PENCAK SILAT
KELAS : IX D
KELOMPOK :1
NAMA KELOMPOK :
1. ALDIANSYAH RAMADAN. W.
2. AULIA KHUROTA A’YUNI
3. CAHYO ADI NUGROHO
4. DANU MANDALA PUTRA
5. DINDA DWI UTAMI
6. ITA PURNAMA SARI
7. MILA AMELYA
8. RIZKI ADI PRATAMA
9. USWATUN KHASANAH
10.VIKI PUTRA PRATAMA
Para ahli sejarah pencak silat Indonesia memperkirakan bahwa bela diri ini sudah ada sejak
abad ke-7 Masehi. Sejarah pencak silat pada awalnya berkembang dari kemampuan suku
asli Indonesia dalam berburu dan perang yang biasa menggunakan alat perang seperti
parang, perisai, dan tombak.
Penemuan tersebut pun sesuai dengan sebuah artefak senjata dari zaman Hindu Buddha
yang dipenuhi dengan pahatan dan relief bergambar kuda-kuda, sebagai gerakan dasar
pencak silat yang juga terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kemudian, pada sekitar abad ke 14, pencak silat mulai berkembang dengan sangat pesat
hingga mencapai seluruh nusantara. Seni bela diri ini dibawa dijadikan sebagai bahan
latihan di spiritual di berbagai pesantren oleh para penyebaran ajaran islam. Tidak hanya itu,
pencak silat mendapat pengakuan sebagai bela diri yang telah menjadi para penduduk berani
berperang melawan para penjajah.
Ada banyak tokoh yang ikut dalam proses pengembangan dan mewarnai pencak silat di era
masa lalu. Beberapa tokoh tersebut, yaitu: Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran
Diponegoro, Teungku Chik di Tiro, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, hingga para
pendekar dari kaum perempuan seperti, Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak
Meutia .
Berikut ini adalah beberapa aliran seni bela diri pencak silat yang ada di Indonesia, antara
lain yaitu:
Nama Setia Hati sendiri dapat dimaknai sebagai sebuah kesatuan tunggal yang ada dalam
hati dan pikiran manusia, tentunya bagi manusia yang memiliki orientasi kepada Tuhan.
Sementara, makna Terate atau yang perwujudan nyata dari bunga teratai bisa diartikan
sebagai sebuah jenis dari keindahan dan keagungan bunga yang hidup dalam situasi dan
kondisi apapun. Sebagai salah satu aliran pencak silat tertua di Indonesia, PSHT sendiri
lebih memiliki semboyan persaudaraan antara manusia. Tidak hanya itu, PSHT juga
mengombinasikan antara seni bela diri dengan ajaran spiritual seperti ilmu kebatinan atau
spiritualitas.
2. Pencak Silat Pagar Nusa
Selanjutnya, aliran pencak silat nomor dua ialah Pagar Nusa. Pagar Nusa sendiri sudah sejak
dahulu ada di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Selain Pagar Nusa, sebenarnya
terdapat banyak aliran silat di kalangan NU sendiri. Sementara itu, nama Pagar Nusa
diketahui merupakan singkatan dari Pagar NU dan Bangsa. Berkat keberagaman tersebut
pada akhirnya membuat Pagar Nusa menjadi sebuah wadah perkumpulan pencak silat di
bawah NU tepat pada tahun 1986. Beberapa ragam dari pencak silat Pagar Nusa, yaitu Pagar
Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Pagar Nusa Satria Perkasa Sejati atau Saperti, dan
lain sebagainya.
Maka dari itu, Tapak Suci mengharuskan seluruh anggota atau kadernya yang memiliki niat
untuk belajar bela diri sungguh-sungguh harus beragama Islam. Selain itu, anggota Tapak
Suci secara otomatis dan harus bersedia menjadi anggota dari Muhammadiyah. Dua syarat
tersebut tentu saja sesuai dengan tujuan Tapak Suci sendiri dalam rangka menghimpun
anggota Muhammadiyah sebanyak mungkin.
Tujuan dari Tapak Suci sendiri adalah menciptakan proses belajar ilmu pencak silat yang
bersih dari ilmu kesesatan atau syirik. Bersamaan dengan mengenal sekaligus menghafal
gerakan atau jurus dari Tapak Suci, setiap kader juga dilakukan pembinaan mengenai
penguatan akidah, akhlak atau moralitas dalam pergaulan, ketahanan mental, dan tentu saja
kepemimpinan.
Kita tahu bahwa hampir semua gerakan yang terdapat dalam pencak silat memiliki tujuan
untuk menguatkan badan. Seperti halnya pada saat melakukan teknik kuda-kuda, tentu saja
hal ini sangat membantu dalam menguatkan kaki. Selain itu, pencak silat juga bisa digunakan
untuk menyerang, seperti menerapkan teknik menendang.
Berbagai gerakan pada dasarnya merupakan hasil kombinasi dari berbagai unsur yang
memuat keindahan, misalnya saja seperti unsur wiraga, wirama, dan juga wirasa menjadi satu
kesatuan yang utuh. Alhasil, gerakan pencak silat memiliki perbedaan yang cukup jelas antara
aliran satu dengan aliran yang lain, akan tetapi tetap saling melengkapi.
4. Pengembangan Olahraga
Apabila dilihat dari aspek pengembangan keolahragaan, pencak silat memiliki tujuan
meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. Selain itu, aliran seni bela diri ini juga menjadi
seseorang untuk lebih mudah dalam mempelajarinya, misalnya saja untuk Memiliki pikiran
jernih dan juga selalu positif dalam banyak hal.
5. Pengembangan Pendidikan
Sementara itu, tujuan pencak silat yang terakhir sebagai salah satu jalan untuk pengembangan
pendidikan. Hal ini disebabkan pencak silat akan membantu menguasai suatu keterampilan
sekaligus akan sangat membantu dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Tidak hanya itu, gerakan pencak silat mengandung berbagai makna sehingga dapat memuat
unsur terkait pendidikan. Beberapa unsur pendidikan ini antara lain, unsur agama, seni,
olahraga, dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan tentang sejarah pencak silat, aliran pencak silat, dan tujuan dari pencak
silat. Sebagai salah satu warisan dari leluhur bangsa Indonesia, hampir setiap aliran pencak
silat menyimpan berbagai tujuan yang bisa digunakan untuk bekal dalam kehidupan sehari-
hari.
A. JURUS TUNGGAL BAKU
SALAM PEMBUKA
JURUS 1
MUNDUR KAKI KIRI, SIKAP PASANG SELUP KANAN
MAJU KAKI KIRI TEPUK SISIR, KE DUA KAKI RAPAT
MAJU KANAN DOBRAK
JURUS 4
COLOK KANAN
GEJIG KANAN
PUTAR KAKI KANAN SIKAP GARUDA
JURUS 7
PUKULAN PUNGGUNG
TANGAN KANAN
PUTAR BADAB TENDANGAN T
BELAKANG KIRI
SIKAP DUDUK
TENDANGAN KUDA,
GUNTINGAN
JURUS 8
INTERVAL DUA LANGKAH BAWA MAJU KE DEPAN UNTUK
MENGAMBIL GOLOK
TUSUK KANAN
JURUS 9
PANCER KAKI KANAN PASANG
KUDA-KUDA TENGAH
JURUS 10
PASANG BAWAH MELUTUT
JURUS 11
INTERVAL GULING DEPAN DENGAN GOLOK, POSISI MENGAMBIL
TONGKAT
JURUS 12
PASANG TEGAK KIRI DEPAN
LOMPAT DEPAN GEBUK KANAN
KOWET KANAN
JURUS 13
PASANG SAMPING KIRI, TONGKAT SAMPING
BELAKANG KANAN
KOWER EGOS
LOMPAT BALIK BADAN KE KANAN
TANGKIS SANGGA
BALIK KEMPLANG
PUTAR BALING BAWAH