Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

Adolf Hitler: NAZI JERMAN

A. Perjanjian Versailles (Sekutu-Jerman)


1. Jerman menyerahkan Elzas-Lotharingen kepada Perancis dan Eupen-
Malmedy kepada belgia.
2. Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah bagungan Bangsa-
Bangsa.
3. Daerah saar selama 15 tahun akan diperintah oleh Gabungan bangsa-
Bangsa. Setelah itu ditentukan dengan plebisit, masuk negara mana
kehendak penduduk Saar itu.
4. Jerman kehilangan semua tanah jajahannya (diambil oleh Inggris, Prancis
dan jepang).
5. Jerman harus membayar kerugian perang sebesar 132 miliard mark emas
(buat jerman amat berat, tidak mungkin dapat dibayarnya, karena itu
kemudian dikurangi oleh Rencana Dawes dan rencana).
6. Angkatan perang jerman diperkecil.
7. Kapal-kapal dagang Jerman harus semua diserahkan kepada Inggris
sebagai pembayaran kerugian perang.
8. Daerah Jerman sebelah barat sungai Rijn diduduki Sekutu selama 15 tahun
untuk jaminan, bahea betul Jerman betul menepati Perdamaian Versailles.
(Soebantardjo, 1961: 166-167)
B. Kondisi Jerman pasca Perang Dunai I

Kekalahan dalam perang menyebabkan kesengsaran dalam negeri.


Industry kacau dan pengangguran merajalela. Uang merosot harganya (inflasi)
dengan hebat, ditambah dengan pembayaran kerugian perang yang berat.
Perdagangan hampir terhanti, karena kapal- kapal dagang jerman harus
diserahkan kepada Inggris. (Soebantardjo,1961:177)

C. Biografi Hitler

1
Adolf Hitler lahir 20 April 1889 - meninggal 30 April 1945 pada umur
56 tahun) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin)
(Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934,
ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia
menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus
menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua
Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan
Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia
II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang
berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh
di dunia. Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker
bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di
dalam bunker, Eva Braun.
1. Masa kecil
Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah
penginapan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April
1889 sebagai anak ketiga. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837-
1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan
ibunya, Klara Pölzl (1860-1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga
Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach,
Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada
waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (elementary
school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah
menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas.
Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan
pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler
mengikutinya berkarir sebagai pegawai bea cukai. Adolf Hitler
berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak
ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada
perkembangan berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16,
ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun. (Archer,2007:190)

2
2. Masa Dewasa
Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina
dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni
Wina (1907-1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal
karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh
pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya
(sebagai anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia
berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler
berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan
menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya
pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di
penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir dari
kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich.
Kepindahan Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari
wajib militer di Austria tetapi tentara Austria akhirnya berhasil
menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler dinyatakan tidak
memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan kembali
ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I
pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III
Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi
ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.
3. Karir
1. Perang Dunia I
Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen
Cadangan Ke-16 Bavaria, mengakhiri perang sebagai Gefreiter
(setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan
Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah pertempuran
besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran
Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres
(Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei
Ypern (Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan
sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah) dari

3
sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan
kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada
Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang jasa atas
keberaniannya(Poesponegoro,1982:115). Ia menerima bintang jasa
Iron Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross,
Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima
oleh seorang Gefreiter. Namun karena staf resimen berpikir Hitler
kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah
dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris).
Sejarahwan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia
tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler
dikirim ke rumah sakit lapangan, karena menderita syok,muka
terbakar dan pendengarannya rusak akibat serangan gas mustard.
(Archer,2007:190)

2. Partai NAZI
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam
politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman:
Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler
menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai.
Dia kemudian mengganti nama DAP menjadi
Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP, Partai
Pekerja Nasional-Sosialis Jerman) atau Partai Nazi adalah sebuah
partai politik yang pernah dimiliki oleh Jerman yang didirikan pada
1920 dan berbasis di München. Sebelum itu bernama Deutsche
Arbeiterpartei (Partai Buruh Jerman), nama partai itu diubah pada
tanggal 24 Februari 1920. Lambang resmi NSDAP adalah
Swastika.

Pada tahun 1923 mengadakan pemberontakan di


Munchen,,Bierhalle Putsch,, tetapi gagal. Hitler di penjarakan dan
menulis bukunya jang terkenal “Mein Kampf”(perjuanganku) yang
4
dianggap sebagai injil kaum Nazi Main Kamp ditulis di dalam
penjara, yang memuat skenerio Hitler agar Jerman dapat menguasai
dunia.. Main Kamp ditulis dengan rasa benci yang putih-membara.
Akan tetapi kebenciaan ini ditujukan bukan kepada musuh-
musuhnya, melainkan pada mereka yang dianggap teman.
(Hitler,2007:5)

NSDAP adalah kekuatan politik utama dalam Nazi Jerman


sejak kejatuhan Republik Weimar pada tahun 1933 hingga akhir
Perang Dunia II pada tahun 1945, ketika dideklarasikan ilegal dan
para pemimpinnya ditangkap dan dikenai tuduhan kejahatan
terhadap kemanusiaan melalui Pengadilan Nurenberg. Para
penganut dan pelaksana Partai Nazi telah mengangkat sebuah
ideologi politik baru, biasa dikenal sebagai "Nazisme".

Pemimpin partai ini, Adolf Hitler, dipilih menjadi


Reichskanzler (perdana menteri) Jerman oleh presiden Paul von
Hindenburg pada tahun 1933. Tahun 1934 presiden Hindenburg
wafat dan Hitler menggantikannya sebagai “Fuhrer”
(pemimpin)(Soebantardjo,1961:181). Sejak saat itu, Hitler dengan
cepat membangun rezim totalitarian di Jerman,yang dikenal
dengan sebutan Reich ketiga.

Ideologi Nazi menekankan pada kemurnian ras orang-orang


Jerman dan menyingkirkan kaum yang mereka sebut sebagai
Lebensunwertes Leben (di antaranya Yahudi, orang Slavia, Orang
Rom, dan homokesual), kelompok Saksi-Saksi Yehuwa, orang-
orang cacat mental atau fisik, dan komunis. Untuk menjalankan
ideologi ini, Nazi melakukan pembunuhan sistematis terhadap 6
juta Yahudi (yang kini dikenal dengan sebutan Holocaust), dan
lima juta orang lainnya, sebagian besar orang Rusia, Polandia, dan
Roma. Kebijakan Hitler untuk membangun kekaisaran di Eropa

5
dengan cara-cara kekerasan seperti ini kemudian memicu pecahnya
Perang Dunia 2 di Eropa.

D. Jerman dibawah Hitler

Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah


dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan
dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum.

Pada tahun 1933 Hitler tidak mau membayar kerugian perang lagi.
Perjanjian Versailles. Jerman keluar dari Volkenbond (1933). Sebab-sebab:
pada konferensi perlucutan senjata di Jenewa tahun 1932 usul Jerman di tolak.
Usulnya adalah seluruh dunia mengurangi tentaranya sampai sebesar tentara
Jerman yaitu 100.000

Dalam bidang industrinya Jerman mengeluarkan rencana 4 tahun yang


menetapkan bahwa industri-industri besar akan dibangun untuk
menghilangkan pengangguran. Rencana 4 tahum yang ke-2 dimulai tahun
1937 untuk mendapatkan bahan mentah untuk industri. Jerman harus dapat
mencukupi diri sendiri, tidak tergantung pada negara lain (Soebantardjo, 1961:
180-181).

Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang
(bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua
penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm
Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi
ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan
melaksanakan politik pembangunan peralatan militer Jerman. Hitler
menyalahkan, menyerang, dan membunuh orang komunis dan Yahudi karena
Hitler memiliki dendam pribadi pada orang - orang komunis dan Yahudi,
dendam yang menghantui selama masa hidupnya.

6
E. Imperialism Jerman di bawah Adolf Hitler
Hitler menyatakan bahwa wilayah Jerman saat itu tidak cukup lagi
bagi bangsa Jerman dan bahwa ras Aria tengah terhimpit di wilayah ini. Dia
kemudian berpendapat bahwa mereka harus menduduki negara-negara Eropa
Timur dan menjadikan tempat tersebut Lebensraum, atau "ruang hidup," bagi
rakyat Jerman.(Soebantardjo,1961:182)

F. Perang Dunia II dan kejatuhan Jerman

Sebab utama adalah Jerman yang masih kecewa akan perjanjian


Versailles. Perjanjian Versailles merusak jerman. Bangsa Jerman merasa
dihina. Karena itu timbullah rasa dendam . Sehingga membangkitkan
semangat Adolf Hitler dengan politik lebensraumnya yang ingin membalas
dendam melalui perang dunia II. Poin penting yang menjadi sebab khusus
PDII adalah menurut perjanjian Versailles, Prusia-timur (daerah Jerman)
dipisahkan dari Jerman dengan diciptakannya koridor Polandia (jalan keluar
kelaut) ditengah-tengahnya. Ditengah koridor ini terletak kota Danzig yang
diperintah oleh Gabungan Bangsa-Bangsa sebagai kota merdeka. Hitler
menuntut kota Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman. Polandia
menolah dan mengadakan perjanjian dengan Inggris, Perancis, Polandia,
Rumania, dan Yunani.

Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik


blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang
mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia
menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang
terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II. (Soebanterdjo,
1961:202).

Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston
Churchill yang menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat
skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral
7
Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal
menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya
dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan
perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika
Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa
meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang
sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.

Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap


medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat
dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni
Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri,
2.700 tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich
Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet
terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur.
Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet
yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya
untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk (Gullans,2007:37). Di
pertempuran inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni Soviet
hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU
-152, dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta
Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive,
yaitu serangan balasan yang dilakukan tentara jerman atau Wehrmacht dan
beberapa divisi panzer yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada
saat musim salju untuk merebut kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini
berlangsung secara terseok - seok dan berakhir gagal karena kurangnya
pasokan logistik dan bahan bakar untuk Panzer dari Jerman sehingga banyak
panzer yang masih "Fresh from the Oven" seperti tank Tiger dan Panther
teronggok di pinggir jalan karena kehabisan solar.

Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian


mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-
sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh.
8
BAB III

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dalam kitabnya Nazi yaitu “Mein Kampf” yang ditulis oleh Adolf
Hitler, dia mengatakan “Apa yang secara menguntungkan telah dijermankan
dalam dalam sejarah adalah tanah yang dikuasai oleh para pendahulu kita
dengan pedang dan dihuni oleh para petani Jerman. Sepanjang mereka
mengalirkan darah asing ke dalam tubuh nasional kita dalam proses ini, mereka
memberi kontribusi kepada pemisahan yang merusak dalam keberadaan utama
kita yang diekspresikan dalam super individualisme Jerman sebuah fenomena,
maaf aku katakan, yang dipuja di banyak tempat1.” Dalam pernyataan tersebut,
Adolf Hitler merupakan seorang nasioanalis yang bertekad kuat membawa Jerman
pada tingkat derajat tertinggi di mata dunia.

Peranan Hitler di Jerman begitu nampak saat meletusnya perang


dunia II. Dia merupakan salah satu pemicu terjadinya pertempuran itu. Tahun
1934 dia melecehkan keberadaan Liga Bangsa-Bangsa dengan mengirim tentara
Nazi merampas dan menduduki wilayah disekitar lembah sungai Rhein. Pada
bulan Februari 1938, Hitler mulai merampas Austria. Pada tanggal 1 September
1939, Jerman melakukan ekspansi terhadap Polandia, sehingga menimbulkan
kekecauan di Eropa. Kemenangan gemilang Jerman di pertengahan 1940,
membuat Hitler optimis untuk meuntaskan agresinya di Eropa Barat dengan
menaduduki Inggris. Namun ambisi Hitler terputus pada misi penklukan Inggris
itu, Jerman mengalami kekalahan. Secara garis besar, Adolf Hitler merupakan
salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia dengan ambisi-ambisnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Archer, Jules. 2007. Kisah Para Diktator. Yogyakarta: Narasi.

Hitler, Adolf. 2007. Mein Kampt. Yogyakarta: Narasi.

Jamil, Achmad. 2004. Atlas Sejarah (Indonesia dan Dunia). Jakarta: Mastara.

Poesponegoro, Mawarti J. 1982. Tokoh dan Peristiwa dalam Sejarah Eropa 1815-
1945. Jakarta: Erlangga.

Soebantardjo. 1961. Sari Sedjarah (Eropah-Amerika). Jogjakarta: Bopkri.

10

Anda mungkin juga menyukai