Anda di halaman 1dari 13

PERGURUAN SILAT

TADJIMALELA
CABANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Sekretariat Perum Bukit Berlian Blok B No. 29 Rt 01/05
Ds. Kertamulia Kec. Padalarang-KBB Telp. 085794443421
I.

PENDAHULUAN

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Bangsa Indonesia,
sebagai warisan leluhur nenek

moyang yang sudah sepatutnya kita

lestarikan dan kembangkan sehingga pencak silat menjadi budaya asli yang
dapat mendukung peningkatan ketahanan nasional dibidang sosial-budaya.

Warisan budaya pencak silat saat ini telah dan sedang berkembang
dengan pesat. Bukan hanya di Indonesia saja melainkan di kawasan
mancanegara (Internasional). Suatu kebanggaan yang memacu kita untuk
tetap mempertahankan bahkan meningkatkan mutu pencak silat di tanah air
kita.

Perguruan silat TADJIMALELA turut serta meningkatkan mutu


pesilatnya dalam menghadapi tantangan zaman dengan cara peningkatan
mutu pesilat Tadjimalela pada khususnya dan berarti pula peningkatan mutu
pesilat Nasional pada umumnya. Dengan demikian pencak silat dapat
mewujudkan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani dalam
mempertahankan Ideologi Bangsa dan ketahanan Nasional.

II.

LATAR BELAKANG

Sejak zaman dahulu, Bangsa Indonesia telah memilik ilmu bela diri
yang

disebut

pencak

silat,

yang

turut

andil dalam merebut

dan

mempertahankan kemerdekaan.

Bahwa kemerdekaan yang telah dicapai oleh Bangsa Indonesia harus


di isi dengan pembangunan,

baik

yg bersifat fisik

maupun moral.

Pembangunan yang bersifat moril membentuk kader penerus bangsa yang


berkepribadian Indonesia dan berjiwa Pancasila.

Dalam perkembangan zaman sejalan dengan arus globalisasi perlu


kiranya mewaspadai pengaruh budaya yang datang dari luar, yang akan
merusak akar budaya bangsa

Terdorong oleh tuntunan kebutuhan tersebut, maka melalui inspirasi


dan naluri yang didasari oleh rasa cinta kepada bangsa dan negara, maka Rd.
Djajat Sudrajat Koesoemahdinata menggali dan menciptakan aliran silat
Tadjimalela.

Dengan Taufik dan Hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, lahirlah
perguruan silat Tadjiamalela sebagai tuntutan manusia yang berbudi pekerti
luhur yang berkeinginan untuk turut membentuk karakter bangsa yang
sesuai dengan kepribadian bangsa.

Perguruan silat Tadjimalela mengembangkan olah pikir, olah gerak,


olah rasa, untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta memelihara
hubungan dengan sesama, alam semesta dan Tuhan Yang Maha Esa agar
menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur.

III.

SEJARAH SINGKAT PS. TADJIMALELA

Perguruan

Silat

Tadjimalela

didirikan ada tanggal 4 Agustus 1974 oleh


R. Djadjat Koesoemahdinata atau lebih
terkenal dengan nama Djadjat Paramour.
Nama
seorang

Tadjimalela

diambil

Raja/Prabu

dari

dari

nama

Kerajaan

Sumedang Larang (Jawa Barat). Selain itu


R. Djadjat Koesoemahdinata

namaTadjimalela

didapat

melalui proses

tafakur dan munajat kehadirat Allah SWT.

Berawal dari ketidak puasan Djadjat dalam mempelajari ilmu silat,


yang pada waktu itu hanya diberikan seni ibingnya dari seorang guru pencak
dan terlalu banyak (ukal-ikel) istilahnya, sementara ia menghendaki jurusjurus praktis yang dapat digunakan jika terjadi perkelahian, maka ia pun
terdorong untuk mencari lebih dari apa yang diterimanya. Hal lain yang
mendorong

untuk

mencari dan

mempelajari ilmu

silat

adalah

rasa

keprihatinannya (sebagai anak bangsa yang memiliki darah pejuang) melihat


perkembangan beladiri asing yang demikian maraknya pada waktu itu.
Padalahal pencak silat yang merupakan warisan para leluhur bangsa
Indonesia seolah tersisih dan tidak mendapat perhatian, baik dari masyarakat
sendiri maupundari pemerintah.

Kedua hal itu melahirkan suatu cita-cita yang kuat untuk menjadi
seorang guru silat yang terkenal, dan menempatkan pencak silat sejajar atau
lebih dari beladiri asing yang berkembang khususnya di Jawa Barat. CitaCita dan keinginan yang demikian juat dan ditindak lanjuti beliau dengan
sering berpuasa dan mendatangi tempat-tempat keramat yang konon angker.
Pulang dari pengembaraan, beliau sering terlihat berlatih didepan cermin. Ia

pun mulai mengajarkan beberapa jurus kepada teman-teman dan tetangga


dekatnya di kawasan Jl. Dulatip, Bandung.
Setelah merasa matang dalam jurus-jurusnya,barulah terpikir olehnya
untuk mendirikan sebuah perguruan silat. Ia melakukan shalat malam dan
berpuasa,

memohon

kepada

AllahSWT

agar

diberikan nama untuk

perguruan silat dengan jurus-jurus yang ia ciptakan sendiri.

Akhirnya ia mendapat petunjuk agar memberi nama TADJIMALELA


kepada perguruan silatnya. Setelah mendapat dukungan dari keempat
kakanya, maka pada tanggal 4 Agustus 1974 diresmikanlah Perguruan Silat
Tadjimalela.

NASIHAT PRABU RESI TADJIMALELA


Teguh memegang janji, tidak berbicara bohong, tidak pernah ingkar janji,
benar yang dikatakannya, bila sudah mengatakan kesanggupannya berani
membela sampai mati.
Berkesadaran, ikhlas hati dan penuh keberanian, rela membela kepada
sesama manusia, kepada atasan, kepada siapa saja yang membutuhkan
pertolongan.
Mempunyai rasa belas kasihan, senang memberi dengan tulus hati,
menolong orang yang sengsara, membela orang yang tidak berdosa,
hidupnya diperuntukan untuk menolong orang lain dan membela keadilan.
Tidak keras kepala dan tidak berkelakuan menyebalkan, tidak sombong
merasa

paling

hebat,

tidak

pernah

mengatakan(gua/gue)

halus

budi

bahasanya menimbulkan kebahagiaan para tamu karena keramahan serta


kehangatannya. Teman-temannya menyukai dan menyenangi perilakunya.
Jauh dari pamrih bagi diri sendiri, dapat dikatakan lugu/kosong, apa
adanya, tidak ada pikiran yang bukan- bukan, perkataan dari hati sungguhsungguh

terbuka,

tidak

menyembunyikan

senang sendiri.

sesuatu,

tidak

menginginkan

Mengutamakan sopan santun, hormat, menuruti sikap perilaku ksatria,


menggunakan kearifan/kebijakan, menjauhi keangkuhan dan takabur, serta
tidak sombong karena merasa diri pandai.
Apabila gambaran jelas yang di uraikan tersebut mampu kita
aktualisasikandalam tatanan praktis kehidupan di masyarakat, Insya Allah
akan menjadi sumbangsih tidak ternilai bagi pembangunan karakter dan
moral bangsa.
Seyogyanya

aksi

aktualisasi

di

mulai

dari

orang-orang

yang

memposisikan diri untuk menadipemimpin bangsa (khususnya pemimpin


diri sendiri).
ARTI MAKNA LAMBANG PS. TADJIMALELA
Lambang PS.Tadjimalela adalah gambar Burung Gagak siaga yang
ujung-ujungnya membentuk segi lima dalam lingkaran . Pengertiannya
adalah :

1
2
3
2

4
2

5
2

6
2

1. Lingkaran Warna Emas


- Melambangkan kejayaan / keemasan.
- Prilaku Panca Darma Tadjimalela akan melahirkan manusia yang tak
ternilai harganya

2. Warna Biru
- Sesuatu yang ditinngikan yaitu Tuhan YME setiap gerak langkah
senantiasa selalu memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Lingkaran dalam berwarna oranye.
- Melambangkan bara, semangat menjunjung tinggi kebenaran
- Gambar hati yang terang benderang bagaikan bulan purnama
4. Burung Gagak
- Diambil dari salah satu jurus Tadjimalela
- Memiliki sifat lincah dengan indra penciuman yang tajam
- Secara psikologis memiliki kharisma magis
- Warna hitam ( hideung dalam bahasa Sunda ) memiliki arti inisiatif
5. Bentuk Lingkaran Luar
- Melambangkan angka nol , (tidak ada) /tidak adanya pengakuan
- Sikap pasrah /berserah diri
6. Bintang Bentuk Segi Lima
- Palsafah Perguruan yaitu Panca Darma Tadjimalela

IV.

INDUK ORGANISASI
Perguruan Silat Tadjimalela menginduk kepada wadah atau organisasi
pencak silat yaitu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

V.

VISI DAN MISSI, AZAS, DASAR DAN KEGIATAN POKOK


VISI
Membangun rasa cinta tanah air siswa terhadap adat-budaya bangsa,
melahirkan atlet-atlet silat yang mampu bersaing di kancah pelajar dan
daerah, melestarikan adat-budaya bangsa dalam era globalisasi secara
professional melalui PS. Tadjimalela.

MISI

Membangun pribadi siswa yang cinta terhadap tanah air melalui


pelestarian adat-budaya Pencak Silat

Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui pengembangan diri

Mengembangkan 4 aspek Pencak Silat (Olahraga, Bela diri, Seni


Budaya, dan Mental Spiritual) melalui PS. Tadjimalela.

Membina dan mewujudkan atlet-atlet silat yang handal

AZAS
Perguruan Silat Tadjimalela berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
DASAR
Dasar Perguruan Silat Tadjimalela adalah Panca Darma Tadjimalela
yang mengandung pengertian :
Taklukan nafsu jahat dalam diri.
Djiwa murni pangkal keluhuran budi.
Mantapkan rasa penyerahan diri terhadap Tuhan.
Lekatkan keberanian ditarap kebenaran.
Lapangkan rasa kerendahan hati dimata kesombongan.
Panca Darma Tadjimalela lima dasar darma ini juga, dikenal dengan
falsafah Perguruan Silat Tadjimalela. Sebagai falsafah perguruan yang
sangat luhur, yang di dalamnya terkandung suatu konsep ajaran bagi
anggota perguruan.
Untuk mempelajari falsafah Panca Darma Tadjimalela ini tidaklah
mudah. Diperlukan beberapa proses dan tahapan yang disesuaikan dengan
penempatan tingkatan yang ada di Perguruan Silat Tadjimalela.
Fase untuk

mempelajari Panca Darma ini yaitu, MEMBACA,

MENGERTI, BERBUAT, KEJADIAN, MERASAKAN.

KEGIATAN POKOK
Untuk dapat mencapai tujuan diatas, maka P.S Tadjimalela melaksanakan
kegiatan pokoknya yang meliputi empat aspek pencak silat yaitu :
Aspek Olahraga
Aspek Bela Raga
Aspek Seni Budaya
Aspek Mental Spiritual
Mengadakan penelitian dan pengembangan serta uji coba teknik-teknik
pencak silat
Cara-cara pengobatan / pertolongan pada kecelakaan
Mengadakan ujian kenaikan tingkat (UKT)
Mengikuti dan mengadakan pertandingan
Bakti sosial

VI.

KURIKULUM / TINGKATAN
Tingkatan dalam P.S Tadjimalela terdiri dari :
1. Tingkat Dasar
Tingkat dasar 1 sampai dengan IV lama latihan masing- masing enam bulan.
2. Tingkat Lanjutan
Tingkat lanjutan 1 sampai dengan IV lama latihan masing- masing 12 bulan.
3. Tingkat Pendekar
Pendekar Muda
Pendekar Madya
Pendekar Utama

VII.

SASARAN DAN TARGET


SASARAN :
1. Siswa-siswi pelajar dan mahasiswa,
2. Pemuda pemudi dilingkungan sekolah / kampus

3. Para kader, atlet, dan pelatih dilingkungan wilayah Bandung Barat


TARGET :
1. Anggota mampu menguasai materi sesuai tingkatannya
2. Menjaring bibit-bibit muda yang cukup handal
3. Mensosialisasikan / memasyarakatkan olah raga, seni budaya, khususnya
pencak silat
4. Menanamkan rasa patriotisme kebangsaan, cinta tanah air dan mendidik
akhlak yang berbudi pekerti luhur

VIII.

WAKTU DAN TEMPAT LATIHAN


Waktu

Tempat

latihan
Pagi
Siang
Sore

:
: 08.00 s/d 10.00
: 11.00 s/d 13.00
: 15.30 s/d 17.30
: Disesuaikan dengan sekolah atau unlat yang bersangkutan.

PRESTASI PRESTASI TADJIMALELA

IX.

Melalui perjalanan yang panjang, PS. Tadjimalela telah mengukir


sejumlah prestasi. Prestasi yang dapat diraih oleh PS.Tadjimalela mulai
tahun 1974 ketika awal mula masuk menjadi anggota IPSI sudah tidak asing
lagi, adapun kejuaraan-kejuaraan yang diikuti dari mulai kejuaraan lokal,
daerah, nasional hingga kejuaraan duni/ internasional pernah diraihnya.
Adapun beberapa Tingkat Kejuaraan Silat diantaranya :
NO

NAMA
KEJUARAAN

TINGKAT

PRESTASI

KETERANGAN

Walikota - Cup

Kota Bandung

Juara
Umum

1980 s/d 2011

Pemuda Panca
Marga Cup

Nasional

Juara
Umum

1993. 1996. 1999

PORDA

Daerah

Medali
Emas

1980 s/d 2010

Antar
Pelajar/POPNAS/O2
SN

Daerah/Nasion
al

Medali
Emas

1978 s/d skrg

Antar Mahasiswa
Nasional/Asean

Nasional/Asea
n

Medali
Emas

Cucu Laelasari
dkk

PON

Nasional

Medali
Emas

Budiwati . dkk

Kejuaraan Dunia

Internasional

Medali
Emas

Dani Wisnu , dkk

Kejurda/Kejurnas

Daerah/Nasion
al

Medali
Emas

Andra,Riki,Selli
dkk

GPK -Cup

Kota Bandung

Juara
Umum

2000 s/d 2012

Di Kabupaten Bandung Barat Sendiri, Tadjimalela sudah ikut serta


dan cukup berprestasi diantaranya :
NO

NAMA
KEJUARAAN

TINGKAT

PRESTASI

KETERANGAN

Tadjimalela Cup III

Jabar, DKI,
Banten

1 Perak, 3
Perunggu

Thn 2010

PORKAB I

Kabupaten

1 Perak, 1
Perunggu

Thn 2011

PORKAB II

Kabupaten

1 Emas, 2
Perak, 2
Perunggu

Thn 2012

KEJURDA

Daerah

Mendali
Perunggu

Diki (2013)

10

Dan kejuaraan-kejuaraan lainnya dari mulai tingkat usia dini, pra remaja,
remaja,dan

dewasa

prestasi

PS.Tadjimalela

sudah

tidak

asing

lagi

khususnya di sekitar Bandung Raya dan Jawa Barat. Adapun Prestasi


Pencak Silat selain Prestasi Olahraga
Beladiri,

Seni Budaya

dan

juga mencakup kepada khasanah

Mental Spiritual telah turut andil pula

menunjukan keanekaragaman budaya Pencak Silat bersama sudara-saudara


Perguruan Silat lainnya dalam acara kolaborasi Gelar Budaya, Pagelaran
Budaya

yang

diadakan

oleh kelembagaan IPSI dari tingkat abang

Kota/Kabupaten, daerah hingga nasional. Pentas Kreasi Seni Beladiri


PS.Tadjimalelapun telah turut berkontribusi bagi kelembagaan persilatan
juga pemerintahan diantaranya :

NO NAMA

Tingkat/kgiatan

TEMPAT

KETERANGAN

Gelar Budaya

Kota/Kabupaten

Pendopo
Bandung

Pelantikan

Kolaborasi
Pagelaran Silat

Jawa Barat

Graha
Bayangkara

Penda IPSI Jabar

Gelar Budaya

HUT KAA

Gedung
Merdeka

Hadir Pres.
Gusdur

Gelar Budaya

HUT KAA

Gedung
Merdeka

Hdir
Prs.Megawati

Gelar Budaya
Pencak Silat

Kota Bandung

GOR
Bandung

Walikota-Cup

Kolaborasi Gelar
Budaya

Kejuaraan
Sirkuit Silat
Nasional

TMII

DKI Jakarta

Prosesi Kudjang
Tadjimalela

Pernikahan

Hotel &
Gedung

Pejabat/Pmrintah

11

X.

PENUTUP
Pencak silat dapat mewujudkan manusia Indonesia yang sehat jasmani
dan rohani dalam mempertahankan ideologi bangsa dan kesehatan nasional.
Melalui pencak silat kita lestarikan dan kembangkan budaya bangsa.
Besar harapan agar Perguruan Silat Tadjimalela dapat tetap eksis.
Mudah-mudahan Perguruan Silat Tadjimalela akan membawa wilayah
Bandung Barat menjadi kebanggaan daerahnya.
Sasaran dan target tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua
pihak. Mudah-mudahan proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

12

Tadjimalela Cup III Jabar, DKI, Banten (2010)

Peserta Putra :
Diki Prawira ( SM AN 1 PDL)
E. Ruhiat ( SM AN 1 PDL )
Asep M .R ( SM AN 1 PDL )
Suherman ( SM AN 1 PDL )
Rian Januar ( SM K Taruna M andiri )
Agus Jati ( SM K Taruna M andiri )

Peserta Putri :
Inas Weis ( SM AN 1 PDL )
M elsi ( SM AN 1 PDL )
Erlinda ( SM AN 1 PDL )

Ujian Kenaikan Tingkat (2013)

Peserta KBB :
-Ratna Herliani (SM AN 1 PDL)
-Nurani Hikmawati (SM AN 1 PDL)
-M ira Nurjanah (SM AN 1 PDL)
-Desi Anjani (SM AN 1 PDL)
-Anita Lusiana (SM AN 1 PDL)
-Desty Nursiyam (SM AN 1 PDL)
-Ranti (SM PN 1 Cisarua)
-Inke (SM PN 1 Cisarua)
Panitia :
-Neni Djuhaeni - Aa Suhaya -E. Ruhiat
-Sopandi Hermawan

Pagelaran Rampak KudJang Tadjimalela

13

Anda mungkin juga menyukai