initially


measured at cost being the excess of the
aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net
identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the
fair value of the net assets of the Subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit
or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur


pada jumlah tercatat dikurangi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil
Kas (UPK) dari Grup yang diharapkan akan
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas
UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at


cost less any impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is
allocated from the acquisition date, to each of
the Groups Cash-Generating Units (CGU)
that are expected to benefit from the
combination, irrespective of whether other
assets or liabilities of the acquired entity are
assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu


UPK dan operasi tertentu dalam UPK
tersebut dihentikan, maka goodwill yang
diasosiasikan
dengan
operasi
yang
dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari penjualan
operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut
diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part


of the operation within that CGU is disposed
of, the goodwill associated with the operation
disposed of is included in the carrying amount
of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill
disposed of in this circumstance is measured
based on the relative values of the operation
disposed of and the portion of the CGU
retained.

17

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
c.

d.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Business Combination (continued)

UPK
adalah kelompok
aset
terkecil
teridentifikasi yang menghasilkan arus kas
masuk yang sebagian besar independen dari
arus kas masuk dari aset atau kelompok aset
lain.

CGU is the smallest identificable group of


assets that together have cash inflows that are
largely independent of that cash inflows from
other assets or group of assets.

Selisih antara biaya kepemilikan saham


tambahan dan bagian proporsional dari nilai
buku aset bersih entitas anak pada tanggal
transaksi yang disebabkan oleh penerbitan
saham tambahan yang mengakibatkan
persentase
kepemilikan
entitas
induk
bertambah
sedangkan
persentase
kepemilikan nonpengendali dalam entitas
anak berkurang dicatat pada ekuitas.

The difference between the cost of additional


equity interest and its proportionate share of
the book value of net assets of subsidiaries at
the transaction date caused by the issuance of
additional shares which resulted in percentage
ownership of the parent entity increases while
non-controlling percentage ownership in
subsidiaries decreases are recorded at equity.

Investasi Saham

d. Investments in Shares

Investasi saham pada entitas dimana Grup


tidak memiliki pengaruh yang signifikan
dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi
2011).

Investments in shares of entities wherein the


Group does not have significant influence are
accounted for in accordance with PSAK No. 55
(Revised 2011).

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur


dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana
Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai
dengan metode ekuitas, nilai perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan
bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan
penerimaan dividen dari investee sejak
tanggal perolehan.

The Groups investments in its associated


companies are accounted for using the equity
method. An associated company is an entity in
which the Group has significant influence.
Under the equity method, the cost of
investment is increased or decreased by the
Groups share in net earnings or losses of, and
dividends received from the investee since the
date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan
yang diakui langsung pada ekuitas dari
entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya
atas
perubahan
tersebut
dan
mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai,
dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau
rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Grup dengan
entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah
sesuai dengan kepentingan Grup dalam
entitas asosiasi.

The consolidated statements of comprehensive


income reflect the share of the results of
operations of the associates. Where there has
been a change recognized directly in the equity
of the associate, the Group recognizes its
share of any such change and discloses this,
when applicable, in the statement of changes in
equity. Unrealized gains and losses resulting
from transactions between the Group and the
associate are eliminated to the extent of the
Groups interest in the associate.

18

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
d.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Investasi Saham (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

d. Investments in Shares (continued)

Grup menentukan apakah diperlukan untuk


mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup
menentukan pada setiap tanggal pelaporan
apakah terdapat bukti yang objektif yang
mengindikasikan bahwa investasi dalam
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah
penurunan nilai berdasarkan selisih antara
jumlah terpulihkan atas investasi dalam
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
e.

Transaksi
dengan
Nonpengendali

The Group determines whether it is necessary


to recognize an additional impairment loss on
the Groups investments in its associates. The
Group determines at each reporting date
whether there is any objective evidence that
the investment in the associate is impaired. If
this is the case, the Group calculates the
amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the
investment in associate and its carrying value,
and recognizes the amount in the consolidated
statements of comprehensive income.

Kepentingan

e. Transaction with Non-Controlling Interest

Transaksi
dengan
kepentingan
nonpengendali yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian merupakan transaksi
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan
yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas
nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat
pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian
pelepasan kepentingan nonpengendali juga
dicatat pada ekuitas.
f.

ACCOUNTING

Transactions with non-controlling interests that


do not result in loss of control are accounted
for as equity transactions. The difference
between the fair value of any consideration
paid and the relevant share acquired of the
carrying value of net assets of the subsidiary is
recorded in equity. Gains or losses on
disposals to non-controlling interests are also
recorded in equity.

Aset dan Liabilitas Keuangan

f.

Financial Assets and Liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi


2010), Instrumen Keuangan: Penyajian,
PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan
PSAK No. 60, Instrumen Keuangan:
Pengungkapan.

The Group applied PSAK No. 50 (Revised


2010), Financial Instruments: Presentation,
PSAK No. 55 (Revised 2011), Financial
Instruments: Recognition and Measurement
and PSAK No. 60, Financial Instruments:
Disclosures.

PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan


penyajian dari instrumen keuangan dan
mengidentifikasikan informasi yang harus
diungkapkan. Persyaratan pengungkapan
berlaku terhadap klasifikasi
instrumen
keuangan, dari perspektif penerbit, dalam
aset keuangan, liabilitas keuangan dan
instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang
terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian
dan keuntungan; dan keadaan dimana aset
keuangan dan liabilitas keuangan akan saling
hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2010) contains the


requirements for the presentation of financial
instruments and identifies the information that
should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of
financial instruments, from the perspective of
the issuer, into financial assets, financial
liabilities
and
equity
instruments;
the
classification of related interest, dividends,
losses and gains; and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities
should be offset.

19

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan,


antara lain, informasi mengenai faktor yang
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat
kepastian arus kas masa datang suatu entitas
yang terkait dengan instrumen keuangan dan
kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk
instrumen tersebut.

This PSAK requires the disclosures of, among


others, information about factors that affect
the amount, timing and certainty of an entitys
future cash flows relating to financial
instruments and the accounting policies
applied to those instruments.

PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset
keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa
kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan.
PSAK
ini,
antara
lain,
menyediakan definisi dan karakteristik
derivatif, kategori instrumen keuangan,
pengakuan dan pengukuran, akuntansi
lindung nilai dan penetapan hubungan
lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2011) establishes the


principles for recognizing and measuring
financial assets, financial liabilities and some
contracts to buy or sell non-financial items.
This PSAK provides the definitions and
characteristics of derivatives, the categories of
financial
instruments,
recognition
and
measurement,
hedge
accounting
and
determination of hedging relationships, among
others.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan


tambahan atas pengukuran nilai wajar dan
risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait
pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan
berdasarkan
sumber
input
dengan
menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar
untuk setiap kelas instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar.

PSAK No. 60 requires additional disclosures


about fair value measurement and liquidity
risk. Fair value measurements related to items
recorded at fair value are to be disclosed by
source of inputs using the three level fair
value hierarchy, by class, for all financial
instruments recognized at fair value.

Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan


rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir untuk
pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula
pengungkapan transfer antar tingkatan dalam
hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan
lebih lanjut persyaratan pengungkapan risiko
likuiditas transaksi derivatif dan aset yang
digunakan untuk pengelolaan likuiditas.
Pengungkapan
pengukuran
nilai
wajar
diungkapkan pada Catatan 39. Pengungkapan
risiko likuiditas tidak terpengaruh secara
signifikan oleh PSAK ini dan diungkapkan
pada Catatan 38.

In addition, a reconciliation between the


beginning and ending balance for level 3 fair
value measurements is now required, as well
as significant transfers between levels in the
fair value hierarchy. The PSAK also clarifies
the requirements for liquidity risk disclosures
with respect to the derivative transactions and
assets used for liquidity management. The fair
value measurement disclosures are presented
in Note 39. The liquidity risk disclosures has
no significant impact in relation to the PSAK
and are presented in Note 38.

Grup
menerapkan
PSAK
No.
60
(Revisi
2012),
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan. Revisi PSAK ini mengatur
penyesuaian atas PSAK No. 60, terutama
terkait dengan pengungkapan atas aset
keuangan,
termasuk
pencabutan
atas
ketentuan penyajian untuk:

The Group adopted PSAK No. 60 (Revised


2012), Financial Instruments: Disclosures.
This
revised
PSAK
prescribes
the
enhancements to the PSAK No. 60, mainly
relates to the disclosure of financial assets,
including the withdrawal of requirements to
disclose:

20

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)


i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)

Nilai wajar atas agunan yang digunakan


sebagai jaminan atas aset keuangan
yang lewat jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai dan yang
mengalami penurunan nilai; dan
Nilai tercatat atas aset keuangan yang
belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai yang telah dinegosiasi
ulang.

i. Fair value of collateral held as security for


financial assets both past due but not yet
impaired and impaired; and

Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki


dampak yang signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.

The adoption of the revised PSAK has no


significant impact on the consolidated financial
statements.

(i) Aset Keuangan

(i) Financial Assets

ii.

ii. Carrying amount of financial asset that are


neither past due nor impaired whose terms
have been renegotiated.

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup


PSAK
No.
55
(Revisi
2011)
diklasifikasikan sebagai salah satu dari
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman
yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan tersedia untuk dijual. Grup
menetapkan klasifikasi aset keuangan
setelah pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan
dan
sesuai,
akan
melakukan evaluasi pada setiap akhir
periode keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK


No. 55 (Revised 2011) are classified as
financial assets at fair value through profit or
loss, loans and receivables, held-to-maturity
investments or available-for-sale financial
assets. The Group determines the
classification of its financial assets after
initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluates this designation at
each financial year-end.

Grup
mengklasifikasikan
aset
keuangannya menjadi pinjaman yang
diberikan dan piutang dan aset keuangan
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba
atau rugi. Pinjaman yang diberikan dan
piutang Grup terdiri dari kas dan setara
kas, piutang usaha, piutang lain-lain,
piutang dari pihak-pihak berelasi, uang
jaminan dan kas di bank yang dibatasi
penggunaannya. Investasi jangka pendek
merupakan aset keuangan Grup yang
dinilai pada nilai wajar melalui laba atau
rugi.

The Group classifies its financial assets as


loans and receivables and financial assets
at fair value through profit or loss. The
Groups loans and receivables consists of
cash
and
cash
equivalents,
trade
receivables, other receivables, due from
related parties, security deposits and
restricted cash in banks. Short-term
investment is classified as financial assets
at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset


keuangan diukur pada nilai wajar, dan
dalam hal aset keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah dengan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan aset
keuangan tersebut.

When financial assets are recognized


initially, they are measured at fair value, and
in the case of financial assets that are not
recorded at fair value through profit or loss,
the fair value plus directly attributable
transaction costs.

21

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i) Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang


adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Setelah pengakuan awal,
aset keuangan tersebut dicatat pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode Suku Bunga Efektif
(SBE), dan keuntungan dan kerugian
terkait diakui pada laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian
ketika
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative


financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. After initial measurement, such
financial assets are carried at amortized
cost using the Effective Interest Rate (EIR)
method, and the related gains and losses
are recognized in the consolidated
statements of comprehensive income when
the loans and receivables are derecognized
or impaired, as well as through the
amortization process.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih


dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa
Grup tidak akan dapat menagih utang
tersebut.
Piutang
tidak
tertagih
dihapuskan pada saat diidentifikasi.
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset
keuangan diungkapkan dalam Catatan di
bawah ini.

An allowance is made for uncollectible


amounts when there is objective evidence
that the Group will not be able to collect the
debt. Bad debts are written-off when
identified. Further details on the accounting
policy for impairment of financial assets are
disclosed below in this Note.

Aset keuangan yang dinilai pada nilai


wajar melalui laba atau rugi

Financial assets at fair value through profit


or loss (FVTPL)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai


wajar melalui laba atau rugi meliputi aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan dan aset
keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya telah ditetapkan untuk dinilai
pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam
waktu dekat. Aset keuangan yang dinilai
pada nilai wajar melalui laba atau rugi
dicatat dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada nilai wajar dengan
laba atau rugi diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Financial assets at fair value through profit


or loss include financial assets held for
trading and financial assets designated
upon initial recognition at fair value through
profit or loss. Financial assets are classified
as held for trading if they are acquired for
the purpose of selling in the short term.
Financial assets at fair value through profit
and loss are carried in the consolidated
statements of financial position at fair value
with gains or losses recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income.

22

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i)

Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal


(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Aset keuangan yang dinilai pada nilai


wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit


or loss (FVTPL) (continued)

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset


keuangan yang dinilai pada nilai wajar
melalui laba atau rugi adalah investasi
dalam modal saham yang tersedia nilai
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari
20% dan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual, dicatat
pada nilai wajar.

The investments classified as FVTPL are


Investments in equity shares of stock that
have readily determinable fair value in
which the equity interest is less than 20%
and which are classified as FVTPL, are
recorded at fair value.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Derecognition of financial asset

Aset
keuangan,
atau
bila
dapat
diterapkan, untuk bagian dari aset
keuangan atau bagian dari kelompok aset
keuangan serupa, akan dihentikan
pengakuannya apabila:

A financial asset, or, where applicable a


part of a financial asset or part of a group
of similar financial assets, is derecognized
when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang


berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir; atau

i.

ii. Grup mentransfer hak kontraktual


untuk menerima arus kas yang berasal
dari aset keuangan atau menanggung
kewajiban untuk membayar arus kas
yang diterima tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan penyerahan dan
(a) secara substansial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
atau (b) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its


contractual rights to receive cash flows
from the financial asset or has
assumed an obligation to pay them in
full without material delay to a third
party
under
a
pass-through
arrangement and either (a) has
transferred substantially all the risks
and rewards of the financial asset, or
(b) has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards
of the financial asset, but has
transferred control of the financial
asset.

23

the contractual rights to receive cash


flows from the financial asset have
expired; or

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan


(lanjutan)

Derecognition
(continued)

Apabila Grup mentransfer hak untuk


menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan dan tidak mentransfer
maupun tidak memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan tersebut dan juga tidak
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut, maka suatu aset baru
diakui oleh Grup sebesar keterlibatan
berkelanjutan dengan aset tersebut.

Where the Group has transferred its rights


to receive cash flows from the financial
asset or has entered into a pass-through
arrangement and has neither transferred
nor retained substantially all the risks and
rewards of the financial asset nor
transferred control of the financial asset, a
new financial asset is recognized to the
extent
of
the
Groups
continuing
involvement in the asset.

Keterlibatan
berkelanjutan
berbentuk
pemberian jaminan atas aset yang
ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah
antara nilai aset yang ditransfer dan nilai
maksimal dari pembayaran yang diterima
yang mungkin harus dibayar kembali oleh
Grup.

Continuing involvement that takes the form


of a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original
carrying amount of the asset and the
maximum amount of consideration received
that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui


liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait diukur dengan basis yang
merefleksikan hak dan kewajiban yang
tetap dimiliki Perusahaan.

In that case, the Company also recognizes


an associated liability. The transferred asset
and the associated liability are measured on
a basis that reflects the rights and
obligations that the Company has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas


aset keuangan secara keseluruhan, maka
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk
setiap aset baru yang diperoleh dikurangi
setiap liabilitas baru yang
harus
ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan
atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas harus
diakui
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its


entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity is recognized
in the consolidated
statements
of
comprehensive income.

24

of

financial

asset

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai

Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup


mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika,
terdapat bukti yang objektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa
yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date


whether there is any objective evidence that
a financial asset or a group of financial
assets is impaired. A financial asset or a
group of financial assets is deemed to be
impaired if, and only if, there is objective
evidence of impairment as a result of one or
more events that has occurred after the
initial recognition of the asset (an incurred
loss event), and that loss event has an
impact on the estimated future cash flows
of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably
estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi


indikasi pihak peminjam atau kelompok
pihak peminjam mengalami kesulitan
keuangan signifikan, wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau
pokok, terdapat kemungkinan bahwa
pihak peminjam akan dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan
lainnya dan pada saat data yang dapat
diobservasi
mengindikasikan
adanya
penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa datang, seperti
meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi
yang
berkorelasi
dengan
wanprestasi.

Evidence of impairment may include


indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest
or principal payments, the probability that
they will enter bankruptcy or other financial
reorganization and when observable data
indicate that there is a measurable
decrease in the estimated future cash
flows, such as changes in arrears or
economic conditions that correlate with
defaults.

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi

Financial Assets Carried at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan


piutang yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi,
Grup
pertama
kali
menentukan secara individual apakah
terdapat
bukti
objektif
mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at


amortized cost, the Group first assesses
individually whether objective evidence of
impairment exists individually for financial
assets that are individually significant, or
collectively for financial assets that are not
individually significant.

25

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai

Impairment

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Financial Assets Carried at Amortized Cost


(continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat


bukti objektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai secara
individual,
terlepas
aset
keuangan
tersebut signifikan atau tidak, maka Grup
memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai
penurunan
nilai
kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan
nilainya
dinilai
secara
individual dan untuk itu kerugian
penurunan nilai diakui atau terus diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective


evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset,
whether significant or not, it includes the
asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is or continues to be recognized, are
not included in a collective assessment or
impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan
nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi).

When there is objective evidence that an


impairment loss has been incurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future credit
losses that have not been incurred).

Nilai kini atas estimasi arus kas masa


datang didiskonto dengan menggunakan
SBE awal dari aset keuangan tersebut.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki
suku bunga variabel, maka tingkat
diskonto yang digunakan untuk mengukur
setiap kerugian penurunan nilai adalah
SBE yang berlaku.

The present value of the estimated future


cash flows is discounted at the financial
assets original EIR. If a loan has a variable
interest rate, the discount rate for
measuring any impairment loss is the
current EIR.

Nilai tercatat atas aset keuangan


dikurangi melalui penggunaan akun
cadangan penurunan nilai dan jumlah
kerugian tersebut diakui secara langsung
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Pendapatan bunga terus
diakui atas nilai tercatat yang telah
dikurangi tersebut berdasarkan suku

The carrying amount of the asset is


reduced through the use of an allowance
for impairment account and the amount of
the loss is directly recognized in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the rate of

26

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(i) Aset Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(i) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai (lanjutan)

Impairment (continued)

Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya


Perolehan Diamortisasi (lanjutan)

Financial Assets Carried at Amortized Cost


(continued)

bunga
yang
digunakan
untuk
mendiskontokan arus kas masa depan
dengan tujuan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan
dan piutang, beserta dengan penyisihan
terkait, dihapuskan jika tidak terdapat
kemungkinan
yang
realistis
atas
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan, jika ada, sudah
direalisasi atau ditransfer kepada Grup.

interest used to discount future cash flows


for the purpose of measuring impairment
loss. Loans and receivables, together with
the associated allowance are written off
when there is no realistic prospect of future
recovery and all collateral, if any, has been
realized or has been transferred to the
Group.

Jika, dalam periode berikutnya, nilai


estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
yang dikarenakan peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui, maka
kerugian
penurunan
nilai
yang
sebelumnya diakui ditambahkan atau
dikurangi
(dipulihkan)
dengan
menyesuaikan akun cadangan penurunan
nilai. Pemulihan tersebut tidak boleh
mengakibatkan
nilai
tercatat
aset
keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi
yang
seharusnya
jika
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan
aset keuangan diakui pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

If, in the subsequent period, the amount of


the estimated impairment loss increases or
decreases because of event occurring after
the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced (recovered) by
adjusting the allowance for impairment
account. The reversal shall not result in a
carrying amount of the financial asset that
exceeds what the amortized cost would
have been had the impairment not been
recognized at the date the impairment is
reversed. The recovery of financial assets
is recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.

(ii) Liabilitas Keuangan

(ii) Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran

Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup


PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
atau
utang
dan
pinjaman.
Grup
menetapkan klasifikasi atas liabilitas
keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of


PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified
as financial liabilities at fair value through
profit or loss or loans and borrowings. The
Group determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.

27

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
f.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(ii) Liabilitas Keuangan

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(ii) Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran

Initial recognition and measurement

Pengakuan awal liabilitas keuangan dicatat


pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan
pinjaman, termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized


at their fair values and, in case of loans
and borrowings, inclusive of directly
attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup mencakup utang


usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih
harus dibayar, pinjaman jangka pendek
utang kepada pihak-pihak berelasi, uang
jaminan dan pinjaman jangka panjang.

The Groups financial liabilities include


trade payables, other payables, accrued
liabilities, short-term loans due to related
parties, security deposits and long-term
loans.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang dan


pinjaman yang dikenakan bunga diukur
dengan biaya yang diamortisasi dengan
menggunakan metode SBE. Pada tanggal
pelaporan, biaya bunga yang masih harus
dibayar dicatat secara terpisah dari pokok
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas
lancar. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya
serta
melalui
proses
amortisasi
menggunakan metode SBE.

Subsequent to initial recognition, interestbearing loans and borrowings are


measured at amortized costs using EIR
method. At the reporting dates, accrued
interest is recorded separately from the
associated borrowings within the current
liabilities section. Gains and losses are
recognized
in
the
statements
of
comprehensive income when the liabilities
are derecognized as well as through
amortization process using the EIR
method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung


dengan
mempertimbangkan
setiap
diskonto atau premi atas perolehan dan
komisi atau biaya yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi
SBE dicatat sebagai bagian dari "Beban
Keuangan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into


account any discount or premium on
acquisition and fee or costs that are an
integral part of the EIR. The EIR
amortization is included under Finance
Costs account in the consolidated
statements of comprehensive income.

Penghentian Pengakuan

Derecognition

Sebuah liabilitas keuangan dihentikan


pengakuannya pada saat kewajiban yang
ditetapkan
dalam
kontrak
tersebut
dihentikan
atau
dibatalkan
atau
kedaluwarsa.

A financial liability is derecognized when


the obligation specified in the contract is
discharged or cancelled or expired.

28

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan)

ACCOUNTING

Financial Assets and Liabilities (continued)


(ii) Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar


dengan liabilitas keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama atas
persyaratan yang secara substansial
berbeda, atau bila persyaratan dari
liabilitas keuangan tersebut secara
substansial dimodifikasi, pertukaran atau
modifikasi persyaratan tersebut dicatat
sebagai penghentian pengakuan liabilitas
keuangan awal dan pengakuan liabilitas
keuangan baru, dan selisih antara
nilai tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is


replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the
terms of an existing financial liability are
substantially modified, such an exchange
or modification is treated as derecognition
of the original financial liability and
recognition of a new financial liability, and
the difference in the respective carrying
amounts is recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.

(iii) Saling Hapus Instrumen Keuangan

(iii) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan


disalinghapuskan dan nilai netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika,
terdapat hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut dan terdapat intensi
untuk menyelesaikan secara neto, atau
untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan
liabilitas
secara
bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial
position if, and only if, there is a currently
enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.

(iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan

(iv) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang


diperdagangkan di pasar aktif pada setiap
tanggal pelaporan ditentukan dengan
mengacu pada kuotasi harga pasar pada
akhir
periode
pelaporan,
tanpa
pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that


are traded in active markets at each
reporting date is determined by reference to
quoted market prices at the end of the
reporting period, without any deduction for
transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak


memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian
yang diizinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi
2011) seperti dengan mengacu pada
transaksi pasar terkini yang dilakukan
secara wajar (arms length transaction);
mengacu kepada nilai wajar terkini
instrumen lain yang secara substansial
sama; analisa arus kas yang didiskonto
atau model penilaian lainnya.

For financial instruments where there is no


active market, the fair value is determined
using appropriate valuation techniques
permitted by PSAK No. 55 (Revised 2011)
such as using recent arms length market
transactions; reference to the current fair
value of another instrument that is
substantially the same; discounted cash
flow analysis or other valuation models.

29

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

g. Kas dan Setara Kas

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
g. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan


bank, serta deposito berjangka yang jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang
dan tidak digunakan sebagai jaminan atau
dibatasi penggunaannya dan dapat segera
dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai
yang signifikan.
h.

Cash and cash equivalents consist of cash on


hand and in banks, and time deposits with
maturities within three months or less and not
pledged as collateral or restricted in use and
readily convertible to cash without significant
changes in value.

Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya

h. Restricted Cash in Banks

Kas di bank yang dijaminkan dan dibatasi


penggunaannya untuk pinjaman bank kepada
PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank CIMB
Niaga Tbk (Catatan 22) disajikan sebagai "Kas
di Bank yang Dibatasi Penggunaannya".
i.

j.

ACCOUNTING

Cash in banks which are pledged and restricted


in use for bank loans from PT Bank Central
Asia Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22) are presented as "Restricted Cash in
Banks"

Cadangan Penurunan Nilai Piutang

i.

Allowance for Impairment of Receivables

Grup melakukan pencadangan penurunan


nilai berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)
(Catatan 2f).

The Group provides allowance for impairment


in accordance with the provision of
PSAK No. 55 (Revised 2011) (Note 2f).

Piutang Grup dihapuskan dalam tahun dimana


piutang tersebut dipastikan tidak dapat
tertagih.

The Groups accounts receivables are writtenoff in the year in which those receivables are
determined to be uncollectible.

Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi

j. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup


jika:

A party is considered to be related to the Group


if:

a.

langsung, atau tidak langsung yang


melalui satu atau lebih perantara, suatu
pihak
(i)
mengendalikan,
atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, dengan Grup; (ii)
memiliki kepentingan dalam Grup yang
memberikan pengaruh signifikan atas
Grup; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas Grup;
suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup;
suatu pihak adalah ventura bersama di
mana Grup sebagai venturer;
suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Grup atau induk;

a.

directly, or indirectly through one or more


intermediaries, the party (i) controls, is
controlled by, or is under common control
with, the Group; (ii) has an interest in the
Group that gives it significant influence
over the Group; or, (iii) has joint control
over the Group;

b.
c.

suatu pihak adalah anggota keluarga


dekat dari individu yang diuraikan dalam
butir (a) atau (d);

e.

the party is an associate of the Group;


the party is a joint venture in which the
Group is a venturer;
the party is a member of the key
management personnel of the Group or its
parent;
the party is a close member of the family
of any individual referred to in (a) or (d);

b.
c.
d.

e.

d.

30

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
j.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi


(lanjutan)
f.

g.

j.

suatu pihak adalah entitas yang


dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di
mana hak suara signifikan pada
beberapa entitas, langsung maupun
tidak langsung, individu seperti diuraikan
dalam butir (d) atau (e); atau
suatu pihak adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari Grup atau entitas yang terkait
dengan Grup.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan


dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
k.

l.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Transactions
(continued)

with

ACCOUNTING

Related

Parties

f.

the party is an entity that is controlled,


jointly controlled or significantly influenced
by or for which significant voting power in
such entity resides with, directly or
indirectly, any individual referred to in (d)
or (e); or

g.

the party is a post employment benefit


plan for the benefit of employees of the
Group, or of any entity that is a related
party of the Group.

All significant transactions and balances with


related parties are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements.

Persediaan

k. Inventories

Persediaan diukur berdasarkan biaya atau


nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah.
Biaya
perolehan
ditentukan
dengan
menggunakan metode rata-rata tertimbang
(weighted average method). Penyisihan
untuk penurunan nilai persediaan ditetapkan
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke
nilai realisasi neto.

Inventories are measured at the lower of cost


or net realizable value. Cost is determined
using
the
weighted-average
method.
Allowance for decline in the value of the
inventory is provided to reduce the carrying
value of inventory to its net realizable value.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual


dalam kegiatan usaha biasa setelah
dikurangi
dengan
estimasi
biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul
untuk penjualan.

Net realizable value is the estimated selling


price in the ordinary course of business less
the estimated costs of completion and
estimated cost necessary to make the sale.

Penyisihan persediaan usang dilakukan atas


dasar hasil penelaahan secara periodik
terhadap kondisi persediaan.

Allowance for inventory obsolescence is


provided based on the periodic review of the
condition of inventories.

Proyek dalam Penyelesaian

l. Projects in Progress

Biaya-biaya yang timbul untuk membiayai


proyek dalam penyelesaian diakui sebagai
proyek dalam penyelesaian. Proyek dalam
penyelesaian dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara beban perolehan dan
nilai realisasi neto. Beban tersebut akan
diakui sebagai beban pokok pendapatan
pada saat pengakuan pendapatan atas
proyek yang bersangkutan.

The costs incurred to finance project in


progress is recognized as project in progress.
Project in progress is stated at the lower of
cost and net realized value. The costs will be
charged as cost of revenues when the income
of related project is earned.

31

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

m. Beban Dibayar Dimuka

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
m. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi sesuai


masa manfaat dengan menggunakan metode
garis lurus.
n.

ACCOUNTING

Prepaid expenses are amortized over their


beneficial periods using the straight-line
method.

Aset Tetap

n. Fixed Assets

Grup memilih model biaya sebagai kebijakan


akuntansi pengukuran aset tetap.

The Group has choosen the cost model as a


measurement of its fixed assets accounting
policy.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga


perolehan dikurangi akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan
termasuk biaya penggantian bagian aset
tetap saat biaya tersebut terjadi, jika
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan,
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah
nilai tercatat (carrying amount) aset tetap
sebagai suatu penggantian jika memenuhi
kriteria
pengakuan.
Semua
biaya
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less


accumulated depreciation and impairment
losses. Such cost includes the cost of
replacing part of the fixed assets when that
cost is incurred, if the recognition criteria are
met. Likewise, when a major inspection is
performed, its cost is recognized in the
carrying amount of the fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied. All other repairs and maintenance
costs that do not meet the recognition criteria
are recognized in the consolidated statements
of comprehensive income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan


metode garis lurus selama umur manfaat aset
tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of
the assets, as follows:
Tahun/Years

Bangunan dan prasarana


Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan
Tenda

16-30
4-8
4-8
2-8
4-8
4-8

Buildings and improvements


Vehicles
Office equipment
Furniture and fixtures
Tools and equipment
Tents

Masa manfaat dan metode penyusutan aset


ditelaah dan disesuaikan secara prospektif,
apabila diperlukan, pada setiap akhir tahun
buku.

The useful lives and methods of depreciation


are reviewed and adjusted prospectively, if
appropriate, at each financial year end.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan


pengakuannya pada saat dilepaskan atau
saat tidak ada manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah
neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari
aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian pada tahun aset
tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon


disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the consolidated
statements of comprehensive income in the
year the asset is derecognized.

32

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
n.

o.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset Tetap (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
n.

ACCOUNTING

Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan


dan tidak diamortisasi.

Land is stated at cost and not amortized.

Grup menerapkan ISAK No. 25, Hak atas


Tanah. ISAK No. 25 menetapkan bahwa
biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam
bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang
dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama
kali diakui sebagai bagian dari biaya
perolehan tanah pada akun Aset Tetap dan
tidak
diamortisasi.
Biaya
pengurusan
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau
umur ekonomik tanah, mana yang lebih
pendek.

The Group adopted ISAK No. 25, Land


Rights. ISAK No. 25 prescribes that the legal
cost of land rights in the form of Building
Usage Rights (HGB) incurred when the land
was acquired initially are recognized as part of
the cost of the land under Fixed Assets
account and not amortized. The legal cost
incurred to extend or renew the land rights are
recorded as intangible assets and amortized
over the shorter of the rights legal life or lands
economic life.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam


Aset Tetap dan dinyatakan sebesar biaya
perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk
aset dalam penyelesaian akan dipindahkan
ke
masing-masing
aset
tetap
yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan
tujuannya. Penyusutan dimulai pada saat
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai
dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

Construction in progress is presented as part


of Fixed Assets and is stated at cost. The
accumulated cost of the asset constructed is
transferred to the appropriate fixed assets
account when the construction is completed
and the asset is ready for its intended use.
Depreciation is charge from the date the
assets are ready for use in the manner
intended by management.

Aset Takberwujud

o.

Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara


terpisah diukur pada saat pengakuan awal
sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan
awal,
aset
takberwujud
dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian
penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are


measured on initial recognition at cost.
Following initial recognition, intangible assets
are carried at cost less any accumulated
amortization and any accumulated impairment
losses.

Masa manfaat aset takberwujud dinilai baik


terbatas atau tidak terbatas.

The useful lives of intangible assets are


assessed as either finite or indefinite.

Lisensi Furnicraft adalah aset takberwujud


yang diperoleh dengan masa manfaat yang
terbatas, yang merupakan biaya KDU, Entitas
Anak,
yang
berhubungan
dengan
penggunaan
lisensi
Furnicraft
untuk
pameran. Biaya ini diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama
taksiran masa manfaat ekonomis 5 (lima)
tahun.

Furnicraft license is an intangible asset


acquired with a finite useful life, which
represents the cost of KDU, a Subsidiary,
related to the use of the Furnicraft license for
exhibition. These costs are amortized using
the straight-line method over the estimated
useful lives of 5 (five) years.

33

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
o.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset Takberwujud (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
o.

ACCOUNTING

Intangible Assets (continued)

Perangkat lunak adalah aset takberwujud


yang diperoleh dengan masa manfaat yang
terbatas, yang terutama merupakan biaya
yang berhubungan dengan perolehan dan
penerapan sistem pelaporan. Biaya ini
diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis 4 (empat) sampai dengan 8
(delapan) tahun.

Software development cost is an intangible


asset acquired with a finite useful life, which
mainly represents the costs related to the
acquisition and implementation of the reporting
system. These costs are amortized using the
straight-line method over the estimated useful
lives of 4 (four) to 8 (eight) years.

Periode amortisasi dan metode amortisasi


ditelaah minimum setiap akhir tahun buku.
Perubahan masa manfaat yang diharapkan
atau pola yang diharapkan dari konsumsi
manfaat ekonomi masa depan dari aset
dicatat dengan mengubah periode amortisasi
atau metode, yang sesuai, dan diperlakukan
sebagai perubahan estimasi akuntansi.
Beban amortisasi aset takberwujud dengan
masa manfaat terbatas diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dalam
kategori biaya sesuai dengan fungsi dari aset
takberwujud.

The amortization period and the amortization


method are reviewed at least at each financial
year end. Changes in the expected useful life
or the expected pattern of consumption of
future economic benefits embodied in the
asset is accounted for by changing the
amortization period or method, as appropriate,
and are treated as change in accounting
estimates. The amortization expense on
intangible assets with finite lives is recognized
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income in the expense
category consistent with the function of the
intangible assets.

Lisensi Pameran Surabaya merupakan aset


takberwujud dengan masa manfaat yang
tidak terbatas dan tidak diamortisasi tetapi
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya.
Penilaian masa manfaat terbatas ditinjau
setiap tahun untuk menentukan apakah masa
manfaat yang tidak terbatas terus dapat
dipertahankan. Jika tidak, perubahan dalam
masa manfaat dari yang tidak terbatas
menjadi terbatas dilakukan secara prospektif.

Surabaya exhibition license cost is an


intangible asset with indefinite useful life and is
not amortized but is tested for impairment
annually. The assessment of indefinite life is
reviewed annually to determine whether the
indefinite life continues to be supportable. If
not, the change in useful life from indefinite to
finite is made on a prospective basis.

Logo dan desain website merupakan aset


takberwujud yang memiliki masa manfaat
terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi
dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus selama 4-5 tahun.

Logo and website design is an intangible asset


with definite useful life and is recorded at cost
less accumulated amortization. The cost are
amortized using the straight-line method over
the estimated useful lives of 4-5 years.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian


pengakuan aset takberwujud diukur sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan nilai tercatat aset dan diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat aset tersebut
dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an


intangible asset is measured as the difference
between the net disposal proceeds and the
carrying amount of the asset and is recognized
in the statements of comprehensive income
when the asset is derecognized.

34

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
o.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Aset Takberwujud (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
o.

Hubungan pelanggan kontraktual yang


diperoleh sebagai bagian dari kombinasi
bisnis diakui sebesar nilai wajar pada tanggal
perolehannya.
Hubungan
pelanggan
kontraktual memiliki masa manfaat terbatas
dan dicatat sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi
dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus selama masa hubungan pelanggan
yang diharapkan yaitu selama 5,5 tahun.
p.

q.

ACCOUNTING

Intangible Assets (continued)


Contractual customer relationships acquired in
a business combinations are recognised at fair
value at the acquisition date. The contractual
customer relationships have a finite useful life
and are carried at cost less acumulated using
the straight-line method over the expected life
of the customer relationship of 5.5 years.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

p.

Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup


menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan
nilai
aset
(seperti
aset
takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas, aset takberwujud yang belum dapat
digunakan, atau goodwill yang diperoleh
dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan,
maka Grup membuat estimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting


period whether there is an indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, or when annual impairment testing for
an asset (i.e., an intangible asset with an
indefinite useful life, an intangible asset not yet
available for use, or goodwill acquired in a
business combination) is required, the Group
makes an estimate of the assets recoverable
amount.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada


kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan
keadaan yang mengindikasikan penurunan
nilai aset non-keuangan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

Based on the evaluation of the management,


there are no events or changes in
circumstances which may indicate impairment
in the value of non-financial assets as of
December 31, 2014 and 2013.

Bagian
Partisipasi
Pengendalian Bersama

dalam

Entitas

r. q. Interests in Jointly Controlled Entities

Entitas pengendalian bersama adalah entitas


yang memiliki karakteristik umum sebagai
berikut:
(a) dua atau lebih venturer terikat oleh suatu
perjanjian kontraktual; dan
(b) perjanjian
kontraktual
tersebut
membentuk pengendalian bersama.

Joint venture entities are entities having


common characteristics as follows:

Bagian
partisipasi
dalam
entitas
pengendalian bersama dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas, dimana pada
awalnya diakui sebesar biaya perolehan.
Selanjutnya bagian Grup atas laba rugi
entitas pengendalian bersama, setelah
penyesuaian yang diperlukan terhadap
dampak penyeragaman kebijakan akuntansi

Interests in joint controlled entities are


accounted for using the equity method, under
which it is initially recognised at cost.
Subsequently the Groups share of the profit or
loss of the joint controlled entities, after any
adjustments necessary to give effect to
uniform accounting policies and elimination of
profits and losses resulting from transactions

(a) two or more venturers are bound by a


contractual arrangement; and
(b) the contractual arrangement establishes
joint control.

35

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
q.

AKUNTANSI

Bagian
Partisipasi
dalam
Pengendalian Bersama (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Entitas

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r. q. Interests in
(continued)

dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan


dari transaksi antara Grup dan pengendalian
bersama, akan menambah atau mengurangi
jumlah tercatat investasi tersebut dan diakui
sebagai laba rugi Grup. Penerimaan distribusi
dari pengendalian bersama mengurangi nilai
tercatat investasi. Penyesuaian terhadap
jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika
terdapat perubahan dalam proporsi bagian
Grup atas pengendalian bersama yang timbul
dari pendapatan komprehensif lain dari
pengendalian bersama. Bagian Grup atas
perubahan tersebut diakui dalam pendapatan
komprehensif lain dari Grup.
r.

t.

Controlled

Entities

between the Group and the joint controlled


entities, increases or decreases its carrying
amount and is recognised in the Groups profit
or loss. Distributions received from the joint
controlled entities reduce the carrying amount
of the investment. Adjustments to the carrying
amount may also be necessary for changes in
the Groups proportionate interest in the joint
controlled entities arising from changes in the
associates other comprehensive income. The
Groups share of those changes is recognised
in other comprehensive income of the Group.

Kapitalisasi Biaya Pinjaman

r.

Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman


lainnya yang dapat diatribusikan langsung
dengan perolehan, pengembangan dan
konstruksi
proyek-proyek
dikapitalisasi
sebagai bagian dari biaya perolehan aset
dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya
pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi
sudah selesai dan aset siap untuk digunakan
sesuai dengan tujuannya (Catatan 2n).
s.

Jointly

ACCOUNTING

Capitalization of Borrowing Costs


Interests, commitment fees and other
borrowing costs which are directly attributable
to
the
acquisition,
development
and
construction of projects are capitalized as part
of the cost of the asset under construction.
Capitalization of borrowing costs ceases when
the construction is completed and the asset is
ready for its intended use (Note 2n).

Pengakuan Pendapatan dan Beban

s.

Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan


manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup
dan jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan
yang diterima.

Revenue is recognized to the extent that it


is probable that the economic benefits will flow
to the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received.

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan


atau secara signifikan diberikan dan manfaat
jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenues are recognized when the services


are rendered or significantly provided and the
benefits have been received by the customers.
Expenses are recognized when incurred.

Provisi

t.

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban


kini (baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,
besar kemungkinannya besar penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi dan estimasi yang andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.

Provisions
Provisions are recognized when the Group
has a present obligation (legal or constructive)
where, as a result of a past event, it is
probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required
to settle the obligation and a reliable estimate
can be made of the amount of the obligation.

36

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
t.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Provisi (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal


pelaporan
dan
disesuaikan
untuk
mencerminkan estimasi terbaik yang paling
kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
u.

ACCOUNTING

Provisions (continued)
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed.

Imbalan Kerja

u.

Employee Benefits

Grup mengaplikasikan PSAK No. 24 (Revisi


2010), Imbalan Kerja, untuk mencatat
kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai
berdasarkan Undang-undang No. 13/2003
tanggal 25 Maret 2003 (Undang-undang).

The Group applied PSAK No. 24 (Revised


2010), Employee Benefits, to recognize an
unfunded employee benefits liabilities in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (the Law).

Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban


imbalan kerja berdasarkan Undang-undang
ditentukan dengan metode penilaian actuarial
Projected Unit Credit. Keuntungan atau
kerugian actuarial diakui sebagai penghasilan
atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuarial bersih yang belum
diakui pada akhir
tahun
pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada tanggal
tersebut. Kelebihan yang timbul diakui
sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui dengan menggunakan metode garis
lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja.
Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat
pengenalan program imbalan pasti atau saat
perubahan imbalan terutang pada program
imbalan pasti yang ada harus diamortisasi
selama periode sampai dengan imbalan
tersebut menjadi hak pekerja.

Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost


of providing employee benefits under the Law
is determined using the Projected Unit Credit
valuation method. Actuarial gains or losses are
recognized as income or expense when the
net cumulative unrecognized actuarial gains or
losses at the end of the previous reporting year
exceeded 10% of the present value of defined
benefit obligation at that date. These gains or
losses are recognized using the straight-line
basis over the expected average remaining
working lives of the employees. Further, past
service costs arising from the introduction of a
defined benefit plan or changes in the benefits
payable of an existing plan are required to be
amortized over the period until the benefits
concerned become vested.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen


atau penyelesaian suatu program imbalan
pasti
diakui
ketika
kurtailmen
atau
penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or


settlement of a defined benefit plan are
recognized when the curtailment or settlement
occurs.

37

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
v.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang


Asing

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
v.

Foreign
Currency
Balances

ACCOUNTING

Transactions

and

Transaksi dalam mata uang asing dicatat


dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs
tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are


recorded in Rupiah amounts at the rates of
exchange prevailing at the time the
transactions are made. As of consolidated
statements of financial position date, monetary
assets and liabilities denominated in foreign
currencies are translated to Rupiah using the
middle exchange rates quoted by Bank
Indonesia on that date. The resulting gains or
losses are credited or charged to current year
operations.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai


berikut:

The rates of exchange used were as follows:

2014
1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah
1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah
1 Dolar Australia (AUD)/Rupiah
1 Dolar Hongkong (HKD)/Rupiah
1 Euro Eropa (EUR)/Rupiah
1 Yuan China (CNY)/Rupiah
1 Ringgit Malaysian (MYR)/Rupiah
1 Thailand Baht (THB)/Rupiah
1 Great Britain Poundsterling
(GBP)/Rupiah
1 South Korean Won (KRW)/Rupiah
1 Yen Jepang (JPY)/Rupiah
1 Swiss Franc (CHF)/Rupiah

2013

12.440
9.422
10.218
1.604
15.133
2.033
3.562
378

12.189
9.628
10.876
1.572
16.822
1.999
3.708
371

19.370
11
104
12.583

20.097
12
116
13.732

w. Pajak Penghasilan

w.

US Dollar 1 (US$)/Rupiah
Singapore Dollar 1 (SGD)/Rupiah
Australian Dollar 1 (AUD)/Rupiah
Hongkong Dollar 1 (HKD)/Rupiah
European Euro 1 (EUR)/Rupiah
China Yuan 1 (CNY)/Rupiah
Malaysian Ringgit 1 (MYR)/Rupiah
Thailand Baht 1 (THB)/Rupiah
Great Britain Poundsterling 1
(GBP)/Rupiah
South Korean Won 1 (KRW)/ Rupiah
Japanesse Yen 1 (JPY)/ Rupiah
Swiss Franc 1 (CHF)/ Rupiah

Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah


dari pajak penghasilan badan yang terutang
saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of


the corporate income tax currently payable
and deferred tax.

Pajak kini

Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode


berjalan diukur sebesar jumlah yang
diharapkan dapat direstitusi dari atau
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif
pajak dan peraturan pajak yang digunakan
untuk menghitung jumlah tersebut adalah
yang telah berlaku atau secara substansial
telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for


the current period are measured at the
amount expected to be recovered from or
paid to the tax authority. The tax rates and tax
laws used as a basis for computation are
those that
have been enacted or
substantively enacted as at the reporting
dates.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat


saat surat ketetapan pajak diterima atau
apabila dilakukan banding, ketika hasil
banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are


recorded when an assessment is received or
if appealed against, when the results of the
appeal are determined.

38

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

w. Pajak Penghasilan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
w.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Pajak kini (lanjutan)

Current tax (continued)

Beban pajak penghasilan tahun berjalan


sehubungan dengan penghasilan yang
dikenakan pajak penghasilan final diakui
secara proporsional dengan total pendapatan
yang diakui pada tahun berjalan untuk tujuan
akuntansi.

Current tax expense related to income


subject to final income tax is recognized in
proportion to total income recognized during
the current year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final


yang telah dibayar dengan jumlah yang
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan
final pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
dimuka atau utang pajak.

The difference between the final income tax


paid and the amount charged as final income
tax expense in the consolidated statements of
comprehensive income is recognized as
prepaid tax or tax payable.

Pajak tangguhan

Deferred tax

Pajak
tangguhan
diakui
dengan
menggunakan
metode
liabilitas
atas
perbedaan temporer pada tanggal pelaporan
antara dasar pengenaan pajak aset dan
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan
pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability


method on temporary differences at the
reporting dates between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying
amounts for financial reporting purposes at
the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk


semua perbedaan temporer kena pajak dan
aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan dan
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar
kemungkinan besar laba kena pajak akan
tersedia sehingga perbedaan temporer yang
boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal
tersebut dapat dimanfaatkan.

Deferred tax liabilities are recognized for all


taxable temporary differences and deferred
tax assets are recognized for deductible
temporary differences and accumulated fiscal
losses to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future
years against which the deductible temporary
differences and accumulated fiscal losses
can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui


atas perbedaan temporer kena pajak terkait
dengan investasi pada entitas anak dan
asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya
dapat dikendalikan dan besar kemungkinan
perbedaan temporer tersebut tidak akan
dibalik di masa depan yang diperkirakan.

Deferred tax assets and liabilites are recognized


in respect of taxable temporary differences
associated with investments in subsidiaries and
associates, except where the timing of the
reversal of the temporary differences can be
controlled and it is probable that the temporary
differences will not reverse in the foreseeable
future.

39

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

w. Pajak Penghasilan (lanjutan)

x.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
w.

ACCOUNTING

Income Tax (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan)

Deferred tax (continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan


ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
nilai tercatatnya disesuaikan berdasarkan
ketersediaan laba kena pajak di masa
mendatang.

The carrying amount of deferred tax asset is


reviewed at each reporting date and adjusted
based on availability of future taxable income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur


dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan akan berlaku pada tahun saat
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak
yang berlaku atau yang telah secara
substansial berlaku pada tanggal pelaporan.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas
pajak tangguhan yang disebabkan perubahan
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan,
kecuali untuk transaksi-transaksi yang
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilites are


measured at the tax rates that are expected
to apply to the year when the asset is realized
or the liability is settled, based on the tax
rates and tax laws that have been enacted or
substantively enacted as at the reporting
date. Changes in the carrying amount of
deferred tax assets and liabilities due to a
change in tax rates are charged to current
year operations, except to the extent that they
relate to items previously charged or credited
to equity.

Pajak hotel

Hotel tax

Grup memiliki kegiatan usaha dalam bidang


perhotelan yang merupakan subjek Pajak
Daerah. Pajak Hotel ini yang berlaku di
Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali dan
Pekanbaru dengan tarif Pajak Hotel sebesar
10% dari pendapatan kamar hotel ditambah
biaya jasa.

The Group is engaged in hotel industries,


which are subject to Local Tax. This Hotel
Tax which is applicable in Jakarta,
Tangerang, Bogor, Bali and Pekanbaru
amounting to 10% of hotel room revenue is
added with service charge.

Informasi Segmen

x.

Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup


yang terlibat baik dalam menyediakan produk
dan jasa (segmen usaha), maupun dalam
menyediakan produk dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari
segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of


the Group that is engaged either in providing
certain products (business segment), or in
providing certain products within a particular
economic
environment
(geographical
segment), which is subject to risk and
rewards that are different from those of other
segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan


merupakan ukuran yang dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional untuk
tujuan
pengambilan
keputusan
untuk
mengalokasikan sumber daya kepada
segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported


shall be the measure reported to the chief
operating decision maker for the purposes of
making decisions about allocating resources
to the segment and assessing its
performance.

40

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
x.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Informasi Segmen (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
x.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas


segmen termasuk item-item yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan
dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Grup dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasi.
y.

ACCOUNTING

Segment Information (continued)


Segment revenue, expenses, result, assets
and liabilities include items directly attributable
to a segment as well as those that can be
allocated on a reasonable basis to that
segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions
are eliminated in the consolidation process.

Laba per Saham Dasar

y.

Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan


membagi total laba yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang
beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are


computed by dividing total income attributable
to owners of the parent company by the
weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi


saham biasa yang bersifat dilutif pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, dan oleh karenanya, laba per saham
dilusian tidak dihitung dan disajikan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive


potential ordinary shares as of December 31,
2014 and 2013, and accordingly, no diluted
earnings per share is calculated and presented
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income.

z. Sewa

z.

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),


Sewa, penentuan apakah suatu perjanjian
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian
yang mengandung sewa didasarkan atas
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa
dan
apakah
pemenuhan
perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan
perjanjian tersebut memberikan suatu hak
untuk menggunakan aset tersebut. Menurut
PSAK No. 30 (Revisi 2011) ini, sewa yang
mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai
sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.

Leases
Based
on
PSAK
No.
30
(Revised
2011),Lease, the determination of whether
an arrangement is, or contains a lease is
based on the substance of the arrangement at
inception date and whether the fulfillment of
the arrangement is dependent on the use of a
specific asset and the arrangement conveys a
right to use the asset. Under PSAK No. 30
(revised
2011),
leases
that
transfer
substantially to the lessee all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased
item are classified as finance leases.
Moreover, leases which do not transfer
substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased item are
classified as operating leases.

41

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)
z.

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

Sewa (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
z.

ACCOUNTING

Leases (continued)

Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee

Finance Lease - as Lessee

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),


dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui
aset dan liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada awal masa
sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai
wajar.
Pembayaran
sewa
minimum
dipisahkan antara bagian yang merupakan
beban keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan
dialokasikan pada setiap periode selama
masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas.

Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under


a finance lease, the Group shall recognize
assets and liabilities in its consolidated
statements of financial position at amounts
equal to the fair value of the leased property or,
if lower, the present value of the minimum
lease payments, each determined at the
inception of the lease. Minimum lease
payments shall be apportioned between the
finance charge and the reduction of the
outstanding liability. The finance charge shall
be allocated to each period during the lease
term so as to produce a constant periodic rate
of interest on the remaining balance of the
liability.

Sewa Operasi - sebagai Lessee

Operating Lease - as Lessee

Dalam sewa operasi, Grup mengakui


pembayaran sewa sebagai beban dengan
dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group


recognized lease payments as an expense on
a straight-line basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor

Operating Lease - as Lessor

Dalam sewa menyewa biasa, Grup mengakui


aset untuk sewa operasi di laporan posisi
keuangan konsolidasian sesuai sifat aset
tersebut. Pendapatan sewa operasi diakui
sebagai pendapatan atas dasar garis lurus
selama masa sewa.

Under an operating lease, the Group shall


present assets subject to operating leases in its
consolidated statements of financial position
according to the nature of the asset. Lease
income from operating leases shall be
recognized as income on a straight-line basis
over the lease term.

aa. Modal Saham

aa. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat


diatribusikan kepada penerbitan saham biasa
disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the


issue of new ordinary shares are shown in
equity as a deduction, net of tax, from the
proceeds.

Ketika entitas Grup membeli modal saham


ekuitas entitas (saham treasuri), imbalan
yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang
secara
langsung
dapat
diatribusikan
(dikurangi pajak penghasilan) dikurangkan
dari ekuitas yang diatribusikan kepada

Where any Group company purchases the


companys equity share capital (treasury
shares), the consideration paid, including any
directly attributable incremental costs (net of
income taxes) is deducted from equity
attributable to the companys equity holders

42

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

aa. Modal Saham (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

aa. Share Capital (continued)

pemilik ekuitas entitas sampai saham


tersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali.
Ketika saham biasa tersebut selanjutnya
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima,
dikurangi biaya tambahan transaksi yang
terkait dan dampak pajak penghasilan yang
terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik ekuitas entitas.

until the shares are cancelled or reissued.


Where such ordinary shares are subsequently
reissued, any consideration received, net of
any directly attributable incremental transaction
costs and the related income tax effects, is
included in equity attributable to the companys
equity holders.

bb. Dividen

bb. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas


ketika dividen tersebut disetujui dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.

Dividend distributions are recognized as a


liability when the dividends are approved in
General Meetings of the Shareholders.

cc. Biaya Emisi Saham

cc. Share Issuance Cost

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan


penerbitan saham Perusahaan kepada
masyarakat disajikan sebagai pengurang dari
Tambahan Modal Disetor pada bagian
ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Costs incurred related to issuance of the


Companys shares to public, are deducted
from Additional Paid-In Capital as a
component of equity in the consolidated
statement of financial position.

dd. Standar Akuntansi Baru

dd. New Accounting Standards

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah


menerbitkan revisi atas beberapa standar
akuntansi yang mungkin berdampak pada
laporan keuangan konsolidasian.

The Indonesian Institute of Accountants (IAI)


has released revisions to several accounting
standards that may have certain impacts on
the consolidated financial statements.

Standar berikut ini berlaku untuk laporan


keuangan yang periodenya dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2015:

The following standard is effective for financial


statements for the period commencing from on
or after January 1, 2015:

PSAK No. 1 (2013), Penyajian Laporan


Keuangan;
PSAK No. 4 (2013), Laporan Keuangan
Tersendiri;
PSAK No. 15 (2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;
PSAK No. 24 (2013), Imbalan Kerja;
PSAK
No.
46
(2014),
Pajak
Penghasilan;
PSAK No. 48 (2014), Penurunan Nilai
Aset;
PSAK No. 50 (2014), Instrumen
Keuangan: Penyajian;
PSAK No. 55 (2014), Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran;

43

PSAK No. 1 (2013), Presentation of


Financial Statements;
PSAK No. 4 (2013), Separate Financial
Statements;
PSAK No. 15 (2013), Investments in
Associates and Joint Ventures;
PSAK No. 24 (2013), Employee Benefits;
PSAK No. 46 (2014), Income Tax;
PSAK No. 48 (2014), Impairment of
Assets;
PSAK
No.
50
(2014),
Financial
Instruments: Presentation;
PSAK
No.
55
(2014),
Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement;

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

dd. Standar Akuntansi Baru (lanjutan)


-

ACCOUNTING

dd. New Accounting Standards (continued)

PSAK No. 60 (2014), Instrumen


Keuangan: Pengungkapan;
PSAK No. 65, Laporan Keuangan
Konsolidasian;
PSAK No. 66, Pengaturan Bersama;
PSAK
No.
67,
Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain;
PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar;
ISAK No. 15 (2014), Batas Aset Imbalan
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum
dan Interaksinya;
ISAK No. 26 (2014), Penilaian Kembali
Derivatif Melekat.

Grup
sedang
menganalisa
dampak
penerapan standar akuntansi revisi/baru dan
interpretasi tersebut di atas terhadap laporan
keuangan konsolidasian Grup.

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

PSAK
No.
60
(2014),
Financial
Instruments: Disclosures;
PSAK No. 65, Consolidated Financial
Statements;
PSAK No. 66, Joint Arrangements;
PSAK No. 67, Disclosure of Interests in
Other Entities;
PSAK No. 68, Fair Value Measurement.
ISAK No. 15 (2014), Limits of Defined
Benefit
Assets,
Minimum
Funding
Requirements and their Interaction;
ISAK No. 26 (2014), Reassessment of
Embedded Derivatives.

The Group is still assessing the impact of


these revised/ new accounting standards and
interpretations to the Groups consolidated
financial statements.

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan

Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Grup mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi
dan
estimasi
tersebut
dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap
nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya.

The preparation of the Groups consolidated


financial statements requires management to
make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and the disclosure
of contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a
material adjustment to the carrying amount of the
asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen


dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan
atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian:

The following judgments are made by


management in the process of applying the
Groups accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan


liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55
(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti
diungkapkan pada Catatan 2f.

The Group determines the classifications of


certain assets and liabilities as financial assets
and financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
2011). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in accordance
with the Groups accounting policies disclosed in
Note 2f.

44

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama


estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan
asumsi dan estimasi pada parameter yang
tersedia
pada
saat
laporan
keuangan
konsolidasian disusun.

The key assumptions concerning the future and


other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated
financial statements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan


masa depan mungkin berubah akibat perubahan
pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada
saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptions about


future developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur.

Cadangan Penurunan Nilai Piutang

Allowance for Impairment on Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat


informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit
dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima
oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi
yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan
untuk penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat
dari piutang usaha Grup lebih lanjut diungkapkan
dalam Catatan 7.

The Group evaluates specific accounts where it


has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customers current credit status
based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment
of trade receivables. The carrying amount of the
Groups trade receivables details are contained in
Note 7.

Imbalan Kerja

Employees Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan


liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau

The determination of the Groups obligations and


cost for pension and employee benefits liabilities
is dependent on its selection of certain
assumptions used by the independent actuaries in
calculating such amounts. Those assumptions
include among others, discount rates, future
annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and
mortality rate. Actual results that differ from the
Groups assumptions are recognized immediately

45

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja (lanjutan)

Employees Benefits (continued)

rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup


berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil
aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja Grup
diungkapkan dalam Catatan 31.

in the profit or loss as and when they occurred.


While the Group believes that its assumptions are
reasonable
and
appropriate,
significant
differences in the Groups actual experiences or
significant changes in the Groups assumptions
may materially affect its estimated liabilities for
pension and employees benefits and net
employee benefits expense. The carrying amount
of the Groups liabilities for employees benefits
are disclosed in Note 31.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan


menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur
yang secara umum diharapkan dalam industri
dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai
tercatat neto atas aset tetap Grup diungkapkan
dalam Catatan 15.

The costs of fixed assets are depreciated on a


straight-line method over their estimated useful
lives. Management estimates the useful lives of
these fixed assets to be within 2 to 30 years.
These are common life expectancies applied in
the industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could
impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised. The net
carrying amount of the Groups fixed assets are
disclosed in Note 15.

Penurunan Nilai Goodwill

Goodwill Impairment

Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan


goodwill. Sesuai PSAK No.22 (Revisi 2010),
Kombinasi Bisnis, goodwill tidak diamortisasi dan
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai
tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember
2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp112.683.655.714.

Certain business acquisitions of the Group have


resulted in goodwill. Under PSAK No.22 (Revised
2010), Busines Combinations, such goodwill is
not amortized and subject to an annual
impairment testing. The carrying amount of the
Groups goodwill as of December 31, 2014 and
2013, amounted to Rp112,683,655,714.

Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila


terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini,
goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap
tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan
nilai.
Manajemen
harus
menggunakan
pertimbangan
dalam
mengestimasi
nilai
terpulihkan dan menentukan adanya indikasi
penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain


impairment indicators are present. In the case of
goodwill, such assets are subject to annual
impairment test and whenever there is an
indication that such assets may be impaired.
Management has to use its judgement in
estimating the recoverable value and determining
if there is any indication of impairment.

46

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.

4.

SUMBER
(lanjutan)

ESTIMASI

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KETIDAKPASTIAN

3.

SOURCE OF
(continued)

ESTIMATION

UNCERTAINTY

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Aset dan Liabilitas Keuangan

Financial Assets and Liabilities

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan


tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang
dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar
dapat
berbeda
bila
Grup
menggunakan
metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut
dapat mempengaruhi secara langung laba atau
rugi Grup. Nilai tercatat dari aset keuangan pada
nilai wajar dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 39.

The Group carries certain financial assets and


liabilities at fair values, which requires the use of
accounting
estimates.
While
significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Any changes in fair values of these financial
assets and liabilities would affect directly the
Groups profit or loss. The carrying amount of
financial assets carried at fair values in the
consolidated statements of financial position are
disclosed in Note 39.

Pajak penghasilan

Income tax

Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the


provision for corporate income tax. There are
certain transactions and computation for which the
ultimate tax determination is uncertain during the
ordinary course of business. The Group
recognizes liabilities for expected corporate
income tax issues based on estimates of whether
additional corporate income tax will be due.

PENDIRIAN, AKUISISI
ENTITAS ANAK

DAN

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES

AND

PT Dyandra Promosindo (DP)

PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 114


tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham DP
memutuskan
untuk
meningkatkan
modal
dasar
dari
Rp50.000.000.000
menjadi
Rp240.000.000.000; modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp27.148.000.000 menjadi
Rp61.148.000.000, setoran tunai Perusahaan
sebesar Rp34.000.000.000. Setelah peningkatan
modal
ditempatkan
dan
disetor
diatas,
kepemilikan Perusahaan dalam DP berubah dari
99,00% menjadi 99,56%.

Based on Notarial Deed No. 114 of Yulia, S.H.,


dated March 22, 2013, DPs shareholders decided
to increase the authorized capital from
Rp50,000,000,000 to Rp240,000,000,000 and the
issued
and
fully
paid
capital
from
Rp27,148,000,000 to Rp61,148,000,000. The
cash payment from the Company amounted
Rp34,000,000,000. After the above increase in
issued and paid capital, the Companys ownership
at DP changed from 99.00% to 99.56%.

47

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

Berdasarkan Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA


No. 42 tanggal 10 Juli 2014, notaris pengganti dari
Yulia, S.H., DP membeli masing-masing 1.326
saham KDU yang dimiliki oleh Ernst Karel
Remboen dan Muhammad Emil Pense, pihak
nonpengendali, dengan harga
total sebesar
Rp9.627.786.000, sehingga kepemilikan DP di
KDU berubah dari 75,00% menjadi 99,00%.
Selisih antara harga perolehan dengan nilai aset
neto sebesar Rp6.822.154.681 dicatat sebagai
selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan
disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on Notarial Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA


No. 42 dated July 10, 2014, a substitute notary of
Yulia, S.H., DP acquired 1,326 KDU shares owned
by Ernst Karel Remboen and Muhammad Emil
Pense, non-controlling parties, respectively with
total purchase price of Rp9,627,786,000, therefore
DPs ownership in KDU changed from 75.00% to
99.00%. Difference between the acquisition cost
and the net assets amounting to Rp6,822,154,681
is recorded as difference transaction with noncontrolling party and presented as part of equity in
the consolidated statements of financial position.

PT Kalyana Culinario (KC)

PT Kalyana Culinario (KC)

Berdasarkan perjanjian pengikatan pengalihan


saham tanggal 30 April 2013, PT Visicita Imaji
Semesta menjual seluruh saham PT Kalyana
Culinario kepada Muhammad Riza dan Johnny
Arto Lewerissa dengan harga Rp2.496.794.080.
Selisih laba antara harga jual dan nilai buku
penyertaan sebesar Rp890.014.990 disajikan
sebagai bagian "Laba pelepasan penyertaan
investasi dalam entitas anak" pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian. Piutang atas
transaksi ini disajikan sebagai piutang lain-lain
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 8).

Based on stock transfer agreement on April 30,


2013, PT Visicita Imaji Semesta sold all shares of
PT Kalyana Culinario to Muhammad Riza and
Johnny Arto Lewerissa for Rp2,496,794,080. The
gain on difference between the selling price and
the carrying value of its investment amounting to
Rp890,014,990 is presented as part of "Gain on
disposals of investment in shares of subsidiaries"
in the consolidated statements of comprehensive
income. The receivable arising from this
transaction is recorded as other receivables in the
consolidated statements of financial position
(Note 8).
2013

Harga jual
Nilai buku penyertaan
Laba pelepasan penyertaan investasi
dalam entitas anak

2.496.794.080
(1.606.779.090)

Selling price
Carrying value

890.014.990

Gain on disposal of investment in shares


of a subsidiary

PT Graha Multi Utama (GMU)

PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang


Saham tanggal 28 Februari 2014, yang
dinyatakan dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H.,
MBA No. 91 tanggal 28 Februari 2014, notaris
pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham
GMU memutuskan untuk meningkatkan modal
ditempatkan
dan
disetor
penuh
dari
Rp268.828.890.800 menjadi Rp309.832.890.800
melalui konversi hutang GMU kepada Perusahaan
dan PT Dyandra Promosindo masing-masing
sebesar Rp40.986.977.670 dan Rp17.000.000
dan setoran tunai Perusahaan sebesar Rp22.330.
Setelah peningkatan modal ditempatkan dan
disetor diatas, kepemilikan Perusahaan dalam
GMU tetap sebesar 99,96%.

Based on the Shareholders Circular Resolution


dated February 28, 2014, as stated in Notarial
Deed of Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 91 dated
February 28, 2014, a substitute notary of Yulia,
S.H., GMUs shareholders approved the increase
of issued and fully paid capital from
Rp268,828,890,800 to Rp309,832,890,800 through
conversion of GMUs payable to the Company and
PT
Dyandra
Promosindo
amounting
to
Rp40,986,977,670 and Rp17,000,000, respectively
and cash payment from the Company amounting to
Rp22,330. After the above increase in issued and
paid capital, the Companys ownership at GMU
remained at 99.96%.

48

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 115


tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham GMU
memutuskan
untuk
meningkatkan
modal
dasar
dari
Rp293.251.563.200
menjadi
Rp1.000.000.000.000; modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp155.828.890.800 menjadi
Rp268.828.890.800, setoran tunai Perusahaan
sebesar Rp113.000.000.000. Setelah peningkatan
modal
ditempatkan
dan
disetor
diatas,
kepemilikan Perusahaan dalam GMU berubah
dari 99,92% menjadi 99,96%.

Based on Notarial Deed No. 115 of Yulia, S.H.,


dated March 22, 2013, GMUs shareholders
approved the increase of the authorized capital
from Rp293,251,563,200 to Rp1,000,000,000,00;
the issued and fully paid capital from
Rp155,828,890,800 to Rp268,828,890,800. The
cash payment from the Company amounted to
Rp113,000,000,000. After the above increase in
issued and paid capital, the Companys ownership
at GMU changed from 99.92% to 99.96%.

PT Cipta Graha Perkasa (CGP)

PT Cipta Graha Perkasa (CGP)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 10


tanggal
6
Februari
2014,
GMU
dan
PT Tridaya Resik Perkasa sepakat mendirikan
CGP dengan modal dasar Rp50.000.000.000,
modal
ditempatkan
dan
disetor
sebesar
Rp12.500.000.000. GMU memiliki 63.750.000
saham CGP atau 51,00% dari jumlah seluruh
saham CGP dengan total nilai nominal sebesar
Rp6.375.000.000.

Based on Notarial Deed No. 10 of Yulia, S.H. dated


February 6, 2014, GMU and PT Tridaya Resik
Perkasa agreed to establish CGP with authorized
capital Rp50,000,000,000 and issued and paid-up
capital of Rp12,500,000,000. GMU owned
63,750,000 CGP shares or 51.00% of total CGP
shares with total nominal value amounting to
Rp6,375,000,000.

Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat Keputusan No.AHU-10.02108.PENDIRIANPT.2014 tanggal 14 Februari 2014.

The Deed of Establishment was approved by


the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU10.02108.PENDIRIAN-PT.2014 dated
February 14, 2014.

PT Grha Mahaatman (GMA)

PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 66


tanggal 27 Januari 2014, pemegang saham GMA
menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 66 of Yulia, S.H.


dated January 27, 2014, the shareholders of GMA
agreed to:

a. melakukan konversi uang muka setoran modal


dari GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI) dan
Renny Andriani (RA) masing-masing sebesar
Rp3.810.000.000,
Rp800.000.000
dan
Rp800.000.000 menjadi setoran modal GMA.

a.

b. melakukan peningkatan modal ditempatkan/


disetor GMA sebesar Rp5.410.000.000 menjadi
Rp23.998.000.000, yang berasal dari konversi
uang muka setoran modal dari GMU, RZI dan
RA masing-masing sebesar Rp3.810.000.000,
Rp800.000.000 dan Rp800.000.000.

b.

49

convert the advances for subscription of share


capital from GMU, Randy Zairuddin Idris (RZI)
and Renny Andriani (RA) amounting to
Rp3,810,000,000,
Rp800,000,000
and
Rp800,000,000, respectively, into GMAs
capital.
increase GMAs issued/paid capital from
Rp5,410,000,000
to
Rp23,998,000,000
through
conversion
of
advances
for
subscription of share capital from GMU, RZI
and RA amounting to Rp3,810,000,000,
Rp800,000,000
and
Rp800,000,000,
respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan)

PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.10-10606
tanggal 13 Maret 2014.

The amendment was reported to and accepted by


the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Acknowledgement
Letter No. AHU-AH.01.10-10606 dated March 13,
2014.

Selisih antara harga perolehan atas peningkatan


kepemilikan dan porsi kepemilikan atas nilai buku
aset neto pada tanggal transaksi sebesar
Rp129.139.953 dicatat sebagai ekuitas lainnya
dan disajikan sebagai bagian dari komponen
ekuitas
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

The difference between the cost of the additional


equity interest and its proportionate share of the
book value of net assets at the transaction date
amounting to Rp129,139,953 is recorded as other
equity and presented as part of equity component
in the consolidated statement financial position.

Setelah
transaksi
peningkatan
modal
ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU
dalam GMA menjadi sebesar 62,35%.

After the above increase in issued/paid capital


transactions, GMUs percentage of ownership in
GMA become 62.35%.

PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia,


S.H. No. 38 tanggal 9 Juni 2014, GMU membeli
seluruh saham GAB yang dimiliki PT Graha
Bersama Utama (GBU), Entitas Anak (pihak
sepengendali), sejumlah 70.000 saham dengan
harga beli yang sama dengan porsi nilai aset neto
GAB
sebesar
Rp6.644.338.485,
sehingga
kepemilikan GMU di GAB menjadi 70%.

Based on Notarial Deed No. 38 of Yulia, S.H. dated


June 9, 2014, GMU acquired GAB shares owned
by PT Graha Bersama Utama (GBU), a Subsidiary
(an entity under common control), amounting to
70,000 shares with a purchase price equal to the
portion
of
GABs
net
asset
value
of
Rp6,644,338,485, therefore, GMUs ownership in
GAB become 70%.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli


Saham tanggal 15 Desember 2014 yang
diaktakan dalam Akta Notaris Yulia, S.H. No. 73
tanggal 27 Februari 2015, GMU membeli saham
GAB yang dimiliki PT Amaradana Lestari (AL),
pihak berelasi (pihak tidak sepengendali),
sejumlah 29.997 saham dengan harga sebesar
Rp2.796.947.221 sehingga kepemilikan GMU di
GAB menjadi 100%.

Based on Sale/Purchase Commitment Agreement


dated December 15, 2014 which was notarized by
Notarial Deed No. 73 of Yulia, S.H., dated
February 27, 2015, GMU acquired GAB shares
owned by PT Amaradana Lestari (AL), a related
party (a party not under commmon control),
amounting to 29,997 shares with purchase price
Rp2,796,947,221, therefore, GMUs ownership in
GAB become 100%.

Akuisisi
GAB
dari
AL
dicatat
dengan
menggunakan metode akuisisi, dimana harga
perolehan dialokasikan ke nilai wajar aset
teridentifikasi yang diperoleh dari liabilitas yang
diambil alih.

The acquisition of GAB from AL is accounted using


the acquisition method, whereby costs are
allocated to the fair value of identifiable assets
acquired and liabilities assumed.

50

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU)

PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 128


tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham
SGU menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 128 of Yulia, S.H.


dated December 19, 2014, the shareholders of
SGU agreed to:

a.

a.

convert the advances for subscription of share


capital from GMU and SMI amounting to
Rp22,425,000,000 and Rp22,425,000,000,
respectively, into SGUs capital.

b.

increase SGUs issued/paid capital amounting


to Rp44,850,000,000 to Rp96,850,000,000
through
conversion
of
advances
for
subscription of share capital from GMU and
SMI amounting to Rp22,425,000,000 and
Rp22,425,000,000, respectively.

b.

melakukan konversi uang muka setoran


modal dari GMU dan SMI masing-masing
sebesar
Rp22.425.000.000
dan
Rp22.425.000.000 menjadi setoran modal
SGU.
melakukan peningkatan modal ditempatkan/
disetor SGU sebesar Rp44.850.000.000
menjadi Rp96.850.000.000, yang berasal dari
konversi uang muka setoran modal dari GMU
dan
SMI
masing-masing
sebesar
Rp22.425.000.000 dan Rp22.425.000.000.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima


oleh
Menteri
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia dalam Surat Penerimaan No. AHU0001758.AH.01.03.Tahun
2015
tanggal
12 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by


the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Acknowledgement
Letter No. AHU-0001758.AH.01.03.Tahun 2015
dated January 12, 2015.

Setelah
transaksi
peningkatan
modal
ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU
dalam SGU tetap sebesar 50%.

After the above increase in issued/paid capital


transactions, GMUs percentage of ownership in
SGU remained at 50%.

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 43


tanggal 14 Agustus 2013, GMU membeli 1.299
saham GNK yang dimiliki oleh I Made Mandra
atau 9,99% dari jumlah seluruh saham GNK
dengan
harga
sebesar
Rp1.248.750.000,
sehingga kepemilikan GMU di GNK berubah dari
90,00% menjadi 99,99%.

Based on Notarial Deed No. 43 of Yulia, S.H. dated


August 14, 2013, GMU acquired 1,299 GNK shares
owned by I Made Mandra or 9.99% of total GNKs
shares with purchase price of Rp1,248,750,000,
therefore GMUs ownership in GNK changed from
90.00% to 99.99%.

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 127


tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham
GNK menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 127 of Yulia, S.H.


dated December 19, 2014, the shareholders of
GNK agreed to:

a.

a.

melakukan
peningkatan
modal
dasar
GNK
dari
Rp52.000.000.000
menjadi
Rp100.000.000.000.

51

increase GNKs authorized capital from


Rp52,000,000,000 to Rp100,000,000,000.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

b.

melakukan konversi uang muka setoran


modal dari GMU dan
PT Dyandra
Promosindo (DP) masing-masing sebesar
Rp56.717.270.000 dan Rp7.402.294 menjadi
setoran modal GNK.

b.

convert the advances for subscription of share


capital from GMU and PT Dyandra
Promosindo
(DP)
amounting
to
Rp56,717,270,000
and
Rp7,402,294,
respectively, into GNKs capital.

c.

melakukan peningkatan modal ditempatkan/


disetor GNK sebesar Rp56.726.000.000
menjadi Rp81.727.000.000, yang berasal dari
konversi utang GMU dan DP masing-masing
sebesar Rp730.000 dan Rp597.706 dan
konversi uang muka setoran modal dari GMU
dan
DP
masing-masing
sebesar
Rp56.717.270.000 dan Rp7.402.294.

c.

increase GNKs issued/paid capital amounting


to Rp56,726,000,000 to Rp81,727,000,000
through conversion of payable to GMU and
DP amounting to Rp730,000 and Rp597,706,
respectively, and conversion advances for
subscription of share capital from GMU and
DP amounting to Rp56,717,270,000 and
Rp7,402,294, respectively.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah


disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU0000617.AH.01.02.Tahun
2015
tanggal
16 Januari 2015.

The amendment to the Articles of Association was


approved by the Ministry of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia as stated in Decree
No. AHU-0000617.AH.01.02.Tahun 2015 dated
January 16, 2015.

Setelah
transaksi
peningkatan
modal
ditempatkan/disetor
di
atas
kepemilikan
Perusahaan dalam GNK tetap yaitu sebesar
99,99%.

After the above increase in issued/paid capital


transactions, the Companys percentage of
ownership in GNK remained at 99.99%.

PT Griya Multi Investama (GMI)

PT Griya Multi Investama (GMI)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 125


tanggal 19 Desember 2014, pemegang saham
GMI menyetujui untuk:

Based on Notarial Deed No. 125 of Yulia, S.H.


dated December 19, 2014, the shareholders of
GMI agreed to:

a.

melakukan konversi uang muka setoran


modal dari GMU dan GNK masing-masing
sebesar Rp1.149.885.000 dan Rp115.000
menjadi setoran modal GMI.

a.

convert the advances for subscription of share


capital from GMU and GNK amounting to
Rp1,149,885,000
and
Rp115,000,
respectively, into GMIs share capital.

b.

melakukan peningkatan modal ditempatkan/


disetor GMI sebesar Rp1.150.169.000
menjadi Rp25.202.932.000, yang berasal dari
setoran tunai oleh GNK sebesar Rp169.000
dan konversi uang muka setoran modal dari
GMU dan GNK masing-masing sebesar
Rp1.149.885.000 dan Rp115.000.

b.

increase GMIs issued/paid capital amounting


to Rp1,150,169,000 to Rp25,202,932,000
through cash payment from GNK amounting
to Rp169,000 and conversion of advances for
subscription of share capital from GMU and
GNK amounting to Rp1,149,885,000 and
Rp115,000, respectively.

52

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan)

PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat
Penerimaan
No.
AHU-0000747.AH.
01.03.Tahun 2015 tanggal 7 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by


the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Acknowledgement
Letter No. AHU-0000747.AH.01.03.Tahun 2015
dated January 7, 2015.

Setelah
transaksi
peningkatan
modal
ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU
dalam GMI tetap yaitu sebesar 99,99%.

After the above increase in issued/paid capital


transactions, GMUs percentage of ownership in
GMI remained at 99.99%.

PT Andalusia Andrawina (AAW)

PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 137 dan


No. 124 tanggal 30 Mei 2014 dan 19 Desember
2014, pemegang saham AAW menyetujui untuk:

Based on Notarial Deeds No. 137 and No. 124 of


Yulia, S.H. dated May 30, 2014 and December 19,
2014, the shareholders of AAW agreed to:

a.

melakukan konversi uang muka setoran


modal dari GMU dan PT Andalusia Prima
Investa
(API)
masing-masing
sebesar
Rp8.511.900.000
dan
Rp8.178.100.000
menjadi setoran modal AAW.

a.

convert the advances for subscription of share


capital from GMU and PT Andalusia Prima
Investa (API) amounting to Rp8,511,900,000
and Rp8,178,100,000, respectively, into
AAWs capital.

b.

melakukan peningkatan modal ditempatkan/


disetor AAW sebesar Rp16.700.000.000
menjadi Rp24.700.000.000, yang berasal dari
setoran tunai oleh GMU dan API masingmasing
sebesar
Rp5.100.000
dan
Rp4.900.000 dan konversi uang muka
setoran modal dari GMU dan API masingmasing sebesar Rp8.511.900.000 dan
Rp8.178.100.000.

b.

increase AAWs issued/paid capital amounting


to Rp16,700,000,000 to Rp24,700,000,000
through cash payment from GMU and API
amounting to Rp5,100,000 and Rp4,900,000,
respectively, and conversion of advances for
subscription of share capital from GMU and
API amounting to Rp8,511,900,000 and
Rp8,178,100,000, respectively.

Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam
Surat Penerimaan No. AHU-03036.40.21.2014
tanggal 16 Juni 2014 dan Surat Penerimaan No.
AHU-0001598.AH.01.03.Tahun
2015
tanggal
12 Januari 2015.

The amendment was reported to and accepted by


the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Acknowledgement
Letters No. AHU-03036.40.21.2014 dated June 16,
2014 and Acknowledgement Letter No. AHU0001598.AH.01.03.Tahun 2015 dated January 12,
2015.

Setelah
transaksi
peningkatan
modal
ditempatkan/disetor di atas kepemilikan GMU
dalam AAW tetap yaitu sebesar 51%.

After the above increase in issued/paid capital


transactions, GMUs percentage of ownership in
AAW remained at 51%.

53

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Satrio Utama (GST)

PT Graha Satrio Utama (GST)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia,


S.H. No. 145, 146, 147 dan 148 tanggal 19 Juli
2013, GMU menjual kepemilikannya atas saham
GST masing-masing sejumlah 300 saham, 300
saham, 300 saham dan 300 saham atau 60,00%
dari total seluruh saham GST masing-masing
kepada Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Andy
Widjanarko dan Daswar Marpaung, pihak-pihak
berelasi, dengan harga jual masing-masing
sebesar
Rp300.000.000,
Rp300.000.000,
Rp300.000.000 dan Rp300.000.000. Selisih laba
antara harga pelepasan dengan nilai buku
investasi GST sebesar Rp401.184.197 dicatat
sebagai bagian dari Laba pelepasan penyertaan
investasi dalam entitas anak pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase


No. 145, 146, 147 and 148 of Yulia, S.H. dated
July 19, 2013, GMU sold its GST shares amounting
to 300 shares each or 60.00% of total of GSTs
shares to Lilik Oetomo, Danny Budiharto, Andy
Widjanarko and Daswar Marpaung, related parties,
with selling price amounting to Rp300,000,000
each. The gain onn difference between the selling
price and the carrying value of investment in GST
amounting to Rp401,184,197, is recorded as part of
Gain on disposal of investment in shares of
subsidiaries in the consolidated statements of
comprehensive income.

PT Goldwin Graha Utama (GGU)

PT Goldwin Graha Utama (GGU)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia,


S.H. No. 201 tanggal 25 Juni 2013, GMU menjual
kepemilikan 1.020 saham atau 51,00% dari total
seluruh saham GGU kepada Johnny Tandiary,
pihak ketiga, dengan harga jual sebesar
Rp904.303.200. Selisih laba antara harga
pelepasan dengan nilai buku investasi GGU
sebesar Rp208.000 dicatat sebagai bagian dari
Laba pelepasan penyertaan investasi dalam
entitas anak pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase


No. 201 of Yulia, S.H. dated June 25, 2013, GMU
sold its 1,020 shares or 51.00% of total of GGUs
shares to Johnny Tandiary, a third party, with
selling price amounting to Rp904,303,200. The
gain on difference between the selling price and the
carrying value of investment in GGU amounting to
Rp208,000, is recorded as part of Gain on
disposal of investment in shares of subsidiaries in
the consolidated statement of comprehensive
income.

PT Graha Sahari Utama (GSU)

PT Graha Sahari Utama (GSU)

Para pemegang saham GSU menyetujui bahwa


sejak tanggal 1 Januari 2014, GMU tidak lagi
memiliki pengendalian atas GSU. Sejak tanggal
tersebut, GMU mencatat dan mengukur investasi
saham di GSU dengan menggunakan metode
ekuitas.

The shareholders of GSU agreed on January 1,


2014, GMU no longer has control over GSU. From
the said date, GMU recorded and accounted its
investment in GSU using the equity method.

54

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

PENDIRIAN, AKUISISI DAN


ENTITAS ANAK (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PELEPASAN

4.

ESTABLISHMENTS,
ACQUISITIONS
AND
DISPOSALS OF SUBSIDIARIES (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia,


S.H. No. 91 tanggal 12 Desember 2014, GMU
menjual seluruh kepemilikannya atas saham GSU
sejumlah 35.250.000 saham atau 30,00% dari
total seluruh saham GSU kepada Benny Sudrajat,
pihak ketiga, dengan harga jual sebesar
Rp15.000.000.000.
Selisih
antara
harga
pelepasan dengan nilai buku investasi GSU
sebesar Rp7.896.212.368 dicatat sebagai bagian
dari Laba pelepasan penyertaan investasi dalam
entitas anak pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Arus kas neto dari transaksi
tersebut sebesar Rp10.090.247.641 setelah
dikurangi dengan saldo kas GSU.

Based on Notarial Deed of Share Sale/Purchase


No. 91 of Yulia, S.H. dated December 12, 2014,
GMU sold all of its GSU shares amounting to
35,250,000 shares or 30.00% of total of GSUs
shares to Benny Sudrajat, a third party, with selling
price amounting to Rp15,000,000,000. The
difference between the selling price and the
carrying value of investment in GSU amounting to
Rp7,896,212,368 was recorded as part of Gain on
disposal of investment in shares of subsidiaries in
the consolidated statement of comprehensive
income. Net cash flow from the transaction
amounting to Rp10,090,247,641 after deducting
GSU's cash.

Bagian
atas
laba
neto
GSU
sebesar
Rp1.440.869.776 dicatat sebagai bagian dari
Penghasilan Lain-lain - Laba neto atas entitas
asosiasi dan entitas pengendalian bersama
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian tahun 2014.

Equity in net income of GSU amounting to


Rp1,440,869,776 was recorded as part of Other
Income - Equity in net earnings of associate and
jointly controlled entities in the 2014 consolidated
statement of comprehensive income.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 113


tanggal 22 Maret 2013, pemegang saham NDI
memutuskan
untuk
meningkatkan
modal
dasar
dari
Rp900.000.000.000
menjadi
Rp1.400.000.000.000; modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp304.909.918.600 menjadi
Rp374.909.918.600, setoran tunai Perusahaan
sebesar Rp70.000.000.000. Setelah peningkatan
modal ditempatkan dan disetor di atas,
kepemilikan Perusahaan dalam NDI tetap sebesar
99,99%.

Based on Notarial Deed No. 113 of Yulia, S.H.,


dated March 22, 2013, NDIs shareholders
approved the increase in authorized capital from
Rp900,000,000,000 to Rp1,400,000,000,000 the
issued
and
fully
paid
capital
from
Rp304,909,918,600 to Rp374,909,918,600. cash
payment
from
the
Company
amounted
Rp70,000,000,000. After the above increase in
issued and paid capital, the Companys ownership
at NDI remained at 99.99%.

PT Dyamall Graha Utama (DGU)

PT Dyamall Graha Utama (DGU)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang


Saham tanggal 26 Mei 2014, yang dinyatakan
dalam Akta Notaris Ardi Kristiar, S.H., MBA No.
118 tanggal 23 Juni 2014, notaris pengganti dari
Yulia, S.H., pemegang saham DGU memutuskan
untuk meningkatkan modal ditempatkan dan
disetor penuh dari Rp17.494.200.000 menjadi
Rp27.226.200.000
melalui
setoran
tunai
Perusahaan sebesar Rp9.730.610.000, setoran
tunai Danny Budiharto dan Rina R.A.H.R Maksum
masing-masing sebesar Rp695.000. Setelah
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
diatas, kepemilikan Perusahaan dalam DGU tetap
sebesar 99,99%.

Based on the Shareholders Circular Resolution


dated May 26, 2014, as stated in Notarial Deed of
Ardi Kristiar, S.H., MBA No. 118 dated June 23,
2014, a substitute notary of Yulia, S.H., DGUs
shareholders approved the increase in issued and
fully paid capital from Rp17,494,200,000 to
Rp27,226,200,000 through cash payment from the
Company amounting to Rp9,730,610,000, cash
payment from Danny Budiharto and Rina R.A.H.R
Maksum each amounting Rp695,000. After the
above increase in issued and paid capital, the
Companys ownership at DGU remained at
99.99%.

55

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS

5.
2014

Kas
Rekening Rupiah
Rekening Dolar Amerika Serikat
(AS$4.522 pada tahun 2014
dan AS$20.478 pada tahun 2013)
Rekening Euro
(EUR6.238 pada tahun 2014 dan
EUR8.742 pada tahun 2013)
Rekening Dolar Singapura
(SGD644 pada tahun 2014 dan
SGD1.083 pada tahun 2013)
Rekening mata uang lainnya
Sub-total
Bank
Rekening Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank DKI
PT Bank DKI Syariah
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Negara Indonesia
Syariah
Rekening Dolar Amerika Serikat
Pihak ketiga
PT Bank Central Asia Tbk
(AS$293.939 pada tahun 2014 dan
AS$282.239 pada tahun 2013)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
(AS$168.478 pada tahun 2014 dan
AS$66.145 pada tahun 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(AS$132.308 pada tahun 2014 dan
AS$4.326 pada tahun 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(AS$66.877 pada tahun 2014 dan
AS$56.419 pada tahun 2013)
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
(AS$61.696)

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2013

1.495.331.866

777.093.310

56.255.243

249.609.846

94.397.594

147.045.959

6.069.723
72.514.720

10.429.034
100.158.632

Cash on hand
Rupiah accounts
US Dollar accounts
(US$4,522 in 2014 and
US$20,478 in 2013)
Euro accounts
(EUR6,238 in 2014 and
EUR8,742 in 2013)
Singapore Dollar accounts
(SGD644 in 2014 and
SGD1,083 in 2013)
Other foreign currency accounts

1.724.569.146

1.284.336.781

Sub-total

45.939.841.111
11.000.764.342
6.229.731.386

39.648.753.901
10.960.382.627
7.386.639.145

5.102.252.655

1.801.885.981

2.933.004.758

2.709.683.932

1.664.594.896
1.083.920.907

3.092.206.228
2.769.934

725.598.174
366.343.298
299.684.941
133.168.463
102.749.904
101.849.943
85.446.519
46.741.039
1.625.000
1.193.484

248.969.011
44.828.672
4.623.686.357
101.619.403
131.983.106
527.137.515
-

1.986.232.964

114.794.996

3.656.601.658

3.440.209.342

2.095.872.042

806.241.649

1.645.922.094

52.724.860

831.949.880

687.692.897

752.009.850

56

Cash in banks
Rupiah accounts
Third parties
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank DKI
PT Bank DKI Syariah
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
PT Bank Negara Indonesia
Syariah
US Dollar accounts
Third parties
PT Bank Central Asia Tbk
(US$293,939 in 2014 and
US$282,239 in 2013)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
(US$168,478 in 2014 and
US$66,145 in 2013)
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(US$132,308 in 2014 and
US$4,326 in 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$66,877 in 2014 and
US$56,419 in 2013)
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
(US$61,696)

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)

5.
2014

Bank (lanjutan)
Rekening Yen Jepang
Pihak ketiga
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
(JPY33.313.047)
Sub-total

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)


2013

3.869.936.694

Cash in banks(continued)
Japanese Yen accounts
Third parties
The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd.
(JPY33,313,047)

84.048.856.494

82.990.389.064

Sub-total

Setara kas - Deposito berjangka yang


tidak dibatasi penggunaannya
Rekening Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Sub-total
Total kas dan setara kas

Cash equivalents - Unrestricted


time deposits

11.289.811.951
2.700.000.000
2.000.000.000
1.900.000.000

51.831.068.493
43.500.000.000
500.000.000

1.575.000.000

1.250.000.000

1.000.000.000
1.000.000.000
-

8.463.000.000
12.500.000.000
2.900.000.000

300.000.000

Rupiah accounts
Third parties
PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

21.464.811.951

121.244.068.493

Sub-total

107.238.237.591

205.518.794.338

Total cash and cash equivalents

Pada tahun 2013, deposito berjangka atas nama


PT Samudra Dyan Praga, Entitas Anak, sebesar
Rp550.000.000 digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman bank jangka pendek dari
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
dan diikat secara gadai (Catatan 18).

In 2013, the time deposit of PT Samudra Dyan


Praga amounting Rp550,000,000, a Subsidiary is
pledged as collateral for short-term bank loan
facilities from PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk. and fiduciary bonded (Note 18).

Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah


sebagai berikut:

The annual interest rates of time deposits are as


follows:

2014
Rekening Rupiah
PT Bank Victoria
International Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

2013

6%-12%
8,00%
4%-11%
7,5%-9,75%

6%-12%
5,5%-11%
5,75%-8%

4,75%-5%

4,75%-6%

4,5%-11,25%
6%-10,5%
-

4%-11,25%
6,5%-11,25%
7-7,25%

5,75%

57

Rupiah accounts
PT Bank Victoria
International Tbk
PT Bank Danamon Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Timur Tbk
PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional
PT Bank ICB Bumiputera Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

INVESTASI JANGKA PENDEK

6.

PT Dyandra Promosindo, Entitas Anak, memiliki


investasi pada efek yang ditetapkan untuk diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
dengan rincian sebagai berikut:

PT Dyandra Promosindo, a Subsidiary has


investments in securities classified as fair value
through profit or loss (FVTPL) with detail as
follows:

2014

7.

SHORT-TERM INVESTMENTS

2013

Saham
Pihak ketiga
PT Bumi Resources Tbk

100.000.000

375.000.000

Shares
Third party
PT Bumi Resources Tbk

Lembar saham
PT Bumi Resources Tbk

1.250.000

1.250.000

Number of shares
PT Bumi Resources Tbk

PIUTANG USAHA

7.
2014

Pihak ketiga
Penyelenggara acara
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia II
PT Catha Lembana Indonesia
PT Nike Indonesia
PT Star Reachers Indonesia
PT Panin Bank Tbk
BUT Exxonmobil Cepu Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina Lubricants
PT Philip Morris Indonesia
PT Sony Mobile Communications
Indonesia
PT Sharp Electronics Indonesia
PT Telekomunikasi
Selular (Telkomsel)
PT Geometry Global Indonesia
PT Pertamina Training & Consulting
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Komunika Cergas Ilhami
PT Xcell Visual Mandiri
PT Kia Indonesia Motor
PT Pertamina (Persero)
PT Grand Auto Dinamika
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Prudential Life Assurance
PT Garuda Mataram Motor
PT Revolvero Komunika
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Mega Kreasi Pensil Media
PT Foton Mobilindo
PT Tata Motor Manufacturing Indonesia
PT Arnott's Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)
Sub-total
Penunjang acara
Devi Yuspita Pohan
Weny D. S
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 miliar)
Sub-total

TRADE RECEIVABLES
2013

13.521.057.316
8.468.165.105
7.225.817.638
5.440.295.520
4.935.929.549
4.200.447.020
3.439.055.950
3.430.195.630
3.300.000.000
3.286.604.695

46.682.953.696
1.492.723.500
1.510.744.778
3.839.172.170
79.299.003
-

2.960.457.912
2.374.325.074

387.427.362
2.628.008.900

2.368.747.691
2.132.848.590
1.682.155.750
1.674.786.268
1.619.019.722
1.540.000.000
1.495.892.677
1.435.686.818
1.417.321.853
1.254.545.454
1.140.401.067
699.545.580
12.975.346

1.675.575.921
1.752.954.468
4.068.386.393
2.147.259.750
1.793.258.607
1.109.764.000
1.137.783.659
1.242.843.281

1.891.729.640
1.278.832.500
1.054.867.000
1.031.839.100
1.008.490.313

35.039.750.649

50.855.107.221

116.096.028.874

128.669.021.262

Third parties
Event organizer
PT Hutchison 3 Indonesia
PT Pelabuhan Indonesia II
PT Catha Lembana Indonesia
PT Nike Indonesia
PT Star Reachers Indonesia
PT Panin Bank Tbk
BUT Exxonmobil Cepu Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina Lubricants
PT Philip Morris Indonesia
PT Sony Mobile Communications
Indonesia
PT Sharp Electronics Indonesia
PT Telekomunikasi
Selular (Telkomsel)
PT Geometry Global Indonesia
PT Pertamina Training & Consulting
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
PT Komunika Cergas Ilhami
PT Xcell Visual Mandiri
PT Kia Indonesia Motor
PT Pertamina (Persero)
PT Grand Auto Dinamika
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Prudential Life Assurance
PT Garuda Mataram Motor
PT Revolvero Komunika
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Mega Kreasi Pensil Media
PT Foton Mobilindo
PT Tata Motor Manufacturing Indonesia
PT Arnott's Indonesia
Others (each below Rp1 billion)
Sub-total
Supporting event
Devi Yuspita Pohan
Weny D. S

2.049.551.387
1.053.000.000

15.867.738.648

16.232.798.450

Others (each below Rp1 billion)

15.867.738.648

19.335.349.837

Sub-total

58

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

7.
2014

Konvensi dan eksibisi


Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 miliar)
Hotel
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1 miliar)
Total
Dikurangi dengan cadangan
penurunan nilai piutang usaha

TRADE RECEIVABLES (continued)


2013
Convention and exhibition

1.790.491.406

2.351.117.129

2.882.837.049

1.599.811.696

Others (each below Rp1 billion)


Hotel
Others (each
below Rp1 billion)

136.637.095.977

151.955.299.924

Total

(5.366.920.702)

(6.394.971.173)

Less allowance for impairment


of trade receivables

Pihak ketiga - neto


Pihak-pihak berelasi (Catatan 9)

131.270.175.275
2.971.376.466

145.560.328.751
3.801.993.926

Third parties - net


Related parties (Note 9)

Neto

134.241.551.741

149.362.322.677

Net

Rincian piutang usaha sebelum cadangan


penurunan nilai berdasarkan mata uang adalah
sebagai berikut:

The details of trade receivables before allowance


for impairment based on currencies are as follows:

2014

2013

Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(AS$375.329 pada tahun 2014 dan
AS$561.467 pada tahun 2013)

134.939.377.320

148.913.572.587

4.669.095.123

6.843.721.263

Rupiah
United States Dollar
(US$375,329 in 2014 and
US$561,467 in 2013)

Total

139.608.472.443

155.757.293.850

Total

Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggal


faktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables based on


invoice dates are as follows:

2014

2013

Belum jatuh tempo


Telah jatuh tempo
Sampai dengan 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
> 1 tahun

49.234.385.935

27.204.031.469

36.577.126.317
25.096.622.771
17.870.126.240
10.830.211.180

84.952.867.944
16.820.958.888
16.699.749.957
10.079.685.592

Not yet due


Due
Up to 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
> 1 year

Total
Cadangan penurunan nilai

139.608.472.443
(5.366.920.702)

155.757.293.850
(6.394.971.173)

Total
Allowance for impairment

Neto

134.241.551.741

149.362.322.677

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha


adalah sebagai berikut:

Net

The movement in allowance for impairment of trade


receivables are as follows:

2014

2013

Saldo awal
Perubahan selama tahun berjalan:
Penambahan cadangan
Penghapusan cadangan

6.394.971.173

5.211.986.058

2.621.384.298
(3.649.434.769)

1.627.328.663
(444.343.548)

Neto

5.366.920.702

6.394.971.173

59

Beginning balance
Changes during the year:
Additional provision
Write off on allowance
Net

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.

8.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

7.

TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha dijaminkan untuk pinjaman jangka


panjang atas pinjaman kredit investasi yang
diperoleh NDI, dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
melalui Akta Jaminan Fidusia Notaris Putut
Mahendra, S.H., No. 6 tanggal 6 Desember 2010,
berdasarkan perjanjian fasilitas kredit investasi
No. 482/CB/JKT/2010, tanggal 6 Desember 2010
(Catatan 22).

Trade receivables are pledged as collateral for


long-term loan of investment credit obtained by
NDI, from PT Bank CIMB Niaga Tbk as provided in
the Fiduciary Guarantee Deed No. 6 dated
December 6, 2010 of Notary Putut Mahendra,
S.H., based on investment credit facility agreement
No.482/CB/JKT/2010, dated December 6, 2010
(Note 22).

Piutang usaha sebesar Rp1.334.344.701 dan


Rp1.133.026.691 pada tahun 2014 dan 2013
dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang yang
diperoleh GNK dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Catatan 22).

Trade receivables amounting Rp1,334,344,701


and Rp1,133,026,691 in 2014 and 2013 are
pledged as collaterals for long-term loan of
obtained by GNK from PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22).

Piutang usaha pada tahun 2014 dijaminkan untuk


pinjaman jangka pendek yang diperoleh DKI dari
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Catatan 18).

Trade receivables in 2014 are pledged as


collaterals for short-term loan of obtained by DKI
from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Note 18).

Piutang usaha pada tahun 2014 dan 2013


dijaminkan untuk pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang yang diperoleh VIS dari PT Bank
Central Asia Tbk (Catatan 18 dan 22).

Trade receivables in 2014 and 2013 are pledged


as collaterals for short-term and long term loan of
obtained by VIS from PT Bank Central Asia Tbk
(Notes 18 and 22).

Piutang usaha SGU pada tanggal 31 Desember


2014 sebesar Rp278.843.788, dijadikan jaminan
sehubungan dengan pinjaman jangka panjang
SGU dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

SGUs trade receivables as of December 31, 2014


amounted to Rp278,843,788, is used as collateral
in relation with SGU long-term loans from PT Bank
CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan


penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang usaha.

The management of the Group is of the opinion


that the allowance for impairment is adequate to
cover any possible losses arising from the noncollection of trade receivables accounts.

PIUTANG LAIN-LAIN

8.
2014

Pihak Ketiga (Rupiah)


Seno Adhi Damono
Karyawan
PT Kalyana Culinario
Faisal Yulianto
PT Kreative SET Indonesia
Ernst Karel Remboen
Muhammad Riza
Johny Arto Lawerissa
Muhammad Emil Pense
Lain-lain (dibawah Rp1 miliar)

OTHER RECEIVABLES
2013

5.168.000.000
1.820.449.250
1.319.055.128
1.246.500.000
1.085.055.900
650.000.000
604.093.367
380.042.341
4.379.386.088

5.650.000.000
2.223.991.050
1.658.000.000
1.085.055.900
1.892.000.000
1.248.397.040
1.248.397.040
1.146.000.000
5.109.849.621

Total
Dikurangi dengan cadangan
penurunan nilai piutang lain-lain

16.652.582.074

21.261.690.651

Neto

16.403.632.329

(248.949.745)

60

(248.949.745)
21.012.740.906

Third Parties (Rupiah)


Seno Adhi Damono
Employees
PT Kalyana Culinario
Faisal Yulianto
PT Kreative SET Indonesia
Ernst Karel Remboen
Muhammad Riza
Johny Arto Lawerissa
Muhammad Emil Pense
Others (below than Rp1 billion)
Total
Less allowance for impairment
of other receivables
Net

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.

9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

8.

OTHER RECEIVABLES (continued)

a.

Piutang lain-lain dari Seno Adhi Damono dan


Faisal Yulianto merupakan saldo piutang
yang timbul dari pemberian pinjaman oleh
FCQ, kepada para pemegang sahamnya.

a. Other receivables from Seno Adhi Damono


and Faisal Yulianto represent receivables
arising from loans granted by FCQ, to FCQs
shareholders.

b.

Piutang lain-lain dari Muhammad Riza dan


Johnny Arto Lawerissa timbul dari penjualan
saham PT Kalyana Culinario milik VIS
(Catatan 4).

b. Other receivables from Muhammad Riza and


Johnny Arto Lawerissa arise from sale of
shares of PT Kalyana Culinario owned by
VIS (Note 4).

c.

Piutang lain-lain dari Ernst Karel Remboen


dan Muhammad Emil Pense, pemegang
saham KDU, timbul dari peningkatan modal
saham yang belum disetorkan.

c. Other receivables from Ernst Karel Remboen


and
Muhammad
Emil
Pense,
KDUs
shareholders, arise from the increase in
additional shares capital which has not been
fully paid.

d.

Piutang lain-lain dari PT Kreative SET


Indonesia merupakan saldo piutang yang
timbul dari pinjaman yang diberikan oleh
FCQ. Pinjaman ini akan digunakan untuk
menunjang
kegiatan
operasional
dari
PT Kreative SET Indonesia.

d. Other receivables from PT Kreative SET


Indonesia represent receivables arising from
loans granted by FCQ. This loan will be used
to support the operating activities of
PT Kreative SET Indonesia.

e.

Piutang lain-lain dari PT Kalyana Culinario


merupakan piutang yang timbul dari
pemberian pinjaman oleh VIS. Pinjaman
tersebut digunakan sebagai modal kerja dari
PT Kalyana Culinario.

e. Other receivables from PT Kalyana Culinario


represent receivables arising from loans
granted by VIS. The loan is used as working
capital for PT Kalyana Culinario.

Semua pinjaman di atas tidak dijamin, tidak


dikenakan bunga, tidak memiliki jangka waktu
pengembalian waktu yang pasti dan jatuh tempo
ketika ditagih oleh pemberi pinjaman.

All of the receivables above are unsecured, noninterest bearing, have no fixed repayment dates
and payable on demand by party that provide the
loan.

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan


penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya
piutang lain-lain.

The management of the Group is of the opinion


that the allowance for impairment is adequate to
cover any possible losses arising from the noncollection of other receivables accounts.

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI

9.

BALANCES
AND
RELATED PARTIES

TRANSACTIONS

WITH

Persentase terhadap Total


Aset/Liabilitas/Percentage
Total/Amount
to Total Assets/Liabilities
2014
Piutang usaha (Catatan 7)/
Trade receivables (Note 7)
KSO Wedding Festival
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)
Total

2013

2014

2013

1.945.184.447

2.348.566.277

0,11

0,13

1.026.192.019

1.453.427.649

0,06

0,08

2.971.376.466

3.801.993.926

0,17

0,21

61

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

9.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)

WITH

Persentase terhadap Total


Aset/Liabilitas/Percentage
Total/Amount
to Total Assets/Liabilities
2014

2013

2014

2013

Piutang dari pihak-pihak berelasi/


Due from related parties
Lancar/Current
PT Central Indah Palace
PT Gramedia Expo Surabaya
PT Dyandra Amaradana
PT Dyandra Tarsus International
PT Visi Lintas Film
PT Dapur Pacu Indonesia
PT Amaradana Lestari
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp 1 billion)

10.381.524.633
7.289.307.314
1.937.113.750
1.539.800.000
826.075.828
691.108.932
-

10.454.831.453
6.526.606.774
1.650.000.000
193.000.000
3.291.445.958
1.114.514.378
3.000.000.000

0,59
0,41
0,11
0,09
0,05
0,04
-

0,58
0,36
0,09
0,01
0,18
0,06
0,17

303.774.593

918.604.569

0,02

0,05

Sub-total

22.968.705.050

27.149.003.132

1,31

1,50

21.795.000.000

1,22

22.968.705.050

48.944.003.132

1,31

2,72

1.579.455.903

2.158.994.289

0,20

0,27

4.514.843.853
4.209.619.970
3.358.701.120
2.104.786.700
2.104.786.700
1.917.638.028
1.791.683.877
1.604.800.000
1.196.947.221
1.176.933.595
1.053.663.368

4.514.843.853
4.209.619.970
3.345.101.120
2.104.786.700
2.104.786.700
1.917.638.028
1.791.683.877
1.500.000.000
500.000.000
1.176.933.595
1.053.663.368

0,56
0,52
0,42
0,26
0,26
0,24
0,22
0,20
0,15
0,15
0,13

0,57
0,53
0,42
0,27
0,27
0,24
0,23
0,19
0,06
0,15
0,13

1.451.864.459

1.454.289.208

0,18

0,19

26.486.268.891

25.673.346.419

3,29

3,25

890.313.813

781.830.489

0,11

0,10

Tidak Lancar/Non-current
PT Medialand International Exhibition
Total
Utang usaha (Catatan 19)/
Trade payables (Note 19)
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)
Utang kepada pihak-pihak berelasi/
Due to related parties
Budi Yanto Lusli
Jakob Oetama
Andy Widjanarko
Danny Budiharto
Rina R.A.H.R. Maksum
PT Gramedia Media Nusantara
PT Teletransmedia
PT Dyandra Tarsus International
PT Amaradana Lestari
PT Graha Utama Investama
PT Mondial Investama Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)
Total
Liabilitas yang masih harus dibayar/
Accrued liabilities
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

62

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

9.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)

WITH

Persentase terhadap Total


Pendapatan/Beban/Percentage
Total/Amount
to Total Income/Expenses
2014
Pendapatan/Revenues
(Catatan 28)/(Note 28)
KSO Wedding Festival
PT Kompas Media Nusantara
PT Gramedia Asri Media
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

2013

2014

2013

4.365.511.363
2.890.830.361
-

3.441.644.433
51.707.273
2.422.239.913

0,47
0,31
-

0,38
0,01
0,27

1.783.110.316

1.917.839.086

0,19

0,22

Total

9.039.452.040

7.833.430.705

0,97

0,88

Pembelian/Purchases
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

2.475.753.192

1.451.419.236

0,39

0,26

Beban jasa pengelolaan hotel/


Hotel management fee
PT Amaris International
Management (AIM)
PT Santika Mitra Samaya
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

2.628.502.768
2.430.444.328

2.487.258.354
1.475.826.354

0,42
0,38

0,43
0,26

314.310.000

0,05

Total

5.058.947.096

4.277.394.708

0,80

0,74

Pendapatan Bunga/Interest income


Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

1.948.996.030

2.406.388.448

27,38

21,47

765.000.000

25.000.000

10,80

11,46

401.184.197

31,07

Pendapatan jasa manajemen/


Management fee income
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

Laba pelepasan penyertaan investasi/


Gain on disposal of investment in shares
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

63

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

9.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)

WITH

Persentase terhadap Total


Pendapatan/Beban/Percentage
Total/Amount
to Total Income/Expenses
2014
Laba pelepasan aset tetap/
Gain on disposal of fixed assets
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)/Others (each below
Rp1 billion)

2013

2014

136.363.636

Grup memberikan kompensasi imbalan kerja


jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan
Direksi sebagai berikut:

2013

4,44

The Group provided short-term compensation


benefits for the Boards of Commissioners and
Directors with details as follows:

2014

2013

Komisaris
Direksi

4.086.772.909
26.693.858.377

4.151.450.119
33.298.162.405

Commissioners
Directors

Total

30.780.631.286

37.449.612.524

Total

Hubungan dan sifat saldo/transaksi antara


Perusahaan/Entitas Anak dan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa di atas adalah
sebagai berikut:
Pihak berelasi/Related parties
PT Gramedia Expo Surabaya
KSO Wedding Festival
PT Central Indah Palace
PT Gramedia Asri Media
PT Dapur Pacu Indonesia
PT Graha Utama Investama
PT Kompas Media Nusantara
PT Gramedia Media Nusantara
PT Mondial Investama Indonesia
PT Teletransmedia
PT Visi Lintas Film
PT Amaris International Management (AIM)

The relationship and the nature of balances/


transactions between the Company/Subsidiaries
and the above related parties are as follows:

Hubungan/Relationship
Manajemen kunci yang sama/
Same key management
Kerjasama operasi/
Joint operation
Perusahaan asosiasi/
Associated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company

64

Sifat Saldo Akun/Transaksi/


Nature of Balances/Transactions
Piutang dari pihak berelasi/
Due from related party
Piutang usaha dan pendapatan/
Trade receivables and revenues
Piutang dari pihak berelasi,
Due from a related party
Pendapatan/
Revenues
Piutang dari pihak berelasi/
Due from a related party
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Pendapatan/
Revenues
Utang kepada pihak berelasi/
Due to related party
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Piutang kepada pihak berelasi/
Due from a related party
Beban jasa pengelolaan hotel/
Hotel management fee

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)


Pihak berelasi/Related parties
PT Santika Mitra Samaya
PT Amaradana Lestari
PT Dyandra Amaradana

PT Medialand International Exhibition


PT Dyandra Tarsus International

Danny Budiharto
Jakob Oetama
Rina R.A.H.R. Maksum
Budi Yanto Lusli
Andy Widjanarko

a.

9.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)

Hubungan/Relationship
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Perusahaan afiliasi/
Affiliated company
Manajemen kunci
yang sama/
The same of key
management
Perusahaan asosiasi/
Associated company
Entitas dalam
pengendalian bersama/
Jointly Controlled Entity
Manajemen kunci/
Key management
Manajemen kunci/
Key management
Manajemen kunci/
Key management
Manajemen kunci/
Key management
Pihak berelasi/
Related party

Piutang dari CIP merupakan pinjaman yang


diberikan oleh GBU, Entitas Anak, untuk
membiayai kegiatan operasi CIP. Pinjaman
ini jatuh tempo pada tanggal 30 September
2013 dan dikenakan bunga 10% per tahun.
Pada tanggal 6 September 2013, GBU dan
CIP sepakat untuk memperpanjang perjanjian
pemberian pinjaman ini sampai dengan
tanggal 31 Desember 2013.

Sifat Saldo Akun/Transaksi/


Nature of Balances/Transactions
Beban jasa pengelolaan hotel/
Hotel management fee
Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/
Due from and due to a related party
Piutang dari pihak berelasi/
Due from a related party

Piutang dari pihak berelasi/


Due from a related party
Piutang dari dan utang kepada pihak berelasi/
Due from and due to related party
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Uang muka setoran modal/
Advance for future stock subscription
Uang muka/
Advances

a.

Pada tanggal 16 Desember 2013, GBU


menjual seluruh saham PT Central Indah
Palace (CIP) yang dimilikinya kepada GMU,
sehingga kepemilikan GMU di CIP menjadi
sebesar 25% (Catatan 14). Pada tanggal
yang sama, GMU dan GBU mengadakan
Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie),
dimana GBU mengalihkan piutangnya dari
CIP sebesar Rp9.401.926.000 kepada GMU.
Piutang ini akan dilunasi oleh CIP selambatlambatnya tanggal 31 Desember 2015.
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp940.043.236
dan
Rp844.346.434
dicatat
sebagai
Pendapatan
Lain-lain
Pendapatan
Keuangan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian.

WITH

Due from CIP represents loan given by GBU,


a Subsidiary, for financing the operational
activity of CIP. The loan mature on
September 30, 2013 and bear interest rate of
10% per annum. On September 6, 2013,
GBU and CIP agreed to extend this loan
agreement until December 31, 2013.

On December 16, 2013, GBU sold all of its


shares in PT Central Indah Palace (CIP) to
GMU, therefore, GMUs ownership in CIP
became 25% (Note 14). On the same date,
GMU and GBU entered into a Transfer of
Receivable Agreement (Cessie), whereby
GBU transfer its receivables from CIP
amounting to Rp9,401,926,000 to GMU. This
receivable will be paid by CIP at the latest on
December 31, 2015. Interest income for the
years ended December 31, 2014 and 2013
amounting
to
Rp940,043,236
and
Rp844,346,434, respectively, and were
recorded as part of Other Income - Finance
Income in the consolidated statements of
comprehensive income.

65

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)


b.

9.

Pada tanggal 31 Desember 2013, piutang


dari PT Amaradana Lestari (AL) merupakan
piutang atas setoran modal GAB, yang belum
disetor oleh AL sebesar Rp3.000.000.000.
Pada
tanggal
8 Agustus
2014
dan
25 September 2014, AL telah melakukan
pembayaran
masing-masing
sebesar
Rp500.000.000 dan Rp400.000.000. Pada
tanggal 30 November 2014, GAB dan AL
melakukan saling hapus utang piutang
mereka sebesar Rp500.000.000 sehingga
saldo piutang dari AL menjadi sebesar
Rp1.600.000.000.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
b.

WITH

As of December 31, 2013 due from


PT Amaradana Lestari (AL) represents
receivable arising from GABs share capital
which has not been paid by AL amounting to
Rp3,000,000,000. On August 8, 2014 and
September 25, 2014, AL made payments
amounting
to
Rp500,000,000
and
Rp400,000,000,
respectively.
On
November 30, 2014, GAB and AL offset their
outstanding
payables
and
receivables
amounting to Rp500,000,000, therefore the
remaining receivable from AL amounted to
Rp1,600,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli


Saham tanggal 15 Desember 2014, GMU
membeli 29.997 lembar saham GAB yang
dimiliki
AL
dengan
harga
sebesar
Rp2.796.947.221 sehingga kepemilikan GMU
di GAB menjadi 100% (Catatan 4).

Based
on
Sale/Purchase
Commitment
Agreement dated December 15, 2014, GMU
acquired GAB shares owned by AL amounting
to 29,997 shares with purchase price of
Rp2,796,947,221, therefore, GMUs ownership
in GAB become 100% (Note 4).

Sehubungan dengan transaksi pembelian


GAB, GMU melunasi utang AL kepada GAB
sebesar Rp1.600.000.000 dan selisih antara
harga pembelian dan pelunasan utang
tersebut sebesar Rp1.196.947.221 dicatat
sebagai utang GMU kepada AL pada tanggal
31 Desember 2014.

In relation with the purchase transaction of


GAB, GMU settled ALs payable to GAB
amounting to Rp1,600,000,000 and the
difference between purchase price and the
payable
settlement
amounting
to
Rp1,196,947,221 was recorded as GMUs
payable to AL as of December 31, 2014.

c.

Piutang kepada PT Medialand International


Exhibition (MLIE) - tidak lancar pada tahun
2013 sebesar Rp21.795.000.000 pada
awalnya adalah uang muka antar perusahaan
dan
tidak
dikenakan
bunga,
yang
dikonversikan menjadi investasi saham
(Catatan 14) seperti disetujui dan disepakati
kedua belah pihak.

c.

Due from PT Medialand International


Exhibition (MLIE) - non-current in 2013
amounting to Rp21,795,000,000 is originally
an intercompany advances and non-interest
bearing, which were converted to investment
in shares in 2014 (Note 14) as agreed and
approved by both parties.

d.

Piutang dari PT Gramedia Expo Surabaya,


PT Visi Lintas Film dan PT Dapur Pacu
Indonesia merupakan uang muka dan beban
antar perusahaan yang akan diterima
pembayarannya selambat-lambatnya pada
tanggal 30 September 2015 dan dikenakan
bunga sebesar 10% per tahun.

d.

Due from PT Gramedia Expo Surabaya,


PT Visi Lintas Film and PT Dapur Pacu
Indonesia represent intercompany advances
and charges, which will be fully paid at the
latest by September 30, 2015 and bear annual
interest rate at 10%.

e.

Piutang dari PT Dyandra Amaradana dan


PT Dyandra Tarsus International merupakan
pinjaman yang diberikan oleh DP untuk
membiayai kegiatan operasional. Pinjaman
ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin dan
jatuh tempo ketika ditagih oleh pemberi
pinjaman.

e.

Due from PT Dyandra Amaradana and


PT Dyandra Tarsus International represents
loan given by DP for financing the operational
activities. These loans are non-interest
bearing, unsecured, and payable on demand
by party which provided the loan.

66

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

9.

BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)

WITH

f.

Utang kepada Budi Yanto Lusli, Jakob


Oetomo, Danny Budiharto, Rina R.A.H.R.
Maksum, PT Teletransmedia, PT Graha
Utama Investama dan PT Mondial Investama
Indonesia merupakan uang muka setoran
modal.

f.

Due to Budi Yanto Lusli, Jakob Oetomo,


Danny Budiharto, Rina R.A.H.R. Maksum,
PT Teletransmedia, PT Graha Utama
Investama and PT Mondial Investama
Indonesia arise from advance for future stock
subscription.

g.

Utang
kepada
Andy
Widjanarko,
PT Gramedia Media Nusantara dan
PT Dyandra Tarsus International merupakan
utang setoran modal, uang muka dan beban
antar perusahaan yang tidak dikenakan
bunga, tidak dijamin, tidak memiliki jangka
waktu pengembalian yang pasti dan jatuh
tempo ketika ditagih oleh pemberi pinjaman
uang muka.

g.

Due to Andy Widjanarko, PT Gramedia Media


Nusantara
and
PT
Dyandra
Tarsus
International arise from payable on share
capital, non-interest bearing intercompany
advances and charges, which are unsecured,
have no fixed repayment dates and payable on
demand by party that provide the advances

10. PERSEDIAAN

10. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2014

2013

Persediaan material konstruksi


Persediaan kantor
Makanan dan minuman
Lain-lain

3.251.735.223
1.683.101.409
697.854.897
714.377.525

2.684.908.334
564.099.745
467.707.567
482.166.659

Construction supplies material


Office supplies
Food and beverages
Others

Total

6.347.069.054

4.198.882.305

Total

Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan dan


diasuransikan.

Inventories are not pledged and insured.

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan


pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat
bahwa semua persediaan dapat digunakan dalam
operasi, sehingga tidak diperlukan penyisihan
untuk persediaan usang.

Based on the review of the condition of inventories


at the end of the year, the Groups management is
of the opinion that all inventories can be used in
operations, therefore, allowance for inventory
obsolescence is not required.

11. PROYEK DALAM PENYELESAIAN

11. PROJECTS IN PROGRESS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2014

Pihak ketiga
Pameran

2013

7.454.206.896

67

12.293.656.638

Third parties
Exhibition

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA

12. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2014

2013

Asuransi dibayar dimuka


Uang muka
Sewa dibayar dimuka
Lain-lain

2.935.335.086
2.259.302.023
2.083.731.449
1.407.277.919

2.272.084.938
5.078.613.305
2.336.034.013
802.460.839

Prepaid insurance
Advances
Prepaid rent
Others

Total

8.685.646.477

10.489.193.095

Total

13. PIUTANG LAIN-LAIN TIDAK LANCAR

13. OTHER RECEIVABLES - NON CURRENT


2014

Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti,


Yuli Riska dan
Rahmi Yulianti (Catatan 32)

2013

2.265.560.294

14. INVESTASI SAHAM

3.064.727.051

Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti,


Yuli Riska and
Rahmi Yulianti (Note 32)

14. INVESTMENT IN SHARES


2014

2013

Metode ekuitas

Equity method

Entitas asosiasi
PT Central Indah Palace
PT Santika Dyandra Manajemen
PT Medialand International Exhibition

7.054.779.416
924.728.284
-

6.005.829.631
370.688.839
13.846.248.769

Associate entities
PT Central Indah Palace
PT Santika Dyandra Management
PT Medialand International Exhibition

Penyesuaian:
Laba neto atas entitas asosiasi
Pendapatan dividen
Reklasifikasi

1.952.501.388
(650.000.000)
-

1.324.670.719
(13.567.930.258)

Adjustments:
Share of profit of associate companies
Dividend income
Reclassification

Sub-total

9.282.009.088

7.979.507.700

Sub-total

Entitas pengendalian bersama


PT Dyandra Tarsus International
PT Dyandra UBM International

1.500.000.000
1.427.370.000

1.500.000.000
1.427.370.000

Jointly controlled entities


PT Dyandra Tarsus International
PT Dyandra UBM International

Penyesuaian:
Laba neto atas entitas
pengendalian bersama

Adjustments:
1.487.251.510

Share of profit of jointly controlled entities

Sub-total

4.414.621.510

2.927.370.000

Sub-total

Sub-total metode ekuitas - neto

13.696.630.598

10.906.877.700

Sub-total equity method - net

Metode biaya perolehan


PT Medialand International Exhibition
PT Dyandra Amaradana

35.362.930.258
2.945.000.000

13.567.930.258
2.945.000.000

Cost method
PT Medialand International Exhibition
PT Dyandra Amaradana

Sub-total metode biaya perolehan

38.307.930.258

16.512.930.258

Sub-total cost method

Total investasi saham

52.004.560.856

27.419.807.958

Total investment in shares

68

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan)

14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi utama dan


entitas pengendalian bersama, semuanya tidak
diperdagangkan di bursa, dan aset dan liabilitas
agregat adalah sebagai berikut:
Entitas/
Entity

Domisili/
Domicile

The Groups share of the results of its principal


associates and jointly controlled entities, all of
which are unlisted, and its aggregated assets and
liabilities, are as follows:

Aset/
Assets

Liabilitas/
Liabilities

Pendapatan/
Revenues

Laba (rugi)/
Profit (loss)

% pemilikan/
% ownership

2014
PT Central Indah Palace
PT Santika Dyandra Manajemen
PT Dyandra UBM International
PT Dyandra Tarsus International

Jakarta
Jakarta
Jakarta
Jakarta

79.294.998.818
3.974.367.879
22.914.505.534
2.730.873.483

45.438.178.699
232.387.517
17.043.916.079
2.654.845.369

25.150.855.080
2.436.959.171
19.322.052.657
5.579.481.928

5.637.702.451
2.172.303.098
2.957.627.455
76.028.115

25%
25%
49%
50%

2013
PT Central Indah Palace
PT Santika Dyandra Manajemen

Jakarta
Jakarta

80.163.773.835
4.240.358.927

51.944.656.168
409.083.415

18.305.775.673
2.740.854.837

4.252.876.288
2.216.158.785

25%
25%

PT Medialand International Exhibition (MLIE)

PT Medialand International Exhibition (MLIE)

Pada tahun 2011, NDI mengakuisisi 20% atas


saham MLIE dari Perusahaan dengan harga
pembelian sebesar Rp14.000.000.000.

In 2011, NDI acquired 20% of the share capital of


MLIE from the Company at a purchase price of
Rp14,000,000,000.

Pada tahun 2013, NDI telah kehilangan pengaruh


yang signifikan atas MLIE sebagai akibat dari
perubahan anggaran dasar MLIE. Kepemilikan
NDI atas MLIE menurun menjadi 3,7%. Secara
efektif bulan Agustus 2013, investasi tersebut
telah direklasifikasikan menjadi aset keuangan
yang tersedia untuk dijual sesuai dengan
PSAK 50. Tidak terdapat keuntungan atau
kerugian yang diakui atas hilangnya pengaruh
signifikan.

In 2013, NDI loss significant influence of MLIE as a


result of the amendment of MLIEs articles of
association. NDIs ownership to MLIE decreased to
3.7%. Thus, effectively in August 2013, the
investment has been reclassified as available-forsale financial assets in accordance with PSAK 50.
No gain or loss was recognized in relation to the
loss of siginificant influence.

Pada tahun 2014, NDI mengkonversikan piutang


pihak
berelasi
dari
MLIE
sejumlah
Rp21.795.000.000 (Catatan 9) yang mewakili
kepemilikan sebesar 3,65%. Pada tanggal 31
Desember
2014
dan
2013,
persentase
kepemilikan NDI atas MLIE masing-masing
sejumlah 7,35% dan 3,70%.

In 2014, NDI converted its due from MLIE


amounting to Rp21,795,000,000 (Note 9)
representing 3.65%. As of December 31, 2014 and
2013, the percentage ownership of NDI to MLIE is
7.35% and 3.70%, respectively.

Bagian
atas
rugi
neto
MLIE
sebesar
Rp278.318.511 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013.

Equity in net loss of MLIE amounted to


Rp278,318,511 for the year ended December 31,
2013.

PT Central Indah Palace (CIP)

PT Central Indah Palace (CIP)

Berdasarkan Akta Pendirian CIP dari Notaris


Yulia, S.H. No. 48 tanggal 27 Januari 2011,
PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas Anak,
dan PT Agung Podomoro Land Tbk sepakat
mendirikan
CIP
dengan
modal
dasar
Rp1.000.000.000, modal ditempatkan dan disetor
sebesar Rp500.000.000. GBU memiliki 1.250
saham CIP atau 25% dari jumlah seluruh saham
CIP dengan total nilai nominal sebesar
Rp125.000.000.

Based on Notarial Deed No. 48 of Yulia, S.H. dated


January 27, 2011, PT Graha Bersama Utama
(GBU), a Subsidiary, and PT Agung Podomoro
Land Tbk agreed to establish CIP with the
authorized capital of Rp1,000,000,000, issued and
paid-up capital amounting to Rp500,000,000. GBU
has 1,250 CIP shares or 25% of total CIP shares
with
total
nominal
value
amounting
to
Rp125,000,000.

69

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan)

14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

PT Central Indah Palace (CIP) (lanjutan)

PT Central Indah Palace (CIP) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 119


tanggal 30 Maret 2012, CIP meningkatkan modal
dasar dari Rp1.000.000.000 menjadi sebesar
Rp10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor sebesar Rp4.500.000.000 yang dilakukan
oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan GBU
masing-masing sebesar Rp3.375.000.000 dan
Rp1.125.000.000. Kepemilikan GBU di CIP tetap
yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 119 of Yulia, S.H.


dated March 30, 2012, CIP increased the
authorized capital from Rp1,000,000,000 to
Rp10,000,000,000 and increased the issued and
paid-up capital amounting to Rp4,500,000,000
which were paid by PT Agung Podomoro Land Tbk
and GBU amounting to Rp3,375,000,000 and
Rp1,125,000,000, respectively. GBUs ownership
in CIP remained at 25%.

Berdasarkan
Akta
Notaris
Yulia,
S.H.
No. 98 tanggal 14 Desember 2012, CIP
meningkatkan
modal
dasar
dari
Rp10.000.000.000 menjadi Rp40.000.000.000
dan modal ditempatkan dan disetor dari
Rp5.000.000.000
menjadi
sebesar
Rp20.000.000.000.
Peningkatan
modal
ditempatkan
dan
disetor
sebesar
Rp15.000.000.000 yang dilakukan oleh PT Agung
Podomoro Land Tbk dan GBU masing-masing
sebesar Rp11.250.000.000 dan Rp3.750.000.000.
Kepemilikan GBU di CIP tetap yaitu sebesar 25%.

Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H. dated


December 14, 2012, CIP increased the
authorized capital from Rp10,000,000,000 to
Rp40,000,000,000 and increased the issued and
paid-up
capital
from
Rp5,000,000,000
to
Rp20,000,000,000. The increase in issued and
paid-up capital of Rp15,000,000,000 was paid by
PT Agung
Podomoro
Land
Tbk
and
GBU amounting to Rp11,250,000,000 and
Rp3,750,000,000, respectively. GBUs ownership
in CIP remained at 25%.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Notaris Yulia,


S.H. No. 66 tanggal 16 Desember 2013, GBU
menjual seluruh saham CIP yang dimilikinya
kepada GMU dengan harga jual yang sama
dengan nilai buku investasi CIP sebesar
Rp7.137.465.322, sehingga kepemilikan GMU di
CIP menjadi sebesar 25%.

Based on Notarial Deeds of Share Sale/Purchase


No. 66 of Yulia, S.H. dated December 16, 2013,
GBU sold all of its CIP shares to GMU equivalent to
the carrying value of investment in CIP which
amounted to Rp7,137,465,322, therefore, GMUs
ownership in CIP became 25%.

Bagian atas laba neto CIP masing-masing


sebesar Rp1.409.425.613 dan Rp1.048.949.785
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

Equity in net earnings of CIP amounting to


Rp1,409,425,613
and
Rp1,048,949,785,
respectively, for the years ended December 31,
2014 and 2013.

PT Santika Dyandra Manajemen (SDM)

PT Santika Dyandra Manajemen (SDM)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92


tanggal 29 Mei 2012, PT Nusa Dua Indonesia
(NDI) dan PT Santika Mitra Samaya (SMS)
mendirikan SDM dengan kepemilikan NDI sebesar
25%. Modal dasar SDM tersebut sebesar
Rp3.000.000.000 terdiri dari 3.000 saham dengan
nilai nominal Rp1.000.000 per saham dan modal
ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.000.000.000
(1.000 saham).

Based on Notarial Deed Yulia, S.H., No. 92 dated


May 29, 2012, PT Nusa Dua Indonesia (NDI) and
PT Santika Mitra Samaya (SMS) established
SDM with NDIs ownership of 25%. The authorized
share capital amounted to Rp3,000,000,000
consisting of 3,000 shares with par value of
Rp1,000,000 per shares and subscribed and paidup capital amounting to Rp1,000,000,000 (1,000
shares).

Bagian atas laba neto SDM masing-masing


sebesar Rp543.075.775 dan Rp554.039.445
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

Equity in net earnings of SDM amounted to


Rp543,075,775 and Rp554,039,445, respectively,
for the years ended December 31, 2014 and 2013,
respectively.

70

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. INVESTASI SAHAM (lanjutan)

14. INVESTMENT IN SHARES (continued)

PT Dyandra Tarsus International (DTI)

PT Dyandra Tarsus International (DTI)

Berdasarkan Akta Notaris Ny. Bertha Suriati


Ihalauw Halim No. 5 tanggal 16 Juli 2013,
PT Dyandra Promosindo (DP) dan Tarsus Group
Limited (Tarsus) mendirikan perusahaan ventura
bersama PT Dyandra Tarsus International (DTI)
dengan modal dasar Rp3.000.000.000 dan
persentase kepemilikan masing-masing sebesar
50% atau senilai Rp1.500.000.000.

Based on Notarial Deed No. 5 of Ny. Bertha Suriati


Ihalauw Halim dated July 16, 2013, PT Dyandra
Promosindo (DP) and Tarsus Group Limited
(Tarsus) established a joint venture company
PT Dyandra Tarsus International (DTI) with
authorized capital of Rp3,000,000,000 with
ownership of 50% each or amounting to
Rp1,500,000,000.

Bagian atas laba neto DTI sebesar Rp38.014.057


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014.

Equity in net earnings of DTI amounting to


Rp38,014,057 for the year ended December 31,
2014.

PT Dyandra UBM International (DUI)

PT Dyandra UBM International (DUI)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul


Rasyid, S.H., M.Kn No. 94 tanggal 21 Juni 2013,
PT Kerabat Dyan Utama (KDU) dan UBMMG
Holdings Sdn. Bhd., Malaysia (UBMMG)
mendirikan
perusahaan
ventura
bersama
PT Dyandra UBM International (DUI) dengan
persentase kepemilikan KDU sebesar 49% dan
UBMMG sebesar 51%. Modal dasar DUI sebesar
Rp11.652.000.000 dan modal ditempatkan
sebesar Rp2.913.000.000 yang telah disetor
penuh oleh KDU dan UBMMG masing-masing
sebesar Rp1.427.370.000 dan Rp1.485.630.000.

Based on Notarial Deed No. 94 of Hasbullah Abdul


Rasyid, S.H., M.Kn dated June 21, 2013,
PT Kerabat Dyan Utama (KDU) and UBMMG
Holdings
Sdn.
Bhd.,
Malaysia (UBMMG)
established a joint venture company PT Dyandra
UBM International (DUI) with KDUs ownership of
49% and UBMMGs ownership of 51%. The
authorized capital of DUI amounted to
Rp11,652,000,000. The paid-in capital which
amounted to Rp2,913,000,000 have been fully paid
by KDU and UBMMG each amounted to
Rp1,427,370,000
and
Rp1,485,630,000,
respectively.

Bagian
atas
laba
neto
DUI
sebesar
Rp1.449.237.453 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.

Equity in net earnings of DUI amounted to


Rp1,449,237,453
for
the
year
ended
December 31, 2014.

PT Dyandra Amaradana (DAM)

PT Dyandra Amaradana (DAM)

DP memiliki penyertaan sebanyak 2.945 saham


dengan nilai Rp2.945.000.000 yang mewakili
19,00% kepemilikan pada DAM. DAM bergerak
dibidang penyelenggara konser musik.

DP has investment amounted to 2,945 shares


which was purchased for Rp2,945,000,000 and
represents 19.00% ownership in DAM. DAM is
engage in music concert organizer.

PT Gramedia Expo Surabaya (GES)

PT Gramedia Expo Surabaya (GES)

Pada tahun 2013, DGU menjual seluruh saham


PT Gramedia Expo Surabaya kepada Danny
Budiharto
dengan
harga
jual
sebesar
Rp1.250.000 atau setara dengan nilai tercatatnya.

In 2013, DGU sold its shares in PT Gramedia Expo


Surabaya to Danny Budiharto with selling price of
Rp1,250,000 or equivalent to its carrying amount.

71

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP

15. FIXED ASSETS


2014
Saldo Awal/
Beginning
Balances

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Saldo Akhir/
Ending
Balances

Harga perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan
Tenda

188.352.158.277
76.878.364.494
32.850.562.718
24.455.565.339
43.345.585.158
33.120.609.595
18.503.103.229

17.093.919.099
9.684.352.606
5.742.856.790
4.197.685.047
34.437.108.008
7.783.489.846
-

9.871.323.908
5.516.515.010
189.278.015
3.922.562.761
370.000.000
-

21.404.053.008
20.367.000
3.365.357.462
-

195.574.753.468
107.966.770.108
33.076.904.498
28.484.339.371
77.225.487.867
40.534.099.441
18.503.103.229

At cost
Direct ownership
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipment
Furnitures and fixtures
Tools and equipment
Tents

Aset Bangun Guna Serah


Bangunan

652.080.226.249

67.703.593.508

24.691.423.384

167.557.006.368

862.649.402.741

Build Operate
Transfer Assets
Building

Aset dalam penyelesaian

185.316.225.966

49.053.098.286

(192.346.783.838)

42.022.540.414

Construction in progress

1.254.902.401.025

195.696.103.190

44.561.103.078

- 1.406.037.401.137

Total cost

Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan
Tenda

23.129.311.003
13.132.461.271
11.844.756.587
17.193.321.652
14.036.548.228
9.038.675.207

6.679.852.009
4.055.392.626
4.759.627.969
12.845.595.846
6.963.667.394
2.325.132.758

2.756.895.317
106.537.245
2.068.393.942
345.677.037
-

29.809.163.012
14.430.958.580
16.497.847.311
27.970.523.556
20.654.538.585
11.363.807.965

Accumulated depreciation
Direct ownership
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipment
Furnitures and fixtures
Tools and equipment
Tents

Aset Bangun Guna Serah


Bangunan

61.274.264.209

30.726.062.156

3.135.230.145

88.865.096.220

Build Operate
Transfer Assets
Building

149.649.338.157

68.355.330.758

8.412.733.686

209.591.935.229

Total accumulated depreciation

1.196.445.465.908

Net carrying amount

Total harga perolehan

Total akumulasi penyusutan


Niai tercatat neto

1.105.253.062.868

2013
Saldo Awal/
Beginning
Balances
Harga perolehan
Kepemilikan langsung
Tanah
Bangunan dan prasarana
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan
Tenda
Aset sewaan
Kendaraan bermotor
Aset Bangun Guna Serah
Bangunan
Aset dalam penyelesaian
Total harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Kepemilikan langsung
Bangunan dan prasarana
Kendaraan bermotor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan
Tenda
Aset sewaan
Kendaraan bermotor

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

164.082.658.277
74.167.486.900
26.142.629.181
19.263.457.926
34.376.844.952
24.698.451.507
18.614.853.229

24.269.500.000
2.801.250.997
2.131.055.137
5.010.928.744
9.745.985.458
10.341.057.733
45.750.000

90.373.403
2.416.441.364
4.933.668.516
891.456.095
1.918.899.645
157.500.000

2.349.497.182

4.643.822.582

479.217.387.091

30.817.004.978

Reklasifikasi/
Reclassifications

6.993.319.764
5.114.847.185
114.210.843
-

Saldo Akhir/
Ending
Balances

188.352.158.277
76.878.364.494
32.850.562.718
24.455.565.339
43.345.585.158
33.120.609.595
18.503.103.229

(6.993.319.764)
142.045.834.180

At cost
Direct ownership
Land
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipment
Furnitures and fixtures
Tools and equipment
Tents

652.080.226.249

Leased asset
Vehicle
Build Operate
Transfer Assets
Building

50.672.849.044

281.918.269.130

(147.274.892.208) 185.316.225.966

Construction in progress

893.586.115.289

371.724.624.759

10.408.339.023

- 1.254.902.401.025

Total cost

18.134.352.909
11.052.514.388
10.465.041.709
10.031.226.908
10.052.889.444
6.359.854.890

5.044.211.782
3.110.690.635
2.958.323.138
7.773.225.525
4.614.201.975
2.678.820.317

49.253.688
2.155.985.060
1.852.477.167
612.830.525
354.974.540
-

1.125.241.308
273.868.907
1.699.744
(275.568.651)
-

23.129.311.003
13.132.461.271
11.844.756.587
17.193.321.652
14.036.548.228
9.038.675.207

544.859.855

580.381.453

(1.125.241.308)

Accumulated depreciation
Direct ownership
Buildings and improvements
Vehicles
Office equipment
Furnitures and fixtures
Tools and equipment
Tents

39.242.707.262

22.031.556.947

61.274.264.209

Leased asset
Vehicle
Build Operate Transfer
Assets
Building

Total akumulasi penyusutan

105.883.447.365

48.791.411.772

5.025.520.980

149.649.338.157

Total accumulated depreciation

Niai tercatat neto

787.702.667.924

1.105.253.062.868

Net carrying amount

Aset Bangun Guna Serah


Bangunan

72

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan)

15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan nilai


tercatat aset dalam penyelesaian termasuk
kapitalisasi
biaya
pinjaman
sebesar
Rp6.448.094.169
dan
Rp7.321.286.390
(Catatan 22).

In 2014 and 2013, the additions to cost of


construction in progress include capitalization of
borrowing costs amounted to Rp6,448,094,169
and Rp7,321,286,390, respectively (Note 22).

Penambahan nilai perolehan aset tetap di tahun


2014 dan 2013 meliputi reklasifikasi uang muka
pembelian aset tetap masing-masing sebesar
Rp9.790.656.181 dan Rp10.535.389.859.

The additions to cost of fixed assets in 2014 and


2013 include reclassification of advances for
purchase of fixed assets which amounted to
Rp9,790,656,181
and
Rp10,535,389,859,
respectvely.

Penambahan nilai perolehan aset tetap di tahun


2014 dan 2013 melalui utang pembiayaan
konsumen
masing-masing
sebesar
Rp3.129.013.963 dan Rp4.532.604.393.

The additions to cost of fixed assets in 2014 and


2013 through consumer financing payables which
amounted
to
Rp3,129,013,963
and
Rp4,532,604,393, respectvely.

Pengurangan nilai perolehan aset tetap di tahun


2014 termasuk pengurangan sehubungan dengan
kehilangan pengendalian pada PT Graha Sahari
Utama, Entitas Anak, dengan harga perolehan
sebesar Rp28.605.421.418 dan akumulasi
penyusutan sebesar Rp5.097.254.483.

The deduction to cost of fixed assets in 2014


include deduction due to loss of control over
PT Graha Sahari Utama, a Subsidiary, with cost of
Rp28,605,421,418 and accumulated depreciation
of Rp5,097,254,483.

Pengurangan aset tetap pada tahun 2013


termasuk
pengurangan
harga
perolehan
dan akumulasi penyusutan masing-masing
sebesar Rp4.626.110.007 dan Rp1.047.390.644,
sehubungan dengan kehilangan pengendalian
atas PT Kalyana Culinario.

Deductions to fixed assets in 2013 include


deductions of cost and accumulated depreciation of
fixed assets amounting to Rp4,626,110,007 and
Rp1,047,390,644, respectively, due to loss of
control on PT Kalyana Culinario.

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:

Depreciation is charged as follows:

2014

2013

Beban pokok pendapatan


Beban usaha - umum dan
administrasi (Catatan 30)

32.995.181.811

22.663.578.946

35.360.148.947

26.127.832.826

Cost of revenues
Operating expenses - general
and administrative (Note 30)

Total beban penyusutan aset tetap

68.355.330.758

48.791.411.772

Total depreciation expense


of fixed assets

Tanah, yang dimiliki oleh PT Graha Multi Utama


(GMU), seluas sekitar 17.419 meter persegi
berupa Hak Guna Bangunan (HGB) pada tanggal
31 Desember 2014. HGB tersebut akan berakhir
pada berbagai tanggal pada tahun 2021 sampai
dengan 2044. Manajemen GMU berkeyakinan
bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada
saat berakhirnya hak tersebut.

The titles of land, which are owned by PT Graha


Multi Utama (GMU), totaling 17,419 square meters
as of December 31, 2014, represent Hak Guna
Bangunan (HGB). The HGB will expire on various
dates in 2021 until 2044. GMUs management
believes the HGB can be renewed upon expiry.

Tanah milik GMU dengan sertifikat Hak Guna


Bangunan
(HGB)
No.
4824/Pasirsari,
No. 4825/Pasirsari dan No. 4988/Pasirsari
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

GMUs land with certificate of Hak Guna Bangunan


(HGB) No. 4824/Pasirsari, No. 4825/ Pasirsari and
No. 4988/Pasirsari are pledged as collateral for
bank loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 22).

73

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan)

15. FIXED ASSETS (continued)

Tanah milik PT Grha Mahaatman (GMA), dengan


sertifikat
Hak
Guna
Bangunan
(HGB)
No. 200/Sumahilang, 201/Sumahilang dan
202/Sumahilang digunakan sebagai jaminan atas
fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk
(Catatan 22).

Land owned by PT Grha Mahaatman (GMA), with


certificate of Hak Guna Bangunan (HGB)
No.
200/Sumahilang,
201/Sumahilang
and
202/Sumahilang are pledged as collaterals for bank
loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 22).

Tanah milik PT Sima Graha Utama (SGU) dengan


sertifikat
Hak
Guna
Bangunan
(HGB)
No. 105/Kramatsari digunakan sebagai jaminan
atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia
Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Sima Graha Utama (SGU), with


certificate of Hak Guna Bangunan (HGB) No.
105/Kramatsari is pledged as collaterals for bank
loans facilities from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 22).

Tanah milik SGU, dengan sertifikat Hak Guna


Bangunan (HGB) No. 1307/Pasar Minggu
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

Land owned by SGU with certificate of Hak Guna


Bangunan (HGB) No. 1307/Pasar Minggu is
pledged as collateral for bank loans facility from
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 22).

Tanah milik PT Andalusia Andrawina, Entitas


Anak, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan
(HGB) No. 1253/Pancoran dan No. 927/Pancoran
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land owned by PT Andalusia Andrawina,


a Subsidiary, with certificates of Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and
No. 927/Pancoran are pledged as collaterals for
bank loans facility from PT Bank Central Asia Tbk
(Note 22).

Tanah milik PT Griya Multi Investama, Entitas


Anak, dengan sertifikat Hak Guna Bangunan
(HGB) No. 555, 556, 557, 558 dan 559/Cilandak
Timur digunakan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Catatan 22).

Land owned by PT Griya Multi Investama,


a Subsidiary, with certificate of Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 555, 556, 557, 558 and
559/Cilandak Timur are pledged as collaterals for
bank loans facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22).

Tanah dan bangunan milik PT Visicita Imaji


Semesta (VIS) dijadikan sebagai jaminan
pinjaman bank jangka panjang VIS dari PT Bank
Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building owned by PT Visicita Imaji


Semesta (VIS) are pledged as collateral for VIS
long term bank loan facilities from PT Bank Central
Asia Tbk (Note 22).

Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Bonto


Manai No. 8B, Makassar milik PT Dyandra
Promosindo (DP) digunakan sebagai jaminan
pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh DP
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building located ato Jl. Bonto Manai


No. 8B, Makassar which are owned by PT Dyandra
Promosindo (DP), are used as collaterals for longterm bank loans from PT Bank Central Asia Tbk
which is obtained by DP (Note 22).

Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Pura No.


380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta, milik PT Dyandra Promosindo (DP)
digunakan sebagai jaminan pinjaman bank jangka
panjang yang diperoleh DP dari PT Bank Central
Asia Tbk (Catatan 22).

Land and building located ato Jl. Pura No. 380,


Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
which are owned by PT Dyandra Promosindo (DP),
are used as collaterals for long-term bank loans
from PT Bank Central Asia Tbk which is obtained
by DP (Note 22).

Ruang perkantoran di The City Tower Lt.7 unit 701 milik PT Dyandra Promosindo (DP) digunakan
sebagai jaminan pinjaman bank jangka panjang
yang diperoleh DP dari PT Bank Central Asia Tbk
(Catatan 22).

Office space at The City Tower Lt.7 unit 7-01 which


is owned by PT Dyandra Promosindo (DP), is used
as collateral for long-term bank loan from
PT Bank Central Asia Tbk which is obtained by DP
(Note 22).

74

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan)

15. FIXED ASSETS (continued)

Aset Bangun Guna Serah merupakan bangunan


hotel milik GMU dan Entitas Anaknya, yang
masing-masing dibangun di atas tanah milik
Haji Djalaludin Sayuti (almarhum), Mariati, I
Wayan Daryana, I Ketut Sukarta, PT Wahana
Makmur Sejati, Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede
Triyasa, I Ketut Arya Darmawan, I Wayan Catur, I
Nyoman Mardana dan PT Gamma Investa Lestari
sesuai dengan Perjanjian Bangun, Guna dan
Serah (Catatan 32) dan akan diserahkan setelah
berakhirnya masa perjanjian.

The Build Operate Transfer Assets consist of hotel


building owned by GMU and its Subsidiaries, which
are built on land owned by Haji Djalaludin Sayuti
(deceased), Mariati, I Wayan Daryana, I Ketut
Sukarta, PT Wahana Makmur Sejati, Ni Luh Suyati,
I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut Arya Darmawan, I
Wayan Catur, I Nyoman Mardana and PT Gamma
Investa Lestari in accordance with Build, Operate
and Transfer Agreement (Note 32) and will be
transferred at the end of contract.

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel


(Amaris Bandara) di Jl. Husein Sastranegara
No. 68, Tangerang milik PT Graha Multi Utama
(GMU), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk
(Catatan 22).

The Build Operate Transfer


Assets-hotel
building
(Amaris
Bandara)
located
at
Jl. Husein Sastranegara No. 68, Tangerang, which
is owned by PT Graha Multi Utama (GMU), a
Subsidiary, is pledged as collateral for bank loan
facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel


(Amaris Panglima Polim 2) di Jl. Panglima Polim
Raya No. 101, Jakarta Selatan milik GMU,
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets-hotel building


(Amaris Panglima Polim 2) located at Jl. Panglima
Polim No. 101, South Jakarta, which is owned by
GMU, is pledged as collateral for bank loan
facilities from PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel


(Santika Siligita) di Benoa, Kuta Selatan, Badung,
Bali milik PT Griya Nusa Kencana (GNK)
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building


(Santika Siligita) located at Benoa, South Kuta,
Badung, Bali, which is owned by PT Griya Nusa
Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank
loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel


(Amaris Pratama) di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali, milik PT Griya Nusa Kencana
(GNK), digunakan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building


(Amaris Pratama) located at Benoa, South Kuta,
Badung, Bali which is owned by PT Griya Nusa
Kencana (GNK) is pledged as collateral for bank
loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22).

Aset Bangun Guna Serah berupa bangunan hotel


(Santika Sportsmall Kelapa Gading) di Kelapa
Gading, milik PT Sima Graha Utama, Entitas
Anak, digunakan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Catatan 22).

The Build Operate Transfer Assets - hotel building


(Santika Sportsmall Kelapa Gading) located at
Kelapa Gading which is owned by PT Sima Graha
Utama, a Subsidiary, is pledged as collateral for
bank loan facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset Bangun


Guna Serah berupa bangunan hotel (Amaris
Bogor) di Jl. Pajajaran No. 25, Bogor milik
PT Graha Sahari Utama
(GSU),
digunakan
sebagai
jaminan
atas
fasilitas
pinjaman
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 22).

As of December 31, 2013, the Build Operate


Transfer Assets - hotel building (Amaris Bogor)
located at Jl. Pajajaran No. 25, Bogor, which is
owned by PT Graha Sahari Utama (GSU), is
pledged as collateral for bank loan facilities from
PT Bank Central Asia Tbk (Note 22).

75

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan)

15. FIXED ASSETS (continued)

Tanah dan bangunan aset Bangun Guna Serah


dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
No. 4246 yang berlokasi di Kabupaten Badung
(Bali) milik PT Nusa Dua Indonesia (NDI) dijadikan
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman transaksi
khusus dan fasilitas kredit investasi dari PT Bank
CIMB Niaga Tbk (Catatan 22). Seluruh kendaraan
yang diperoleh dari pembiayaan konsumen juga
dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan
konsumen (Catatan 22).

Land and building - the Build Operate Transfer


Assets with certificate of Hak Guna Bangunan
(HGB) No. 4246 located in Kabupaten Badung
(Bali) owned by PT Nusa Dua Indonesia (NDI) are
pledged as collaterals to specific credit transaction
facility and investment credit facility from PT Bank
CIMB Niaga Tbk (Note 22). All vehicles obtained
from consumer financing are also pledged as
collaterals for consumer financing payables
(Note 22).

Aset Bangun Guna Serah termasuk bangunan


Gramedia Expo Hall milik DP di Surabaya yang
dibangun di atas tanah milik PT Gramedia dan
PT Gramedia Asri Media (bersama-sama disebut
Gramedia). Pengalihan gedung Gramedia Expo
Hall kepada PT Nusa Dua Indonesia (NDI) pada
tanggal 19 Desember 2011 dengan harga
pengalihan
sebesar
Rp103.500.000.000
diselesaikan melalui novasi pinjaman bank DP
dari
PT
CIMB
Niaga
Tbk
sebesar
Rp52.500.000.000 ke NDI (Catatan 22) dan
pembayaran kas sebesar Rp51.000.000.000.

Build Operate Transfer Assets include Gramedia


Expo Hall building owned by DP which is built on
land owned by PT Gramedia and PT Gramedia
Asri Media (together called the Gramedia). The
transfer of Gramedia Expo Hall building to PT Nusa
Dua Indonesia (NDI) on December 19, 2011 with
consideration price of Rp103,500,000,000 was
done through novation DPs bank loan from
PT CIMB Niaga Tbk amounting Rp52,500,000,000
to NDI (Note 22) and settlement in cash amounting
Rp51,000,000,000.

Laba pelepasan aset tetap adalah sebagai


berikut:

The gain on disposals of fixed assets amounted to:

2014
Hasil pelepasan aset tetap
Nilai buku
Laba pelepasan aset tetap

2013

15.758.160.466
12.640.202.457

1.844.146.662
1.804.098.680

Proceeds from disposal of fixed assets


Net book value

3.117.958.009

40.047.982

Gain on disposal of fixed assets

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai


berikut:

Construction in progress consists of:

2014

2013

Hotel Santika Pekalongan


Makassar International
Convention Center (MICC) dan
Hotel Santika Dyandra
Hotel Santika Simatupang
Hotel Amaris Simatupang
Proyek Dyandra
Convention Center Surabaya
Hotel Amaris Bandara
Hotel Santika Benoa
Hotel Santika Cikarang
Bali Nusa Dua Hotel
Hotel Amaris Pancoran
Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading

24.283.975.299

6.229.338.113

6.177.431.097
3.944.843.947
3.878.080.996

5.907.931.097
1.680.049.317
1.991.100.000

2.656.130.126
823.396.730
225.100.040
33.582.179
-

1.793.271.227
804.896.633
225.100.040
54.540.864.622
80.314.571.610
23.180.097.536
8.649.005.771

Santika Pekalongan Hotel


Makassar International Convention
Center (MICC) and
Santika Dyandra Hotel
Santika Simatupang Hotel
Amaris Simatupang Hotel
Dyandra Convention
Center Project Surabaya
Amaris Bandara Hotel
Santika Benoa Hotel
Santika Cikarang Hotel
Bali Nusa Dua Hotel
Amaris Pancoran Hotel
Santika Sportsmall Kelapa Gading Hotel

Total

42.022.540.414

185.316.225.966

Total

76

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan)

15. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, estimasi


persentase
penyelesaian
aset
dalam
penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah
sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the estimated


percentage of completion of the construction in
progress to total contract amount are as follows:

Persentase
Penyelesaian/
Percentage of
Completion
Makassar International
Convention Center (MICC) dan
Hotel Santika Dyandra
Hotel Santika Cikarang
Hotel Santika Pekalongan
Hotel Amaris Simatupang
Proyek Dyandra
Convention Center Surabaya
Hotel Santika Simatupang
Hotel Santika Benoa
Hotel Amaris Bandara

Estimasi waktu
penyelesaian/
Estimated time
of completion

7,50%
41,00%
29,32%
9,76%

Desember/December 2015
Maret/March, 2015
September/September, 2015
Agustus/August, 2016

8,33%
3,31%
1,76%
95,00%

Desember/December, 2015
Desember/December, 2016
Desember/December, 2016
Februari/February, 2015

Makassar International Convention


Center (MICC) and
Santika Dyandra Hotel
Santika Cikarang Hotel
Santika Pekalongan Hotel
Amaris Simatupang Hotel
Dyandra Convention
Center Project Surabaya
Santika Simatupang Hotel
Santika Benoa Hotel
Amaris Bandara Hotel

Pada tanggal 14 Februari 2014, 1 Maret 2014 dan


1 November 2014, Hotel Amaris Pancoran, Hotel
Santika Cikarang dan Hotel Santika Sportsmall
Kelapa Gading mulai beroperasi komersial.

On February 14, 2014, March 1, 2014 and


November 1, 2014, Hotel Amaris Pancoran, Hotel
Santika Cikarang and Hotel Santika Sportsmall
Kelapa Gading commenced their commercial
operations.

Konstruksi Bali Nusa Dua Convention Center


(BNDCC) telah diselesaikan dan telah beroperasi
sejak April 2014. Akumulasi atas biaya konstruksi
tersebut sebesar Rp104.698.702.599 dan telah
direklasifikasi sebagai bagian dari gedung.

Construction for Bali Nusa Dua Convention Center


(BNDCC) has been completed and has been
operational since April 2014. The accumulated
construction cost of Rp104,698,702,599 has been
reclassified as part of building.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset


tetap diasuransikan terhadap kerugian akibat
kebakaran dan risiko lain berdasarkan suatu paket
polis asuransi kerugian antara lain pada Perdana
Insurance,
Zurich
Insurance
Indonesia,
PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA
Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra
Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega
dan
PT
Asuransi
Indrapura,
dengan
jumlah
nilai
pertanggungan
masingmasing sebesar Rp1.752.050.031.500 dan
Rp1.050.009.590.500. Manajemen berpendapat
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

As of December 31, 2014 and 2013, fixed assets


are covered by insurance, among others, from
Perdana Insurance, Zurich Insurance Indonesia,
PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi AXA
Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Mitra
Iswara & Rorimpandey, PT Asuransi Umum Mega
dan PT Asuransi Indrapura, against losses from fire
and other risks under loss insurance blanket
policies for sum insured each amounting to
Rp1,752,050,031,500 and Rp1,050,009,590,500,
respectively. The management is of the opinion
that the sums insured are adequate to cover
possible losses from such risks.

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada


kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.

Based on the assessment of the management,


there are no events or changes in circumstances
which may indicate impairment in value of fixed
assets as of December 31, 2014 and 2013.

77

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TAKBERWUJUD

16. INTANGIBLE ASSETS


2014

Saldo Awal/
Beginning
Balances

Penambahan/
Additions

Saldo Akhir/
Ending
Balances

Pengurangan/
Deductions

Harga perolehan
Perangkat lunak komputer
Lisensi pameran
Logo dan desain website
Hubungan pelanggan
kontraktual

4.354.930.855
4.000.000.000
95.769.229

892.151.750
-

283.418.800
-

4.963.663.805
4.000.000.000
95.769.229

At cost
Computer software
Exhibition licenses
Logo and website design

23.481.373.747

23.481.373.747

Contractual customer relationship

Total harga perolehan

31.932.073.831

892.151.750

283.418.800

32.540.806.781

Total cost

2.598.430.535
3.500.000.000
65.878.740

783.971.307
23.942.308

234.952.446
-

3.147.449.396
3.500.000.000
89.821.048

Accumulated amortization
Computer software
Exhibition licenses
Logo and website design

6.404.011.020

4.269.340.681

10.673.351.701

Contractual customer relationship

Total akumulasi amortisasi 12.568.320.295

5.077.254.296

234.952.446

17.410.622.145

Total accumulated amortization

15.130.184.636

Net carrying amount

Akumulasi amortisasi
Perangkat lunak komputer
Lisensi pameran
Logo dan desain website
Hubungan pelanggan
kontraktual

Nilai tercatat neto

19.363.753.536

2013
Saldo Awal/
Beginning
Balances

Penambahan/
Additions

Saldo Akhir/
Ending
Balances

Pengurangan/
Deductions

Harga perolehan
Perangkat lunak komputer
Lisensi pameran
Logo dan desain website
Hubungan pelanggan
kontraktual

3.932.189.600
4.000.000.000
95.769.229

422.741.255
-

4.354.930.855
4.000.000.000
95.769.229

At cost
Computer software
Exhibition licenses
Logo and website design

23.481.373.747

23.481.373.747

Contractual customer relationship

Total harga perolehan

31.509.332.576

422.741.255

31.932.073.831

Total cost

2.598.430.535
3.500.000.000
65.878.740

Accumulated amortization
Computer software
Exhibition licenses
Logo and website design

Akumulasi amortisasi
Perangkat lunak komputer
Lisensi pameran
Logo dan desain website
Hubungan pelanggan
kontraktual
Total akumulasi amortisasi
Nilai tercatat neto

1.973.971.287
3.500.000.000
41.936.433

624.459.248
23.942.307

2.134.670.340

4.269.340.680

6.404.011.020

Contractual customer relationship

7.650.578.060

4.917.742.235

12.568.320.295

Total accumulated amortization

19.363.753.536

Net carrying amount

23.858.754.516

Pembebanan amortisasi adalah sebagai berikut:

Amortization is charged as follows:

2014
Beban usaha - umum dan
administrasi (Catatan 30)

2013

5.077.254.296

Pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember


2014, rugi pelepasan aset takberwujud sebesar
Rp48.466.354 dan dicatat sebagai bagian dari
"Laba pelepasan aset tetap dan aset takberwujud"
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.

4.917.742.235

Operating expenses - general


and administrative (Note 30)

For the year ended December 31, 2014, loss on


disposal
of
intangible
assets
amounted
Rp48,466,354 and recorded as part of "Gain on
disposals of fixed assets and intangible assets" on
the consolidated statement of comprehensive
income.

78

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan)

16. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Berdasarkan penilaian manajemen, tidak ada


kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai
aset takberwujud pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013.

Based on the assessment of the management,


there are no events or changes in circumstances
which may indicate impairment in intangible assets
as of December 31, 2014 and 2013.

17. ASET LAIN-LAIN

17. OTHER ASSETS


2014

2013

Uang muka pembelian aset tetap


Uang jaminan
Linen dan barang pecah belah
Beban ditangguhkan - program
penjatahan saham karyawan - neto
(Catatan 35)
Biaya ditangguhkan - hak atas
tanah - neto
Lain-lain

14.408.452.469
6.620.622.096
4.417.511.594

9.790.656.181
6.132.988.214
1.695.559.449

881.062.033

3.762.500.000

127.779.576
3.421.574.983

906.958.941
3.289.053.060

Deferred charges on employee stock


allocation program - net (Note 35)
Deferred charges - landrights
- net
Others

Total

29.877.002.751

25.577.715.845

Total

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK

Advances for purchase of fixed assets


Security deposits
Linen and glassware

18. SHORT-TERM BANK LOANS


2014

2013

Pihak ketiga (Rupiah)


Entitas Anak
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk

2.000.000.000
1.955.314.585

1.695.000.000

Third parties (Rupiah)


Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk

Total

3.955.314.585

1.695.000.000

Total

a.

PT Bank Central Asia Tbk

a.

PT Bank Central Asia Tbk

Pada tanggal 24 November 2014, PT Visicita


Imaji Semesta (VIS) memperoleh fasilitas
kredit
dengan
plafond
sebesar
Rp9.650.000.000 dan dengan bunga sebesar
12% per tahun dengan jangka waktu
pinjaman selama 12 (dua belas) bulan.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha
VIS (Catatan 7).

On November 24, 2014, PT Visicita Imaji


Semesta (VIS) obtained credit facility with
maximum limit amounted to Rp9,650,000,000,and with interest rate of 12% per annum with
the loan period of 12 (twelve) months. The
loan is secured by trade receivables owned by
VIS (Note 7).

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA, sebelum melakukan antara lain,
perubahan susunan direksi dan dewan
komisaris, pemegang saham dan status VIS,
memperoleh
fasilitas
pinjaman
baru,
bertindak sebagai penjamin, meminjamkan
uang tidak dalam rangka menjalankan
kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan
peleburan, penggabungan, pengambilalihan,
dan likuidasi.

These loan facilities contain certain restrictions


requiring VIS to obtain written approval of the
BCA, prior to, among others, change the
composition of directors and board of
commissioners, shareholders and status of
VIS, obtain a new loan facility, act as a
guarantor, lend money not in order to run the
daily business activities and do the
consolidation,
merger,
takeover
and
liquidation.

79

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


a.

b.

18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan)

a.

PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo


pinjaman
VIS
adalah
sebesar
Rp2.000.000.000.

As of December 31, 2014 the outstanding VIS


loan balance amounted to Rp2,000,000,000.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua


pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada
tanggal 31 Desember 2014.

The Groups management is of the opinion that


all the BCAs covenants have been met as of
December 31, 2014.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

b.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn di
Jakarta No. 51 tanggal 23 September 2014,
PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI),
mendapatkan Fasilitas Kredit jangka pendek
dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk, dengan jumlah maksimum sebesar
Rp2.000.000.000
untuk
modal
kerja.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar
13% per tahun (dapat ditinjau kembali setiap
saat).

Based on Loan Agreement Deed of Notary


Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn in Jakarta
No. 51 dated September 23, 2014,
PT Dyandra Konvensi Internasional (DKI),
obtained short-term Credit Facility from
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, with
maximum amount of Rp2,000,000,000 for
working capital. The loan bears interest at 13%
per annum (subject to review anytime).

Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada


tanggal 23 September 2015. Pinjaman ini
dijamin dengan piutang usaha cessie PJ. 07
(Catatan 7), tanah dan bangunan dengan
sertifikat Hak Milik No. 516/Kebayoran Lama
Utara atas nama Andreadi dan tanah dan
bangunan dengan sertifikat Hak Milik No.
39/V/Grogol Utara atas nama Riyanthi
Handayani.

The loan facility will mature on September 23,


2015. The loan is secured by trade receivable
cessie PJ. 07 (Note 7), Certificate of
Ownership No. 516/Kebayoran Lama Utara on
behalf of Andreadi and Certificate of
Ownership No. 39/V/Grogol Utara on behalf of
Riyanthi Handayani.

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat


beberapa
pembatasan
tertentu
yang
mewajibkan
DKI
untuk
memperoleh
persetujuan tertulis dari BRI sebelum, antara
lain, meminjamkan uang tidak dalam rangka
menjalankan kegiatan usaha sehari-hari,
memperoleh
fasilitas
pinjaman
baru,
mengajukan permohonan pernyataan pailit,
melakukan investasi dan atau penjualan aset
tetap lebih dari Rp500.000.000, menyewakan
aset yang dijaminkan dan melakukan
transaksi dengan seseorang atau sesuatu
pihak dengan cara yang berbeda atau di luar
praktek dan kebiasaan yang wajar.

All of the loan facilities contain certain


restrictions that require DKI to obtain prior
written consent from BRI, among others, lend
money not in order to run the daily business
activities, obtain a new loan facility, file a
petition for bankruptcy, invest in and or sell
fixed asset more than Rp500,000,000, rent out
pledged asset, and enter into transaction with
a person or a party with different ways or
beyond regular practice.

80

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)


b.

c.

18. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (lanjutan)

b.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo


pinjaman DKI sebesar Rp1.955.314.585.

As of December 31, 2014, the outstanding


DKIs loan amounted to Rp1,955,314,585.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua


pembatasan dari BRI telah dipenuhi pada
tanggal 31 Desember 2014.

The Groups management is of the opinion that


all the BRIs covenants have been met as of
December 31, 2014.

PT Bank Pembangunan
Timur Tbk

Daerah Jawa

c.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur


Tbk

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris Rina Syahdiana, SH., di Jakarta
No. 19 tanggal 14 Mei 2013, PT Samudra
Dyan Praga (SDP), mendapatkan Fasilitas
Kredit jangka pendek dari PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk,
dengan
jumlah
maksimum
sebesar
Rp2.670.000.000
untuk
modal
kerja.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar
12,25% per tahun (dapat ditinjau kembali
setiap saat).

Based on Loan Agreement Deed of Notary


Rina Syahdiana, SH., in Jakarta No. 19 dated
May 14, 2013, PT Samudra Dyan Praga
(SDP), obtained short-term Credit Facility from
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Tbk,
with
maximum
amount
of
Rp2,670,000,000. The loan bears interest at
12.25% per annum (subject to review
anytime).

Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada


tanggal 14 Maret 2014. Pinjaman ini dijamin
pembayaran tagihan dengan nilai kontrak
Rp7.893.592.000 dan deposito berjangka
No. DB.214170 sebesar Rp550.000.000
(Catatan 5).

The loan facility will mature on March 14,


2014.The loan is secured by contract payment
with contract value Rp7,893,592,000 and time
deposit
No.
DB.214170
amounting
Rp550,000,000 (Note 5).

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo


pinjaman SDP sebesar Rp1.695.000.000.

As of December 31, 2013, the outstanding


SDPs loan amounted to Rp1,695,000,000.

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal


2 Januari 2014.

This loan already fully paid on January 2,


2014.

19. UTANG USAHA

19. TRADE PAYABLES

Rincian utang usaha berdasarkan pemasok yang


muncul dari biaya sewa tempat dan penggunaan
jasa lain-lain adalah sebagai berikut:

Details by supplier which arise from rental space


and use of other services, are as follow:

81

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. UTANG USAHA (lanjutan)

19. TRADE PAYABLES (continued)


2014

2013

Pihak ketiga
PT Jakarta International Expo
PT Ratu Sayang International
Indra Asikin
PT Graha Sidang Pratama
PT Bintang Sriwijaya
PT Hardayawidya Graha
PT Kemala Service
PT YKK AP Indonesia
PT Panen Mas
Toni TSA
PT Xcell Visual Wibawa
Yayasan Apkomindo Indonesia
PT Indo Expo
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)

5.138.129.890
4.825.154.107
2.642.868.959
2.238.328.506
1.945.720.000
1.853.831.915
1.262.817.200
1.195.311.059
1.033.573.500
809.605.500
744.604.955
571.238.667
-

9.307.823.874
9.900.725.984
5.865.229.167
4.340.352.064
438.005.000
825.000
382.323.500
1.619.262.500
3.147.926.759
1.037.978.996
4.440.190.300

36.097.620.935

36.742.777.670

Third parties
PT Jakarta International Expo
PT Ratu Sayang International
Indra Asikin
PT Graha Sidang Pratama
PT Bintang Sriwijaya
PT Hardayawidya Graha
PT Kemala Service
PT YKK AP Indonesia
PT Panen Mas
Toni TSA
PT Xcell Visual Wibawa
Yayasan Apkomindo Indonesia
PT Indo Expo
Others (each below
Rp1 billion)

Subtotal
Pihak-pihak berelasi (Catatan 9)

60.358.805.193
1.579.455.903

77.223.420.814
2.158.994.289

Subtotal
Related parties (Note 9)

Total

61.938.261.096

79.382.415.103

Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang


adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currencies


are as follows:

2014

2013

Rupiah
Dolar Amerika Serikat (AS$96.086)

60.742.950.012
1.195.311.084

79.382.415.103
-

Rupiah
United States Dollar (US$96,086)

Total

61.938.261.096

79.382.415.103

Total

20. UTANG LAIN-LAIN

20. OTHER PAYABLES


2014

Pihak ketiga
PT Goldwin Megah Asia
PT Sahari Multi Investama
PT Lentera Permai Oetama
Tan Arly Chandra
PT Djasa Uber Sakti
PT Sinar Arta Mulia
PT Mataram Maju Lestari
PT Jaga Citra Inti
PT Trimatra Liguna
PT Victor Indah Prima
PT Kitangtaran
Muhammad Riza
Rivelino Vivekananda
Johnny Arto Lawerissa
PT Aneka Sarana Perkasa
PT Sumber Karya Sentosa
PT Tiara Cipta Nirwana
PT Dapur Inspirasi
PT Tatamulia Nusantara Indah
PT Varia Usaha Beton
PT Persada Teknik
PT Citra Christophindo Mulia
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp1 miliar)
Total

2013

27.864.470.600
8.450.000.000
4.748.368.929
3.571.755.000
3.347.474.888
2.661.615.339
2.314.730.553
1.753.860.668
1.490.000.000
1.293.369.408
1.043.621.192
847.500.000
825.000.000
742.500.000
641.932.335
286.526.900
88.963.636
68.915.680
-

27.758.390.600
1.801.840.000
5.798.084.556
3.558.155.000
14.999.600
2.045.362.965
2.140.385.000
1.403.320.018
2.940.000.000
2.850.000.000
2.970.000.000
2.408.381.250
2.625.140.315
1.140.333.559
1.008.895.853
10.877.446.508
3.120.596.292
1.964.963.771
1.217.957.144

15.349.891.859

14.237.896.836

Third parties
PT Goldwin Megah Asia
PT Sahari Multi Investama
PT Lentera Permai Oetama
Tan Arly Chandra
PT Djasa Uber Sakti
PT Sinar Arta Mulia
PT Mataram Maju Lestari
PT Jaga Citra Inti
PT Trimatra Liguna
PT Victor Indah Prima
PT Kitangtaran
Muhammad Riza
Rivelino Vivekananda
Johnny Arto Lawerissa
PT Aneka Sarana Perkasa
PT Sumber Karya Sentosa
PT Tiara Cipta Nirwana
PT Dapur Inspirasi
PT Tatamulia Nusantara Indah
PT Varia Usaha Beton
PT Persada Teknik
PT Citra Christophindo Mulia
Others (each below
Rp1 billion)

77.390.496.987

91.882.149.267

Total

82

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

20. OTHER PAYABLES (continued)

a.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


utang kepada PT Sahari Multi Investama
(SMI), yang merupakan pemegang saham
non-pengendali PT Sima Graha Utama
(SGU), Entitas Anak, merupakan pinjaman
pemegang saham yang diberikan oleh SMI
untuk membiayai kegiatan operasi SGU dan
biaya jasa bantuan konstruksi yang diberikan
SMI kepada SGU (Catatan 32). Pinjaman
tersebut tidak dikenakan bunga dan harus
dilunasi setiap saat oleh SGU berdasarkan
permintaan dari SMI.

a.

As of December 31, 2014 and 2013, payable


to PT Sahari Multi Investama (SMI) which is
the non-controlling shareholder of PT Sima
Graha Utama (SGU) a Subsidiary, represents
shareholder loan provided by SMI to finance
operating activities of SGU and from
constructions assistance fee provided by SMI
to SGU (Note 32). These payables are noninterest bearing and should be paid by SGU
anytime, based on demand from SMI.

b.

Utang kepada PT Goldwin Megah Asia dan


Tan Arly Chandra merupakan uang muka
modal kerja yang diberikan oleh pihak-pihak
tersebut kepada PT Makassar International
Expo, Entitas Anak. Utang kepada pihakpihak diatas adalah tidak dikenakan bunga,
tidak dijamin, tidak memiliki jangka waktu
pengembalian yang pasti dan jatuh tempo
ketika ditagih oleh pihak-pihak tersebut.

b.

The payables to PT Goldwin Megah Asia and


Tan Arly Chandra represent payables arising
from working capital advances provided by
such parties to PT Makassar International
Expo, a Subsidiary. The payables to the above
parties are non-interest bearing, unsecured,
have no fixed repayment dates and payable on
demand by those parties.

c.

Utang kepada Muhammad Riza, Rivelino


Vivekananda dan Johnny Arto Lawerissa
timbul dari pemberian pinjaman modal kerja
oleh pihak-pihak tersebut diatas kepada
PT Visicita Imaji Semesta (VIS) dan PT Sinar
Dyandra Abadi (SDA), Entitas Anak.

c.

The payables to Muhammad Riza, Rivelino


Vivekananda and Johnny Arto Lawerissa
represents working capital loan from those
parties to PT Visicita Imaji Semesta's (VIS)
and PT Sinar Dyandra Abadi's (SDA),
Subsidiaries.

d.

Utang lainnya terutama merupakan utang


kepada pemasok dan kontraktor untuk
belanja modal Grup.

d.

Other payables mainly represent payables to


suppliers and contractors for the Groups
capital expenditures.

21. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

21. UNEARNED INCOME


2014

2013

Sewa
Pameran
Iklan

19.129.702.808
6.049.408.021
3.045.002

18.065.717.943
8.868.113.568
34.208.637

Rent
Exhibition
Advertisement

Total

25.182.155.831

26.968.040.148

Total

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


pendapatan
sewa
diterima
dimuka
dari
PT Gramedia Asri Media masing-masing
sebesar Rp7.832.823.246 dan Rp8.676.573.248
merupakan deposit sewa toko buku Gramedia di
bangunan Gramedia Expo Surabaya, dimana
deposit tersebut digunakan sebagai pembayaran
sewa atas toko buku Gramedia kepada NDI.

As of December 31, 2014 and 2013, unearned rent


income from PT Gramedia Asri Media represents
rent deposit of Gramedia book store amounting
to
Rp7,832,823,246
and
Rp8,676,573,248,
respectively, which will be used as installment of
lease payable of Gramedia book store at Gramedia
Expo Surabaya building to NDI.

83

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG

22. LONG-TERM LOANS

a. Pinjaman bank jangka panjang

a. Long-term bank loans


2014

Entitas Anak
Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Dikurangi biaya transaksi pinjaman
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Nilai tercatat

2013

413.602.630.098
107.798.569.767
(1.367.031.080)
(525.036.628)
519.509.132.157

(1.163.590.736)
(686.127.732)

Less loan transaction cost


PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

456.416.665.541

Carrying value

Dikurangi pinjaman jangka


panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Pihak ketiga
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

48.311.243.042
15.178.983.112

60.500.000.000
18.247.663.515

Less current maturities


of long-term loans:
Third parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

Total bagian yang jatuh tempo


dalam satu tahun

63.490.226.154

78.747.663.515

Total current maturities portion

Pinjaman bank-setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

363.924.355.975
92.094.550.028

301.077.108.987
76.591.893.039

Bank loans - net of current


maturities of long-term loans:
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

Total bagian jangka panjang

456.018.906.003

377.669.002.026

Total long term portion

b. Utang pembiayaan konsumen

b. Consumer financing payables


2014

Utang pembiayaan konsumen


Bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Utang sewa pembiayaan - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun

a.

362.740.699.723
95.525.684.286

Subsidiaries
Rupiah
Third Parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk

2013

3.472.404.030

5.868.681.400

Consumer financing payables

2.585.919.942

3.044.356.744

Current maturity in one year

886.484.088

2.824.324.656

Consumer financing payables net of current maturities

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

a.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Dyandra Promosindo (DP)

PT Dyandra Promosindo (DP)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris Osrimarni Oesman, S.H., di Jakarta
No. 14 tanggal 28 Oktober 2014, DP
mengadakan perjanjian kredit
dengan
PT Bank Central Asia Tbk, dengan jumlah
maksimum fasilitas kredit investasi sebesar
Rp1.500.000.000 yang akan digunakan untuk
pembelian 1 (satu) unit tanah dan bangunan
di Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar.

Based on Loan Agreement Deed of Notary


Osrimarni Oesman, S.H., in Jakarta No. 14
dated October 28, 2014, DP entered into a
loan agreement with PT Bank Central Asia
Tbk, with a maximum investment credit facility
amounting to Rp1,500,000,000 which will be
used to acquire 1 (one) unit of land and
building at Jl. Bonto Manai No. 8B, Makassar.

84

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan)

PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli


(Catatan 15) dan akan diangsur selama 84
(delapan puluh empat) kali angsuran bulanan
sampai dengan 8 April 2021.

This loan is secured by the asset bought


(Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four)
monthly installments until April 8, 2021.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan


sebesar 12,00% pada tahun 2014.

This loan bears annual interest at 12.00% in


2014.

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H.,
M.H., M.M, di Jakarta No. 22 tanggal 8 April
2014, DP mengadakan perjanjian kredit
dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan
jumlah maksimum fasilitas kredit investasi
sebesar
Rp2.000.000.000
yang
akan
digunakan untuk pembelian 1 (satu) unit
tanah dan bangunan di Jl. Pura No. 380,
Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta.

Based on Loan Agreement Deed of Notary


DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M., in Jakarta No. 22 dated April 8, 2014,
DP entered into a loan agreement with
PT Bank Central Asia Tbk, with a maximum
investment credit facility amounting to
Rp2,000,000,000 which will be used to acquire
1 (one) unit of land and building at Jl. Pura No.
380, Dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli


(Catatan 15) dan akan diangsur selama 84
(delapan puluh empat) kali angsuran bulanan
sampai dengan 1 Oktober 2021.

This loan is secured by the asset bought


(Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four)
monthly installments until October 1, 2021.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan


sebesar 12,00% pada tahun 2014.

This loan bears annual interest at 12.00% in


2014.

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H.,
M.H., M.M., di Jakarta No. 22 tanggal 3 Juli
2008, DP mengadakan perjanjian kredit
dengan PT Bank Central Asia Tbk, dengan
jumlah maksimum fasilitas kredit investasi
sebesar Rp21.500.000.000 yang akan
digunakan
untuk
pembelian
ruang
perkantoran The City Tower Lantai 7
unit 7-01.

Based on Loan Agreement Deed of Notary


DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M., in Jakarta No. 22 dated July 3, 2008, DP
entered into a loan agreement with PT Bank
Central Asia Tbk, with a maximum investment
credit facility amounting to Rp21,500,000,000
which will be used to acquire office space of
The City Tower 7th Floor unit 7-01.

Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibeli


(Catatan 15) dan akan diangsur selama
delapan puluh empat (84) kali angsuran
bulanan sampai dengan 7 Juli 2015.

The loan is secured by the asset acquired


(Note 15) and will be repaid in 84 (eighty four)
monthly installments until July 7, 2015.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan


masing-masing sebesar 12% dan 11,50%
pada tahun 2014 dan 2013.

This loan bears annual interest at 12% and


11.50% in 2014 and 2013, respectively.

85

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan)

PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo
pinjaman
berjumlah
masingmasing sebesar Rp5.821.560.379 dan
Rp6.554.395.260.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding balance of loans amounted to
Rp5,821,560,379
and
Rp6,554,395,260,
respectively.

Semua fasilitas pinjaman tersebut memuat


beberapa
pembatasan
tertentu
yang
mewajibkan
DP
untuk
memperoleh
persetujuan tertulis dari BCA sebelum, antara
lain, memperoleh fasilitas pinjaman baru,
bertindak sebagai penjamin, meminjamkan
uang tidak dalam rangka menjalankan
kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan
peleburan, penggabungan, pengambilalihan,
likuidasi, merubah pemegang saham dan
status DP.

All of the loan facilities contain certain


restrictions that require DP to obtain prior
written consent from BCA, among others,
obtained a new loan facility, act as a
guarantor, lend money not in order to run the
daily business activities and do the
consolidation, merger, takeover, liquidation,
change the status of shareholders and DPs
status.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman


Notaris Karin Christiana Basoeki, S.H., di
Jakarta No. 20 tanggal 18 Maret 2011,
PT Kerabat Dyan Utama (KDU), Entitas Anak,
mengadakan perjanjian kredit dengan BCA,
dengan jumlah fasilitas kredit investasi
sebesar
Rp7.500.000.000
yang
akan
digunakan untuk pembelian rumah toko di
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No. 137.
Pinjaman ini akan diangsur dalam sembilan
puluh enam (96) kali angsuran bulanan
sampai 18 Maret 2019. Pinjaman ini dijamin
dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
No. 1437/Kebon Kacang.

Based on Loan Agreement Deed of Notary


Karin Christiana Basoeki, S.H., in Jakarta
No. 20, dated March 18, 2011, PT Kerabat
Dyan Utama (KDU), a Subsidiary, entered into
a loan agreement with BCA, with the
investment credit facility amounting to
Rp7,500,000,000 that will be used to acquire
the shop house in Jalan Kyai Haji Wahid
Hasyim No. 137. The loan will be repaid in
ninety-six (96) monthly installment
until
March 18, 2019. The loan is secured by HGB
certificate No. 1437/Kebon Kacang.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan KDU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai
penjamin, meminjamkan uang tidak dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha seharihari
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan, pengambilalihan, likuidasi,
merubah pemegang saham dan status KDU.

The loan facility contains certain restrictions


requiring KDU to obtain prior written approval
of the BCA, among others, obtain a new loan
facility, act as a guarantor, lend money not in
order to run the daily business activities and
do the consolidation, merger, takeover,
liquidation , change the status of shareholders
and KDU.

86

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (lanjutan)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU) (continued)

Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan


sebesar 10,20% pada tahun 2013.

This loan bears annual interest rate at 10.20%


in 2013.

Pada
tanggal
31
Desember
2013,
saldo
pinjaman
berjumlah
sebesar
Rp4.921.875.000.

As of December 31, 2013, the outstanding


loan balance amounted to Rp4,921,875,000.

Pada tanggal 10 Februari 2014, KDU telah


melunasi penuh saldo pinjaman dari BCA
yang pada tanggal 31 Desember 2013
berjumlah sebesar Rp4.921.875.000.

On February 10, 2014, KDU has paid the loan


from
BCA
which
amounted
to
Rp4,921,875,000 as of December 31, 2013.

PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

PT Visicita Imaji Semesta (VIS)

Pada tanggal 16 Maret 2009, VIS


menandatangani Perjanjian Kredit Investasi I
dengan BCA dengan jumlah kredit limit
sebesar Rp2.000.000.000 dan bunga sebesar
14% per tahun yang dapat berubah sewaktuwaktu. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60
bulan terhitung dari tanggal perjanjian
ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 16 Maret
2014 dan dijamin dengan tanah dan
bangunan milik VIS (Catatan 15).

On March 16, 2009, VIS signed Credit


Investment I Agreement with BCA with credit
limit of Rp2,000,000,000 and interest rate of
14% per annum that can be changed at any
time. The loan period is 60 months from the
date the agreement is signed and payment is
paid in installments every month until March
16, 2014 and is collateralized by land and
buildings owned by VIS (Note 15).

Pada tanggal 7 November 2011, VIS


menandatangani Perjanjian Kredit Investasi II
dengan BCA dengan jumlah kredit limit
sebesar Rp3.000.000.000 dan bunga sebesar
12,5% per tahun yang dapat berubah
sewaktu-waktu. Jangka waktu pinjaman ini
adalah 60 bulan terhitung dari tanggal
perjanjian
ditandatangani
dan
pembayarannya diangsur setiap bulan
sampai dengan tanggal 7 November 2016
dan dijamin dengan tanah dan bangunan
milik VIS (Catatan 15).

On November 7, 2011, VIS signed Credit


Investment II Agreement with BCA with credit
limit of Rp3,000,000,000 and interest rate of
12.5% per annum that can be changed at any
time. The loan period is 60 months from the
date the agreement is signed and payment is
paid in installments every month until
November 7, 2016 and is secured by land and
buildings owned by VIS (Note 15).

87

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (lanjutan)

PT Visicita Imaji Semesta (VIS) (continued)

Pada tanggal 30 November 2013, VIS


mendapatkan fasilitas Time Loan Revolving
dari
BCA
dengan
plafond
sebesar
Rp3.950.000.000 dan bunga sebesar 12%
per tahun dengan jangka waktu pinjaman
selama 12 bulan. Pinjaman ini dijamin
dengan piutang usaha VIS (Catatan 7).

On November 30, 2013, VIS obtained the


Time Loan Revolving facility from BCA with
maximum credit limit of Rp3,950,000,000 and
interest rate of 12% per annum with loan
period of 12 months. This loan is secured by
trade receivables from VIS (Note 7).

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan VIS
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, melakukan
perubahan susunan direksi dan dewan
komisaris, pemegang saham dan status VIS,
memperoleh
fasilitas
pinjaman
baru,
bertindak sebagai penjamin, meminjamkan
uang tidak dalam rangka menjalankan
kegiatan usaha sehari-hari dan melakukan
peleburan, penggabungan, pengambilalihan,
dan likuidasi.

These loan facilities contain certain restrictions


requiring VIS to obtain prior written approval of
the BCA, among others, change the
composition of directors and board of
commissioners, shareholders and status of
VIS, obtain a new loan facility, act as a
guarantor, lend money not in order to run the
daily business activities and do the
consolidation,
merger,
takeover
and
liquidation.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo pinjaman VIS masing-masing sebesar
Rp150.000.005 dan Rp2.850.000.004.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding VISs loan balance amounted to
Rp150,000,005
and
Rp2,850,000,004,
respectively.

PT Graha Multi Utama (GMU)

PT Graha Multi Utama (GMU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy
H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 81 tanggal
29 September 2009, GMU mengadakan
perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah
maksimum fasilitas kredit investasi sebesar
Rp15.000.000.000 yang digunakan untuk
pembangunan Hotel Amaris Bandara.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 81 of
DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M. dated September 29, 2009, GMU
entered into credit agreement with BCA, with
maximum facility of investment credit
amounting to Rp15,000,000,000 which was
used for construction of Hotel Amaris Bandara.

88

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris DR. Fulgensius


Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 106
tanggal 20 Oktober 2011 dan Akta Notaris
Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M.,
M.H., M.Kn. No. 25, tanggal 28 November
2011, GMU mendapatkan tambahan fasilitas
Kredit Investasi 1 dan 2 dengan jumlah pagu
kredit
masing-masing
tidak
melebihi
Rp3.500.000.000 dan Rp46.000.000.000
yang akan digunakan masing-masing untuk
pengalihan fasilitas kredit lokal atas nama
Haji Djalaludin Sayuti (almarhum) (Catatan
32) dan pembangunan Hotel Santika
Cikarang.

Based on Notarial Deed No. 106 of


DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M. dated October 20, 2011 and Notarial
Deed of Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H.,
M.M.,
M.H.,
M.Kn.
No.
25,
dated
November 28, 2011, GMU obtained additional
Investment Credit Facility 1 and 2 with
maximum credit of Rp3,500,000,000 and
Rp46,000,000,000, respectively, which will be
used for taking over loan of Haji Djalaludin
Sayuti (deceased) (Note 32) and construction
of Hotel Santika Cikarang, respectively.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar


antara 10,75% sampai dengan 11,25% per
tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA
pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin
dengan bangunan hotel milik GMU dan tanah
dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No.
4824/Pasirsari dan 4825/Pasirsari atas nama
GMU, sertifikat Hak Milik No. 1639/Benda
atas nama Haji Djalaludin Sayuti (almarhum),
sertifikat Hak Milik No. 1640/Benda atas
nama Hajjah Fahmi Elizar dan sertifikat Hak
Milik No. 82/Benda atas nama Fahmi Elizar
(Catatan 15). Pinjaman ini dibayar setiap
bulan sesuai dengan daftar angsuran
perjanjian kredit dan akan berakhir pada
tanggal 1 Januari 2021.

These loans bear interest rates ranging from


10.75% to 11.25% per annum and can be
reviewed by BCA anytime. These loans are
collateralized by hotel building owned by GMU
and lands with Certificate of Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 4824/Pasirsari and
4825/Pasirsari under the name of GMU,
Certificate of Ownership No. 1639/Benda
under the name of Haji Djalaludin Sayuti
(deceased),
Certificate
of
Ownership
No. 1640/Benda under the name of Hajjah
Fahmi Elizar and Certificate of Ownership No.
82/Benda under the name of Fahmi Elizar
(Note 15). These loans will be installed every
month in accordance with the table of
installment of credit agreement and will be
settled on January 1, 2021.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai
penjamin, meminjamkan uang tidak dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha seharihari
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan, pengambilalihan, likuidasi
dan mengubah status kelembagaan GMU.
Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU
tidak diperkenankan membagi dividen,
mengganti pengurus dan pemegang saham
perusahaan dan menambah hutang bank,
leasing dan jasa keuangan lainnya, tanpa
persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants


which required GMU to obtain written approval
from BCA before, among others, obtain new
loan facility, act as guarantor, lend money
unless for normal business transactions,
conduct merger, acquisition, liquidation and
changes GMU status. As long as the loan
facility is still outstanding, GMU is not allowed
to distribute dividends, changes the member of
GMUs board and shareholders and has
additional bank loan, lease and other financial
services, without prior approval from BCA.

89

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Berdasarkan Amandemen Perjanjian Kredit


yang diaktakan dalam Akta Notaris Satria
Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn., No. 21 tanggal 3 Mei 2013, BCA dan
GMU setuju untuk mengubah syarat dan
ketentuan yang dinyatakan dalam Perjanjian
Kredit tanggal 29 September 2009, antara
lain, mengubah jumlah pagu kredit untuk
fasilitas Kredit Investasi 2 menjadi tidak
melebihi
Rp50.000.000.000,
menambah
jaminan pinjaman sebidang tanah dan
bangunan yang telah dan/atau akan didirikan
milik GMU dengan sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 4988/Pasirsari atas nama
GMU (Catatan 15), menambah pembatasan
fasilitas pinjaman dengan mewajibkan GMU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, melakukan
perubahan operator (Amaris dan Santika),
menambah utang leasing dari bank atau
perusahaan leasing lainnya kecuali fasilitas
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Based on the Amendment of Credit Agreement


which was legalized by Notarial Deed No. 21 of
Satria Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.Ak.,
M.H., M.Kn., dated May 3, 2013, BCA and
GMU agreed to amend the terms and
conditions stated previously in the Credit
Agreement dated September 29, 2009, among
others, revise the maximum facility of
investment credit for the Credit Facility 2 to
Rp50,000,000,000 and add the loan collateral
of land and building which has been and/or will
be built by GMU with Certificate of Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 4988/Pasirsari under the
name of GMU (Note 15), add several negative
covenants which required GMU to obtain
written approval from BCA before, among
others, changes the hotel operators (Amaris
and Santika), obtain additional of leasing
payables from banks or other leasing company
except for the facility of Kredit Kendaraan
Bermotor (KKB).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Satria Amiputra A., S.E.,
Ak., S.H., M.M., M.H., M.Kn., No. 25 tanggal
10 Januari 2012, GMU mengadakan
perjanjian kredit dengan BCA, dengan jumlah
maksimum fasilitas kredit investasi sebesar
Rp9.000.000.000 yang digunakan untuk
pembangunan Hotel Amaris Panglima
Polim 2.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 25 of Satria
Amiputra A., S.E., Ak., S.H., M.M., M.H.,
M.Kn., dated January 10, 2012, GMU entered
into credit agreement with BCA, with maximum
facility of investment credit amounting to
Rp9,000,000,000 which was used for
construction of Hotel Amaris Panglima Polim 2.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar


antara 10,75% sampai dengan 11,25% per
tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA
pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin
dengan
bangunan
hotel
milik
GMU
(Catatan 15) dan sebidang tanah dengan
sertifikat Hak Milik No. 640/Melawai yang atas
nama Mariati. Pinjaman ini dibayar setiap
bulan sesuai dengan daftar angsuran
perjanjian kredit dan akan berakhir pada
tanggal 13 Januari 2018.

This loan bears interest rate ranging from


10.75% to 11.25% per annum and can be
reviewed by BCA anytime. This loan is
collateralized by hotel building owned by GMU
(Note 15) and land with Certificate of
Ownership No. 640/Melawai under the name
of Mariati. This loan will be installed every
month in accordance with the table of
installment of credit agreement and will be
settled on January 13, 2018.

90

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GMU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai
penjamin, meminjamkan uang tidak dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha seharihari
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan, pengambilalihan, likuidasi
dan mengubah status kelembagaan GMU.
Selama fasilitas kredit belum lunas, GMU
tidak diperkenankan membagi dividen,
mengganti
operator
hotel,
mengganti
pengurus dan pemegang saham GMU dan
menambah hutang bank, leasing dan jasa
keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants which


required GMU to obtain written approval from
BCA before, among others, obtain new loan
facility, act as guarantor, lend money unless for
normal business transactions, conduct merger,
acquisition, liquidation and changes GMU
status. As long as the loan facility is still
outstanding, GMU is not allowed to distribute
dividends, changes the hotel operator, changes
the member of GMUs board and shareholders
and has additional bank loan, leasing and other
financial services, without prior approval from
BCA.

Pada tanggal 31 Desember 2014, kas di bank


yang dibatasi penggunaannya sehubungan
dengan fasilitas pinjaman BCA sebesar
Rp637.365.743 disajikan sebagai bagian dari
Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


banks in relation with the BCA's loan facility
amounting to Rp637,365,743 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo pinjaman GMU adalah masingmasing sebesar Rp59.067.164.355
dan
Rp50.131.877.468.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding GMUs loan balance amounted to
Rp59,067,164,355
and Rp50,131,877,468,
respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dicatat sebagai
bagian dari:

The related provision and interest expense for


years ended December 31, 2014 and 2013
were recorded as part of:

2014

2013

Beban keuangan - bunga pinjaman


Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam
aset dalam penyelesaian

6.081.254.039

1.870.366.450

727.939.349

1.655.005.368

Finance cost - interests


Capitalization of interest into
construction in progress

Total

6.809.193.388

3.525.371.818

Total

91

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo bunga terutang masing-masing sebesar
Rp580.963.242 dan Rp465.330.940 disajikan
sebagai bagian dari Liabilitas yang Masih
Harus Dibayar pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


related interest payables amounted to
Rp580,963,242
and
Rp465,330,940,
respectively, were recorded as part of
Accrued Liabilities in the consolidated
statement of financial position.

PT Graha Sahari Utama (GSU)

PT Graha Sahari Utama (GSU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris DR. Fulgensius Jimmy
H.L.T., S.H., M.H., M.M. No. 64 tanggal
19 Agustus 2010 yang telah diubah dengan
Akta No. 67 tanggal 26 September 2011 dari
notaris yang sama, GSU memperoleh fasilitas
kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk
(BCA), dengan jumlah maksimum fasilitas
Kredit Investasi I dan II masing-masing
sebesar
Rp15.000.000.000
dan
Rp1.575.000.000 yang digunakan untuk
pembangunan Hotel Amaris Bogor.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 64 of
DR. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H.,
M.M. dated August 19, 2010 and Amendment
of Credit Agreement No. 67 of the same notary
dated September 26, 2011, GSU obtained
investment credit facilities from PT Bank
Central Asia Tbk (BCA), with maximum facility
of Investment Credit I and II amounting to
Rp15,000,000,000
and
Rp1,575,000,000
which will be used for construction of Hotel
Amaris Bogor.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga berkisar


antara 10,25% sampai dengan 11,25% per
tahun dan dapat ditinjau kembali oleh BCA
pada setiap saat. Pinjaman ini dijamin
dengan bangunan hotel milik GSU (Catatan
15) dan tanah dengan sertifikat HGB (Hak
Guna Bangunan) No. 365/Babakan atas
nama PT Wahana Makmur Sejati, pemegang
saham GSU terdahulu.

This loan bear interest rate ranging from


10.25% to 11.25% per annum and can be
reviewed by BCA in anytime. This loans is
collateralized by hotel building owned by GSU
(Note 15) and landrights in the form of HGB
(Hak Guna Bangunan) No. 365/Babakan
under the name of PT Wahana Makmur Sejati,
GSUs previous shareholder.

Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai


dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan
akan berakhir pada tanggal 19 Agustus 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo
pinjaman
GSU
adalah
sebesar
Rp7.991.699.625.

This loan will be installed every month in


accordance with the table of installment of
credit agreement and will be settled on
August 19, 2016. As of December 31, 2013,
the outstanding loan balance of GSU
amounted to Rp7,991,699,625.

92

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013
sebesar
Rp974.015.198 sebagai bagian dari "Beban
Keuangan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

The related provision and interest expense for


years ended December 31, 2013 amounted to
Rp974,015,198 was recorded as part of
"Finance Cost" in 2013 consolidated statement
of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo


bunga
pinjaman
terutang
sebesar
Rp75.477.163 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2013, the related interest


payables amounting to Rp75,477,163 was
recorded as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014, GMU telah


melepas seluruh kepemilikannya di GSU
(Catatan 4).

On December 31, 2014, GMU has sold all of


its investment in GSU (Note 4).

PT Grha Mahaatman (GMA)

PT Grha Mahaatman (GMA)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Nina Padanta, S.H.,
No. 11 tanggal 23 April 2010, GMA
memperoleh fasilitas kredit investasi dari
BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas
kredit investasi sebesar Rp15.000.000.000
yang digunakan untuk pembangunan Hotel
Amaris Pekanbaru. Pinjaman ini dikenakan
suku bunga berkisar antara 10,75% sampai
dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau
kembali oleh BCA setiap saat.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 11 of Nina
Padanta, S.H., dated April 23, 2010, GMA
obtained
investment
credit
facilities
from BCA with maximum facility of Investment
Credit amounting to Rp15,000,000,000 which
was used for construction of Hotel Amaris
Pekanbaru. This loan bears interest rate
ranging from 10.75% to 11.25% per annum
and can be reviewed by BCA in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik GMA


dengan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor
200/Sumahilang,
201/Sumahilang
dan
202/Sumahilang (Catatan 15). Pinjaman ini
dibayar setiap bulan sesuai dengan daftar
angsuran perjanjian kredit dan akan berakhir
pada tanggal 23 April 2016. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo
pinjaman GMA masing-masing sebesar
Rp2.385.451.876 dan Rp7.405.310.014.

This loan is collateralized by hotel building


owned by GMA and landrights in the form of
Hak Guna Bangunan (HGB) No. 200/
Sumahilang,
201/Sumahilang
and
202/
Sumahilang (Note 15). This loan will be
installed every month in accordance with the
table of installment of credit agreement and will
be settled on April 23, 2016. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
loan balance of GMA amounted to
Rp2,385,451,876
and
Rp7,405,310,014,
respectively.

93

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan)

PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GMA
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang
termasuk tetapi tidak terbatas kepada
perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka
menjalankan
usaha
sehari-hari,
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan, likuidasi dan mengubah
status kelembagaan GMA. Selama fasilitas
kredit belum lunas, GMA tidak diperkenankan
membagi dividen, mengganti pengurus dan
pemegang
saham
perusahaan
dan
menambah hutang bank, leasing dan jasa
keuangan lainnya, tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants


which required GMA to obtain written approval
from BCA before, among others, obtain new
loan facility, act as guarantor, lend money
unless for normal business transactions,
conduct merger, acquisition, liquidation and
changes the Company status. As long as the
loan facility is still outstanding, GMA is not
allowed to distribute dividends, changes the
member of the GMAs board and shareholders
and has additional bank loan, leasing and
other financial services, without prior approval
from BCA.

Jumlah beban bunga pinjaman untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp396.986.480 dan Rp920.997.405
sebagai bagian dari "Beban Keuangan"
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

The related interest expense for years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp396,986,480
and
Rp920,997,405,
respectively, were recorded as part of "Finance
Cost" in the consolidated statements of
comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013


saldo bunga pinjaman terutang masingmasing
sebesar
Rp23.109.065
dan
Rp69.939.039 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013 the related


interest payable amounted to Rp23,109,065
and
Rp69,939,039,
respectively,
were
recorded as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statements of financial position.

PT Andalusia Andrawina (AAW)

PT Andalusia Andrawina (AAW)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Satria Amiputra
Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 38 tanggal 4 Oktober 2012, AAW
memperoleh fasilitas kredit investasi dari
BCA, dengan jumlah maksimum fasilitas
Kredit Investasi sebesar Rp24.000.000.000

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 38 of Satria
Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak.,
M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, AAW
obtained investment credit facility from BCA
with maximum facility of Investment Credit
amounting to Rp24,000,000,000 which was

94

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)

yang digunakan untuk pembangunan Hotel


Amaris Pancoran. Pinjaman ini dikenakan
suku bunga berkisar antara 10,75% sampai
dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau
kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman
ini dijamin dengan bangunan hotel milik AAW
dan tanah dengan sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran dan No.
927/Pancoran atas nama AAW (Catatan 15).

used for construction of Hotel Amaris


Pancoran. This loan bears interest rate of
10.75% to 11.25% per annum and can be
reviewed by BCA in anytime. This loan is
collateralized by hotel building owned by AAW
and landrights in the form of Hak Guna
Bangunan (HGB) No. 1253/Pancoran and
No. 927/Pancoran under the name of AAW
(Note 15).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Satria Amiputra
Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 40 tanggal 4 Oktober 2012, GMU
diwakili Andy Wijanarko, PT Andalusia Prima
Investa
diwakili
Abdullah
Makhmud
Hendropriyono dan AAW diwakili Danny
Budiharto,
pemegang
saham
AAW,
menandatangani Perjanjian Kesanggupan
untuk menyediakan dana tambahan dan
subordinasi utang jika terdapat kekurangan
pembiayaan pembangunan Hotel Amaris
Pancoran dan/atau kekurangan dana tunai
pada kas AAW sehingga AAW dapat
menyelesaikan pembangunan Hotel Amaris
Pancoran.

Based on Notarial Deed No. 40 of Satria


Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak.,
M.H., M.Kn. dated October 4, 2012, GMU,
which is presented by Andy Wijanarko,
PT Andalusia Prima Investa, which is
presented
by
Abdullah
Makhmud
Hendropriyono and AAW, which is presented
by Danny Budiharto, AAWs shareholders,
entered into Ability Agreement to provide
additional funds and subordinated loan if there
is shortage in financing the construction of
Hotel Amaris Pancoran and/or shortage of
cash fund in the AAWs cash to complete the
construction of Hotel Amaris Pancoran.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan AAW
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, meminjamkan uang
termasuk tetapi tidak terbatas kepada
perusahaan afiliasinya kecuali dalam rangka
menjalankan
usaha
sehari-hari,
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan,
pengambilalihan, likuidasi dan mengubah
status kelembagaan AAW. Selama fasilitas
kredit belum lunas, AAW tidak diperkenankan
mengganti pengurus dan pemegang saham
perusahaan dan menambah utang leasing
dari bank atau perusahaan leasing lainnya
kecuali fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor
(KKB), tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants


which required AAW to obtain written approval
from BCA before, among others, obtain new
loan facility, acting as guarantor, lending
money
unless
for
normal
business
transactions, conducting merger, acquisition,
liquidation and changes the Company status.
As long as the loan facility is still outstanding,
AAW is not allowed to changes the member of
the AAWs board and shareholders and obtain
additional of leasing payables from banks or
other leasing company except for the facility of
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), without
prior approval from BCA.

95

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (lanjutan)

PT Andalusia Andrawina (AAW) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, kas di bank


yang dibatasi penggunaannya sehubungan
dengan fasilitas pinjaman BCA sebesar
Rp224.545.802 disajikan sebagai bagian dari
Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


bank in relation with BCA's loan facility
amounting to Rp224,545,802 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pinjaman ini dibayar setiap bulan sesuai


dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan
akan berakhir pada bulan Oktober 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo pinjaman AAW masing-masing sebesar
Rp22.897.210.951 dan Rp13.866.725.000.

This loan will be installed every month in


accordance with the table of installment of
credit agreement and will be settled on
October 2020. As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding loan balance of AAW
amounted
to
Rp22,897,210,951
and
Rp13,866,725,000, respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat
sebagai bagian dari:

The
related
provision
and
interest
expense for years ended December 31, 2014
and 2013 were recorded as part of:

2014

2013

Beban keuangan - bunga pinjaman


Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam
aset dalam penyelesaian

1.987.810.724

264.781.203

254.170.618

Finance cost - interests


Capitalization of interest into
construction in progress

Total

2.252.591.927

254.170.618

Total

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013


saldo bunga pinjaman terutang masingmasing
sebesar
Rp211.316.731
dan
Rp110.146.628 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013 the related


interest payable amounting to Rp211,316,731
and Rp110,146,628, respectively, were
recorded as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statements of financial position.

PT Sima Graha Utama (SGU)

PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Satria Amiputra
Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 140 tanggal 29 April 2013, SGU
mengadakan perjanjian kredit dengan BCA,
dengan jumlah maksimum fasilitas kredit
investasi sebesar Rp55.000.000.000 yang
akan digunakan untuk pembangunan Hotel

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 140 of Satria
Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak.,
M.H., M.Kn. dated April 29, 2013, SGU entered
into credit agreement with BCA, with maximum
facility of investment credit amounting to
Rp55,000,000,000 which will be used for
construction of Hotel Santika Pekalongan.

96

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Santika Pekalongan. Pinjaman ini dikenakan


suku bunga berkisar antara 10,75% sampai
dengan 11,25% per tahun dan dapat ditinjau
kembali oleh BCA pada setiap saat. Pinjaman
ini dijamin dengan tanah berikut bangunan
yang telah dan/atau akan didirikan milik SGU
dengan sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 105/Kramatsari atas nama SGU
(Catatan 15).

This loan bears interest rate ranging from


10.75% to 11.25% per annum and can be
reviewed by BCA anytime. This loan is
collateralized by land including building which
has been/will be built owned by SGU with
Certificate of Hak Guna Bangunan (HGB)
No. 105/Kramatsari under the name of SGU
(Note 15).

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Satria Amiputra
Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak., M.H.,
M.Kn. No. 141 tanggal 29 April 2013, GMU
dan SGU diwakili Andy Wijanarko, PT Sahari
Multi Investama diwakili Robbyanto Budiman,
pemegang saham SGU, menandatangani
Perjanjian Kesanggupan untuk menyediakan
dana tambahan dan subordinasi utang jika
terdapat
kekurangan
pembiayaan
pembangunan Hotel Santika Pekalongan
dan/atau kekurangan dana tunai pada kas
SGU sehingga SGU dapat menyelesaikan
pembangunan Hotel Santika Pekalongan.

Based on Notarial Deed No. 141 of Satria


Amiputra Amimakmur, S.E., Ak., S.H., M.Ak.,
M.H., M.Kn. dated April 29, 2013, GMU and
SGU, which is presented by Andy Wijanarko,
PT Sahari Multi Investama, which is presented
by Robbyanto Budiman, SGUs shareholders,
entered into Ability Agreement to provide
additional funds and subordinated loan if there
is shortage in financing the construction of
Hotel Santika Pekalongan and/or shortage of
cash fund in the SGUs cash to complete the
construction of Hotel Santika Pekalongan.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan SGU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
BCA sebelum, antara lain, memperoleh
fasilitas pinjaman baru, bertindak sebagai
penjamin, meminjamkan uang tidak dalam
rangka menjalankan kegiatan usaha seharihari
dan
melakukan
peleburan,
penggabungan, pengambilalihan, likuidasi
dan mengubah status kelembagaan SGU.
Selama fasilitas kredit belum lunas, SGU
tidak diperkenankan menambah utang bank,
leasing dan jasa keuangan lainnya, kecuali
fasilitas Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
tanpa persetujuan BCA.

This loan has several negative covenants


which required SGU to obtain written approval
from BCA before, among others, obtain new
loan facility, act as guarantor, lend money
unless for normal business transactions,
conduct merger, acquisition, liquidation and
changes SGU status. As long as the loan
facility is still outstanding, SGU is not allowed
to have additional bank loan, leasing and other
financial services, except the facility of Kredit
Kendaraan Bermotor (KKB), without prior
approval from BCA.

97

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)

a.

PT Bank
(continued)

Central

Asia

Tbk

(BCA)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo kas


di bank yang dibatasi penggunaannya
sehubungan dengan fasilitas pinjaman BCA
sebesar Rp169.310.203 disajikan sebagai
bagian dari Kas di Bank yang Dibatasi
Penggunaannya
pada
laporan
posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


bank in relation with BCA's loan facility
amounting to Rp169,310,203 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo pinjaman SGU masing-masing sebesar
Rp17.477.182.201 dan Rp1.803.801.915.

As of December 31, 2014 and 2013, SGUs


outstanding loan balance amounted to
Rp17,477,182,201
and
Rp1,803,801,915,
respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp1.017.327.132
dan Rp87.509.924 dikapitalisasi ke dalam
aset dalam penyelesaian.

The
related
provision
and
interest
expense for years ended December 31, 2014
and 2013 amounting to Rp1,017,327,132 and
Rp87,509,924, respectively, were capitalized
in the construction in progress.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo bunga terutang sebesar Rp159.153.965
dan Rp17.035.907 disajikan sebagai bagian
dari Liabilitas yang Masih Harus Dibayar
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


related interest payable amounted to
Rp159,153,965
and
Rp17,035,907,
respectively were recorded as part of Accrued
Liabilities in the consolidated statement of
financial position.

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua


pembatasan dari BCA telah dipenuhi pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013.

The Groups management is of the opinion that


all the BCAs covenants have been met as of
December 31, 2014 and 2013.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

b.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H.
No. 56 tanggal 23 Agustus 2011, GNK
mengadakan perjanjian kredit
dengan
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dengan
jumlah
maksimum
fasilitas
pinjaman
investasi-I (PI-I) sebesar Rp58.156.000.000
untuk pembangunan Hotel Santika Siligita
yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi
khusus-I (IDC-I) sebesar Rp3.099.000.000
yang akan digunakan untuk pembiayaan
beban bunga berjalan selama masa
konstruksi proyek Hotel Santika Siligita.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 56 of Engawati
Gazali, S.H. dated August 23, 2011, GNK
entered into credit agreement with PT Bank
CIMB Niaga Tbk (CIMB) with maximum facility
of investment credit-I (PI-I) amounting to
Rp58,156,000,000 which was used for
construction of Hotel Santika Siligita, located
at Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali and
special transaction loan facility-I (IDC-I)
amounting to Rp3,099,000,000 which will be
used to finance the interest during construction
of Hotel Santika Siligita.

98

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Fasilitas PI-I akan jatuh tempo dalam 85


bulan sejak tanggal penarikan pertama
(5 September 2011), sedangkan fasilitas IDCI akan jatuh tempo dalam 66 bulan sejak
tanggal penarikan pertama (30 September
2011). Pinjaman PI-I ini dikenakan bunga
sebesar TD LPS + 3,50% per tahun,
sedangkan pinjaman IDC-I dikenakan bunga
sebesar TD LPS + 3,75% per tahun dan
setiap saat dapat ditinjau kembali oleh CIMB.

PI-I facility will mature in 85 months after first


utilization (September 5, 2011), while IDC-I
facility will mature in 66 months after first
utilization (September 30, 2011). This loan
bear interest rate at TD LPS + 3.50% per
annum for PI-I facility and TD LPS + 3.75%
per annum for IDC-I facility, and subject to
reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain,


fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa
(Catatan 7), bangunan Hotel Santika Siligita
yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali (Catatan 15), jaminan dari
seluruh pemegang saham, gadai atas seluruh
saham, serta fidusia atas penerimaan
asuransi dari aset yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others,


fiduciary of all trade lease receivables
(Note 7), building of Hotel Santika Siligita,
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali
(Note 15), guarantee of all shareholders,
debtor's lien on all shares, fiduciary insurance
of collateralized assets.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
CIMB sebelum, antara lain, melakukan
perubahan atas peruntukan bangunan,
menjaminkan
langsung
maupun
tidak
langsung kepada pihak ketiga lainnya,
memberikan pinjaman kepada dan/atau
menerima,
menambah,
membuat
pinjaman/hutang baru dari pihak lain
termasuk bank dan/atau lembaga keuangan
lainnya kecuali dalam rangka menjalankan
usaha sehari-hari, mengubah sifat dan
kegiatan
usaha,
mengubah
susunan
pemegang saham, kecuali dari internal grup
(Kompas Gramedia), melakukan perubahan
struktur permodalan antara lain merger,
konsolidasi,
reorganisasi,
akuisisi dan
pembubaran
perusahaan,
melakukan
investasi baru atau membuat pengeluaran
modal diluar proyek Hotel Santika.

This loan has several negative covenants


which required GNK to obtain written approval
from CIMB before, among others, change the
use of building, gurantee other party directly or
indirectly, give loan to and/or obtain and
increase new loan from other party including
banks and/or other financial institutions except
in ordinary daily transactions, change the
nature of business, change the shareholders
composition, except from internal group
(Kompas Gramedia), change the capital
structure among others merger, consolidation,
reorganization, acquisition and dissolution,
conduct new investment or capital expenditure
outside Hotel Santika project.

99

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H.
No. 4 tanggal 7 Juni 2012, GNK mengadakan
perjanjian kredit dengan CIMB, dengan
jumlah
maksimum
fasilitas
pinjaman
investasi-II (PI-II) sebesar Rp26.891.043.750
untuk pembangunan Hotel Amaris Pratama
yang berlokasi di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali dan fasilitas pinjaman transaksi
khusus-II (IDC-II) sebesar Rp1.284.887.684
yang akan digunakan untuk pembiayaan
beban bunga berjalan selama masa
konstruksi proyek Hotel Amaris Pratama.
Fasilitas PI-II akan jatuh tempo dalam 79
bulan sejak tanggal penarikan pertama
(28 September 2012) termasuk grace period
18
bulan,
sedangkan
fasilitas
IDC-II akan jatuh tempo dalam 64 bulan sejak
tanggal penarikan pertama (28 September
2012) termasuk grace period 12 bulan.
Pinjaman PI-II ini dikenakan bunga sebesar
TD LPS + 3,50% per tahun, sedangkan
pinjaman IDC-II dikenakan bunga sebesar TD
LPS + 3,75% per tahun dan setiap saat dapat
ditinjau kembali oleh CIMB.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 4 of Engawati
Gazali, S.H. dated June 7, 2012, GNK entered
into credit agreement with CIMB with maximum
facility of investment credit-II (PI-II) amounting
to Rp26,891,043,750 which will be used for
construction of Hotel Amaris Pratama, located
at Benoa, South Kuta, Badung, Bali and
special transaction loan facility-II (IDC-II)
amounting to Rp1,284,887,684 which will be
used to finance the interest during construction
of Hotel Amaris Pratama. PI-II facility will
mature in 79 months after first utilization
(September 28, 2012) including 18 months of
grace period, while IDC-II facility will mature in
64 months after first utilization (September 28,
2012) including 12 months of grace period.
These loans bear interest rate at TD LPS +
3.50% per annum for PI-II facility and TD LPS
+ 3.75% per annum for IDC-II facility and
subject to reviewed by CIMB in anytime.

Pinjaman ini dijamin dengan, antara lain,


fidusia seluruh piutang usaha hasil sewa
(Catatan 7), bangunan Hotel Amaris Pratama
(Catatan 15), jaminan dari seluruh pemegang
saham, gadai atas seluruh saham, serta
fidusia atas penerimaan asuransi dari aset
yang dijaminkan.

The loan is collateralized by, among others, all


fiduciary trade lease receivables (Note 7),
building Hotel Amaris Pratama (Note 15),
guarantee of all shareholders, debtor's lien on
all shares, fiduciary insurance of collateralized
assets.

Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GNK
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
CIMB sebelum, antara lain, menjual atau
dengan cara lain mengalihkan hak atau
menyewakan/menyerahkan
pemakaian
seluruh atau sebagian kekayaan/asset GNK,
baik barang-barang bergerak maupun tidak
bergerak milik GNK, kecuali dalam rangka
menjalankan
usaha
sehari-hari
dan
melakukan perubahan susunan pengurus dan
susunan para pemegang saham, kecuali dari
internal grup (Kompas Gramedia).

This loan has several negative covenants


which required GNK to obtain written approval
from CIMB before, among others, selling, or
through any other way in transferring rights or
rent/hand over, fully or partly the use of GNKs
assets, even movable or immovable property
of GNK, except in order to operate GNKs daily
business and change the board of
management and shareholders composition,
except
from internal
group (Kompas
Gramedia).

100

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, kas di


bank
yang
dibatasi
penggunaannya
sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB
sebesar Rp86.397.596 disajikan sebagai
Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


bank in relation with CIMB's loan facility
amounting to Rp86,397,596 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo pinjaman GNK masing-masing sebesar
Rp57.688.011.040 dan Rp63.680.205.138.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding loan balance of GNK amounted to
Rp57,688,011,040 and Rp63,680,205,138,
respectively.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dicatat sebagai
bagian dari:

The related provision and interest expense for


years ended December 31, 2014 and 2013
was recorded as part of:

2014

2013

Beban keuangan - bunga pinjaman


Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam
aset dalam penyelesaian

6.833.596.229

6.850.105.491

406.329.696

Finance cost - interests


Capitalization of interest into
construction in progress

Total

6.833.596.229

7.256.435.187

Total

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo bunga pinjaman terutang masingmasing
sebesar
Rp559.442.185
dan
Rp581.541.943 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


related interest payable amounting to
Rp559,442,185
and
Rp581,541,943,
respectively, were recorded as part of
Accrued Liabilities in the consolidated
statements of financial position.

PT Sima Graha Utama (SGU)

PT Sima Graha Utama (SGU)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H.
No. 25 tanggal 12 Desember 2013, SGU
mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB,
dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman
investasi-I (PI-I) sebesar Rp50.439.270.060
untuk pembangunan Hotel Santika Sportsmall
yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta dan
fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II) sebesar
Rp101.513.408.436 untuk pembangunan
Hotel dan Bangunan Kantor Santika
Simatupang. Pinjaman ini dikenakan suku
bunga berkisar antara 11,50% sampai
dengan 12,00% per tahun dan dapat ditinjau
kembali oleh CIMB pada setiap saat.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 25 of Engawati
Gazali, S.H. dated December 12, 2013, SGU
entered into credit agreement with CIMB with
maximum facility of investment credit-I (PI-I)
amounting to Rp50,439,270,060 which will be
used for construction of Hotel Santika
Sportsmall, located at Kelapa Gading, Jakarta
and facility of investment credit-II (PI-II)
amounting to Rp101,513,408,436 which will be
used for construction of Hotel and Building of
Santika Simatupang. These loans bear interest
rate of 11.50% to 12.00% per annum and can
be reviewed by CIMB in anytime.

101

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan sesuai


dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan
akan jatuh tempo dalam 87 bulan termasuk
masa tenggang (grace period) selama 18
bulan sejak tanggal pendirian pertama
(9 Januari 2014). Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, SGU belum menggunakan
fasilitas pinjaman investasi-II (PI-II).

This loan will be installed every 3 months in


accordance with the table of installment of
credit agreement and will be settled in 87
months include grace period of 18 months
since first withdrawal date (January 9, 2014).
As of December 31, 2014 and 2013, SGU has
not used the facility of investment credit-II
(PI-II).

Pinjaman ini dijamin dengan antara lain,


sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB)
No.1307/Pasar Minggu atas nama SGU
(Catatan 15), jaminan perusahaan dari
pemegang saham fidusia seluruh piutang
usaha hasil sewa (Catatan 7) dan pengalihan
hak penggunaan area Sportsmall Kelapa
Gading yang akan dijadikan Hotel (untuk
fasilitas pinjaman PI-I).

These loans are collateralized by, among


others, landrights in the form of Hak Guna
Bangunan (HGB) No.1307/Pasar Minggu
under the name of SGU (Note 15), corporate
guarantee from shareholders, fiduciary of all
trade lease receivables (Note 7) and
assignment of right to use the area of
Sportsmall Kelapa Gading as a Hotel (for
investment credit PI-I).

Fasilitas pinjaman ini membuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan SGU
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
CIMB, sebelum, antara lain, melakukan
perubahan atas peruntukan bangunan,
mengubah operator Hotel Santika Sportsmall
Kelapa
Gading
dan
Hotel
Santika
Simatupang
dan
mengubah
susunan
pemegang saham, kecuali dari internal grup
(Kompas Gramedia).

These loans have several negative covenants


which required SGU to obtain written approval
from CIMB before, among others, change the
use of building, change operator of Hotel
Santika Sportsmall Kelapa Gading and Hotel
Santika Simatupang and change the
shareholders composition, except from
internal group (Kompas Gramedia).

Berdasarkan perjanjian subordinasi tanggal


12 Desember 2013, pemegang saham SGU
menyatakan komitmennya untuk membayar
seluruh kewajiban SGU kepada CIMB apabila
SGU mengalami kekurangan dana.

Based on subordinate agreement dated


December 12, 2013, SGUs shareholders
stated their commitments to pay all the SGU's
debt to CIMB if SGU suffer insufficient funds.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo kas


di bank yang dibatasi penggunaannya
sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB
sebesar Rp504.392.322 disajikan sebagai
bagian dari Kas di Bank yang Dibatasi
Penggunaannya
pada
laporan
posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


bank in relation with CIMB's loan facility
amounting to Rp504,392,322 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014 saldo


pinjaman SGU sebesar Rp50.439.231.171.
Pada 31 Desember 2013, SGU belum
menggunakan fasilitas pinjaman dari CIMB.

As of December 31, 2014 the outstanding loan


balance
of
SGU
amounting
to
Rp50,439,231,171. As of December 31, 2013,
SGU has not used the loan facility from CIMB.

102

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp2.407.232.072
dikapitalisasi
ke
dalam
aset
dalam
penyelesaian.

The
related
provision
and
interest
expense for the year ended December 31,
2014 amounting to Rp2,407,232,072 was
capitalized in the construction in progress.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp1.021.018.857
dicatat sebagai bagian dari beban keuangan
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

The
related
provision
and
interest
expense for the year ended December 31,
2014 amounting to Rp1,021,018,857 was
recorded as part of finance costs in
consolidated statement of comprehensive
income.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo


bunga terutang sebesar Rp521.205.389
disajikan sebagai bagian dari Liabilitas yang
Masih Harus Dibayar pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, the related interest


payable amounted to Rp521,205,389 was
recorded as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statement of financial position.

PT Griya Multi Investama (GMI)

PT Griya Multi Investama (GMI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diaktakan


dalam Akta Notaris Engawati Gazali, S.H.
No. 140 tanggal 28 Februari 2014, GMI
mengadakan perjanjian kredit dengan CIMB,
dengan jumlah maksimum Kredit Investasi
sebesar
Rp36.800.000.000
untuk
pembangunan Hotel Amaris Simatupang.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar
11,50% per tahun dan dapat ditinjau kembali
oleh CIMB pada setiap saat.

Based on Credit Agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 140 of
Engawati Gazali, S.H. dated February 28,
2014, GMI entered into credit agreement with
CIMB with maximum facility of investment
Credit amounting to Rp36,800,000,000 which
will be used for construction of Hotel Amaris
Simatupang. This loan bears interest rate of
11.50% per annum and can be reviewed by
CIMB in anytime.

Pinjaman ini dibayar setiap 3 bulan sesuai


dengan daftar angsuran perjanjian kredit dan
akan jatuh tempo dalam 87 bulan sejak
tanggal penarikan pertama (20 Agustus
2014). GMI memperoleh masa tenggang
(grace period) selama 21 bulan untuk
pembayaran saldo pokok pinjaman bank
sejak tanggal penarikan pertama.

This loan will be installed every 3 months in


accordance with the table of installment of
credit agreement and will be settled in 87
months since the first withdrawal (August 20,
2014). GMI has grace period of 21 months for
payment of principal since the first withdrawal
date.

Pinjaman ini dijamin dengan antara lain,


sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No.555,
556, 557, 558 dan 559/Cilandak Timur atas
nama GMI (Catatan 15), fidusia seluruh
piutang usaha hasil sewa dan fidusia atas
penerimaan asuransi dari aset yang
dijaminkan .

This loan is collateralized by, among others,


landrights in the form of Hak Guna Bangunan
(HGB) No.555, 556, 557, 558 and
559/Cilandak Timur under the name of GMI
(Note 15), fiduciary of all trade lease
receivables and fiduciary insurance claim of
collateralized assets.

103

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan)

PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Fasilitas pinjaman ini membuat beberapa


pembatasan tertentu yang mewajibkan GMI
untuk memperoleh persetujuan tertulis dari
CIMB, sebelum, antara lain, mengubah
operator Hotel Amaris Simatupang, menjual
atau mengalihkan seluruh atau sebagian
aset, menjaminkan atau mengagunkan aset
kepada pihak lain, memberikan pinjaman
kepada atau menerima pinjaman dari pihak
lain,
melakukan
perubahan
susunan
pengurus dan pemegang saham, melakukan
perubahan struktur permodalan antara lain
merger, konsolidasi, reorganiasasi, akuisisi
dan pembubaran.

This loan has several negative covenants


which required GMI to obtain written approval
from CIMB before, among others, change
operator of Hotel Amaris Simatupang, sold or
transfer all or part of the assets, guarantee or
mortgage assets to other party, give loan to or
obtain new loan from other party, change the
board of management and shareholders
composition, change the capital structure
among
others
merger,
consolidation,
reorganization, acquisition and dissolution.

Berdasarkan perjanjian subordinasi tanggal


28 Februari 2014, pemegang saham GMI
menyatakan komitmennya untuk membayar
seluruh kewajiban GMI kepada CIMB apabila
GMI mengalami kekurangan dana.

Based on subordinate agreement dated


February 28, 2014, GMIs shareholders stated
their commitments to pay all the GMI's debt to
CIMB if GMI suffer insufficient funds.

Pada tanggal 31 Desember 2014, bangunan


Hotel Amaris Simatupang masih dalam tahap
penyelesaian dan belum beroperasi secara
komersial.

As of December 31, 2014, Hotel Amaris


Simatupang is still under construction and has
not started its commercial operations.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo kas


di bank yang dibatasi penggunaannya
sehubungan dengan fasilitas pinjaman CIMB
sebesar Rp12.813.879 disajikan sebagai
bagian dari Kas di Bank yang Dibatasi
Penggunaannya
pada
laporan
posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, restricted cash in


bank in relation with CIMB's loan facility
amounting to Rp12,813,879 was recorded as
part of Restricted Cash in Banks in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo


pinjaman GMI sebesar Rp1.281.387.887,
sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013,
GMI belum memiliki saldo pinjaman.

As of December 31, 2014, the outstanding loan


balance of GMI amounted to Rp1,281,387,887,
while as of December 31, 2013, GMI didn't
have outstanding loan balance.

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp46.406.322
dikapitalisasi
ke
dalam
aset
dalam
penyelesaian.

The
related
provision
and
interest
expense for the year ended December 31,
2014 amounting to Rp46,406,322 was
capitalized in the construction in progress.

104

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan)

PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo


bunga terutang sebesar Rp13.241.008
disajikan sebagai bagian dari Liabilitas yang
Masih Harus Dibayar pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, the related interest


payable amounted to Rp13,241,008 was
recorded as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statement of financial position.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Pada tanggal 29 Desember 2011, CIMB,


PT Dyandra Promosindo (DP) dan NDI
menandatangani Perjanjian Novasi atas
Perjanjian Fasilitas Kredit dimana hak dan
kewajiban DP beralih ke NDI. Pinjaman
tersebut
sebelumnya
telah
diperoleh
DP
dengan
kredit
limit
sebesar
Rp52.500.000.000 yang digunakan untuk
membiayai pembangunan exhibition hall dan
dikenakan tingkat bunga sebesar 1% per
tahun diatas tingkat suku bunga deposito
dengan jangka waktu kredit sampai dengan
tanggal 27 Februari 2014.

On December 29, 2011, CIMB, PT Dyandra


Promosindo (DP) and NDI entered into a
Novation Agreement of Credit Facilities
Agrement whereby the rights and obligations
of DP will be transferred to NDI. The credit
facilities previously obtained by DP, with a
maximum credit limit of Rp52,500,000,000,
which is used to refinance development
of exhibition hall and bears interest of 1%
above time deposit rate with credit term until
February 27, 2014.

Pada tanggal 17 Februari 2014, NDI telah


mendapat perpanjangan atas pembayaran
pinjaman tersebut hingga 27 Februari 2016
berdasarkan perjanjian No. 139/AMD/CB/
JKT/2014 tertanggal 26 Mei 2014.

As of February 17, 2014, NDI has obtained


extension of the payment date to February 27,
2016 based on agreement No. 139/AMD/
CB/JKT/2014 dated May 26, 2014.

Saldo pinjaman ini pada tanggal-tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp30.000.000.000.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding loan balance for this facility
amounted to Rp30,000,000,000, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan:

The loan facility is secured by the following:

Gadai atas Bilyet Deposito CIMB


milik PT Kompas Media Nusantara
Rp25 miliar.
Gadai atas Bilyet Deposito CIMB
milik PT Gramedia Asri Media
Rp15 miliar.
Gadai atas Bilyet Deposito CIMB
milik PT Gramedia Pustaka Utama
Rp5 miliar.
Gadai atas Bilyet Deposito CIMB
milik PT Teletransmedia senilai
miliar.

Niaga
senilai

Niaga
senilai

Niaga
senilai

Niaga
Rp7,5

105

Pledge on time deposit from CIMB Niaga of


PT Kompas Media Nusantara amounting to
Rp25 billion.
Pledge on time deposit from CIMB Niaga of
PT Gramedia Asri Media amounting to
Rp15 billion.
Pledge on time deposit from CIMB Niaga of
PT Gramedia Pustaka Utama amounting to
Rp5 billion.
Pledge on time deposit from CIMB Niaga
of PT Teletransmedia amounting to Rp7.5
billion.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Pada tanggal 6 Desember 2010, NDI


memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dengan
jumlah
fasilitas
maksimum
sebesar
Rp155.000.000.000 dengan PT Bank CIMB
Niaga Tbk, pihak ketiga, dan dikenakan
tingkat bunga sebesar 3,5% per tahun (tahun
setelahnya berdasarkan penelaahan) di atas
tingkat bunga deposito Lembaga Penjamin
Simpanan. Pinjaman tersebut digunakan
untuk membiayai proyek BNDCC - tahap I.

On December 6, 2010, NDI obtained loan


investment credit from PT Bank CIMB Niaga
Tbk, a third party, with a maximum credit limit
of Rp155,000,000,000 and bears interest of
3.5% per annum (the year after subject to
review) above Lembaga Penjamin Simpanans
time deposit interest rate. The proceeds of the
loans were used to finance BNDCC project phase I.

Fasilitas ini berlaku untuk jangka waktu 82


bulan termasuk 18 bulan grace period sejak
tanggal pertama penarikan. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman
masing-masing sebesar Rp103.000.000.000
dan Rp127.000.000.000.

The facility is valid for 82 months including 18


months grace period from the first drawdown
date. The outstanding loan balance as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp103,000,000,000 and Rp127,000,000,000,
respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai


berikut:

The loan facility is secured by the following:

Mortgage of land and building (Note 15);

Fiduciary of all trade receivables from


rental income (Note 7);
Fiduciary of insurance claim from insured
assets;
Assignment from claim warranty of the
performance bond;
Guarantee and pledge of shares from
shareholders.

Hak tanggungan atas tanah dan


bangunan (Catatan 15);
Fidusia atas seluruh piutang hasil sewa
(Catatan 7);
Fidusia atas hasil klaim asuransi dari aset
yang dijaminkan;
Assignment
atas
klaim
jaminan
pelaksanaan;
Jaminan dan gadai atas saham dari
pemegang saham.

Perjanjian kredit ini mencakup pembatasanpembatasan antara lain tidak diperkenankan


menjaminkan aset NDI kepada kreditur lain,
menjual dan menyewa aset NDI, memberikan
atau
menerima
pinjaman,
melakukan
perjanjian lainnya yang dapat menimbulkan
kewajiban membayar kepada pihak ketiga,
termasuk memberikan jaminan secara
langsung maupun tidak langsung atas
liabilitas
pihak
ketiga,
mengadakan
perubahan sifat usaha, mengubah susunan
pengurus
dan
pemegang
saham,
mengumumkan dan membagikan dividen
saham, melakukan merger, akuisisi dan
pengambilalihan,
dan
melakukan
pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau
melunasi pinjaman NDI kepada pemegang
saham.

This loan agreement includes negative


covenants, relating to among others, create
any liens on any properties to other creditors,
sell and lease NDIs assets, make or accept
any loans, conduct other agreement which be
able to make liabilities to pay to the third
parties, including provide either direct or
indirect collaterals for any third partys
liabilities, change in the business activities,
change its management structure and
shareholders, declare and pay dividends,
conducts merger, acquisitions and takeover,
and pay interest to and/or settle loan to
shareholders.

106

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

PT Bank CIMB
(continued)

Niaga

Tbk

(CIMB)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Pada tanggal 27 Februari 2012, CIMB


memberikan
persetujuan
kepada
NDI
berkaitan dengan pembatasan pembagian
dividen terkait dengan rencana penawaran
umum perdana Perusahaan.

On February 27, 2012, CIMB gave approval to


NDI related to the dividend distribution
restriction related to the Companys initial
public offering plan.

Pada tanggal 7 Maret 2013, NDI memperoleh


fasilitas pinjaman dari CIMB Niaga yang
ditujukan untuk konstruksi BNDCC tahap 2.
Fasilitas tersebut terbagi atas dua Tranche
dengan total maksimum limit kredit:

Tranche A - Rp99.317.472.546

Tranche B - Rp71.877.486.067

On March 7, 2013, NDI obtained credit


facilities from CIMB Niaga for the construction
of BNDCC phase 2. The facility is divided into
two tranches with total maximum credit limit of:

Tranche A - Rp99,317,472,546
Tranche B - Rp71,877,486,067

Fasilitas tersebut berlaku untuk jangka waktu


96 bulan sejak tanggal penarikan pertama
termasuk grace period 24 bulan. Pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo pinjaman untuk Tranche A masingmasing adalah sebesar Rp99.317.000.000
dan Rp98.863.911.354 sedangkan untuk
Tranche B, saldo pinjaman pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing adalah sebesar Rp71.877.000.000
dan Rp43.196.583.231. Fasilitas tersebut
dikenakan bunga sebesar 10% per tahun.
Pada tahun 2014, tingkat bunga per tahun
meningkat menjadi 12%.

The facilities are valid for 96 months from the


first drawdown date with 24 months grace
period. The outstanding balance for Tranche A
amounted
to
Rp99,317,000,000
and
Rp98,863,911,354 as of December 31, 2014
and 2013, respectively, while for Tranche B,
outstanding
balance
amounted
to
Rp71,877,000,000 and Rp43,196,583,231 as
of December 31, 2014 and 2013, respectively.
The facilities are originally subject to 10%
interest rate per annum. In 2014, interest rate
per annum increased to 12%.

NDI membayar biaya transaksi sebesar


Rp1.283.962.190 yang dikurangi dari hasil
penerimaan pinjaman dan diamortisasi
selama periode pinjaman menggunakan
metode suku bunga efektif. Porsi yang belum
diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 masing-masing berjumlah sebesar
Rp1.003.095.461 dan Rp1.163.590.736.

NDI paid transaction costs amounting to


Rp1,283,962,190, which was deducted from
the proceeds of the loan and was amortized
over the period of the loan using the effective
interest rate method. The unamortized portion
amounted
to
Rp1,003,095,461
and
Rp1,163,590,736 as of December 31, 2014
and 2013, respectively.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan sebagai


berikut:

Hak tanggungan atas tanah dan


bangunan;

Fidusia atas hasil piutang BNDCC


tahap 2 (Catatan 7);

Assignment atas performance bond (jika


ada);

Gadai saham dari pemegang saham


Debitur;

Letter of Undertaking dari Debitur atas


Penagihan Hak Pengelolaan.

The loan facility is secured by the following:

107

Mortgage of land and building;

Fiduciary over the claim of BNDCC


phase 2 (Note 7);
Assignment over the performance bond
(if any);
Pledges of shareholders capital;

Letter
of
Undertaking
shareholders.

from

the

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)

b.

Tbk

(CIMB)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

Pinjaman
ini
memiliki
pembatasanpembatasan sebagai berikut:

NDI tidak diperkenankan untuk menjual


atau mengalihkan aset NDI dengan
pengecualian
tindakan
tersebut
dilakukan untuk tujuan bisnis NDI;

Melakukan perubahan atas struktur


manajemen dan pemegang saham,
dengan
pengecualian
perubahan
tersebut didasarkan dari Grup internal
NDI (Grup Kompas Gramedia).

The negative covenants for this facilities are as


follows:

Sale or transfer the rights of all or some of


NDI's assets unless it is done NDI's
business purpose;

Change the structure of management and


shareholders, unless the changes come
from the internal group of NDI (Kompas
Gramedia Group).

The related provision and interest expense for


years ended December 31, 2014 and 2013
were recorded as part of:

2014

2013

Beban keuangan - bunga pinjaman


Kapitalisasi bunga pinjaman ke dalam
aset dalam penyelesaian

34.036.495.016

19.424.592.138

1.984.408.091

4.918.270.784

Finance cost - interests


Capitalization of interest into
construction in progress

Total

36.020.903.107

24.342.862.922

Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa semua


pembatasan dari CIMB telah dipenuhi pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The Group's management is of the opinion


that all the CIMB's covenants have been met
as of December 31, 2014 and 2013.

23. PERPAJAKAN

23. TAXATION

Taksiran Tagihan Pajak terdiri dari:


2014

b.

Niaga

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan)

Jumlah beban provisi dan bunga pinjaman


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dicatat sebagai
bagian dari:

a.

PT Bank CIMB
(continued)

a.

Estimated Claims for Tax Refund consist of:

2013

Pajak Penghasilan:
Pasal 29
- Tahun 2013
- Tahun 2012

489.392.824
351.472.235

489.392.824
351.472.235

Income Taxes:
Article 29
Year 2013 Year 2012 -

Total

840.865.059

840.865.059

Total

Pajak Dibayar Dimuka

b.
2014

Pajak Pertambahan Nilai

Prepaid Taxes

2013

2.338.965.200

108

626.029.156

Value-Added Tax

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


c.

23. TAXATION (continued)

Utang Pajak

c.
2014

d.

2013

Pajak Penghasilan:
- Pasal 21
- Pasal 22
- Pasal 23
- Pasal 25
- Pasal 26
- Pasal 29
- Pasal 4 (2) (Final)
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Hotel
Pajak Bumi dan Bangunan

3.068.406.914
3.295.162.783
2.468.403.010
24.349.080
1.985.199.624
4.220.386.706
30.870.745.898
1.743.914.921
3.027.900

3.342.140.581
912.972
2.195.321.606
3.586.666.985
14.299.200
8.822.289.286
7.287.949.756
30.869.318.641
1.342.328.863
3.027.900

Income Taxes:
Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Article 4 (2) (Final) Value-Added Tax
Hotel tax
Property Tax

Total

47.679.596.836

57.464.255.790

Total

Beban Pajak

d.

Beban (manfaat) pajak Grup terdiri dari:

Tax Expense
Tax expense (benefit) of the Group are as
follows:

2014

e.

Taxes Payable

2013

Pajak kini
Perusahaan
Non-final
Entitas Anak
Final
Non-final

275.022.132

9.905.105.759
18.004.376.722

9.503.571.919
20.517.216.944

Current tax
The Company
Non-final
Subsidiaries
Final
Non-final

Total pajak kini

28.184.504.613

30.020.788.863

Total current tax

Tangguhan
Perusahaan
Entitas Anak

(224.894.790)
(1.887.303.502)

(175.843.881)
(985.553.662)

Deferred
The Company
Subsidiaries

Total pajak tangguhan

(2.112.198.292)

(1.161.397.543)

Total deferred tax

Beban pajak - neto

26.072.306.321

28.859.391.320

Tax expense - net

Pajak Kini

e. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat


(beban) pajak, seperti yang tercantum dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dan taksiran laba (rugi) fiskal adalah sebagai
berikut:

The reconciliation between income before tax


benefit (expense), as shown in the
consolidated statements of comprehensive
income and estimated taxable income (loss) is
as follows:

2014
Laba sebelum manfaat
(beban) pajak menurut
laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Laba sebelum manfaat (beban)
pajak Entitas Anak
Eliminasi
Laba sebelum manfaat
(beban) pajak Perusahaan

2013

13.734.756.906

86.173.198.123

(15.434.452.628)
48.203.337.373

(93.546.311.835)
22.344.471.144

46.503.641.651

14.971.357.432

109

Income before tax benefit


(expense) per consolidated
statements of
comprehensive income
Income before tax benefit
(expense) of the Subsidiaries
Elimination
Income before tax benefit
(expense) of the Company

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


e.

23. TAXATION (continued)

Pajak Kini (lanjutan)

e. Current Tax (continued)


2014

Beda temporer
Imbalan kerja karyawan
Beban ditangguhkan - program
penjatahan saham karyawan
Total beda temporer

2013

672.256.074

315.597.401

517.037.500

387.778.125

Temporary differences
Employee benefits
Deferred charges - employee
stock allocation program

1.189.293.574

703.375.526

Total temporary differences

1.037.922.893
550.000.000
219.288.113
139.060.099
81.212.383

497.196.021
77.239.055
182.386.071

60.000.000
11.000.000

60.000.000
296.427.714

Beda tetap
Tenaga ahli
Gaji
Bonus
Beban lain-lain
Beban pajak
Sumbangan, jamuan dan
perayaan
Cadangan penurunan nilai
Penghasilan bunga
yang telah dikenakan
pajak penghasilan final
Pendapatan dividen

(732.231.791)
(46.845.260.965)

(1.398.033.540)
(20.790.000.000)

Beda tetap - neto

(45.479.009.268)

(21.074.784.679)

Permanent differences - net

Laba (rugi) fiskal

2.213.925.957

(5.400.051.721)

Taxable income (loss)

(12.439.614.815)
11.325.777.386

(7.039.563.094)
-

Accumulated fiscal loss


carried forward
from prior years
Fiscal loss adjustment

(1.113.837.429)

(7.039.563.094)

Fiscal loss compensated/


carried forward

1.100.088.528

(12.439.614.815)

Estimated taxable income


(accumulated fiscal loss)

275.022.132

Current tax expense - the Company

269.185.678

489.392.824

Prepayments of income taxes


Income Tax Article 23

Akumulasi rugi fiskal yang


dikompensasikan dari
tahun sebelumnya
Penyesuaian rugi fiskal
Rugi fiskal yang dikompensasikan/
diakumulasikan
Taksiran laba kena pajak
(akumulasi rugi fiskal)
Beban pajak kini - Perusahaan
Pembayaran pajak penghasilan
dimuka
Pajak Penghasilan Pasal 23
Taksiran utang pajak
penghasilan badan
Tahun berjalan
Perusahaan
Entitas Anak
Tahun sebelumnya
Entitas Anak
Total

Permanent differences
Professional
Salary
Bonus
Other charges
Taxes - net
Donations, entertaiment and
representation
Allowance for impairment
Interest income already subject
to final income tax
Dividend income

5.836.454
1.143.675.969

6.808.155.160

835.687.201

2.014.134.126

Income tax payables


Current year
The Company
Subsidiaries
Prior year
Subsidiary

1.985.199.624

8.822.289.286

Total

110

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


e.

23. TAXATION (continued)

Pajak Kini (lanjutan)

e. Current Tax (continued)

Laba (rugi) fiskal Perusahaan untuk tahun


fiskal 2014 dan 2013 hasil rekonsiliasi seperti
yang tercantum dalam tabel di atas menjadi
dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan
Tahunan PPh Badan (SPT) dan SPT
pembetulan yang disampaikan ke Kantor
Pelayanan Pajak.
f.

Taxable income (loss) of the Company for


fiscal years 2014 and 2013, resulting from the
reconciliation as shown in the table above will
be the basis for filing the Annual Tax Return
(SPT) and SPT revision submitted to Tax
Office.

Pajak Tangguhan

f. Deferred Tax

Pengaruh pajak atas beda temporer yang


signifikan antara pelaporan komersial dan
pajak adalah sebagai berikut:

Saldo
Awal tanggal
1 Jan 2014/
Beginning
Balance
Jan 1, 2014
Perusahaan
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Cadangan
penurunan nilai
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Total
Entitas Anak
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Cadangan
penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
Rugi fiskal
Transaksi sewa
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Penyusutan aset tetap
Cadangan
penurunan nilai
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Sub-total
Aset pajak tangguhan - neto
Aset pajak tangguhan
konsolidasian - neto

The tax effects of significant temporary


differences between commercial and tax
reporting are as follows:

Dibebankan
(dikreditkan)
ke Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Charged
(credited) to
Consolidated
Statements of
Comprehensive
Income

Saldo
Akhir tanggal
31 Des 2014/
Ending
Balance
Dec 31, 2014

Penyesuaian/
Reklasifikasi/
Adjustment/
Reclassification

301.009.986

168.064.019

(40.742.854)

428.331.151

31.685.750

(31.685.750)

96.944.531

129.259.375

429.640.267

297.323.394

2.872.249.236

343.297.509

1.056.965.255
199.486.711
288.625.482
(160.964.942)

(803.763.617)
1.964.233.917
(288.614.153)
40.306.875

415.652.344

591.100.117

4.672.014.086

1.846.560.648

216.695.820
(2.089.189.343)

(72.428.604)

257.438.674
64.189.600
(2.163.720.628)
(11.329)
11.329
51.778.125
(1.790.314.229)

226.203.906
654.535.057

3.472.985.419
317.391.238
(120.646.738)
1.058.530.586

64.189.600

(64.189.600)

51.778.125

(51.778.125)

3.345.128.555

1.756.525.798
(33.788.431)

4.728.260.505

5.382.795.562

111

Subsidiaries
Deferred tax assets
Employee benefits
Allowance for impairment
Depreciation of fixed assets
Fiscal loss
Lease transactions
Deferred charges employee stock
allocation program
Sub-total

1.846.560.648

Total

Deferred tax liability


Employee benefits
Depreciation of fixed assets

(216.695.820)
2.089.189.343

2.915.488.288

Allowance for impairment


Deferred charges - employee
stock allocation
program

4.728.260.505

(1.756.525.798)

The Company
Deferred tax assets
Employee benefits

Allowance for impairment


Deferred charges employee stock
allocation program
Sub-total
Deferred tax assets - net
Consolidated deferred
tax assets - net

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


f.

23. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

f.
Dibebankan
(dikreditkan)
ke Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Charged
(credited) to
Consolidated
Statements of
Comprehensive
Income

Saldo
Awal tanggal
1 Jan 2013/
Beginning
Balance
Jan 1, 2013
Perusahaan
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Cadangan
penurunan nilai
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Total
Entitas Anak
Aset pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Cadangan
penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
Rugi fiskal
Transaksi sewa
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Sub-total
Liabilitas pajak tangguhan
Imbalan kerja karyawan
Penyusutan aset tetap
Cadangan
penurunan nilai
Beban ditangguhkan program penjatahan
saham karyawan
Sub-total
Aset pajak tangguhan - neto
Aset pajak tangguhan
konsolidasian - neto

Deferred Tax (continued)

Saldo
Akhir tanggal
31 Des 2013/
Ending
Balance
Dec 31, 2013

Penyesuaian/
Reklasifikasi/
Adjustment /
Reclassification

222.110.636

78.899.350

301.009.986

31.685.750

31.685.750

96.944.531

96.944.531

253.796.386

175.843.881

429.640.267

2.399.426.029

906.081.397

(433.258.190)

2.872.249.236

1.039.866.112
166.832.317
937.156.312
(201.271.817)

34.246.734
32.654.394
91.176.299
40.306.875

(17.147.591)
(739.707.129)
-

1.056.965.255
199.486.711
288.625.482
(160.964.942)

415.652.344

4.342.008.953

1.520.118.043

55.057.854
(1.277.019.271)
-

(1.190.112.910)

161.637.966
(812.170.072)

64.189.600

51.778.125

(1.221.961.417)

(534.564.381)

3.120.047.536

985.553.662

3.373.843.922

(1.190.112.910)

415.652.344
4.672.014.086
216.695.820
(2.089.189.343)
64.189.600
51.778.125
(1.756.525.798)
2.915.488.288

3.345.128.555

The Company
Deferred tax assets
Employee benefits
Allowance for impairment
Deferred charges - employee
stock allocation
program
Total
Subsidiaries
Deferred tax assets
Employee benefits
Allowance for impairment
Depreciation of fixed assets
Fiscal loss
Lease transactions
Deferred charges employee stock
allocation program
Sub-total
Deferred tax liability
Employee benefits
Depreciation of fixed assets
Allowance for impairment
Deferred charges employee stock
allocation program
Sub-total
Deferred tax assets - net
Consolidated deferred
tax assets - net

Pada tahun 2014, mutasi aset pajak


tangguhan termasuk pengurangan sebesar
Rp74.531.285 atas pelepasan PT Graha
Sahari Utama, Entitas Anak.

In 2014, movement of deferred tax asset


include deduction of Rp74,531,285 from
divestment of PT Graha Sahari Utama, a
Subsidiary.

Pada tahun 2013, mutasi aset pajak


tangguhan termasuk pengurangan sebesar
Rp1.190.112.910 atas pelepasan PT Kalyana
Culinario, Entitas Anak.

In 2013, movement of deferred tax asset


include deduction of Rp1,190,112,910 from
divestment of PT Kalyana Culinario, a
Subsidiary.

112

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


f.

23. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

f.

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan


adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax benefit (expense)


are as follows:

2014
Perusahaan
Pengaruh pajak atas beda
temporer pada tarif
pajak maksimum:
Beban ditangguhkan - program
penjahan saham karyawan
Imbalan kerja karyawan
Penyesuaian
Entitas Anak
Imbalan kerja karyawan
Cadangan penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
Rugi fiskal
Transaksi sewa
Beban ditangguhkan - program
penjatahan saham
karyawan
Penyesuaian
Manfaat pajak tangguhan - neto

Deferred Tax (continued)

2013

129.259.375
168.064.019
(72.428.604)

96.944.531
78.899.350
-

The Company
The effects of temporary
differences at maximum
tax rate:
Deferred charges - employee
stock allocation program
Employee benefits
Adjustment
Subsidiaries
Employee benefits
Allowance for impairment
Depreciation of fixed asset
Fiscal loss
Lease transactions

343.297.509
(803.763.617)
1.964.233.917
(288.614.153)
40.306.875

1.067.719.363
98.436.334
(779.515.678)
91.176.299
40.306.875

591.100.117
40.742.854

467.430.469
-

Deferred charges - employee


stock allocation program
Adjustment

2.112.198.292

1.161.397.543

Deferred tax benefit - net

Aset dan liabilitas pajak tangguhan, selain


akumulasi rugi fiskal, berasal dari perbedaan
metode atau dasar yang digunakan untuk
tujuan
pencatatan
menurut
pelaporan
akuntansi dan pajak, terutama terdiri dari
penyusutan aset tetap, cadangan penurunan
nilai, provisi untuk imbalan kerja karyawan,
beban ditangguhkan - program penjatahan
saham karyawan dan transaksi sewa.

Deferred tax assets and liabilities, other than


accumulated tax losses, arise from the
difference in the methods or basis used for
accounting and tax reporting purposes, mainly
comprising depreciation on fixed assets,
allowance for impairment, provision for
employee benefits, deferred charges employee stock allocation program and lease
transactions.

Perbedaan dasar pencatatan aset tetap


adalah karena perbedaan taksiran masa
manfaat aset untuk tujuan pelaporan
akuntansi dan pajak.

The difference in the basis of recording of fixed


assets is due to the differences in the
estimated useful lives of the assets for
accounting and tax reporting purposes.

Perbedaan dasar cadangan penurunan nilai,


provisi untuk imbalan kerja karyawan, beban
ditangguhkan - program penjatahan saham
karyawan dan transaksi sewa disebabkan
perbedaan waktu pengakuan beban untuk
tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.

The differences in the basis of allowance for


impairment, provision for employee benefits,
deferred charges - employee stock allocation
program and lease transactions are due to the
difference in timing of recognition of expenses
for accounting and tax reporting purposes.

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset


pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan
temporer dapat digunakan di masa depan.

The Groups management is of the opinion


that the deferred tax assets arising from
temporary differences can be utilized in the
future periods.

113

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


f.

23. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

f.

Rekonsiliasi
antara
taksiran
pajak
penghasilan
yang
dihitung
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku dari
laba sebelum manfaat (beban) pajak
penghasilan seperti yang tercantum dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah
sebagai berikut:

Deferred Tax (continued)


The reconciliation between tax expense
computed using the applicable tax rates on the
income before tax benefit (expense) reported
in
the
consolidated
statements
of
comprehensive income for the years ended
December 31, 2014 and 2013, are as follows:

2014

2013

Laba sebelum manfaat


(beban) pajak menurut
laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Laba sebelum manfaat
(beban) pajak Entitas Anak
Eliminasi

13.734.756.906

86.173.198.123

(15.434.452.628)
48.203.337.373

(93.546.311.835)
22.344.471.144

Laba sebelum manfaat


(beban) pajak Perusahaan

46.503.641.651

14.971.357.432

Income before tax benefit


(expense) of the Company

Beban pajak dengan tarif pajak


yang berlaku

(11.625.910.413)

(3.742.839.358)

Tax expense computed using


the applicable tax rate

Perusahaan
Pengaruh pajak atas:
Beda tetap
Kompensasi rugi fiskal
Penyesuaian imbalan kerja
dan cadangan penuruan nilai
Penyesuaian rugi fiskal
Beban (manfaat) pajak
- Perusahaan
Beban pajak - Entitas Anak
Taksiran beban pajak
- neto menurut laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian

Income before tax benefit


(expense) per consolidated
statements of
comprehensive income
Income before tax benefit
(expense) of the Subsidiaries
Elimination

(72.428.604)
-

(1.350.012.930)

The Company
Tax effects on:
Permanent differences
Fiscal loss compensation
Adjustment on employee benefits
and allowance for impairment
Fiscal loss adjustment

(50.127.342)

175.843.881

Tax expense (benefit) The Company

11.369.752.317
278.459.358

(26.022.178.979)

(26.072.306.321)

Pada September 2008, Undang-undang


No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak
Penghasilan diubah untuk keempat kalinya
dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.
Perubahan
tersebut
juga
mencakup
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari
sebelumnya
menggunakan
tarif
pajak
bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25%
untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

5.268.696.169
-

(29.035.235.201)

Tax expense - The Subsidiaries

(28.859.391.320)

Estimated tax expense - net per


consolidated statements of
comprehensive income

In September 2008, Law No. 7 Year 1983


regarding Income Tax has been revised for
the fourth time with Law No. 36 Year 2008.
The revised Law stipulates changes in
corporate tax rate from progressive tax rates to
a single rate of 25% for fiscal year 2010
onwards.

114

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


g.

23. TAXATION (continued)

Administrasi

g. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,


Grup
menghitung,
menetapkan
dan
membayar sendiri jumlah pajak yang
terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak
dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal
terutangnya pajak. Menurut perubahan ketiga
atas ketentuan umum dan tata cara
perpajakan, batas waktu tersebut berkurang
menjadi 5 tahun sejak tanggal terutangnya
pajak dan untuk tahun pajak 2008 dan
sebelumnya, batas waktu tersebut berakhir
paling lama pada akhir tahun pajak 2013.
h.

Under the taxation laws of Indonesia, the


Group submits tax returns on the basis of selfassessment. The tax authorities may assess
or amend taxes within 10 years after the date
when the tax became payable. Based on the
third amendment of the General taxation
provisions and procedures, the time limit for
assesment is 5 years since the tax becomes
liable and for prior years to 2008, the time limit
will end at the latest on fiscal year 2013.

Surat Ketetapan Pajak

h. Tax Assessment Letter

Perusahaan

The Company

Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan


menerima Surat Ketetapan Pajak
Nihil
(SKPN) No. 00001/506/09/076/14 dan
No. 00001/506/10/076/14 yang mengoreksi
rugi fiskal pajak tahun 2009 dan 2010 dari
masing-masing sebesar Rp1.823.981.704
dan
Rp1.264.247.329
menjadi
Rp790.473.333 dan Rp435.802.962. Pada
tanggal 31 Desember 2014, sisa rugi fiskal
berjumlah sebesar Rp1.113.837.429 setelah
dikompensasikan dengan laba kena pajak
tahun 2012 sebesar Rp112.438.866.

On June 4, 2014, the Company received


Tax
Null
Assessment
Letter
(SKPN)
No. 00001/506/09/076/14 and No. 00001/506/
10/076/14 correcting fiscal loss for year 2009
and 2010 from Rp1,823,981,704 and
Rp1,264,247,329 to Rp790,473,333 and
Rp435,802,962. As of December 31, 2014, the
balance of fiscal loss carryforward amounted to
Rp1,113,837,429 after compensated against
2012 taxable income of Rp112,438,866.

Pada
tanggal
15
September
2014,
Perusahaan menerima Surat Ketetapan
Pajak Nihil (SKPN) No. 00003/506/11/076/14
yang mengoreksi rugi fiskal pajak tahun 2011
dari sebesar Rp 3.951.334.059 menjadi laba
kena pajak sebesar Rp431.103.820, yang
selanjutnya
langsung
dikompensasikan
seluruhnya dengan sisa rugi fiskal dari tahuntahun sebelumnya.

On September 15, 2014, the Company


received Tax Null Assessment Letter (SKPN)
No. 00003/506/11/076/14 correcting fiscal loss
for year 2011 from Rp3,951,334,059 to taxable
income of Rp431,103,820, which directly
compensated against balance of fiscal loss
from previous years.

Pada tanggal 13 Maret 2015, Perusahaan


menerima hasil pemeriksaan dari kantor
pajak yang mengoreksi rugi fiskal tahun 2013
dari Rp5.400.051.721 menjadi laba kena
pajak sebesar Rp2.101.832.300, yang
mengakibatkan kekurangan pembayaran
pajak penghasilan badan beserta denda
sebesar Rp1.571.763.
Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan,
Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) hasil pemeriksaan tersebut belum
diterima oleh Perusahaan.

On March 13, 2015, the Company received tax


assessment letter from tax office correcting
fiscal loss for year 2013 from Rp5,400,051,721
to taxable income of Rp2,101,832,300, which
resulted in underpayment of corporate income
including penalty amounting to Rp1,571,763.
Until the completion date of financial
statements,
the
Tax
Underpayment
Assessment Letter (SKPKB) has not been
received by the Company.

115

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan)


h.

23. TAXATION (continued)

Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)

h. Tax Assessment Letter (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

Pada tanggal 11 Juli 2013, Direktorat


Jenderal Pajak menyetujui pengembalian
kelebihan bayar atas pajak pertambahan nilai
dalam negeri sebesar Rp24.386.050.262
yang diterima NDI tanggal 30 Juli 2013.
Tagihan pajak yang tidak disetujui sebesar
Rp5.135.629 dan diakui sebagai biaya.

On July 11, 2013, Director General of Taxation


approved an additional refund for overpayment
of VAT-local of Rp24,386,050,262, which was
received by NDI on July 30, 2013. The
disallowed claim of Rp5,135,629 was writtenoff as an expense.

24. SEWA TANAH DIBAYAR DIMUKA

24. PREPAID LAND RENTAL

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:


2014

2013

Sewa tanah dibayar dimuka untuk


(Catatan 32):
PT Sima Graha Utama
PT Griya Nusa Kencana
PT Graha Amaradana Benoa
PT Graha Multi Utama

24.354.442.401
11.704.956.114
6.841.888.280
250.000.000

24.126.444.000
12.148.851.165
4.698.114.200
500.000.000

Prepaid land rental for


(Note 32):
PT Sima Graha Utama
PT Griya Nusa Kencana
PT Graha Amaradana Benoa
PT Graha Multi Utama

Total

43.151.286.795

41.473.409.365

Total

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR

25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL

Susunan pemegang saham pada tanggal


31 Desember 2014 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders as of December 31, 2014


based on records maintained by PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia, the share administrator, are
as follows:
2014

Lembar Saham/
Number of Shares

Rp

PT Teletransmedia
Rina Reina Andayani
Hidayah Radinal Maksum
(Direktur)
PT Mondial Investama
Indonesia
Budi Yanto Lusli (Direktur)
PT Grahawita Santika
Danny Budiharto (Direktur)
Theresia Asih Winanti (Direktur)
Publik (masing-masing
dibawah 5%)

2.199.357.269

219.935.726.900

51,47

227.882.374

22.788.237.400

5,33

225.104.964
216.811.551
116.152.375
22.370.846
412.500

22.510.496.400
21.681.155.100
11.615.237.500
2.237.084.600
41.250.000

5,27
5,07
2,72
0,53
0,01

PT Mondial Investama Indonesia


Budi Yanto Lusli (Director)
PT Grahawita Santika
Danny Budiharto (Director)
Theresia Asih Winanti (Director)

1.202.480.900

120.248.090.000

28,14

Public (each less than 5%)

Jumlah saham beredar


Saham treasuri

4.210.572.779
62.391.500

421.057.277.900
6.239.150.000

98,54
1,46

Total shares outstanding


Treasury shares

Ditempatkan dan disetor penuh

4.272.964.279

427.296.427.900

100,00

Issued and fully paid

116

PT Teletransmedia
Rina Reina Andayani Hidayah
Radinal Maksum
(Director)

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL


DISETOR (lanjutan)

25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN


CAPITAL (continued)

Susunan pemegang saham pada tanggal


31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang
dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders as of December 31, 2013


based on records maintained by PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia, the share administrator, are
as follows:
2013

Lembar Saham/
Number of Shares

Rp

PT Teletransmedia
Rina Reina Andayani
Hidayah Radinal Maksum
(Direktur)
Danny Budiharto (Direktur)
PT Mondial Investama
Indonesia
Budi Yanto Lusli (Direktur)
PT Grahawita Santika
Theresia Asih Winanti (Direktur)
Publik (masing-masing
dibawah 5%)

1.533.560.841

153.356.084.100

35,89

457.686.774

45.768.677.400

10,71

449.667.274

44.966.727.400

10,52

PT Teletransmedia
Rina Reina Andayani Hidayah
Radinal Maksum
(Director)
Danny Budiharto (Director)

225.104.964
216.811.551
116.152.375
362.500

22.510.496.400
21.681.155.100
11.615.237.500
36.250.000

5,27
5,07
2,72
0,01

PT Mondial Investama Indonesia


Budi Yanto Lusli (Director)
PT Grahawita Santika
Theresia Asih Winanti (Director)

1.211.226.500

121.122.650.000

28,35

Public (each less than 5%)

Jumlah saham beredar


Saham treasuri

4.210.572.779
62.391.500

421.057.277.900
6.239.150.000

98,54
1,46

Total shares outstanding


Treasury shares

Ditempatkan dan disetor penuh

4.272.964.279

427.296.427.900

100,00

Issued and fully paid

Pada tanggal 13 Maret 2013, Perusahaan


memperoleh pernyataan efektif dari Kepala
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) melalui surat No. S48/D.04/2013 untuk penawaran umum atas
1.282.000.000 saham atau total nominal senilai
Rp128.200.000.000.

On March 13, 2013, the Company received


effective statement from the Executive Chairman of
Financial Services Authority (OJK) Capital Market
Supervisory through letter No. S-48/D.04/2013 for
its public offering of 1,282,000,000 shares or total
nominal value of Rp128,200,000,000.

Rincian tambahan modal disetor adalah sebagai


berikut:

The detail of additional paid-in capital is as follows:

2014

2013

Selisih lebih harga penawaran umum


saham perdana dengan nilai
nominal saham
Biaya emisi efek ekuitas

320.500.000.000
(54.674.027.224)

320.500.000.000
(54.674.027.224)

Neto

265.825.972.776

265.825.972.776

26. PEMBAGIAN DIVIDEN

Excess of the initial public offering


share price over par value
Share issuance costs
Net

26. DIVIDEND DISTRIBUTIONS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan Perusahaan tanggal 6 Juni 2014,
pemegang saham Perusahaan menyetujui
pembagian
dividen
kas
sebesar
Rp12.631.718.337.

Based on Shareholders Annual General Meeting


of the Company on June 6, 2014, the Companys
shareholders declared cash dividends amounting
to Rp12,631,718,337.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan Perusahaan tanggal 7 Juni 2013,
pemegang saham Perusahaan menyetujui
pembagian dividen kas sebesar Rp8.545.928.558.

Based on Shareholders Annual General Meeting


of the Company on June 7, 2013, the Companys
shareholders declared cash dividends amounting
to Rp8,545,928,558.

117

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

27. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas


anak adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in Subsidiaries net assets


are as follows:

2014
PT Visicita Imaji Semesta
PT Sima Graha Utama
PT Fasen Creative Quality
PT Andalusia Andrawina
PT Samudra Dyan Praga
PT Grha Mahaatman
PT Cipta Graha Perkasa
PT Makassar International Expo
PT Sinar Dyandra Abadi
PT Debindo Mitra Dyantama
PT Dyandra Promosindo
PT Debindo Mitra Tama
PT Dyandra Communication
PT Kerabat Dyan Utama
PT Dyandra Konvensi Internasional
PT Idea Besar Komunika
PT Dyamall Graha Utama
PT Graha Sahari Utama
PT Graha Amaradana Benoa
Total

2013

52.696.780.267
44.481.729.996
34.540.916.552
11.363.459.375
7.279.409.227
6.459.998.953
6.085.476.048
4.853.995.014
2.575.179.983
2.173.955.151
622.809.107
328.730.571
173.237.555
132.413.806
4.329.918
4.008.032
1.923.037
-

52.090.961.077
43.613.072.161
36.712.171.102
11.785.750.221
7.281.229.568
6.887.184.299
4.740.832.433
2.700.750.200
1.926.876.600
649.249.532
150.490.892
160.087.548
3.224.571.813
20.394.432
2.750.826
1.016.124
13.213.474.999
2.872.840.614

PT Visicita Imaji Semesta


PT Sima Graha Utama
PT Fasen Creative Quality
PT Andalusia Andrawina
PT Samudra Dyan Praga
PT Grha Mahaatman
PT Cipta Graha Perkasa
PT Makassar International Expo
PT Sinar Dyandra Abadi
PT Debindo Mitra Dyantama
PT Dyandra Promosindo
PT Debindo Mitra Tama
PT Dyandra Communication
PT Kerabat Dyan Utama
PT Dyandra Konvensi Internasional
PT Idea Besar Komunika
PT Dyamall Graha Utama
PT Graha Sahari Utama
PT Graha Amaradana Benoa

173.778.352.592

188.033.704.441

Total

Mutasi kepentingan nonpengendali atas aset neto


entitas anak adalah sebagai berikut:

Movements of non-controlling interests


Subsidiaries net assets are as follows:

2014

in

2013

Saldo awal
Pendirian dan peningkatan
modal entitas anak
Laba komprehensif
Akuisisi kepentingan non pengendali
Selisih perubahan ekuitas entitas anak
Dividen
Pelepasan entitas anak
Penambahan uang muka setoran modal

188.033.704.441

Saldo akhir

173.778.352.592

9.931.290.000
947.484.174
(2.805.631.319)
129.139.953
(6.449.000.000)
(16.008.634.657)
-

28. PENDAPATAN NETO

155.348.993.982
7.866.420.266
(1.770.036.165)
(1.814.773.642)
28.403.100.000

Beginning balance
Establishment and increase in
paid-in capital of subsidiaries
Comprehensive income
Aquisition of non-controlling interest
Difference in value of subsidiarys equity
Dividend
Disposal of subsidiaries
Additional advances for share subscription

188.033.704.441

Ending balance

28. NET REVENUES


2014

2013

Pihak ketiga
Penyelenggara acara
Konvensi dan eksibisi
Pendukung acara
Hotel

637.767.037.867
108.210.625.561
84.957.133.168
81.506.226.297

623.149.867.103
104.642.450.761
100.179.520.066
73.026.488.367

Third parties
Event Organizer
Convention and exhibition
Supporting Event
Hotel

Subtotal

912.441.022.893

900.998.326.297

Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 9)


Penyelenggara acara
Konvensi dan eksibisi
Pendukung acara
Hotel

3.925.143.963
2.891.130.361
1.414.269.148
808.908.568

3.411.450.572
2.422.239.913
1.924.736.000
75.004.220

Related parties (Note 9)


Event Organizer
Convention and exhibition
Supporting Event
Hotel

Subtotal

9.039.452.040

7.833.430.705

Sub-total

Dikurangi: Diskon
Neto

(602.936.493)
920.877.538.440

118

(690.220.969)
908.141.536.033

Less: Discount
Net

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. PENDAPATAN NETO (lanjutan)

28. NET REVENUES (continued)

Tidak ada pendapatan neto dari pelanggan yang


melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

There are no net revenues from a single customer in


excess of 10% of the total consolidated net
revenues for the years ended December 31, 2014
and 2013.

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN

29. COST OF REVENUES


2014

2013

Penyelenggara acara
Pendukung acara
Hotel
Konvensi dan Eksibisi

421.328.373.538
82.283.038.613
80.349.476.466
49.295.623.769

384.593.759.867
95.087.851.290
60.041.328.954
33.014.390.794

Event organizer
Supporting event
Hotel
Convention and Exhibition

Total

633.256.512.386

572.737.330.905

Total

Tidak ada pembelian dari pemasok yang melebihi


10% dari jumlah pendapatan neto konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.

There are no purchases from a single supplier in


excess of 10% of the total consolidated net
revenues for the years ended December 31, 2014
and 2013.

30. BEBAN USAHA

30. OPERATING EXPENSES


2014

2013

Beban Penjualan:
Pemasaran
Lain-lain

30.390.543.316
168.297.303

28.240.542.522
72.135.577

Selling Expenses:
Marketing
Others

Sub-total

30.558.840.619

28.312.678.099

Sub-total

Beban Umum dan Administrasi:


Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
Penyusutan (Catatan 15)
Jasa tenaga ahli
Perjalanan dan transportasi
Asuransi
Amortisasi (Catatan 16)
Beban imbalan kerja (Catatan 31)
Sewa kantor
Beban pajak
Penurunan nilai piutang
Rumah tangga kantor
Telepon, fax dan internet
Perbaikan dan pemeliharaan
Alat tulis dan cetakan

114.564.710.223
35.360.148.947
7.097.500.893
7.064.296.482
6.082.458.839
5.077.254.296
4.911.246.361
4.427.086.679
4.202.210.562
3.944.794.483
3.775.356.497
3.693.003.661
3.359.320.799
1.893.845.832

116.048.431.872
26.127.832.826
5.452.058.374
6.870.762.783
4.886.463.850
4.917.742.235
4.709.911.519
3.903.216.055
1.965.440.183
1.927.475.082
4.668.917.636
2.572.027.517
3.894.903.439
2.659.057.642

Beban manajemen dan konsultan


Representasi dan hiburan
Listrik, air dan bangunan
Administrasi bank
Legal dan perizinan

1.666.769.264
1.252.962.796
1.227.691.347
1.105.147.888
1.007.041.049

391.344.153
965.916.905
1.177.229.066
534.502.441
946.514.321

119

General and Administrative


Expenses:
Salaries, wages and
employees benefits
Depreciation (Note 15)
Professional fees
Traveling and transportation
Insurance
Amortization (Note 16)
Employee benefit expense (Note 31)
Office rental
Tax expense
Impairment of receivables
Office households
Telephone, fax and internet
Repairs and maintenance
Stationeries and printing
Management and consultant
expense
Representation and entertainment
Electricity, water and building
Bank charges
Legal and license

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. BEBAN USAHA (lanjutan)

30. OPERATING EXPENSES (continued)


2014

2013

Beban Umum dan Administrasi


(lanjutan):

970.913.385
535.239.063
418.781.074
396.531.029
244.975.920
142.581.147
7.108.315.211

295.047.528
750.573.521
720.327.171
333.938.525
224.135.800
287.980.715
4.945.484.759

General and Administrative


Expenses (continued):
Transportation, fuel, tol,
parking and traveling
expenses
Donations and security
Education and training
Membership expenses
Land rental (Note 32)
Postal, stamp and courier
Others

Sub-total

221.530.183.727

202.177.235.918

Sub-total

Total

252.089.024.346

230.489.914.017

Total

Transportasi, BBM, tol, parkir


dan perjalanan dinas
Sumbangan dan keamanan
Pelatihan dan pendidikan
Beban keanggotaan
Sewa tanah (Catatan 32)
Pos, materai dan kurir
Lain-lain

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA

31. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITIES

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang


kepada karyawan sesuai dengan imbalan
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut
tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen
dari beban imbalan neto yang diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan
jumlah yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian untuk liabilitas diestimasi
imbalan kerja yang dihitung oleh PT Emeral Delta
Consulting, aktuaris independen untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, berdasarkan laporannya tanggal
25 Februari 2015 dan 17 Maret 2014.

The Group provides long-term employee benefits


to its employees in accordance benefits under
Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The
benefits are unfunded. The following tables
summarize the components of net benefits
expense recognized in the consolidated statements
of comprehensive income and the amounts
recognized in the consolidated statements of
financial position for the estimated liabilities for
employees benefits as calculated by an
independent actuary, PT Emeral Delta Consulting
for the years ended December 31, 2014 and 2013,
in its reports dated February 25, 2015 and
March 17, 2014, respectively.

Perhitungan aktuaris menggunakan metode


Projected Unit Credit dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut:

The actuarial calculation used the Projected Unit


Credit method which utilized the following
assumptions:

2014
Tingkat Bunga Aktuaria
Tingkat Kematian
Kenaikan Gaji dan Upah
Umur Pensiun
Tingkat Cacat

2013

8,21-8,97% per Tahun/per Annum


TMI 2011
7-10% per Tahun/per Annum
55 Tahun/Years
5% dari Tingkat Kematian/
from Mortality Rate

Tabel berikut ini menyajikan komponen beban


neto dan liabilitas imbalan kerja neto Grup.

6,33-9,15% per Tahun/per Annum


Actuarial Discount Rate
TMI 2011
Mortality Rate
7-10% per Tahun/per Annum Wages and Salaries Increase
55 Tahun/Years
Retirement Age
5% dari Tingkat Kematian/
Disability Rate
from Mortality Rate

The following tables summarize the components of


net employee benefits expense and liabilities of the
Group.

120

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

a.

31. EMPLOYEES
(continued)

Beban imbalan kerja

2013

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Amortisasi biaya jasa
lalu - unvested
Amortisasi koreksi aktuaria
Amortisasi kerugian
aktuaria yang belum diakui
Keuntungan atas
penyelesaian dan kurtailmen
Kerugian aktuaria yang
belum diakui
Biaya jasa lalu yang
harus segera diakui

3.490.339.647
1.453.066.031

3.396.587.703
1.131.224.677

10.521.813
111.593.506

182.157.302
109.542.108

53.686.102

58.354.195

Neto

(219.009.026)

33.417.325

11.048.288

11.048.288

Unrecognized actuarial loss


Past service cost that should be
recognized immediately

4.911.246.361

4.709.911.519

Net

b. Employee benefits liability


2014

Total

c.

(212.420.079)

Current service cost


Interest cost
Amortization of past service
cost - unvested
Amortization of actuarial correction
Amortization of unrecognized
actuarial loss
Gain on settlement
and curtailment

Liabilitas imbalan kerja

Nilai kini liabilitas


imbalan pasti
Pendapatan (biaya) jasa lalu yang
belum diakui - unvested
Kerugian aktuaria yang
belum diakui
Biaya jasa lalu yang
harus segera diakui

LIABILITIES

a. Employee benefits expense


2014

b.

BENEFITS

2013

18.021.001.027
622.741.945
(3.094.926.709)
15.548.816.263

Mutasi liabilitas imbalan kerja

22.345.905.730
(88.402.438)
(8.743.084.842)
(11.048.288)
13.503.370.162

Present value of defined


benefits obligation
Unrecognized past service
revenue (cost) - unvested
Unrecognized actuarial
losses
Past service cost that should be
recognized immediately
Total

c. The movements in the employees benefits


liabilities.

Perubahan dalam liabilitas imbalan kerja untuk


tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai
berikut:

The movements in the employee benefits


liability for the years ended as of
December 31, 2014 and 2013, are as follows:

2014

2013

Saldo awal
Pembayaran manfaat
Beban imbalan kerja

13.503.370.162
(2.865.800.260)
4.911.246.361

Saldo akhir

15.548.816.263

121

8.976.638.894
(183.180.251)
4.709.911.519
13.503.370.162

Beginning balance
Benefit paid
Employee benefits expense
Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

d.

31. EMPLOYEES
(continued)

Perubahan atas nilai kini liabilitas imbalan


pasti

2013

Saldo awal
Biaya jasa lalu yang belum
menjadi hak
Biaya jasa kini
Kurtailmen dan penyelesaian
Nilai ekspektasi pembayaran manfaat
Pembayaran manfaat
Biaya bunga
Kerugian (keuntungan) aktuarial

22.345.905.730

Total

18.021.001.027

15.994.705.186

30.233.005
3.490.339.647
(274.478.893)
(7.777.465)
(2.865.800.260)
1.453.066.031
(6.150.486.768)

55.249.197
3.396.587.703
(325.962.531)
(8.888.513)
(183.180.251)
1.131.224.677
2.286.170.262

Beginning balance
Amortization of unrecognized
past service cost - non vested
Current service cost
Curtailment and settlement
Value of benefit paid expectation
Benefit paid
Interest cost
Actuarial losses (gain)

22.345.905.730

Jumlah yang terkait dengan liabilitas imbalan


kerja adalah sebagai berikut:

Liabilitas imbalan pasti


Defisit
Penyesuaian atas liabilitas
imbalan pasti

LIABILITIES

d. The movements in the present value of


defined benefit obligation

2014

e.

BENEFITS

Total

e. The amounts relating to the employee benefits


liabilities are as follows:

2014

2013

2012

2011

2010

18.021.001.027
18.021.001.027

22.345.905.730
22.345.905.730

15.994.705.186
15.994.705.186

9.588.272.770
9.588.272.770

5.924.388.450
5.924.388.450

(6.150.486.768)

2.286.170.262

2.596.994.992

2.006.978.489

1.045.975.443

Penyesuaian atas liabilitas imbalan pasti


merupakan kerugian (keuntungan) aktuarial
yang berasal dari selisih antara nilai
perhitungan liabilitas imbalan pasti dengan
hasil realisasinya.

Defined benefit obligation


Deficit
Experienced adjustments on
defined benefit obligation

Experience adjustments on employee benefit


liabilities represent the actuarial losses (gain)
resulting from the differences between
realized and calculated values for the defined
benefit obligations.

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto

Sensitivity analysis for discount rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat


diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan
semua variabel konstan, maka liabilitas imbalan
kerja lebih rendah sebesar Rp336.147.620,
sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1
persen, maka liabilitas imbalan kerja lebih tinggi
sebesar Rp440.428.332.

As of December 31, 2014, if the discount rate is


one percent higher with all other variables held
constant, the employee benefits liability would have
been Rp336,147,620 lower, while if the discount
rate is lower one percent, the employee benefits
liability would have been Rp440,428,332 higher.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang


digunakan dan berpendapat bahwa asumsi
tersebut
sudah
memadai.
Manajemen
berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja
tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas
imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the


assumptions used and agrees that these
assumptions are adequate. Management believes
that the liability for employee benefits is sufficient to
cover the Groups liability for its employee benefits.

122

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Grup mengadakan perjanjian-perjanjian penting


sebagai berikut:

The Group
agreements:

PT Dyandra Promosindo (DP)

PT Dyandra Promosindo (DP)

a.

a.

DP melakukan perjanjian sewa menyewa


gedung dengan PT Jakarta International
Expo, dimana DP menempatkan deposit
jaminan sebesar Rp1.000.000.000 dan
dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Biaya sewa masing-masing berjumlah
sebesar
Rp26.551.720.925
dan
Rp28.139.878.759, untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, dicatat sebagai bagian dari "Beban
Pokok Pendapatan" dalam laporan laba rugi
konsolidasian.

b.

have

the

following

significant

DP entered into a tenancy agreement with


PT Jakarta International Expo, whereas DP
placed security deposits which amounted to
Rp1,000,000,000 and recorded as part of
other assets in the consolidated statement of
financial position.
Rental fee amounted to Rp26,551,720,925
and Rp28,139,878,759, for the years ended
December 31, 2014 and 2013, respectively,
were recorded as part of "Cost of Revenue" in
the consolidated statements of comprehensive
income.

Pada tanggal 1 Juni 2010, DP melakukan


perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang
Internasional (RSI) atas ruangan dalam
Gedung Ratu Plaza Lantai 1 (Existing + Unit
1.13) seluas 1.140,29 meter persegi.
Perjanjian sewa tersebut dimulai sejak
tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan tanggal
31 Mei 2015. DP diharuskan menempatkan
deposit jaminan sebesar Rp1.128.887.100
yang setara dengan 3 (tiga) bulan biaya
rental dan jasa pelayanan.

b.

On June 1, 2010, DP entered into a tenancy


agreement with PT Ratu Sayang Internasional
(RSI) for the room area of 1,140.29 square
meters in Ratu Plaza Building 1st floor
(Existing + Unit 1.13). The tenancy agreement
begins on June 1, 2010 to May 31, 2015. DP
has to place a security deposits amounting to
Rp1,128,887,100 which is equivalent to 3
(three) months of rental costs and service
charges.

Pada tanggal 1 Juli 2010, DP melakukan


perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang
Internasional (RSI) atas ruangan dalam
Gedung Ratu Plaza Lantai 3 seluas 4.014,95
meter persegi. Perjanjian sewa tersebut
dimulai sejak tanggal 1 Juli 2010 sampai
dengan tanggal 30 Juni 2015. DP diharuskan
menempatkan deposit jaminan sebesar
Rp3.861.530.731 yang setara dengan 3 (tiga)
bulan biaya rental dan jasa pelayanan.

On July 1, 2010, DP entered into a tenancy


agreement with PT Ratu Sayang Internasional
(RSI) for the room area of 4,014.95 square
meters in Ratu Plaza Building 3rd floor. The
tenancy agreement begins on July 1, 2010 to
June 30, 2015. DP has to place a security
deposits amounting to Rp3,861,530,731 which
is equivalent to 3 (three) months of rental costs
and service charges.

Pada tanggal 1 Mei 2010, DP melakukan


perjanjian sewa dengan PT Ratu Sayang
Internasional (RSI) atas ruangan dalam
Gedung Ratu Plaza Lantai Dasar seluas
1.241,72 meter persegi. Perjanjian sewa
tersebut dimulai sejak tanggal 1 Mei 2010
sampai dengan tanggal 30 April 2015. DP
diharuskan menempatkan deposit jaminan
sebesar Rp1.452.812.400 yang setara
dengan 3 (tiga) bulan biaya rental dan jasa
pelayanan. Pada tanggal 28 Oktober 2011,
DP setuju untuk menyerahkan sebagian dari
Lantai Dasar seluas 526,16 meter persegi

On May 1, 2010, DP entered into a tenancy


agreement with PT Ratu Sayang Internasional
(RSI) for the room area of 1,241.72 square
meters in Ratu Plaza Building Ground floor.
The tenancy agreement begins on May 1,
2010 to April 30, 2015. DP has to place
a
security
deposits
amounting
to
Rp1,452,812,400 which is equivalent to 3
(three) months of rental costs and service
charges. On October 28, 2011, DP agreed to
surrender part of ground floor of 526.16 square
meters back to RSI effective November 1,
2011 and to use the related deposit amounted

123

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan)

c.

PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

kepada RSI efektif tanggal 1 November 2011


dan mempergunakan deposit jaminan terkait
sebesar Rp615.607.200 sebagai tambahan
deposit jaminan untuk perjanjian sewa DP
dengan RSI di lantai 3 gedung Ratu Plaza.
Pada tanggal 11 Desember 2013, DP setuju
untuk menyerahkan sebagian dari Lantai
Dasar seluas 105,07 meter persegi kepada
RSI efektif tanggal 11 Desember 2013.

to Rp615,607,200 as additional security


deposit for the tenancy agreement of Ratu
Plaza Building 3rd floor entered into by DP
with RSI. On December 11, 2013, DP agreed
to surrender part of ground floor of 105.07
square meters to RSI effective December 11
2013.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


total deposit jaminan yang dibayarkan oleh
DP kepada RSI untuk seluruh perjanjian
sewa diatas adalah sebesar Rp5.853.327.306
dan dicatat sebagai bagian dari aset lain-lain
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Total biaya sewa masing-masing sebesar
Rp28.846.614.920 dan Rp28.073.941.768
masing-masing untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, dan dicatat sebagai bagian "Beban
Pokok Pendapatan" dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, total


security deposits that actually paid by the DP
to RSI for all the above tenancy agreements
amounted to Rp5,853,327,306 and recorded
as part of other assets in the consolidated
statement of financial position. Total rental fee
amounted
to
Rp28,846,614,920
and
Rp28,073,941,768 for the years ended
December 31, 2014 and 2013, respectively,
were recorded as part of "Cost of Revenue" in
the consolidated statements of comprehensive
income.

Pada tanggal 17 Agustus 2010, DP


melakukan
perjanjian
penyelenggaran
pameran Indocomtech dengan Yayasan
Apkomindo Indonesia (Apkomindo), dimana
para pihak sepakat untuk saling bekerjasama
dalam melaksanakan berbagai macam
pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan
dan pelaksanaan penyelenggaraan pameran.
Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun dengan frekuensi
penyelenggaraan pameran sebanyak 3 (tiga)
kali setahun mulai tahun 2011 sampai
dengan tahun 2013.

c.

On August 17, 2010, the DP entered into an


agreement to hold Indocomtech exhibition with
Yayasan Apkomindo Indonesia (Apkomindo),
where the parties agree to mutually cooperate
in carrying out various jobs related to the
preparation and implementation of exhibitions.
This cooperation is conducted for a period of 3
(three) years with the frequency of the show as
much as 3 (three) times a year starting in 2011
until 2013.

Kedua belah pihak setuju kompensasi yang


akan diterima Apkomindo adalah sebesar
Rp1.600.000.000 untuk 3 (tiga) kali pameran
diseluruh wilayah Indonesia dan kompensasi
yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa
keuntungan pameran setelah dikurangi
pembayaran kompensasi kepada Apkomindo.
Pada tahun 2014, kedua belah pihak setuju
untuk tidak melanjutkan penyelenggaraan
pameran tersebut.

Both parties agreed on the compensation to be


received by Apkomindo amounted to
Rp1,600,000,000 for 3 (three) times exhibition
throughout Indonesia and the compensation
received by DP amounted to residual profits
after deducting payment of compensation to
Apkomindo. In 2014, both parties agreed to
discontinue the exhibition.

Kompensasi untuk tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desember 2013 berjumlah
sebesar
Rp1.600.000.000
dan
dicatat
sebagai bagian dari "Beban Usaha - Beban
Penjualan" dalam
laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Compensation
for
the
year
ended
December
31,
2013
amounted
to
Rp1,600,000,000 and recorded as part of
"Operating Expenses - Selling Expenses" in
the consolidated statements of comprehensive
income.

124

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan)

PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

d.

d.

Pada tanggal 13 Mei 2011, DP melakukan


perjanjian
penyelenggaran
pameran
Indonesia International Communication Expo
& Conference dengan Assosiasi Telepon
Selular Indonesia (ATSI), dimana para pihak
sepakat untuk saling bekerjasama dalam
melaksanakan berbagai macam pekerjaan
yang berkaitan dengan persiapan dan
pelaksanaan penyelenggaraan pameran.
Kerjasama ini dilaksanakan untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun atau 3 (tiga) kali
frekuensi penyelenggaraan pameran mulai
tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.
Kedua belah pihak setuju kompensasi yang
akan diterima ATSI adalah sebesar 40% dari
keuntungan atau minimal Rp400.000.000
untuk setiap kali pameran dan kompensasi
yang diterima oleh DP adalah sebesar sisa
60% keuntungan pameran setelah dikurangi
pembayaran kompensasi kepada ATSI.
Kompensasi yang dibayarkan oleh DP adalah
masing-masing sebesar Rp440.000.000 dan
Rp450.000.000 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 dan dicatat sebagai bagian dari "Beban
Usaha - Beban Penjualan" dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

e.

On May 13, 2011, DP entered into an


agreement for organizing the exhibition of
Indonesia International Communication Expo
& Conference with Assosiasi Telepon Selular
Indonesia (ATSI), where the parties agree to
mutually cooperate in carrying out various jobs
related to the preparation and implementation
of exhibitions. This cooperation is conducted
for a period of 3 (three) years or 3 (three)
times the frequency of exhibitions from 2012
until 2014.

Both parties agreed on the compensation that


will be received by ATSI is 40% of the profits
or at least Rp400,000,000 for every exhibition
and the compensation to be received by DP is
for the remaining 60% of profit net of
compensation
payments
to
ATSI.
Compensation has been paid by DP amounted
to Rp440,000,000 and Rp450,000,000,
respectively,
for
the
years
ended
December 31, 2014 and 2013 and recorded as
part of "Operating Expenses - Selling
Expenses" in the consolidated statements of
comprehensive income.

Pada tanggal 21 Desember 2010, DP


melakukan
perjanjian
kerjasama
penyelenggaraan
pameran
Indonesia
International Motor Show dengan Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo), dimana para pihak sepakat untuk
saling bekerjasama dalam melaksanakan
berbagai macam pekerjaan yang berkaitan
dengan
persiapan
dan
pelaksanaan
penyelenggaraan pameran. Kerjasama ini
dilaksanakan untuk jangka waktu 3 (tiga)
tahun dengan frekuensi penyelenggaraan
pameran sebanyak 3 (tiga) kali dalam rentang
waktu tahun 2012 sampai dengan tahun
2014.

e.

Kedua belah pihak setuju kompensasi yang


akan diterima Gaikindo adalah sebesar
Rp3.750.000.000 untuk setiap kali pameran
dan kompensasi yang diterima oleh DP
adalah sebesar sisa keuntungan pameran
setelah dikurangi pembayaran kompensasi
kepada Gaikindo.

On December 21, 2010, DP made a


cooperation
agreement
organizing
the
exhibition of Indonesia International Motor
Show with the Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo), where the
parties agree to mutually cooperate in carrying
out various jobs related to the preparation
and implementation of exhibitions. This
cooperation is conducted for a period of 3
(three) years with the frequency of the show as
much as 3 (three) times within the period from
2012 to 2014.

Both parties agreed on the compensation to be


received
by
Gaikindo
amounted
to
Rp3,750,000,000 for every exhibition and the
compensation to be received by DP amounted
to the residual profits after deducting
compensation payments to Gaikindo.

125

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Dyandra Promosindo (DP) (lanjutan)

f.

PT Dyandra Promosindo (DP) (continued)

Jika penyelenggaraan pameran mengalami


kerugian, Gaikindo tidak akan menerima
kompensasi apapun dan seluruh kerugian
akan ditanggung oleh DP. DP tidak
melanjutkan kerjasama dengan Gaikindo
untuk penyelenggaraan pameran Indonesia
International Motor Show tahun 2015.

If the exhibition incur loss, Gaikindo will not


received any compensation and all the loss will
be borne by DP. DP
discontinued its
cooperation with Gaikindo for the exhibition of
2015 Indonesia International Motor Show.

Kompensasi yang dibayar oleh DP untuk


tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, adalah masingmasing sebesar Rp3.750.000.000 dan
Rp3.750.000.000, yang dicatat sebagai
bagian dari Beban Usaha - Beban
Penjualan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian.

Compensation paid by DP amounted to


Rp3,750,000,000
and
Rp3,750,000,000,
respectively,
for
the
years
ended
December 31, 2014 and 2013, and recorded
as part of Operating Expense - Selling
Expenses in the consolidated statements of
comprehensive income.

Pada tanggal 9 Desember 2013, DP


melakukan
perjanjian
kerjasama
penyelenggaraan IPA Convention and
Exhibition dengan Indonesian Petroleum
Association (IPA), dimana DP menyetujui
untuk melakukan jasa penyelenggaraan
pameran khusus untuk memenuhi kebutuhan
IPA. Kerjasama ini dilaksanakan untuk
penyelenggaraan pameran dalam tahun
2014.

f.

Kompensasi yang diterima oleh IPA untuk


tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp8.000.000.000 dan dicatat sebagai bagian
dari "Beban Usaha - Beban Penjualan" dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

On December 9, 2013, DP entered into


cooperation agreement to organize the IPA
Convention and Exhibition with the Indonesian
Petroleum Association (IPA), where DP has
confirmed to perform certain event organizing
services to meet IPA's needs. This
cooperation is conducted for exhibition in
2014.

The compensation which was received by IPA


for the year ended on December 31, 2014
amounted to Rp8,000,000,000 and recorded
as part of "Operating Expenses - Selling
Expenses" in the consolidated statements of
comprehensive income.

PT Debindo Mitra Tama (DMT)

PT Debindo Mitra Tama (DMT)

g.

g.

Pada tanggal 14 Februari 2011, DMT


melakukan
perjanjian
kerjasama
penyelenggaraan
Jatim
Fair
dengan
PT Hardayawidya Graha (HWG). HWG
diwajibkan untuk menyediakan tempat
pelaksanaan pameran dan menyediakan
dana untuk pameran sedangkan DMT
diwajibkan untuk melaksanakan seluruh
kegiatan pameran termasuk pemasarannya.
Keuntungan bersih yang didapat dan
kerugian bersih yang diderita dalam
pelaksanaan
kerjasama
diterima
dan
ditanggung oleh masing-masing pihak
sebesar 50%.

126

On February 14, 2011, DMT entered into a


cooperation agreement for the Jatim Fair with
PT Hardayawidya Graha (HWG), whereby
HWG is obliged to provide the venue and
funds for the exhibition and DMT is obliged to
carry out various jobs related to the
preparation and implementation of exhibition
activities undertaken including the marketing
activity. The net profits and net losses suffered
in the implementation of the cooperation
received and borne by each party by 50%.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Debindo Mitra Tama (DMT) (lanjutan)

PT Debindo Mitra Tama (DMT) (continued)

Perjanjian ini diperpanjang setiap tahun dan


sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian disetujui untuk
diterbitkan, DMT masih melakukan proses
perpanjangan perjanjian untuk pameran
tahun 2015.

The agreement is renew yearly and until the


date of authorization for issue of the
consolidated financial statements, DMT is still
processing the renewal
of
exhibition
agreement for 2015.

Keuntungan bersih yang diperoleh oleh DMT


masing-masing sebesar Rp1.200.000.000
dan Rp1.100.000.000 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 dan dicatat sebagai
"Pendapatan - Penyelenggara Acara" dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The net profit earned by DMT amounted


Rp1,200,000,000
and
Rp1,100,000,000,
respectively,
for
the
years
ended
December 31, 2014 and 2013, and recorded
as part of "Revenue - Event Organizer" in the
consolidated statements of comprehensive
income.

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

PT Kerabat Dyan Utama (KDU)

h.

h.

Pada tanggal 16 Desember 2009, KDU


melakukan perjanjian kerjasama dengan PT
Menara Visi Commerce (MVC), dimana
kedua belah pihak sepakat untuk saling
bekerjasama dengan membentuk kerja sama
operasional Jakarta Wedding Festival dan
Wedding Celebration Festival (bersama-sama
disebut KSO Wedding Festival) dengan
besarnya modal kerja masing-masing pihak
50%. Para pihak sepakat untuk saling
berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai
macam pekerjaan yang berkaitan dengan
persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan
Wedding Festival selama jangka waktu 4
(empat) tahun terhitung sejak tahun 2010.
Perjanjian ini telah diperpanjang sampai
dengan 2018. Perjanjian kerjasama tersebut
dapat diperpanjang lagi atas persetujuan
keduabelah pihak. Keuntungan bersih yang
didapat dan kerugian bersih yang diderita
dalam pelaksanaan kerjasama diterima dan
ditanggung oleh masing-masing pihak
sebesar 50%.
Keuntungan yang didapat oleh KDU
adalah sebesar Rp3.720.570.363 dan
Rp2.808.389.433 masing-masing untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 dan dicatat
sebagai
bagian
"Pendapatan
Penyelenggara Acara" dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

On December 16, 2009, KDU entered into a


cooperation agreement with PT Menara Visi
Commerce (MVC), whereas both parties
agreed to work together by forming Jakarta
Wedding Festival and Wedding Celebration
Festival operasional cooperative (jointly
referred to KSO Wedding Festival) with the
amount
of
working
capital
of
each party is 50%. The parties agreed to
coordinate with each other in carrying out
various jobs related to the preparation and
implementation of the Wedding Festival
organization for a period of 4 (four) years
commencing from the year 2010. The
cooporation agreement has been extended
until 2018. The cooperation agreement can be
renewed again with the approval of both
parties. The net profits and net losses suffered
in the implementation of the cooperation
received and borne by each party by 50%.

The income earned by KDU amounted


Rp3,720,570,363
and
Rp2,808,389,433,
respectively,
for
the
years
ended
December 31, 2014 and 2013 and recorded as
part of "Revenue - Event Organizer" in the
consolidated statements of comprehensive
income.

127

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU)

PT Graha Multi Utama (GMU)

i.

i.

Hotel Amaris Bandara

Hotel Amaris Bandara

Pada tanggal 28 Oktober 2009, GMU dan


Haji
Djalaludin
Sayuti
(almarhum)
mengadakan
perjanjian
kerja
sama
pembangunan, pengelolaan dan penyerahan
Hotel Amaris Bandara. Dalam perjanjianperjanjian tersebut dinyatakan bahwa GMU
bertanggung
jawab
untuk
mendirikan
bangunan hotel di atas tanah milik Haji
Djalaludin Sayuti (almarhum) seluas 2.022
meter persegi yang terletak di Jalan Husein
Sastranegara, Benda, Tangerang, Banten.

On October 28, 2009, GMU and Haji


Djalaludin Sayuti (deceased) entered into
build, operate and transfer agreement of Hotel
Amaris Bandara. Based on the agreements,
GMU will build hotel building on the land
owned by Haji Djalaludin Sayuti (deceased)
covering 2,022 square meters located at Jalan
Husein Sastranegara, Benda, Tangerang,
Banten.

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU


berhak mengelola, menggunakan dan
memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan
berikut fasilitasnya selama 18 tahun sejak
hotel mulai dioperasikan (20 Maret 2010).
Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan
syarat dan ketentuan yang akan disepakati
oleh kedua belah pihak. Setelah berakhirnya
perjanjian ini, bangunan hotel berikut
fasilitasnya akan diserahkan dan menjadi
milik Haji Djalaludin Sayuti (almarhum).

After the construction is completed, GMU has


rights to operate and use the buildings
including its supporting facilities for 18 years
after the hotel operation commenced
(March 20, 2010). This agreement can be
extended with the terms and conditions agreed
by both parties. At the end of this agreement,
the hotel buildings including its facilities will be
transferred and belongs to Haji Djalaludin
Sayuti (deceased).

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU


akan memberikan kompensasi sebesar
Rp1.500.000.000 untuk tahun kesatu sampai
dengan tahun keenam, dan Rp20.000.000
per bulan untuk tahun ketujuh sampai
dengan
berakhirnya
jangka
waktu
pengelolaan dimana kompensasi tersebut
akan meningkat sebesar 10% setiap tahun.

During the operation period, GMU will pay


compensation totaling Rp1,500,000,000 for
first year until sixth year, and GMU will pay
Rp20,000,000 per month from the seventh
year until the end of operating period, in which
the compensation will increase 10% anually.

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H.,


M.Kn. No. 5 tanggal 13 Desember 2012,
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
penerimaan dan pengambilalihan hak dan
kewajiban dalam perjanjian BGS Bandara dari
Haji Djalaluddin Sayuti (almarhum) kepada
ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita
Yanti, Yuli Riska dan Rahmi Yulianti.

Based on the Notarial Deed No. 5


of
Sri
Irmiati,
S.H.,
M.Kn.
dated
December 13, 2012, the Company entered
into an acceptance and transfer rights and
obligations of the BGS Bandara agreement
from Haji Djalaluddin Sayuti (deceased) to
his heirs, Fahmi Elizar, Nur Afnita Yanti, Yuli
Riska and Rahmi Yulianti.

128

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

i.

i.

j.

Hotel Amaris Bandara (lanjutan)

Hotel Amaris Bandara (continued)

GMU
telah
melakukan
pembayaran
kompensasi sewa masing-masing sebesar
Rp1.000.000.000 dan Rp500.000.000 pada
tahun 2008 dan 2009 dan diamortisasi
selama 6 tahun. Pada tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 nilai tercatat
masing-masing
Rp250.000.000
dan
Rp500.000.000 dan disajikan sebagai bagian
dari Sewa Tanah Dibayar Dimuka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 24).

GMU already paid the rental compensation


amounting
to
Rp1,000,000,000
and
Rp500,000,000
in
2008
and
2009,
respectively, and which is amortized in
6 years. As of December 31, 2014 and 2013
the outstanding balance of prepaid rent
amounting
Rp250,000,000
and
Rp500,000,000, respectively, and presented
as part of Prepaid Land Rental in the
consolidated statements of financial position
(Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp250.000.000 dan Rp250.000.000 dan
dicatat sebagai bagian dari Beban Pokok
Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Land rental expenses for years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp250,000,000
and
Rp250,000,000,
respectively, and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statements of comprehensive income.

Hotel Amaris Panglima Polim II

j.

Hotel Amaris Panglima Polim II

Pada tanggal 7 April 2011, GMU dan Mariati,


pihak berelasi, mengadakan perjanjian kerja
sama pembangunan, pengelolaan dan
penyerahan Hotel Amaris Panglima Polim II.
Dalam
perjanjian-perjanjian
tersebut
dinyatakan bahwa GMU bertanggung jawab
untuk mendirikan bangunan hotel di atas
tanah milik Mariati seluas 358 meter persegi
yang terletak di Jalan Panglima Polim Raya
No. 101, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

On April 7, 2011, GMU and Mariati, a related


party, entered into build, operate and transfer
agreement of Hotel Amaris Panglima Polim II.
Based on the agreements, GMU will build
hotel building on the land owned by Mariati
covering 358 square meters located at Jalan
Panglima Polim Raya No. 101, Kebayoran
Baru, South Jakarta.

Setelah pembangunan hotel selesai, GMU


berhak mengelola, menggunakan dan
memanfaatkannya untuk kegiatan perhotelan
berikut fasilitasnya selama 25 tahun sejak
hotel dan fasilitas pendukung mulai
beroperasi (27 Mei 2012). Perjanjian ini dapat
diperpanjang dengan syarat dan ketentuan
yang akan disepakati oleh kedua belah pihak.
Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan
hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan
menjadi milik Mariati.

After the construction is completed, GMU has


rights to operate and use the buildings
including its supporting facilities for 25 years
after the hotel and supporting facility
commenced its operation (May 27, 2012). This
agreement can be extended with term and
conditions agreed by both parties. At the end
of this agreement, the hotel buidlings including
its facilities will be transferred and belongs to
Mariati.

129

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

j.

j.

k.

Hotel Amaris Panglima Polim II (lanjutan)

Hotel Amaris Panglima Polim II (continued)

Selama jangka waktu pengelolaan, GMU


akan memberikan kompensasi kepada Mariati
setiap tahunnya sebesar 5% dari pendapatan
usaha per tahun sampai dengan berakhirnya
jangka
waktu
pengelolaan,
dimana
kompensasi tersebut dibayarkan setiap
3 bulan sekali.

During the operation period, GMU will pay


compensation to Mariati totaling 5% of total
revenue per year until the end of operating
period, in which the compensation will be paid
in every three months.

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp242.435.694
dan Rp275.263.356 dan dicatat sebagai
bagian dari Beban Pokok Pendapatan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expenses for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp242,435,694
and
Rp275,263,356,
respectively, and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tanggal 28 Oktober 2009 dan


23 November 2011,
GMU
mengadakan
perjanjian
pengelolaan
hotel
dengan
PT Amaris International Management, pihak
berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel
dengan nama Hotel Amaris Bandara dan
Panglima Polim 2 selama 10 tahun sejak
hotel diserahkan untuk dikelola (20 Maret
2010 dan 27 Mei 2012). Pembagian imbalan
(biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan
persentase tertentu dari pendapatan dan laba
operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

k.

On October 28, 2009 and November 23, 2011,


GMU entered into hotel operation agreement
with PT Amaris International Management,
related party, to manage and operate the hotel
under the name Hotel Amaris Bandara and
Panglima Polim 2 for 10 years since the hotel
transferred (March 20, 2010 and May 27,
2012). Fees paid (basic fee and incentive fee)
are based on certain percentages of the
hotels revenue and gross operating profit in
accordance with the agreement.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp1.088.871.877 dan
Rp1.133.095.812 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp1,088,871,877
and
Rp1,133,095,812,
respectively, and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo terutang masing-masing sebesar
Rp186.959.983 dan Rp74.600.079 disajikan
sebagai bagian dari Liabilitas yang Masih
Harus Dibayar pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding
payables
amounted
to
Rp186,959,983
and
Rp74,600,079,
respectively, were presented as part of
Accrued Liabilities in the consolidated
statements of financial position.

130

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

l.

l.

Pada tanggal 17 Januari 2012, GMU


mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak
berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel
dengan nama Hotel Santika Cikarang selama
10 tahun sejak hotel diserahkan untuk
dikelola (1 Maret 2014). Pembagian imbalan
(biaya dasar dan biaya insentif) berdasarkan
persentase tertentu dari pendapatan dan laba
operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

On January 17, 2012, GMU entered into hotel


operation agreement with PT Santika Mitra
Samaya, related party, to manage and
operate the hotel under the name Hotel
Santika Cikarang for 10 years since the hotel
transferred (March 1, 2014). Fees paid (basic
fee and incentive fee) are based on certain
percentages of the hotels revenue and gross
operating profit in accordance with the
agreement.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 sebesar Rp680.401.382 dan dicatat
sebagai
bagian
dari
Beban
Pokok
Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal
31 Desember 2014, saldo terutang sebesar
Rp195.265.214 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended


December
31,
2014
amounted
to
Rp680,401,382 and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income. As of
December 31, 2014, the outstanding payables
amounted to Rp195,265,214 was presented
as part of Accrued Liabilities in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2013, bangunan


Hotel Santika Cikarang masih dalam tahap
penyelesaian dan belum beroperasi secara
komersial, sehingga tidak ada kompensasi
yang dibayar oleh GMU untuk tahun 2013.

As of December 31, 2013, Hotel Santika


Cikarang is still under construction and has
not started its commercial operations,
therefore, there was no compensation paid by
GMU in 2013.

m. Pada tanggal 21 Oktober 2011, GMU


memberikan pinjaman kepada Haji Djalaludin
Sayuti (almarhum) dan Fahmi Elizar (debitur)
untuk melunasi seluruh pinjaman debitur
sejumlah Rp3.899.682.037, yang terdiri atas
pokok pinjaman sebesar Rp3.500.000.000,
bunga
sejumlah
Rp249.682.037
dan
pinjaman atas utang PPh pasal 4(2) sejumlah
Rp150.000.000. Pinjaman ini dibiayai melalui
fasilitas Kredit Investasi I dari PT Bank
Central
Asia
Tbk
(BCA)
sebesar
Rp3.500.000.000,
sedangkan
sisanya
dibiayai oleh GMU.

m. On October 21, 2011, GMU gave loan to Haji


Djalaludin Sayuti (deceased) and Fahmi Elizar
(debtor) amounting to Rp3,899,682,037 for the
settlement of their loan, which comprise of
loan principle of Rp3,500,000,000, the related
interest of Rp249,682,037 and PPh 4(2)
payable of Rp150,000,000. This loan was
financed by PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
through Investment Credit Facility I amounting
to Rp3,500,000,000 and the remainings were
financed by GMU.

131

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Pinjaman
sebesar
Rp3.500.000.000
(Pinjaman 1) ini akan dibayar dengan cara
pemotongan biaya katering yang disediakan
oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai
pada bulan Juli 2012 sampai dengan Juni
2015 atau sampai lunasnya pinjaman debitur,
sedangkan pinjaman sebesar Rp399.682.037
(Pinjaman 2) (utang PPh pasal 4 (2) dan
bunga) akan dilunasi secara tunai selama 3
bulan dimulai sejak bulan Oktober sampai
Desember 2012, namun apabila debitur tidak
dapat melunasinya sesuai dengan jangka
waktu tersebut, maka pembayaran pinjaman
akan dilunasi dengan kompensasi yang
diterima debitur sesuai perjanjian kerja sama
Bangun, Guna dan Serah antara GMU dan
debitur untuk periode April 2016 sampai
dengan April 2021 (selama 5 tahun).

The loan amounting to Rp3,500,000,000


(Loan 1) will be paid by deducting the catering
fee provided by the debtor to GMU which will
be started from July 2012 to June 2015, while
the loan amounted to Rp399,682,037 (Loan 2)
(PPh 4(2) payable and interest) will be paid by
cash in 3 months starting in October until
December 2012 but if the debtor are unable to
settle the loan in those period, the loan
repayments will be settled with the
compensation received by the debtor under
the Build, Operate and Transfer agreement for
the period April 2016 to April 2021 (for 5
years).

Pinjaman sebesar Rp3.500.000.000 akan


dikenakan bunga sebesar bunga yang
dikenakan oleh BCA, sedangkan sisa pokok
dan bunga yang dibayar oleh GMU akan
dikenakan bunga sebesar 11% per tahun,
kecuali untuk pinjaman utang PPh pasal 4(2)
tidak dikenakan bunga.

The loan of Rp3,500,000,000 bear interest rate


at the actual interest charged by BCA, while
the remaining principal balance and interest
which were paid by GMU will be charged
annual interest rate at 11%, except for loan of
PPh article 4(2) will bear no interest.

Berdasarkan perubahan perjanjian pada


tanggal 27 September 2012, Pinjaman 1
beserta bunganya akan dibayar dengan cara
pemotongan biaya katering yang disediakan
oleh debitur kepada GMU yang akan dimulai
pada bulan Juli 2012 sampai dengan Oktober
2016 atau sampai lunasnya pinjaman debitur
sedangkan sebesar Rp1.069.156.969 akan
dilunasi secara tunai selama 3 bulan dimulai
sejak bulan Oktober sampai Desember 2012,
namun
apabila
debitur
tidak
dapat
melunasinya sesuai dengan jangka waktu
tersebut, maka pinjaman tersebut akan
dikenakan bunga sebesar 10,25% per tahun
sejak tanggal 1 Januari 2013. Pembayaran
pinjaman akan dilunasi dengan kompensasi
yang diterima debitur sesuai perjanjian kerja
sama Bangun, Guna dan Serah antara GMU
dan debitur untuk periode April 2016 sampai
dengan April 2021 (selama 5 tahun).

Based on the amendment agreement, dated


September 27, 2012 the Loan 1 will be paid by
deducting the catering fee provided by the
debtor to GMU which will be started from July
2012 to October 2016, while the amount of
Rp1,069,156,969 will be paid by cash in 3
months starting in October until December
2012, but if the debtor are unable to settle the
loan in those period, the loan will bear interest
amounting to 10.25% per annum since
January 1, 2013. The loan repayments will be
settled with the compensation received by the
debtor under the Build, Operate and Transfer
agreement for the period April 2016 to April
2021 (for 5 years).

132

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

n.

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Sri Irmiati, S.H.,


M.Kn. No. 6 tanggal 13 Desember 2012,
GMU dan para ahli waris dari Haji Djalalludin
Sayuti (almarhum) melakukan perjanjian
pengalihan pinjaman almarhum kepada para
ahli warisnya yaitu Fahmi Elizar, Nur Afnita
Yanti, Yuli Riska dan Rahmi Yulianti. Tidak
ada perubahan syarat dan ketentuan
pinjaman dalam perjanjian pengalihan ini.

Based on Notarial Deed No. 6 of Sri Irmiati,


S.H., M.Kn. dated December 13, 2012, GMU
and heirs of the Haji Djalaluddin Sayuti
(deceased) entered into loan assignment
agreement to his heirs, Fahmi Elizar, Nur
Afnita Yanti, Yuli Riska and Rahmi Yulianti.
There was no change in term and condition of
the loan in this assignment agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


saldo
pinjaman
debitur
masingmasing sebesar Rp2.265.560.294 dan
Rp3.064.727.051 yang disajikan sebagai
Piutang lain-lain - tidak lancar pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, the


outstanding receivable from debtor amounted
to Rp2,265,560,294 and Rp3,064,727,051,
respectively were recorded as Other
receivables - non current in the consolidated
statements of financial position.

Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp182.735.243 dan Rp190.206.249 dicatat
sebagai bagian dari Penghasilan Lain-lain Pendapatan Keuangan pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

Interest income for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp182,735,243
and
Rp190,206,249,
respectively were recorded as part of Other
Income - Finance Income in the consolidated
statements of comprehensive income.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan PT Anugrah Sapta Pesona (ASP),
pihak berelasi, tanggal 19 Juni 2012, para
pemegang
saham
(termasuk
GMU)
memutuskan, antara lain, ASP berkewajiban
untuk
membayar
kompensasi
jasa
manajemen kepada GMU setiap bulan sejak
Januari 2012 selama setahun dengan jumlah
dan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang
disetujui oleh kedua pihak dalam rapat
tersebut. Pada tanggal 7 Januari 2013, GMU
dan ASP setuju untuk memperpanjang
kerjasama jasa manajemen tersebut sampai
dengan bulan Desember 2013. Pada tanggal
31 Desember 2013, kerjasama ini tidak
diperpanjang.

n. Based on Annual General Shareholder


Meeting of PT Anugrah Sapta Pesona (ASP),
a related party, dated June 19, 2012, the
shareholders (including GMU) decided, among
others, ASP is obliged to pay the monthly
compensation for management services to
GMU for one year, started January 2012 with
amount and term agreed by both parties in the
meeting. On January 7, 2013, GMU and ASP
agreed to extend the provision of the
management services until December 2013.
As of December 31, 2013, the management
service agreement was not extended.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 sebesar Rp37.500.000 dan dicatat
sebagai bagian dari Penghasilan Lain-lain Lain-lain
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Management fee income for the year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp37,500,000 and was recorded as part of
Other Income - Miscellaneous in 2013
consolidated statement of comprehensive
income.

133

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

o. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan PT Graha Utama Development
(GUD), pihak berelasi, tanggal 11 Juni 2012,
para pemegang saham (termasuk GMU)
memutuskan, antara lain, GUD berkewajiban
untuk
membayar
kompensasi
jasa
manajemen kepada GMU setiap bulan sejak
Januari 2012 selama setahun dengan jumlah
dan ketentuan sesuai dengan ketentuan yang
disetujui oleh kedua pihak dalam rapat
tersebut. Pada tanggal 7 Januari 2013, GMU
dan GUD setuju untuk memperpanjang
kerjasama jasa bantuan manajemen tersebut
sampai dengan bulan Desember 2013. Pada
tanggal 31 Desember 2013, kerjasama ini
tidak diperpanjang.

o.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebesar Rp75.000.000 dan
dicatat sebagai bagian dari Penghasilan
Lain-lain - Lain-lain pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Based on Annual General Shareholder


Meeting of PT Graha Utama Development
(GUD), a related party, dated June 11, 2012,
the shareholders (including GMU) decided,
among others, GUD is obliged to pay the
monthly compensation for management
services to GMU for one year, started in
January 2012 with amount and term agreed by
both parties in the meeting. On January 7,
2013, GMU and GUD agreed to extend the
provision of the management services until
December 2013. As of December 31, 2013,
the management service agreement was not
extended.

Management fee income for the year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp75,000,000 and was recorded as part of
Other Income - Miscellaneous in 2013
consolidated statement of comprehensive
income.

p. Pada tanggal 1 Juni 2012, GMU dan


PT
Goldwin
Graha
Utama
(GGU),
mengadakan perjanjian kerjasama jasa
bantuan
manajemen,
dimana
GGU
berkewajiban untuk membayar kompensasi
jasa manajemen kepada GMU setiap bulan
sejak tanggal 1 Juni 2012 sampai dengan 31
Mei 2013 dengan jumlah dan ketentuan
sesuai dengan ketentuan yang disetujui oleh
kedua pihak dalam perjanjian tersebut. Pada
tanggal 7 Januari 2013, GMU dan GGU
setuju untuk memperpanjang kerja sama
tersebut dari tanggal 1 Juni 2013 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2013. Pada
tanggal 31 Desember 2013, perjanjian ini
tidak diperpanjang.

p.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebesar Rp80.000.000 dan
dicatat sebagai bagian dari Penghasilan
Lain-lain - Lain-lain pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

On June 1, 2012, GMU and PT Goldwin Graha


Utama (GGU) entered into a management
assistance agreement, whereby GGU is
obliged to pay the monthly compensation for
management services to GMU started since
June 1, 2012 until May 31, 2013 with amount
and terms agreed by both parties in the
agreement. On January 7, 2013, GMU and
GGU agreed to extend the provision of the
management services from June 1, 2013 until
December 31, 2013. As of December 31,
2013, this agreement was not extended.

Management fee income for year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp80,000,000 and was recorded as part of
Other Income - Miscellaneous in the
consolidated statement of comprehensive
income.

134

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Multi Utama (GMU) (lanjutan)

PT Graha Multi Utama (GMU) (continued)

q. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan PT Graha Satrio Utama (GST),
tanggal 19 Juni 2012 dan perjanjian
kerjasama jasa bantuan manajemen dengan
GMU, GST berkewajiban untuk membayar
kompensasi jasa manajemen kepada GMU
setiap bulan sejak tanggal 1 Maret 2012
dengan jumlah dan ketentuan sesuai dengan
yang dinyatakan dalam perjanjian. Pada
tanggal 7 Januari 2013, GMU dan GST setuju
untuk memperpanjang kerjasama jasa
bantuan manajemen tersebut sampai dengan
tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal
31 Desember 2013, perjanjian ini tidak
diperpanjang.

q.

Based on Annual General Shareholder


Meeting of PT Graha Satrio Utama (GST),
dated June 19, 2012, GST is obliged to pay
the compensation for management services to
GMU every month started March 1, 2012 with
amount and terms as stated in the agreement.
On January 7, 2013, GMU and GST agreed to
extend the provis of the management services
until December 31, 2013. As of December 31,
2013, this agreement was not extended.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 adalah sebesar Rp47.500.000 dan
dicatat sebagai bagian dari Penghasilan
Lain-lain - Lain-lain pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Management fee income for the year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp47,500,000 and was recorded as part of
Other Income - Miscellaneous in 2013
consolidated statement of comprehensive
income.

r. Pada tanggal 2 Desember 2013, GMU


mengadakan perjanjian kerjasama bantuan
manajemen dengan PT Central Indah Palace
(CIP), dimana GMU setuju untuk memberikan
jasa bantuan manajemen kepada CIP dalam
pelaksanaan kegiatan operasi CIP dan CIP
harus membayar kompensasi bulanan
kepada GMU dengan jumlah dan ketentuan
sesuai dengan yang dinyatakan dalam
perjanjian. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal
1 Desember 2013 sampai dengan tanggal
31 Desember 2014. Pada tanggal 6 Januari
2015, GMU dan CIP sepakat untuk
memperpanjang perjanjian kerjasama jasa
bantuan tersebut sampai dengan tanggal
31 Desember 2015 .

r. On December 2, 2013, GMU entered into


management assistance agreement with
PT Central Indah Palace (CIP), whereby GMU
agreed to provide management assistance to
the CIP in the CIPs business operation and
CIP has to pay monthly compensation to GMU
with amount and terms as stated in the
agreement. This agreement is effective on
December 1, 2013 until December 31, 2014.
On January 6, 2015, GMU and CIP agreed to
extend the provision of the management
services until December 31, 2015.

Penghasilan jasa manajemen untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing
sebesar
Rp300.000.000
dan
Rp25.000.000 dan dicatat sebagai bagian dari
Penghasilan Lain-lain - Lain-lain pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.

Management fee income for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp300,000,000
and
Rp25,000,000
respectively and were recorded as part of
Other Income - Miscellaneous in the
consolidated statements of comprehensive
income.

135

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU)

PT Graha Sahari Utama (GSU)

s.

s.

t.

Hotel Amaris Bogor

Hotel Amaris Bogor

Pada tanggal 1 Februari 2010, GSU


mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah
dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS),
pemegang saham GSU terdahulu, untuk
menyewa sebidang tanah yang terletak di Jl.
Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, Jawa
Barat dengan luas 2.224 meter persegi untuk
dibangun Hotel Amaris Bogor. Sewa
menyewa ini dilakukan untuk jangka waktu 25
tahun sejak bulan September 2011 dan akan
berakhir pada bulan September 2036.

On February 1, 2010, GSU entered into land


rental agreement with PT Wahana Makmur
Sejati (WMS), previous shareholder of GSU, to
lease a parcel of land with total area of 2,224
square meters, which is located at
Jl. Pajajaran No. 25, Babakan, Bogor, West
Java, to build Hotel Amaris Bogor. The rental
period is 25 years started in September 2011
and will be ended in September 2036.

Setelah berakhirnya perjanjian ini, bangunan


hotel berikut fasilitasnya akan diserahkan dan
menjadi milik WMS. Perjanjian ini dapat
diperpanjang untuk jangka waktu dan
ketentuan sesuai dengan yang dinyatakan
dalam perjanjian.

At the end of this agreement, the hotel building


including its facilities will be transferred and
belongs to WMS. This agreement can be
extended for period and terms as stated in
agreement.

Harga sewa yang disepakati adalah sebesar


5% dari total pendapatan tahun yang
bersangkutan. Beban sewa tanah untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2013 adalah Rp926.617.648
dan dicatat sebagai bagian dari Beban
Pokok Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

The agreed rental rate is 5% of total revenue


for the respective year. Rental expense for the
year ended December 31, 2013 amounted to
Rp926,617,648 and was recorded as part of
Cost of Revenues in 2013 consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014, GMU telah


melepaskan seluruh kepemilikannya di GSU
(Catatan 4).

As of December 31, 2014, GMU has sold all


of its investment in GSU (Note 4).

Pada tanggal 26 November 2009, GSU


mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Amaris International Management
(AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan
mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris
Bogor selama 10 tahun sejak hotel
diserahkan untuk dikelola (8 September
2011). Pembagian imbalan (biaya dasar,
biaya insentif dan biaya trademark)
berdasarkan
persentase
tertentu
dari
pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.

t.

136

On November 26, 2009, GSU entered into


hotel operation agreement with PT Amaris
International Management (AIM), a related
party, to manage and operate the hotel under
the name Hotel Amaris Bogor for 10 years
since the hotel transferred (September 8,
2011). Fees paid (basic fee, incentive fee and
trademark fee) are based on certain
percentages of the hotels revenue and gross
operating profit in accordance with the
agreement.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Sahari Utama (GSU) (lanjutan)

u.

PT Graha Sahari Utama (GSU) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2013 sebesar Rp980.895.086 dan dicatat
sebagai
bagian
dari
Beban
Pokok
Pendapatan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian tahun 2013.

Hotel management fees for the year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp980,895,086, and were recorded as part of
Cost of Revenues in 2013 consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo


terutang sebesar Rp275.734.995 disajikan
sebagai bagian dari Liabilitas Yang Masih
Harus Dibayar pada laporan posisi keuangan
konsolidasian tahun 2013.

As of December 31, 2013, the outstanding


payables amounting to Rp275,734,995, were
presented as part of Accrued Liabilities in
2013 consolidated statements of financial
position.

Pada tanggal 31 Desember 2014, GMU telah


melepaskan seluruh kepemilikannya di GSU.
(Catatan 4).

As of December 31, 2014, GMU has sold all


of its investment in GSU (Note 4).

Pada tanggal 1 Agustus 2011, GSU


mengadakan perjanjian sewa menyewa
ruangan dengan PT Adi Boga Cipta (ABC),
pihak ketiga, untuk menyewakan ruangan
dengan luas 460 meter persegi di dalam
bangunan GSU (Hotel Amaris Bogor) untuk
kegiatan usaha restoran. Sewa menyewa ini
dilakukan untuk jangka waktu 10 tahun
dihitung mulai tanggal 1 Agustus 2011 dan
akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2021.
Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka
waktu dan ketentuan sesuai dengan yang
dinyatakan dalam perjanjian.

u.

On August 1, 2011, GSU entered into space


rental agreement with PT Adi Boga Cipta
(ABC), third party, to rent a space with total
area of 460 square meters in the building
owned by GSU (Amaris Bogor Hotel) for
restaurant business activity. The rental period
is 10 years starting from August 1, 2011 and
will be ended on July 31, 2021. This
agreement can be extended for period and
terms as stated in the agreement.

Harga sewa yang disepakati adalah sebesar


10% dari pendapatan neto ABC pada bulan
yang bersangkutan. Sewa tersebut akan
dibayarkan oleh ABC kepada GSU setiap
bulan.

The agreed rental is 10% of ABCs net


revenue in the current month. This rental
charges will be paid by ABC to GSU every
month.

Penghasilan sewa untuk tahun yang berakhir


pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar
Rp760.824.217 dan dicatat sebagai bagian
dari Penghasilan Lain-lain - Lain-lain pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
tahun 2013.

Rental income for the year ended


December
31,
2013
amounted
to
Rp760,824,217 was recorded as part of Other
Income - Miscellaneous in 2013 consolidated
statements of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014, GMU telah


melepaskan seluruh kepemilikannya di GSU.
(Catatan 4).

As of December 31, 2014, GMU has sold all


of its investment in GSU (Note 4).

137

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

PT Griya Nusa Kencana (GNK)

v.

v.

Hotel Santika Siligita

Hotel Santika Siligita

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 10 tanggal 10 Januari 2011,
GNK, mengadakan perjanjian sewa menyewa
tanah dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede
Triyasa, I Ketut Arya Darmawan atas tanah
seluas 6.000 meter persegi (SHM No. 12676)
yang terletak di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 30
tahun yang dimulai pada tanggal 10 Januari
2011 sampai dengan 10 Januari 2041. GNK
menyewa tanah ini untuk Hotel Santika
Siligita.

Based on Notarial Deed No. 10 of I Gusti Putu


Anom Kerti, S.H. dated January 10, 2011,
GNK, entered into land rental agreement with
Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa, I Ketut
Arya Darmawan for total land area of 6,000
square meters (SHM No. 12676) which is
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali.
Rental period is 30 years starting from
January 10, 2011 until January 10, 2041. GNK
rent this land for Hotel Santika Siligita.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali


selama 20 tahun berikutnya dengan harga
sewa yang disepakati sesuai dengan
penilaian appraisal independen. Apabila
masa sewa diperpanjang kembali maka
setelah akhir masa sewa, bangunan dan
segala isinya menjadi milik pihak pemberi
sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan
tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan
menyerahkan tanah seperti dalam keadaan
semula.

The lease period can be extended for another


20 years with the rental rate agreed in
accordance with the independent appraisal
report. If the lease period will be extended
after lease period, the building and its contents
become the property of lessor. If the lease
period has expired and will not be extended,
the lessee must return the land in original
conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk


jangka waktu 30 tahun adalah sebesar
Rp5.400.000.000. GNK telah melakukan
pembayaran
uang
sewa
masingmasing
sebesar
Rp1.000.000.000,
Rp2.000.000.000,
Rp2.000.000.000
dan
Rp400.000.000 pada tahun 2013, 2012, 2011
dan
2010.
Pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat
masing-masing sebesar Rp4.680.000.000
dan Rp4.860.000.000 yang dicatat sebagai
bagian dari akun Sewa Tanah Dibayar
Dimuka pada laporan posisi keuangan
konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is


Rp5,400,000,000. GNK paid the rental rate
amounting
to
Rp1,000,000,000,
Rp2,000,000,000,
Rp2,000,000,000
and
Rp400,000,000 in 2013, 2012, 2011 and
2010, respectively. As of December 31, 2014
and 2013, the carrying amount of
Rp4,680,000,000
and
Rp4,860,000,000,
respectively, are recorded as part of Prepaid
Land Rental in the consolidated statements
of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
sebesar
Rp180.000.000
dan
Rp180.000.000 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expenses for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp180,000,000 and Rp180,000,000, were
recorded as part of "Cost of Revenue" in the
consolidated statements of comprehensive
income.

138

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

v.

v.

Hotel Santika Siligita (lanjutan)

Hotel Santika Siligita (continued)

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 12 tanggal 20 Juli 2011, GNK
mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah
dengan Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede
Triyasa dan I Ketut Arya Darmawan atas
tanah seluas 227 meter persegi (SHM
No. 12677) yang terletak di Benoa, Kuta
Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa
selama 29 tahun, 5 bulan dan 21 hari yang
dimulai pada tanggal 20 Juli 2011 sampai
dengan 10 Januari 2041. GNK menyewa
tanah ini untuk Hotel Santika Siligita.

Based on land rental agreement which was


legalized by Notarial Deed No. 12 of I Gusti
Putu Anom Kerti, S.H. dated July 20, 2011,
GNK entered into land rental agreement with
Ni Luh Suyati, I Nyoman Gede Triyasa and
I Ketut Arya Darmawan for total land area of
227 square meters (SHM No. 12677) which is
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali.
Rental period is 29 years 5 months and 21
days starting from July 20, 2011 until
January 10, 2041. GNK rent this land for Hotel
Santika Siligita.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali


selama 20 tahun berikutnya dengan harga
sewa yang disepakati sesuai dengan
penilaian appraisal independen. Apabila
masa sewa diperpanjang kembali maka
setelah akhir masa sewa, bangunan dan
segala isinya menjadi milik pihak pemberi
sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan
tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan
menyerahkan tanah seperti dalam keadaan
semula.

The lease period can be extended for another


20 years with the rental rate agreed in
accordance with the independent appraisal
report. If the lease period will be extended
after lease period, the building and its contents
become the property of lessor. If the lease
period has expired and will not be extended,
the lessee must return the land in original
conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk


jangka waktu di atas adalah sebesar
Rp204.300.000. GNK telah melakukan
pembayaran
uang
sewa
sebesar
Rp204.300.000 pada tahun 2011. Pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
nilai
tercatat
masing-masing
sebesar
Rp180.638.128 dan Rp187.563.554 dicatat
sebagai bagian dari akun Sewa Tanah
Dibayar Dimuka pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for the period above is


Rp204,300,000. GNK paid the rental rate
amounting to Rp204,300,000 in 2011. As of
December 31, 2014 and 2013, the carrying
amount
of
Rp180,638,128
and
Rp187,563,554, respectively, were recorded
as part of Prepaid Land Rental in the
consolidated statements of financial position
(Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp6.925.424
dan Rp7.088.941 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental
expenses
for
years
ended
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp6,925,424 and Rp7,088,941, respectively,
and were recorded as part of Cost of
Revenues in the consolidated statements of
comprehensive income.

139

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

w.

w.

Hotel Amaris Pratama

Hotel Amaris Pratama

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 27 tanggal 21 Maret 2011,
GNK mengadakan perjanjian sewa menyewa
tanah dengan I Wayan Catur (atas nama
Warga Dadia Pasek Gelgel) atas tanah
seluas 2.350 meter persegi (SHM No. 10157)
yang terletak di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama
30 tahun yang dimulai pada tanggal 21 Maret
2011 sampai dengan 21 Maret 2041. GNK
menyewa tanah ini untuk proyek Hotel Amaris
Pratama.

Based on Notarial Deed No. 27 of I Gusti Putu


Anom Kerti, S.H. dated March 21, 2011, GNK
entered into land rental agreement with
I Wayan Catur (on behalf of Warga Dadia
Pasek Gelgel) for total land area of 2,350
square meters (SHM No. 10157) which is
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali.
Rental period is 30 years starting from
March 21, 2011 until March 21, 2041. GNK
rent this land for Hotel Amaris Pratama
Project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali


selama 20 tahun berikutnya dengan harga
sewa yang disepakati sesuai dengan
penilaian appraisal independen. Apabila
masa sewa diperpanjang kembali maka
setelah akhir masa sewa, bangunan dan
segala isinya menjadi milik pihak pemberi
sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan
tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan
menyerahkan tanah seperti dalam keadaan
semula.

The lease period can be extended for another


20 years with the rental rate agreed in
accordance with the independent appraisal
report. If the lease period will be extended
after lease period, the building and its contents
become the property of lessor. If the lease
period has expired and will not be extended,
the lessee must return the land in original
conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk


jangka waktu 30 tahun adalah sebesar
Rp1.974.000.000. GNK telah melakukan
pembayaran
uang
sewa
masingmasing sebesar Rp1.184.400.000 dan
Rp789.600.000
pada
tahun
2012
dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013, nilai tercatat masing-masing
sebesar
Rp1.727.250.000
dan
Rp1.793.050.000 yang dicatat sebagai bagian
dari Sewa Tanah Dibayar Dimuka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is


Rp1,974,000,000. GNK paid the rental rate
amounting
to
Rp1,184,400,000
and
Rp789,600,000
in
2012
and
2011,
respectively. As of December 31, 2014 and
2013, carrying amount of Rp1,727,250,000
and Rp1,793,050,000, respectively, were
recorded as part of Prepaid Land Rental in
the consolidated statements of financial
position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
sebesar
Rp65.800.000
dan
Rp65.800.000 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental
expenses
for
years
ended
December 31, 2014 and 2013 amounting to
Rp65,800,000 and Rp65,800,000 and were
recorded as part of Cost of Revenues in the
consolidated statements of comprehensive
income.

140

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

x.

x.

Hotel Santika Pratama

Hotel Santika Pratama

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 71 tanggal 29 September
2011, GNK mengadakan perjanjian sewa
menyewa tanah dengan I Nyoman Mardana
atas tanah seluas 5.516 meter persegi (SHM
No. 8605) yang terletak di Benoa, Kuta
Selatan, Badung, Bali. Jangka waktu sewa
selama 30 tahun yang dimulai pada tanggal
29 September 2011 sampai dengan
29 September 2041. GNK menyewa tanah ini
untuk proyek Hotel Santika Pratama.

Based on Notarial Deed No. 71 of I Gusti Putu


Anom Kerti, S.H. dated September 29, 2011,
GNK entered into land rental agreement with I
Nyoman Mardana for total land area of 5,516
square meters (SHM No. 8605) which is
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali.
Rental period is 30 years starting from
September 29, 2011 until September 29, 2041.
GNK rent this land for Hotel Santika Pratama
project.

Masa sewa dapat diperpanjang kembali


selama 20 tahun berikutnya dengan harga
sewa yang disepakati sesuai dengan
penilaian appraisal independen. Apabila
masa sewa diperpanjang kembali maka
setelah akhir masa sewa, bangunan dan
segala isinya menjadi milik pihak pemberi
sewa. Jika masa sewa sudah berakhir dan
tidak diperpanjang maka penyewa diwajibkan
menyerahkan tanah seperti dalam keadaan
semula.

The lease period can be extended for another


20 years with the rental rate agreed in
accordance with the independent appraisal
report. If the lease period will be extended
after lease period, the building and its contents
become the property of lessor. If the lease
period has expired and will not be extended,
the lessee must return the land in original
conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk


jangka waktu 30 tahun adalah sebesar
Rp5.129.880.000. GNK telah melakukan
pembayaran uang sewa (termasuk pajak)
masing-masing sebesar Rp2.235.502.222,
Rp1.676.626.667 dan Rp1.787.737.778 pada
tahun 2013, 2012 dan 2011. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat
masing-masing sebesar Rp5.117.067.986
dan Rp5.308.237.611 dicatat sebagai bagian
dari Sewa Tanah Dibayar Dimuka pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years is


Rp5,129,880,000. GNK paid the rental rate
(include tax) amounting to Rp2,235,502,222,
Rp1,676,626,667 and Rp1,787,737,778 in
2013, 2012 and 2011, respectively. As of
December 31, 2014 and 2013, the carrying
amount
of
Rp5,117,067,986
and
Rp5,308,237,611, respectively, were recorded
as part of Prepaid Land Rental in the
consolidated statements of financial position
(Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp191.169.625
dan Rp177.884.056 dan dicatat sebagai
bagian dari Beban Pokok Pendapatan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental
expenses
for
years
ended
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp191,169,625
and
Rp177,884,056,
respectively and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statements of comprehensive income.

141

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

y.

y.

Pada tanggal 23 November 2011, GNK


mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak
berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel
dengan nama Hotel Santika Siligita yang
berlokasi di Benoa, Kuta Selatan, Badung,
Bali selama 10 tahun sejak hotel diserahkan
untuk dikelola (17 Juli 2012). Pembagian
imbalan (biaya dasar, biaya insentif dan biaya
trademark) berdasarkan persentase tertentu
dari pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.
Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing
sebesar Rp1.015.048.665 dan
Rp1.328.546.354 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo
terutang
masing-masing
sebesar
Rp247.133.807 dan Rp330.176.729 disajikan
sebagai bagian dari Liabilitas Yang Masih
Harus Dibayar" pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

z.

On November 23, 2011, GNK entered into


hotel operation agreement with PT Santika
Mitra Samaya, a related party, to manage and
operate the hotel under the name Hotel
Santika Siligita, which located at Benoa, South
Kuta, Badung, Bali for 10 years since the hotel
transferred (July 17, 2012). Fees paid (basic
fee, incentive fee and trademark fee) are
based on certain percentages of the hotels
revenue and gross operating profit in
accordance with the agreement.

Hotel management fees for the year ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp1,015,048,665
and
Rp1,328,546,354,
respectively, and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
payable amounted to Rp247,133,807 and
Rp330,176,729, respectively, were presented
as part of Accrued Liabilities" in the
consolidated statement of financial position.

Pada tanggal 7 Maret 2012, GNK


mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan
PT
Amaris
International
Management, pihak berelasi, untuk mengatur
dan mengelola hotel dengan nama Hotel
Amaris Pratama yang berlokasi di Benoa,
Kuta Selatan, Badung, Bali selama 10 tahun
sejak hotel diserahkan untuk dikelola (22 April
2013). Pembagian imbalan (biaya dasar,
biaya insentif dan biaya trademark)
berdasarkan
persentase
tertentu
dari
pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.

z.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp103.875.363 dan Rp168.246.220
dan dicatat sebagai bagian dari Beban Pokok
Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang
masing-masing sebesar Rp26.804.120 dan
Rp47.724.947 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas Yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

On March 7, 2012, GNK entered into hotel


operation agreement with PT Amaris
International Management, a related party, to
manage and operate the hotel under the name
Hotel Amaris Pratama which is located at
Benoa, South Kuta, Badung, Bali for 10 years
since the hotel transferred (April 22, 2013).
Fees paid (basic fee, incentive fee and
trademark fee) are based on certain
percentages of the hotels revenue and gross
operating profit in accordance with the
agreement.

Hotel management fees for the years ended


December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp103,875,363
and
Rp168,246,220,
respectively, and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income. As of
December 31, 2014 and 2013, the
outstanding
payable
amounted
to
Rp26,804,120 and Rp47,724,947 were
presented as part of Accrued Liabilities in
the consolidated statements of financial
position.

142

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (lanjutan)

PT Griya Nusa Kencana (GNK) (continued)

aa. Pada tahun 2013, PT Griya Nusa Kencana


(GNK) dan PT Sima Graha Utama (SGU),
mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Santika Mitra Samaya, pihak
berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel
dengan nama Hotel Santika Pratama (GNK)
dan Hotel Santika Simatupang (SGU) yang
masing-masing berlokasi di Bali dan Jakarta.
Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya
insentif dan biaya trademark) berdasarkan
persentase tertentu dari pendapatan dan laba
operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

aa. In 2013, PT Griya Nusa Kencana (GNK),


PT Sima Graha Utama (SGU), entered into
hotel operation agreement with PT Santika
Mitra Samaya, a related party, to manage and
operate the hotel under the name Hotel
Santika Pratama (GNK) and Hotel Santika
Simatupang (SGU) located at Bali and Jakarta,
respectively. Fees paid (basic fee, incentive
fee and trademark fee) are based on certain
percentages of the hotels revenue and gross
operating profit in accordance with the
agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2014, bangunan


Hotel Santika Pratama dan Hotel Santika
Simatupang masih dalam tahap penyelesaian
dan belum beroperasi secara komersial,
sehingga tidak ada kompensasi yang dibayar
oleh GNK dan SGU untuk tahun 2014 dan
2013.

As of December 31, 2014, Hotel Santika


Pratama and Hotel Santika Simatupang are
still under construction and have not started
theirs commercial operation, therefore, there
was no compensation paid by GNK and SGU
in 2014 and 2013.

PT Sima Graha Utama (SGU)

PT Sima Graha Utama (SGU)

bb. Pada tanggal 12 September 2012, SGU


mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah
dengan PT Gamma Investa Lestari (GIL)
untuk menyewa sebidang tanah seluas
26.215 meter persegi yang terletak di
Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3, Kelapa
Gading, Jakarta Utara, untuk proyek Hotel
Santika Sportsmall Kelapa Gading.

bb. On September 12, 2012, SGU entered into


land rental agreement with PT Gamma Investa
Lestari (GIL), to lease a parcel of land with
total area of 26,215 square meters, which is
located at Jl. Kelapa Nias Raya Blok HF 3,
Kelapa Gading, Jakarta Utara, for the project
of Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading.

Jangka waktu sewa adalah 18 tahun dan


dapat diperpanjang dengan kesepakatan
kedua pihak. Harga sewa yang disepakati
adalah sebesar 10% dari pendapatan hotel
setiap bulan. Kompensasi sewa tanah akan
mulai dibayar setelah hotel telah beroperasi
(November 2014).

The rental period is 18 years and can be


extended based on agreement by both parties.
The agreed rental rate is 10% of monthly
hotels revenue. The rental compensation shall
be paid after the hotel has started its operation
(November 2014).

Berdasarkan amandemen perjanjian sewa


menyewa tanah tanggal 3 Oktober 2012,
SGU dan GIL menyetujui, antara lain,
penambahan ketentuan mengenai pengalihan
bangunan hotel, dimana bangunan hotel
berikut fasilitasnya akan diserahkan dan
menjadi milik GIL ketika perjanjian sewa
menyewa tanah berakhir.

Based on amendment of the land rental


agreement dated October 3, 2012, SGU and
GIL agreed, among others, additional terms
regarding the transfer of hotel buildings,
whereby, the hotel buidlings including its
facilities will be transferred and belongs to GIL
at the end of this agreement.

143

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

SGU telah melakukan pembayaran uang


sewa
masing-masing
sebesar
Rp500.000.000,
Rp9.126.444.000
dan
Rp15.000.000.000
pada
tahun
2014,
2013 dan 2012. Pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, nilai tercatat masing-masing
sebesar
Rp24.354.442.401
dan
Rp24.126.444.000 dan disajikan sebagai
bagian dari Sewa Tanah Dibayar Dimuka
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
(Catatan 24).

SGU paid the rental rate amounting to


Rp500,000,000,
Rp9,126,444,000
and
Rp15,000,000,000 in 2014, 2013 and 2012,
respectively. As of December 31, 2014 and
2013 the outstanding balance of prepaid rent
amounting
to
Rp24,354,442,401
and
Rp24,126,444,000 and were recorded as part
of Prepaid Land Rental in the consolidated
statements of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp299.201.759 dan dicatat sebagai bagian
dari Beban Pokok Pendapatan pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.

Rental expense for the year ended


December
31,
2014
amounted
to
Rp299,201,759 and was recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013, proyek


Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading
masih dalam penyelesaian dan tidak ada
kompensasi sewa yang harus dibayar oleh
SGU untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut.

As of December 31, 2013, the project of Hotel


Santika Sportsmall Kelapa Gading is still in
progress and no rental compensation should
paid by SGU for the year then ended.

cc. Pada tanggal 17 Juli 2013, SGU mengadakan


perjanjian
pengelolaan
hotel
dengan
PT Santika Mitra Samaya, pihak berelasi,
untuk mengatur dan mengelola hotel dengan
nama Hotel Santika Sportsmall Kelapa
Gading selama 10 tahun sejak hotel
diserahkan untuk dikelola (1 November 2014).
Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya
insentif) berdasarkan persentase tertentu dari
pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.

cc. On July 17, 2013, SGU entered into hotel


operation agreement with PT Santika Mitra
Samaya, a related party, to manage and
operate the hotel under the name Hotel
Santika Sportsmall Kelapa Gading for 10
years
since
the
hotel
transferred
(November 1, 2014). Fees paid (basic fee and
incentive fee) are based on certain
percentages of the hotels revenue and gross
operating profit in accordance with the
agreement.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 sebesar Rp88.284.041 dan dicatat
sebagai
bagian
dari
Beban Pokok
Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal
31 Desember 2014, saldo terutang sebesar
Rp88.284.041 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended


December
31,
2014
amounted
to
Rp88,284,041 and were recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statements of comprehensive income. As of
December 31, 2014, the outstanding payables
amounted to Rp88,284,041 was presented as
part of Accrued Liabilities in the consolidated
statement of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2013, bangunan


Hotel Santika Sportsmall Kelapa Gading
masih dalam tahap penyelesaian dan belum
beroperasi secara komersial, sehingga tidak
ada kompensasi yang dibayar oleh SGU
untuk tahun 2013.

As of December 31, 2013, Hotel Santika


Sportsmall Kelapa Gading is still under
construction and has not started its
commercial operations, therefore, there was
no compensation paid by SGU in 2013.

144

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Sima Graha Utama (SGU) (lanjutan)

PT Sima Graha Utama (SGU) (continued)

dd. Pada tanggal 1 November 2013, SGU


mengadakan perjanjian kerjasama jasa
bantuan konstruksi dengan PT Sahari Multi
Investama (SMI), pemegang saham SGU,
dimana SMI setuju untuk membantu SGU
dalam proyek konstruksinya, mulai dari
proses tender, pengawasan pelaksanaan
proyek sampai selesainya pembangunan dan
pemeliharaan
serta
mengontrol
perkembangan proyek setiap bulan.

dd. On November 1, 2013, SGU entered into


construction assistance agreement with
PT Sahari Multi Investama (SMI), SGUs
Shareholder, whereby SMI agreed to assist
SGU in its construction project, started from
the tender process, monitoring the project
until the completion of the construction and
maintenance and also monitoring the monthly
progress of the project.

Perjanjian
ini
berlaku
sejak
tanggal
1 November 2013 sampai dengan tanggal
31 Oktober 2014 dan dapat diperpanjang
berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.
Besarnya kompensasi bulanan yang harus
dibayarkan oleh SGU untuk jasa tersebut
adalah sebesar Rp24.000.000. Beban jasa
bantuan konstruksi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebesar Rp316.800.000
dan Rp52.800.000 dikapitalisasi ke dalam
aset dalam penyelesaian. Sampai dengan
tanggal laporan keuangan konsolidasian
disetujui untuk diterbitkan, perpanjangan
kerjasama jasa bantuan konstruksi tersebut
masih dalam proses.

This agreement is effective started on


November 1, 2013 until October 31, 2014 and
can be extended based on consent of both
parties. The monthly compensation paid by
the SGU for the services amounted to
Rp24,000,000. Construction Assistance Fee
for year ended December 31, 2014 and 2013,
amounted
to
Rp316,800,000
and
Rp52,800,000 respectively, capitalized in
construction in progress. Until the date of
authorization for issue of the consolidated
financial statements, the extension of the
provision
of
construction
assistance
agreement still in process.

PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB)

ee. Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 2 tanggal 2 Agustus 2013,
GAB, Entitas Anak, mengadakan perjanjian
sewa menyewa tanah tambahan dengan
I Wayan Daryana dan I Ketut Sukarta atas
tanah seluas 775 meter persegi (SHM No.
230) yang terletak di Benoa, Kuta Selatan,
Badung, Bali. Jangka waktu sewa selama 29
tahun, 3 bulan dan 12 hari. GAB menyewa
tanah ini untuk proyek Hotel Santika Benoa.

ee. Based on Notarial Deed No. 2 of I Gusti Putu


Anom Kerti, S.H. dated August 2, 2013, GAB,
a Subsidiary, entered into additional land
rental agreement with I Wayan Daryana and
I Ketut Sukarta for total land area of 775
square meters (SHM No. 230) which is
located at Benoa, South Kuta, Badung, Bali.
Rental period is 29 years, 3 months and 12
days. GAB rent this land for Hotel Santika
Benoa project.

Berdasarkan Akta Notaris I Gusti Putu Anom


Kerti, S.H. No. 32 tanggal 13 Desember 2012,
GAB mengadakan perjanjian sewa menyewa
tanah dengan I Wayan Daryana dan I Ketut
Sukarta atas tanah seluas 4.650 meter
persegi (SHM No. 230) yang terletak di
Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali. Jangka
waktu sewa selama 30 tahun yang dimulai
pada tanggal 13 Desember 2012 sampai
dengan 12 Desember 2042. GAB menyewa
tanah ini untuk proyek Hotel Santika Benoa.

Based on Notarial Deed No. 32 of I Gusti Putu


Anom Kerti, S.H. dated December 13, 2012,
GAB entered into land rental agreement with I
Wayan Daryana and I Ketut Sukarta for total
land area of 4,650 square meters (SHM No.
230) which is located at Benoa, South Kuta,
Badung, Bali. Rental period is 30 years
starting from December 13, 2012 until
December 12, 2042. GAB rent this land for
Hotel Santika Benoa project.

145

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (lanjutan)

PT Graha Amaradana Benoa (GAB) (continued)

Masa sewa dapat diperpanjang kembali


selama 20 tahun berikutnya. Apabila masa
sewa diperpanjang kembali maka setelah
akhir masa sewa, bangunan dan segala
isinya menjadi milik pihak pemberi sewa. Jika
masa sewa sudah berakhir dan tidak
diperpanjang maka penyewa diwajibkan
menyerahkan tanah seperti dalam keadaan
semula.

The lease period can be extended for another


20 years. If the lease period will be extended
after lease period, the building and its
contents become the property of lessor. If the
lease period has expired and will not be
extended, the lessee must return the land in
original conditions.

Jumlah uang sewa yang disepakati untuk


jangka waktu 30 tahun dan 29 tahun, 3 bulan,
12 hari adalah masing-masing sebesar
Rp6.277.500.000 dan Rp1.050.937.500. GAB
telah melakukan pembayaran uang sewa
masing-masing sebesar Rp2.388.750.000,
Rp3.439.687.500 dan Rp1.500.000.000 pada
tahun 2014, 2013 dan 2012. Pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai
tercatat
masing-masing
sebesar
Rp6.841.888.280 dan Rp4.698.114.200 dan
dicatat sebagai bagian dari Sewa Tanah
Dibayar Dimuka pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 24).

The agreed rental rate for 30 years and 29


years,
3
months,
12
days
are
Rp6,277,500,000
and
Rp1,050,937,500,
respectively. GAB paid the rental rate
amounting
to
Rp2,388,750,000,
Rp3,439,687,500 and Rp1,500,000,000 in
2014, 2013 and 2012, respectively. As of
December 31, 2014 and 2013, the outstanding
balance of prepaid rent amounting to
Rp6,841,888,280
and
Rp4,698,114,200,
respectively, and were presented as part of
Prepaid Land Rental in the consolidated
statements of financial position (Note 24).

Beban sewa tanah untuk tahun yang berakhir


pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013
adalah
masing-masing
sebesar
Rp244.975.920 dan Rp224.135.800 dan
dicatat sebagai bagian dari Beban Usaha Sewa Tanah pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian

Land rental expenses for year ended


December 31, 2014 and 2013 amounted
to Rp244,975,920 and Rp224,135,800,
respectively, and were recorded as part of
Operating Expense - Land Rental in the
consolidated statements of comprehensive
income.

PT Grha Mahaatman (GMA)

PT Grha Mahaatman (GMA)

ff.

ff.

Pada tanggal 22 Oktober 2009, GMA


mengadakan perjanjian pengelolaan hotel
dengan PT Amaris International Management
(AIM), pihak berelasi, untuk mengatur dan
mengelola hotel dengan nama Hotel Amaris
Pekanbaru selama 10 tahun sejak hotel
diserahkan untuk dikelola (20 Oktober 2010).
Pembagian imbalan (biaya dasar dan biaya
insentif) berdasarkan persentase tertentu dari
pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.

146

On October 22, 2009, GMA entered into hotel


operation agreement with PT Amaris
International Management (AIM), a related
party, to manage and operate the hotel under
the name Hotel Amaris Pekanbaru for 10
years since the hotel transferred (October 20,
2010). Fees paid (basic fee and incentive fee)
are based on certain percentages of the
hotels revenue and gross operating profit in
accordance with the agreement.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Grha Mahaatman (GMA) (lanjutan)

PT Grha Mahaatman (GMA) (continued)

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp143.043.040 dan Rp205.021.236
dan dicatat sebagai bagian dari akun Beban
Pokok Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013, saldo terutang
masing-masing sebesar Rp51.209.283 dan
Rp53.593.739 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the years ended


December 31, 2014 and 2013, amounted to
Rp143,043,040
and
Rp205,021,236
respectively, and was recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statements
of
comprehensive
income
(Note 23). As of December 31, 2014 and
2013, the outstanding payable amounted to
Rp51,209,283
and
Rp53,593,739,
respectively, were presented as part of
Accrued Liabilities in the consolidated
statements of financial position.

PT Andalusia Andrawina (AAW)

PT Andalusia Andrawina (AAW)

gg. Pada tanggal 17 Juli 2013, AAW mengadakan


perjanjian
pengelolaan
hotel
dengan
PT Amaris International Management, pihak
berelasi, untuk mengatur dan mengelola hotel
dengan nama Hotel Amaris Pancoran selama
10 tahun sejak hotel diserahkan untuk
dikelola
(14 Februari 2014).
Pembagian
imbalan (biaya dasar dan biaya insentif)
berdasarkan
persentase
tertentu
dari
pendapatan dan laba operasi kotor hotel
sesuai dengan perjanjian.

gg. On July 17, 2013, AAW entered into hotel


operation agreement with PT Amaris
International Management, a related party, to
manage and operate the hotel under the
name Hotel Amaris Pancoran for 10 years
since the hotel transferred (February 14,
2014). Fees paid (basic fee and incentive fee)
are based on certain percentages of the
hotels revenue and gross operating profit in
accordance with the agreement.

Beban jasa pengelolaan hotel untuk tahun


yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 sebesar Rp427.381.791 dan dicatat
sebagai
bagian
dari
Beban
Pokok
Pendapatan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Pada tanggal
31 Desember 2014, saldo terutang sebesar
Rp94.657.365 disajikan sebagai bagian dari
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar pada
laporan posisi keuangan konsolidasian.

Hotel management fees for the year ended


December
31,
2014
amounted
to
Rp427,381,791 and was recorded as part of
Cost of Revenues in the consolidated
statement of comprehensive income. As of
December 31, 2014, the outstanding payables
amounted to Rp94,657,365 were presented as
part of Accrued Liabilities in the consolidated
statements of financial position.

PT Griya Multi Investama (GMI)

PT Griya Multi Investama (GMI)

hh. Pada tahun 2013, PT Griya Multi Investama


(GMI) dan PT Graha Amaradana Benoa
(GAB), mengadakan perjanjian pengelolaan
hotel
dengan
PT Amaris
International
Management, pihak berelasi, untuk mengatur
dan mengelola hotel dengan nama Hotel
Amaris Simatupang (GMI) dan Hotel Santika
Benoa (GAB) yang berlokasi Jakarta dan Bali.
Pembagian imbalan (biaya dasar, biaya
insentif dan biaya trademark) berdasarkan
persentase tertentu dari pendapatan dan laba
operasi kotor hotel sesuai dengan perjanjian.

hh. In 2013, PT Griya Multi Investama (GMI) and


PT Graha Amaradana Benoa (GAB), entered
into hotel operation agreement with PT Amaris
International Management, a related party, to
manage and operate the hotel under the
name Hotel Amaris Simatupang (GMI) and
Hotel Santika Benoa (GAB), located at
Jakarta and Bali. Fees paid (basic fee,
incentive fee and trademark fee) are based on
certain percentages of the hotels revenue and
gross operating profit in accordance with the
agreement.

147

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Griya Multi Investama (GMI) (lanjutan)

PT Griya Multi Investama (GMI) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, bangunan


Hotel Amaris Simatupang dan Hotel Santika
Benoa masih dalam tahap penyelesaian dan
belum beroperasi secara komersial, sehingga
tidak ada kompensasi yang dibayar oleh GMI
dan GAB untuk tahun 2014 dan 2013.

As of December 31, 2014, Hotel Amaris


Simatupang and Hotel Santika Benoa are still
under construction and have not started theirs
commercial operation, therefore, there was no
compensation paid by GMI and GAB in 2014
and 2013.

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI)

ii.

ii.

Pada tanggal 30 Juni 2005, NDI mengadakan


perjanjian dengan PT Pengembangan
Pariwisata Bali (Persero) atau Bali Tourism
Development Corporation (yang selanjutnya
disebut "BTDC"), mengenai pemanfaatan dan
pengembangan lahan (the land utilization and
development agreement) seluas 69.320 m2
(meter persegi). Lahan tersebut terletak di
Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung, Bali, yang terdaftar
dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
No. 4246 atas nama NDI. Perjanjian ini
kemudian diamandemen pada tanggal
29 Juni 2009, mengenai pemanfaatan lahan
yang sebelumnya untuk "Hotel" menjadi
"Convention and Exhibition Centre".

On June 30, 2005, NDI entered into an


agreement with PT Pengembangan Pariwisata
Bali (Persero) or the Bali Tourism
Development
Corporation
(herein
after
referred to as "BTDC"), regarding the land
utilization and development agreement of total
area of 69,320 m2 (square meters). The land
is located in Benoa Village, District of South
Kuta, Badung regency, Bali, which is covered
by Building Use Rights certificate ("SHGB")
No. 4246 under the name of NDI. Further, the
agreement was amended on June 29, 2009,
with respect to the land use from "Hotel" to
become Convention and Exhibition Centre.

Hal-hal pokok yang diatur dalam perjanjian


tersebut adalah sebagai berikut:

The significant matters contained in the


agreement are as follows:

1.

1. NDI has a Building Use Rights for a period


of 30 years which started on June 30,
2005 and extendable for another 20 years.

2.

NDI mendapat Hak Guna Bangunan


untuk jangka waktu 30 tahun sejak
tanggal 30 Juni 2005 dan dapat
diperpanjang lagi selama 20 tahun
berikutnya.
NDI harus membayar uang kompensasi
pemanfaatan lahan kepada BTDC yang
dibayar dimuka dengan ketentuan
sebagai berikut:
-

2. NDI shall pay such a compensation of


land use in advance to BTDC with the
following conditions:

Kompensasi 10 (sepuluh) tahun


pertama.
Pembayaran
pertama
sebesar AS$2/m2 per tahun, jangka
waktu pembayaran 30 Juni 2005
sampai dengan 31 Desember 2007.
Pembayaran
kedua
sebesar
AS$3/m2 per tahun, jangka waktu
pembayaran 1 Januari 2008 sampai
dengan
31
Desember
2010.
Pembayaran kompensasi minimum
ketiga sebesar AS$4/m2 per tahun,
jangka waktu pembayaran 1 Januari
2011 sampai dengan 31 Desember
2014.

148

Compensation for initial 10 (ten)


years. The first installment is
USD2/m2 per annum, term of
payment from June 30, 2005 to
December 31, 2007. The second
installment is USD3/m2 per annum,
while term of payment
from
January 1, 2008 to December 31,
2010.
The
third
minimum
compensation payment is USD4/m2
per annum, with term of payment from
January 1, 2011 to December 31,
2014.

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

3.

4.

5.

Kompensasi 10 (sepuluh) tahun


kedua dan ketiga serta periode opsi
perpanjangan. NDI harus membayar
kompensasi minimum per tahun
sebesar
jumlah
rata-rata
pembayaran per tahun selama 3
tahun terakhir.
Dimulai
pada
saat
beroperasinya
Convention and Exhibition Centre, NDI
akan dikenakan kompensasi tambahan
setiap tahun yang dihitung berdasarkan
jumlah pendapatan bruto dalam mata
uang AS$. Apabila kompensasi minimum
lebih kecil dari 6% dari pendapatan
bruto, maka NDI wajib membayarkan
selisihnya.
Sebaliknya
apabila
kompensasi minimum yang lebih besar
maka kompensasi tidak ada tambahan.
NDI harus membayar biaya keamanan
dan pelayanan umum kepada BTDC
yang
dibayar
dimuka
sebesar
AS$0,75/m2 per tahun.
Pada akhir masa perjanjian, NDI harus
mengembalikan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB), tanah, serta seluruh
bangunan dan fasilitas yang dibangun
oleh NDI dalam kondisi baik kepada
BTDC.

Total beban kompensasi yang dicatat dalam


beban pokok pendapatan dalam laba rugi
komprehensif konsolidasian yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp6.815.970.659 dan Rp6.707.594.629.
jj.

Compensation for the second 10 (ten)


years and third periods and renewal
options. NDI shall pay a minimum
compensation per annum by average
number of payments per annum for
last 3 years.

3.

Starting from the date of operation of the


Convention and Exhibition Centre, NDI
was charged additional compensation per
annum computed based on gross income
in US$ currency. If the minimum
compensation is less than 6% of gross
income, then NDI shall pay those
differences. Conversely, if the minimum
compensation is greater then there is no
additional compensation.

4.

NDI shall pay the security expenses and


public services to BTDC in advance
amount of USD0.75/m2 per annum.

5.

At the end of the agreement, NDI


return the Certificate of Right to
(SHGB), land, and all buildings
facilities constructed by NDI in
condition to the BTDC.

shall
Build
and
good

Total compensation expenses recognized as


part of cost of revenues in the consolidated
statements of comprehensive income for the
years ended December 31, 2014 and 2013
amounted
to
Rp6,815,970,659
and
Rp6,707,594,629, respectively.

Pada 15 Maret 2013, NDI memasuk perjanjian


bantuan teknis dengan PT Santika Mitra
Samaya (SMS) untuk konstruksi desain
interior dan eksterior dari Bali Nusa Dua Hotel
& Convention (BNDHC). NDI akan membayar
Rp3.250.000/ruangan
kepada
SMS.
Perjanjian ini berlaku sampai penyelesaian
BNDHC.

jj.

Total bantuan teknis yang diakui pada laporan


laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
berjumlah Rp343.200.000.000 untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014. Pada tahun 2013, NDI mempunyai uang
muka sebesar Rp147.280.000 ke SMS yang
dicatat sebagai bagian dari piutang pihakpihak berelasi. BNDHC telah selesai pada
April 2014.

On March 15, 2013, NDI entered into a


technical
assistance
agreement
with
PT Santika Mitra Samaya (SMS) for the
construction of Bali Nusa Dua Hotel &
Convention (BNDHC) interior and exterior
designs. NDI will pay Rp3,250,000/room to
SMS. The agreement is valid until the
completion of the BNDHC.
Total technical assistance recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income amounted to Rp343,200,000.000 for
the year ended December 31, 2014. In 2013,
NDI had advance Rp147,280,000 to SMS
recorded as part of due from related
parties.The BNDHC was completed in April
2014.

149

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING


(lanjutan)

32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (lanjutan)

PT Nusa Dua Indonesia (NDI) (continued)

kk. Pada 15 Maret 2013, NDI melakukan


perjanjian
manajemen
hotel
dengan
PT Santika Mitra Samaya (SMS), dimana
setelah penyelesaian dan pembukaan dari
BNDHC, manajemen dari hotel akan
ditransfer kepada SMS untuk jangka waktu
10 (sepuluh) tahun. NDI akan memberi uang
muka kepada SMS paling lambat 6 bulan
sebelum pembukaan dari Hotel sebagai dana
awal untuk modal kerja.

kk. On March 15, 2013, NDI entered into hotel


management agreement with PT Santika
Mitra Samaya (SMS) wherein, after the
completion and opening of the BNDHC, the
management of the hotel will be transferred to
SMS for a period of 10 (ten) years. NDI will
advance funds to SMS not later 6 months
prior to the opening of the Hotel as initial fund
or working capital.

Perjanjian ini berlaku untuk 10 tahun dimulai


sejak pembukaan BNDHC. Tetapi, perjanjian
ini dibatalkan secara efektif pada Juli 2014
oleh kedua belah pihak dan tidak ada beban
jasa manajemen yang diakui. Setelah
pembatalan tersebut, manajemen hotel
BNDHC dikelola oleh NDI.

The agreement is valid 10 years from the


opening of the BNDHC. However, the
agreement was terminated effective July 2014
by both parties and no management fee
expense
was
recognized.
After
the
termination, NDI managed the BNDHC.

PT Samudra Dyan Praga (SDP)


ll.

PT Samudra Dyan Praga (SDP)

Pada tanggal 7 Januari 2013, SDP


melakukan perjanjian kerja sama dengan
Badan
Koordinasi
Penanaman
Modal
(BKPM), dimana BKPM bermaksud untuk
menunjuk SDP sebagai penyelenggara acara
dalam "Marketing Investasi Indonesia"
(MII)
dengan
nilai
kontrak
sebesar
Rp7.893.592.000
termasuk
pajak.
Pendapatan yang timbul dari transaksi ini
sebesar Rp7.175.992.724, dicatat sebagai
bagian dari "Pendapatan-Pendukung Acara"
dan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun 2013.

ll.

33. IKATAN

On January 7, 2013, SDP, entered into a


cooperation
agreement
with
Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),
whereas BKPM intend to appoint SDP as
event organizer for "Marketing Investasi
Indonesia" (MII) with contract value
amounting to Rp7,893,592,000 include taxes.
Income incurred from this transaction
amounted
to
Rp7,175,992,724,
were
recorded as part of "Revenue-Supporting
Event" in the 2013 consolidated statements
of comprehensive income".

33. COMMITMENTS

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Entitas Anak memiliki ikatan sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, Subsidiaries


had commitments as follows:

a.

a.

Sewa menyewa tanah


GMU, GNK, GBU dan SGU mengadakan
perjanjian sewa menyewa tanah yang akan
digunakan untuk pembangunan Hotel Amaris
dan Santika. Masa sewa tanah berkisar
antara 18 sampai dengan 30 tahun dan dapat
diperpanjang sesuai dengan perjanjian. Total
pembayaran sewa minimum masa depan
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 adalah sebagai berikut:

Land rental
GMU, GNK, GBU and SGU entered into land
rental agreement for developing Amaris and
Santika Hotel. Rental period are ranging from
18 to 30 years and can be extended as agreed
in the terms and conditions of the agreements.
Total future minimum lease payments as of
December 31, 2014 and 2013 are as follows:

150

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. IKATAN (lanjutan)


a.

33. COMMITMENTS (continued)

Sewa menyewa tanah (lanjutan)

a.
2014

b.

2013

Dalam 1 tahun
Antara 1 - 5 tahun
Lebih dari 5 tahun

1.000.000.000
1.007.360.000
4.124.868.104

3.888.750.000
721.800.000
4.410.428.104

Within 1year
Between 1 - 5 years
Over 5 years

Total

6.132.228.104

9.020.978.104

Total

Sewa menyewa ruang

b.

DP mengadakan perjanjian sewa menyewa


ruangan di Gedung Ratu Plaza dengan masa
sewa selama 5 tahun. Jumlah pembayaran
sewa yang akan jatuh tempo pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

Space rental
DP entered into space rental agreement in
Ratu Plaza Building with rental period of 5
years. Future minimum rental payment as of
December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014

c.

Land rental (continued)

2013

Dalam 1 tahun
Antara 1 - 5 tahun

13.977.884.758
-

28.841.214.923
13.977.884.758

Within 1year
Between 1 - 5 years

Total

13.977.884.758

42.819.099.681

Total

Kontrak pembangunan hotel

c.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


jumlah kontrak yang belum diselesaikan atas
aset dalam penyelesaian adalah sebagai
berikut:

Hotel construction contracts


As of December 31, 2014 and 2013, the
outstanding
uncompleted
contracts
for
construction in progress are as follows:

2014

2013

PT Sima Graha Utama


PT Griya Multi Investama
PT Griya Nusa Kencana
PT Graha Amaradana Benoa
PT Graha Multi Utama
PT Andalusia Andrawina

33.086.560.996
3.164.889.006
1.247.931.000
908.365.000
379.803.270
-

29.213.454.944
633.600.000
317.399.960
6.931.038.292
4.152.291.777

PT Sima Graha Utama


PT Griya Multi Investama
PT Griya Nusa Kencana
PT Graha Amaradana Benoa
PT Graha Multi Utama
PT Andalusia Andrawina

Total

38.787.549.272

41.247.784.973

Total

34. GOODWILL

34. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya


perolehan dan bagian Grup atas nilai wajar bersih
entitas anak sebagai berikut:

This account represents the excess of acquisition


cost over the Group's interest in the fair value of net
assets of subsidiaries as follows:

2014
PT Fasen Creative Quality (FCQ)
PT Visicita Imaji Semesta (VIS)
PT Graha Bersama Utama (GBU)
Nilai tercatat

2013

53.100.783.636
51.107.653.839
8.475.218.239

53.100.783.636
51.107.653.839
8.475.218.239

PT Fasen Creative Quality (FCQ)


PT Visicita Imaji Semesta (VIS)
PT Graha Bersama Utama (GBU)

112.683.655.714

112.683.655.714

Carrying value

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat


penurunan nilai atas goodwill sehingga tidak
dibentuk pencadangan penurunan nilai.

Management believes that there is no impairment


of goodwill, hence no provision of impairment is
provided.

151

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. PROGRAM
KARYAWAN

PENJATAHAN

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

SAHAM

35. EMPLOYEE STOCK ALLOCATION PROGRAM

Berdasarkan Akta Notaris Yulia S.H., No. 110


tanggal 26 November 2012, pemegang saham
Perusahaan menyetujui program Employee Stock
Allocation (ESA) sebanyak maksimal 10% dari
jumlah saham Perusahaan yang ditawarkan
dalam penawaran saham perdana. Program ini
ditawarkan kepada karyawan dalam Grup untuk
tingkat dan posisi tertentu. Program tersebut juga
mencakup pemberian saham penghargaan
kepada karyawan Grup yang akan diberikan pada
saat berakhirnya periode vesting. Pada tanggal
pelaksanaan program, biaya saham penghargaan
ini dicatat sebagai beban ditangguhkan yang
selanjutnya akan diamortisasi selama periode
vesting. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, saldo beban ditangguhkan - program
penjatahan saham karyawan masing-masing
sebesar Rp881.062.033 dan Rp3.762.500.000
(Catatan 17) setelah dikurangi beban amortisasi
Rp2.881.437.967 dan Rp2.257.500.000.

Based on Notarial Deed No. 110 of Yulia S.H.,


dated November 26, 2012, the Companys
shareholders agreed to establish Employee Stock
Allocation Program (ESA) up to 10% of the
Companys shares offered in the Companys initial
public offering. This program is granted to
employees with certain levels and positions within
the Group. The program also includes bonus
shares allocated to Groups employees which will
be officially granted when the vesting period ended.
On the starting date of the program, the cost of
bonus shares is recorded as deferred charges
which is subsequently amortized over its vesting
period. As of December 31, 2014 and 2013, the
balance of deferred charges - employee stock
allocation program amounted to Rp881,062,033
and Rp3,762,500,000 (Note 17), respectively net of
amortization expense of Rp2,881,437,967 and
Rp2,257,500,000.

36. SALDO LABA YANG DICADANGKAN

36. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 19


tanggal 6 Juni 2014, pemegang saham
Perusahaan menetapkan cadangan laba ditahan
sesuai Pasal 70 Undang-undang Perseroan
Terbatas sejumlah Rp5.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 19 of Yulia, S.H.,


dated June 6, 2014, the Company's shareholders
appropriated retained earnings to conform with Art
70 of Indonesian Limited Company Law amounting
to Rp5,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Fitrilia Novia DJ.,S.H.,


No. 01 tanggal 7 Juni 2013, pemegang saham
Perusahaan menetapkan cadangan laba ditahan
sesuai Pasal 70 Undang-undang Perseroan
Terbatas sejumlah Rp15.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 01 of Fitrilias Novia


DJ.,S.H., dated June 7, 2013, the Company's
shareholders established appropriated retained
earnings to conform with Art 70 of Indonesian
Limited
Company
Law
amounting
to
Rp15,000,000,000.

37. LABA (RUGI) PER SAHAM

37. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor


penentu perhitungan laba per saham:

The following presents the reconciliation of the


items used in the computation of earnings per
share:
2014

Total Rugi Yang


Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk/
Total Loss
Attributable to
Owners of the
Parent Company

Rata-rata
Tertimbang
Saham Biasa
yang beredar/
Weighted-Average
Number of Ordinary
Shares Outstanding

(13.285.033.589)

4.272.964.279

_______________________

Dasar

152

Rugi per Saham/


Loss per Share

(3)

Basic

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. LABA (RUGI) PER SAHAM (lanjutan)

37. EARNINGS (LOSS) PER SHARE (continued)


2013

Total Laba Yang


Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk/
Total Income
Attributable to
Owners of the
Parent Company

Rata-rata
Tertimbang
Saham Biasa
yang beredar/
Weighted-Average
Number of Ordinary
Shares Outstanding

49.447.386.537

3.941.918.279

_______________________

Dasar

Laba per saham dilusian adalah sama dengan


laba per saham dasar karena Perusahaan tidak
memiliki efek berpotensi dilutif.

38. MANAJEMEN
RISIKO
PENGELOLAAN MODAL

KEUANGAN

Laba per Saham/


Earnings per Share

13

Basic

Diluted earnings per share are the same as the


basic earnings per share since there are no
potential dilutive securities.

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan


risiko
dengan
sasaran
tertentu
dengan
pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari
manajemen
risiko
Grup
adalah
untuk
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur
risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Grup
secara rutin menelaah kebijakan manajemen
risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di
pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

The Groups business involves taking on risks with


certain
objectives
and
managing
them
professionally. The core functions of the Groups
risk management are to identify all key risks for the
Group, measure these risks and manage the risk
positions. The Group regularly reviews its risk
management policies to reflect changes in markets,
products and best market practice.

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai


kemungkinan kerugian atau laba yang hilang,
yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal
yang berpotensi negatif terhadap pencapaian
tujuan Grup.

The Group defines financial risk as the possibility of


losses or profits foregone, which may be caused by
internal or external factors which might have
negative potential impact to the achievement of the
Groups objectives.

Risiko utama yang timbul dari instrumen


keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata
uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
Tujuan
manajemen
risiko
Grup
secara
keseluruhan adalah untuk secara efektif
mengelola
risiko-risiko
tersebut
dan
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan
pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereviu dan
menyetujui semua kebijakan untuk mengelola
setiap risiko yang dijelaskan secara rinci sebagai
berikut:

The main risks arising from the Groups financial


instruments are credit risk, foreign currency risk,
interest rate risk and liquidity risk. The Groups
overall risk management objectives are to
effectively manage these risks and minimize
potential adverse effects on its financial
performance. The Board of Directors reviews and
agrees with the policies for managing each of these
risks described in more detail as follows:

a.

a.

Risiko kredit
Aset keuangan Grup yang memiliki potensi
konsentrasi secara signifikan risiko kredit
pada dasarnya terdiri dari piutang usaha dan
piutang dari pihak-pihak berelasi. Grup
memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk
memastikan berlangsungnya evaluasi kredit
dan pemantauan akun secara aktif.

Credit risk
The financial assets that potentially subject the
Group to significant concentrations of credit
risk consist principally of trade receivables and
due from related parties. The Group has in
place credit policies and procedures to ensure
the ongoing credit evaluation and active
account monitoring.

153

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
a.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

a.

Credit risk (continued)

Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan


bayar pihak lain, dengan risiko maksimum
sama dengan jumlah tercatat instrumen
tersebut. Pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian, tidak terdapat
konsentrasi risiko kredit secara signifikan
dikarenakan piutang usaha berasal dari
jumlah pelanggan yang banyak.

The Groups exposure to credit risk arises from


default of other parties, with maximum
exposure equal to the carrying amount of
these instruments. At the consolidated
financial position date, there were no
significant concentrations of credit risk as its
trade receivables related to a large number of
customers.

Risiko kredit maksimum Grup untuk


komponen dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 adalah nilai tercatat seperti
yang dinyatakan dalam Catatan 7 dan 9 atas
laporan keuangan konsolidasian.

The Groups maximum exposure to credit risk


for the components of the consolidated
statement of financial position as of
December 31, 2014 and 2013 are the carrying
amounts as stated in Notes 7 and 9 to the
consolidated financial statements.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul


dari aset keuangan kas dan setara kas, risiko
kredit yang dihadapi Grup timbul karena
wanprestasi dari counterparty. Grup memiliki
kebijakan untuk tidak menempatkan investasi
pada instrumen yang memiliki risiko kredit
tinggi dan hanya menempatkan investasinya
pada bank-bank dengan peringkat kredit yang
tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah
sebesar
nilai
tercatat
sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 5.

With respect to credit risk arising from the


financial assets cash and cash equivalent, the
Groups exposure to credit risk arises from
default of the counterparty. The Group has a
policy not to place investments in instruments
that have a high credit risk and only put the
investments in banks with high credit ratings.
The maximum exposure is equal to the
carrying amount as disclosed in Note 5.

Tabel berikut ini menunjukkan informasi


mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan
nilai tercatat aset keuangan Grup sebagai
berikut:

The following table provides information


regarding the credit risk exposure equal the
Groups carrying value of financial assets as
follows:
2014

Total/
Total
Kas di bank dan
deposito berjangka
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Piutang dari pihakpihak berelasi
Kas di bank yang
dibatasi
penggunaannya

Belum jatuh
tempo atau tidak
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/
mengalami
Past due but not impaired
penurunan
nilai/
Sampai dengan
> 6 bulan
Neither past
3 bulan/
- 1 tahun/
due nor
Up to
> 3-6 bulan/
>6 months
> 1 tahun/
impaired
3 months
>3-6 months
- 1 year
> 1 year

105.513.668.445 84.048.856.494 21.464.811.951


134.241.551.741 49.234.385.935 36.577.126.317
16.403.632.329
121.912.072
353.004.804

25.096.622.771
2.579.923.954

17.870.126.240
5.888.681.066

5.463.290.478
7.460.110.433

Cash in banks and


time deposits
Trade receivables
Other receivables

22.968.705.050

22.968.705.050

Due from related parties

1.634.825.545

1.634.825.545

Restricted cash
in banks

154

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
a.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

a.

Credit risk (continued)

2013

Total/
Total
Kas di bank dan
deposito berjangka
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Piutang dari pihakpihak berelasi

Belum jatuh
tempo atau tidak
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai/
mengalami
Past due but not impaired
penurunan
nilai/
Sampai dengan
> 6 bulan
Neither past
3 bulan/
- 1 tahun/
due nor
Up to
> 3-6 bulan/
>6 months
> 1 tahun/
impaired
3 months
>3-6 months
- 1 year
> 1 year

204.234.457.557 82.990.389.064 121.244.068.493


149.362.322.677 27.204.031.469 84.952.867.944
21.012.740.906
697.210.284
79.085.207
27.149.003.132

27.149.003.132

16.820.958.888
156.615.265

16.699.749.957
4.514.440.236

3.684.714.419
15.565.389.914

Cash in banks and


time deposits
Trade receivables
Other receivables

Due from related parties

b. Risiko mata uang asing

b. Foreign currency risk

Grup terekspos terhadap perubahan nilai


tukar mata uang asing terutama dalam Dolar
Amerika Serikat pada biaya-biaya tertentu,
aset dan liabilitas yang timbul dari operasi
sehari-hari.

The Group is exposed to foreign currency


exchange rate movements primarily in United
States of America Dollar on certain expenses,
assets and liabilities which arise from daily
operations.

Grup menggunakan aset dalam mata uang


asing sebagai lindung nilai alami terhadap
liabilitas dalam mata uang asing. Pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, eksposur Grup untuk risiko
nilai tukar mata uang asing adalah tidak
signifikan dikarenakan sebagian besar
transaksi mereka adalah dalam mata uang
Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Grup.

The Group uses foreign currency denominated


assets as a natural hedge against its foreign
currency denominated liabilities. As at
consolidated statements of financial position
date, the Groups current exposure to foreign
exchange risk is not significant since most of
its transactions are denominated in Rupiah, its
functional currency.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset dan


liabilitas moneter Grup dalam mata uang
asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014, the Groups


monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are as follows:

Mata uang
Original/
Original
Currency
Aset
Kas dan setara kas

Piutang usaha - neto

Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
Equivalent

AS$
EUR
CHF
THB
SGD
AUD
MYR
JPY
CNY
KRW
HKD

666.124
6.238
4.633
21.704
644
194
368
12.465
629
10.840
14

8.286.600.917
94.397.594
58.296.529
8.204.354
6.069.723
1.982.353
1.310.788
1.296.334
1.277.747
123.522
23.093

AS$

375.329

4.669.095.123

155

Assets
Cash and cash equivalents

Trade receivables - net

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan)

b. Foreign currency risk (continued)


Mata uang
Original/
Original
Currency

Ekuivalen
Rupiah/
Rupiah
Equivalent

Sub-total

AS$
EUR
CHF
THB
SGD
AUD
MYR
JPY
CNY
KRW
HKD

1.041.453
6.238
4.633
21.704
644
194
368
12.465
629
10.840
14

12.955.696.040
94.397.594
58.296.529
8.204.354
6.069.723
1.982.353
1.310.788
1.296.334
1.277.747
123.522
23.093

Sub-total

Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain

AS$
AS$

96.086
186.929

1.195.311.084
2.325.396.760

Liabilities
Trade payables
Other payables

Sub-total

AS$

283.015

3.520.707.844

Sub-total

Aset - Neto

AS$
EUR
CHF
THB
SGD
AUD
MYR
JPY
CNY
KRW
HKD

758.438
6.238
4.633
21.704
644
194
368
12.465
629
10.840
14

9.434.988.196
94.397.594
58.296.529
8.204.354
6.069.723
1.982.353
1.310.788
1.296.334
1.277.747
123.522
23.093

Assets - Net

Pada tanggal 24 Maret 2015, kurs tengah


yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah
Rp12.972 untuk AS$1, Rp14.168 untuk
EUR1, Rp9.480 untuk SGD1, Rp399 untuk
THB1, Rp12 untuk KRW1, Rp13.397 untuk
CHF1, Rp10.190 untuk AUD1, Rp2.113 untuk
CNY1, Rp108 untuk JPY1, Rp3.537 untuk
MYR1, dan Rp1.673 untuk HKD 1. Apabila
kurs tersebut digunakan pada tanggal
31 Desember 2014, maka aset neto
konsolidasian
akan
naik
sebesar
Rp401.808.079.

As of March 24, 2015, the rates of exchange


published by Bank Indonesia was Rp12,972 to
US$1, Rp14,168 to EUR1, Rp9,480 to SGD1,
Rp399 to THB1, Rp12 to KRW1, Rp13,397 to
CHF1, Rp10,190 to AUD1, Rp2,113 to CNY1,
Rp108 to JPY1, Rp3,537 to MYR1, and
Rp1,673 to HKD1. If such exchange rates had
been used as of December 31, 2014, the net
consolidated assets will increase by
Rp401,808,079.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang


asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika nilai


tukar Rupiah terhadap mata uang asing
terapresiasi sebanyak 10% dengan semua
variabel konstan, laba sebelum beban
(manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar

As of December 31, 2014, if the exchange


rates of Rupiah against foreign currencies
appreciated by 10% with all other variables
held constant, the profit before tax expense
(benefit) for the year then ended would have
been Rp960,797,023 lower, mainly as result

156

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

b. Risiko mata uang asing (lanjutan)

b. Foreign currency risk (continued)

Rp960.797.023, terutama sebagai akibat


kerugian/keuntungan translasi kas dan setara
kas dan piutang usaha dalam mata uang
asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah
terhadap mata uang asing terdepresiasi
sebanyak 10%, maka laba sebelum beban
(manfaat) pajak untuk periode yang berakhir
pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar
Rp960.797.023.
c.

of foreign exchange losses/gains on the


translation of cash and cash equivalents and
trade receivables denominated in foreign
currencies, while, if the exchange rates of
Rupiah against foreign currencies depreciated
by 10%, the income before tax expense
(benefit) for the period then ended would have
been Rp960,797,023 higher.

Risiko suku bunga

c.

Interest rate risk

Grup dibiayai melalui pinjaman bank jangka


pendek dan jangka panjang dan pinjaman
lainnya, seperti kredit dan uang muka dari
pihak ketiga dan pihak-pihak berelasi.

The Group is financed through short-term and


long-term bank loans and other borrowings
such as loans and advances from third and
related parties.

Oleh karena itu, Grup terekspos terhadap


risiko pasar untuk perubahan tingkat suku
bunga terkait terutama terhadap kewajiban
pinjaman jangka panjang dan aset dan
kewajiban berbunga. Grup memiliki kebijakan
untuk mendapatkan suku bunga tersedia
yang
paling
menguntungkan
tanpa
meningkatkan risiko mata uang asing mereka.

Therefore, the Group is exposed to market risk


for changes in interest rates primarily related
to long-term borrowing obligations and
interest-bearing assets and liabilities. The
Groups policies are to obtain the most
favorable interest rates available without
increasing its foreign currency exposure.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, jatuh


tempo, instrumen keuangan Grup yang
rentan terhadap risiko suku bunga:

The following table sets out the carrying


amount, by maturity, of the Groups financial
instruments that are exposed to interest rate
risk:
2014

Dalam 1 tahun/
Within 1 year
Aset keuangan
Kas di bank dan
deposito berjangka
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya
Piutang lain-lain - tidak lancar
Liabilitas Keuangan
Pinjaman bank jangka pendek
Pinjaman bank jangka panjang

1-2 tahun/
1-2 years

Lebih dari 2 tahun/


More than 2 years

Total/
Total
Financial Assets

105.513.668.445

105.513.668.445

Cash in bank and time deposit

1.634.825.545
809.739.583

614.286.458

841.534.253

1.634.825.545
2.265.560.294

Restricted cash in bank


Other receivable - non current

3.955.314.585
63.490.226.154

111.001.476.991

345.017.429.012

3.955.314.585
519.509.132.157

Financial Liabilities
Short-term bank loans
Long-term bank loans

2013
Dalam 1 tahun/
Within 1 year

1-2 tahun/
1-2 years

Lebih dari 2 tahun/


More than 2 years

Total/
Total

Aset keuangan
Kas di bank dan
Deposito berjangka
Piutang lain-lain - tidak lancar

204.234.457.557
889.020.000

889.020.000

1.286.687.051

204.234.457.557
3.064.727.051

Cash in bank and time deposit


Other receivable - non current

Financial Assets

Liabilitas Keuangan
Pinjaman bank jangka pendek
Pinjaman bank jangka panjang

1.695.000.000
78.747.663.515

65.357.066.655

312.311.935.371

1.695.000.000
456.416.665.541

Financial Liabilities
Short-term bank loans
Long-term bank loans

157

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
c.

d.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan)

c.

Interest rate risk (continued)

Grup menganalisis tingkat suku bunga


mereka secara dinamis. Berbagai skenario
simulasi
dengan
mempertimbangkan
pembiayaan kembali, pembaharuan posisi
yang ada dan pendanaan alternatif.
Berdasarkan
skenario
tersebut,
Grup
menghitung dampak pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dari perubahan
suku bunga yang ditetapkan. Pinjaman
jangka pendek dan jangka panjang dan
pinjaman lainnya Grup adalah dalam mata
uang Rupiah.

The Group analyses its interest rate exposure


on a dynamic basis. Various scenarios are
simulated taking into consideration refinancing,
renewal of existing positions and alternative
financing. Based on these scenarios, the
Group calculates the impact on consolidated
statements of comprehensive income of a
defined interest rate shift. The Groups shortterm and long-term bank loans and other
borrowings are denominated in Indonesian
Rupiah.

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga

Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat


suku bunga pinjaman meningkat/menurun
sebesar 50 basis poin dengan semua
variabel konstan, laba sebelum beban
(manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi
sebesar Rp2.307.999.962 terutama sebagai
akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas
pinjaman
dengan
tingkat
bunga
mengambang.

As of December 31, 2014, if the interest rates


of the loans have been 50 basis points
higher/lower with all other variables held
constant, the profit before tax expense
(benefit) for the year then ended would have
been Rp2,307,999,962 lower/higher, mainly as
a result of higher/lower interest expense on
loans with floating interest rates.

Risiko likuiditas

d.

Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati


berarti mempertahankan kas dan setara kas
yang memadai untuk mendukung kegiatan
bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga
keseimbangan
antara
kesinambungan
penagihan piutang serta melalui fleksibilitas
penggunaan pinjaman bank dan pinjaman
lainnya.

Prudent liquidity risk management implies


maintaining sufficient cash and cash
equivalents to support business activities on
timely basis. The Group maintains a balance
between continuity of accounts receivable
collection and flexibility through the use of
bank loans and other borrowings.

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas


keuangan
Grup
berdasarkan
kontrak
pembayaran.

The table below summarises the maturity


profile of the Groups financial liabilities based
on contractual payments.
2014

Dibawah
1 tahun/
Below 1 year
Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih
harus dibayar
Pinjaman bank
jangka pendek
Utang kepada pihak-pihak
berelasi
Uang jaminan
Pinjaman jangka panjang
Total

Lebih dari 1
tahun sampai
dengan 2 tahun/
Over 1 year
up to 2 years

Lebih dari
2 tahun/
Over 2 years

Total/
Total

61.938.261.096
77.390.496.987

61.938.261.096
77.390.496.987

Financial Liabilities
Trade payables
Other payables

22.547.135.292

22.547.135.292

Accrued liabilities

3.955.314.585

3.955.314.585

Short-term bank loans

26.486.268.891
4.272.976.562
66.076.146.096

111.808.760.739

345.096.629.352

26.486.268.891
4.272.976.562
522.981.536.187

Due to related parties


Security deposits
Long-term loans

262.666.599.509

111.808.760.739

345.096.629.352

719.571.989.600

Total

158

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. MANAJEMEN
RISIKO
KEUANGAN
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
d.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

DAN

38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL


MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan)

d.

Liquidity risk (continued)

2013

Dibawah
1 tahun/
Below 1 year
Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih
harus dibayar
Pinjaman bank
jangka pendek
Utang kepada pihak-pihak
berelasi
Uang jaminan
Pinjaman jangka panjang
Total

e.

Lebih dari 1
tahun sampai
dengan 2 tahun/
Over 1 year
up to 2 years

Lebih dari
2 tahun/
Over 2 years

Total/
Total
Financial Liabilities
Trade payables
Other payables

79.382.415.103
91.882.149.267

79.382.415.103
91.882.149.267

22.038.299.102

22.038.299.102

Accrued liabilities

1.695.000.000

1.695.000.000

Short-term bank loans

25.673.346.419
6.615.467.929
81.792.020.259

67.586.014.021

312.907.312.661

25.673.346.419
6.615.467.929
462.285.346.941

Due to related parties


Security deposits
Long-term loans

309.078.698.079

67.586.014.021

312.907.312.661

689.572.024.761

Total

Manajemen Modal

e.

Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang


optimal untuk memenuhi tujuan usaha,
diantaranya dengan mempertahankan rasio
modal yang sehat dan maksimalisasi nilai
pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital


structure in pursuit of its business objectives,
which include maintaining healthy capital ratios
and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan


menggunakan beberapa ukuran leverage
keuangan seperti rasio utang terhadap
ekuitas.

Management monitors capital using several


financial leverage measurements such as debt
to equity ratio.

39. NILAI WAJAR


KEUANGAN

ASET

DAN

LIABILITAS

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND


LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan


estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Grup
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

The following table sets out the carrying values and


estimated fair values of the Groups financial
instruments as of December 31, 2014 and 2013.
2014

Nilai tercatat/
Carrying Amount
Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain - neto
Piutang dari pihak-pihak berelasi
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya
Piutang lain-lain - tidak lancar
Aset lain-lain - uang jaminan
Total

Nilai wajar/
Fair value

107.238.237.591
100.000.000
134.241.551.741
16.403.632.329
22.968.705.050

107.238.237.591
100.000.000
134.241.551.741
16.403.632.329
22.968.705.050

1.634.825.545
2.265.560.294
6.620.622.096

1.634.825.545
2.265.560.294
6.620.622.096

291.473.134.646

291.473.134.646

159

Financial Assets
Cash and cash equivalents
Short-term investment
Trade receivables - net
Other receivables - net
Due from related parties
Restricted cash in banks
Other receivables - non current
Other assets - security deposits
Total

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. NILAI WAJAR ASET
KEUANGAN (lanjutan)

DAN

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND


LIABILITIES (continued)
2014

Nilai tercatat/
Carrying Amount
Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih
harus dibayar
Pinjaman bank jangka pendek
Utang kepada pihak-pihak berelasi
Uang jaminan
Pinjaman jangka panjang
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Total

Nilai wajar/
Fair value
Financial Liabilities
Trade payables
Other payables

61.938.261.096
77.390.496.987

61.938.261.096
77.390.496.987

22.547.135.292
3.955.314.585
26.486.268.891
4.272.976.562

22.547.135.292
3.955.314.585
26.486.268.891
4.272.976.562

Accrued liabilities
Short-term bank loans
Due to related parties
Security deposits

66.076.146.096

66.076.146.096

Current maturities of
long-term loans

456.905.390.091

456.905.390.091

Long-term loans - net of


current maturities

719.571.989.600

719.571.989.600

Total

2013
Nilai tercatat/
Carrying Amount

Nilai wajar/
Fair value

Aset Keuangan
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha - neto
Piutang lain-lain - neto
Piutang dari pihak-pihak berelasi
Piutang lain-lain - jangka panjang
Aset lain-lain - uang jaminan

205.518.794.338
375.000.000
149.362.322.677
21.012.740.906
27.149.003.132
3.064.727.051
6.132.988.214

205.518.794.338
375.000.000
149.362.322.677
21.012.740.906
27.149.003.132
3.064.727.051
6.132.988.214

Financial Assets
Cash and cash equivalents
Short-term investment
Trade receivables - net
Other receivables - net
Due from related parties
Other receivables - non current
Other assets - security deposits

Total

412.615.576.318

412.615.576.318

Total

79.382.415.103
91.882.149.267

79.382.415.103
91.882.149.267

Financial Liabilities
Trade payables
Other payables

22.038.299.102
1.695.000.000
25.673.346.419
6.615.467.929

22.038.299.102
1.695.000.000
25.673.346.419
6.615.467.929

Accrued liabilities
Short-term bank loans
Due to related parties
Security deposits

Liabilitas Keuangan
Utang usaha
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih
harus dibayar
Pinjaman bank jangka pendek
Utang kepada pihak-pihak berelasi
Uang jaminan
Pinjaman jangka panjang
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun
Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun

81.792.020.259

81.792.020.259

Current maturities of
long-term loans

380.493.326.682

380.493.326.682

Long-term loans - net of


current maturities

Total

689.572.024.761

689.572.024.761

160

Total

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. NILAI WAJAR ASET
KEUANGAN (lanjutan)

DAN

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LIABILITAS

39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND


LIABILITIES (continued)

Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan


mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan
tersebut. Berikut ini adalah metode dan asumsi
yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar
dari setiap golongan instrumen keuangan Grup:

Carrying value of all financial instruments


approximates their respective fair values. The
following are the methods and assumptions to
estimate the fair value of each class of the Groups
financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha - neto,


piutang lain-lain - neto dan piutang dari pihakpihak berelasi.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables net, other receivables - net and due from
related parties.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan


aset keuangan jangka pendek yang akan
jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga
nilai tercatat aset keuangan tersebut telah
mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial assets are due within


12 months, thus the carrying value of the
financial assets approximate their fair values.

2. Investasi jangka pendek

2. Short-term investments

Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar


yang memiliki kuotasi di pasar aktif.

The above financial asset is measured at fair


value and quoted in active market.

3. Aset lain-lain - uang jaminan

3. Other asset - security deposits

Aset keuangan di atas diukur pada nilai wajar


dengan mempergunakan model arus kas
diskonto.

The above financial asset is measured at fair


value using discounted cash flow models.

4. Utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang


masih harus dibayar, pinjaman bank jangka
pendek, utang kepada pihak-pihak berelasi
dan uang jaminan.

4. Trade payables, other payables, accrued


liabilities, short-term bank loans, due to related
parties and security deposits.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan


liabilitas jangka pendek yang akan jatuh
tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai
tercatat liabilitas keuangan tersebut telah
mencerminkan nilai wajar.

All of the above financial liabilities are due


within 12 months, thus the carrying value of the
financial liabilities approximate their fair value.

5. Kas di bank yang dibatasi penggunaannya,


piutang lain-lain - tidak lancar dan pinjaman
jangka panjang.

5. Restricted cash in banks, other receivables non current and long-term loans.

Seluruh aset dan liabilitas keuangan di atas


memiliki suku bunga variabel dan tetap yang
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga
pasar sehingga nilai tercatat aset dan liabilitas
keuangan tersebut telah mendekati nilai
wajar.

All of the above financial assets and liabilities


have floating and fixed interest rates which are
adjusted with the movements of market interest
rates, thus the carrying values of the financial
assets and liabilities approximate their fair
values.

161

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INFORMASI SEGMEN USAHA

40. SEGMENT INFORMATION

Grup beroperasi di Indonesia dan memiliki empat divisi operasi utama yaitu
penyelenggara acara, hotel, konvensi dan eksibisi dan penunjang acara. Divisidivisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen Perusahaan.

The Group operate in Indonesia and have four main operating divisions,
which are event organizer, hotel, convention and exhibition and supporting
event. Those divisions form the basis for the segment reporting of the
Company.
2014

Penyelenggara Acara/
Event Organizer

Hotel/
Hotel

Konvensi dan Eksibisi/


Convention and
Exhibition

Penunjang Acara/
Supporting Event

Eliminasi/
Elimination

Jumlah/
Total

PENDAPATAN NETO

646.803.234.387

82.101.815.696

112.341.890.399

133.179.422.189

(53.548.824.231)

920.877.538.440

NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN

446.617.129.794

80.349.476.466

49.346.998.169

87.327.389.870

(30.384.481.913)

633.256.512.386

COST OF REVENUES

LABA BRUTO

200.186.104.593

1.752.339.230

62.994.892.230

45.852.032.319

(23.164.342.318)

287.621.026.054

GROSS PROFIT
OPERATING EXPENSES
Selling
General and Administrative

BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi

23.828.010.560
122.607.158.868

Total Beban Usaha


LABA (RUGI) USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN:
Laba pelepasan penyertaan investasi dalam
entitas anak
Pendapatan keuangan

25.333.160
18.365.220.095

6.583.325.608
56.144.210.126

142.171.291
46.501.324.212

(20.000.000)
(22.087.729.574)

30.558.840.619
221.530.183.727

146.435.169.428

18.390.553.255

62.727.535.734

46.643.495.503

(22.107.729.574)

252.089.024.346

Total Operating Expenses

53.750.935.165

(16.638.214.025)

(1.056.612.744)

35.532.001.708

OPERATING (LOSS) INCOME

2.370.178.020

7.896.212.368
2.564.160.223

1.140.018.903

(63.558.128)

7.896.212.368
7.118.070.677

543.075.775

267.356.496

(791.463.184)

1.107.271.659

Laba (rugi) neto atas entitas asosiasi


dan entitas pengendalian bersama
Laba (rugi) pelepasan aset tetap dan
aset takberwujud
Keuntungan selisih kurs - neto
Beban keuangan
Rugi investasi jangka pendek
Lain-lain - neto

1.487.251.510

2.850.295.389

3.051.180.062
575.209.278
(1.989.108.240)
(275.000.000)
(1.972.217.331)

32.589.167
22.712.564
(16.488.142.308)
1.012.447.682

363.775.612
(34.060.892.112)
8.007.529.343

(14.277.574)
134.645.159
(192.405.574)
173.685.871

Penghasilan (Beban) Lain-lain - neto

(12.729.263.515)

12.729.263.515
63.558.128
(137.440.248)

4.880.622.674
3.069.491.655
1.096.342.613
(52.666.990.106)
(275.000.000)
7.084.005.317

OTHER INCOME (CHARGES):


Gain on disposals of investment
in shares of subsidiaries
Finance income
Equity in net earnings (loss)
of associate companies
and jointly controlled entities
Gain (loss) on disposals
of fixed assets and intangible assets
Gain on foreign exchange - net
Finance cost
Loss on short-term investments
Miscellaneous - net

3.247.493.299

(2.109.724.915)

(24.006.492.479)

(11.520.343.974)

12.591.823.267

(21.797.244.802)

LABA (RUGI) SEBELUM


MANFAAT (BEBAN) PAJAK

56.998.428.464

(18.747.938.940)

(23.739.135.983)

(12.311.807.158)

11.535.210.523

13.734.756.906

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


Kini
Tangguhan

(23.420.334.015)
322.628.902

(243.433.023)
(508.083.366)

(2.789.769.159)
2.330.124.351

(1.730.968.416)
(32.471.595)

(28.184.504.613)
2.112.198.292

TAX BENEFIT (EXPENSE)


Current
Deferred

Beban Pajak - Neto

(23.097.705.113)

(751.516.389)

(459.644.808)

(1.763.440.011)

(26.072.306.321)

Tax Expense - Net

33.900.723.351

(19.499.455.329)

(24.198.780.791)

(14.075.247.169)

11.535.210.523

(12.337.549.415)

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

162

Other Income (Charges) - net


INCOME (LOSS)
BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

40. SEGMENT INFORMATION (continued)


2014

Penyelenggara Acara/
Event Organizer

Hotel/
Hotel

Konvensi dan Eksibisi/


Convention and
Exhibition

Penunjang Acara/
Supporting Event

Eliminasi/
Elimination

Jumlah/
Total

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF


TAHUN BERJALAN

(12.337.549.415)

TOTAL COMPREHENSIVE
LOSS FOR THE YEAR

TOTAL RUGI TAHUN BERJALAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

(13.285.033.589)
947.484.174

TOTAL LOSS FOR THE YEAR


ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

TOTAL

(12.337.549.415)

TOTAL

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN


BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

(13.285.033.589)
947.484.174

TOTAL COMPREHENSIVE LOSS


FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

TOTAL

(12.337.549.415)

TOTAL

(3)

BASIC LOSS PER SHARE


ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF THE PARENT ENTITY

RUGI PER SAHAM DASAR


YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK

INFORMASI LAINNYA
ASET SEGMEN
Aset Segmen
Aset Perusahaan dan
Entitas Anak yang tidak dapat
dialokasikan

OTHER INFORMATION
SEGMENT ASSETS
411.346.661.350

599.112.024.093

711.172.238.436

936.132.433.812

(944.573.701.089)

Total Aset yang Dikonsolidasikan

1.713.189.656.602

Segment Assets

52.004.560.856

Unallocated assets of the Company


and Subsidiaries

1.765.194.217.458

Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN
Liabilitas Segmen

149.334.619.150

257.428.102.051

377.785.762.249

109.184.790.075

(85.750.714.995)

807.982.558.530

SEGMENT LIABILITIES
Segment Liabilities

Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan

149.334.619.150

257.428.102.051

377.785.762.249

109.184.790.075

(85.750.714.995)

807.982.558.530

Total Consolidated Liabilities

10.238.629.186

134.512.699.250

38.203.244.314

8.674.370.346

191.628.943.096

Capital Expenditures

Pengeluaran Modal

163

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

40. SEGMENT INFORMATION (continued)


2013

Penyelenggara Acara/
Event Organizer

Hotel/
Hotel

Konvensi dan Eksibisi/


Convention and
Exhibition

Penunjang Acara/
Supporting Event

Eliminasi/
Elimination

Jumlah/
Total

PENDAPATAN NETO

631.766.024.692

73.305.152.587

109.192.446.602

147.154.210.442

(53.276.298.290)

908.141.536.033

NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN

419.827.412.876

60.041.328.954

33.411.528.121

95.472.789.998

(36.015.729.044)

572.737.330.905

COST OF REVENUES

LABA BRUTO

211.938.611.816

13.263.823.633

75.780.918.481

51.681.420.444

(17.260.569.246)

335.404.205.128

GROSS PROFIT
OPERATING EXPENSES
Selling
General and Administrative

BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi

25.643.869.499
104.895.547.388

40.466.557
11.912.473.435

2.189.217.005
45.340.032.588

662.299.426
55.512.106.221

(223.174.388)
(15.482.923.714)

28.312.678.099
202.177.235.918

Total Beban Usaha

130.539.416.887

11.952.939.992

47.529.249.593

56.174.405.647

(15.706.098.102)

230.489.914.017

Total Operating Expenses

81.399.194.929

1.310.883.641

28.251.668.888

(4.492.985.203)

(1.554.471.144)

104.914.291.111

OPERATING (LOSS) INCOME

2.148.062.526

5.068.881.498

1.890.283.191

2.098.735.228

11.205.962.443

OTHER INCOME (CHARGES):


Finance income

2.391.150.284

LABA (RUGI) USAHA


PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN:
Pendapatan keuangan
Keuntungan (kerugian) selisih nilai tukar
mata uang asing - neto

2.743.135.004

275.720.939

(237.911.530)

401.392.197
(276.268.621)
(10.691.952.303)
1.383.766.172

18.503.530
(19.523.713.112)
5.264.450.794

Penghasilan (Beban) Lain-lain - neto

(5.223.601.106)

(3.101.253.986)

(12.152.805.139)

56.826.752.466

(55.090.185.223)

(18.741.092.988)

LABA (RUGI) SEBELUM


MANFAAT (BEBAN) PAJAK

76.175.593.823

(1.790.370.345)

16.098.863.749

52.333.767.263

(56.644.656.367)

86.173.198.123

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


Kini
Tangguhan

(21.278.229.196)
1.098.434.551

(1.217.713.473)
270.244.813

(5.494.684.563)
(534.564.381)

(2.030.161.631)
327.282.560

Beban Pajak - Neto

(20.179.794.645)

(947.468.660)

(6.029.248.944)

(2.737.839.005)

10.069.614.805

55.995.799.178

1.048.949.780

(78.050.481)

890.014.990
249.126.071
(2.940.380.909)
(591.919.833)
(7.721.638.955)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

(36.022.709)

Laba (rugi) neto atas entitas asosiasi


Laba pelepasan penyertaan investasi dalam
entitas anak
Laba pelepasan aset tetap
Beban keuangan
Rugi investasi jangka pendek
Lain-lain - neto

164

55.090.185.223
48.687.002
(1.028.221.306)
855.277.849

(55.090.185.223)
-

1.324.670.719
1.291.407.187
40.047.982
(34.184.267.630)
(591.919.833)
(218.144.140)

(30.020.788.863)
1.161.397.543

(1.702.879.071)

(28.859.391.320)

50.630.888.192

(56.644.656.367)

57.313.806.803

Gain (loss) on foreign exchange - net


Equity in net earnings (loss) of
associate company
Gain on disposals of investment
in shares of subsidiaries
Gain on disposals of fixed assets
Finance cost
Loss on short-term investments
Miscellaneous - net
Other Income (Charges) - net
INCOME (LOSS)
BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current
Deferred
Tax Expense - Net
INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)

40. SEGMENT INFORMATION (continued)


2013

Penyelenggara Acara/
Event Organizer

Hotel/
Hotel

Konvensi dan Eksibisi/


Convention and
Exhibition

Penunjang Acara/
Supporting Event

Eliminasi/
Elimination

Jumlah/
Total

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF


TAHUN BERJALAN

57.313.806.803

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

49.447.386.537
7.866.420.266

TOTAL INCOME FOR THE YEAR


ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

TOTAL

57.313.806.803

TOTAL

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN


BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

49.447.386.537
7.866.420.266

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the parent entity
Non-controlling interests

TOTAL

57.313.806.803

TOTAL

13

BASIC EARNINGS PER SHARE


ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF THE PARENT ENTITY

LABA PER SAHAM DASAR


YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK

INFORMASI LAINNYA
ASET SEGMEN
Aset Segmen
Aset Perusahaan dan
Entitas Anak yang tidak dapat
dialokasikan

OTHER INFORMATION
SEGMENT ASSETS
454.074.303.692

552.213.424.072

786.175.327.393

164.523.404.862

(190.806.993.981)

Total Aset yang Dikonsolidasikan

1.766.179.466.038

Segment Assets

27.419.807.958

Unallocated assets of the Company


and Subsidiaries

1.793.599.273.996

Total Consolidated Assets

LIABILITAS SEGMEN
Liabilitas Segmen

173.894.947.330

183.445.768.905

394.901.994.621

165.443.210.413

(128.421.704.610)

789.264.216.659

SEGMENT LIABILITIES
Segment Liabilities

Total Liabilitas yang Dikonsolidasikan

173.894.947.330

183.445.768.905

394.901.994.621

165.443.210.413

(128.421.704.610)

789.264.216.659

Total Consolidated Liabilities

107.389.332.746

231.855.473.189

12.279.992.932

359.548.741.552

Capital Expenditures

Pengeluaran Modal

8.023.942.685

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada


ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2.

The accounting policy of the operating segment is the same with the
summary of accounting policies in Note 2.

165

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

1. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 8


tanggal 3 Februari 2015, pemegang saham
PT Graha Bersama Utama (GBU), Entitas
Anak, menyetujui untuk:

1.

Based on Notarial Deed No. 8 of Yulia, S.H.


dated February 3, 2015, the shareholders of
PT Graha Bersama Utama (GBU), a
Subsidiary agreed to:

a. melakukan penurunan modal dasar GBU


dari Rp40.000.000.000 menjadi sebesar
Rp12.000.000.000 dan modal ditempatkan/
disetor dari Rp11.300.000.000 menjadi
sebesar Rp8.472.000.000.

a. decrease GBUs authorized capital from


Rp40,000,000,000 to Rp12,000,000,000 and
issue/paid capital from Rp11,300,000,000 to
Rp8,472,000,000.

b. melakukan perubahan nilai nominal per


lembar saham dari Rp1.000.000 menjadi
Rp100.000.

b. change the nominal value per share from


Rp1,000,000 to Rp100,000.

2. Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 73


tanggal 27 Februari 2015, GMU membeli
saham PT Graha Amaradana Benoa yang
dimiliki PT Amaradana Lestari, pihak berelasi
(pihak tidak sepengendali), sejumlah 29.997
saham
dengan
harga
sebesar
Rp2.796.947.221 (Catatan 4).

2.

42. REKLASIFIKASI AKUN

Based on Notarial Deed No. 73 of Yulia, S.H.,


dated February 27, 2015, GMU acquired
PT Graha Amaradana Benoa shares owned
by PT Amaradana Lestari, a related party (a
party not under commmon control), amounting
to 29,997 shares with purchase price of
Rp2,796,947,221 (Note 4).

42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa angka perbandingan dalam laporan


arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Certain comparative figures in the consolidated


statement of cash flows for the year ended
December 31, 2013 have been reclassified to
conform with the consolidated statement of cash
flow
presentation
for
the
year
ended
December 31, 2014.

Reklasifikasi yang dilakukan adalah sebagai


berikut:

The reclassification is as follows:

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/


For the year ended December 31, 2013
Disajikan
sebelumnya/
As previously
stated
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Pembayaran kas kepada
pemasok dan lain-lain
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan pelepasan
penyertaan saham
Penambahan aset tetap
Penambahan penyertaan saham

(656.866.333.235)

4.602.347.280
(363.658.604.691)
(5.872.370.000)

Reklasifikasi/
Reclassifications

58.940.857.469

(2.496.794.080)
4.532.604.393
1.500.000.000

166

Diklasifikasikan
kembali/
As reclassified

(597.925.475.766)

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITY
Cash payments to suppliers
and others

2.105.553.200
(359.126.000.298)
(4.372.370.000)

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Disposal of investment in
shares
Addition of fixed assets
Addition of investment in shares

The original consolidated financial statements included herein are in


Indonesian language.

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2013
(Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang
Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Year Ended December 31, 2013
(With Comparative Figures for the Year Ended
December 31, 2012)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)

42. RECLASSIFICATION
(continued)

OF

ACCOUNTS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013/


For the year ended December 31, 2013
Disajikan
sebelumnya/
As previously
stated
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan pinjaman pihak
berelasi - neto
Penambahan utang pembiayaan
konsumen
Pembayaran dividen kepada
kepentingan nonpengendali
Pembayaran biaya emisi efek
ekuitas

43. INFORMASI
PERUSAHAAN

KEUANGAN

Diklasifikasikan
kembali/
As reclassified

Reklasifikasi/
Reclassifications

18.334.599.964

(1.500.000.000)

16.834.599.964

4.532.604.393

(4.532.604.393)

(1.770.036.165)

(1.770.036.165)

(54.674.027.224)

(54.674.027.224)

TERSENDIRI

43. THE COMPANYS


STATEMENTS

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Receipts of related parties
loan - net
Addition of consumer financing
payables
Dividend paid to non-controlling
interests
Payment of share issuance
cost

SEPARATE

FINANCIAL

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk


menyajikan informasi laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi komprehensif, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana
pernyertaan saham pada entitas anak dicatat
dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity


presents statement of financial position, statements
of comprehensive income, changes in equity and
cash flows, which the investment in subsidiaries
are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk


disajikan sebagai lampiran pada laporan
keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent


Entity is presented as attachment to these
consolidated financial statements.

167

Lampiran I

Attachment I

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

ASET

ASSETS

ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai sebesar
Rp383.306.814 pada tanggal
31 Desember 2014 dan Rp512.539.214
pada tanggal 31 Desember 2013
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Beban dibayar dimuka dan uang muka
Pajak dibayar dimuka
Piutang dari pihak-pihak berelasi

4.768.365.135

16.654.122.283

232.567.312
19.881.500.000
1.069.541.771
196.970.521
1.343.305.816

3.061.461.665
8.782.850.000
3.489.579.092
261.486.843
276.437.787
7.813.865.565

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivable
Third parties - net of allowance for
impairment of Rp383,306,814
as of December 31, 2014 and
Rp512,539,214 as of
December 31, 2013
Related parties
Other receivables
Prepaid expenses and advances
Prepaid taxes
Due from related parties

Total Aset Lancar

27.492.250.555

40.339.803.235

Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR


Investasi saham
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp201.026.994
pada tanggal 31 Desember 2014 dan
Rp217.594.018 pada tanggal
31 Desember 2013
Aset takberwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp193.216.338 pada tanggal
31 Desember 2014 dan Rp370.191.830
pada tanggal 31 Desember 2013
Aset pajak tangguhan
Taksiran tagihan pajak
Aset lain-lain

445.172.730

448.882.796

81.275.690
654.535.057
624.984.789
257.038.952

185.218.995
429.640.267
624.984.789
41.761.054.121

NON-CURRENT ASSETS
Investments in shares
Fixed assets - net of accumulated
depreciation of Rp201,026,994
as of December 31, 2014 and
Rp217,594,018 as of
December 31, 2013
Intangible assets - net of accumulated
amortization of Rp193,216,338
as of December 31, 2014
and Rp370,191,830
December 31, 2013
Deferred tax assets
Estimated claim for tax refund
Other assets

Total Aset Tidak Lancar

797.369.017.818

788.038.181.568

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

824.861.268.373

828.377.984.803

TOTAL ASSETS

1)

795.306.010.6001) 744.588.400.6001)

Investasi saham dicatat dengan menggunakan metode biaya dengan rincian sebagai berikut:/
Investment in shares are accounted for using the cost method with details as follows:
% Kepemilikan/
% Ownership
2014
PT Nusa Dua Indonesia
PT Graha Multi Utama
PT Dyandra Promosindo
PT Dyamall Graha Utama

99,99%
99,96%
99,56%
99,99%

Total

2013
PT Nusa Dua Indonesia
PT Graha Multi Utama
PT Dyandra Promosindo
PT Dyamall Graha Utama

99,99%
99,96%
99,56%
99,99%

Total

168

Biaya perolehan/
Cost

396.317.590.600
310.889.110.000
60.877.000.000
27.222.310.000

2014
PT Nusa Dua Indonesia
PT Graha Multi Utama
PT Dyandra Promosindo
PT Dyamall Graha Utama

795.306.010.600

Total

396.317.590.600
269.902.110.000
60.877.000.000
17.491.700.000

2013
PT Nusa Dua Indonesia
PT Graha Multi Utama
PT Dyandra Promosindo
PT Dyamall Graha Utama

744.588.400.600

Total

Lampiran II

Attachment II

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF FINANCIAL
POSITION (continued)
December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014

2013

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Liabilitas yang masih harus dibayar
Utang pajak
Utang kepada pihak-pihak berelasi
Pendapatan diterima dimuka
Utang pembiayaan konsumen jatuh
tempo dalam waktu satu tahun

392.527.967
161.290.500
359.296.396
578.488.096
1.484.265.818
63.082.529.346
3.045.002

511.761.586
150.908.720
360.383.803
1.917.009.983
916.840.134
99.917.890.226
34.208.637

94.407.000

100.236.029

CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Accrued liabilities
Taxes payable
Due to related parties
Unearned income
Current maturities of consumer
financing payables

Total Liabilitas Jangka Pendek

66.155.850.125

103.909.239.118

Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Utang pembiayaan konsumen - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Liabilitas imbalan kerja

11.982.432
1.713.324.601

106.390.500
1.204.039.942

Consumer financing payables - net of


current maturities
Employees benefits liability

Total Liabilitas Jangka Panjang

1.725.307.033

1.310.430.442

Total Non-Current Liabilities

67.881.157.158

105.219.669.560

TOTAL LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham
Modal dasar - 10.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.272.964.279 saham
Tambahan modal disetor
Saham treasuri
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan

NON-CURRENT LIABILITIES

427.296.427.900
272.936.703.847
(16.705.202.500)

427.296.427.900
272.936.703.847
(16.705.202.500)

20.000.000.000
53.452.181.968

15.000.000.000
24.630.385.996

EQUITY
Share capital - par value of
Rp100 per share
Authorized - 10,000,000,000 shares
Issued and fully paid 4,272,964,279 shares
Additional paid-in capital
Treasury shares
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated

TOTAL EKUITAS

756.980.111.215

723.158.315.243

TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS
DAN EKUITAS

824.861.268.373

828.377.984.803

TOTAL LIABILITIES AND


EQUITY

169

Lampiran III

Attachment III

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014
PENDAPATAN NETO

2013

23.776.525.880

21.732.941.239

NET REVENUES

8.705.823.939

2.530.674.611

COST OF REVENUES

LABA BRUTO

15.070.701.941

19.202.266.628

GROSS PROFIT

BEBAN USAHA
Umum dan administrasi

16.112.341.508

25.706.041.016

OPERATING EXPENSES
General and administrative

LABA USAHA

(1.041.639.567)

(6.503.774.388)

46.845.260.965
905.669.794

20.790.000.000
1.532.331.165

2.068.659

BEBAN POKOK PENDAPATAN

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN:


Pendapatan dividen
Pendapatan keuangan
Laba pelepasan aset tetap
dan aset takberwujud
Keuntungan (kerugian) selisih
kurs - neto
Beban keuangan
Lain-lain - neto

1.769.842
(29.414.679)
(180.073.363)

(122.775.075)
(859.771.926)
135.347.656

OPERATING INCOME
OTHER INCOME (CHARGES):
Dividend income
Finance income
Gain on disposals of fixed assets
and intangible assets
Gain (loss) on foreign
exchange - net
Finance cost
Miscellaneous - net

Penghasilan Lain-lain - neto

47.545.281.218

21.475.131.820

Other Income - net

LABA SEBELUM MANFAAT


(BEBAN) PAJAK

46.503.641.651

14.971.357.432

INCOME BEFORE TAX


BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK


Kini
Tangguhan

(275.022.132)
224.894.790

175.843.881

TAX BENEFIT (EXPENSE)


Current
Deferred

Manfaat (Beban) Pajak - neto

(50.127.342)

175.843.881

Tax Benefit (Expense) - net

46.453.514.309

15.147.201.313

INCOME FOR THE YEAR

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

46.453.514.309

15.147.201.313

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

170

Lampiran IV

Attachment IV

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal
ditempatkan
dan disetor/
Issued and
paid share capital
Saldo 1 Januari 2013

Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba/Retained earnings


Saham
Treasuri/
Treasury
shares

Belum
Dicadangkan/
Unappropriated

Dicadangkan/
Appropriated

Total/
Total

299.096.427.900

7.110.731.071

33.029.113.241

339.236.272.212

Balance at January 1, 2013

15.147.201.313

15.147.201.313

Income for the year

128.200.000.000

265.825.972.776

394.025.972.776

Initial public offering

Dividen kas

Saham treasuri

Cadangan saldo laba

427.296.427.900

272.936.703.847

Laba tahun berjalan

Dividen kas

Cadangan saldo laba

5.000.000.000

(5.000.000.000)

427.296.427.900

272.936.703.847

20.000.000.000

53.452.181.968

Laba tahun berjalan


Penawaran umum saham
perdana

Saldo 31 Desember 2013

Saldo 31 Desember 2014

(16.705.202.500)
(16.705.202.500)

(16.705.202.500)

171

(8.545.928.558)
-

15.000.000.000

(15.000.000.000)

15.000.000.000

24.630.385.996

(8.545.928.558)

Cash dividend

(16.705.202.500)

Treasury shares

Appropriated retained earnings

723.158.315.243

Balance at December 31, 2013

46.453.514.309

46.453.514.309

Income for the year

(12.631.718.337)

(12.631.718.337)

Cash dividend

Appropriated retained earnings

756.980.111.215

Balance at December 31, 2014

Lampiran V

Attachment V

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(ENTITAS INDUK SAJA)
LAPORAN ARUS KAS
Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2014 dan 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK


(PARENT ENTITY ONLY)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok dan lain-lain
Penerimaan dari pendapatan keuangan
Pembayaran beban keuangan
Pembayaran beban pajak penghasilan
Kas neto yang digunakan untuk
aktivitas operasi

2013

15.495.770.233
(21.968.084.674)
905.669.794
(29.414.679)
(269.185.678)

30.103.150.986
(45.681.731.285)
1.532.331.165
(859.771.926)
-

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Receipts from customers
Payments to suppliers and others
Receipts from finance income
Payment for finance cost
Payment for income tax expense

(5.865.245.004)

(14.906.021.060)

Net cash used in


operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


INVESTASI
Hasil pelepasan aset tetap
Penambahan penyertaan saham
Penambahan aset tetap
Penambahan aset takberwujud

79.856.025
(9.730.632.330)
(115.740.239)
(2.500.000)

(217.000.000.000)
(90.373.281)
(95.825.000)

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from disposal of fixed assets
Addition of investment in shares
Addition of fixed assets
Addition of intangible assets

Kas neto yang digunakan untuk


aktivitas investasi

(9.769.016.544)

(217.186.198.281)

Net cash used in


investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


PENDANAAN
Pendapatan dividen
Penerimaan (pembayaran) pinjaman
pihak berelasi - neto
Pembayaran dividen
Pembayaran utang pembiayaan
konsumen
Penawaran umum saham perdana
Pembayaran pinjaman bank
Pembayaran biaya emisi efek ekuitas
Pembelian saham treasuri
Kas neto yang diperoleh dari
aktivitas pendanaan

46.845.260.965

20.790.000.000

(30.364.801.131)
(12.631.718.337)

598.820.944
(8.545.928.558)

(100.237.097)
-

(117.410.167)
448.700.000.000
(164.725.000.000)
(54.674.027.224)
(16.705.202.500)

3.748.504.400

225.321.252.495

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Dividend income
Receipts (payments) of related
parties loan - net
Dividend payment
Payment of consumer financing
payable
Initial public offering
Payments of bank loans
Payments of share issuance cost
Acquisition of treasury shares
Net cash provided by
financing activities

PENURUNAN NETO
KAS DAN SETARA KAS

(11.885.757.148)

(6.770.966.846)

KAS DAN SETARA KAS


AWAL TAHUN

16.654.122.283

23.425.089.129

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT


BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS


AKHIR TAHUN

4.768.365.135

16.654.122.283

CASH AND CASH EQUIVALENTS


AT END OF YEAR

172

NET DECREASE IN
CASH AND CASH EQUIVALENTS

Anda mungkin juga menyukai