PRINSIP TADJIMALELA
- Batur Usik Urang Anggeus / Orang Lain Bergerak Kita Selesai
- Cicing Cilaka Mundur Neraka / Diam Celaka Mundur Neraka
SEJARAH PERGURUAN SILAT TADJIMALELA
CABANG KARAWANG
Berawal dari prakasa Putra-putra Karawang yang kuliah di IAIN SGD
Bandung (Sekarang UIN) yakni Drs. Enjang Sobirin dari Rengas Dengklok dan
Haidir dari Cilamaya berembuk unuk mendirikan Perguruan Silat di lingkungan
IAIN maka terpilihlah Perguruan Silat Tadjimalela Unit Latihan IAIN SGD
Bandung pada tahun 1987 dengan jumlah murid perdana +- 50 orang yang
secara kebetulan pada sebagian besar putra-putra Karawang termasuk
didalamnya adalah Drs. Enjang Sobirin dan Haidir dengan pelatih Kang Luqman
Umin dan Kang Agus dari Ujung Berung Bandung seiring perjalamnan waktu
Kang Endang mulai aktif didunia politik sementara Kang Haidir dengan terus
menekuni Latihan Silat Tadjimalela dan berlatih pula ke Drs. Maryatno dari
Geger Kalong Bandung, Kang Tarna dari Sarijadi, kemudian berlatih pula ke
Kang Tatang dan Mang ii pada tahun 1989 pada masa ini Kang Haidir mulai
berlatih ke Alm. Kang Djadjat Koesoemahdinata sampai tahun 1990 pada masa
ini Kang haidir sudah menjadi Asisten Pelatih di IAIN tahun 1991. Kang Haidir
pulang ke Cilamaya tepatnya tanggal 8 Maret 1991 Kang Haidir mulai melatih 2
murid pertamanya yakni Ade Hasyim dan Dulah Tasim seminggu kemudian
melatih +- 50 orang anak Jambe Amil bawaan Ade Hasyim dan Dulah Tasim
disusul kemudian anak Kaum bawaan Asep Kace. Tahun 1992 Perguruan Silat
Tadjimalela Karawang Resmi dilantik menjadi anggota IPSI Kabupaten
Karawang.
ARTI LAMBANG TADJIMALELA
- Burung Gagak
Gagak memiliki arti Gagah dan Galak, Digambarkan burung Gagak siaga
dalam lingkaran membentuk segi lima. Ini merupakan gerakan khas
Tadjimalela. Dari Gagak menuju ke Maung (Manusia Unggul-Manusia
Luhung) Manusia yang ngeluh ka nu agung. Maksudnya tidak
menyalahkan luar diri, Namun senantiasa masuk ke dalam diri dan
menghadapi secara ksatria semua hal yang dihadapi.
Di ambil dari msalah satu jurus Tadjimalela.
Memiliki sifat lincah dengan indra penciuman yang tajam.
Secara psikologis memiliki kharisma magis.
Warna hitam (hideung) memiliki arti inisiatif.
- Bentuk Segi Lima
Falsafah Perguruan yaitu Panca Darma
- Lingkaran Dalam Berwarna Oranye
Melambangkan semangat menjunjung tinggi kebenaran
Gambar hati yang terang benderang bagaikan bulan purnama
- Warna Biru
Setiap gerak langkah senantiasa memohon perlindungan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
- Lingkaran Luar
Melambangkan angka Nol (tidak ada) atau tidak ada pengakuan
Sikap pasrah/berserah diri
- Warna Emas
Prilaku Panca Darma akan melahirkan manusia yang tak ternilai
harganya