Anda di halaman 1dari 239

KURIKULUM

SMK BATIK 2 SURAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021

Bidang Keahlian : Pariwisata


Program Keahlian : Tata Kecantikan
Kompetensi Keahlian : Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

Jl. Slamet Riyadi – Kleco – Surakarta Telp. / Fax. (0271) 712810


E-mail : smkbtk2ska@gmail.com ; Website : www.smkbatik2surakarta

i
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA ii


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

PERNYATAAN SINKRONISASI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Achyar Susanto, S.Pd, M.Si
NIK : 176 195 796
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMKS Batik 2 Surakarta
Alamat : Jalan Slamet Riyadi, Kleco, Surakarta
Disebut sebagai pihak I
Nama : Urip Suprayogi
Jabatan : Outlet Manager
Unit Kerja : Rudy Hadisuwarno School
Alamat : Honggowongso Square, Jl. Honggowongso, Kemlayan, Kec.
Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Disebut sebagai pihak II
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa telah dilaksanakan sinkronisasi kurikulum pada
Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut di SMK Batik 2 Surakarta, sesuai
dengan spektrum kurikulum 2018 No. 06/D.D5/KK/2018 yang dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal : 10 Februari 2020
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : SMKS Batik 2 Surakarta
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dengan penuh rasa tanggung
jawab.

Surakarta, 10 Februari 2020

DUDI Komp. Keahlian TKKR

Susanto, S.Pd, M.Si 176 195 796

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA iii
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA iv


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................................i
Surat Pernyataan Pengembangan KTSP ..................................................................................ii
Pernyataan Sinkronisasi ..........................................................................................................iii
Kata Pengantar ........................................................................................................................iv
Daftar Isi ..................................................................................................................................v
Bab I PENDAHULUAN
A Latar Belakang......................................................................................... 1
B Dasar Hukum Yang Relevan…………………………………………. 4
C Tujuan Penyusunan KTSP SMK Batik 2 Surakarta ............................. 12
Bab II VISI, MISI DAN TUJUAN
A Standar Kompetensi Lulusan ................................................................ 13
B Visi SMK Batik 2 Surakarta .................................................................. 15
C Misi SMK Batik 2 Surakarta.................................................................. 15
D Tujuan SMK Batik 2 Surakarta.............................................................. 16
E Tujuan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut SMK Batik 2 Surakarta…. 16
F Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi ................................................. 16
G Profil Lulusan SMK Batik 2 Surakarta ................................................. 19
Bab III STRUKTUR DAN MUATAN KTSP SMK BATIK 2 SURAKARTA
A Struktur Kurikulum .............................................................................. 22
1. Struktur Kurikulum…………………………………….................. 22
2. Kompetensi Inti dan KD.................................................................. 25
3. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu ................................................. 97
B Program Muatan Lokal………………………….................................. 101
C Kegiatan Pengembangan Diri………………………………………… 117
1. Layanan Bimbingan Konseling…………………………………… 117
2. Pembinaan Minat dan Bakat……………………………………… 117
3. Program Pembiasaan……………………………………………… 120
D Pengaturan Beban Belajar Siswa dan Beban Kerja Pendidik……….... 122
E Penguatan Pendidikan Karakter………………………………………. 125
F Gerakan Literasi Sekolah………………………………………………. 131
G Gerakan Sekolah Sehat……………………………………………….. 132
H Pembelajaran Abad 21………………………………………………… 136

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA v


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Bab IV PENGATURAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN


PENILAIAN PEMBELAJARAN

A Pengaturan Perencanaan Pembelajaran……………………………. 141


1. Pengaturan/ Pengelolaan Silabus……………………………….. 141
2. Pengaturan/ Pengelolaan RPP…………………………………... 145
B Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran……………………………. 147
1. Pembelajaran di Kelas…………………………………………... 147
2. Pembelajaran Praktek………………………………………….... 148
3. Pembelajaran pada Pendidikan Sistem Ganda/ Praktek Kerja 150
Industri…………………………………………..............................
.
4. Pembelajaran sistim blok………………………………………... 152
C Pengaturan Penilaian Pembelajaran……………………………….. 152
1. Penilaian oleh pendidik…………………………………………. 152
2. Penilaian oleh satuan pendidikan……………………………….. 165
3. Pengujian Kompetensi Peserta Didik…………………………… 177
4. Skor Ketuntasan Minimal……………………………………….. 191
5. Ketentuan Remidial dan Pengayaan…………………………….. 194
6. Pengolahan Hasil Penilaian……………………………………... 195
7. Kriteria Kenaikan Kelas………………………………………… 196
8. Kriteria Kelulusan…………………………………………......... 196
9. Sistem penjaminan mutu penilaian……………………………… 197

BAB V KALENDER PENDIDIKAN


A Prosedur Penyusunan Kaldik Satuan Pendidikan …………………… 201
B Kegiatan Awal Tahun Pelajaran ………………………………………201
C Pengaturan Waktu Belajar Efektif …………………….……………....202
D Pengaturan Waktu Libur…………………….……………...................203
E Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah…………….……………........203

Bagian Akhir ……………....…………………….……………....................206


Lampiran
1. a. SK Tim Pengembang Kurikulum
b. Surat Pernyataan Pengembangan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA vi


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2. Hasil Analisis Konteks


3. a. Surat Pernyataan Keterlibatan Sinkronisasi KTSP dengan DuDi
b. MOU Sinkronisasi KTSP dengan DuDi
c. Berita Acara Sinkronisasi KTSP dengan DuDi
d. Daftar Hadir Sinkronisasi KTSP dengan DuDi
e. Dokumentasi Sinkronisasi Kurikulum
f. Dokumentasi Workshop Pengembangan
4. a. Berita Acara Verifikasi
b. Instrumen Validasi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA vii
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas


Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan
program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang terdokumentasi
dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan
berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi peserta didik dan diatur
oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan berpusat pada peserta didik
“student is the central focus of the curriculum”. Keluasan dan kedalaman level
kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur
dengan baik.

Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program


pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Definisi
ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) membutuhkan kurikulum
implementatif yang relevan dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh
stakeholders serta siap diimplementasikan oleh SMK/MAK guna memberi
pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik.

Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan eksternal.


Tantangan internal yang mendasar adalah: Indonesia merupakan negara kepulauan
yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar 17.500. Penduduk
Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010 berjumlah lebih dari 238
juta jiwa. Keragaman yang menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia antara lain
keragaman geografis, keragaman demografis, keragaman potensi sumber daya daerah,
keragaman latar belakang dan kondisi sosial budaya, keragaman potensi SMK/MAK,
keragaman ketersediaan sarana dan prasarana di SMK/MAK, dan berbagai keragaman
lainnya yang ada di setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan
perbedaan jenis kebutuhan, tingkat kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan
tantangan pengembangan yang berbeda antar daerah dan antar SMK/MAK.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 1


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Keragaman tersebut harus diadaptasi dalam rangka peningkatan relevansi mutu PMK
sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat
di setiap daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar
Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan masing-
masing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan
potensi daerah atau potensi SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK
sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student under directions
of the school” perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis
kontekstual dan otentik untuk merespon kebutuhan peserta didik, masyarakat dan
pemerintah daerah, SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional:

a. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

b. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f)
tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h)
agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-
nilai kebangsaan.

c. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 2


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar


dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:

a. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan maksud


agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada
SMK/MAK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan
potensi SMK/MAK serta potensi peserta didik;

b. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara


terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk penjaminan
mutu PMK;

c. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.

Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya globalisasi


industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic Community
(AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN FreeTrade Area
(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Pendidikan Menengah Kejuruan ditantang turut memberi andil
menyiapkan modal manusia kompeten untuk bersaing di pasar tenaga kerja global.

Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh SMK/MAK


diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disebut dengan KTSP SMK Batik 2 Surakarta. KTSP SMK Batik 2 Surakarta
dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah setara
dengan jenjang 2 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3
tahun. Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar Penilaian (SPn) setiap satuan
pendidikan SMK/MAK. KTSP SMK Batik 2 Surakarta yang digunakan sebagai
pedoman atau landasan program-program pembelajaran di SMK Batik 2
Surakarta.

Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban untuk
memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK/MAK melalui berbagai strategi
dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK/MAK memiliki kemampuan untuk
menyiapkan KTSP SMK/MAK sebagaimana diharapkan.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 3


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Adapun Kondisi Ideal, Kondisi Nyata, Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan
SMK Batik 2 Surakarta yang terletak di jalan Slamet Riyadi Kleco, Surakarta adalah
SMK Kelompok Bidang Bisnis Dan Manjemen, Teknologi Informatika dan
Komunikasi, dan Pariwisata. SMK Batik 2 Surakarta mempunyai lima Program
Keahlian, yaitu: 1. Program Keahlian Manajemen Perkantoran dengan Kompetensi
Keahlian Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran, 2. Program Keahlian Akuntansi
dan Keuangan dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga, 3.
Program Keahlian Bisnis Dan Manajemen dengan Kompetensi Keahlian Bisnis
Daring Dan Pemasaran, 4. Program Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan Paket Keahlian Multimedia, 5. Program Keahlian Tata Kecantikan dengan
Paket Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut.

Karakteristik kurikulum SMK Batik 2 Surakarta, memiliki beban belajar bagi peserta
didik pada SMK Batik 2 Surakarta yang didasarkan pada hasil analisis konteks,
analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik. Kurikulum SMK
Batik 2 Surakarta dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2016 dan
tahun 2017, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik
dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013. Kalender pendidikan
SMK Batik 2 Surakarta disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk
tahun pelajaran 2020-2021.

B. Dasar Hukum Yang Relevan


1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan kurikulum.
Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang
isi suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik,
penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan
kerja serta lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK Batik 2 Surakarta
dikembangkan dengan landasan filosofis sebagai berikut :

1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa


masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK Batik
2 Surakarta dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang
beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk
membangun dasar-dasar kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 4


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

tujuan dasar KTSP SMK Batik 2 Surakarta. Hal ini mengandung makna
bahwa KTSP SMK Batik 2 Surakarta adalah rancangan program pembelajaran
PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda sebagai human capital
bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tenaga kerja menengah yang ha0n2dal merupakan tugas utama
SMK/MAK. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, KTSP SMK Batik 2 Surakarta mengembangkan pengalaman
belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
berbagai kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada
SMK/MAK diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja
(labour market), hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di
sisi lain dalam pandangan filosofi pragmatisme PMK diselenggarakan untuk
maksud memenuhi seluruh kebutuhan individu peserta didik dalam
mempersiapkan diri menjalani dan memecahkan permasalahan-permasalahan
kehidupan sehari-hari di masyarakat dan keluarga.

2) KTSP SMK Batik 2 Surakarta disusun untuk membangun budaya tekno-sain-


sosio-kultural yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial baik di
sekolah, dunia kerja, keluarga, maupun di masyarakat secara sinergi tumbuh
budaya pemecahan masalah secara terencana, terprogram, produktif, terdesain
dan dijelaskan atau diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri.
Budaya teknologi melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan dan
masalah pekerjaan melalui pengembangan disain dan temuan-temuan baru.
KTSP SMK Batik 2 Surakarta mengembangkan kemampuan peserta didik
sebagai pewaris budaya bangsa dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja,
masyarakat dan bangsa masa kini dan masa depan.

3) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik
SMK/MAK belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan secara kreatif. Untuk itu peserta didik
SMK/MAK perlu memiliki pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif
sendiri-sendiri maupun dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-inovasi
dalam setiap pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan
filosofi ini, proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses pemberian dan
fasilitasi pengalaman dan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
proses mind on, hands on, dan heart onsecara seimbang melalui penguatan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 5


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

kemampuan melihat, mendengar, membaca, bertindak secara matang dan


cermat. KTSP SMK Batik 2 Surakarta mengunggulkan budaya tekno-sain-
sosio-kultural dalam memecahkan masalah-masalah kerja dan sosial dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

4) Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok


(core attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap
pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan
pengambilan resiko (risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for
ambiguity), dan kepercayaan kelompok (group trust).

5) Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-


spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-
budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan
(Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi KTSP SMK Batik 2
Surakarta mencakup kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini
mensyaratkan KTSP SMK Batik 2 Surakarta memberi pengalaman belajar
yang utuh dan menyeluruh dalam mengembangkan kecerdasan peserta didik.

6) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas
dalam menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).

Merujuk enam filosofi tersebut, maka KTSP SMK Batik 2 Surakarta


dikembangkan dengan maksud untuk mengembangkan seluruh potensi
kecerdasan peserta didik agar kompeten dalam memecahkan masalah-masalah
kerja, masalah-masalah sosial di masyarakat secara kreatif, memiliki
kemampuan berpikir kreatif, bekerja kreatif dengan orang lain dan mampu
menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri yang tinggi, keterbukaan
terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan
pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap dualisme untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 6


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2. Landasan Teoritis

Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai teori-teori
pendidikan kejuruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser dan John
Dewey. Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan
lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan peralatan yang memadai
sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pendidikan
Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan
yang harus dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan
kemampuan dan skill kerja dapat ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir
dan cara bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi
bakat dan minat. Guru Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memiliki
pengalaman sukses dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang yang
diajarkan. Kemampuan produktif sebagai standar performance dikembangkan
berdasarkan kebutuhan industri sesuai actual jobs. Pendidikan Kejuruan
membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus terpenuhi dan jika tidak
sebaiknya tidak diselenggarakan.

Pendidikan Kejuruan dalam pandangan teori John Dewey menegaskan bahwa


Pendidikan Kejuruan menyiapkan peserta didik memiliki kemampuann
memecahkan permasalahan sesuai perubahan-perubahan dalam cara-cara
berlogika dan membangun rasional melalui proses pemikiran yang semakin
terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan solusi dari berbagai
pengalaman. Dampak pokok dari TVET yang diharapkan oleh Dewey adalah
masyarakat berpengetahuan yang mampu beradaptasi dan menemukan
kevokasionalan dirinya sendiri dalam berpartisipasi di masyarakat, memiliki
wawasan belajar dan bertindak dan melakukan berbagai perubahan sebagai proses
belajar sepanjang hayat. Belajar berlangsung selama jiwa masih dikandung
badan. Dewey juga mengusulkan agar Pendidikan Kejuruan dapat mengatasi
permasalahan diskriminasi pekerjaan, diskriminasi kaum perempuan, dan
minoritas. Dewey memberi advokasi modernisasi kurikulum Pendidikan
Kejuruan menjadi "scientific-technical". Studi ini mengkaitkan cara-cara bekerja
yang didukung pengetahuan yang jelas dan memadai.

Dewey berargumen bahwa sekolah tradisional yang tumpul dan mekanistis harus
dikembangkan menjadi pendidikan yang demokratis dimanapeserta didik

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 7


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

mengeksplorasi kapasitas dirinya sendiriuntuk berpartisipasi dalam segala aspek


kehidupan masyarakat. Dewey memberi wawasan bahwa sekolah harus mampu
melakukan proses transmisi dan transformasi budaya dengan peningkatan dan
kesetaraan posisi dalam ras, etnik, posisi sosial ekonomi di masyarakat.Setiap
individu memiliki pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan
Kejuruan tidak hanya fokus pada bagaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi
juga fokus pada peluang-peluang pengembangan karir, adaptif terhadap
perubahan lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.

Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan akademik


yang luas dan kompetensi generik, skill teknis, skillinterpersonal, dan karakter
kerja. Kurikulum Pendidikan Kejuruan mengintegrasikanpendidikan akademik,
karir, dan teknik. Ada artikulasi di antara pendidikan dasar, menengah,
pendidikan tinggi, dan dekat dengan dunia kerja. Sekolah yang baik adalah
sekolah yang mampu membangun komunitas masyarakat secara bersama-sama
menjadi anggota masyarakat yang aktif mengembangkan budaya. Menurut
Dewey hanya pengalaman yang benar dan nyata yang dapat membuat peserta
didik dapat menghubungkan pengetahuan yang dipelajari. Teori pendidikan
demokratis Dewey cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.

Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan yaitu Teori Efisiensi Sosial dari
Charles Prosser dan Pendidikan Vokasional Demokratis dari John Dewey, ada
Teori Tri Budaya sebagai pemikiran awal yang dapat digunakan untuk
pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira, 2011). Teori Tri Budaya
menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan
budaya berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani secara simultan.
Pendidikan Kejuruan dalam melakukan proses pendidikan dan pelatihan harus
membangun budaya berkarya, belajar, dan menerapkan hasil-hasil karya inovatif
sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya sebagai hasil inovasi belajar
harus digunakan untuk kesejahteraan bersama melayani orang lain.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK/MAK adalah pembelajaran


berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa peserta didik
“individual ability to perform” mencakup penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap secara terpadu. Pendekatan pembelajaran ini harus
menganut pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 8


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

(attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja


sesuai profesinya. Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan
prinsip pembelajaran sebagai berikut :

1) Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,


kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna), dikembangkan
menjadi pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran berbasis pemecahan
masalah, pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis inkuiri,
pembelajaran berbasis diskoveri;

2) Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan


setiap individu dan dilaksanakandengan sistem modular.

3) Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan kemampuan


bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri bertanggung-jawab
dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim.
Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai kompetensi secara
individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.

Pendidikan Kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja sangat penting


fungsi dan posisinya dalam memenuhi tujuan kebijakan ketenagakerjaan.
Kebijakan ketenagakerjaan suatu negara diharapkan mencakup lima hal pokok
yaitu: (1) memberi peluang kerja untuk semua angkatan kerja yang
membutuhkan; (2) pekerjaan tersedia seimbang dan merata di setiap daerah dan
wilayah; (3) memberi penghasilan yang mencukupi sesuai dengan kelayakan
hidup dalam bermasyarakat; (4) pendidikan dan pelatihan mampu secara penuh
mengembangkan semua potensi dan masa depan setiap individu; (5) matching
man and jobs dengan kerugian-kerugian minimum, pendapatan tinggi dan
produktif. Kebijakan ketenagakerjaan tidak boleh memihak hanya pada
sekelompok atau sebagian dari masyarakatnya. Jumlah dan jenis-jenis lapangan
pekerjaan tersedia, tersebar merata, seimbang, dan layak untuk kehidupan seluruh
masyarakat. Pendidikan kejuruan menjadi tidak efisien jika lapangan pekerjaan
tidak tersedia merata dan seimbang bagi lulusannya.

KTSP SMK Batik 2 Surakarta dikembangkan atas teori Efisiensi Sosial dan
Pendidikan Demokratis, “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum), pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis produksi, dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 9


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Pendidikan berdasarkan standar


menetapkan adanya standar nasional sebagai standar minimal warga negara yang
dirinci menjadi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

KTSP SMK Batik 2 Surakarta menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan


guru dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran teori di kelas, pembelajaran pembuktian teori di laboratorium,
pembelajaran skill di bengkel/ studio/ workshop/ kebun dsb, pembelajaran
ketrampilan kerja di tempat kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre);
dan (2) pengalaman belajar langsung di dunia kerja untuk membangun kebiasan
kerja. Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan
latar belakang, karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.

3. Landasan Yuridis

Landasan yuridis pengembangan KTSP SMK Batik 2 Surakarta antara lain :


1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua kali dengan PeraturanPemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan;
4. Peraturan Presiden nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 10


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62


Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 4 tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2018 tentang Standar Penguatan Pendidikan Karakter di SMK
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 4 tahun 2018 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil belajar oleh
Pemerintah
13. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra,
dan Aksara Jawa.
14. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 Petunjuk Pelaksanaan
tentang Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa,
Sastra, dan Aksara Jawa.
15. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/ 2018 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah
17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2),
dan Kompetensi Keahlian (C3)

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 11


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

C. Tujuan Penyusunan KTSP SMK Batik 2 Surakarta

Pedoman Penyusunan KTSP SMK Batik 2 Surakarta disusun dengan maksud dapat
digunakan sebagai panduan bagi SMK Batik 2 Surakarta dalam menyusun kurikulum
implementatif secara lebih baik, terstruktur, efektif, dan efisien. Tujuan penyusunan
KTSP SMK Batik 2 Surakarta antara lain untuk:

1) Merevitalisasi SMK Batik 2 Surakarta sebagai lembaga pendidikan untuk


penyiapan tenaga kerja tingkat menengah;

2) Meningkatkan komitmen SMK Batik 2 Surakarta, guru, komite sekolah, dunia


kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan, output,
dan outcome pendidikan kejuruan di SMK Batik 2 Surakarta.

3) Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para


guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan
kebutuhaan sekolah dan stake holder.

4) Menyisinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke


dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran kejuruan 3
tahun.

5) Dihasilkannya KTSP SMK Batik 2 Surakarta implementatif di SMK Batik 2


Surakarta sebagai program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang
berisi antara lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan,
SKL, struktur kurikulum, silabus, RPP.

6) Digunakannya KTSP SMK Batik 2 Surakarta secara konsisten sebagai acuan


program pembelajaraan oleh semua guru.

7) Dihasilkannya lulusan PMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk


kompetensi keahlian SMK Batik 2 Surakarta program pendidikan 3 (tiga) tahun.

a. Ruang Lingkup Penyusunan KTSP SMK/MAK

Penyusunan KTSP SMK Batik 2 Surakarta mencakup pengembangan program


pembelajaran program pendidikan 3 (tiga) tahun sesuai spektrum pendidikan
menengah kejuruan.

Penyusunan KTSP SMK Batik 2 Surakarta memperhatikan jenjang KKNI


minimal kualifikasi 2 untuk kompetensi keahlian 3 tahun.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 12


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Standar Kompetensi Lulusan


Berdasarkan profil lulusan PMK tersebut, maka rumusan Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK Batik 2 Surakarta program pendidikan 3
tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagaimana pada Tabel 1, Tabel 2, dan
Tabel 3.
Tabel 1; SKL PMK Dimensi Sikap

Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;

2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;

3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan berbudaya nasional;

4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;

5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, berkomunikasi, dan bertanggung


jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain
sesuai bidang dan lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional, regional, dan
internasional.

Tabel 2; SKL PMK Dimensi Pengetahuan

Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 13


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan internasional.

Tabel 3: SKL PMK Dimensi Keterampilan

Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja,
dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung atasan berdasarkan
kuantitas dan kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas
membimbing orang lain.
Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik mencakup
3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi
sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan
aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan
demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu
kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut KI-2,
kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan disebut KI-
4.

Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun disajikan dalam tabel
berikut :
DESKRIPSI KOMPETENSI
3 TAHUN
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 14


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

DESKRIPSI KOMPETENSI
3 TAHUN
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang kerja.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang


terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Visi SMK Batik 2 Surakarta


Menjadi lembaga diklat yang menghasilkan Sumber Daya Manusia unggul
di bidang Pariwisata yang berkarakter dan berakhlak mulia.

C. Misi SMK Batik 2 Surakarta


1. Mempersiapkan siswa yang berkarakter, cerdas dan berakhlak mulia, memiliki jiwa
wirausaha menguasai IPTEK dan unggul dalam bahasa serta memiliki daya saing
global.
2. Menyelenggarakan pendidikan profesional yang bernuansa kualitas berorientasi
keunggulan sumber daya manusia.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 15


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3. Mewujudkan pelayanan prima dan menjaga keharmonisan lingkungan dan selalu


mengadakan inovasi.

D. Tujuan SMK Batik 2 Surakarta

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMK Batik 2 Surakarta adalah :


1. Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja serta mengembangkan sikap
profesional.
2. Menyiapkan siswa mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu
mengembangkan dirinya di dalam era globalisasi.
3. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara normatif, adaptif, produktif dan
inovatif.

E. Tujuan Tata Kecantikan Kulit Dan Rambut SMK Batik 2 Surakarta


Sekolah Menengah Kejuruan Batik 2 Surakarta untuk Paket Keahlian Tata Kecantikan
Kulit dan Rambut memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Menyiapkan peserta didik memiliki motivasi dalam menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan berpegang teguh pada azaz Keimanan dan Ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menyiapkan peserta didik ulet dan kreatif dalam mengembangkan sikap profesional
dalm bidang tata kecantikan kulit dan rambut.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan peserta didik agar menjadi produktif,
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan potensi
keahlian tata kecantikan kulit dan rambut

F. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi


1. Deskripsi KKNI Jenjang Kualifikasi 2 Program keahlian Tata kecantikan kulit
dan rambut
a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 16


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab


membimbing orang lain.
2. Skema Sertifikasi Tata kecantikan kulit dan rambut

Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas adalah :

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


KOMPETENSI UMUM DAN INTI
Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
1. KEC.TK.01.001.01
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima
4. KEC.TK.01.003.01
Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
KOMPETENSI FUNGSIONAL
6. KEC.TK.02.001.01 Merawat kulit Wajah tidak bermasalah
7. KEC.TK.02.002.01 Merias wajah sehari-hari
8. KEC.TK.02.003.01 Merawat tangan dan mewarnai kuku
9. KEC.TK.02.004.01 Merawat kaki dan mewarnai kuku
10. KEC.TK.02.011.01 Merias Wajah Cikatri
11. KEC.TK.02.012.01 Merias wajah Geriatri
12. KEC.TK.02.013.01 Merias Wajah Panggung
13. KEC.TK.02.019.01 Merias Wajah Foto/TV/Film
14. KEC.TK.02.022.01 Merawat Badan Secara Tradisional
Mengaplikasikan Pengetahuan Anatomi dan
15. KEC.TK.02.030.01
Fisiologi untuk Pearawatan Kecantikan
16. KEC.TR.02.001.01 Mencuci Rambut
17. KEC.TR.02.002.01 Merawat Kulit Kepala Dan Rambut
18. KEC.TR.02.003.01 Mengeringkan Rambut dengan Alat Pengering
19. KEC.TR.02.008.01 Merawat dan Membentuk Hair Piece
20. KEC.TR.02.006.01 Melakukan Penataan Rambut (Styling)
21. KEC.TR.02.004.01 Memangkas Rambut
22. KEC.TR.02.005.01 Melakukan Pratata
23. KEC.TR.02.007.01 Mengeriting Rambut
24. KEC.TK.03.001.01 Menjual produk dan jasa kecantikan

5.1 Pencapaian Kompetensi


Skema KKNI Level II pada Kompetensi Tata Kecantikan Kulit dan Rambut ini dapat
melalui pendekatan Klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga) tahun. Adapun Klaster
yang digunakan adalah sebagai berikut :

5.1.1 Perawatan dan Rias Wajah Sehari-hari

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 17


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
1. KEC.TK.01.001.01
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima
4. KEC.TK.01.003.01
Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
Mengaplikasikan Pengetahuan Anatomi dan
6. KEC.TK.02.030.01
Fisiologi untuk Pearawatan Kecantikan
7. KEC.TK.02.001.01 Merawat kulit Wajah tidak bermasalah
8. KEC.TK.02.002.01 Merias wajah sehari-hari

5.1.2 Perawatan Kulit Kepala dan Pengeringan Rambut

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
1. KEC.TK.01.001.01
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima
4. KEC.TK.01.003.01
Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
6. KEC.TR.02.001.01 Mencuci Rambut
7. KEC.TR.02.003.01 Mengeringkan Rambut dengan Alat Pengering
8. KEC.TR.02.002.01 Merawat Kulit Kepala Dan Rambut
9. KEC.TR.02.006.01 Melakukan Penataan Rambut (Styling)
10. KEC.TR.02.008.01 Merawat dan Membentuk Hair Piece

5.1.3 Perawatan Tangan, Kaki dan Badan

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
1. KEC.TK.01.001.01
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima
4. KEC.TK.01.003.01
Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
6. KEC.TK.02.003.01 Merawat tangan dan mewarnai kuku
7. KEC.TK.02.004.01 Merawat kaki dan mewarnai kuku
8. KEC.TK.02.022.01 Merawat Badan Secara Tradisional

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 18


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

5.1.4 Pemangkasan, Pratata dan Pengeritingan Rambut

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman
1. KEC.TK.01.001.01
sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima
4. KEC.TK.01.003.01
Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
6. KEC.TR.02.004.01 Memangkas Rambut
7. KEC.TR.02.005.01 Melakukan Pratata
8. KEC.TR.02.007.01 Mengeriting Rambut

5.1.5 Merias wajah Korektif

NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI


Menerapkan lingkungan kerja bersih dan aman sesuai
1. KEC.TK.01.001.01
prinsip kesehatan dan keselamatan kerja
2. KEC.TK.01.002.01 Melakuan persiapan kerja
3. KEC.TK.01.004.01 Melakukan komunikasi dengan pelanggan
4. KEC.TK.01.003.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Menerima Tamu
5. KEC.TK.01.005.01 Melakukan komunikasi dengan teman sejawat
6. KEC.TK.02.011.01 Merias Wajah Cikatri
7. KEC.TK.02.012.01 Merias wajah Geriatri
8. KEC.TK.02.013.01 Merias Wajah Panggung
9. KEC.TK.02.019.01 Merias Wajah Foto/TV/Film
10. KEC.TK.03.001.01 Menjual produk dan jasa kecantikan

G. Profil Lulusan SMK Batik 2 Surakarta


Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam merumuskan SKL PMK dimulai dengan
menentukan profil lulusan PMK, sebagai berikut :

1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;

2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;

3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan;

4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk


bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 19


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi


pasar global.

6. Memiliki kemampuan untuk bekerja di bidang kecantikan seperti skin care, beauty
care, hair dressing salon beauty, perias manten.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KTSP SMK BATIK 2 SURAKARTA

A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran KTSP SMK/MAK dari masing-masing


Kompetensi Keahlian dapat dilihat dalam Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor
130/D/KEP/KR/2017. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berisi
Muatan Umum yang terdiri atas: (A) Muatan Nasional dan (B) Muatan
Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dan (C) Muatan
Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program
Keahlian, dan Kompetensi Keahlian. Muatan Nasional terdiri atas enam Mata
Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa Indonesia; (4) Matematika; (5) Sejarah
Indonesia; (6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya. Muatan Kewilayahan
berisi dua Mata Pelajaran yaitu: (1) Seni Budaya dan (2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan. Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga
subkelompok, yaitu: (1) Dasar Bidang Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3)
Kompetensi Keahlian.
a. STRUKTUR KURIKULUM TATA KECANTIKAN
1. Struktur Kurikulum Baku

MATA PELAJARAN ALOKASI


WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
Jumlah A 1.768

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 20


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

MATA PELAJARAN ALOKASI


WAKTU
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi Hygiene Kecantikan 72
2. Anatomi dan Fisiologi 144
3. Kecantikan Dasar 252
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemangkasan dan Pewarnaan Rambut 386
Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul Tradisional
2.
dan Kreatif 490
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias Wajah
3.
Khusus Kreatif 348
4. Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan Waxing 490
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

2. Struktur Kurikulum Implementatif

MATA PELAJARAN X XI XII


1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan Budi
1. 3 3 3 3 3 3
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 21


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi Hygiene Kecantikan 2 2 - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi 4 4 - - - -
3. Kecantikan Dasar 7 7 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Pemangkasan dan Pewarnaan
1.
Rambut - - 6 6 5 5
Pengeritingan Rambut dan Penataan
2.
Sanggul Tradisional dan Kreatif - - 7 7 7 7
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art
3.
dan Rias Wajah Khusus Kreatif - - 4 4 6 6
Perawatan Wajah, Badan (Body
4. 7 7 7 7
Massage) dan Waxing - -
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
E. Pengembangan Diri
1. BP/BK 1 1 1 1 1 1
Total 50 50 52 52 53 53

2. Kompetensi Inti dan KD


1. Muatan Nasional
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1) Pendidikan Agama Islam
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 22


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan
mengamalkan ajaran agama perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
prasangka baik (husnuzzan), persaudaraan (ukhuwah) sebagai
dan persaudaraan (ukhuwah) implementasi perintah Q.S. al-
adalah perintah agama Anfal (8):72,Q.S. al- Hujurat
(49): 10 dan 12 serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari
bebas dan zina adalah pergaulan bebas dan perbuatan
dilarang agama zina sebagai pengamalan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 23


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Maha Mulia, Maha kokoh pendirian, pemberi rasa
Memberi Rasa Aman, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Memelihara, Maha implementasi pemahaman al-
Sempurna Kekuatan-Nya, Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Maha Penghimpun, Maha Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Adil, dan Maha Akhir Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat-malaikat Allah dan bertanggung jawab, sebagai
swt. implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
adalah ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat
ilmu adalah perintah Allah keilmuan sebagai implementasi
dan Rasul-Nya pemahaman Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan
dan ijtihad sebagai sumber taat beribadah sebagai
hukum Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian
dan wakaf adalah perintah sosial sebagai hikmah dari
Allah dapat memberi perintah haji, zakat, dan wakaf
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran 2.10 Bersikap tangguh dan rela
dakwah Nabi Muhammad berkorban menegakkan kebenaran
saw di Makkah sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran 2.11 Menunjukkan sikap semangat

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 24


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dakwah Nabi Muhammad ukhuwah dan kerukunan sebagai
saw di Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah

1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung


Qur’an dengan meyakini jawab, kompetitif dalam kebaikan
bahwa taat pada aturan, dan kerja keras sebagai
kompetisi dalam kebaikan, implementasi dari pemahaman
dan etos kerja sebagai Q.S. al Maidah (5): 48; Q.S. an-
perintah agama Nisa (4): 59; dan Q.S. at-Taubah
(9): 105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-
tindak kekerasan 41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
suci Allah swt. saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt. menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah
swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharuskan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat dalam mewujudkan kejujuran
syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman Q.S. al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 25


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.18 Menerapkan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
penyelenggaraan jenazah jawab dan kerja sama dalam
sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan perawatan
syariat Islam jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah orang lain dengan saling
di masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
ekonomi dan muamalah prinsip-prinsip dan praktik
sesuai dengan ketentuan ekonomi sesuai syariat Islam
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai-nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran dalam kebaikan sebagai
Islam dalam sejarah implementasi nilai-nilai sejarah
peradaban Islam pada masa peradaban Islam pada masa
modern modern

1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan demokratis


Qur’an sebagai pengamalan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
dengan meyakini bahwa Imran (3): 190-191 dan 159,serta
agama mengajarkan kepada Hadis terkait
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
kepada Allah serta berbuat Q.S. al-Baqarah (2): 83, serta
baik kepada sesama manusia Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 26


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


akhir jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt. tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai implementasi
syariat Islam ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
ketentuan waris berdasarkan cerminan pelaksanaan ketentuan
syariat Islam waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran 2.30 Bersikap moderat dan santun
ketentuan dakwah dalam berdakwah dan
berdasarkan syariat Islam mengembangkan ajaran Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dakwah dengan cara damai, kedamaian dalam kehidupan
Islam diterima oleh sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai
adalah rahmatan lil-‘alamin Islam rahmatanlil-alamin sebagai
yang dapat memajukan pemicu kemajuan peradaban
peradaban dunia Islam di masa mendatang
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
kemunduran umat Islam di terhadap penyimpangan ajaran
dunia, sebagai bukti Islam yang berkembang di
penyimpangan dari ajaran masyarakat

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 27


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Islam yang benar

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan dengan menggunakan alat informasi
mengevaluasi tentang dan prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, dilakukan serta menyelesaikan
konseptual, prosedural, dan masalah sederhana sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan lingkup kajian.
bidang dan lingkup kajian
pada tingkat teknis, spesifik, Menunjukkan keterampilan menalar,
detail dan kompleks mengolah, dan menyaji secara
berkenaan dengan ilmu efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengetahuan, teknologi, mandiri, kolaboratif, komunikatif
seni, budaya, dan humaniora dan solutif dalam ranah abstrak,
dalam konteks terkait dengan pengembangan dari
pengembangan potensi diri yang dipelajarinya di sekolah.
sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan
kerja, warga masyarakat mempersepsi, kesiapan, meniru,
nasional, regional dan membiasakan gerak mahir,
internasional. menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal
(8):72,Q.S. al-Hujurat (49): (8):72,Q.S. al-Hujurat (49): 10
10 dan 12 serta Hadis dan 12, sesuai dengan kaidah
tentang kontrol diri tajwid dan makharijul huruf
(mujahadah an-nafs), 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 28


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


prasangka baik (husnuzzan), Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S. al-
dan persaudaraan Hujurat (49): 10 dan 12
(ukhuwah) dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan
pesan Q.S. al-Anfal (8:72),Q.S.
al-Hujurat (49): 10 dan 12,
serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17):
(17): 32, dan Q.S. an-Nur 32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
(24): 2, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
larangan pergaulan bebas dan makharijul huruf
dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan
zina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan
Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna
Asma’u al-Husna: al- al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
Karim, al-Mu’min, al- al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 29


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan hubungan
beriman kepada malaikat- makna beriman kepada
malaikat Allah swt. malaikat-malaikat Allah swt
dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat Islam
Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
kejujuran dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban
membela agama membela agama sesuai perintah
Q.S. at-Taubah (9): 122 dan
Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan 4.8 Menentukan suatu hukum
al-Qur’an, Hadis, dan berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
ijtihad sebagai sumber dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata cara
ibadah haji, zakat, dan ibadah haji, zakat, dan wakaf
wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi,
strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad saw
Muhammad saw di Makkah di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Nabi Muhammad saw di
Madinah Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5)
al-Maidah (5) : 48; Q.S. : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59,
an-Nisa (4): 59, dan Q.S. dan Q.S. at-Taubah (9): 105
at-Taubah (9): 105, serta sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang taat pada dan makharijul huruf

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 30


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


aturan, kompetisi dalam 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
kebaikan, dan etos kerja Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S.
an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah
(5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59,
dan Q.S. at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10):
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. 40-41 dan Q.S. al-Maidah
al-Maidah (5): 32, serta (5): 32 sesuai dengan kaidah
Hadis tentang toleransi, tajwid dan makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
diri dari tindak kekerasan Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus (10):
40-41 dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S.
Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allah antara beriman kepada kitab-
swt. kitab suci Allah swt dengan
perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara
kepada rasul-rasul Allah iman kepada rasul-rasul Allah
swt. swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 31


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
syaja’ah (berani membela (berani membela kebenaran) dan
kebenaran) dalam upaya mewujudkan kejujuran
mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
hormat dan patuh kepada beribadah serta hormat dan
orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Isra’ (17):
23 dan Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan dakwah khutbah, tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha
prinsip dan praktik ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip
dalam Islam dan praktik ekonomi dalam
Islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor-
Islam pada masa kejayaan faktor yang mempengaruhinya
(Masa Khulafaur Rasyidin – pada masa kejayaan (Khulafaur
Bani Umayyah) Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.1 Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam pada peradaban Islam pada masa
masa modern (1800- modern (1800-sekarang)
sekarang) 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan 190-191, dan Q.S. Ali Imran
Q.S. Ali Imran (3): 159, (3): 159,; sesuai dengan kaidah
serta Hadis tentang berpikir tajwid dan makharijul-huruf
kritis dan bersikap 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 32


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


demokratis Q.S. Ali Imran (3): 190-191,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31):
Luqman (31): 13-14 dan 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
Q.S. al-Baqarah (2): 83, 83 sesuai dengan kaidah tajwid
serta Hadis tentang dan makharijul huruf
kewajiban beribadah dan 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
bersyukur kepada Allah Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
serta berbuat baik kepada Q.S. al-Baqarah (2): 83 dengan
sesama manusia lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat baik
terhadap sesama manusia
sesuai pesan Q.S. Luqman
(31): 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman
kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman
kepada qadha dan qadar Allah

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 33


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung jawab,
bertanggung jawab dalam adil, dan toleransi dalam
kehidupan sehari-hari yang kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh dalam
Indonesia sejarah perkembangan Islam di
Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
di dunia Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia

b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 34


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
1. Menghayati dan mengamalkan jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
ajaran agama yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
mencerminkan lingkungan sosial dan alam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap hakikat
Negara sebagai anugerah Tuhan bangsa dan Negara
Yang Maha Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai- nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah, warga Indonesia Tahun 1945 yang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 35


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Negara, penduduk, agama dan mengatur tentang wilayah,
kepercayaan serta warga Negara, penduduk,
pertahanan dan keamanan agama dan kepercayaan serta
sebagai wujud rasa syukur pertahanan dan keamanan
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem Politik 2.5 Responsif terhadap sistem
Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa

1.6 Menghayati nilai- nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga negara negara menurut Undang-
menurut Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap 1945
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.8 Menghayati hubungan 2.8 Peduli terhadap hubungan
pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar yang harmonis di daerah
Negara Republik Indonesia setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai- nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud dalam bingkai Bhinneka
syukur kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 36


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi, sosial,
upaya penyelesaiannya dalam budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi Manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan Perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.13 Mensyukuri sistem pemerintahan 2.13 Proaktif terhadap sistem
di Indonesia sebagai anugerah pemerintahan di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai Dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan Peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai Dengan Undang- dengan Undang-Undang Dasar
Undang dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945 sebagai 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai 2.16 Proaktif terhadap sistem
Dalam sistem perlindungan perlindungan tenaga kerja di
Tenaga kerja di Indonesia Indonesia
berlandaskan Ketuhanan Yang
Maha Esa

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 37


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan sebagai refleksi peran
perdamaian dunia sebagai Indonesia dalam perdamaian
anugerah Tuhan Yang Maha dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi mengatasinya
membentuk kesadaran akan berdasarkan asas Bhinneka
ancaman terhadap negara Tunggal Ika
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Maha Esa atas nilai-nilai nilai-nilai persatuan dan
persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa dalam Negara
dalam Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa hak dan pengingkaran kewajiban
dalam rangka menghindari warga negara dalam kehidupan
pelanggaran hak dan berbangsa dan bernegara
pengingkaran kewajiban warga
negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang praktik perlindungan dan
Maha Esa dalam praktik penegakan hukum di tengah
pelindungan dan penegakan masyarakat
hukum untuk menjamin

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 38


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan 2.23 Berperilaku jujur dalam
sesuai karakteristik good pelaksanaan pemerintahan
governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhan ilmu pengetahuan dan teknologi
Yang Maha Esa dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahankan Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Indonesia Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan menyikapi peranan pers di
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos kerja
masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia
dengan berlandaskan nilai-
nilai ketuhanan Yang Maha
Esa

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi Dengan menggunakan alat, informasi,
tentang pengetahuan faktual, dan prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural, dan dilakukan serta memecahkan masalah
metakognitif sesuai dengan sesuaidengan bidang kajian
bidang dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 39


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Menampilkan


Kewarganegaraan pada tingkat kinerja di bawah bimbingan dengan
teknis, spesifik, detil, dan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi,seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis hakikat bangsa 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
dan Negara bangsa dan negara

3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
kehidupan bangsa dan negara
bangsa dan negara Indonesia Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan
praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 40


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


pemerintahan Negara
3.3 Menganalisis ketentuan 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang-Undang Dasar Negara ketentuan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
yang mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan negara, warga negara dan penduduk,
penduduk, agama dan agama dan kepercayaan, serta
kepercayaan, serta pertahanan pertahanan dan keamanan
dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara
Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang Dasar
Republik Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusa dan
menurut Undang-Undang pemerintah daerah setempat menurut
Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk integrasi
dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
terhadap negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, bidang Ideologi, politik, ekonomi,
ekonomi,sosial, budaya, sosial, budaya, pertahanan, dan
pertahanan, dan keamanan keamanan dalam bingkai Bhineka
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 41


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 Menelaah pentingnya 4.11 Mempresentasikan hasil telaah


Wawasan Nusantara dalam terkait pentingnya Wawasan
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia Nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam pelanggaran hak asasi
manusia dalam perspektif
perspektif Pancasila dalam Pancasila dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara
bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di
Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang-Undang Pancasila sesuai dengan Undang-
Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
perlindungan tenaga kerja di sistem perlindungan tenaga
Indonesia
kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis sistem hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan internasional sistem hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi
Indonesia dalam perdamaian tentang peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai
Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 42


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan keamanan
keamanan dan strategi dan strategi mengatasinya dalam
mengatasinya dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
3.20Menganalisis faktor Pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat faktor- faktor pendorong dan
Persatuan dan kesatuan bangsa penghambat persatuan dan kesatuan
dalam Negara Kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Republik Indonesia
Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
Pancasila terkait dengan nilai-nilai Pancasila terkait dengan
kasus-kasus pelanggaran kasus-kasus pelanggaran hak dan
hakdan pengingkaran pengingkaran kewajiban warga
kewajiban warga negara negara dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara
dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin keadilan
keadilan dan kedamaian dan kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan sesuai pelaksanaan pemerintahan
karakteristik good governance sesuai karakteristik good
governance
3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
kemajuan ilmu pengetahuan pengaruh kemajuan ilmu
dan teknologi terhadap bangsa pengetahuan dan teknologi
dan negara dalam bingkai terhadap bangsa dan negara
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
persatuan dan kesatuan dinamika persatuan dan kesatuan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 43


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


bangsa sebagai upaya bangsa sebagai upaya menjaga dan
menjagadan mempertahankan mempertahankan Negara
Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
di Indonesia peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
masyarakat Indonesia etos kerja masyarakat
Indonesia

c. Bahasa Indonesia

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan
pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3 Memahami, 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 44


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
menerapkan, menggunakan alat, informasi, dan
menganalisis, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
mengevaluasitentang serta memecahkan masalah sesuai
pengetahuan faktual, dengan bidang kajian bahasa
konseptual, operasional Indonesia.
dasar, dan metakognitif Menampilkan kinerja di bawah
sesuai dengan bidang dan bimbingan dengan mutu dan
lingkup kajian bahasa kuantitas yang terukur sesuai dengan
Indonesiapada tingkat standar kompetensi kerja.
teknis, spesifik, detil, dan
Menunjukkan keterampilan menalar,
kompleks, berkenaan
mengolah, dan menyaji secara
dengan ilmu pengetahuan,
efektif, kreatif, produktif, kritis,
teknologi, seni, budaya,
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan humaniora dalam
dan solutif dalam ranah abstrak
konteks pengembangan
terkait dengan pengembangan dari
potensi diri sebagai
yang dipelajarinya di sekolah, serta
bagian dari keluarga,
mampu melaksanakan tugas spesifik
sekolah, dunia kerja,
di bawah pengawasan langsung.
warga masyarakat
nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan
internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 45


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dipresentasikan dengan lisan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua observasi berkaitan bidang
teks laporan hasil observasi pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang isi dan aspek kebahasaan baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan 4.3 Mengembangkan isi
(permasalahan, argumentasi, (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi teks eksposisi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan yang didengar dan dan/tulis
atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks
kebahasaan teks anekdot anekdot dengan memerhatikan
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
dan isi yang terkandung rakyat (hikayat) yang didengar
dalam cerita rakyat (hikayat) dan dibaca
baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
dan kebahasaan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk
dan cerpen cerpen dengan memerhatikan isi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 46


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
nonfiksi (buku pengayaan) ringkasan dari satu novel yang
dan satu novel dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan penawaran, persetujuan dan
dalam teks negosiasi penutup dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan maupun pekerjaan secara lisan atau tulis
tertulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan, pekerjaan dengan
penutup) dan kebahasaan teks memerhatikanisi, struktur
negosiasi berkaitan dengan (orientasi, pengajuan,
bidang pekerjaan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi
isu, sudut pandang dan permasalahan/isu, sudut pandang
argumen beberapa pihak dan dan argumen beberapa pihak,
simpulan dari debat berkaitan dan simpulan dari debat
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
untuk menemukan esensi dari pekerjaan secara lisan untuk
debat menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/
berkaitan dengan bidang isu dari berbagai sudut pandang
pekerjaan (permasalahan/isu, yang dilengkapi argumen dalam
sudut pandang dan argument berdebat berkaitan dengan
beberapa pihak, dan bidang pekerjaan
kesimpulan)
3.14 Menganalisis butir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani diteladani dari tokoh yang
dari teks biografi berkaitan terdapat dalam teks biografi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 47


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
dan kebahasaan dalam teks dengan bidang pekerjaan baik
biografi berkaitan dengan lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan
dan makna beberapa puisi (membacakan atau
yang terkandung dalam memusikalisasikan) satu puisi
antologi puisi yang dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
nonfiksi yang sudah dibaca resensi
3.19 Menganalisis informasi 4.19 Merancang pernyataan umum
berupa pernyataan-pernyataan dan tahapan-tahapan dalam teks
umum dan tahapan-tahapan prosedur berkaitan bidang
dalam teks prosedur berkaitan pekerjaan dengan organisasi
dengan bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 48


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks kejadian) dalam teks eksplanasi
ekplanasi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan lisan dan pekerjaan secara lisan dan tulis
tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atautulis
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi 4.23 Menyusun bagian-bagian
berupa permasalahan aktual pentingdari permasalahan aktual
yang disajikan dalam sebagai bahan untuk disajikan
ceramah berkaitan dengan dalam ceramahberkaitan dengan
bidang pekerjaan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah
kebahasaan dalam berkaitan bidang pekerjaan
ceramahberkaitan dengan dengan memerhatikan aspek
bidang pekerjaan kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir penting
penting dari satu buku dari satu buku pengayaan
pengayaan (nonfiksi) (nonfiksi) berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua buku perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan dengan pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
yang dibaca dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan
buku fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 49


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih
penelitian berkaitan dengan efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, sistematika, 4.29 Merancang sebuah proposal
dan kebahasaan suatu karya ilmiah berkaitan bidang
proposal berkaitan dengan pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memperhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, 4.30 Merancang informasi, tujuan,
tujuan dan esensi sebuah dan esensi yang harus disajikan
karya ilmiah berkaitan dalam karya ilmiah berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah ilmiah berkaitan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan isi, sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan untuk dengan memerhatikan hasil
menemukan sistematika perbandingan beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
resensi dalam kumpulan dari buku kumpulan cerita
cerpen atau novel setidaknya pendek atau novel yang sudah
dua karya yang berbeda dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu
babak demi babak, dan tokoh dalam drama yang dibaca
konflik dalam drama yang atau ditonton secara lisan
dibaca atau ditonton
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca atau ditonton memerhatikan isi dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 50


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
buku fiksi (novel dan buku dari dua buku kumpulan puisi
kumpulan puisi) yang dibaca yang dikaitkan dengan situasi
kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur isi
pekerjaan yang dibaca surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran
kebahasaan surat lamaran pekerjaan denganmemerhatikan
pekerjaan isi, sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, informasi cerita sejarah dalam
rangkaian kejadian yang sebuah teks eksplanasi
saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
cerita atau novel sejarah dengan memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu berkaitan dengan bidang
isu) dalam teks editorial pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan struktur
pekerjaan dan kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 51


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kumpulan puisi) dan satu secara lisan maupun tulis
buku pengayaan (nonfiksi)
yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan
sesuai bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas sistematika dan unsur-unsur isi
berkaitan dengan bidang surat dinas berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang
kebahasaan surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 52


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

d. Matematika

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

1. Memahami, menerapkan, 2. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, operasional dasar, yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan memecahkan masalah sesuai
bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian matematika
matematika pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi
menalar, mengolah, dan menyaji
diri sebagai bagian dari keluarga,
secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah, dunia kerja, warga
kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat nasional, regional,
komunikatif, dan solutif dalam
dan internasional.
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 53


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

dipelajarinya di sekolah, serta


mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.51 Menerapkan konsep bilangan 4.51 Menyajikan penyelesaian
berpangkat, bentuk akar dan masalah bilangan berpangkat,
logaritma dalam bentuk akar dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.52 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang

pertidaksamaan nilai mutlak berkaitan dengan persamaan

bentuk linear satu variabel dan pertidaksamaan nilai


mutlak bentuk linear satu
variabel
3.53 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian

sistem persamaan linear dua masalah sistem persamaan

variabel dalam masalah linier dua variable

kontekstual
3.54 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyajikan penyelesaian
dan minimum permasalahan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan program
dengan program linear dua linear dua variabel
variabel
3.55 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
aritmatika
3.56 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah
geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
geometri

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 54


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.57 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah
peluruhan, bunga dan anuitas kontekstual yang berkaitan
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.58 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian
trigonometri pada segitiga masalah yang berkaitan dengan
siku-siku perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku
3.59 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyajikan penyelesaian
berelasi diberbagai kuadran masalah nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran
3.60 Menentukan koordinat 4.10 Menyajikan penyelesaian
kartesius menjadi koordinat masalah perubahan koordinat
kutub dan sebaliknya kartesius menjadi koordinat
kutub dan sebaliknya

3.61 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi


perbandingan trigonometri trigonometri
pada grafik fungsi trigonometri
3.62 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah
kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
3.63 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.64 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan
selisih dua sudut selisih dua sudut
3.65 Menerapkan operasi 4.15 Menyelesaikan masalah yang
matriksdalam menyelesaikan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan dengan
matriks
3.66 Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 55


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


invers dan tranpos pada ordo 2 berkaitan dengan determinan,
x 2 dan nilai determinan dan invers dan tranpose pada ordo 2
tranpos pada ordo 3 x 3 x 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.67 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyajikan penyelesaian
vektor pada dimensi dua masalah yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor pada
dimensi dua

3.68 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyajikan penyelesaian


vektor pada dimensi tiga masalah yang berkaitan dengan
nilai besaran vektor pada
dimensi tiga
3.69 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyajikan penyelesain
persamaan dan fungsi kuadrat masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan fungsi kuadrat

3.70 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi


komposisi dan operasi invers komposisi dan operasi invers
pada fungsi pada fungsi
3.71 Menentukan persamaan 4.21 Menyajikan penyelesaian
lingkaran masalah yang berkaitan dengan
persamaan lingkaran
3.72 Menentukan masalah 4.22 Menyelesaikan masalah yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan logika
dengan logika matematika matematika (pernyataan
(pernyataan sederhana, negasi sederhana, negasi pernyataan
pernyataan sederhana, sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk , negasi majemuk , negasi pernyataan
pernyataan majemuk dan majemuk dan penarikan
penarikan kesimpulan) kesimpulan )

3.73 Menganalisis titik, garis dan 4.23 Menyajikan penyelesaian


bidang pada geometri dimensi masalah yang berkaitan dengan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 56


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


tiga jarak antara titik ke titik, titik
ke garis dan garis ke bidang
pada geometri dimensi tiga

3.74 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah


kontekstual yang berkaitan kontekstual kontekstual yang
dengan transformasi geometri berkaitan dengan transformasi
geometri
3.75 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian
pencacahan, permutasi dan masalah kontekstual berkaitan
kombinasi pada masalah dengan kaidah pencacahan,
kontekstual permutasi dan kombinasi
3.76 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.77 Mengevaluasi kajian statistika 4.27 Menyelesaikan masalah
dalam masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.78 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.79 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.80 Menentukan nilai limit fungsi 4.30 Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.81 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan
limit fungsi atau sifat – sifat fungsi aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 57


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.82 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
turunan pertama fungsi dengan kontekstual yang berkaitan
nilai maksimum, nilai
dengan turunan pertama fungsi
minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta aljabar
kemiringan garis singgung
kurva
3.83 Menentukan nilai integral tak 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tentu dan tertentu fungsi berkaitan dengan integral tak
aljabar tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.84 Menentukan luas permukaan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
dan volume benda putar permukaan dan volume benda
dengan menggunakan integral putar dengan menggunakan
tertentu integral tertentu

e. Sejarah Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikir kronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang dan (berpikir kronologis, diakronik,
waktu serta perubahan dan sinkronik, ruangdan waktu serta
keberlanjutan) perubahan dan keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil-hasil budaya
masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra
Indonesia Aksara Indonesia
3.3Menganalisis berbagai teori 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai
tentang proses masuknya teori masuknya agama dan
agama dan kebudayaan Hindu kebudayaan Hindu dan Buddha
dan Buddha serta pengaruhnya serta pengaruhnya terhadap
terhadap kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat Indonesia
Indonesia (pemerintahan, (pemerintahan, budaya)
budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya berbagai teori tentang proses
agama dan kebudayaan Islam masuknya agama dan
serta pengaruhnya terhadap kebudayaan Islam serta
kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap kehidupan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 58


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Indonesia (ekonomi, masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan, budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan proses masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa
Spanyol, Belanda, Inggris) ke (Portugis, Spanyol, Belanda,
Indonesia Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk
cerita sejarah
4.6 Menalar dampak politik, budaya,
3.6 Menganalisis dampak politik,
sosial, ekonomi, dan pendidikan
budaya, sosial, ekonomi, dan
pada masa penjajahan bangsa
pendidikan pada masa
Eropa (Portugis, Spanyol,
penjajahan bangsa Eropa dan
Belanda, Inggris) dalam
Jepang dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia
Indonesia masa kini
masa kini dan menyajikannya
dalam bentuk cerita sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-
pemuda dan maknanya bagi nilai sumpah pemuda dan
kehidupan kebangsaan di maknanya bagi kehidupan
Indonesia pada masa kini kebangsaan di Indonesia pada
masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan kehidupan sosial, budaya,
sosial, budaya, ekonomi, politik, ekonomi, politik, dan pendidikan
dan pendidikan bangsa bangsa Indonesia
Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa 4.9 Menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik
pertama Republik Indonesia Indonesia pada awal
pada awal kemerdekaan dan kemerdekaan dan maknanya
maknanya bagi kehidupan bagi kehidupan kebangsaan
kebangsaan Indonesia masa kini Indonesia masa kini

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 59


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.10 Menganalisis strategi dan 4.10 Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan mempertahankan kemerdekaan
dari ancaman Sekutu dan dari ancaman Sekutu dan
Belanda Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa 4.11 Merekonstruksi upaya bangsa
indonesia dalam menghadapi indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G-30- RMS, PRRI, Permesta, G-30-
S/PKI S/PKI
3.12 Mengevaluasi perkembangan 4.12 Merekonstruksi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa Bangsa Indonesia pada masa
awal kemerdekaan sampai awal kemerdekaan sampai masa
masa Demokrasi Liberal Demokrasi Liberal
3.13 Mengevaluasi perkembangan 4.13 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa ekonomi Bangsa Indonesia pada
Demokrasi Terpimpin masa Demokrasi Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan 4.14 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan
Bangsa Indonesia pada masa kehidupan politik dan ekonomi
Orde Baru Bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan 4.15 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan
Bangsa Indonesia pada masa kehidupan politik dan ekonomi
awal Reformasi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, 4.16 Menulis sejarah tentang peran
mahapeserta didik, dan pelajar, maha peserta didik , dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 60


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


pemuda dalam perubahan pemuda dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan politik dan ketatanegaraan
Indonesia Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa 4.17 Menyajikan hasil telaah tentang
Indonesia dalam perdamaian peran bangsa Indonesia dalam
dunia antara lain KAA, Misi perdamaian dunia antara lain
Garuda, Deklarasi Djuanda, KAA, Misi Garuda, Deklarasi
Gerakan Non Blok, ASEAN, Djuanda, Gerakan Non Blok,
OKI, dan Jakarta Informal ASEAN, OKI, dan Jakarta
Meeting Informal Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan 4.18 Membuat studi evaluasi tentang
Bangsa Indonesia dalam kehidupan Bangsa Indonesia
mengembangkan ilmu dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi di
pada era kemerdekaan (sejak era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
f. Bahasa Inggris

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi Dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, prosedural dasar, dan yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah
lingkup kajian Bahasa Inggris pada sesuai dengan bidang kajian
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Bahasa Inggris.
kompleks, berkenaan dengan ilmu Menampilkan kinerja di bawah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, bimbingan dengan mutu dan
dan humaniora dalam konteks kuantitas yang terukur sesuai
pengembangan potensi dirisebagai dengan standar kompetensi kerja.
bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan
kerja, warga masyarakat nasional, menalar, mengolah, dan menyaji

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 61


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
regional, dan internasional. secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta jati diri, dengan memperhatikan
informasi terkait jati diri dan fungsi sosial, struktur teks, dan
hubungan keluarga, sesuai unsur kebahasaan yang benar
dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan penggunaannya.
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 62


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan memberikan ucapan
yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan
bersayap (extended), danresponnya, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengankonteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta niat melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan be going to,
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang, benda
deskriptif lisan dan tulis dan tempat, dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi pendek dan sederhana struktur teks, dan unsur
terkait orang, benda dan tempat kebahasaan, secara benar dan
sesuai dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk pemberitahuan
kebahasaan beberapa teks (announcement), lisan dan tulis,
khusus dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
Pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
(announcement), dengan struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait kegiatan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks
Penggunaannya

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 63


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4 unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan /terjadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ di waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan kesudahannya, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan simple past tense
vs present perfecttense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait
recount lisan dan tulis dg peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait struktur teks, dan unsur
peristiwa/pengalaman sesuai kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks sesuai konteks
Penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks
naratif lisan dan tulis dengan rakyat secara lisan dan tulis
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait legenda
social, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan
rakyat sederhana, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
Penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk memo, tanda-tanda (signs) lisan dan
menu, schedule dan signs tulis, pendek dan sederhana,
dengan memberi dan meminta
dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait kegiatan
sekolah atau tempat kerja, sosial, struktur teks dan unsur
sesuai dengan konteks
kebahasaan secara benar dan
penggunaannya di dunia kerja.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 64


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Konteks penggunaannya. sesuai konteks, kebahasaan yang
(Perhatikan unsur
benar dan sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks
struktur teks dan unsur Pesan sederhana lewat telephone
kebahasaan teks interaksi
transaksional yang terkait tempat kerja dengan
melibatkan tindakan memberi memperhatikan fungsi sosial,
dan meminta informasi
struktur teks dan unsur
terkait pesan sederhana lewat kebahasaan secara benar
telephone dansesuai konteks dunia kerja
(taking simple phone message)
sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6 sosial, 4.16 Menyusun teks khusus
struktur teks, dan 6 unsur Dalam bentuk undangan resmi
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk lisan dan tulis, terkait kegiatan
undangan resmi dengan sekolah/ tempat kerja, dengan
memberi dan meminta
memperhatikan fungsi 6 unsure,
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja sesuai dengan struktur teks, dan 6 unsur
konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar
dansesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks
kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat
pribadi dengan memberi dan sekitarnya, lisan dan tulis,
menerima informasi terkait
dengan memperhatikan fungsi
kegiatan diri sendiri dan
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
orang sekitarnya, sesuai sesuai konteks
dengan konteks
Penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur,
struktur teks, dan unsur Lisan dan tulis, dalam bentuk
kebahasaan beberapa teks manual
prosedur lisan dan tulis terkait penggunaan teknologi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 65


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan kiat-kiat (tips), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta
informasi terkait
informasi terkait keadaan
/tindakan/ kegiatan/ keadaan/ tindakan/
kejadian tanpa perlu
kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya
dalam teks ilmiah, sesuai menyebutkan pelakunya dalam
dengan konteks
teks ilmiah, dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan sesuai konteks
unsur kebahasaan passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks lisan dan
struktur teks, dan unsur Tulis untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk
menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan
tentang pengandaian jika pengandaian jika terjadi suatu
terjadi suatu keadaan/
keadaan/ kejadian/ peristiwa di
kejadian/ peristiwa di waktu
yang akan datang, sesuai waktu yang akan datang,
dengan konteks dengan memperhatikan
fungsisosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. dan sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
dan unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan
melaksanakan fungsi sosial
teks factual report dengan tulis,sederhana, tentang orang,
menyatakan dan menanyakan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 66


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


tentang teks ilmiah faktual

tentang orang, binatang,


benda, gejala dan peristiwa
alam dan sosial, sederhana,
sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi
struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks
eksposisi analitis lisan dan dengan memperhatikan fungsi
tulis dengan memberi dan sosial, struktur teks, dan unsur
meminta informasi terkait isu
kebahasaan, secara benar dan
aktual, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta
informasi terkait hubungan
informasi terkait hubungan
sebab akibat, sesuai dengan sebab akibat, dengan
konteks penggunaannya.
memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur
struktur teks, dan unsur
kebahasaan because of ..., due to ..., kebahasaan yang benar dan
thanks to ...) sesuai konteks
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi
penulisan laporan sederhana
terkait penulisan laporan
sederhana.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 67


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi
penyajian laporan dengan
terkait penyajian laporan
secara lisan (report memperhatikan fungsi social,
presentation)
struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta
menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai
dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
unsur kebahasaan May I help sesuai konteks
you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk surat memberikan informasi antara
lamaran kerja, dengan lain jati diri, latar belakang
memberi dan meminta
pendidikan/ pengalaman kerja,
informasi terkait jati diri, latar
Belakang dengan memperhatikan fungsi
pendidikan/ pengalaman
sosial, struktur teks, dan unsur
kerja, sesuai dengan konteks
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
Penggunaannya

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 68


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan meminta informasi
jati diri dalam konteks
terkait jati diri dalam konteks
pekerjaan (wawancara pekerjaan (wawancara
pekerjaan)
pekerjaan), dengan
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan menanyakan tentang
tentang keharusan, sesuai keharusan, dengan
dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya.
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks
news item lisan dan tulis sosial, struktur teks, dan unsur
dengan memberi dan kebahasaan teks news items
meminta informasi terkait
lisan dan tulis, dalam bentuk
berita sederhana dari
berita sederhana
koran/ radio/ TV
koran/ radio/ TV, sesuai
dengan konteks
Penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta
informasi terkait pengandaian
informasi terkait pengandaian
diikuti oleh perintah/ saran,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 69


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks

penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

2. Muatan Kewilayahan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberiannasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
a. Seni Budaya

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, serta memecahkan masalah sesuai

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 70


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
dan metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian/kerja Seni
bidang dan lingkup kajian/kerja Budaya. Menampilkan kinerja di
Seni Budaya pada tingkat teknis, bawah bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai
berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi efektif, kreatif, produktif, kritis,
diri sebagai bagian dari keluarga, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
sekolah, dunia kerja, warga dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional, terkait dengan pengembangan dari
dan internasional. yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep
Budaya
3.2 Memahami konsep Seni 4.2. Mempresentasikan konsep Seni

3.3 Memahami konsep Keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep


Keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi 4.4 Memilah jenis, fungsi dan
dan unsur seni budaya unsur seni budaya Nusantara
Nusantara

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 71


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.5 Menganalisis perkembangan 4.5 Merumuskan perkembangan
seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6 Melaksanakan apresiasi seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8 Mengeksplorasi karya seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni 4.9 Mempresentasikan hasil
budaya Nusantara evaluasi karya seni budaya
Nusantara
3.10 Merancang karya seni 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara

b. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (Penjasorkes)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3 Memahami, menerapkan, 4 Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan bidang
dan metakognitif sesuai dengan kajian Pendidikan Jasmani,
bidang dan lingkup kajian Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga Menampilkan kinerja di bawah
dan Kesehatan pada tingkat bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora menalar, mengolah, dan menyaji
dalam konteks pengembangan secara efektif, kreatif, produktif,
potensi diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 72


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam


regional, dan internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola besar untuk bola besar untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak yang baik
yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga satu aktifitas olahraga permainan
permainan bola kecil untuk bola kecil untuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak yang
efektif efektif

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 73


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.5 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen kebugaran
kebugaran jasmani untuk jasmani untuk kesehatan (daya
kesehatan (daya tahan, tahan, kekuatan, komposisi tubuh,
kekuatan, komposisi tubuh, dan dan kelenturan) menggunakan
kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam lantai untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
3.9 Membiasakan cara penerapan 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat dalam penerapan budaya hidup sehat
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar 4.10 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yang baik yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar 4.11 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 74


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


permainan bola kecil untuk permainan bola kecil untuk
menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi gerak
gerak
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas atletik keterampilan aktifitas atletik
untuk menghasilkan gerak yang untuk menghasilkan gerak yang
efektif efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan beladiri untuk menghasilkan
gerak yang efektif gerak yang efektif
3.14 Menganalisis latihan 4.14 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kekuatan, komposisi tubuh, komposisi tubuh, dan
dan kelenturan) menggunakan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.16 Menerapkan keterampilan 4.16 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik untuk olahraga senam ritmik untuk
menghasilkan koordinasi yang menghasilkan koordinasi yang
baik baik
3.17 Menganalisis keterampilan 4.17 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang pada salah satu gaya renang pada
aktifitas olahraga air* aktifitas olahraga air*
3.18 Mengevaluasi cara penerapan 4.18 Mempresentasikan penyelesaian
budaya hidup sehat dalam masalah cara penerapan budaya
kehidupan sehari-hari hidup sehat dalam kehidupan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 75


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


sehari-hari
3. Muatan Peminatan Kejuruan (C)
a. Dasar Bidang Keahlian (C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-
aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, operasional dasar, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kerja Perbankan dan dengan bidang Perbankan dan
Keuangan Mikro pada tingkat Keuangan Mikro. Menampilkan
teknis, spesifik, detil, dan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 76


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
pengetahuan, teknologi, seni, terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam kompetensi kerja.
konteks pengembangan potensi
Menunjukkan keterampilan
diri sebagai bagian dari keluarga,
menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga
secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan
kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional.
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

MATA PELAJARAN : SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL


KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dan dengan bidang Perbankan dan Keuangan
lingkup kerja Perbankan dan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah
Keuangan Mikro pada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan kuantitas

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 77


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik, detil, dan kompleks, yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kreatif, produktif, kritis, mandiri,
nasional, regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi


algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolahkata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang
yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 78


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron


dan asinkron dalam jaringan dan asinkron dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk


pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik digital
digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
video, animasi dan/atau musik produksi
digital

MATA PELAJARAN : IPA TERAPAN


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami gejala alam biotik dan 4.1. Mengklasifikasikan gejala alam
abiotik biotik dan abiotik
3.2. Menerapkan prosedur mitigasi 4.2. Melakukan simulasi mitigasi
bencana alam bencana alam yang terjadi di
lingkungan sekitar
3.3. Menganalisis materi dan 4.3. Melakukan percobaan perubahan
perubahannya materi
3.4. Memahami komponen-komponen dan 4.4. Mengklasifikasikan komponen-
bentuk interaksi dalam ekosistem komponen ekosistem dan bentuk
interaksi dalam ekosistem
3.5. Menganalisis keseimbangan 4.5. Merumuskan upaya dalam menjaga
lingkungan keseimbangan lingkungan kerja
3.6. Menganalisis limbah di lingkungan 4.6. Melakukan penanganan limbah di
sekitar lingkungan sekitar
3.7. Menganalisis polusi di lingkungan 4.7. Memecahkan masalah dampak
sekitar polusi terhadap kesehatan manusia
dan lingkungan
3.8. Mengevaluasi AMDAL 4.8. Melakukan kajian tentang AMDAL
pada lingkungan sekitar

3.9. Menerapkan kesehatan, keamanan 4.9. Melakukan pencegahan


dan keselamatan kerja bahaya/kecelakaan di lingkungan
kerja

MATA PELAJARAN : KEPARIWISATAAN


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami industri pariwisata 4.1 Mengelompokkan industri
pariwisata

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 79


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3.2 Memahami motivasi tujuan 4.2 Mengklasifikasi motivasi tujuan


perjalanan, karateristik wisatawan perjalanan, karateristik
dan pola pengeluaran wisatawan wisatawan dan pola pengeluaran
berdasarkan usia, jenis kelamin dan wisatawan berdasarkan usia, jenis
status keluarga kelamin dan status keluarga saat
saat perjalanan wisata perjalananwisata

3.3 Menganalisis dampak industri 4.3 Merumuskan solusi tentang dampak


pariwisata industri pariwisata
3.4 Menganalisis modal dasar 4.4 Membuat perencanaan modal dasar
pengembangan pariwisata pengembangan
pariwisata
3.5 Memahami jenjang karir dalam 4.5 Mengelompokkan jenjang karir
organisasi industri dalam organisasi kepariwisataan
pariwisata
3.6 Memahami organisasi 4.6 Mengklasifikasikan organisasi
kepariwisataan (nasional, regional kepariwisataan (nasional, regional
dan internasional) dan internasional)

3.7 Menganalisis potensi dan daya tarik 4.7 Membuat perencanaan daya tarik
wisata wisata

3.8 Menganalisis dokumen perjalanan 4.8 Mengelola dokumen perjalanan

3.9 Menganalisis usaha jasa wisata 4.9 Menyusun rencana usaha jasa
wisata

3.10 Menganalisis usaha sarana 4.10 Menyusun rencana usaha


wisata sarana wisata

3.11 Mengevaluasi publisitas pariwisata 4.11 Mengembangkan rancangan


publisitas pariwisata

b. Dasar Program Keahlian (C2)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberiannasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 80


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4.Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasitentang pengetahuan informasi, dan prosedur kerja
faktual, konseptual, operasional yang lazim dilakukan serta
dasar, dan metakognitif sesuai memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja dengan bidang Perbankan dan
Perbankan dan Keuangan Keuangan Mikro. Menampilkan
Mikropada tingkat teknis, spesifik, kinerja di bawah bimbingan
detil, dan kompleks, berkenaan dengan mutu dan kuantitas yang
dengan ilmu pengetahuan, terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks
Menunjukkan keterampilan
pengembangan potensi diri sebagai
menalar, mengolah, dan menyaji
bagian dari keluarga, sekolah,
secara efektif, kreatif, produktif,
dunia kerja, warga masyarakat
kritis, mandiri, kolaboratif,
nasional, regional, dan
komunikatif, dan solutif dalam
internasional.
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 81


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

MATA PELAJARAN : SANITASI DAN HYGIENE KECANTIKAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,
ajaran agama yang dianutnya. melalui menjaga dan melestarikan keutuhan
jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja
sebagai tindakan pengamalan menurut
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan
Mengamalkan perilaku jujur, menunjukkan rasa ingin tahu dalam
disiplin, tanggung- jawab, pembelajaran sanitasi dan hygiene
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur ,
kerjasama, toleran, damai), disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
santun, responsif dan pro-aktif ramah lingkungan, gotong royong) dalam
dan menunjukan sikap sebagai melakukan pembelajaran sebagai bagian
bagian dari solusi atas dari sikap profesional
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
berinteraksi secara efektif dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
dengan lingkungan sosial dan wujud implementasi sikap kerja
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mendeskripsikan peranan, ruang lingkup
menganalisis pengetahuan dan persyaratan hygiene bidang kecantikan.
faktual, konseptual, dan 3.2 Mendeskripsikan jenis-jenis, struktur dan
procedural berdasarkan rasa perkembangbiakan mikroorganisme.
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Membedakan bahan pembersih dan bahan
pengetahuan, teknologi, seni, saniter.
budaya, dan humaniora dalam 3.4 Menentukan cara pembersihan dan sanitasi
wawasan kemanusiaan, peralatan serta ruang kecantikan.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5 Mengkategorikan keselamatan kerja
peradaban terkait penyebab meliputi kecelakaan kerja, api dan
fenomena dan kejadian dalam kebakaran serta perlindungan kerja.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 82


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


bidang kerja yang spesifik 3.6 Mengkategorikan kesehatan kerja meliputi
untuk memecahkan masalah. persyaratan ruang kerja dan penyakit akibat
kerja.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menilai penerapan hygiene perorangan
menyaji dalam ranah konkret (personal hygiene) di salon kecantikan
dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengklasifikasikan mikroorganisme
dengan pengembangan dari penyebab kelainan kulit dan rambut serta
yang dipelajarinya di sekolah penularan penyakit
secara mandiri, dan mampu 4.3 Merencanakan bahan pembersih dan bahan
melaksanakan tugas spesifik saniter
di bawah pengawasan 4.4 Melakukan pembersihan dan sanitasi
langsung. peralatan serta ruang kecantikan.
4.5 Melakukan keselamatan kerja meliputi
kecelakaan kerja, api dan kebakaran serta
perlindungan kerja.
4.6 Menerapkan kesehatan kerja pada ruang ,
personal dan pelanggan.

Mata Pelajaran : ANATOMI DAN FISIOLOGI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa,


mengamalkan ajaran melalui menjaga dan melestarikan keutuhan
jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja
agama yang dianutnya.
sebagai tindakan pengamalan menurut agama
yang dianutnya.
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan
Mengamalkan perilaku rasa ingin tahu dalam pembelajaran anatomi
dan fisiologi.
jujur, disiplin, tanggung-
jawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin,
royong, kerjasama, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam
toleran, damai), santun, melakukan pembelajaran sebagai bagian dari
responsif dan pro-aktif sikap profesional.
dan menunjukan sikap
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok
sebagai bagian dari solusi dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud
atas berbagai implementasi sikap kerja.
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 83


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami, menerapkan 3.1 Menguraikan anatomi,fisiologi, kelainan dan


dan menganalisis penyakit kulit dan rambut.
pengetahuan faktual, 3.2 Membedakan organ, jaringan dan sel dalam
konseptual, dan tubuh manusia.
procedural berdasarkan 3.3 Mengkategorikan sistem organ dalam tubuh
rasa ingin tahunya tentang manusia.
ilmu pengetahuan, 3.4 Mendeskripsikan anatomi dan fisiologi
teknologi, seni, budaya, tubuh.
dan humaniora dalam 3.5 Mengklasifikasikan kelainan postur tubuh
wawasan kemanusiaan, dan jenis lemak dalam tubuh manusia.
kebangsaan, kenegaraan, 3.6 Menguraikan pengetahuan gizi, olah tubuh
dan peradaban terkait dan berat badan seimbang untuk kecantikan.
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengkategorikan anatomi, fisiologi, kelainan


menyaji dalam ranah dan penyakit kulit dan rambut
konkret dan ranah abstrak 4.2 Mengidentifikasi fungsi organ, jaringan dan
terkait dengan sel dalam tubuh manusia.
pengembangan dari yang 4.3 Menentukan fungsi sistem organ dalam
dipelajarinya di sekolah tubuh manusia
secara mandiri, dan 4.4 Membedakan anatomi dan fisiologi tubuh
mampu melaksanakan 4.5 Mendiagnosis kelainan postur tubuh dan
tugas spesifik di bawah jenis lemak dalam tubuh manusia
pengawasan langsung.
4.6 Menerapkan pengetahuan gizi, olah tubuh
dan berat badan seimbang untuk kecantikan.

MATA PELAJARAN : KECANTIKAN DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan
agama yang dianutnya. Yang Maha Esa, melalui
menjaga dan melestarikan
keutuhan jiwa, raga manusia
serta lingkungan kerja sebagai
tindakan pengamalan menurut
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Memiliki motivasi internal dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung- menunjukkan rasa ingin tahu
jawab, peduli (gotong royong, dalam pembelajaran kosmetika.
kerjasama, toleran, damai), santun, 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 84


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


responsif dan pro-aktif dan (jujur ,disiplin, tanggung jawab,
menunjukan sikap sebagai bagian dari peduli, santun, ramah
solusi atas berbagai permasalahan lingkungan, gotong royong)
dalam berinteraksi secara efektif dalam melakukan pembelajaran
dengan lingkungan sosial dan alam sebagai bagian dari sikap
serta dalam menempatkan diri sebagai profesional.
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.3 Menghargai kerja individu dan
dunia. kelompok dalam pembelajaran
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap kerja.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Menguraikan sejarah, jenis,
menganalisis pengetahuan faktual, wujud dan persyaratan
konseptual, dan prosedural kosmetika
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Menguraikan kandungan,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, penggolongan, kegunaan dan
budaya, dan humaniora dalam efek samping kosmetika
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Mendeskripsikan kosmetika
kenegaraan, dan peradaban terkait tradisional.
penyebab fenomena dan kejadian 3.4 Menguraikan aromatheraphy
dalam bidang kerja yang spesifik kecantikan.
untuk memecahkan masalah. 3.5 Menjelaskan penggunaan
essential oil.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mengkategorikan sejarah, jenis,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak wujud dan persyaratan kosmetika
terkait dengan pengembangan dari 4.2 Menganalisis kandungan,
yang dipelajarinya di sekolah secara penggolongan, kegunaan dan
mandiri, dan mampu melaksanakan efek samping kosmetika
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.3 Membuat kosmetika tradisional.
langsung. 4.4 Menggolongkan aromatheraphy
kecantikan
4.5 Menggunakan essential oil

c. Kompetensi Keahlian (C3)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap
sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberiannasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 85


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja
konseptual, operasional dasar,
Kecantikan Kulit dan Rambut. Menampilkan
dan metakognitif sesuai dengan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
bidang dan lingkup kerja kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
Kecantikan Kulit dan Rambut kompetensi kerja.
pada tingkat teknis, spesifik, Menunjukkan keterampilan menalar,
detil, dan kompleks, berkenaan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
dengan ilmu pengetahuan, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
teknologi, seni, budaya, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
humaniora dalam konteks terkait dengan pengembangan dari yang
pengembangan potensi diri dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
sebagai bagian dari keluarga,
pengawasan langsung.
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
dan internasional.
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Mata Pelajaran : Pemangkasan dan Pewarnaan Rambut

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan penggunaan peralatan 4.1 Menggunakan peralatan pemangkasan
pemangkasan rambut
3.2 Menerapkan pemangkasan rambut 4.2 Melakukan pemangkasan rambut
teknik solid form teknik solid form
3.3 Menerapkan pemangkasan rambut 4.3 Melakukan pemangkasan rambut
teknik graduasi teknik graduasi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 86


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.4 Menerapkan pemangkasan rambut 4.4 Melakukan pemangkasan rambut
teknik uniform layer teknik uniform layer
3.5 Menerapkan pemangkasan rambut 4.5 Melakukan pemangkasan rambut
teknik increase layer teknik increase layer
3.6 Menganalisis pemangkasan rambut 4.6 Melakukan pemangkasanrambut teknik
teknik desain desain
3.7 Menerapkan pewarnaan rambut 4.7 Melakukan pewarnaan rambut single
single aplikasi aplikasi
3.8 Menerapkan pewarnaan rambut 4.8 Melakukan pewarnaan rambut double
double aplikasi aplikasi
3.9 Menerapkan pemangkasan rambut 4.9 Melakukan pemangkasan rambut pria
pria dengan teknik barber dengan teknik barber
3.10 Menerapkan pemangkasan rambut 4.10 Melakukan pemangkasan rambut
artistik artistik
3.11 Menerapkan penataan rambut 4.11 Melakukan penataan rambut artistik
artistic
3.12 Menganalisis pewarnaan rambut 4.12 Melakukan pewarnaan rambut artistik
artistik
3.13 Menganalisis pemangkasan rambut 4.13 Melakukan pemangkasan rambut
artistik artistik
3.14 Menganalisis penataan rambut 4.14 Melakukan penataan rambut artistik
artistik
3.15 Menerapkan pemangkasan rambut 4.15 Melakukan pemangkasan rambut
komersial komersial
3.16 Menerapkan pewarnaan rambut 4.16 Melakukan pewarnaann rambut
komersial komersial
3.17 Menerapkan penataan rambut 4.17 Melakukan penataan rambut komersial
komersial

Mata Pelajaran : Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul


Tradisional dan Kreatif

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan pratata rambut 4.1 Melakukan pratata rambut
3.2 Menerapkan pengeritingan 4.2 Melakukan pengeritingan rambut
rambut
3.3 Menerapkan pengeritingan 4.3 Melakukan pengeritingan rambut teknik
rambut teknik dasar dasar
3.4 Menerapkan pengeritingan 4.4 Melakukan pengeritingan rambut desain
rambut desain
3.5 Menerapkan penataan sanggul 4.5 Melakukan penataan sanggul cepol

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 87


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


cepol
3.6 Menerapkan penataan sanggul 4.6 Melakukan penataan sanggul ciwidey
ciwidey
3.7 Menerapkan penataan sanggul 4.7 Melakukan penataan sanggul ukel
ukel konde konde
3.8 Menerapkan penataan sanggul 4.8 Melakukan penataan sanggul ukel
ukel tekuk tekuk
3.9 Menerapkan penataan sanggul 4.9 Melakukan penataan sanggul pusung
pusung tagel tagel
3.10 Menerapkan penataan sanggul 4.10 Melakukan penataan sanggul pingkan
pingkan
3.11 Menerapkan penataan sanggul 4.11 Melakukan penataan sanggul dendeng
dendeng
3.12 Menerapkan penataan sanggul 4.12 Melakukan penataan sanggul
sempolong tattong sempolong tattong
3.13 Menerapkan penataan sanggul 4.13 Melakukan penataan sanggul sempol
sempol gampang kemang gampang kemang
3.14 Menerapkan penataan sanggul 4.14 Melakukan penataan sanggul gelung
gelung malang malang
3.15 Menerapkan penataan sanggul 4.15 Melakukan penataan sanggul timpus
timpus
3.16 Menerapkan penataan sanggul 4.16 Melakukan penataan sanggul siput ekor
siput ekor kera kera
3.17 Menerapkan penataan sanggul 4.17 Melakukan penataan sanggul
modifikasi daerah modifikasi daerah
3.18 Menerapkan pelurusan rambut 4.18 Melakukan pelurusan rambut
3.19 Menerapkan penyambungan 4.19 Melakukan penyambungan rambut
rambut (Hair extension) (Hair extension) dengan berbagai teknik
dengan berbagai teknik
3.20 Menerapkan penataan sanggul 4.20 Melakukan penataan sanggul kreatif
kreatif dengan teknik sasakan dengan teknik sasakan dan tanpa
dan tanpa sasakan sasakan
3.21 Menerapkan penataan rambut 4.21 Melakukan penataan rambut dengan
dengan teknik kepang dan pilin teknik kepang dan pilin sesuai kreasi
sesuai kreasi
3.22 Menerapkan penataan sanggul 4.22 Melakukan penataan sanggul Evening
Evening style sesuai kreasi style sesuai kreasi
3.23 Menerapkan penataan sanggul 4.23 Melakukan penataan sanggul Gala Style
Gala sesuai kreasi sesuai kreasi
3.24 Menerapkan penataan sanggul 4.24 Melakukan penataan sanggul Fantasi
Fantasi sesuai kreasi sesuai kreasi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 88


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.25 Menerapkan penataan sanggul 4.25 Melakukan penataan sanggul artistic
artistic sesuai kreasi sesuai kreasi

Mata Pelajaran : Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias Wajah Khusus dan
Kreatif

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan perawatan tangan, kaki 4.1 Melakukan perawatan tangan, kaki dan
dan kuku kuku
3.2 Menerapkan manicure pedicure spa 4.2 Melakukan manicurepedicure spa
3.3 Menerapkan french manicure 4.3 Melakukan french manicure
3.4 Menerapkan berbagai teknik dan 4.4 Melakukan pengelompokan berbagai
desain nail art. teknik dan desain nail art
3.5 Menerapkan nail acrylic dengan 4.5 Melakukan nail acrylic dengan
berbagai tema berbagai tema
3.6 Menerapkan rias tangan dan kaki 4.6 Melakukan rias tangan dan kaki dengan
dengan henna sesuai desain henna sesuai desain
3.7 Menganalisis rias sikatri 4.7 Melakukan rias wajah sikatri
3.8 Menganalisis rias geriatri 4.8 Melakukan rias wajah geriatri
3.9 Mengevaluasi rias wajah panggung 4.9 Melakukan rias wajah panggung
sesuai desain dan tema sesuai desain dan tema
3.10 Menerapkan rias wajah foto hitam 4.10 Melakukan rias wajah foto hitam
putih dan berwarna putih dan berwarna
3.11 Menerapkan rias wajah TV 4.11 Melakukan rias wajah TV
3.12 Menerapkan rias wajah Film 4.12 Melakukan rias wajah Film
3.13 Menganalisis rias wajah teatrical 4.13 Melakukan rias wajah teatrical
3.14 Menganalisis rias karakter dua 4.14 Melakukan rias karakter dua dimensi
dimensi sesuai desain sesuai desain
3.15 Mengevaluasi rias karakter tiga 4.15 Melakukan rias karakter tiga dimensi
dimensi sesuai tema sesuai tema
3.16 Mengevaluasi desain rias fantasi 4.16 Mendesain rias fantasi
3.17 Menerapkan rias fantasi dengan 4.17 Melakukan rias fantasi dengan
berbagai tema berbagai tema

Mata Pelajaran : Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan Waxing

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis perawatan wajah 4.1 Melakukan perawatan wajah
berjerawat secara manual berjerawat secara manual

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 89


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.2 Menganalisis perawatan wajah 4.2 Melakukan perawatan wajah
pigmentasi secara manual pigmentasi secara manual
3.3 Menganalisis perawatan wajah 4.3 Melakukan perawatan wajah
dehidrasi secara manual dehidrasi secara manual
3.4 Menganalisis perawatan wajah menua 4.4 Melakukan perawatan wajah
secara manual menua secara manual
3.5 Menganalisis pengurutan badan 4.5 Melakukan pengurutan badan
dengan berbagai metode massage dengan berbagai metode
3.6 Menerapkan perawatan badan dengan 4.6 Melakukan perawatan badan
lulur dan body mask dengan lulur dan body mask
3.7 Menerapkan perawatan payudara 4.7 Melakukan perawatan payudara
3.8 Menganalisis jamu dan boreh/lulur 4.8 Membuat jamu dan boreh/lulur
perawatan badan perawatan badan
3.9 Menerapkan masker perawatan wajah 4.9 Membuat masker perawatan wajah
(formulasi masker setting) (formulasi masker setting)
3.10 Menganalisis perawatan wajah 4.10 Melakukan perawatan wajah
berjerawat dengan teknologi berjerawat dengan teknologi
3.11 Menganalisis perawatan wajah 4.11 Melakukan perawatan wajah
pigmentasi dengan teknologi pigmentasi dengan teknologi
3.12 Menganalisis perawatan wajah 4.12 Melakukan perawatan wajah
dehidrasi dengan teknologi dehidrasi dengan teknologi
3.13 Menganalisis perawatan wajah menua 4.13 Melakukan perawatan wajah
dengan teknologi menua dengan teknologi
3.14 Menerapkan pengurutan badan 4.14 Melakukan pengurutan badan
dengan vibrator massage dengan vibrator massage
3.15 Menerapkan cellulite massage dengan 4.15 Melakukan cellulite massage
teknologi dengan teknologi
3.16 Menerapkan pencabutan bulu teknik 4.16 Melakukan pencabutan bulu teknik
depilasi depilasi
3.17 Menerapkan pencabutan bulu teknik 4.17 Melakukan pencabutan bulu teknik
epilasi epilasi
3.18 Menganalisis perawatan badan dengan 4.18 Melakukan perawatan badan
alat teknologi dengan teknologi

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kewirausahaan dan 4.1 Melakukan pengelompokkan karakter


wirausaha wirausaha
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Merencanakan layanan usaha
3.3 Menerapkan dokumen administrasi 4.3 Merencanakan pembuatan dokumen
usaha usaha

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 90


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis kebutuhan 4.4 Membuat perencanaan kebutuhan


sumberdaya usaha sumberdaya usaha
3.5 Menganalisis sistem produksi 4.5 Merencanakan sistem produksi produk
produk usaha usaha
3.6 Menerapkan layanan usaha 4.6 Melakukan pelayanan usaha
3.7 Menerapkan media promosi pemas 4.7 Membuat media promosi untuk
pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok 4.8 Menentukan BEP dan keuntungan
pelayanan jasa usaha
3.9 Menganalisis pemasaran layanan 4.9 Melakukan pemasaran layanan jasa
jasa
3.10 Menganalisis laporan keuangan 4.10 Membuat laporan keuangan sederhana
sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil kegiatan usah 4.11 Membuat perencanaan tindak lanjut
hasil evaluasi usaha tahapan produksi
missal
3.12 Menganalisis peluang usaha 4.12 Merencanakan pelayanan jasa
3.13 Menerapkan dokumen administrasi 4.13 Melakukan pembuatan dokumen usaha
usaha
3.14 Menganalisis kebutuhan 4.14 Membuat perencanaan kebutuhan
sumberdaya usaha sumberdaya usaha
3.15 Menerapkan media promosi untuk 4.15 Membuat media promosi untuk
pemasaran online pemasaranonline
3.16 Menganalisis pemasaran online 4.16 Melakukan pemasaran online
3.17 Menganalisis laporan keuangan 4.17 Membuat laporan keuangan sederhana
sederhana
3.18 Mengevaluasi hasil kegiatan usaha 4.18 Membuat perencanaan tindak lanjut
hasil evaluasi usaha
3.19 Menerapkan Hak Atas Kekayaan 4.19 Melakukan Pengajuan HAKI
Intelektual (HAKI)

3. Mata Pelajaran Dan Alokasi Waktu


1. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik
dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik
di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur
merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran
oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi
pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan.
Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 91


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya


diatur oleh peserta didik.
1. SMK kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket
dan dapat menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem kredit semester
(SKS). SMK kategori standar adalah SMK yang belum memenuhi 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP). SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan
beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS). SMK kategori mandiri adalah
SMK yang hampir atau telah memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah maksimum 4 (empat) jam pelajaran per minggu secara keseluruhan.
Penambahan 4 jam pelajaran per minggu dapat dilakukan terhadap satu atau
lebih mata pelajaran yang ada, atau menambah mata pelajaran baru yang dianggap
penting tetapi tidak terdapat pada struktur kurikulum yang tercantum pada standar
isi. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan, contoh : mata pelajaran Jasa Boga Bubut 114 jam
pelajaran, maka penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
maksimum adalah 60% x 114 jam = 68 jam .
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi. Dua jam pembelajaran kegiatan praktik di
sekolah atau empat jam pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah, setara dengan
satu jam pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur kurikulum.
a. Di SMK Batik 2 Surakarta, beban belajar menggunakan sistem Paket :

MATA PELAJARAN X XI XII


1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 92


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

6.
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
3 3 3 3 4 4
Lainnya
B
. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
2.
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 2 2 - - - -
3. Kepariwisataan 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi Hygiene Kecantikan 2 2 - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi 3 3 - - - -
3. Kecantikan Dasar 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemangkasan dan Pewarnaan Rambut - - 6 6 7 7
Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul
2.
Tradisional dan Kreatif - - 7 7 7 7
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias
3.
Wajah Khusus Kreatif - - 4 4 4 4
Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan
4.
Waxing - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
D. Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
E. Pengembangan Diri
1 BP/BK 1 1 1 1 1 1
Total 50 50 52 52 53 53

1) Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri


Tidak Terstruktur (KMTT) maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka per minggu
mata pelajaran yang bersangkutan;
2) Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit;
3) Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut :
Kelas X : 50 jam, XI dan XII : 52 jam

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 93


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Beban belajar yang di terapkan di SMK Batik 2 Surakarta adalah menganut sistem paket
sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan merupakan
pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal
dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Alokasi waktu untuk setiap pelajaran adalah 45 menit. Jam belajar peserta didik selama
satu tahun tertera pada tabel berikut ini :
Kelas Satu JP Tatap Jumlah JP/ Mgg Belajar/ Jumlah Hr/ Waktu Pembelajaran/ Jml Jam Belajar/
Muka Minggu Tahun Minggu Tahun Tahun
X 45 Menit 50JP 38 mgg 5 Hr 160 Hr 1900
XI 45 Menit 52 JP 38 Mgg 5 Hr 160 Hr 1976
XII 45 Menit 52 JP 30 Mgg 5 Hr 137 Hr 1560

JADWAL PELAJARAN
SMK BATIK 2 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

JAM JADWAL DENGAN JAM JADWAL TIDAK JAM


JUM'AT
KE UPACARA KE DENGAN UPACARA KE

0a* 07.00 - 07.30     0b* 07.00 - 07.15


0c* 07.30 - 07.45 0c* 07.00 - 07.15 0c* 07.15 - 07.30
1 07.45 - 08.30 1 07.15 - 08.00 1 07.30 - 08.15
2 08.30 - 09.15 2 08.00 - 08.45 2 08.15 - 09.00
3 09.15 - 10.00 3 08.45 - 09.30 3 09.00 - 09.45
4 10.00 - 10.45 4 09.30 - 10.15   ISTIRAHAT
  ISTIRAHAT   ISTIRAHAT 4 10.00 - 10.45
5 11.00 - 11.45 5 10.30 - 11.15 5 10.45 - 11.30
ISTIRAHAT (S
6 11.45 - 12.30 6 11.15 - 12.00  
JUM'AT)
7 12.30 - 13.15 7 12.00 - 12.45 6 12.15 - 13.00
  ISTIRAHAT   ISTIRAHAT 7 13.00 - 13.45
8 13.30 - 14.15 8 13.00 - 13.45 8 13.45 - 14.30
9 14.15 - 15.00 9 13.45 - 14.30 9 14.30 - 15.15
ISTIRAHAT (S
10 15.00 - 15.45 10 14.30 - 15.15  
ASHAR)
  ISTIRAHAT (S ASHAR) 11 15.15 - 16.00 10 15.30 - 16.15
ISTIRAHAT (S
11 16.00 - 16.45     16.15 - 17.00
ASHAR)
 

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 94


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Keterangan: 0a* = Upacara


0b* = Jum'at bersih
0c* = Literasi
1. Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri. Beban belajar
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan
Sistem Paket yaitu 0%-60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Beban Belajar Kegiatan Praktik
Kerja SMK Beban belajar kegiatan praktik kerja di SMK Batik 2 Surakarta diatur :
1. 2 (dua) jam praktik di sekolah
setara dengan 1 (satu) jam tatap muka.

2. 4 (empat) jam praktik di dunia


usaha dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka.
2. Beban Belajar Tambahan
SMK Batik 2 Surakarta akan menambah beban belajar perminggu pada Tahun Pelajaran
2020/2021 bagi peserta didik kelas XII atas konsekuensi berkurangnya waktu tatap muka
dengan adanya ujian praktik keahlian, ujian sekolah dan ujian nasional yang dilaksanakan
pada semester genap.
Skenario kegiatan belajar mengajar di masa new normal SMK Batik 2 Surakarta
tahun pelajaran 2020/2021 :
1. Durasi/lamanya Jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harian di SMK Batik 2 Surakarta
adalah 4 (empat) jam, mulai pukul 07:00-10:00 tidak ada istirahat, misal hari pertama jam
ke-1 sampai jam ke-5, hari berikutnya jam ke-6 sampai jam terakhir dan seterusnya
bergantian.
2. Siswa masuk sekolah harus melaksanakan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan oleh
sekolah
3. Siswa masuk KBM di kelas dengan sistem Nomor genap dan dan Nomor Ganjil sesuai
dengan kalender. Misal hari Senin tanggal 22 Juni 2020, maka siswa yang masuk adalah
yang bernomor Genap ( 2, 4, 6 dsb)
4. Bagi siswa yang tidak masuk KBM dikelas, maka pembelajaranya dilaksanakannya
dirumah secara daring/ online.
5. Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung siswa tidak dipekenankan saling
meminjam alat-alat sekolah demi keamanan bersama.
6. Setelah KBM selesai siswa harus segera pulang dan tidak boleh bergerombol selama
menanti jemputan orang tua.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 95


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

B. PROGRAM MUATAN LOKAL


1. Bahasa Jawa
Muatan lokal Bahasa Jawa dipilih karena :
a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 69 dan
Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMA-MA dan SMK-MAK;

b. Peraturan Gubernur Jawa tengah No. 57 / 2013; tentang Bahasa Jawa

Sebagai bahasa daerah dan peserta didik agar tetap selalu mengenal
daerahnya, baik tradisi ataupun bahasanya;

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SMK/MAK:


Sikap : Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan
sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli,
disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Keterampilan : Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir
dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai
dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan : Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan
minatnya

KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 96


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
KI – 1 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati dan
Menghayati dan mengamalkan mengamalkan anugrah Tuhan berupa
ajaran agama yang dianut bahasa jawa dan menggunakannya secara
lisan maupun tulisan melalui tembang
kinanthi lisan maupun tulisan dan
seterusnya terlampir
KI - 2 2.1 Menunjukkan perilaku mulia, percaya
Menghayati dan mengamalkan diri, dan tanggung jawab dalam
perilaku jujur, disiplin, tanggung menggunakan bahasa jawa melalui
jawab, peduli ( gotong royong, kerja tembang kinanthi lisan maupun tulisan
sama, toleran, damai), santun, dan seterusnya terlampir
responsip dan pro aktif, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cermin
bangsa dalam pergaulan dunia
KI – 3 3.1 Memahami, mengidentifikasi,
Memahami, menerapkan dan menganalisis dan mengevaluasi konsep,
menganalisis pengetahuan factual, struktur, kaidah, dan pitutur tembang
konseptual, procedural dan kinanthi lisan maupun tulisan dan
metakoknitif berdasarkan ingin seterusnya terlampir
taunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI – 4 3.2 Menginterprestasi, memproduksi,
Mengolah, menalar dan menyaji menyunting, menyajikan tembang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 97


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
dalam ranah konkret dan ranah kinanthi lisan maupun tulisan dan
abstrak terkait dengan seterusnya terlampir
pengembangan diri yang
dipelajarinya disekolah secara
mandiri dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KELAS : XI
SEMESTER : GASAL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan meng- 1.2.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
amalkan ajaran agama yang bahasa Jawa dan meng-gunakan-nya sesuai dengan
dianutnya kaidah dan konteks untuk melestarikan budaya
bangsa.
1.2.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan mengguna-kannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
tembang, novel, sesorah/ pidhato, kawruh basa,
kawruh subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
1.2.1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan mengguna-kannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui tembang,
novel, sesorah/ pidhato, kawruh basa, kawruh
subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
2. Menghayati dan meng- 2.2.1.1 Menunjukkan perilaku responsif dan
amalkan perilaku jujur, imajinatif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
disiplin, tanggungjawab, berekspresi melalui tembang, novel, sesorah/pidhato,
peduli (gotong royong, kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya, dan
kerjasama, toleran, damai), aksara Jawa.
2.2.1.2 Menunjukkan perilaku peduli dan proaktif
santun, responsif dan
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk memahami
proaktif dan menunjukkan
dan menyampaikan permasalahan berkait dengan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 98


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
sikap sebagai bagian dari tembang, novel, sesorah/ pidhato, kawruh basa,
solusi atas berbagai kawruh subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
2.2.1.3 Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin
permasalahan dalam
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk bercerita
berinteraksi secara efektif
ulang mengenai tembang, novel, sesorah/pidhato,
dengan lingkungan sosial
kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya, dan
dan alam serta dalam
aksara Jawa.
menempatkan diri sebagai
2.2.1.4 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan
cerminan bangsa dalam
santun dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
pergaulan dunia
menyampaikan paparan mengenai tembang, novel,
sesorah/pidhato, kawruh basa, kawruh subasita,
kawruh budaya, dan aksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.2.1.1Mengidentifikasi struktur dan kaidah tembang
dan menganalisis penge- Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
tahuan faktual, konsep-tual, kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama
prosedural, dan lugu, dan krama alus), diksi (ngoko, netral, krama
metakognitif berdasarkan andhap, krama inggil), kawruh kagunan basa (kerata
rasa ingin tahunya tentang basa, baliswara, cangkriman, dasanama), kawruh
ilmu pengetahuan, tekno- subasita (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
logi, seni, budaya, dan ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak siten), dan
humaniora dengan aksara Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,
wawasan kemanusiaan, aksara rekan, dan aksara murda), lisan maupun
kebangsaan, kenegaraan, tulisan.
3.2.1.2 Memahami struktur dan kaidah pidato,
dan peradaban terkait
tembang Sinom, novel berbahasa Jawa,
penyebab fenomena dan
sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam (ngoko lugu,
kejadian, serta menerapkan
ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
pengetahuan prosedural
(ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
pada bidang kajian yang
kagu-nan basa (kerata basa, baliswara, cangkriman,
spesifik sesuai dengan
dasanama), kawruh subasita (nyuwunpamit, matur
bakat dan minatnya untuk
nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),kawruh
memecahkan masalah
budaya (tedhak siten),dan aksara Jawa (4 paragraf
yang memuat angka Jawa, aksara rekan, dan aksara
murda), lisan maupun tulisan.
3.2.1.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 99


KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
Sinom, novel berbahasa Jawa, sesorah/pidhato,
kawruh basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama
lugu, dan krama alus), diksi (ngoko, netral, krama
andhap, krama inggil), kawruh kagu-nan basa (kerata
basa, baliswara, cangkriman, dasanama), kawruh
subasita (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu,
ndherek langkung), kawruh budaya (tedhak siten),dan
aksara Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,
aksara rekan, dan aksara murda), lisan maupun
tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan 4.2.1.1 Menginterpretasi tembang Sinom, novel
menyaji dalam ranah berbahasa Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
konkret dan ranah abstrak (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
terkait dengan alus), diksi (ngoko, netral,krama andhap, krama
pengembangan dari yang inggil), kawruh kagunan basa (kerata basa,
dipelajarinya di sekolah baliswara, cangkriman, dasanama), kawruh subasita
secara mandiri, bertindak (nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu, ndherek
secara efektif dan kreatif, langkung), kawruh budaya (tedhak siten), dan aksara
serta mampu menggunakan Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
metoda sesuai kaidah rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
keilmuan
4.2.1.2 Memproduksi tembang Sinom, novel
berbahasa Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam
(ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap, krama
inggil), kawruh kagunan basa (kerata basa,
baliswara, cangkriman, dasa-nama), kawruh subasita
(nyuwun pamit, matur nuwun, nuwun sewu, ndherek
langkung), kawruh budaya (tedhak siten) ,dan aksara
Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, dan aksara murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.3 Menyunting tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 100
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
(ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
kagunan basa (kerata basa, baliswara, cangkriman,
dasa-nama), kawruh subasita (nyuwun pamit, matur
nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten),dan aksara Jawa (4 paragraf
yang memuat angka Jawa, aksara rekan, dan aksara
murda), lisan maupun tulisan.
4.2.1.4Menyajikan tembang Sinom, novel berbahasa
Jawa, sesorah/pidhato, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(ngoko, netral, krama andhap, krama inggil), kawruh
kagunan basa (kerata basa, baliswara, cangkriman,
dasa-nama), kawruh subasita (nyuwun pamit, matur
nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung), kawruh
budaya (tedhak siten), dan aksara Jawa (4 paragraf
yang memuat angka Jawa, aksara rekan, dan aksara
murda), lisan maupun tulisan.

KELAS : XI
SEMESTER : GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.2.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamalkan ajaran agama bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai dengan
yang dianutnya kaidah dan konteks untuk melestarikan budaya
bangsa.
1.2.2.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
tembang, crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa,
kawruh subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
1.2.2.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui tembang,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 101
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa, kawruh
subasita, kawruh budaya, dan aksara Jawa.
2. Menghayati dan 2.2.2.1 Menunjukkan perilakuresponsif dan
mengamalkan perilaku imajinatif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
jujur, disiplin, berekspresi melalui tembang, crita rakyat,
tanggungjawab, peduli pariwara/iklan, kawruh basa, kawruh subasita,
(gotong royong, kerjasama, kawruh budaya, danaksara Jawa.
2.2.2.2 Menunjukkan perilakupeduli dan proaktif
toleran, damai), santun,
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk memahami
responsif dan proaktif dan
dan menyampaikan permasalahan berkait dengan
menunjukkan sikap sebagai
tembang, crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa,
bagian dari solusi atas
kawruh subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
berbagai permasalahan
2.2.2.3 Menunjukkan perilakujujur dan disiplin
dalam berinteraksi secara
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk bercerita
efektif dengan lingkungan
ulang mengenai tembang, crita rakyat,
sosial dan alam serta dalam
pariwara/iklan, kawruh basa, kawruh suba-sita,
menempatkan diri sebagai
kawruh budaya, danaksara Jawa.
cerminan bangsa dalam 2.2.2.4 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan
pergaulan dunia santun dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
menyampaikan paparan mengenai tembang, crita
rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa, kawruh
subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.2.2.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah
dan menganalisis penge- tembang Dhandhanggula, crita rakyat,
tahuan faktual, konseptual, pariwara/iklan, kawruh basa: ragam (ngoko lugu,
prosedural, dan ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
metakognitif berdasarkan (ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
rasa ingin tahunya tentang kagunan basa (purwakanthi, parikan, wangsalan,
ilmu pengetahuan, basa rinengga), kawruh subasita (nyuwunpamit,
teknologi, seni, budaya, dan matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
humaniora dengan kawruh budaya(pangruktining layon), dan aksara
wawasan kemanusiaan, Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,aksara
kebangsaan, kenegaraan, rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan maupun
dan peradaban terkait tulisan.
3.2.2.2 Memahami struktur dan kaidah tembang
penyebab fenomena dan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 102
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
kejadian, serta menerapkan Dhandhanggula, crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh
pengetahuan prosedural basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
pada bidang kajian yang krama alus), diksi (ngoko, netral, krama andhap,
spesifik sesuai dengan krama inggil), kawruh kagunan basa (purwakanthi,
bakat dan minatnya untuk parikan, wangsalan, basa rinengga), kawruh subasita
memecahkan masalah (nyuwunpamit, matur nuwun, nuwun sewu, ndherek
langkung), kawruh budaya (pangruktining layon), dan
aksara Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,
aksara rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan
maupun tulisan
3.2.2.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang
Dhandhanggula, crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh
basa: ragam (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan
krama alus), diksi (ngoko, netral,krama andhap,
krama inggil), kawruh kagunan basa (purwakanthi,
parikan, wangsalan, basa rinengga), kawruh subasita
(nyuwunpamit, matur nuwun, nuwun sewu, ndherek
langkung), kawruh budaya (pangruktining layon), dan
aksara Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,
aksara rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan
maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, dan 4.2.2.1 Menginterpretasi tembang Dhandhanggula,
menyaji dalam ranah crita rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa: ragam
konkret dan ranah abstrak (ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama
terkait dengan pengem- alus), diksi (ngoko, netral,krama andhap, krama
bangan dari yang dipel- inggil), kawruh kagunan basa (purwakanthi, parikan,
ajarinya di sekolah secara wangsalan, basa rinengga), kawruh subasita
mandiri, bertindak secara (nyuwunpamit, matur nuwun, nuwun sewu, ndherek
efektif dan kreatif, serta langkung), kawruh budaya(pangruktining layon), dan
mampu meng-gunakan aksara Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,
metoda sesuai kaidah aksara rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan
keilmuan maupun tulisan.
4.2.2.2 Memroduksi tembang Dhandhanggula, crita
rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa: ragam (ngoko

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 103
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
kagunan basa (purwakanthi, parikan, wangsalan,
basa rinengga), kawruh subasita (nyuwun pamit,
matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
kawruh budaya (pangruktining layon), dan aksara
Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan maupun
tulisan.
4.2.2.3 Menyunting tembang Dhandhanggula, crita
rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
kagunan basa (purwakanthi, parikan, wangsalan,
basa rinengga), kawruh subasita (nyuwunpamit,
matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
kawruh budaya(pangruktining layon), dan aksara
Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa,aksara
rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan maupun
tulisan.
4.2.2.4 Menyajikan tembang Dhandhanggula, crita
rakyat, pariwara/iklan, kawruh basa: ragam (ngoko
lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus), diksi
(ngoko, netral,krama andhap, krama inggil), kawruh
kagunan basa (purwakanthi, parikan, wangsalan,
basa rinengga), kawruh subasita (nyuwun pamit,
matur nuwun, nuwun sewu, ndherek langkung),
kawruh budaya(pangruktining layon), dan aksara
Jawa (4 paragraf yang memuat angka Jawa, aksara
rekan, aksara murda, dan aksara swara) lisan maupun
tulisan.

KELAS : XII
SEMESTER : GASAL

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 104
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.3.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamal-kan ajaran bahasa Jawa dan menggu-nakannya sesuai dengan
agama yang di-anutnya kaidah dan konteks untuk melestarikan budaya
bangsa.
1.3.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan
menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
tembang, geguritan, wacana nonsastra tentang budaya
Jawa, kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya,
danaksara Jawa.
1.3.1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan meng-gunakan-nya sebagai sarana
komunikasi dalam meng-olah, menalar, dan menya-
jikan informasi lisan dan tulis melalui tembang,
geguritan, wacana nonsastra tentang budaya Jawa,
kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya,
danaksara Jawa.
2. Menghayati dan 2.3.1.1 Menunjukkan perilaku responsif dan
mengamalkan perilaku imajinatif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
jujur, disiplin, berekspresi melalui tembang, gegurit-an, wacana
tanggungjawab, peduli nonsastra tentang budaya Jawa, kawruh basa, kawruh
(gotong royong, kerja- subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.
2.3.1.2 Menunjukkan perilaku peduli dan proaktif
sama, toleran, damai),
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk memahami
santun, responsif dan
dan menyampai-kan per-masalahan berkait dengan
proaktif dan menunjukkan
tembang, geguritan, wacana nonsastra tentang budaya
sikap sebagai bagian dari
Jawa, kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya,
solusi atas berbagai
danaksara Jawa.
permasalahan dalam
2.3.1.3 Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin
berinteraksi secara efektif
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk bercerita
dengan lingkungan sosial
ulang mengenai tembang, geguritan, wacana
dan alam serta dalam
nonsastra tentang budaya Jawa, kawruh basa, kawruh
menempatkan diri sebagai
subasita, kawruh budaya, danaksara Jawa.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 105
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
cerminan bangsa dalam 2.3.1.4 Menunjukkan perilakutanggung jawab dan
pergaulan dunia santun dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
menyampaikan paparan mengenai tembang,
geguritan, wacana nonsastra tentang budaya Jawa,
kawruh basa, kawruh subasita, kawruh budaya,
danaksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.3.1.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah
menganalisis dan meng- tembang (Kinanthi dan Sinom), geguritan, wacana
evaluasi pengetahuan nonsastra tentang budaya Jawa, kawruh kagunan basa
faktual, konseptual, pro- (paribasan, isbat, sanepa, lelewa basa/gaya bahasa),
sedural, dan metakognitif kawruh budaya (mantu, mitoni), dan aksara Jawa
berdasarkan rasa ingin (wacana pendek 5 paragraf yang memuat angka Jawa,
tahunya tentang ilmu aksara rekan, murda, swara, dan pada) lisan maupun
penge-tahuan, teknologi, tulisan.
3.3.1.2 Memahami struktur dan kaidah tembang
seni, budaya, dan huma-
(Kinanthi dan Sinom), geguritan, wacana nonsastra
niora dengan wawasan
tentang budaya Jawa, kawruh kagunan basa
kemanusia-an, kebangsa-
(paribasan, isbat, sanepa, lelewa basa/gaya bahasa),
an, kenegaraan, dan
kawruh budaya (mantu, mitoni), dan aksara Jawa
peradaban terkait penye-
(wacana pendek 5 paragraf yang memuat angka
bab fenomena dan kejadian,
Jawa,aksara rekan, murda, swara, dan pada) lisan
serta menerap-kan
maupun tulisan.
pengetahuan pro-sedural
3.3.1.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang
pada bidang kajian yang
(Kinanthi dan Sinom), geguritan, wacana nonsastra
spesifik sesuai dengan
tentang budaya Jawa, kawruh kagunan basa
bakat dan minat-nya untuk
(paribasan, isbat, sanepa, lelewa basa/gaya bahasa),
memecahkan masalah
kawruh budaya(mantu, mitoni), dan aksara Jawa
(wacana pendek 5 paragraf yang memuat angka
Jawa,aksara rekan, murda, swara, dan pada) lisan
maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, 4.3.1.1 Menginterpretasi tembang (Kinanthi dan
menyaji, dan mencipta Sinom), geguritan, wacana nonsastra tentang budaya
dalam ranah konkret dan Jawa, kawruh kagunan basa (paribasan, isbat, sanepa,
ranah abstrak terkait lelewa basa/gaya bahasa), kawruh budaya(mantu,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 106
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
dengan pengembangan dari mitoni), dan aksara Jawa (wacana pendek 5 paragraf
yang dipelajarinya di yang memuat angka Jawa,aksara rekan, murda,
sekolah secara mandiri swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
4.3.1.2 Memproduksi tembang (Kinanthi dan Sinom),
serta bertindak secara
geguritan, wacana nonsastra tentang budaya Jawa,
efektif dan kreatif, dan
kawruh kagunan basa (paribasan, isbat, sanepa,
mampu menggunakan
lelewa basa/gaya bahasa), kawruh buday a(mantu,
metoda sesuai kaidah
mitoni), dan aksara Jawa (wacana pendek 5 paragraf
keilmuan
yang memuat angka Jawa, aksara rekan, murda,
swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
4.3.1.3 Menyunting temban g(Kinanthi dan Sinom),
geguritan, wacana nonsastra tentang budaya Jawa,
kawruh kagunan basa (paribasan, isbat, sanepa,
lelewa basa/gaya bahasa), kawruh budaya (mantu,
mitoni), dan aksara Jawa (wacana pendek 5 paragraf
yang memuat angka Jawa,aksara rekan, murda,
swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
4.3.1.4 Menyajikan tembang (Kinanthi dan Sinom),
geguritan, wacana nonsastra tentang budaya Jawa,
kawruh kagunan basa (paribasan, isbat, sanepa,
lelewa basa/gaya bahasa), kawruh budaya (mantu,
mitoni), dan aksara Jawa (wacana pendek 5 paragraf
yang memuat angka Jawa, aksara rekan, murda,
swara, dan pada) lisan maupun tulisan.

KELAS :XII
SEMESTER : GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.3.2.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
mengamalkan ajaran agama bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai dengan
yang dianutnya kaidah dan konteks untuk melestarikan budaya
bangsa.
1.3.2.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keber-
adaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai
sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 107
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui
tembang, kawruh basa, kawruh budaya, dan aksara
Jawa.
1.3.2.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan
menyajikan informasi lisan dan tulis melalui tembang,
kawruh basa, kawruh budaya, dan aksara Jawa.
2. Menghayati dan 2.3.2.1 Menunjukkan perilakuresponsif dan
mengamalkan perilaku imajinatif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
jujur, disiplin, berekspresi melalui tembang, kawruh basa, kawruh
tanggungjawab, peduli budaya, dan aksara Jawa
2.3.2.2 Menunjukkan perilaku peduli dan proaktif
(gotong royong, kerja-
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk memahami
sama, toleran, damai),
dan menyampaikan permasalahan berkait dengan
santun, responsif dan
tembang, kawruh basa, kawruh budaya, dan aksara
proaktif dan menunjukkan
Jawa.
sikap sebagai bagian dari
2.3.2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin
solusi atas berbagai per-
dalam menggunakan bahasa Jawa untuk bercerita
masalahan dalam ber-
ulang mengenai tembang, kawruh basa, kawruh
interaksi secara efektif
budaya, danaksara Jawa.
dengan lingkungan sosial 2.3.2.4 Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan
dan alam serta dalam santun dalam menggunakan bahasa Jawa untuk
menempatkan diri sebagai menyampai-kan paparan mengenai tembang, kawruh
cerminan bangsa dalam basa, kawruh budaya, danaksara Jawa.
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.3.2.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah
menganalisis dan meng- tembang (Megatruh dan Dhandhang-gula), kawruh
evaluasi pengetahuan basa (pralambang, sandiasma, petungan Jawa),
faktual, konseptual, kawruh budaya (tedhak siten, pangruktining layon),
prosedural, dan meta- dan aksara Jawa (wacana lebih dari 5 paragraf yang
kognitif berdasarkan rasa memuat angka Jawa, aksara rekan, aksara murda,
ingin tahunya tentang ilmu aksara swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
3.3.2.2 Memahami struktur dan kaidah
pengetahuan, teknologi,
tembang(Megatruh dan Dhandhang-gula), kawruh
seni, budaya, dan human-

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 108
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
iora dengan wawasan basa (pralambang, sandiasma, petungan Jawa),
kemanusiaan, kebangsaan, kawruh budaya(tedhak siten, pangruktining layon),
kenegaraan, dan peradab-an dan aksara Jawa (wacana lebih dari 5 paragraf yang
terkait penyebab feno-mena memuat angka Jawa, aksara rekan, aksara murda,
dan kejadian,serta aksara swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
3.3.2.3 Mengevaluasi struktur dan kaidah tembang
menerapkan pengetahuan
(Megatruh dan Dhandhang-gula), kawruh basa
prosedural pada bidang
(pralambang, sandiasma, petungan Jawa), kawruh
kajian yang spesifik sesuai
budaya (tedhak siten, pangruktining layon), dan
dengan bakat dan minatnya
aksara Jawa (wacana lebih dari 5 para-graf yang
untuk memecahkan
memuat angka Jawa, aksara rekan, aksara murda,
masalah
aksara swara, dan pada) lisan maupun tulisan.
4. Mengolah, menalar, 4.3.2.1 Menginterpretasi tembang (Megatruh dan
menyaji, dan mencipta Dhandhanggula), kawruh basa (pralambang,
dalam ranah konkret dan sandiasma, petungan Jawa), kawruh budaya (tedhak
ranah abstrak terkait siten, pangruktining layon), dan aksara Jawa (wacana
dengan pengembangan dari lebih dari 5 paragraf yang memuat angka Jawa,
yang dipelajarinya di aksara rekan, aksara murda, aksara swara, dan pada)
sekolah secara mandiri lisan maupun tulisan.
4.3.2.2 Memproduksi tembang (Megatruh dan
serta bertindak secara
Dhandhanggula), kawruh basa (pralam-bang,
efektif dan kreatif, dan
sandiasma, petungan Jawa), kawruh budaya (tedhak
mampu menggunakan
siten, pangruktining layon), dan aksara Jawa (wacana
metoda sesuai kaidah
lebih dari 5 paragraf yang memuat angka Jawa,
keilmuan
aksara rekan, aksara murda, aksara swara, dan pada)
lisan maupun tulisan.
4.3.2.3 Menyunting tembang (Megatruh dan
Dhandhanggula), kawruh basa (pralam-bang,
sandiasma, petungan Jawa), kawruh budaya tedhak
siten, pangruktining layon), dan aksara Jawa (wacana
lebih dari 5 paragraf yang memuat angka Jawa,
aksara rekan, aksara murda, aksara swara, dan pada)
lisan maupun tulisan.
4.3.2.4 Menyajikan tembang (Megatruh dan
Dhandhanggula), kawruh basa (pralam-bang,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 109
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
(KELAS X)
sandiasma, petungan Jawa), kawruh budaya (tedhak
siten, pangruktining layon), dan aksara Jawa (wacana
lebih dari 5 para-graf yang memuat angka Jawa,
aksara rekan, aksara murda, aksara swara, dan pada)
lisan maupun tulisan.

C. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri pada SMK Batik 2 Surakarta terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir. Kegiatan Pengembangan diri di SMK
Batik 2 Surakarta disesuaikan dengan potensi, minat dan bakat. Kegiatan
Pengembangan Diri yang ada di SMK Batik 2 Surakarta adalah sebagai berikut :
1. Layanan Bimbingan Konseling
Pelayanan Konseling meliputi pengembangan :
a. Kehidupan Pribadi;
b. Kemampuan Sosial;
c. Kemampuan Belajar;
d. Wawasan dan Perencanaan Karir
2. Pembinaan Minat dan Bakat
Ekstrakurikuler
Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas
ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ragam kegiatan ekstrakurikuler
diuraikan berikut.
1) Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler ini
wajib diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus mendapatkan nilai
memuaskan pada setiap semester. Nilai ekstrakurikuler wajib berpengaruh
terhadap kenaikan kelas. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester
mengharuskan peserta didik menempuh program khusus. Dilaksanakan dengan
sistem Blok pada setiap hari Jum’at.
2) Ekstrakurikuler Pilihan
a) Membaca dan Menulis AlQuran
Tujuan :
1. Peserta didik memiliki kemampuan membaca dan menulis Al Qur’an

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 110
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2. Peserta didik menguasai ilmu tajwid


3. Peserta didik dapat memainkan alat musik marawis
Pelaksanaan : Seni membaca dan menulis Alquran setiap hari Sabtu
Sistem Penilaian :
Bentuk Tagihan, membaca dan menulis Al Qur’an, menjawab
pertanyaan tentang ilmu tajwid
b) Paskibra
Tujuan :
1. Peserta didik dapat menguasai kemampuan dasar baris berbaris
2. Peserta didik dapat menciptakan gerakan variasi
3. Peserta didik memiliki pengetahuan tentang kepemimpinan
Pelaksanaan : setiap hari Senin
Sistem Penilaian : 1. Bentuk Tagihan
a. Melakukan gerakan dasar baris berbaris
b. Menampilkan gerakan variasi terbaru
c. Mempraktikan kepemimpinan dalam baris berbaris
c) Palang Merah Remaja (PMR)
Tujuan :
1. Mengenal ke-Palang Merah-an
2. Mampu membuat tandu
3. Memiliki kemampuan dasar keperawatan
Pelaksanaan : setiap hari Kamis
Sistem Penilaian :
Bentuk Tagihan
a. Menjawab soal tertulis
b. Praktek membuat tandu
c. Praktek menangani peserta didik yang sakit di madrasah
Teknik Penilaian
a. Akhir semester anggota PMR diuji dengan tes tertulis
b. Setiap bulan anggota diuji dalam pembuatan tandu
c. Setiap hari dipantau kemampuan anggota dalam menangani peserta
didik yang sakit.
d) Pencak Silat
Tujuan :
1. mengenali kebudayaan bangsa

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 111
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2. mengembangkan nilai-nilai disiplin, menghargai prestasi


Pelaksanaan : hari Selasa
e) PKS
Setiap hari Rabu

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 112
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

JADWAL KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


SMK BATIK 2 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Tempat
No Hari Jam Kegiatan Guru
Sekolah
1 Senin 16.00 - 17.00 Tapak Suci Mujiono

Sekolah
2 Senin 16.00 - 17.00 Paskibraka Ardillah H W.,S.Pd

Sekolah
1. Cahyono W,S.Pd
3 Senin 16.00 - 17.00 Futsal
2. Aika A P.,S.Pd
Qiro'ah dan Sekolah
4 Senin 16.00 - 17.00 Zainul A,S.PdI
Rebana
Sekolah
PMR ( Palang
5 Senin 16.00 - 17.00 Dimas Agung F
Merah Remaja )
Sekolah
Baca Tulis Al-
6 Senin 16.00 - 17.00 Supardi,S.Ag
Qur'an ( BTA )
Sekolah
7 Jum'at 16.00 - 17.00 Photografi Ihsan Sidik W,S.Pd

Sekolah
8 Jum'at 16.00 - 17.00 Seni Tari Juni S,S.Pd

Sekolah
9 Jum'at 16.00 - 17.00 English Fun Club
Mukhamadi,S.Pd,M.Pd
Sekolah
PKS ( Patroli
10 Jum'at 16.00 - 17.00 Ardillah H W,S.Pd
Keamanan Sekolah)
Sekolah
11 Jum'at 16.00 - 17.00 Seni Musik Erwan W,S.Pd

1. Achyar S,S.Pd Sekolah

13 Jum'at 16.00 - 17.00 Pramuka 2. Nuning S,S.E


3. Aji Suparno,S.Pd
3. Program Pembiasaan
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang,
baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Hal tersebut juga
akan menghasilkan suatu kompetensi. Pengembangan karakter melalui pembiasaan
ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 113
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

luar kelas. Kegiatan pembiasaan di sekolah terdiri atas Kegiatan Rutin, Spontan,
Terprogram, dan Keteladanan.

1. Kegiatan Rutin
Yang dimaksud kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan
terus menerus di sekolah. Kegiatan rutin bertujuan membiasakan siswa melakukan
sesuatu dengan baik. Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin di
antaranya:
a. Berdoa sebelum memulai;
b. Upacara tiap hari Senin;
c. Shalat Dhuha bersama;
d. Membaca surat-surat pendek Alqur’an;
e. Tadarus Alqur’an;
f. Shalat Dhuhur berjamaah;
g. Infaq Siswa; dan
h. Kebersihan kelas.

2. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh waktu,
tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara spontan,
terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji lainnya.
Kegiatan spontan antara lain:
a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru, karyawan
dan sesama siswa;
b. Membiasakan bersikap sopan santun;
c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya;
d. Membiasakan antri;
e. Membiasakan menghargai pendapat orang lain;
f. Membiasakan minta izin ketika hendak masuk/keluar kelas atau ruangan;
g. Membiasakan menolong atau membantu orang lain;
h. Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang disediakan sekolah
(seperti Majalah Dinding dan Kotak saran); dan
i. Membiasakan konsultasi kepada guru pembimbing dan atau guru lain sesuai
kebutuhan.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 114
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3. Kegiatan Terprogram
Kegiatan Terprogram merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap
disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan
sekolah. Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil
sekolah aktif dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan
dan bidang masing-masing. Kegiatan terprogram ini misalnya:
a. Kegiatan memperingati hari-hari besar nasional:
b. Kegiatan kunjungan industri;
c. Kegiatan lomba dalam rangka bulan bahasa;
d. Kegiatan pentas seni; dan
e. Kegiatan perkemahan.

4. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan Keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari yang dapat
dijadikan contoh atau teladan. Kegiatan itu termasuk:
a. Membiasakan berpakaian rapi;
b. Membiasakan datang tepat waktu;
c. Membiasakan berbahasa dengan baik;
d. Membiasakan rajin membaca; dan
e. Membiasakan bersikap ramah.

D. Pengaturan Beban Belajar Siswa dan Beban Kerja Pendidik


1. Beban belajar siswa
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran. Uraian pengaturan
beban belajar seperti berikut : Beban belajar di SMK Batik 2 Surakarta dinyatakan
dalam jam pelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 46 jam dan beban belajar satu
minggu Kelas XI dan XII adalah 48 jam pelajaran. Durasi setiap satu jam
pelajaran adalah 45 menit.
b. Beban belajar siswa dalam satu minggu mulai dari hari Senin sampai hari
Jum’at.
c. Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu semester 18 minggu.
d. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 115
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Dalam menentukan beban belajar siswa SMK Batik 2 Surakarta berpedoman pada
Peraturan dan Kalender Pendidikan yang dikeluarkan dari Pemerintah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

2. Beban kerja pendidik


Beban Kerja Pendidik, memuat tentang ketentuan waktu jam kerja pendidik
per minggu untuk pelaksanaan tugas pokok mengelola pembelajaran dan jenis-jenis
tugas tambahan. Beban kerja pendidik wajib berangkat setiap hari efektif kerja, dari
hari senin sampai hari jumat dan berangkat sampai sekolah pukul 06.45 dan pulang
15.30.
Beban kerja pendidik mengacu Permendikbud nomor 15 Tahun 2018. Adapun
beban kerja guru, dan kepala sekolah sesuai Pasal 2
a. Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah melaksanakan
b. Beban kerja selama 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu pada satuan
administrasi pangkal.
c. Beban kerja selama 40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja
efektif dan 2,5 (dua koma lima) jam istirahat.
d. Dalam hal diperlukan, sekolah dapat menambah jam istirahat yang tidak
mengurangi jam kerja efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 3:
1) Pelaksanaan beban kerja selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif
sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (2) bagi Guru mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan Beban Kerja Guru.
2) Pemenuhan beban kerja sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b dilaksanakan
dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan beban kerja Guru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e meliputi:
a. wakil kepala satuan pendidikan;
b. ketua program keahlian satuan pendidikan;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 116
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. kepala perpustakaan satuan pendidikan;


d. kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/teaching factory satuan
pendidikan;
e. pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
inklusif atau pendidikan terpadu; atau
f. tugas tambahan selain sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf
e yang terkait dengan pendidikan di satuan pendidikan.
Tugas tambahan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (7) huruf meliputi:
a. wali kelas;
b. pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
c. pembina ekstrakurikuler;
d. koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) atau Penilaian
Kinerja Guru (PKG) atau koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) pada SMK;
e. guru piket;
f. ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1);
g. penilai kinerja Guru;
h. pengurus organisasi/asosiasi profesi Guru; dan/atau tutor pada pendidikan jarak
jauh pendidikan dasar dan pendidikan menengah

TIM GUGUS COVID-19


SMK BATIK 2 SURAKARTA

1. Penanggung Jawab : Achyar Susanto, S.pd, M.Si


2. Koordinator 1 : Drs. Muh.Pujianto, M.Si
Koordinator 2 : Muflichul Awwal, S.Pd
3. Sekertaris 1 : Muhammadi, S.Pd, M.Pd
Sekertaris 2 : En dwi N, Amd
4. Bendahara 1 : Inda Anisa, S.Pd
Bendahara 2 : Fitri Sri Wardani, S.Pd, M.Pd
5. Sarpras 1 : Sri Ratnasari M, S.Pd, M.Pd
Sarpras 2 : Nuning Setiowati, SE
6. Tim P3K 1 : Purwadi, S.Pd, M.Si
Tim P3K 2 : Dimas
7. Satuan Gugus : - Erwin Achmad A, S.Pd
- Purnanto, S.Pd

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 117
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

- Aji Suparno,S.Pd
- Erwan Wibowo, S.Pd
- Cahyono Wibawa, S.Pd
- Ardillah Husnaini W, S.Pd
- Adi Ginanjar, S.Pd
- Tias Puspitasari, S.Pd
- Faiz Kamal, S.Pd
- Aika Anggara P, S.Pd
8. Rumah Sakit Rujukan : - PUSKESMAS PAJANG
- RUMAH SAKIT UNS
9. Pembantu Umum : - Ridwan
- Setyo
- Happy Nugroho
- Yuli
- Anton

E. Penguatan Pendidikan Karakter


1. Pengertian PPK
Sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter, PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab
satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah
hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara
satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM).
PPK merupakan upaya untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar
memiliki bekal karakter baik, keterampilan literasi yang tinggi, dan memiliki
kompetensi unggul abad 21 yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif.
2. Program PPK
PPK pada satuan pendidikan formal diselenggarakan dengan mengoptimalkan fungsi
kemitraan tripusat pendidikan yang meliputi sekolah, keluarga, dan masyarakat. PPK
yang mengoptimalkan fungsi kemitraan tripusat pendidikan dilaksanakan dengan
pendekatan berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat.
a. Berbasis Kelas

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 118
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

PPK berbasis kelas dilakukan dengan:


1) Mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran secara
terintegrasi dalam mata pelajaran sesuai isi kurikulum, terutama mata
pelajaran Penddikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn.
2) Merencanakan pengelolaan kelas dan metode pembelajaran/ pembimbingan
sesuai dengan karakter peserta didik.
3) Melakukan evaluasi pembelajaran/ pembimbingan.
4) Mengembangkan kurikulum muatan lokal sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
b. Berbasis Budaya Sekolah
Budaya sekolah adalah keseluruhan corak relasional antar individu di lingkungan
pendidikan yang membentuk tradisi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan
spirit dan nilai-nilai karakter yang dikembangkan di sekolah
Tradisi itu mewarnai kualitas kehidupan sekolah, termasuk kualitas belajar,
bekerja, lingkungan, interaksi warga sekolah, dan suasana akademik.
Budaya sekolah bertujuan mendukung terbentuknya penjenamaan sekolah (school
branding) sebagai keunggulan, keunikan, dan daya saing sekolah.
Tiga ruang pengembangan budaya sekolah:
1) Kegiatan rutin:
Kegiatan rutin yang memiliki waktu khusus dan konsisten pelaksanaannya,
misalnya bersalaman dengan guru di gerbang sekolah, berdo’a, membaca Al
Qur’an 15 menit sebelum memulai pelajaran, menyanyikan lagu kebangsaan,
dan shalat dhuha bergilir.
2) Kegiatan terprogram:
Kegiatan yang telah diprogramkan oleh sekolah, misalnya perayaan hari besar
nasional dan keagamaan.
3) Kegiatan Spontan:
Kegiatan yang dilakukan oleh warga sekolah sebagai tanggapan atas situasi
kongkret dan mendesak, misalnya kegiatan tanggap bencana dan peristiwa
duka yang dialami salah satu warga sekolah
c. Berbasis Masyarakat
Pendekatan PPK berbasis masyarakat dilakukan:
1) Memperkuat peranan orang tua sebagai pemangku kepentingan utama
pendidikan dan Komite Sekolah sebagai lembaga partisipasi masyarakat yang
menjunjung tinggi prinsip gotong royong.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 119
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2) Melibatkan dan memberdayakan potensi lingkungan sebagai sumber


pembelajaran seperti keberadaan dan dukungan tokoh masyarakat, alumni,
dunia usaha dan dunia industri.
3) Mensinergikan implementasi PPK dengan berbagai program yang ada di
lingkup akademisi, pegiat pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, dan
lembaga informasi.
3. Strategi Pelaksanaan PPK
a. Penguatan PPK melalui pengembangan pembelajaran terintegrasi dalam
kurikulum/intrakuriuler
1) 15 menit sebelum jam pertama dimulai
- mengucapkan salam, berdo’a, menyanyikan lagu Nasional, membaca Al
Qur’an, dilanjutkan membaca buku non pelajaran.
2) Kegiatan inti
- Memeriksa PR/ tugas (melatih kemandirian dan tanggungjawab)
- Menerapkan model pembelajaran kooperatif (menanamkan nilai gotong
royong)
3) Penutup
- Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi (menanamkan
nilai gotong royong)
- Guru memberi PR/ tugas (melatih kemandirian)
- Membaca do’a dan salam
b. Pengembangan PPK melalui kegiatan ekstra kurikuler
1) Pramuka (Menanamkan sikap religius, kemandirian, rasa nasionalis, mandiri,
dan bergotongroyong
2) Pencak Silat (menanamkan sikap sportif dan mandiri)
3) Futsal (menanamkan sikap sportif dan mandiri)
4) PMR (Menanamkan sikap religius, kemandirian, rasa nasionalis, mandiri, dan
bergotongroyong)
5) Baca Tulis Al Qur’an (menanamkan sikap religius)
6) Seni Tari (menanamkan sikap sportif dan mandiri)
c. Partisipasi orang tua dalam penguatan pendisikan karakter
1) Pertemuan orang tua peserta didik kelas X dengan Kepala Sekoalah
(Sosialisasi Tata tertib sekolah dan lain-lain)
2) Pertemuan orang tua peserta didik kelas XII dengan Kepala Sekolah
(Sosialisasi pelaksanaan Ujian)

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 120
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3) Pertemuan orang tua peserta didik kelas X, XI, dan XII dengan Wali Kelas
saat penerimaan rapor.
d. Partisipasi masyarakat dalam penguatan pendidikan karakter
1) Melibatkan dunia usaha dan industri sebagai sumber belajar, misalnya sebagai
tempat pelaksanaan prakerin.
2) Mengundang ustadz dalam rangka memperingati hari besar keagamaaan.
4. Rencana Penilaian PPK
Penilaian PPK merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi
deskriptif mengenai perilaku peserta didik sesuai norma dan program keahlian yang
diampu. Penilaian dimaksud bermuara pada pelaporan perkembangan karakter peserta
didik. Untuk ini teknik dan instrumen penilaian sikap akan berkaitan dengan butir nilai-
nilai karakter.
Nilai-nilai Karakter dalam Penguatan Pendidikan Karakter
Integritas Religius Nasionalis Mandiri Gotong-royong
 Kesetiaan  Melindungi  Rela  Tangguh  Musyawarah
 Antikorupsi yang kecill dan berkorban  Kerja keras  Tolong menolong
 Keteladanan tersisih  Taat hukum  Kreatif  Kerelawanan
 Keadilan  Taat beribadah  Unggul  Keberanian  Solidaritas
 Menghargai  Menjalankan  Disiplin  Pembelajar  Anti diskriminasi
martabat ajaran agama  Berprestasi  Daya juang
manusia  Menjauhi  Cinta damai  Berwawasan
larangan informasi dan
agama teknologi

Penilaian PPK yang utama dilakukan dengan menggunakan teknik observasi


selama periode satu semester oleh guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling (BK),
dan wali kelas selama proses (jam) pembelajaran dan di luar pembelajaran yang ditulis
dalam buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal), yang mencakup catatan anekdot
(anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record), dan informasi lain
yang valid dan relevan. Jurnal tidak hanya didasarkan pada apa yang dilihat langsung
oleh guru, wali kelas, dan guru BK, tetapi juga informasi lain yang relevan dan valid
yang diterima dari berbagai sumber. Berikut ini contoh lembar observasi selama satu
semester.

Contoh Jurnal PPK

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 121
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Nilai utama
No Tanggal Nama Peserta didik Rombel Catatan Perilaku Penguatan
Pendidikan
Karakter

1
2
3
4

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan observasi:


1. Jurnal digunakan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran, dan guru
BK selama periode satu semester;

2. Jurnal oleh wali kelas digunakan untuk satu kelas, oleh guru mata
pelajaran digunakan untuk seluruh peserta didik yang mengikuti
mata pelajarannya, dan bagi guru BK untuk semua peserta didik di
bawah bimbingannya;

3. Hasil observasi guru mata pelajaran dan guru BK diserahkan


kepada wali kelas untuk diolah lebih lanjut;

4. Indikator yang diamati dapat dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan, kondisi, atau ciri khas satuan pendidikan;

5. Catatan dilakukan selama satu semester hanya pada peserta didik-


peserta didik yang menunjukkan perilaku yang menonjol, sehingga
ada kemungkinan dalam satu hari hanya ada beberapa orang atau
bahkan tidak ada yang menunjukkan perilaku yang menonjol sesuai
dengan indikator perilaku yang diamati;

6. Butir sikap tersebut meliputi nilai-nilai yang diamati dalam PPK (Tabel 3.1)

7. Perilaku yang menonjol dicatat dalam jurnal tidak terbatas pada


butir-butir sikap (perilaku) yang hendak ditumbuhkan melalui
pembelajaran yang saat itu sedang berlangsung sebagaimana
dirancang dalam RPP, tetapi dapat mencakup butir-butir nilai sikap
lainnya yang ditumbuhkan dalam semester itu selama butir nilai
sikap tersebut ditunjukkan oleh peserta didik melalui perilakunya;

8. Perilaku peserta didik sesuai dengan apa yang diharapkan tidak

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 122
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

perlu dicatat dan dianggap peserta didik menunjukkan perilaku


sesuai harapan

F. Gerakan Literasi Sekolah


A. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
1. Pengertian Literasi
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai
aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.

2. Gerakan Literasi Sekolah


Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara
menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang
warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
B. Pembentukan Tim Literasi Sekolah
1. Penanggung Jawab : Achyar Susanto, S.Pd., M.Si
2. Ketua Pelaksana : Mukhamadi, S.Pd., M.Pd
3. Penasehat : Sumarno
4. Wakil Peanasehat : Drs. Muh Pujianto, M.Si
5. Koordinator Umum : Nunuk Suryani, S.Pd, M.Si
6. Wakil Koordinator Umum : Erwan Wibowo, S.Pd
7. Sekretaris Umum : Sugeng, SE
8. Koordinator Kelas XMM1 : Istrimah, S.Pd
9. Koordinator Kelas XMM2 : Supardi, S.Ag
10. Koordinator Kelas XMM3 : Inda Annisa, S.Pd
11. Koordinator Kelas XTKKR : Tias Puspita Sari, S.Pd
12. Koordinator Kelas XOTKP1 : Drs. Misgiyatno
13. Koordinator Kelas XOTKP2 : Purwadi, S.Pd, M.Si
14. Koordinator Kelas XOTKP3 : Fitri Sri Wardani, M.Pd
15. Koordinator Kelas XIMM1 : Cahyono Wibowo, S.Pd
16. Koordinator Kelas XIMM2 : Ihsan Sidik Wijaya, S.Pd
17. Koordinator Kelas XITKKR : Zainul Arifin, S.PdI
18. Koordinator Kelas XIAKL : Drs. Bambang Kandiawan, M.Si
19. Koordinator Kelas XIOTKP : Dahlia Prihatini Winahyu, S.Pd
20. Koordinator Kelas XIBDP : Yulita Endrawati, S.Pd

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 123
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

21. Koordinator Kelas XIIMM1 : Suratiyem, SPd.I, M.Si


22. Koordinator Kelas XIIMM2 : Fadila Aini Atista, S.Pd
23. Koordinator Kelas XIIMM3 : Dra. Triningsih Soewarno
24. Koordinator Kelas XIITKKR : Siti Fatimah, S.Pd
25. Koordinator Kelas XIIAKL : Dra. Ely Farina Nurunnihar
26. Koordinator Kelas XIIOTKP1 : Ida Nurrohmah, S.Pd
27. Koordinator Kelas XIIOTKP2 : Dra. Dyah Wantyaningsih
28. Koordinator Kelas XIIBDP : Dra. Hariningsih, M.Si
29. Pembantu Umum : Meita

C. Program Kerja Gerakan Literasi Sekolah


Program Kerja Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMK Batik 2 Surakarta diharapkan
mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk
bersama-sama memiliki, melaksanakan dan menjadikan gerakan ini sebagai bagian
penting dalam kehidupan. Adapun program kerja Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk
tahun Pelajaran 2020/2021 ini adalah sebagai berikut:

PEMBIASAAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN


 15 menit membaca  15 menit membaca  15 menit membaca
 Jurnal membaca harian  Jam membaca mandiri  Pemanfaatan berbagai
 Penataan sarana untuk kegiatan strategi literasi dalam
Literasi kurikuler. Kokurikuler pembelajaran lintas
 Menciptakan (bila memungkinkan) disiplin
lingkungan kaya teks  Menangapi bacaan  Pemanfaatan berbagai
 Memilih buku bacaan secara lisan dan tulisan organizers untuk
 Penilaian non akademik pemahaman dan
 Pemanfaatan berbagai produksi berbagai jenis
grafik organizers untuk teks
portofolio membaca  Penilaian akademik
 Pengembangan  Pengembangan
lingkungan fisik, sosial, lingkungan fisik, sosial,
dan afektif afektif, dan akademik

Rencana Kegiatan:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 124
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik berbaris di depan kelas untuk menyanyikan
lagu wajib nasional dan dilanjutkan dengan tahapan pembiasaan membaca untuk
kesenangan, yakni:
1. Membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Hal ini bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi
2. Membaca dalam hati buku non pelajaran 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
Kegiatan membaca buku di tahap ini berlangsung dalam suasana santai, tenang, dan
menyenangkan. Suasana ini dapat dibangun melalui pengaturan tempat duduk,
pencahayaan yang cukup terang dan nyaman untuk membaca, poster-poster tentang
pentingnya membaca dan dilakukan setiap hari setelah selesai membaca Al Qur’an.

Jurnal Membaca Harian

JURNAL MEMBACA HARIAN


SMK BATIK 2 SURAKARTA

Nama : ........................
Kelas : ........................

HALAMAN HARI KE
HARI/TANGGAL JUDUL/PENGARANG
YANG DIBACA BERAPA

D. Kegiatan terkait literasi


1. Mengadakan lomba pidato Bahasa Indondesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa
dalam rangka bulan bahasa.
2. Memajang hasil karya siswa di lingkungan SMK.

G. Gerakan Sekolah Sehat


1. Definisi Sekolah Sehat

Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu siswa untuk berprestasi secara


maksimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi lain dari sekolah sehat
adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku hidup bersih dansehat.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 125
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2. Tujuan Sekolah Sehat


A. Health Education and Treatment

Yaitu membekali siswa dengan pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan perilaku


yang baik untuk membuat suatu keputusan yang benar untuk kesehatan mereka.
Sekolah juga mampu memberikan pelayanan kesehatan sederhana kepada siswa dan
guru melalui dokter sekolah. Sekolah juga diharuskan memiliki sistem rujukan yang
baik.
B. Healthy Eating

Dengan program ini diharapkan siswa memiliki pemahaman tentang pentingnya


makanan dan minuman sehat serta memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk
memilih makanan sehat setiap harinya. Makanan dan minuman yang sehat harus
selalu tersedia di lingkungan sekolah.
C. Physical Activity

Siswa mengerti bahwa dengan beraktivitas fisik dan berolahraga, mereka bisa
menjadi lebih sehat. Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk
selalu aktif dan produktif.
D. Emotional Health and Well Being

Membantu perkembangan kesehatan emosional siswa yang bisa membantu siswa


untuk mengungkapkan perasaan mereka dan membangun rasa percaya diri,
sehingga bisa meningkatkan ketahanan mental dan kapasitas pembelajaran
mereka.
E. Safe and Healthy Environment

Dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, maka akan tercipta
suasana belajar mengajar yang nyaman dan kondusif.
3. Program Pembinaan Sekolah Sehat
A. Penanganan dan Pencegahan Penularan Virus COVID 19
B. Membuat Program Diklat Kesehatan dengan bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan
C. Mengadakan materi tambahan tentang Ilmu Kesehatan di dalam jadwal
pembelajaran setiap hari
D. Menjaga kebersihan dan budaya hidup sehat
E. Gerakan Menjaga Daya tahan tubuh dengan berolah raga

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 126
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

F. Pembentukan Petugas Kesehatan sekolah


4. Strategi Pelaksanaan Program Sekolah Sehat.
A. Penanganan dan Pencegah Penularan COVID 19 di sekolah
1. Siswa datang ke sekolah wajib membawa
 masker ( tidak boleh bertukar dengan siswa lain)
 mask face ( pelindung wajah ) jika punya
 sarung tangan atau handuk kecil (tidak boleh bertukar dengan siswa lain)
 wajib membawa handsanitazer saku
 wajib membawa bekal dan minuman sendiri (tidak boleh bertukar dengan
siswa lain)
2. Siswa di sekolah siswa wajib melakukan :
 cuci tangan sebelum masuk area kelas
 pengecekan suhu badan
 jika ada siswa yang suhunya di atas 37 derajat di pulangkan
 masuk bilik penyemprotan disinfektan dengan bahan air dan detol
3. Siswa di kelas wajib melakukan :
 wajib melakukan jaga jarak dengan temen di sekolah
 tempat duduk akan di buat dengan metode zig zag
 1 ruang kelas wajib berisi 15 siswa
 keluar masuk kelas wajib menggunakan handsinitazer
 Siswa di larang tidur atau menempelkan kepala di meja kelas
4. Siswa keluar kelas wajib melakukan :
 ketika istirahat siswa wajib mencuci tangan sebelum makan
 siswa di larang bertukar makanan dan tetap jaga jarak
 setelah keluar di kamar mandi baik melakukan BAK atauBABwajib
mencuci tangan denga sabun yang telah di sediakan
5. Kegiatan akhir pembelajaran :
 pengurus kelas atau anggota kelas wajib melakukan piket harian
 ketua kelas wajib melakukan penyemprotan disinfektan di area kelas atau
pun di luar kelas
6. Siswa shalat di musholla wajib melakukan :
 jaga jarak karena shaff sudah di tentukan oleh petugas musholla
 menggunakan masker

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 127
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

B. Membuat Program Diklat Kesehatan dengan bekerja sama dengan Dinas


Kesehatan dengan Materi :
 Diklat Keperawatan Kelurga
 Diklat Budaya Hidup Sehat
 Diklat Pendidikan Remaja Sebaya

C. Menambahkan materi tentang ilmu kesehatan dengan mata pelajaran :


 pertolongan pertama
 prosedur pencegahan covid 19
 budaya hidup sehat
 pendidikan remaja sebaya
 membuat gergers ( gerakan masyarakat sekolah sehat :
 selalu mengingatkan bahaya covid 19
 menjaga kebersihan lingkungan sekolah
 guru orkes wajib melakukan pemanaasan sebelum melukan olah raga inti
 memberbanyak minum air putih
 gerakan pengelarangan pertukuran barang
D. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah :
 membuang sampah pada tempatnya
 tidak menimbun sampah pada laci kelas
 tidak sembarangan membuang tisu habis pakai
E. Gerakan menjaga tubuh sehat :
 senam bersama dengan menjaga jarak dan sesuai protocol kesehatan
 minum air putih dengan cukup
 mengkonsumsi vitamin dan makan makan yang sehat
F. Unit Kesehatan Sekolah sesuai protokol kesehatan
 merawat dan menjaga kebersihan UKS
 merawat siswa sakit di sekolah
 petugas UKS wajib menggunakan apd lengkap :
 masker
 sarung tangan latek
 baju lengan panjang
 mask health
 pembuatan kartu pemantuan kesehatan siswa

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 128
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 membentuk petugas kesehatan sekolah dengan kreteria :


 siap siaga
 menguasi prinsip dasar pertolongan pertama , ilmu pertolongan ,
perawatan keluarga
 wajib mentaati protocol kesehatan
 sehat rohani dan jasmani
H. Pembelajaran Abad 21
1. Pengertian Pembelajaran Abad 21
Revolusi industri kini telah memasuki babak baru. Yakni telah berada pada revolusi
industri 4.0. Di mana industri adalah proses produksi yang terjadi di seluruh dunia
dengan mengombinasikan tiga unsur penting, yakni manusia, mesin/robot, dan big
data. Pendidik dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di
abad 21 ini. Sejumlah tantangan dan peluang harus dihadapi siswa dan guru agar
dapat bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini.
Pembelajaran abad 21 juga bisa dikatakan sebagai sarana mempersiapkan generasi
abad 21. Di mana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang
berkembang begitu pesat memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan,
termasuk pada proses belajar-mengajar.
2. Langkah Pembelajaran Abad 21
Program sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa adalah dengan program
sekolah pintar atau smart school merupakan suatu konsep sekolah yang berbasis
teknologi yang digunakan dalam proses belajar-mengajar di kelas. Penggunaan
teknologi pendidikan mencakup suatu sistem terintegrasi yang membantu komunitas
pendidikan dalam menjalankan fungsinya masing-masing dengan tujuan
mengembangkan potensi peserta didik.
Sistem informasi manajemen sekolah adalah untuk mengintegrasikan seluruh sistem
yang dibangun dalam sebuah sekolah untuk mengefektifkan dan mengefisienkan
pekerjaan, baik dari sekolah, orang tua siswa dan siswa untuk mengetahui informasi.
Ada beberapa tujuan dibentuknya suatu sistem informasi manajemen sekolah, antara
lain :
a. Bagi pihak sekolah
1) Mempermudah proses pengelolaan data akademik dan non akademik.
2) Menyediakan suatu laporan perkembangan siswa dalam proses pengajaran.
3) Menyediakan suatu laporan perkembangan pengajar dalam kegiatan
pembelajaran.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 129
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

4) Menjadi panduan untuk membuat peraturan sekolah.


5) Berperan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan orang tua siswa
tanpa batasan waktu dan tempat.
6) Menjadi media promosi yang memperkenalkan sekolah.
7) Sebagai sarana perluasan informasi atau pengetahuan.
b. Bagi pihak orang tua siswa
1) Mempermudah orang tua dalam memonitor perkembangan anak (siswa) di
sekolah.
c. Bagi siswa
1) Menyediakan suatu media bagi siswa untuk memantau perkembangan baik
dari sisi akademik maupun non akademik.
2) Membantu siswa dalam memperoleh informasi mengenai mata pelajaran
yang disajikan di sekolah dan meningkatkan prestasi siswa melalui database
bahan pelajaran dan soal latihan.
3) Membantu siswa dalam persiapan sebelum memasuki jenjang pendidikan
selanjutnya, merencanakan karier, dan mengembangkan kemampuan sosial
atas dasar informasi dan pengetahuan akan dirinya sendiri, sekolah,
lingkungan kerja, dan masyarakat.
3. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Abad 21
a. Kurikulum
1) Pembelajaran ( E- Learning)
Memberikan akses kepada siswa untuk melakukan pembelajaran secara
online. Mengakese materi berupa text maupun video pembelajaran, diskusi
dan mengerjakan quiz.
2) Penilaian
Memberikan akses kepada siswa, guru dan wali kelas. Siswa melakukan
ujian online (UTS-UAS-USBN-Pra UN) di MUTU CBT. Guru melakukan
upload nilai Wali kelas mengelola rapot melalui e-rapot.
3) Jurnal Guru
Memberikan akses kepada guru untuk melakukan rekam kegiatan
pembelajaran dikelas meliputi absensi siswa & ringkasan pembelajaran
secara online. Kurikulum bisa mengakses proses pembelajaran di kelas &
Kesiswaan bisa mengakses kondisi siswa.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 130
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

4) Piket Guru
Memberikan akses kepada guru piket untuk melakukan rekam kegiatan
pembelajaran setiap hari untuk mendata guru yang hadir dan tidak hadir.
Fitur ini memberikan statistika ketidak hadiran guru (dinas dan non dinas)
dan kelas yang ditinggalkan
5) CCTV Pembelajaran
CCTV pembelajaran adalah cctv yang di pasang diruang kelas. CCTV dapat
di akses kepala sekolah – kurikulum – kesiswaan – guru piket untuk
memantau kondisi kelas. CCTV Pembelajaran bisa diakses melalui monitor
komputer dan secara mobile menggunakan handphone.
b. Sarpras-GTK
1) Manajemen Aset
Manajemen Aset memberikan akses untuk input jenis barang-input barang,
lihat barang dan cetak label. Serta inventaris tanah, gedung, bangunan,
peralatan dan kendaraan bermotor
2) Finger Print GTK
Pinger Print merekap kehadiran guru dan tenaga kependidikan yang dapat
digunakan sebagai data kehadiran.
3) Pengembangan SDM
Pengembangan SDM memberikan akses kepada wakil kelapa bidang GTK
untuk mengetahui statistika guru atau tenaga pendidik yang mengikuti diklat-
pelatihan-workshop-magang dalam satu periode tertentu.
4) CCTV Lingkungan
CCTV Lingkungan adalah cctv yang di pasang di lingkungan sekolah. CCTV
dapat di akses kepala sekolah – sarana – satpam untuk memantau kondisi
lingkungan. CCTV lingkungan bisa diakses melalui monitor komputer dan
secara mobile menggunakan handphone.

c. Kesiswaan
1) PPDB Online
PPDB On-line memberikan akses kepada calon pesera didik baru untuk
melakukan pendaftaran secara on-line di SMK Batik 2 Surakarta.
2) Pelanggaran Siswa

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 131
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Pelanggaran siswa dapat diakses kesiswaan-stp2k-bp/bk-wali kelas untuk


melihat informasi data pelanggaran, point serta proses penangganan
pelanggaran siswa
3) Finger Print Siswa
Pinger Print merekap kehadiran siswa yang dapat digunakan sebagai data
kehadiran. Sehingga kesiswaan dan bp/bk akan cepat menindaklanjuti
permasalahan siswa alfa dan bolos.
4) Data Prestasi
Data Presatasi memberikan akses kepada siswa untuk mengetahui prestasi
akademik dan non akademik yang sudah di peroleh pada periode tertentu,
sehingga siswa akan terpacu untuk mempersiapkan diri lebih awal.
5) Beasiswa
Beasiswa memberikan akses kepada siswa untuk melihat informasi beasiswa
dan mendaftarkan secara online sesuai dengan beasiswa yang ada disekolah.
d. BP/BK
1) Minat - Bakat
Minat-Bakat memberikan akses kepada siswa untuk mengisi formulir minat-
bakat yang akan dijadikan data base bp/bk, wali kelas-kesiswaan dan
kurikulum untuk proses pembimbingan.
2) Tracer Study
Tracer Studi memberikan akses kepada alumni untuk mengisi data diri pasca
lulus dari SMK. Data base digunakan beberapa unit kerja untuk mengambil
kebijakan.
e. HUMAS DU-DI
1) Praktek Kerja Industri
Prakerin memberikan akses kepada siswa yang akan mengikuti kegiatan
prakerin, mulai informasi tempat prakerin, dan mengakses administrasi
prakerin.
2) Bursa Kerja Khusus
BKK memberikan akses kepada siswa dan alumni untuk melihat informasi
lowongan kerja dan mendaftar lowongan kerja.
3) Memorandum of Understanding
MOU memberikan data instasi/perusahaan dan jenis kerjasama yang di jalin
dalam periode tertentu.
4) Info sekolah

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 132
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Info sekolah memberikan akses informasis sekolah kepada stakholder


melalui web, TV sekolah, dan media sosial.
f. Tata Usaha
1) Data siswa – GTK
Data siswa dan GTK memberikan informasi tentang profil siswa dan GTK
secara lengkap.
2) Persuratan
Persuratan memberikan akses untuk mendata surat masuk dan surat keluar.
3) Pengelolaan Ijasah
Pengelolaan ijasah memberikan akses bagi alumni yang akan melakukan
pengambilan atau legalisir ijasah
4) Buku Tamu
Buku tamu memberikan akses kepada tamu sekolah untuk mengisi lembar
informasi. Sehingga akan terdeteksi identitas dan tujuan tamu yang
berkunjung.
g. Keuangan
1) Pembayaran BOP
Pembayaran BOP memberikan akses kepada petugas keuangan untuk
pembayaran siswa /orang tua.
2) Info Keuangan
Info keuangan memberikan informasi kepada siswa dan orang tuan tentang
pembayaraan biaya sekolah
h. Perpustakaan
1) Digital Library
Digital Library memberikan informasi buku perpustakaan berupa e-module
yang dapat diakses oleh pengunjung.
2) Data Pengunjung - Peminjam
Memberikan akses kepada pengunjung, peminjaman dan pengembalian buku
perpustakaan.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 133
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

BAB IV
PENGATURAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN,
DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Pengaturan Perencanaan Pembelajaran


1. Pengaturan/ Pengelolaan Silabus
Silabus dan perangkat pembelajaran lainnya wajib dimiliki guru sebagai
sarana untuk memudahkan pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan.
Silabus menjadi pedoman dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran
pada setiap mata pelajaran.
Prosedur penyusunan silabus di SMK Batik 2 Surakarta:
a. Silabus disusun oleh guru mata pelajaran yang bergabung dalam MGMP
mata pelajaran di sekolah.
b. Langkah-langkah pengembangan silabus
Silabus dikembangkan melalui langkah-langkah berikut:
1) Mengkaji Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
2) Mengidentifikasi materi pokok pelajaran
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran
4) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
5) Menentukan jenis penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek, dan/ atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.
6) Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar
7) Menentukan sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada kompetensi dasar serta
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 134
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. Komponen Silabus
Secara garis besar, silabus mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
Beberapa komponen yang harus ada dalam silabus adalah sebagai berikut:
1) Identitas Mata Pelajaran
2) Identitas Sekolah, memuat nama satuan pendidikan dan kelas
3) Kompetensi Inti (KI), merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan
Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang
mencerminkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan ketrampilan.
Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran, atau program dalam mencapai Standar
Kompetensi Lulusan.
4) Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran.
Kompetensi Dasar berisi sejumlah pengetahuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam nata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan
indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Di dalam setiap rumusan
Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan
dalam kata kerja dan materi.
5) Indikator Pencapaian Kompetensi, merupakan ukuran, karakteristik, ciri-
ciri, proses yang menggambarkan ketercapaian suatu Kompetensi Dasar.
Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO)
yang dapat diukur. KKO dapat dilihat pada tabel berikut.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 135
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 136
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Guru dapat mengembangkan setiap KD menjadi dua atau lebih indikator


pencapaian hasil belajar sesuai keluasan dan kedalaman KD tersebut.
Pencapaian KD ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
6) Materi Pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan
diiitulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian
kompetensi
7) Kegiatan Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan dengan pendekatan saintifik dan berbagai model
pembelajaran serta strateginya, disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut.
8) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
9) Alokasi Waktu, sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum
untuk satu semester atau satu tahun
10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar
atau sumber belajar lain yang relevan.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 137
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

d. Format silabus

SILABUS MATA PELAJARAN


                   
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Kompetensi
:
Keahlian
Mata Pelajaran :
Durasi
:      
Pembelajaran
KI-1 :
KI-2 :
KI-3 :
KI-4 :

Indikator
Pencapai Materi Kegiatan
Kompete Alokasi Sumber
an Pembelajara Pembelajar Penilaian
nsi Dasar Waktu (JP) Belajar
Kompete n an
nsi

e. Silabus disusun pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020 dan dikumpulkan
kepada staf waka kurikulum dalam bentuk soft file. Untuk menjaga kualitas
silabus, maka silabus dijamin mutunya oleh MGMP Kota Surakarta.

2. Pengaturan/ Pengelolaan RPP


Suatu kegiatan pembelajaran diperlukan sebuah rencana agar pembelajaran tersebut
dapat berjalan dengan baik. Adapun prosedur penyusunan RPP yang dilaksanakan di
SMK Batik 2 Surakarta adalah sebagai berikut:
a. RPP disusun oleh guru mata pelajaran yang bergabung dalam MGMP mata
pelajaran di sekolah.
b. Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 138
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1) mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa,
serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah
dikembangkan di dalam silabus;
2) menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang
memberikan kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan dan
lingkungan sehari-hari;
3) menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa
dengan pengalaman langsung;
4) penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan
pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan
silabus
c. Langkah-langkah menyusun RPP
1) Menuliskan Identitas, yang meliputi: nama sekolah; mata pelajaran;
kelas/semester; alokasi waktu.
2) Merumuskan tujuan pembelajaran, yang menggambarkan proses dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar.
3) Menuliskan Kompetensi Dasar
KD adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
4) Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
IPK adalah perilaku yang dapat diukur untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
5) Menuliskan materi pelajaran
6) Menuliskan model pembelajaran
7) Menuliskan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model
pembelajaran
8) Menentukan media/ alat/ bahan
9) Menuliskan Assesmen
d. Komponen RPP
1) Identitas, yang meliputi: nama sekolah; mata pelajaran; kelas/semester; alokasi
waktu.
2) Tujuan pembelajaran
3) Kompetensi Dasar
4) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 139
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

5) Materi pelajaran
6) Model pembelajaran
7) Langkah-langkah pembelajaran
8) Media/ alat/ bahan
9) Assesmen

e. Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Alokasi Waktu 12    
KD 3   KD 4

Tujuan Pembelajaran IPK 3   IPK 4

           
Materi Pembelajaran Geometri Dimensi 3
Model: Langkah Pembelajaran:    

Deskripsi:

Alat, Bahan, dan


Media:

           
Asesmen:


 

RPP disusun pada bulan Maret sampai dengan Mei 2020 dan dikumpulkan kepada
staf waka kurikulum dalam bentuk soft file. Untuk menjaga kualitas RPP, maka
RPP dijamin mutunya oleh MGMP Kota Surakarta.

B. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran


1. Pembelajaran di Kelas

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 140
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Kondisi di SMK Batik 2 Surakarta pembelajaran di kelas digunakan untuk


mata pelajaran adaptif dan normatif. Dalam satu rombongan belajar maksimal
berjumlah 36 siswa dengan ukuran ruang 8 meter x 8 meter, di dalam satu
ruang terdapat 36 meja dan 36 kursi dengan posisi 2 meja berdampingan, 1
meja dan kursi untuk guru dan 2 whiteboard, sehingga pembelajaran di kelas
dilakukan tatap muka secara langsung antara siswa dan guru. Dalam kondisi
tahun ini pandemi virus covid 19 dan penerapan peraturan pemerintah new
normal, pembelajaran di kelas telah dibatasi dengan ketentuan physical
distancing, sehingga pembelajaran didalam satu ruang kelas maksimal 50 %
dari jumlah maximal dan antar meja di berikan jarak minimal 1 meter, untuk
menerapkan aturan tersebut SMK Batik 2 Surakarta menerapkan pembelajaran
di kelas dengan blended learning, dimana 50% siswa dalam satu kelas
berangkat pagi dengan menerapkan protokol kesehatan dari jam 07.00 sampai
jam 11.00 siang dan di lanjut dirumah masing-masing dengan kelas online
sampai pukul 15.30 sesuai jadwal, untuk 50% yang tidak berangkat pagi,
pembelajaran dilakukan secara online mulai jam 07.00 sampai jam 11.00
kemudian dilajutkan masuk siang mulai jam 11.00 ke sekolah dengan
menerapkan protokol kesehatan dan bergantian melaksanakan pembelajaran
dikelas sampai jam 15.30 sesuai jadwal.

2. Pembelajaran Praktek

Pembelajaran praktik digunakan untuk mata pelajaran kompetensi keahlian


yang dilakukan pada ruang khusus, dimana dalam ruangan praktik terdapat
alat-alat yang digunakan untuk pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya. Di SMK Batik 2 Surakarta ada 5 kompetensi kejuruan:
1. Multimedia
Ruang praktik Laboratorium Komputer terdapat 4 lab komputer, masing-
masing laboratorium memuat 30 komputer beserta alat pendukung lainya.
Ruang praktik ini digunakan secara bergantian dari kelas X, XI dan XII
sesuai jadwal.
2. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Ruang praktik TKKR ada 2 laboratorium kecantikan yang digunakan
secara bergantian dari kelas X, XI dan XII, untuk fasilitas laboratorium
kecantikan antara lain:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 141
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

NO JUMLA
. NAMA ALAT H KETERANGAN
1. Trolly plastik 10 Kondisi Baik
2. Trolly besi 5 Kondisi Baik
3. Facial bed 8 Kondisi Baik
4. Vapozone 8 Kondisi Baik
5. Kaca pembesar 10 Kondisi Baik
6. Mobile skin treatment 8 Kondisi Baik
7. Etalase 2 Kondisi Baik
8. Waskom kecil 20 Kondisi Baik
9. Waskom besar 20 Kondisi Baik
10. Kursi bulat 10 Kondisi Baik
11. Ember besar 20 Kondisi Baik
12. Kursi kecil 20 Kondisi Baik
13. Sauna 2 Kondisi Baik
14. Nail dryer 3 Kondisi Baik
15. Cawan kosmetik 20 Kondisi Baik
16. Mangkok masker 20 Kondisi Baik
17. Kuas masker 20 Kondisi Baik
18. Sendokuna 10 Kondisi Baik
19. Pinset 10 Kondisi Baik
20. Kuas set MAC 20 Kondisi Baik
21. Nail art set 10 Kondisi Baik
22. Frimator brush 20 Kondisi Baik
23. Spatula kosmetik 20 Kondisi Baik
24. Spatula waxing 20 Kondisi Baik
25. Manicure set 20 Kondisi Baik
26. Alat pemanas lilin 2 Kondisi Baik
27. Sikat kaki 20 Kondisi Baik
28. Buffer 12 Kondisi Baik
29. Gunting kuku 20 Kondisi Baik
30. Jepitan kuku 20 Kondisi Baik
31. Tungku aroma therapy 20 Kondisi Baik
32. Kuas kelopak mata 20 Kondisi Baik
33. Kursi salin 3 Kondisi Baik
34. Kerokan alis 15 Kondisi Baik
35. Sikat tangan 20 Kondisi Baik
36. Peregang jari 20 Kondisi Baik
37. Alat pengambil kutikula 20 Kondisi Baik
38. Mangkok plastik 20 Kondisi Baik
39. KacaTempel 1 Kondisi Baik
40. Tempat sampah 10 Kondisi Baik
41. AC 2 Kondisi Baik

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 142
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

42. Kipas Angin 2 Kondisi Baik

3. Akuntansi dan Keuangan Lembaga


Ruang praktik AKL ada 2 ruang, yaitu 1 lab komputer dan 1 lab akuntansi.
4. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Ruang praktik OTKP ada 2 ruang, yaitu 1 lab komputer dan 1 lab OTKP, untuk
fasilitas lab OTKP ear phone, 1 filling kabinet, 1 unit komputer, wi fi, folder,
peralatan surat menyurat dan kearsipan.
5. Bisnis Daring dan Pemasaran
Ruang praktik BDP ada 2 ruang, yaitu 1 lab komputer dan 1 lab BDP. Adapun
fasilitas lab BDP yaitu 1 unit komputer kasir, 3 unit cash register, 3 rak gondola,
1 unit timbangan digital, dan 2 unit timbangan manual.

3. Pembelajaran pada Pendidikan Sistem Ganda/Praktek Kerja Industri


Praktek Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa– siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai
bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa– masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini. Praktek kerja industri dari SMK
Batik 2 Surakarta melaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan siswa untuk praktik kerja industri dilakukan serentak dari
kelima kompetensi keahlian pada kelas XI ketika semester 2 (1,5 bulan)
dan semester 3 (1,5 bulan).
b. Durasi Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran di dunia industri yaitu selama 3 bulan atau 120
hari.
c. Pengertian Penilaian Praktik Kerja Lapangan
Program pembelajaran khas SMK yang diprogramkan secara khusus untuk
diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 143
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja


(DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut:
1) Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan
secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK)
dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
2) Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat
dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi
Pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumberdaya yang tersedia di masing-
masing pihak.
3) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
4) Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL dapat
dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3
bulan) atau dapat pula dengan menggunakan sistem semi blok selama 1 (satu)
semester yakni melaksanakan PKL dengan komposisi 3 hari melaksanakan PKL
pada mitra DU/DI dan 3 hari melaksanakan pembelajaran di sekolah setiap
minggunya. Untuk memenuhi pemerataan jumlah jam di Institusi
Pasangan/Industri yang memiliki jam kerja kurang dari 6 hari per minggu maka
sekolah perlu mengatur sirkulasi/ perputaran kelompok peserta PKL.
Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok wajib A dan B pada
periode tersebut dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri
(terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan). Jika pembelajaran mata pelajaran
kelompok A dan B tidak terintegrasi dalam kegiatan PKL maka pembelajaran
mata pelajaran kelompok A dan B tersebut dilakukan di satuan pendidikan
(setelah peserta didik kembali dari kegiatan PKL di Institusi pasangan/ industri)
dengan jumlah jam setara dengan jumlah jam satu semester.
Memperhatikan Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014, waktu pelaksanaan
pembelajaran di Institusi Pasangan/ Industri dapat dilakukan pada kelas XI atau
kelas XII. Untuk menjamin keterlaksanaan program PKL maka dapat dilakukan
alternatif pengaturan sebagai berikut:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 144
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1) Jika program PKL akan dilaksanakan pada semester 4 kelas XI, sekolah
harus menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan semester
5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk pembelajaran
materi pada semester 4 sehingga sebagian materi pada semester 4 tersebut
dapat ditarik ke semester 5.
2) Demikian juga sebagaimana pada butir 1) di atas, jika program PKL akan
dilaksanakan pada semester 5 kelas XII, sekolah harus melakukan
pengaturan yang sama untuk materi pembelajaran pada kedua semester
tersebut.
3) Mengingat kebijakan UN yang tidak lagi menjadi salah satu faktor penentu
kelulusan, maka program PKL dapat dilaksanakan sebelum UN pada
semester 7 secara blok penuh selama 3 bulan (12 minggu) bagi SMK
Program 4 Tahun.

4. Pembelajaran Sistim Blok


Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, SMK berhak menerapkan
pembelajaran semi-block system (sistem semi blok) dalam penjadwalan proses
belajar mengajar baik mata pelajaran normatif, adaptif maupun produktif. Pada
semi-block system proses pembagian jadwal pelajaran didasarkan pada jumlah
jam akumulasi yang telah ditentukan pada silabus (kurikulum). Teknis
penyelanggaraan semi-block system yaitu jumlah kelas dalam satu angkatan
(Program Keahlian yang sama) tersebut dibagi dua kelompok, yaitu kelompok
Mapel Produktif dan kelompok Mapel normatif adaptif. Dua kelompok
tersebut saling bergantian dimana untuk kelompok mapel normatif adaptif ada
susunan jadwal tersendiri yang mengakomodir semua mata pelajaran yang ada
dan untuk kelompok mapel produktif siswa mendapat materi produktif di
ruang praktik masing-masing.

C. Pengaturan Penilaian Pembelajaran


1. Penilaian oleh Pendidik
a. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar Peserta
Didik SMK ini meliputi penilaian kinerja, prinsip-prinsip penilaian,
mekanisme penilaian, prosedur penilaian, teknik dan instrumen

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 145
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

penilaian, pengolahan hasil penilaian dan tindak lanjutnya, serta


pelaporan capaian kompetensi peserta didik dalam bentuk rapor.

b. Jenis Ujian
Jenis ujian pada PMK terdiri atas ulangan
Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar
peserta didik untuk setiap Kompetensi Dasar (KD);
c. Instrumen dan Bentuk Penilaian
a. Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non
tes;
b. Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian,
pilihan, dan pengamatan menggunakan daftar centang (checklist).
c. Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap
dan kinerja melalui pengamatan dengan menggunakan pedoman
dan/ atau rubric;
d. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai
dengan materi pelajaran;
e. Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan,
penanggapan, penghargaan, penghayatan dan pengamalan;
f. Instrumen penilaian aspek pengetahuan mencakup pengingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi;
g. Instrumen penilaian aspek keterampilan mencakup imitasi,
manipulasi, presisi, artikulasi, dan naturalisasi;
h. Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji
coba untuk mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.
d. Mekanisme Penilaian
Mekanisme Penilaian Pembelajaran Meliputi:
1) Perencanaan metode penilaian dan teknik penilaian oleh pendidik
dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 146
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2) Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik melalui observasi/


pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan
pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas;
3) Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis,
teslisan,dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
4) Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
proyek, jurnal, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai; dan
5) Pembelajaran remidi dilaksanakan bagi peserta didik yang
belum mencapai KKM yang ditetapkan pada satuan
pendidikan;
e. Prosedur Penilaian
1) Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik dan/atau
pembimbing lapangan melalui tahapan:
a) mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b) mencatat perilaku peserta didik;
c) menganalisis perilaku peserta didik;
d) menindaklanjuti hasil analisis dalam proses pembelajaran;
dan
e) mengklasifikasi perilaku peserta didik ke dalam kategori
sangat baik, baik, atau kurang, dan mendeskripsikannya
secara singkat pada setiap akhir semester.
2) Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan
oleh pendidik dan satuan pendidikan melalui tahapan:
a) menyusun perencanaan penilaian;
b) menyusun kisi-kisi instrumen penilaian;
c) menelaah kisi-kisi instrumen penilaian;
d) mengembangkan instrumen penilaian;
e) melaksanakan penilaian;
f) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk bilangan dengan
skala 0-100 dan dideskripsikan dalam 3 kategori yaitu
sangat baik, baik, dan kurang;
g) kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan
sebagai berikut.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 147
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan
dari 70 mencapai KKM) prosedur kerja yang
menghasilkan produk/ jasa yang
konkret atau abstrak dan
memenuhi criteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur
KKM) kerja yang menghasilkan
produk/ jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi criteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur
(Melampaui KKM) kerja yang menghasilkan
produk/ jasa yang konkret atau
abstrak dan melebihi criteria

Prosedur penilaian pembelajaran dan hasil belajar dilakukan oleh pendidik


dengan urutan:
a. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah
disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. menindaklanjuti laporan hasil penilaian.
3) Prosedur pelaksanaan UUK dan UKK mengikuti ketentuan dari
sekolah terakreditasi bersama industri atau lembaga sertifikasi.
4) Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan
dengan urutan:
a) menyusun kisi-kisi penilaian;
b) menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskoran;
c) melaksanakan uji coba instrumen;
d) melaksanakan analisis kualitas instrumen;
e) melaksanakan penilaian;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 148
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

f) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil


penilaian;
g) melaporkan hasil penilaian; dan
h) menindaklanjuti laporan hasil penilaian.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Pengertian Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Kemampuan yang
dimaksud adalah mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi/mencipta yang terdapat pada setiap KD. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian.
Guru diharapkan mampu mengidentifikasi setiap KD dan/atau materi
pembelajaran untuk selanjutnya memilih teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan
perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Penilaian pengetahuan dilakukan tidak semata-mata untuk mengetahui
apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (mastery learning),
tetapi penilaian juga ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Untuk itu, pemberian umpan
balik (feedback) kepada peserta didik dan guru merupakan hal yang sangat
penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan
mutu pembelajaran. Hasil penilaian kompetensi pengetahuan selama dan
setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang1-100
dan deskripsi.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian

Berbagai teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan dapat digunakan


sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa
digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan. Namun tidak menutup
kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.Selain itu dapat pula digunakan portofolio sebagai masukan
dalam merencakan remedial, pengayaan (assessment for learning) dan
penyusunan deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor (assessment of
learning). Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada Gambar 1

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 149
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Tes Tertulis Pilihan Ganda, Uraian

Tes Lisan Interview


Penilaian
Pengetahuan Tugas yang dilakukan
Penugasan secara individu dan
kelompok
Dokumen/sertifikat
Portofolio
sebagai bukti pencapaian
kompetensi/prestasi
Gambar 1Skema Penilaian Pengetahuan

o Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tulisan untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik .
Tes tertulis menuntut adanya respons dari peserta tes yang dapat dijadikan
sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes
tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Bentuk soal yang sering digunakan pada jenjang
SMK adalah pilihan ganda (PG) dan uraian.Pengembangan instrumen tes
tertulis mengikuti langkah-langkah berikut:
 Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan matriks yang digunakan
sebagai acuan menulis soal. Di dalam kisi-kisi tertuang rambu-
rambu tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi KD yang
akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal.
Dengan adanya kisi-kisi, penulisan soal lebih terarah karena sesuai
dengan tujuan tes dan proporsi soal per KD yang hendak diukur
lebih tepat. Indikator soal yang baik memungkinkan banyak variasi
soal dan dapat mengukur kemampuan higher order thinking skill
(HOTS) peserta didik yakni kemampuan dalam melakukan analisis,
sintesis, dan mencipta;
 Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
 Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang
digunakan. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan
jawaban singkat disediakan kunci jawaban karena jawabannya

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 150
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

sudah pasti dan dapat diskor dengan objektif. Untuk soal uraian
disediakan pedoman penskoran berupa rubrik dengan rentang skor.
Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-
aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu,
mulai dari tingkat yang paling sempurna sampai yang paling rendah.
Kriteria rubrik sebagai berikut:
 Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk dinilai;
 Praktis/mudah digunakan ;
 Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur ;
 Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-hari;
 Peserta didik dapat mempelajari rubrik dan mengecek hasil
penilaiannya
 Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
 Pada pengembangan butir soal secara tertulis, untuk mendapatkan
soal yang valid, perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal
yang meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
o Tes tulis bentuk pilihan ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban
(option). Untuk tingkat SMK biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban.
Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu
jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh
(distractor). Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut.
 Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG);
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: Urgensi,
Keberlanjutan, Relevansi, dan Keterpakaian);
 Pilihan jawaban homogen dan logis;
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
a) Konstruksi
 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas;
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja;
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban;
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 151
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi;


 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama;
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban
benar” atau “semua jawaban salah”;
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian;
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

b) Bahasa
 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
 Menggunakan bahasa yang komunikatif.
 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
o Tes tulis bentuk uraian
Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk
mengorganisasi-kan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya
sendiri.Kaidah penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut:
 Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan
tingkat kelas
 Konstruksi
 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan
berfungsi
 Ada pedoman penskoran
 Bahasa
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 152
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran


ganda atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu

o Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta
didik menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh
pendidik berupa daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam
bentuk tanya jawab dengan peserta didik . Tes lisan menumbuhkan sikap
berani berpendapat. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat
maupun paragraf.Kriteria instrumen tes lisan:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi
pada kompetensi dasar yang dinilai
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam
mengonstruksi jawabannya sendiri.
 Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.
Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung
yang berfungsi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang
materi yang akan atau sedang diajarkan (fungsi formatif). Tes lisan juga
dapat digunakan untuk melihat perilaku peserta didik , ketertarikan peserta
didik , dan motivasi peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
o Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan dari materi yang sudah dipelajari.
Penugasan yang digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan dapat
dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning) sedangkan
penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan
sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning).
Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Dalam penugasan ini
lebih ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produktif yang
lainnya.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 153
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Kriteria instrumen penugasan sebagai berikut:


 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik .
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota
kelompok.
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkn rentang waktu pengerjaan tugas.
o Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
Untuk penilaian kompetensi pengetahuan di SMK tipe portofolio
dokumentasi dapat digunakan yakni berupa kumpulan dari hasil tes tulis,
dan/atau penugasan peserta didik .Portofolio setiap peserta didik disimpan
dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada
akhir suatu semesterkumpulan dokumentersebut digunakan sebagai
referensi tambahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara
deskriptif.
3. Penilaian Keterampilan
a. Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas
tertentudidalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 154
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

pencapaian kompetensi. Dalam pelaksanaannya, penilaian


keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, seperti
penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4.
Hasil penilaian kompetensi keterampilan selama dan
setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka
rentang1-100 dan deskripsi.
b. Teknik Penilaian
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran yang berupa keterampilan proses dan/atau hasil
(produk). Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah proses
pengerjaannya atau kualitas produknya atau kedua-duanya. Sebagai
contoh: (1) keterampilan untuk menggunakan alat dan/ataubahan
serta prosedur kerja dalam menghasilkan suatu produk; (2) kualitas
produk yang dihasilkan berdasarkan kriteria teknis dan estetik.
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Skema penilaian
keterampilan dapat dilihat pada gambar berikut.
Mengukur capaian pembelajaran
Kinerja berupa keterampilan proses dan/atau
hasil (produk)

Mengetahui kemampuan siswa dalam


Penilaian
mengaplikasikan pengetahuannya
Keterampi Proyek melalui penyelesaian suatu tugas
lan dalam periode/waktu tertentu

Portofol Sampel karya terbaik siswa per KD


pada KI-4 untuk mendeskripsikan
io
capaian kompetensi keterampilan
(dalamsatu semester)
Gambar 3.3 Skema penilaian keterampilan

c. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran yang meliputi domain sikap, pengetahuan dan
keterampilam. Penilaian kinerja dalam bentuk lainnya adalah
penilaian kinerja yang menilai kesiapan peserta didik, serta proses
dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan komponen input, proses
dan output akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 155
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

peserta didik, serta mampu menghasilkan dampak instruksional


(instructional effects) dan dampak pengiring (nurturant effects) dari
pembelajaran.
Penilaian kinerja sebagai upaya pemberian tugas kepada
peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang
ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran seperti meneliti,
menulis, merevisi dan membahas artikel memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui
debat dan sebagainya.
Penilaian kinerja mampu menggambarkan peningkatan
hasil belajar peserta didik, baik dalam mengobservasi, menanya,
menalar dan membangun jejaring. Penilaian kinerja cenderung
fokus pada tugas atau kontekstual, memungkinkan peserta didik
menunjukan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan
dan keterampilan dalam kehidupan nyata (real life). Karenanya,
penilaian kinerja sangat relevan dengan pendekatan ilmiah
(scientific approach) dalam pembelajaran di SMK.
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran yang berupa keterampilan proses dan/atau hasil
(produk). Penilaian kinerja yang menekankan pada hasil (produk)
biasa disebut penilaian produk, sedangkan penilaian kinerja yang
menekankan pada proses dan produk dapat disebut penilaian
praktik. Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah proses
pengerjaannya atau kualitas produknya atau kedua-duanya. Sebagai
contoh: (1) keterampilan untuk menggunakan alat dan atau bahan
serta prosedur kerja dalam menghasilkan suatu produk; (2) kualitas
produk yang dihasilkan berdasarkan kriteria teknis dan estetik.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam
penilaian keterampilan adalah:
1) Mengidentifikasi semua langkah-langkah penting yang akan
mempengaruhi hasil akhir (output).
2) Menuliskan dan mengurutkan semua aspek kemampuan
spesifik yang penting dan diperlukan untuk menyelesaikan
tugas dan menghasilkan hasil akhir (output) yang terbaik.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 156
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

3) Mengusahakan aspek kemampuan yang akan diukur tidak


terlalu banyak sehingga semuanya dapat diobservasi selama
peserta didik melaksanakan tugas.
4) Mendefinisikan dengan jelas semua aspek kemampuan yang
akan diukur. Kemampuan tersebut atau produk yang akan
dihasilkan harus dapat diamati (observable).
5) Memeriksa dan membandingkan kembali semua aspek
kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain di
lapangan (jika ada pembandingnya).
Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan
format observasi dan rubrik penilaiannya untuk mengamati
perilaku peserta didik dalam melakukan praktik atau membuat
produk yang dikerjakan.
d. Penilaian Proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam
periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan untuk
mengukur satu atau beberapa KD. Tugas tersebut berupa rangkaian
kegiatan penelitian/ investigasi mulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan
penyajian data, serta pelaporan. Penilaian proyek juga dapat
dilakukan oleh beberapa guru mata pelajaran yang terkait dengan
proyek tersebut dengan mempertimbangkan komponen KD yang
dinilai dalam mata pelajaran tersebut. Pada penilaian proyek
setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1) Pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari
informasi, dan mengelola waktu pengumpulan data, serta
penulisan laporan.
2) Relevansi
Kesesuaian tugas proyek dengan KD, dengan
mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pembelajaran.
3) Keaslian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 157
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil


karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa
petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik .
4) Inovasi dan kreativitas
Hasil proyek yang dilakukan peserta didik terdapat unsur-unsur
kebaruan dan menemukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
e. Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe portofolio
yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio
pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
Untuk penilaian kompetensi keterampilan di SMKportofolio
peserta didik dapat berupa kumpulan dari hasil penilaian kinerja
dan proyek peserta didik dengan dilengkapi foto atau display
produk.Portofolio setiap peserta didik disimpan dalam suatu folder
(map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru. Portofolio
dokumen dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau
elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan dokumen dan/atau
produk tersebut digunakan sebagai referensi tambahan untuk
mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara deskriptif.

3. Penilaian oleh Satuan Pendidikan


a. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Peserta Didik SMK ini meliputi penilaian kinerja, prinsip-prinsip
penilaian, mekanisme penilaian, prosedur penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, pengolahan hasil penilaian dan tindak lanjutnya,
serta pelaporan capaian kompetensi peserta didik dalam bentuk
rapor.
b. Jenis Ujian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 158
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Jenis ujian pada PMK terdiri, ujian sekolah/ madrasah, ujian


nasional, Secara detil, jenis-jenis ujian dapat dijelaskan sebagai
berikut :
a. Ujian sekolah/ madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/ atau
penyelesaian dari suatu satuan pendidikan;
b. Ujian nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik;

1. Instrumen dan Bentuk Penilaian

a. Instrumen penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes.;
b. Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian, pilihan, dan
pengamatan menggunakan daftar centang (checklist).
c. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran;
d. Instrumen penilaian aspek pengetahuan mencakup pengingatan, pemahaman,
penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi;
e. Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah,
antardaerah, dan antartahun;
f. Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk
mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.
B. Mekanisme Penilaian
Mekanisme Penilaian Pembelajaran Meliputi:

a. perencanaan metode penilaian dan teknik penilaian oleh pendidik dilakukan


pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan
silabus;
b. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

c. pembelajaran remidi dilaksanakan bagi pesertadidik yang belum


mencapai KKM yang ditetapkan pada satuan pendidikan;

d. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan melalui US dan


USBN; Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui UN dan
Uji Kompetensi Keahlian;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 159
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

e. Kisi-kisi US disusun dan ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan


berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan
kurikulum yang berlaku;

f. Kisi-kisi UN dan USBN disusun dan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan


kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum
yang berlaku;

C. Prosedur Penilaian

Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh pendidik


dan satuan pendidikan melalui tahapan:
A. menyusun perencanaan penilaian;
B. menyusun kisi-kisi instrumen penilaian;
C. menelaah kisi-kisi instrumen penilaian;
D. mengembangkan instrumen penilaian;
E. melaksanakan penilaian;
F. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk bilangan dengan skala 0-100 dan
dideskripsikan dalam 3 kategori yaitu sangat baik, baik, dan kurang;
G. kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan
dari 70 mencapai KKM) prosedur kerja yang
menghasilkan produk/jasa yang
konkret atau abstrak dan
memenuhi criteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur
KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi criteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur
(Melampaui KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan melebihi criteria

Prosedur penilaian pembelajaran dan hasil belajar dilakukan oleh pendidik


dengan urutan:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 160
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1. menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
2. menyusun kisi-kisi penilaian;
3. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran;
4. melakukan analisis kualitas instrumen;
5. melakukan penilaian;
6. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
7. melaporkan hasil penilaian; dan
8. menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dengan urutan:


1) menyusun kisi-kisi penilaian;
2) menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskoran;
3) melaksanakan uji coba instrumen;
4) melaksanakan analisis kualitas instrumen;
5) melaksanakan penilaian;
6) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
7) melaporkan hasil penilaian; dan

8) menindaklanjuti laporan hasil penilaian.


D. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
o Pengertian Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Kemampuan yang
dimaksud adalah mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi/ mencipta yang terdapat pada setiap KD. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian.
Guru diharapkan mampu mengidentifikasi setiap KD dan/atau materi
pembelajaran untuk selanjutnya memilih teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan
perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Penilaian pengetahuan dilakukan tidak semata-mata untuk mengetahui
apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (mastery learning),
tetapi penilaian juga ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Untuk itu, pemberian umpan
balik (feedback) kepada peserta didik dan guru merupakan hal yang sangat

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 161
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan


mutu pembelajaran. Hasil penilaian kompetensi pengetahuan selama dan
setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang1-100
dan deskripsi.
o Teknik dan Instrumen Penilaian
Berbagai teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan dapat digunakan
sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa
digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan. Namun tidak menutup
kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selain itu dapat pula digunakan portofolio sebagai masukan dalam
merencakan remedial, pengayaan (assessment for learning) dan penyusunan
deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor (assessment of learning).
Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada Gambar 1

Tes Tertulis Pilihan Ganda, Uraian

Tes Lisan Interview


Penilaian
Pengetahuan Tugas yang dilakukan
Penugasan secara individu dan
kelompok
Dokumen/sertifikat
Portofolio
sebagai bukti pencapaian
kompetensi/prestasi
Gambar 1Skema Penilaian Pengetahuan

1) Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tulisan untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik .
Tes tertulis menuntut adanya respons dari peserta tes yang dapat dijadikan
sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes
tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Bentuk soal yang sering digunakan pada jenjang
SMK adalah pilihan ganda (PG) dan uraian.Pengembangan instrumen tes
tertulis mengikuti langkah-langkah berikut:
a) Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan matriks yang digunakan
sebagai acuan menulis soal. Di dalam kisi-kisi tertuang rambu-rambu
tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi KD yang akan diukur,

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 162
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal. Dengan adanya
kisi-kisi, penulisan soal lebih terarah karena sesuai dengan tujuan tes
dan proporsi soal per KD yang hendak diukur lebih tepat. Indikator
soal yang baik memungkinkan banyak variasi soal dan dapat mengukur
kemampuan higher order thinking skill (HOTS) peserta didik yakni
kemampuan dalam melakukan analisis, sintesis, dan mencipta;
b) Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
c) Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang
digunakan. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban
singkat disediakan kunci jawaban karena jawabannya sudah pasti dan
dapat diskor dengan objektif. Untuk soal uraian disediakan pedoman
penskoran berupa rubrik dengan rentang skor. Rubrik adalah daftar
kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-aspek atau konsep-
konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang
paling sempurna sampai yang paling rendah. Kriteria rubrik sebagai
berikut:
(1) Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk dinilai;
(2) Praktis/mudah digunakan ;
(3) Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur ;
(4) Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-hari;
(5) Peserta didik dapat mempelajari rubrik dan mengecek hasil
penilaiannya
d) Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
e) Pada pengembangan butir soal secara tertulis, untuk mendapatkan soal
yang valid,perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal yang
meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
2) Tes tulis bentuk pilihan ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban
(option). Untuk tingkat SMK biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban.
Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu
jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh
(distractor). Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut.
a. Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG);

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 163
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: Urgensi,


Keberlanjutan, Relevansi, dan Keterpakaian);
 Pilihan jawaban homogen dan logis;
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
b. Konstruksi
 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas;
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja;
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban;
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda;
 Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi;
 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama;
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban
benar” atau “semua jawaban salah”;
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian;
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c. Bahasa
 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
 Menggunakan bahasa yang komunikatif.
 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
B. Tes tulis bentuk uraian
Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk
mengorganisasi-kan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya sendiri.
Kaidah penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut:
a. Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)
 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan
tingkat kelas
b. Konstruksi
 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 164
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau


perintah yang menuntut jawaban terurai
 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan
berfungsi
 Ada pedoman penskoran
c. Bahasa
 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif
 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
C. Tes lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta
didik menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh
pendidik berupa daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam
bentuk tanya jawab dengan peserta didik. Tes lisan menumbuhkan sikap
berani berpendapat. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat
maupun paragraf. Kriteria instrumen tes lisan:
a) Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
b) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi
pada kompetensi dasar yang dinilai
c) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam
mengonstruksi jawabannya sendiri.
d) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.
Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung
yang berfungsi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang
materi yang akan atau sedang diajarkan (fungsi formatif). Tes lisan juga
dapat digunakan untuk melihat perilaku peserta didik , ketertarikan peserta
didik , dan motivasi peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

D. Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur
dan/atau meningkatkan pengetahuan dari materi yang sudah dipelajari.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 165
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Penugasan yang digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan dapat


dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning) sedangkan
penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan
sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning).
Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Dalam penugasan ini
lebih ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produktif yang
lainnya.
Kriteria instrumen penugasan sebagai berikut:
a) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
b) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik .
c) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
d) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
e) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
f) Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota
kelompok.
g) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara
jelas.
h) Penugasan harus mencantumkn rentang waktu pengerjaan tugas.
E. Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
Untuk penilaian kompetensi pengetahuan di SMK tipe portofolio
dokumentasi dapat digunakan yakni berupa kumpulan dari hasil tes tulis,
dan/atau penugasan peserta didik .Portofolio setiap peserta didik disimpan
dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 166
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

akhir suatu semesterkumpulan dokumentersebut digunakan sebagai


referensi tambahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara
deskriptif.
F. Penilaian Keterampilan
a. Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuanuntuk melakukan tugas tertentu didalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Dalam
pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai
teknik, seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan
karakteristik KD pada KI-4.
Hasil penilaian kompetensi keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang1-100 dan deskripsi.
b. Teknik Penilaian
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Aspek yang dinilai
dalam penilaian kinerja adalah proses pengerjaannya atau kualitas
produknya atau kedua-duanya. Sebagai contoh: (1) keterampilan untuk
menggunakan alat dan/ataubahan serta prosedur kerja dalam menghasilkan
suatu produk; (2) kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan kriteria
teknis dan estetik
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Skema penilaian keterampilan dapat
dilihat pada gambar berikut.
Mengukur capaian pembelajaran berupa keterampilan proses
Kinerja dan/atau hasil (produk)

Mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan


Penilaian pengetahuannya melalui penyelesaian suatu tugas dalam
Keterampilan Proyek periode/waktu tertentu

Sampel karya terbaik siswa per KD pada KI-4 untuk


Portofol mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan
io (dalamsatu semester)

Gambar 3.3 Skema penilaian keterampilan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 167
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi
domain sikap, pengetahuan dan keterampilam. Penilaian kinerja dalam
bentuk lainnya adalah penilaian kinerja yang menilai kesiapan peserta didik,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan komponen input,
proses dan output akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar
peserta didik, serta mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effects) dan dampak pengiring (nurturant effects) dari
pembelajaran.
Penilaian kinerja sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang
mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-
aktivitas pembelajaran seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas
artikel memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan
antar sesama melalui debat dan sebagainya.
Penilaian kinerja mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta
didik, baik dalam mengobservasi, menanya, menalar dan membangun
jejaring. Penilaian kinerja cenderung fokus pada tugas atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik menunjukan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata (real life).
Karenanya, penilaian kinerja sangat relevan dengan pendekatan ilmiah
(scientific approach) dalam pembelajaran di SMK.
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Penilaian kinerja yang
menekankan pada hasil (produk) biasa disebut penilaian produk, sedangkan
penilaian kinerja yang menekankan pada proses dan produk dapat disebut
penilaian praktik. Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah proses
pengerjaannya atau kualitas produknya atau kedua-duanya. Sebagai contoh:
(1) keterampilan untuk menggunakan alat dan atau bahan serta prosedur kerja
dalam menghasilkan suatu produk; (2) kualitas produk yang dihasilkan
berdasarkan kriteria teknis dan estetik.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam penilaian keterampilan
adalah:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 168
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1. Mengidentifikasi semua langkah-langkah


penting yang akan mempengaruhi hasil akhir (output).
2. Menuliskan dan mengurutkan semua
aspek kemampuan spesifik yang penting dan diperlukan untuk
menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir (output) yang terbaik.
3. Mengusahakan aspek kemampuan yang
akan diukur tidak terlalu banyak sehingga semuanya dapat diobservasi
selama peserta didik melaksanakan tugas.
4. Mendefinisikan dengan jelas semua
aspek kemampuan yang akan diukur. Kemampuan tersebut atau produk
yang akan dihasilkan harus dapat diamati (observable).
5. Memeriksa dan membandingkan kembali
semua aspek kemampuan yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain
di lapangan (jika ada pembandingnya).

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan format observasi dan


rubrik penilaiannya untuk mengamati perilaku peserta didik dalam melakukan
praktik atau membuat produk yang dikerjakan.

d. Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan


peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian
suatu tugas dalam periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan
untuk mengukur satu atau beberapa KD.Tugas tersebut berupa rangkaian
kegiatan penelitian/investigasi mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.
Penilaian proyek juga dapat dilakukan oleh beberapa guru mata pelajaran
yang terkait dengan proyek tersebut dengan mempertimbangkan komponen
KD yang dinilai dalam mata pelajaran tersebut. Pada penilaian proyek
setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, dan
mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan laporan.
b. Relevansi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 169
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Kesesuaian tugas proyek dengan KD, dengan mempertimbangkan tahap


pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
c. Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
dukungan terhadap proyek peserta didik .
d. Inovasi dan kreativitas
Hasil proyek yang dilakukan peserta didik terdapat unsur-unsur kebaruan
dan menemukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

e. Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada


kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan
portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran. Untuk
penilaian kompetensi keterampilan di SMK portofolio peserta didik dapat
berupa kumpulan dari hasil penilaian kinerja dan proyek peserta didik dengan
dilengkapi foto atau display produk. Portofolio setiap peserta didik disimpan
dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dokumen dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau
elektronik. Pada akhir suatu semesterkumpulan dokumen dan/atau produk
tersebut digunakan sebagai referensi tambahan untuk mendeskripsikan
pencapaian pengetahuan secara deskriptif.

3. Pengujian Kompetensi Peserta Didik

1. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik SMK
ini meliputi penilaian kinerja, prinsip-prinsip penilaian, mekanisme penilaian,
prosedur penilaian, teknik dan instrumen penilaian, pengolahan hasil penilaian
dan tindak lanjutnya, serta pelaporan capaian kompetensi peserta didik dalam
bentuk rapor.
2. Jenis Ujian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 170
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Jenis ujian Kompetensi peserta didik adalah UKK.


a. Ujian Unit Kompetensi adalah penilaian terhadap pencapaian 1 (satu) atau
beberapa unit kompetensi yang dapat membentuk satu Skema Sertifikasi
Profesi dilaksanakan oleh satuan pendidikan terakreditasi;
b. Skema Sertifikasi Profesi terdiri atas beberapa Unit Kompetensi merupakan
paket kompetensi sebagai persyaratan spesifik yang berkaitan dengan
kategori profesi tertentu dilakukan oleh satuan pendidikan terakreditasi
bersama DUDI atau LSP-P1;
c. Ujian Kompetensi Keahlian adalah penilaian terhadap pencapaian kualifikasi
jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi
yang dilaksanakan oleh LSP atau satuan pendidikan terakreditasi bersama
DUDI dengan memperhatikan paspor keterampilan.

3. Instrumen dan Bentuk Penilaian

a. Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap dan kinerja melalui
pengamatan dengan menggunakan pedoman dan/atau rubric;
b. Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa,
serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran;
c. Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan, penanggapan, penghargaan,
penghayatan dan pengamalan;
d. Instrumen penilaian aspek pengetahuan mencakup pengingatan, pemahaman,
penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi;
e. Instrumen penilaian aspek keterampilan mencakup imitasi, manipulasi, presisi,
artikulasi, dan naturalisasi;
f. Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah,
antardaerah, dan antartahun;
g. Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk
mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.
4. MEKANISME PENILAIAN
Mekanisme Penilaian Pembelajaran Meliputi
a. penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali
kelas atau guru kelas;
b. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 171
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

b. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, jurnal,


portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai; dan

c. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan di kelas,


laboratorium, studio, pentas/panggung, galeri, bengkel kerja, lahan, dan/atau
DUDI;

d. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan melalui US dan


USBN; Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui UN dan Uji
Kompetensi Keahlian;

e. Penilaian yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh DUDI dapat
dilakukan pada teaching factory atau technopark oleh pendidik dan/atau
pembimbing yang memiliki kompetensi dalam bidangnya;

f. Penilaian RPL dilakukan oleh satuan pendidikan yang berwenang dan sesuai
dengan ketentuan;

g. Mekanisme penilaian UUK dilakukan sesuai dengan ketentuan yang


ditetapkan oleh satuan pendidikan terakreditasi;

h. Mekanisme penilaian Skema Sertifikasi Profesi dilakukan sesuai dengan


ketentuan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama
DUDI atau LSP atau pemerintah;

i. Mekanisme pelaksanaan UKK dilakukan sesuai ketentuan satuan pendidikan


terakreditasi bersama DUDI atau LSP atau pemerintah;

j. Pelaksanaan UUK, Skema Sertifikasi Profesi, dan UKK dilakukan di tempat


uji kompetensi (TUK) pada satuan pendidikan atau tempat lain yang ditunjuk;

k. Penguji UUK, Skema Sertifikasi Profesi, dan UKK adalah asesor yang
bersertifikat dan/atau guru berpengalaman.

2. Prosedur Penilaian

Penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan oleh pendidik


dan satuan pendidikan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. menyusun kisi-kisi instrumen penilaian;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 172
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. menelaah kisi-kisi instrumen penilaian;


d. mengembangkan instrumen penilaian;
e. melaksanakan penilaian;
f. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk bilangan dengan skala 0-100 dan
dideskripsikan dalam 3 kategori yaitu sangat baik, baik, dan kurang;
kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan
dari 70 mencapai KKM) prosedur kerja yang
menghasilkan produk/jasa yang
konkret atau abstrak dan
memenuhi criteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur
KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi criteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur
(Melampaui KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan melebihi criteria

g. menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

3. Prosedur penilaian pembelajaran dan hasil belajar dilakukan oleh pendidik


dengan urutan:
a. Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah
disusun;
b. menyusun kisi-kisi penilaian;
c. membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran;
d. melakukan analisis kualitas instrumen;
e. melakukan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 173
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

4. Prosedur pelaksanaan UUK dan UKK mengikuti ketentuan dari sekolah


terakreditasi bersama industri atau lembaga sertifikasi.
5. Prosedur penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dengan urutan:
a. menyusun kisi-kisi penilaian;
b. menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskoran;
c. melaksanakan uji coba instrumen;
d. melaksanakanan alisis kualitas instrumen;
e. melaksanakan penilaian;
f. mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
g. melaporkan hasil penilaian; dan
h. menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

6. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Pengertian Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Kemampuan yang
dimaksud adalah mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, dan evaluasi/mencipta yang terdapat pada setiap KD. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian.
Guru diharapkan mampu mengidentifikasi setiap KD dan/atau materi
pembelajaran untuk selanjutnya memilih teknik penilaian yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang akan dinilai. Penilaian dimulai dengan
perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Penilaian pengetahuan dilakukan tidak semata-mata untuk mengetahui
apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (mastery learning),
tetapi penilaian juga ditujukan untuk mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran. Untuk itu, pemberian umpan
balik (feedback) kepada peserta didik dan guru merupakan hal yang sangat
penting, sehingga hasil penilaian dapat segera digunakan untuk perbaikan
mutu pembelajaran. Hasil penilaian kompetensi pengetahuan selama dan
setelah proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang1-100
dan deskripsi.
b. Teknik dan Instrumen Penilaian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 174
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Berbagai teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan dapat digunakan


sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa
digunakan adalah tes lisan, tes tertulis, dan penugasan. Namun tidak menutup
kemungkinan digunakan teknik lain yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran.Selain itu dapat pula digunakan portofolio sebagai masukan
dalam merencakan remedial, pengayaan (assessment for learning) dan
penyusunan deskripsi kompetensi pengetahuan pada rapor (assessment of
learning). Skema penilaian pengetahuan dapat dilihat pada Gambar 1

Tes Tertulis Pilihan Ganda, Uraian

Tes Lisan Interview


Penilaian
Pengetahuan Tugas yang dilakukan
Penugasan secara individu dan
kelompok
Dokumen/sertifikat
Portofolio
sebagai bukti pencapaian
kompetensi/prestasi
Gambar 1Skema Penilaian Pengetahuan

3) Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam bentuk tulisan untuk
mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik.
Tes tertulis menuntut adanya respons dari peserta tes yang dapat dijadikan
sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya. Instrumen tes
tertulis dapat berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Bentuk soal yang sering digunakan pada jenjang
SMK adalah pilihan ganda (PG) dan uraian. Pengembangan instrumen tes
tertulis mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Menyusun kisi-kisi. Kisi-kisi merupakan matriks yang digunakan
sebagai acuan menulis soal. Di dalam kisi-kisi tertuang rambu-rambu
tentang kriteria soal yang akan ditulis, meliputi KD yang akan diukur,
materi, indikator soal, bentuk soal, dan nomor soal. Dengan adanya
kisi-kisi, penulisan soal lebih terarah karena sesuai dengan tujuan tes
dan proporsi soal per KD yang hendak diukur lebih tepat. Indikator soal

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 175
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

yang baik memungkinkan banyak variasi soal dan dapat mengukur


kemampuan higher order thinking skill (HOTS) peserta didik yakni
kemampuan dalam melakukan analisis, sintesis, dan mencipta;
b. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
c. Menyusun pedoman penskoran sesuai dengan bentuk soal yang
digunakan. Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban
singkat disediakan kunci jawaban karena jawabannya sudah pasti dan
dapat diskor dengan objektif. Untuk soal uraian disediakan pedoman
penskoran berupa rubrik dengan rentang skor. Rubrik adalah daftar
kriteria yang menunjukkan kinerja dan aspek-aspek atau konsep-konsep
yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai yang paling rendah. Kriteria rubrik sebagai berikut:
a. Sederhana/mencakup aspek paling esensial untuk dinilai;
b. Praktis/mudah digunakan ;
c. Menilai dengan efektif aspek yang akan diukur ;
d. Dapat digunakan untuk penilaian proses dan tugas sehari-hari;
e. Peserta didik dapat mempelajari rubrik dan mengecek hasil
penilaiannya
f. Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
g. Pada pengembangan butir soal secara tertulis, untuk mendapatkan soal
yang valid, perlu memperhatikan kaidah penulisan butir soal yang
meliputi substansi/materi, konstruksi, dan bahasa.
4) Tes tulis bentuk pilihan ganda
Butir soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban
(option). Untuk tingkat SMK biasanya digunakan 5 (lima) pilihan jawaban.
Dari kelima pilihan jawaban tersebut, salah satu adalah kunci (key) yaitu
jawaban yang benar atau paling tepat, dan lainnya disebut pengecoh
(distractor). Kaidah penulisan soal bentuk pilihan ganda sebagai berikut.
a. Substansi/Materi
 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk PG);
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK: Urgensi,
Keberlanjutan, Relevansi, dan Keterpakaian);
 Pilihan jawaban homogen dan logis;
 Hanya ada satu kunci jawaban yang tepat.
b. Konstruksi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 176
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas;


 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja;
 Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban;
 Pokok soal tidak menggunakan pernyataan negatif ganda;
 Gambar/grafik/tabel/diagram dsb. jelas dan berfungsi;
 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama;
 Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban
benar” atau “semua jawaban salah”;
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan besar kecilnya angka atau kronologis kejadian;
 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c. Bahasa

 Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.


 Menggunakan bahasa yang komunikatif.
 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
5) Tes tulis bentuk uraian

Tes tulis bentuk uraian atau esai menuntut peserta didik untuk
mengorganisasi-kan dan menuliskan jawaban dengan kalimatnya
sendiri.Kaidah penulisan soal bentuk uraian sebagai berikut:
a. Substansi/Materi

 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes bentuk uraian)


 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai
 Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi (UKRK)
 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, dan
tingkat kelas
b. Konstruksi

 Ada petunjuk yang jelas mengenai cara mengerjakan soal


 Rumusan kalimat soal/pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 177
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya harus jelas dan


berfungsi
 Ada pedoman penskoran
c. Bahasa

 Rumusan kalimat soal/pertanyaan komunikatif


 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku
 Tidak mengandung kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian
 Tidak mengandung kata yang menyinggung perasaan
 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
6) Tes lisan

Tes lisan merupakan pemberian soal/ pertanyaan yang menuntut peserta


didik menjawabnya secara lisan. Instrumen tes lisan disiapkan oleh
pendidik berupa daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam
bentuk tanya jawab dengan peserta didik. Tes lisan menumbuhkan sikap
berani berpendapat. Jawaban peserta didik dapat berupa kata, frase, kalimat
maupun paragraf. Kriteria instrumen tes lisan:
a. Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
b. Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi dan lingkup materi
pada kompetensi dasar yang dinilai.
c. Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik dalam
mengonstruksi jawabannya sendiri.
d. Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih komplek.

Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung


yang berfungsi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang
materi yang akan atau sedang diajarkan (fungsi formatif). Tes lisan juga
dapat digunakan untuk melihat perilaku peserta didik , ketertarikan peserta
didik , dan motivasi peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

b. Penugasan

Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur


dan/atau meningkatkan pengetahuan dari materi yang sudah dipelajari.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 178
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Penugasan yang digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan dapat


dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning) sedangkan
penugasan yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan
sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning).
Penugasan dapat berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Dalam penugasan ini
lebih ditekankan pada pemecahan masalah dan tugas produktif yang
lainnya.
Kriteria instrumen penugasan sebagai berikut:
a. Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
b. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
c. Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
d. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
e. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
f. Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota
kelompok.
g. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara
jelas.
h. Penugasan harus mencantumkn rentang waktu pengerjaan tugas.

c. Portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada


kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
Untuk penilaian kompetensi pengetahuan di SMK tipe portofolio
dokumentasi dapat digunakan yakni berupa kumpulan dari hasil tes tulis,
dan/atau penugasan peserta didik .Portofolio setiap peserta didik disimpan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 179
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik. Pada
akhir suatu semesterkumpulan dokumentersebut digunakan sebagai
referensi tambahan untuk mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara
deskriptif.

d. Penilaian Keterampilan
A. Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuanuntuk melakukan tugas tertentudidalam berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaiankompetensi. Dalam
pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai
teknik, seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan
karakteristik KD pada KI-4.
Hasil penilaian kompetensi keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang1-100 dan deskripsi.
B. Teknik Penilaian
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang
berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Aspek yang dinilai
dalam penilaian kinerja adalah proses pengerjaannya atau kualitas
produknya atau kedua-duanya. Sebagai contoh: (1) keterampilan untuk
menggunakan alat dan/ataubahan serta prosedur kerja dalam menghasilkan
suatu produk; (2) kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan kriteria
teknis dan estetik.
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Skema penilaian keterampilan dapat
dilihat pada gambar berikut.

Mengukur capaian pembelajaran


Kinerja berupa keterampilan proses dan/atau
hasil (produk)

Mengetahui kemampuan siswa dalam


Penilaian
mengaplikasikan pengetahuannya
Keterampi Proyek melalui penyelesaian suatu tugas
lan dalam periode/waktu tertentu

Portofol Sampel karya terbaik siswa per KD


pada KI-4 untuk mendeskripsikan
io
capaian kompetensi keterampilan
(dalamsatu semester)
KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 180
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Gambar 3.3 Skema penilaian keterampilan

C. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari


masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran yang meliputi
domain sikap, pengetahuan dan keterampilam. Penilaian kinerja dalam
bentuk lainnya adalah penilaian kinerja yang menilai kesiapan peserta didik,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan komponen input,
proses dan output akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar
peserta didik, serta mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effects) dan dampak pengiring (nurturant effects) dari
pembelajaran.

Penilaian kinerja sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang
mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-
aktivitas pembelajaran seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas
artikel memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan
antar sesama melalui debat dan sebagainya.

Penilaian kinerja mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta


didik, baik dalam mengobservasi, menanya, menalar dan membangun
jejaring. Penilaian kinerja cenderung fokus pada tugas atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik menunjukan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan nyata (real life).
Karenanya, penilaian kinerja sangat relevan dengan pendekatan ilmiah
(scientific approach) dalam pembelajaran di SMK.

Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran yang


berupa keterampilan proses dan/atau hasil (produk). Penilaian kinerja yang
menekankan pada hasil (produk) biasa disebut penilaian produk, sedangkan
penilaian kinerja yang menekankan pada proses dan produk dapat disebut
penilaian praktik. Aspek yang dinilai dalam penilaian kinerja adalah proses
pengerjaannya atau kualitas produknya atau kedua-duanya. Sebagai contoh:
(1) keterampilan untuk menggunakan alat dan atau bahan serta prosedur kerja

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 181
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

dalam menghasilkan suatu produk; (2) kualitas produk yang dihasilkan


berdasarkan kriteria teknis dan estetik.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam penilaian keterampilan


adalah:

a. Mengidentifikasi semua langkah-langkah penting yang akan


mempengaruhi hasil akhir (output).
b. Menuliskan dan mengurutkan semua aspek kemampuan spesifik yang
penting dan diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan
hasil akhir (output) yang terbaik.
c. Mengusahakan aspek kemampuan yang akan diukur tidak terlalu banyak
sehingga semuanya dapat diobservasi selama peserta didik
melaksanakan tugas.
d. Mendefinisikan dengan jelas semua aspek kemampuan yang akan
diukur. Kemampuan tersebut atau produk yang akan dihasilkan harus
dapat diamati (observable).

e. Memeriksa dan membandingkan kembali semua aspek kemampuan yang


sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain di lapangan (jika ada
pembandingnya).

Dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan format observasi dan


rubrik penilaiannya untuk mengamati perilaku peserta didik dalam
melakukan praktik atau membuat produk yang dikerjakan.

A. Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan


peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian
suatu tugas dalam periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan
untuk mengukur satu atau beberapa KD.Tugas tersebut berupa rangkaian
kegiatan penelitian/investigasi mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data, serta pelaporan.
Penilaian proyek juga dapat dilakukan oleh beberapa guru mata pelajaran
yang terkait dengan proyek tersebut dengan mempertimbangkan komponen
KD yang dinilai dalam mata pelajaran tersebut. Pada penilaian proyek
setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 182
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

1) Pengelolaan

Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, dan


mengelola waktu pengumpulan data, serta penulisan laporan.

2) Relevansi

Kesesuaian tugas proyek dengan KD, dengan mempertimbangkan tahap


pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.

3) Keaslian

Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,


dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan
dukungan terhadap proyek peserta didik .

4) Inovasi dan kreativitas

Hasil proyek yang dilakukan peserta didik terdapat unsur-unsur kebaruan


dan menemukan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

B. Penilaian Portofolio

Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada


kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada
beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan
portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar dan/atau konteks mata pelajaran. Untuk
penilaian kompetensi keterampilan di SMK portofolio peserta didik dapat
berupa kumpulan dari hasil penilaian kinerja dan proyek peserta didik dengan
dilengkapi foto atau display produk. Portofolio setiap peserta didik disimpan
dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dokumen dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau
elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan dokumen dan/atau produk

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 183
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

tersebut digunakan sebagai referensi tambahan untuk mendeskripsikan


pencapaian pengetahuan secara deskriptif.

4 Skor Ketuntasan Minimal

KBM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-
100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi
adalah 75%. KBM ini ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian
sebagai berikut :
 Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik:
a. Kemampuan rata-rata tinggi nilai 80 – 100,
b. Kemampuan rata-rata sedang nilai 60 - 79,
c. Kemampuan rata-rata rendah nilai < 60 ,
 Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi:
a. Kompleksitas/ kesulitan rendah, diberi rentang 80 - 100
b. Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi rentang 60 - 79
c. Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi rentang 0 – 59

C. Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)


a. Dukungan tinggi, diberi rentang 80 - 100
b. Dukungan sedang, diberi rentang 60 - 79
c. Dukungan rendah, diberi rentang 0 – 59
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas X,XI dan XII di SMK Batik 2
Surakarta menggunakan kurikulum 2013 nilai dinyatakan dalam bentuk angka 0
– 100 dengan ketuntasan minimal 70, seperti tabel di bawah ini:

Interval
Predikat Kriteria
Skor
Sangat
96– 100 A
Baik
74 – 85 B Baik
60 – 73 C Cukup

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 184
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Interval
Predikat Kriteria
Skor
<59 D Kurang
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X, XI dan XII di SMK Batik 2 Surakarta
mempertimbangkan karakteristik Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan peserta
didik, dengan memperhatikan karakteristik tersebut maka untuk tahun pelajaran
2020/2021 diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Muatan
Nasional, Muatan Kewilayahan, Dasar Bidang Keahlian (C1) sebesar 70, Dasar
Program Keahlian (C2)sebesar 70 danKompetensi Keahlian (C3) adalah 75 atau
sama dengan B-.

D. Ketuntasan Belajar

KBM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi adalah 75%.
KBM ini ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut :
 Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik:
a. Kemampuan rata-rata tinggi nilai 80 – 100,
b. Kemampuan rata-rata sedang nilai 60 - 79,
c. Kemampuan rata-rata rendah nilai < 60 ,
 Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi:
a. Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi rentang 80 - 100
b. Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi rentang 60 - 79
c. Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi rentang 0 – 59
E. Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
 Dukungan tinggi, diberi rentang 80 – 100
 Dukungan sedang, diberi rentang 60 – 79
 Dukungan rendah, diberi rentang 0 – 59
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas X, XI dan XII di SMK Batik 2 Surakarta
menggunakan kurikulum 2013 nilai dinyatakan dalam bentuk angka 0 – 100 dengan
ketuntasan minimal 70, seperti tabel di bawah ini:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 185
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Interval Skor Predikat Kriteria


96– 100 A Sangat Baik
74 – 85 B Baik
60 – 73 C Cukup
<59 D Kurang
Kriteria ketuntasan minimal untuk kelas X, XI dan XII di SMK Batik 2 Surakarta
mempertimbangkan karakteristik Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan peserta didik,
dengan memperhatikan karakteristik tersebut maka untuk tahun pelajaran 2020/2021
diputuskan bahwa KKM untuk semua mata pelajaran Muatan Nasional, Muatan
Kewilayahan, Dasar Bidang Keahlian (C1) sebesar 70, Dasar Program Keahlian
(C2) sebesar 70 dan Kompetensi Keahlian (C3) adalah 75 atau sama dengan B-.
DAFTAR KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN
KKM TINGKAT
MATA PELAJARAN

Pendidikan Agama dan Budi


75 75 75 75 75 75
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
75 75 B 75 75 B 75 75 B
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
Matematika 75 75 75 75 75 75
Sejarah Indonesia 75 75 75 75 75 75
Bahasa Inggris 75 75 75 75 75 75
MUATAN KEWILAYAHAN
Seni Budaya 75 75 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
75 75 75 75 75 75
Kesehatan

Simulasi Dan Komunikasi Digital 70 70 - - - - - -


IPA Terapan 70 70 - - - - - -
Kepariwisataan 70 70 - - - - - -

Sanitasi dan Hygiene Kecantikan 70 70 - - - - - -


Anatomi dan Fisiologi 70 70 - - - - - -
Kecantikan Dasar 70 70 - - - - - -

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 186
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KKM TINGKAT
MATA PELAJARAN

Kompetensi Keahlian
Pemangkasan dan Pewarnaan
- - - 72 72 73 73
Rambut
Pengeritingan Rambut dan
Penataan Sanggul Tradisional dan - - - 72 72 73 73
Kreatif
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art
- - - 72 72 73 73
dan Rias Wajah Khusus Kreatif
Perawatan Wajah, Badan (Body
- - - 72 72 73 73
Massage) dan Waxing
Produk Kreatif dan
5 - - - 72 72 73 73
Kewirausahaan
D Mulok
1 Bahasa Jawa 75 75 B 75 75 B 75 75 B

5. Ketentuan Remedial dan Pengayaan

Penilaian terhadap hasil pembelajaran selain dilakukan untuk mengukur tingkat


pencapaian kompetensi peserta didik dan digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, juga dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran melalui pembelajaran remedial dan pengayaan.
a. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaaran remedial dan pengayaan dilakukan sebagai konsekuensi dari
pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk setiap individu. Dalam proses
pembelajaran berbasis kompetensi setiap peserta didik harus menguasai secara
tuntas seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran. Sehingga pada
dasarnya peserta didik harus mencapai ketuntasan belajar yaitu tingkat minimal
pencapaian kompetensi terutama untuk pengetahuan dan keterampilan.
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, sementara pengayaan diberikan kepada peserta didik yang
telah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar.
b. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dapat dilakukan dengan cara:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik ;

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 187
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

2) Pemberian bimbingan secara perorangan;


3) Pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-
tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya;
4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai ketuntasan belajar.
Pembelajaran remedial dapat dilakukan sebelum semester berakhir atau batas
akhir pemasukan nilai ke dalam buku rapor.
c. Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:

1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas


pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam-jam
pelajaran sekolah;

2) Belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk


dikerjakan sendiri/individual;

3) Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian pembelajaran hanya untuk


kompetensi/materi yang belum diketahui peserta didik. Dengan demikian
tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh kompetensi/materi
baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan
kemampuan masing-masing

6. Pengolahan Hasil Penilaian

Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dapat dilakukan melalui:

1) Nilai remedial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir;

2) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung dengan


mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan nilai indikator hasil
remedial, yang selanjutnya diolah berdasarkan rerata nilai seluruh KD;

3) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil dari nilai
optimal KD;

4) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan


pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 188
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

7. Kriteria Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Peserta didik
dinyatakan naik kelas setelah memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapka satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi penegtahuan dan/ atau kompetensi keterampilannya dibawah kriteria
ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
ketuntasan belajar pada semester gasal, nilai akhir diambil dari rerata semester
gasal dan genap pada tahun pelajaran tersebut
5. Kehadiran peserta didik di kelas tidak kurang dari 90%.
8. Kriteria Kelulusan

Peserta didik SMK Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2019/2020


dinyatakan Lulus Sekolah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Memperoleh nilai sikap kepribadian minimal baik
3. Lulus ujian sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rata-rata nilai ujian sekolah minimal 60
b. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan minimal
baik ( 71 ).
c. Mata pelajaran Produktif minimal 70.
d. Mata pelajaran yang nilainya kurang dari rata-rata nilai ujian sekolah,
diperbolehkan maksimal dua mata pelajaran dengan catatan minimal 40.
e. Bagi mata pelajaran yang diujikan teori dan praktik, perhitungan nilai ujian
sekolah = nilai teori x 30% + nilai praktik x 70%
f. Mata pelajaran yang hanya diujikan teori, maka nilai ujian teori yang
digunakan pada kriteria kelulusan
g. Nilai ujian sekolah dinyatakan dengan rentang 0 sampai dengan 100 dengan
ketelitihan satu angka dibelakang koma.
9. Sistim Penjaminan mutu Penilaian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 189
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Sebagai sebuah tahapan penting dalam proses pembelajaran, penilaian yang


dilakukan di satuan pendidikan harus direncanakan dengan baik. Oleh karena itu
untuk menjamin agar mekanisme penilaian di SMK berjalan dengan baik,
seyogyanya hal tersebut dicantumkan di KTSP. Mekanisme penilaian yang perlu di
atur dalam KTSP antara lain.
a. Jenis-jenis ulangan, tes, atau ujian yang akan dilakukan di satuan pendidikan,
Akan lebih baik lagi manakala satuan pendidikan juga mencantumkan rencana
uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang dikehendaki.
b. Mekanisme penjaminan kualitas instrumen penilaian.
c. Salah satu faktor penting dalam penilaian adalah ketepatan alat ukur yang
digunakan. Oleh karena itu satuan pendidikan sebaiknya membuat mekanisme
atau semacam POS agar instrumen yang digunakan dalam proses penilaian
menjadi berkualitas.
d. Mekanisme pengolahan dan pemanfaatan hasil penilaian.
e. Sistem pelaporan penilaian.
f. Hight Order Thinking Skill (HOTS)
Penilaian yang dikembangkan oleh guru diharapkan dapat mendorong
peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi, meningkatkan kreativitas, dan
membangun kemandirian peserta didik untuk menyelesaikan masalah. Soal-soal
HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur
kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa
melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen
mengukur kemampuan:
1. Transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2. Memproses dan menerapkan informasi,
3. Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda,
4. Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, dan
5. Menelaah ide dan informasi secara kritis.
Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih
sulit daripada soal recall. Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal
HOTS mengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi
faktual, konseptual, atau prosedural saja. Dimensi metakognitif menggambarkan
kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda,
menginterpretasikan, memecahkan masalah (problem solving), memilih strategi

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 190
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru, berargumen


(reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat. Dimensi proses berpikir
dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telah disempurnakan oleh
Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan: mengetahui
(knowingC1), memahami (understanding-C2), menerapkan (aplying-C3),
menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mengkreasi
(creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada
ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan
mengkreasi (creating-C6). Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk
merumuskan indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada
pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja ‘menentukan’ pada
Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam konteks penulisan soal-
soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5
(mengevaluasi) apabila untuk menentukan keputusan didahului dengan proses
berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu peserta didik
diminta menentukan keputusan yang terbaik. Bahkan kata kerja ‘menentukan’
bisa digolongkan C6 (mengkreasi) bila pertanyaan menuntut kemampuan
menyusun strategi pemecahan masalah baru. Jadi, ranah kata kerja operasional
(KKO) sangat dipengaruhi oleh proses berpikir apa yang diperlukan untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan. Pada penyusunan soal-soal HOTS
umumnya menggunakan stimulus. Stimulus merupakan dasar untuk membuat
pertanyaan. Dalam konteks HOTS, stimulus yang disajikan hendaknya bersifat
kontekstual dan menarik. Stimulus dapat bersumber dari isu-isu global seperti
masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan
infrastruktur. Stimulus juga dapat diangkat dari permasalahan-permasalahan
yang ada di lingkungan sekitar satuan pendidikan seperti budaya, adat, kasus-
kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerah tertentu.
Kreativitas seorang guru sangat mempengaruhi kualitas dan variasi stimulus
yang digunakan dalam penulisan soal HOTS. Soal-soal HOTS bertujuan untuk
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dalam melakukan Penilaian,
guru dapat menyisipkan beberapa butir soal HOTS. Berikut langkah-langkah
penyusunan soal-soal HOTS :
1) Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Guru-guru secara

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 191
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

mandiri atau melalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang
dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
2) Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk membantu para guru dalam
menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi tersebut diperlukan untuk
memandu guru dalam:
a) memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS,
b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji,
c) merumuskan indikator soal, dan
d) menentukan level kognitif.
3) Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya mendorong peserta didik
untuk membaca stimulus. Stimulus yang menarik umumnya baru, belum pernah
dibaca oleh peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual berarti stimulus yang
sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong
peserta didik untuk membaca. Dalam konteks Ujian Sekolah, guru dapat
memilih stimulus dari lingkungan sekolah atau daerah setempat.
4) Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS.
Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak berbeda dengan kaidah penulisan butir
soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada
aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.
5) Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi dengan pedoman
penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal
uraian. Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda,
pilihan ganda kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat Dalam konteks
pelaksanaan Penilaian HOTS, SMK Batik 2 Surakarta:
a) Menyiapkan bahan-bahan Penilaian dalam bentuk soal-soal yang memuat soal-
soal HOTS
b) Meningkatkan pemahaman guru tentang penulisan butir soal yang mengukur
kemampuanberpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).
c) Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian (High
Order Thinking Skills/HOTS)

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 192
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah tentang strategi


penyusunan soal-soal HOTS yang mencakup:
a) Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS;
b) Menyusun kisi-kisi soal HOTS;
c) Menulis butir soal HOTS;
d) Membuat pedoman penilaian HOTS;
e) Menelaah dan memperbaiki butir soal HOT;
f) Menggunakan beberapa soal HOTS dalam Penilaian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 193
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Prosedur Penyusunan Kaldik Satuan Pendidikan


1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah
melaporkan kepada dinas pendidikan
B. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
1. Pembagian Jam Mengajar
Pembagian jam mengajar dilakukan sebelum awal pelajaran dimulai dengan
memperhitungkan jumlah jam pelajaran pada tiap mapel dan jumlah
pengajar/pengampu yang ada, kemudian dikeluarkan SK pembagian tugas mengajar.
2. Permulaan Tahun Pelajaran
Untuk kelas X hari pertama masuk sekolah lebih awal 1 hari sebelum hari
efektif semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 berlangsung. Hal ini dimaksudkan
untuk mengkoordinasikan persiapan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) peserta
didik baru, yaitu hari Sabtu, 11 Juli 2020. Kegiatan PLS dilaksanakan secara
terjadwal mulai hari Senin s.d Rabu (13 s.d 15 Juli 2020). Sedangkan permulaan
tahun pelajaran efektif untuk seluruh kelas dimulai pada hari Senin tanggal 13 Juli
2020. Bentuk kegiatan MPLS meliputi:
a. Diskusi konseling misalnya tentang peminatan dan prospeknya dan keprofesian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 194
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

b. Melibatkan secara aktif dalam diskusi


c. Pengenalan tata tertib sekolah
d. Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekolah
e. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi
yang diatur dalam perundangan terkait
f. Pengenalan metode pembelajaran
g. Mendatangkan nara sumber dari berbagai profesi untuk berbagai pengalaman,
misal materi kesehatan remaja oleh Puskesmas, PPK dari TNI-Polri, narkotika
dari BNN dll
h. Kegiatan pengenalan kewirausahaan
i. Kegiatan pengenalan institusi pasangan
j. Kegiatan menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain
dengan permainan dan diskusi kelompok
k. Kegiatan cinta lingkungan hidup
l. Kerja bhakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara
membuang sampah penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, dll) secara
efisien

C. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Sesuai Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor : .... tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2020/2021, maka uraian jumlah minggu efektif dapat dilihat pada tabel berikut ini :

ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1. Minggu efektif belajar 36 Digunakan untuk kegiatan
reguler setiap tahun minggu pembelajaran efektif pada setiap
(Kelas X-XI). satuan pendidikan
2. Minggu efektif semester 19
ganjil tahun terakhir minggu
setiap satuan pendidikan
(Kelas XII).
3. Minggu efektif semester 10
genap tahun terakhir minggu
setiap satuan pendidikan
(Kelas XII).
4. Libur akhir tahun Maksimal 3 Digunakan untuk penyiapan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 195
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

ajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir


dan awal tahun pelajaran.
5. Hari libur keagamaan Maksimal 4 Daerah khusus yang memerlukan
minggu libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
6. Hari libur umum/ Maksimal 2 Disesuaikan dengan Peraturan
nasional minggu Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimal 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
Minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing

D. Pengaturan Waktu Libur


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten/ kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/ atau Menteri Agama dalam hal
yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/ Provinsi/ Kabupaten/ Kota dalam hal penentuan hari
libur umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan yang terkait dengan ciri khas budaya daerah setempat.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 196
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah :


a. Libur Semester Gasal : 19 – 31 Desember 2020
b. Libur Semester Genap : 21 Juni 2021 s.d 13 Juli 2021
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :
a. Idul Adha : 31 Juli 2020
b. Hari Kemerdekaan RI : 17 Agustus 2020
c. Tahun Baru Hijriah : 20 Agustus 2020
d. Maulid Nabi Muhammad SAW : 29 Oktober 2020
e. Hari Raya Natal : 25 Desember 2020
f. Tahun Baru : 1 Januari 2021
g. Tahun Baru Imlek : 12 Februari 2021
h. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW: 11 Maret 2021
i. Hari Raya Nyepi : 14 Maret 2021
j. Wafat Isa al Masih : 2 April 2021
k. Hari Buruh Internasional : 1 Mei 2021
l. Kenaikan Isa al Masih : 13 Mei 2021
m. Idul Fitri dan cuti bersama : 13 dan 24 Mei 2021
n. Hari Raya Waisak : 26 Mei 2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 197
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

E. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah


Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini:
KALEND ER PEND ID IKAN
SM K BATIK 2 SUR AKARTA
TAHUN PELAJAR AN 2020/2021

SEM ESTER GASAL


HARI J UM LAH M INGG U
NO BULAN HARI EFE KTIF KETERANGAN
M E I A P R I ML A R F E E T B R J AU NA B UR U AI L RA D N I E S E N M O B V E E RO M K B T E O SR BE EP RT E A M G BU ES TRJ U LS I

SEN SEL RAB KAM J UM SAB MIN EF EKTIF KE


2 02 0

1 2 3 4 5 0

6 7 8 9 10 11 12 0 1 s/ d 12 Juli 2020 Libur Akhir Semes ter Ge nap Tahun P elajaran 201 9/2020

13 14 15 16 17 18 19 2 13 s/ d 15 Juli 2020 : H ari P er tama M asuk ( Kegiata n MP LS), 16 s/ d 17 Pen d. kara kter
1
20 21 22 23 24 25 26 5 1 31 Juli 2020: H ari R aya Idul A dha 1441 H

27 28 29 30 31 4 2

Hari Efe kt if : 11, M inggu e fe ktif : 2


2 0 2 1T A H U N2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0

1 2 14 Agustus 202 0: Upacar a Hari Pr amuka

3 4 5 6 7 8 9 5 3 17 Agustus 202 0: Upacar a HUT Kemerdekaan RI

2 10 11 12 13 14 15 16 5 4 20 Agustus 202 0: Tahun Baru Hijriyah 1442 H

17 18 19 20 21 22 23 3 5

24 25 26 27 28 29 30 5 6

31 1 7 Hari Efe kt if : 19, M inggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 7 2 September 2020 : Pe mbentukan panitia PTS


7 8 9 10 11 12 13 5 8 14 s /d. 18 September 2020: Penilaian Tengah Semester

14 15 16 17 18 19 20 0 25 September 2020: Penyer ahan Rapor PTS Gasal


3
21 22 23 24 25 26 27 5 9

28 29 30 3 10 Hari Efe kt if : 17, M inggu e fe ktif: 3

1 2 3 4 2 10 1 O ktober 2020 : Upacar a K esaktian Pancasila

5 6 7 8 9 10 11 5 11 28 O ktober 2020: Upa cara Har i Sumpah Pemuda

12 13 14 15 16 17 18 5 12 29 O ktober 2020: Maulid Na bi Muhammad SAW


4
19 20 21 22 23 24 25 5 13

26 27 28 29 30 31 4 14 Hari Efe kt if : 21, M inggu e fe ktif: 5

1 2 N opember 2020 : Pe mbentukan Pa nitia Penilaian Akhir Semester (PAS)

2 3 4 5 6 7 8 5 15 10 N opember 2019: Upacara Hari Pahlawan

9 10 11 12 13 14 15 5 16
5
16 17 18 19 20 21 22 5 17

23 24 25 26 27 28 29 5 18

30 1 Hari Efe kt if : 21, M inggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 19 7 s. /d 11 Desember 2020 : Penilaian Akhir Semester (PAS), .

7 8 9 10 11 12 13 5 14 s /d 15 De sember 2020 : Susulan & Remedias i

14 15 16 17 18 19 20 3 18 Desember 2020: Pe nyerahan Rapor Se mester Ga sal


19 De sember s/d 2 J anuari 202 0 : Libur A khir SM T Gasal, 24 - 25 D esembe r 202 0
21 22 23 24 25 26 27
Libur Nat al
28 29 30 31 Hari Efe kt if : 4, M inggu e f e ktif : 1

J U M L A H 101 19 Jumlah Hari Efe ktif =94 ; M inggu Efe ktif = 19


SEM ESTER GENAP
HARI J UM LAH M INGG U
NO HARI EFE KTIF KETERANGAN
SEN SEL RAB KAM J UM SAB MIN EF EKTIF KE

1 2 3 1 Ja nuari 2021 : Libur Tahun Baru Masehi 2021


4 5 6 7 8 9 10 5 1 4 Januar i 2021 : Per mulaan Semes ter Genap Tahun Pela jaran 2020/2021
11 12 13 14 15 16 17 5 2 18 s /d 22 Janua ri 2021 : Try Out UN ke 1
7
18 19 20 21 22 23 24 5 3
25 26 27 28 29 30 31 5 4
Hari Efe kt if : 20, M inggu e fe ktif: 4
1 2 3 4 5 6 7 4 5 1 Feb 20 21 : P embentukan P anitia U N, 15 s/d 19 Feb 2021 Try O ut UN ke 2
8 9 10 11 12 13 14 4 6 1 Feb s/d 13 M aret 2021 : Pelaksana an pr akerin Tahap 1
15 16 17 18 19 20 21 5 7 12 Februari 2021 : Libur Memperingati Ta hun Bar u Imlek 2572
22 23 24 25 26 27 28 5 8 15 Feb 2021 : Pembentukan Panitia Penilaian Tengah Semester (PTS)
Hari Efe kt if : 18, M inggu e fe ktif : 4
1 2 3 4 5 6 7 5 9
8 9 10 11 12 13 14 4 10 11 Ma ret 20120: Libur I sro' Mi' roj
15 16 17 18 19 20 21 1 14 Ma ret 2021 : Hari Nyepi
22 23 24 25 26 27 28 0 15 s /d 18 Maret 2021 : Per kir aan UN BK SMK
22 Ma ret s/d 1 April 2021: Perkira an Ujian Sekolah , 22 s/d 26 Maret 2021 PTS
29 30 31 1
Genap kelas X dan XI
Hari Efe kt if : 11, M inggu e fe ktif: 2
2 02 1 2 02 1

1 2 3 4 1 11 2 April 2021: Libur Wafatnya N abi Isa


5 6 7 8 9 10 11 4 11 9 April 2021: Penyerahan r apor PTS
12 13 14 15 16 17 18 2 12,13, 14 April 2021: Perkira an libur awal Puasa Ramadha n 1442 H
10
19 20 21 22 23 24 25 5 12 21 Ap ril 2021: P eringatan Ha ri Ka rtini

26 27 28 29 30 5 13 24 s /d 28 Apr il 2021: Kunjungan I ndustri


Hari Efe kt if : 17, M inggu e fe ktif: 3
1 2 0 1 Mei 2021 : Libur Har i B uruh Nasional; 3 Mei 2021 : P embentuk an panitia PAT

3 4 5 6 7 8 9 5 14 2 Mei 2021 : U pacara Memperingati H ardiknas


11 10 11 12 13 14 15 16 0
17 18 19 20 21 22 23 0 10 s/ d 12 Mei 2021 : Libur akhir R omadhan

24 25 26 27 28 29 30 4 15 20 Mei 2021 : Mengikuti U pacara Memperingat i Har i Kebangkit an N asional


31 1 15 14 s /d 23 Mei 2021: Lib u r s etelah Hari Ray a Id u l Fitr i, 26 Mei 2021 : Lib u r Har i W ais a k
J U N I

Hari Efe kt if : 10, M inggu e fe ktif: 2


2 02 1

1 2 3 4 5 6 3 16 1 Juni 2021: Memperingati Har i La hir nya Panca sila


7 8 9 10 11 12 13 5 17 14 s /d 18 Juni 2021 : Penilaian Akhir Tahun
14 15 16 17 18 19 20 21,22 Juni 2021: Ulangan Sus ulan dan Remidi PAT
12 21 22 23 24 25 26 27 4 25 J uni 2021 : Penyer ahan Rapor kepada wali mur id
28 29 30 0 28- 30 J uni 2021: Libur se mes ter genap 2020/2021
21 J uni s/d 6 Agustus 2021 : Pelaksanaan Praker in Tahap II
Hari Efe kt if :12, M inggu e fe ktif: 2

JUM LAH 88 17 Jumlah hari e fe kt if = 88 ; M inggu e f e ktif = 17

Sur akarta, 13 Juli 2020


KEP ALA SEKOLAH

Achyar Sus anto, S.Pd., M . Si


N IK. 17 6 195 796

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 198
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KALENDER PENDIDIKAN
SMK BATIK 2 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SEMESTER GASAL
HARI J UMLAH MINGGU
NO B ULAN HARI EFEKTIF KETERANGAN
SEN SEL RAB KAM JUM SAB MIN EFEKTIF KE

1 2 3 4 5 0

6 7 8 9 10 11 12 0 1 s/d 12 Juli 2020 Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020
JU L I
2020

13 14 15 16 17 18 19 2 13 s/d 15 Juli 2020 : Hari Pertama Masuk (Kegiatan MPLS), 16 s/d 17 P end. karakter
1
20 21 22 23 24 25 26 5 1 31 Juli 2020: Hari Raya Idul Adha 1441 H

27 28 29 30 31 4 2
D E S E M B E RN O V E M B E R O K T O B E R S E P T E M B E RA G U S T U S

Hari Efektif : 11, Minggu e fe ktif : 2

1 2 14 Agustus 2020: Upacara Hari Pramuka

3 4 5 6 7 8 9 5 3 17 Agustus 2020: Upacara HUT Kemerdekaan RI


2020

2 10 11 12 13 14 15 16 5 4 20 Agustus 2020: Tahun Baru Hijriyah 1442 H

17 18 19 20 21 22 23 3 5

24 25 26 27 28 29 30 5 6

31 1 7 Hari Efektif : 19, Minggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 7 2 September 2020 : Pembentukan panitia PTS


7 8 9 10 11 12 13 5 8 14 s/d. 18 September 2020: Penilaian Tengah Semester
2020

14 15 16 17 18 19 20 0 25 September 2020: Penyerahan Rapor PTS Gasal


3
21 22 23 24 25 26 27 5 9

28 29 30 3 10 Hari Efektif : 17, Minggu e fe ktif: 3

1 2 3 4 2 10 1 Oktober 2020 : Upacara Kesaktian Pancasila

5 6 7 8 9 10 11 5 11 28 Oktober 2020: Upacara Hari Sumpah Pemuda


2020

12 13 14 15 16 17 18 5 12 29 Oktober 2020: Maulid Nabi Muhammad SAW


4
19 20 21 22 23 24 25 5 13

26 27 28 29 30 31 4 14 Hari Efektif : 21, Minggu e fe ktif: 5

1 2 Nopember 2020 : Pembentukan Panitia Penilaian Akhir Semester (PAS)

2 3 4 5 6 7 8 5 15 10 Nopember 2019: Upacara Hari Pahlawan


2020

9 10 11 12 13 14 15 5 16
5
16 17 18 19 20 21 22 5 17

23 24 25 26 27 28 29 5 18

30 1 Hari Efektif : 21, Minggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 19 7 s./d 11 Desember 2020 : Penilaian Akhir Semester (PAS),.


2020

7 8 9 10 11 12 13 5 14 s/d 15 Desember 2020 : Susulan & Remediasi

14 15 16 17 18 19 20 3 18 Desember 2020: Penyerahan Rapor Semester Gasal


19 Desember s/d 2 Januari 2020 : Libur Akhir SMT Gasal, 24 - 25 Desember 2020
21 22 23 24 25 26 27
Libur Natal
28 29 30 31 Hari Efektif : 4, M inggu efektif: 1

J U M LA H 101 19 Jumlah Hari Efektif =94 ; M inggu Efektif = 19


T AH UN
M A R E T F E B R U A R J IA N U A RB IU L A N

SEMESTER GENAP
HARI J UMLAH MINGGU
NO HARI EFEKTIF KETERANGAN
SEN SEL RAB KAM JUM SAB MIN EFEKTIF KE

1 2 3 1 Januari 2021 : Libur Tahun Baru Masehi 2021


4 5 6 7 8 9 10 5 1 4 Januari 2021 : Permulaan Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021
2021

11 12 13 14 15 16 17 5 2 18 s/d 22 Januari 2021 : Try Out UN ke 1


7
18 19 20 21 22 23 24 5 3
25 26 27 28 29 30 31 5 4
Hari Efektif : 20, Minggu e fe ktif: 4
1 2 3 4 5 6 7 4 5 1 Feb 2021 : Pembentukan Panitia UN, 15 s/d 19 Feb 2021 Try Out UN ke 2
8 9 10 11 12 13 14 4 6 1 Feb s/d 13 Maret 2021 : Pelaksanaan prakerin Tahap 1
15 16 17 18 19 20 21 5 7 12 Februari 2021 : Libur Memperingati Tahun Baru Imlek 2572
22 23 24 25 26 27 28 5 8 15 Feb 2021 : Pembentukan Panitia Penilaian Tengah Semester (PTS)
Hari Efektif : 18, Minggu e fe ktif : 4
1 2 3 4 5 6 7 5 9
8 9 10 11 12 13 14 4 10 11 Maret 20120: Libur Isro' Mi'roj
15 16 17 18 19 20 21 1 14 Maret 2021 : Hari Nyepi
22 23 24 25 26 27 28 0 15 s/d 18 Maret 2021: Perkiraan UN BK SMK
22 Maret s/d 1 April 2021: Perkiraan Ujian Sekolah , 22 s/d 26 Maret 2021 PTS
29 30 31 1
Genap kelas X dan XI
Hari Efektif : 11, Minggu e fe ktif: 2
1 2 3 4 1 11 2 April 2021: Libur Wafatnya Nabi Isa
A P R IL

5 6 7 8 9 10 11 4 11 9 April 2021: Penyerahan rapor PTS


2021

12 13 14 15 16 17 18 2 12,13, 14 April 2021: Perkiraan libur awal Puasa Ramadhan 1442 H


10
19 20 21 22 23 24 25 5 12 21 April 2021: Peringatan Hari Kartini

26 27 28 29 30 5 13 24 s/d 28 April 2021: Kunjungan Industri


Hari Efektif : 17, Minggu e fe ktif: 3
1 2 0 1 Mei 2021 : Libur Hari Buruh Nasional; 3 Mei 2021 : Pembentukan panitia P AT
M EI
2021

3 4 5 6 7 8 9 5 14 2 Mei 2021 : Upacara Memperingati Hardiknas


11 10 11 12 13 14 15 16 0
17 18 19 20 21 22 23 0 10 s/d 12 Mei 2021 : Libur akhir Romadhan
24 25 26 27 28 29 30 4 15 20 Mei 2021 : Mengikuti Upacara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional

31 1 15 14 s /d 23 Mei 2021: Lib ur s etelah Hari Raya Id ul Fitri, 26 Mei 2021 : Libu r Hari W ais ak

Hari Efektif : 10, Minggu e fe ktif: 2


1 2 3 4 5 6 3 16 1 Juni 2021: Memperingati Hari Lahirnya Pancasila
7 8 9 10 11 12 13 5 17 14 s/d 18 Juni 2021 : Penilaian Akhir Tahun
JU N I
2021

14 15 16 17 18 19 20 21,22 Juni 2021: Ulangan Susulan dan Remidi PAT


12 21 22 23 24 25 26 27 4 25 Juni 2021 : Penyerahan Rapor kepada wali murid
28 29 30 0 28- 30 Juni 2021: Libur semester genap 2020/2021
21 Juni s/d 6 Agustus 2021 : Pelaksanaan Prakerin Tahap II
Hari Efektif :12, M inggu efektif: 2

JUM LAH 88 17 Jumlah hari e fe ktif = 88 ; M inggu e fe ktif = 17

Surakarta, 13 Juli 2020


KEPALA SEKOLAH

Achyar Susanto, S.Pd., M.Si


NIK. 176 195 796

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 199
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KALEN DER PEN D ID IKAN


SMK BATIK 2 SURAKAR TA
TAHUN PELAJAR AN 2020/2021

SEM ESTER GASAL


HARI J UMLAH MINGGU
NO BULAN HARI EFEKTIF KETERANGAN
S EN S EL RAB KAM J UM S AB MIN EFEKTIF KE

1 2 3 4 5 0
D E S E M B NE OR V E M B EO RK T O B E SR E P T E M B AE GR U S T U S J U L I 6 7 8 9 10 11 12 0 1 s/d 12 Juli 2020 Libur Akhir Semester Genap Tahun P elaja ra n 2019/2020

1 2020 13 14 15 16 17 18 19 2 13 s/d 15 Juli 2020 : Hari Pertama Masuk (Kegiatan MPLS), 16 s/d 17 Pend. karakter

20 21 22 23 24 25 26 5 1 31 Juli 2020: Hari Ra ya Idul Adha 1441 H

27 28 29 30 31 4 2

Hari Efe ktif : 11, Minggu e fe ktif : 2

1 2 14 Agustus 2020: Upacara Hari Pramuka


2020

3 4 5 6 7 8 9 5 3 17 Agustus 2020: Upacara HUT K emerdekaan RI

2 10 11 12 13 14 15 16 5 4 20 Agustus 2020: Tahun Baru Hijriyah 1442 H

17 18 19 20 21 22 23 3 5

24 25 26 27 28 29 30 5 6

31 1 7 Hari Efe ktif : 19, Minggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 7 2 September 2020 : Pembentuka n panitia PTS


2020

7 8 9 10 11 12 13 5 8 14 s/d. 18 September 2020: Penilaian Tengah Semester

14 15 16 17 18 19 20 0 25 Septe mber 2020: Penyerahan Rapor PTS Gasal


3
21 22 23 24 25 26 27 5 9

28 29 30 3 10 Hari Efe ktif : 17, Minggu e fe ktif: 3

1 2 3 4 2 10 1 Oktober 2020 : Upacara K esaktian Pancasila


2020

5 6 7 8 9 10 11 5 11 28 Oktober 2020: Upacara Hari Sumpah Pemuda

12 13 14 15 16 17 18 5 12 29 Oktober 2020: Maulid N abi Muhammad SAW


4
19 20 21 22 23 24 25 5 13

26 27 28 29 30 31 4 14 Hari Efe ktif : 21, Minggu e fe ktif: 5

1 2 Nopember 2020 : Pembentuka n Pa nitia Penilaian Akhir Semester (PAS)


2020

2 3 4 5 6 7 8 5 15 10 Nope mber 2019: Upacara Hari Pahlawan

9 10 11 12 13 14 15 5 16
5
16 17 18 19 20 21 22 5 17

23 24 25 26 27 28 29 5 18

30 1 Hari Efe ktif : 21, Minggu e fe ktif : 4

1 2 3 4 5 6 4 19 7 s./d 11 Desember 2020 : Penilaian Akhir Semester (PAS),.


2020

7 8 9 10 11 12 13 5 14 s/d 15 Desember 2020 : Susulan & Remediasi

14 15 16 17 18 19 20 3 18 Desember 2020: Penyerahan Ra por Semester Gasal


19 Desember s/d 2 Ja nuari 2020 : Libur Akhir SMT Gasa l, 24 - 25 Desembe r 2020
21 22 23 24 25 26 27
Libur Nata l
28 29 30 31 Hari Efe ktif : 4, M inggu e fe ktif: 1
T A H U N
M A R E T F E B R U A J RA IN U A B RU LI A N

J U M L A H 101 19 Jumlah Hari Efe ktif =94 ; M inggu Efe ktif = 19


SEM ESTER GEN AP
HARI J UMLAH MINGGU
NO HARI EFEKTIF KETERANGAN
S EN S EL RAB KAM J UM S AB MIN EFEKTIF KE

1 2 3 1 Januari 2021 : Libur Tahun Baru Masehi 2021


2021

4 5 6 7 8 9 10 5 1 4 Januari 2021 : Permulaan Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021


11 12 13 14 15 16 17 5 2 18 s/d 22 Januari 2021 : Try Out UN ke 1
7
18 19 20 21 22 23 24 5 3
25 26 27 28 29 30 31 5 4
Hari Efe ktif : 20, Minggu e fe ktif: 4
1 2 3 4 5 6 7 4 5 1 Feb 2021 : Pembentukan P anitia UN, 15 s/d 19 Feb 2021 Try Out UN ke 2
8 9 10 11 12 13 14 4 6 1 Feb s/d 13 Maret 2021 : Pelaksana an prakerin Tahap 1
15 16 17 18 19 20 21 5 7 12 Februari 2021 : Libur Memperingati Tahun Baru Imlek 2572
22 23 24 25 26 27 28 5 8 15 Feb 2021 : Pembentukan Panitia Penilaian Tengah Semester (PTS)
Hari Efe ktif : 18, Minggu e fe ktif : 4
1 2 3 4 5 6 7 5 9
8 9 10 11 12 13 14 4 10 11 Maret 20120: Libur Isro' Mi'roj
15 16 17 18 19 20 21 1 14 Maret 2021 : Hari N yepi
22 23 24 25 26 27 28 0 15 s/d 18 Maret 2021: Perkiraan UN BK SMK
22 Maret s/d 1 April 2021: Perkiraan Ujian Sekolah , 22 s/d 26 Maret 2021 PTS
29 30 31 1
Genap kelas X dan XI
Hari Efe ktif : 11, Minggu e fe ktif: 2
A P R IL

1 2 3 4 1 11 2 April 2021: Libur Wafatnya N abi Isa


2021

5 6 7 8 9 10 11 4 11 9 April 2021: Penyerahan rapor PTS


12 13 14 15 16 17 18 2 12,13, 14 April 2021: Perkiraan libur awal Puasa Ramadhan 1442 H
10
19 20 21 22 23 24 25 5 12 21 April 2021: P eringatan Hari Ka rtini
26 27 28 29 30 5 13 24 s/d 28 April 2021: Kunjungan Industri
Hari Efe ktif : 17, Minggu e fe ktif: 3
1 2 0 1 Mei 2021 : Libur Hari Buruh Nasional; 3 Mei 2021 : Pembentukan panitia P AT
M E I
2021

3 4 5 6 7 8 9 5 14 2 Mei 2021 : Upacara Memperingati Hardiknas


11 10 11 12 13 14 15 16 0
17 18 19 20 21 22 23 0 10 s/d 12 Mei 2021 : Libur akhir Romadha n

24 25 26 27 28 29 30 4 15 20 Mei 2021 : Me ngikuti Upaca ra Me mpe ringati Hari Keba ngkitan Nasional
31 1 15 14 s /d 23 Mei 2021: Lib ur s et elah Hari Ra ya Id u l Fitri, 26 M ei 2021 : Lib u r Hari W ais a k

Hari Efe ktif : 10, Minggu e fe ktif: 2


1 2 3 4 5 6 3 16 1 Juni 2021: Memperingati Hari Lahirnya Pancasila
JU N I

7 8 9 10 11 12 13 5 17 14 s/d 18 Juni 2021 : Penilaian Akhir Tahun


2021

14 15 16 17 18 19 20 21,22 Juni 2021: Ulangan Susulan dan Remidi PAT


12 21 22 23 24 25 26 27 4 25 Juni 2021 : Penyerahan Rapor kepada wali murid
28 29 30 0 28-30 Juni 2021: Libur semester genap 2020/2021
21 Juni s/d 6 Agustus 2021 : Pelaksanaan Prakerin Tahap II
Hari Efe ktif :12, M inggu e fe ktif: 2

JUMLAH 88 17 Jumlah hari e fe ktif = 88 ; M inggu e fe ktif = 17

Surakarta, 13 Juli 2020


KEPALA SEKOLAH

Achyar Sus anto, S.Pd., M.S i


N IK. 176 195 796

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 200
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

LAMPIRAN-LAMPIRAN

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 201
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 202
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 203
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 204
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 205
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 206
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS


SMK BATIK 2 SURAKARTA
Tahun Pelajaran 2020/2021

SMK BATIK 2 SURAKARTA


Jl SLAMET RIYADI KLECO SURAKARTA
Telp./ fax. (0271) 712 810

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 207
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

ANALISIS KONTEKS
SMK BATIK 2 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum


Peraturan perundang-undangan KTSP Peraturan perundang-undangan KTSP
Tahun 2019/2020 Tahun 2020/2021

1. Undang-undang Republik Indonesia 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003


Nomor 20 Tahun 2003 tentang tentang Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah Pendidikan sebagaimana diubah
kedua kali dengan Peraturan dengan Peraturan Pemerintah
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Republik Indonesia Nomor 13 tahun
tentang Perubahan Kedua Atas 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan; Pendidikan.
4. Peraturan Presiden nomor 87 Tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 tahun 2014 tentang nomor 61 tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Peyususuan KTSP
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 79 tahun 2014 Tentang

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 208
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Muatan Lokal Kurikulum 2013.


9. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 4 tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2018 tentang Standar
Penguatan Pendidikan Karakter di
SMK
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Menengah Kejuruan
Kejuruan;
12. Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor
9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra,
dan Aksara Jawa
13. Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 57 tahun 2013 Petunjuk
Pelaksanaan tentang Peraturan
Daerah Jawa Tengah Nomor 9 tahun
2012 tentang Bahasa, Sastra, dan
Aksara Jawa.
14. Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/ 2018
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
15. Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/ 2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah
Kejuruan dan Madrasah Aliyah
Kejuruan;
5. Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 9 tahun 2016
tentang Revitalisasi SMK
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
nomor 43 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 209
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

dan Ujian Nasional


7. Surat Edaran Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 14 tahun 2019 tentang
Penyederhanaan RPP.

2. Analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan


a. Peserta Didik
Kelebihan atau kekuatan:
 Ada beberapa peserta didik yang berprestasi.
Kekurangan atau kelemahan:
 Potensi akademis sebagian siswa masih harus ditingkatkan
 Kedisiplinan peserta didik perlu ditingkatkan.
 Rendahnya minat baca
b. Lingkungan Sekolah
Kelebihan atau Kekuatan
 SMK Batik 2 Surakarta memiliki 23 ruang belajar yang permanen
 Ruang kelas bersih, nyaman dan aman.
 Lingkungan bersih dan terawat.
 Sudah memiliki ruangan pendukung (Mushola, Perpustakaan, Laboratorium) yang
ideal.
 Sudah memiliki tempat parkir yang memadai.
Kekurangan atau kelemahan
 Belum memiliki aula.
 Sudah memiliki UKS, tapi belum ideal.
c. Keadaan Sekolah
Kelebihan atau kekuatan:
 Gedung milik sendiri
 Rasa kekeluargaan yang kuat antara warga sekolah
Kekurangan atau kelemahan
 Letak sekolah kurang strategis, karena kurang terlihat dari luar
d. Orang Tua Peserta Didik
Kelebihan atau kekuatan:
 Kepercayaan orang tua ke sekolah sangat tinggi
 Kesadaran orang tua akan keberhasilan pendidikan bukan saja tanggung jawab
sekolah, melainkan juga bagian tanggung jawabnya.
Kekurangan atau kelemahan:
 Keadaan perekonomian orang tua yang relatif masih menengah ke bawah.
 Pendampingan orang tua untuk belajar di rumah masih kurang.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 210
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

e. Kerjasama (Instansi Lain Yang Terkait)


Kelebihan atau kekuatan:
 Kerjasama dengan sekolah asal siswa terus ditingkatkan dan diperbaharu.
 Kerjasama yang baik antar personal sekolah.
 Kerjasama dan komunikasi dengan wali siswa terjalin dengan baik.
 Kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Instansi terkait cukup baik.
 Kerjasama dengan SMK se- Kota Surakarta terjalin cukup baik.
 Kerjasama dengan DU DI terjalin dengan baik.
Kelemahan atau kekurangan:
 Masih ada beberapa wali siswa yang kurang aktif menghadiri undangan sekolah,
sehingga komunikasi dengan wali tersebut menjadi terhambat.
 Kesulitan pelaksanaan koordinasi dalam pengelolaan manajemen sekolah.
3. Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan
Kelebihan atau kekuatan
 Sebagian besar staff pengajar berkualifikasi Sarjana (S1), bahkan ada beberapa
yang sudah S2
 Guru dan karyawan potensial dan dinamis
 Mempunyai etos kerja dan semangat yang tinggi
Kekurangan atau kelemahan:
 Staff pengajar masih ada yang belum sesuai latar belakang pendidikan
 Sebagian guru masih minim dalam penguasaan bahasa asing dan teknologi
informasi

Berikut ini data Tenaga Pendidik SMK Batik 2 Surakarta:

Mata Pelajaran
No NAMA GURU L/P IJAZAH Jabatan
yang diampu

Achyar Susanto, S.Pd.,


1. L S2 Kepala Sekolah
M.Si
2. Mukhamadi, S.Pd, M.Pd L S2 Waka Kurikulum Bahasa Inggris
3. Drs. Muh Pujianto, M.Si L S1 Waka Kesiswaan Produktif AKL
Sri Ratnasari M., S.Pd,
4. P S1 Waka Sarpras Produktif OTKP
M.Pd
5. Muflichul Awwal, S.Pd P S1 Waka Humas Produktif MM
Drs. Bambang Kandiawan,
6. L S1 Guru Penjasorkes
M.Si
7. Dra. Triningsih Soewarno P S2 Guru Bahasa Inggris
8. Siti Fatimah, S.Pd P S2 Guru Matematika
9. Dra. Hariningsih, M.Si P S2 Guru Prodktif BDP

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 211
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

10 Dra. Ummi Fatkhiyah P S2 Guru Produktif AKL


11 Budiarsi, S.Pd, M. E P S2 Guru Produktif AKL
12 Sri Soedarwani, S.Pd P S2 Guru BK
13 Daryani, S.Pd P S2 Guru Produktif OTKP
14 Drs. Misgiyatno L S1 Guru Matematika
15 Umi Hani'ah, S.Pd P S2 Guru Matematika
16 Dra. Dyah Wantyaningsih P S2 Guru PPKn
17 Suratiyem, SPdI, M.Si P S2 Guru PABD
18 Ida Nurrohmah, S.Pd P S1 Guru Produktif OTKP
19 Nunuk Suryani, S.Pd, M.Si P S2 Guru Bahasa Indonesia
20 Purwadi, S.Pd, M.Si L S2 Guru Bahasa Jawa
21 Dra. Ely Farina Nurunihar P S1 Guru Produktif AKL
22 Istrimah, S.Pd P S1 Guru Produktif OTKP
23 Ariestika Dwi Pratiwi, S.Pd P S1 Guru Prodktif BDP
24 Yulita Endrawati, S.Pd P S1 Guru Matematika
Erwin Achmad Analisawan,
25 L S1 Guru Bahasa Indonesia
S.Pd
26 Supardi, S.Ag L S1 Guru PABD
27 Cahyono Wibowo, S.Pd L S1 Guru Penjasorkes
28 Purnanto, S.Pd L S1 Guru Seni Budaya
29 Zainul Arifin, S.PdI L S1 Guru PABD
30 Erwan Wibowo, S.Pd L S1 Guru BK
31 Aji Suparno, S.Pd L S1 Guru Bahasa Inggris
Dahlia Prihatini Winahyu,
32 P S1 Guru Bahasa Jawa
S.Pd
33 Ihsan Sidik Wijaya, S.Pd L S1 Guru Produktif MM
34 Yudisti Parliana, S.Pd P S1 Guru Produktif TKKR
35 Inda Annisa, S.Pd P S1 Guru Bahasa Inggris
36 Tias Puspita Sari, S.Pd P S1 Guru Produktif TKKR
37 Aika Anggara Putra, S.Pd L S1 Guru Penjasorkes
38 Ardillah, Husnaini, S.Pd P S1 Guru Penjasorkes
39 Fitri Sri Wardani, M.Pd P S2 Guru Bahasa Indonesia
40 Adhi Ginanjar S., S.Pd L S1 Guru Produktif MM
41 Fadila Aini Atista, S.Pd P S1 Guru Produktif MM
42 Faiz Kamal, S.Pd L S1 Guru Produktif MM
IPA, Fisika, Kimia,
43 Annisa Aulia, S.Pd P S1 Guru
IPA Terapan
44 Viona Pradapa, S.Pd P S1 Guru Produktif TKKR
45 Fera Aulia'awati, S.Pd P S1 Guru Produktif MM
46 Asmaul Khusna, S.Pd P S1 Guru Produktif AKL

Berikut ini data Tenaga Kependidikan SMK Batik 2 Surakarta:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 212
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

No NAMA KARYAWAN L/P IJAZAH Jabatan

1. Endwie Nur Hidayat, A.Md L D3 KTU

2. Siti Solikhatun P SMK Karyawan


3. Yamti P SMK Karyawan
4. Murlianti, SE P S1 Karyawan
Karyawan
5. Ridwan L SMK
Karyawan
6. Sugeng ,SE L S1

7. Nuning Setiyowati, SE P S1 Karyawan

Meita Ekowati Sri Mulyani, Karyawan


8. P D3
A.Md
9. Yusnita Fatmawati, SE P S1 Karyawan
10 Dimas Agung Fitrianto L SMK Karyawan
Karyawan 4. Anali
11 Heppy Nugroho L
sis
12 Setiyono L Karyawan
Fauziah Ari Cahyo Karyawan
13 P S1
Nurningsih,S.Hum
14 Dwi Ana Istiningsih,A.Md P D3 Karyawan
15 Adelia Saraswati P SMK Karyawan
16 Nurul Fatimah, S.Kom P S1 Karyawan
Kurikulum berkaitan dengan adanya Pandemi COVID 19

N Sebelum Pandemi New Normal


O
1 Di hari efektif, semua siswa masuk Siswa masuk KBM di kelas dengan
seperti biasanya sistem nomor genap dan nomor ganjil
bergantian sesuai kalender.
2 KBM dilaksanakan secara tatap Bagi siswa yang tidak masuk di kelas,
muka maka pembelajarannya dilaksanakan di
rumah secara daring/ online.
3 KBM dimulai pukul 07.00 sampai Lamanya KBM di SMK Batik 2
dengan pukul 15.30 Surakarta adalah 4 jam, dimulai pukul
07.00 sampai dengan pukul 10.00 tanpa
jam istirahat.
4 Siswa masuk sekolah tanpa protokol Siswa masuk sekolah harus mematuhi
kesehatan yang ketat protokol kesehatan yang ditentukan
sekolah, seperti rajin cuci tangan pakai
sabun, hand sanitizer, memakai masker
dan jaga jarak. Serta di setiap ruangan
termasuk di tempat parkir di pantau oleh
guru piket.
5 Tidak ada pengaturan parkir dan saat Adanya pengaturan tempat parkir untuk
pulang setiap kelas dan adanya pengaturan kelas

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 213
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

yang pulang lebih dulu agar tidak terjadi


kerumunan.
6 Ada prakerin dan kunjungan industri Tidak ada prakerin dan kunjungan
industri
7 Ada ekstrakurikuler dan kegiatan Tidak ada ekstrakurikuler dan kegiatan
lain di luar pembelajaran yang lain di luar pembelajaran yang
mengumpulkan banyak siswa mengumpulkan banyak siswa

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 214
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 215
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA


ANTARA
SMK BATIK 2 SURAKARTA
DENGAN
RUDY HADISUWARNO SCHOOL
Nomor: /I03.51/SMK.B2/PP/II/2020

Tentang
PELAKSANAAN SINKRONISASI KURIKULUM

Pada hari Senin –tanggal sepuluh –bulan Februari- Tahun Dua Ribu Dua Puluh-kami yang
bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Drs. Bambang Kandiawan, M.Si


Jabatan : Kepala SMK Batik 2 Surakarta
Alamat : Jalan Slamet Riyadi, Kleco, Surakarta,Telp (0271)712810
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Urip Suprayogi


Jabatan : Outlet Manager
Alamat : Ruko Honggowongso Square No.A2 Jalan Honggowongso - Solo
Telp./Fax (0271) 666007
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan menyadari tanggung jawab bersama untuk ikut mensukseskan usaha pengembangan
Sumber Daya Manusia sesuai dengan tuntutan kurikulum, kedua pihak sepakat untuk
melaksanakan kerjasam yang dituangkan ke dalam naskah kerjasama ini sebagai berikut:

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 216
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

Pasal 1
TUJUAN
Kerja sama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA bertujuan meningkatkan
mutu Sumber Daya Manusia Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
melalui penyelenggaraan :
1. Sinkronisasi Kurikulum
2. Guru Magang Produktif Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
3. Praktik Kerja Industri (Prakerin)
4. Uji Kompetensi Keahlian pada sekolah menengah kejuruan,

Pasal 2
TUGAS DAN TANGGUNGA JAWAB
1. PIHAK PERTAMA bertindak selaku pengelola maupun penyelenggara pendidikan
bertanggung jawab dalam semua aspek Pendidikan Kejuruan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku meliputi:
a. Menyiapkan ruang dan peralatan yang akan digunakan untuk pelaksanaan
Sinkronisasi Kurikulum , Guru Magang Produktif, Prakerin dan Uji Kompetensi
b. Menyiapkan keterampilan maupun pengetahuan yang relevan secara maksimal
bagi siswa, maupun guru sehingga siap untuk mengikuti Sinkronisasi Kurikulum,
Guru Magang Produktif, Prakerin dan Uji Komptensi Keahlian
c. Membantu memperlancar pelaksanaan Sinkronisasi Kurikulum, Guru Magang
Produktif, Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian

2. PIHAK KEDUA sebagai mitra penyelenggara Sinkronisasi Kurikulum, Guru Magang,


Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian, bertanggung jawab:
a. Memverifikasi perlengkapan dan peralatan Sinkronisasi Kurikulum, Guru
Magang, Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian
b. Memverifikasi standar persyaratan tempat/ruang Sinkronisasi Kurikulum, Guru
Magang, Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 217
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

c. Memberikan pembekalan terhadap peserta Sinkronisasi Kurikulum, Guru


Magang, Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian
d. Melakukan pengawasan terhadap peserta Sinkronisasi Kurikulum, Guru Magang,
Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian
e. Melakukan evaluasi dan sertifikasi Sinkronisasi Kurikulum, Guru Magang,
Prakerin dan Uji Kompetensi Keahlian

Pasal 3
PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang timbul akibat kerjasama ini akan diatur dalam ketentuan pelaksanaan yang
disepakati kedua belah pihak melalui Sinkronisasi Kurikulum, Guru Magang, Prakerin dan
Uji Kompetensi Keahlian di SMK Batik 2 Surakarta, tahun pelajaran 2020/2021

Pasal 4
JANGKA WAKTU
Naskah perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu tiga tahun terhitung sejak
ditanda tangani dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 6
LAIN-LAIN
Perubahan atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan dari naskah perjanjian kerjasama
ini akan dimusyawarahkan oleh ke dua belah pihak.

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 218
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 219
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 220
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 221
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 222
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 223
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 224
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 225
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 226
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 227
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 228
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 229
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 230
KURIKULUM 13 - SMK BATIK 2 SURAKARTA
TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT TAPEL. 2020-2021

KTSP13 TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT SMK BATIK 2 SURAKARTA 1

Anda mungkin juga menyukai