No. RM :
Pendamping: dr. Emi Setianingsih
Penyegaran
Masalah
Dewasa
Lansia
Tinjauan pustaka
Istimewa
Bumil
Seorang perempuan, 47 tahun, MRS dengan keluhan tiba-tiba lemas pada lengan dan tungkai kirinya
sejak 5 jam yang lalu saat sedang duduk-duduk di depan rumahnya sehingga pasien terjatuh ketika hendak
berdiri, selain itu pasien juga mengeluh kepalanya terasa sakit sekali seperti ditusuk-tusuk. 2 hari SMRS
pasien mengeluh nyeri kepala berdenyut seperti ditusuk-tusuk yang kemudian diikuti dengan lemas pada
lengan dan tungkai kiri pasien. Kemudian pasien dibawa oleh keluarganya berobat ke klinik dan
dikatakan oleh dokter bahwa tekanan darah pasien tinggi dan diberi obat captopril 3x sehari, kemudian
setelah minum obat keluhan langsung berkurang. Sejak timbul sakit seperti ini pasien menjadi sulit tidur
dan sering sakit kepala.
STATUS NEUROLOGIS/ Pemeriksaan Fisik:
Tanda vital Glasgow Coma Scale
: E 4 V 5 M 6 (15)
5. Refleks
- Fisiologis :
o Biseps
: ++/++
o Triseps
: ++/++
o KPR
: ++/++
o APR
: ++/++
- Patologis :
Oppenheim
: -/ Gordon
: -/ Schaefer
: -/ Babinski
: -/ Chaddock
: -/6. Sensibilitas
: Eksteroseptif : rasa raba kanan = kiri; rasa nyeri kanan = kiri
Proprioseptif : arah dan gerak baik; Sikap baik; Getar baik
7.
8.
Fungsi Luhur
Fungsi Otonom
Pasien dirawat di perawatan neurologi dengan diagnosis Stroke non Hemorrhagik. Dari hasil pemeriksaan
darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal dan Profil lipid didapatkan hasil yang normal. Pada perawatan hari
ke 6 Pasien diperbolehkan pulang dan kontrol ke poli neurologi satu minggu kemudian.
Kasus
Audit
Cara
Diskusi
Presentasi dan
membahas:
diskusi
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/gambaran klinis:
Stroke non hemorhagik
Pos
Dari anamnesis neurologi ditemukan gejala lemas separuh badan kiri dan keluhan tambahan sakit
kepala berdenyut seperti ditusuk-tusuk yang kemudian diikuti dengan lemas pada lengan dan
tungkai kiri pasien. Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
2. Riwayat pengobatan: Riwayat berobat ke klinik dokter namun pasien merasa tidak ada
perubahan.
3. Riwayat kesehatan/penyakit: Pasien memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi 9 tahun,
riwayat keluhan yang sama disangkal.
4. Riwayat penyakit keluarga: riwayat keluarga memiliki kelainan yang sama disangkal.
5. Riwayat Pekerjaan: Pasien tidak bekerja dan aktif hanya sebagai ibu rumah tangga.
Riwayat Lingkungan Sosial: Pasien jarang sekali untuk berolahraga dan sering untuk makanmakanan yang tinggi lemak.
Daftar Pustaka:
a. Misbach Jusuf; Aspek diagnostik, Patofisiologis, Manajemen Stroke. Balai Penerbit
FKUI.
b. Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson; Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hasil pembelajaran:
1. Klasifikasi Stroke
2. Diagnosis Stroke non hemorhagik
3. Penatalaksanaan Kasus pada pasien Stroke non hemorhagik.
RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO
1.
Subyektif:
Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan keluhan tiba-tiba lemas pada lengan dan tungkai kirinya
sejak 5 jam yang lalu saat sedang duduk-duduk di depan rumahnya sehingga pasien terjatuh ketika
hendak berdiri, selain itu pasien juga mengeluh kepalanya terasa sakit sekali seperti ditusuk-tusuk. 2
hari SMRS pasien mengeluh nyeri kepala berdenyut seperti ditusuk-tusuk yang kemudian diikuti
dengan lemas pada lengan dan tungkai kiri pasien. Sejak timbul sakit seperti ini pasien menjadi sulit
tidur dan sering sakit kepala.
2.
Obyektif:
Keadaan umum
Kesadaran
: Composmentis
Tekanan Darah
: 170/100 mmHg
Frekwensi Nadi
Frekwensi Pernafasan
: 20 x/menit (adekuat)
Suhu tubuh
: 36,4 O C
Kepala
: normocephali
Leher
Status neurologi :
Motorik :
3.
Assesment:
Penyakit cerebrovascular atau stroke adalah setiap kelainan otak akibat proses patologi pada
system pembuluh darah otak, sehingga terjadi penurunan aliran darah ke otak. Proses ini dapat berupa
penyumbatan lumen pembuluh darah oleh trombosis atau emboli, pecahnya dinding pembuluh darah
otak, perubahan permeabilitas dinding pembuluh darah dan perubahan viscositas maupun kualitas
darah sendiri.
Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya
1. Stroke iskemik
a. Transient Ischemic Attack (TIA)
b. Trombosis serebri
c. Embolia serebri
2. Stroke hemoragik
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subarachnoid
Proses penyumbatan pembuluh darah otak memiliki beberapa sifat spesifik :
1. Timbul mendadak
2. Menunjukkan gejala neurologis kontralateral terhadap pembuluh darah yang tersumbat
3. Kesadaran dapat menurun sampai koma terutama pada perdarahan otak. Sedangkan pada
stroke iskemik lebih jarang terjadi penurunan kesadaran
DIAGNOSIS KERJA
Stroke non Hemorrhagik
PENATALAKSANAAN
1. Pengobatan:
Rawat inap